TOP SECRET
41. Legian
Pagi itu Harso masih galau, sedikit sekali berbicara dan banyak diam saja. Silvi yang tahu sumber masalahnya sebenarnya ingin mambahas bersama Harso namun sepertinya akan lebih baik bila Harso memiliki Me time untuknya berfikir dan meresapi kesepakatan antara dirinya dan 3 wanita lain.
"Mas kita di kamar saja ya hari ini, capek aku"
"Ha ha ha, lhaaa capeknya khan karena di kamar Vi ? "
"Maksudku di kamar bobo mas"
"Jiaah ha ha ha, ok ok deal deh mas, bobo saja ya, he he he"
"Iiissshhhh "
"Dduuuh aduuuh kok gigit sih, mas nih salah apa coba, he he he, yuk ah mas mau bobo dulu"
"Iiih bobo keloninVi mmmm? "
"Katanya capek ? Eeeh aaaaduuuh iya kelonin Vi deh, iiissh ini bintang film hebat duuh kok ya manjanya setengah mati, aaaaaaaduuuuhh"
"Pokoknya keloniiin"
"Iya deh iya"
Akhirnya Harso memeluk Silvi di tempat tidur, sambil senyum2 melihat betapa cantiknya susu Silvi yang membusung membulat seolah susu perawan ting ting, putingnya yang memerah muda tampak sangat cantik karena telah mencuat mengeras tanda pemiliknya dalam kondisi horni.
Sesekali tangan Harso membelai puting itu sehingga pemiliknya bergetar,
"Asssshhh duuuuh enaknya masssshhhh"
"Mmmm kalau diginiin enak nggak Vi ? Mmmmm"
Harso mengigiti perlahan puting Silvi yang sedari tadi sangat menggugah seleranya. Tangan Harso perlahan lahan mengelus paha Silvi yang putih mulus tanpa cacat, tanpa kerutan, padat berisi dengan kulit yang kenyal serta bersih.
Meski keturunan Eropa timur, tetapi memang secara kulit Silvi patut bersyukur akan kelebihannya, Silvi dari ibunya dapat putihnya dari bapaknya dapat bersihnya pori dan lembutnya kulit. Tak ada bercak2 memerah khas kulit orang bule, mulus lus halus dan bersinar.
Harso memang senang mengelus kulit Silvi sejak dulu, meski kulit lengan saja, sesekali memang mengelus kulit pahanya dulu itupun karena Silvi mengarahkan tangannya ke arah sana.
Kali ini Harso memang senang melakukannya atas dasar keingin tahuan nya soal akibat atau dampak ramuan peju mustika pada Silvi, dan memang hasilnya luar biasa.
Kerutan kerutan semuanya hilang seolah tak pernah ada, kulit mulus bersinar, bersih serta kenyal. Susu pantat menjadi lebih padat dan penuh, tak ada tanda2 jatuh benar2 bak perawan tulen.
"Aashhh enak massshhhh ooohh memekku enaaak maaaaaaaaasss"
"Mmmm susu kok bisa cantik kaya gini yaa, mmmmmm ssslllururuuppp mmm enak banget nyedotnya, mmmmm"
Harso entah mengapa suka sekali menyedot2 susu Silvi, memang rasanya semua lelaki suka dengan wanita telanjang, tetapi Harso memang agak "berbeda" dia tidak kemana mana merabai tubuh Silvi.
Dia hanya fokus ke susu Silvi, meremasnya kadang menggigit putingnya, kadang memelintir kadang juga menarik keatas lantas dilepaskan. Cupangan disusu Silvi sudah tak terhitung banyaknya, Harso seolah ingin menandainya sebanyak banyaknya, warna merah cupangan benar2 kontras dengan putih mulusnya susu Silvi.
Tapi memang Harso tak beranjak kemana mana, sedari tadi susu itu terus dipermainkannya, sembari berkata kata pujian.
"Duuuh enak banget ngenyotnya ini, he he he merah banget tuh Vi susumu jadinya, mas cupangin semuanya he he he"
"Aashhhh massshhh nakaaaalssssshhh aaasshh enaaaaaksss masshh "
"Lhaa enak kok dibilang nakal tho sayang, mmmm ssllkuuururupppsss mmmmm"
Harso terus saja membelai memerah menyedot menggigit memelintit mecubiti meremas mengelus susu dan pentil Silvi tak henti hentinya, sementara Silvi sangat terangsang juga belingsatan tak tentu, karena Harso hanya mengurusi susunya saja.
Memek Silvi membasah sedari tadi sungguh sangat becek, gatal juga pengen diperhatikan, tetapi Harso seolah tak peduli, satu saja yang Harso peduli, susunya.
Seolah tanggung tapi juga nikmat, dianggap nikmat sedikit juga tidak, lama2 susunya menjadi seolah sangat peka, memeknya merespon berkedutan sehingga ada rasa ingin mencapai puncak tetapi sangat kurang pas, ada yang kurang tapi jalur menuju puncak sudah terbuka dan hampir tercapai.
"Asshshh maassssss diuuuuhhh kookkk giniii siih maaassss aaaduuuhbhh"
Silvi tak tahan gatal di memeknya, sementara Harso tak hendak menuju kesana, akhirnya kaki Silvi seolah dirapatkan digesek2kannya pahanya agar memeknya seolah digaruk oleh pahanya. Paha Silvi nampak tegang pantatnya juga dikedut2 kan guna mengurangi rasa gatal yang kian menggebu.
Sementara dada Silvi dibusungkan keatas, menerima semua rangsang dari Harso.
Harso masih saja sama, menggigiti, marabai memeras memerah kadan mencubiti menyedoti susu Silvi perlahan lahan saja.
Dan itu benar2 membuat Silvi edan eling ga jelas, karena kegatalan memeknya sudah melampaui batas nya sehingga pahanya mengencang pantatnya semakin berkedutan
Hingga tiba2 semua rangsangan itu berubah ganas, Harso tiba2 seolah menelan semua susu Silvi dan kemudian menyedotnya keras sambil di dalam mulutnya lidahnya bergerak2 menggencet puting susu Silvi, seolah dengan gerakan mengamplas di dalam sana.
Sementara susu satunya tiba2 juga bersamaan dengan semakin ganasnya mulut Harso mengerjai Silvi, mulai memerah dengan keras, menekan dengan sangat brutal dan mecubiti putingnya dengan kencang.
"Aaaaccchhhhhhhh maaasshhhh dduuuuhhhhh"
Tubuh Silvi bergetar hebat. Pantat dan pahanya merapat seolah dengan itu dirinya membantu memeknya mengalami gesekan2 menambah daya rangsang.
Dada Silvi semakin membusung hingga tercapainya Oragasme aneh nya yang hanya nikmat di sekitar susunya kemudian menjalar ke seluruh tubuhnya semenyara memeknya berkedutan mengeluarkan cairan cintanya.
Image Silvi aka Tiara
Paha Silvi membasah, orgasme ini benar2 nikmat tapi aneh sekali, rasanya ga ngeblong seolah ada rasanya nikmat kecil2 yang mengalir ke memeknya tapi sungguh membuatnya semakin gatal saja.
Orgasmenya tak membuat memeknya puas, apalagi dirinya. Mata Silvi menyalang, seolah marah tapi bukan, seolah sange tapi bukan seolah jengkel tapi bukan.
Menggeram Silvi membalik tubuh Harso hingga terlentang, dan tanpa awalan dirinya langsung mengangkangi tubuh Harso, memegang kontolnya, meposisikan kontol Harso tepat di mulut memeknya kemudian,
BLESSHHH
Sekaligus didudukinya hingga kontol itu amblas masuk hingga pangkal nya.
"Aaarrrrrrghh haassshh haashhhh hasshhh"
Silvi menggeram seolah kenikmatan akibat masuknya kontol itu begitu membuatnya lega karena gatal2 di memeknya seolah terobati, tapi itu belum sempurna.
Segera Silvi bermain rodeo, naik turun dengan sangat gilanya, apalagi Harso hanya tersenyum saja melihatnya. Melihat Silvi seolah menjadi lain karena rasa gatalnya memang menyenangkan bagi Harso. Apalagi memandangi susu Silvi yang belang2 karena cupangannya naik turun bergoncang akibat Silvi sangat heboh menggenjot kan pantatnya naik turun.
"Mmmmmmaaasshhh aaaaaaaaah aaaaaah aaaashhhhh hasshhhh aaaaah enaaaaaak"
Silvi seolah tak peduli tatapan mata Harso, yang dia pedulikan adalah rasa gatal yang tadinya menyiksanya sangat menyiksanya sekalipun membuat dirinya orgasme hebat tapi serasa belum tuntas. Sekarang semuanya seolah dipacu lagi oleh rasa gatal itu yang berubah menjadi kenikmatan yang sensasinya luar biasa.
"Aaarrgggghhhhh aaassshhh aaaakkhhhhhh ddduuuh fuuuckkkkkkkk"
Akhirnya Silvi memperoleh kenikmatan puncaknya tubuhnya bergetar hebat pantatnya seolah bergerak ritmis sangat cepat juga seolah berkedutan luar biasa.
Kepalanya terdongak dan dadanya seolah bergerak maju mundur bak penari robot.
Harso segera bangkit memeluknya, takut Silvi ambrug ke belakang. Tidak itu saja, ditengah2 Silvi masih bergetar getar tubuhnya. Harso menggerakkan pantatnya naik turun dengan cepat seolah momen ini dianggap tepat menuntaskan segala rasa yang menumpuk di ujung kontolnya untuk di tuntaskan.
Dengan gerakan sangat cepat kontol Harso menerobos masuk naik turun, keluar masuk memek Silvi.
"Ooooohhhhhh aaaaaaaaaaaaaccccchhhjj maaaassssssss
Fffuuuckkkkkkk enaaaaaknya maaasssss
Duuuuh aaaakuuu ga kuaaaaaat maaassssshhhhh"
Silvi belum selesai Orgasmenya dihantam lagi oleh gulungan ombak orgasme berikutnya dan berikutnya hingga tubuhnya terus menerus berkelojotan tak henti.
Harso yang sudah diujung orgasmenya masih saja merangsek menggedor dengan kekuatan penuh. Hingga akhirnya.
"Aaaarrrghhhhh aaaaaaaarrrrgghhhh"
Harso berkedutan badannya merasakan kenikmatan yang luar biasa, karena sedari tadi kontolnya bak diurut2 oleh dinding memek Silvi yang sedang orgasme beruntun dengan susul menyusul.
Harao menembakkan pejunya banyak sekali sehingga Silvi seolah merasakan tembakan2 dahsyatnya di rahimnya langsung.
Keduanya lantas Ambrugh dan berguling tidur sambil berpelukan erat.
Kontol itu masih di dalam memek Silvi menyumpal ketat seolah agar peju Harso tertancap lebih lama di dalam sana.
Harso membelai punggung Silvi yang nafasnya memburu tapi matanya sudah terpejam,
"Selamat bobo manis sayang, selamat bobo"
"Mmmmm"
Harso membelai mesra punggung Silvi sambil mebisiki Silvi untu tidur dan hanya dibalas gumaman entah sadar atau tidak, entah tidur atau malah pingsan.
Dan kemudian Harsopun menyusul tertidur.
***
Harso terbangun setelah tertidur selama 2 jam lebih, ketika matanya terbuka nampak wajah Silvi seolah berubah menjadi lebih muda lagi, lebih bercahaya bahkan seolah gadis remaja yang belum banyak menanggung beban derita sehingga seolah hidup laksana di surga.
Lama Harso mengamati wajah Silvi dan seolah bersyukur telah mendapatkan hatinya, tetapi masih saja ada yang mengganjal di benaknya.
Ke depan dirinya harus bagaimana ?
Ada banyak pertimbangan dalam benak Harso memandang segala urusannya,
Pertama
Jelas soal nikah dengan 4 sekaligus wanita yang luar biasa.
Soalan bagaimana bisa mereka menerimanya, apa tidak timbul konflik nantinya ?
Kedua
Soalan Perusahaan nya.
Jelas baginya kini, bahwa ke empat diva yang rela menjadi istrinya itu bukan wanita biasa. Mereka hartawan, berharta banyak, susah kalau disebut jutawan atau milyander, jelas sudah terlewati itu semua, T, 12 digit lebih harta mereka.
Penggabungannya ? Raksasa !!
Siapa untung siapa buntung ? Jelas banget, Harso merasa dirinya untung lah, tapi apa benar begitu ?
Ketiga
Fhasya ! Ya Fhasya, sebab hanya Fhasya yang tak memiliki masa lalu yang benar2 bisa dianggap sebagai ikatan agar dia mau menjadi istrinya atau harus menjadi istrinya.
Tapi, mendengar semua cerita wanitanya, Fhasyalah penyebab mereka mau ikut dalam "permainan nikah" Ini. Itu pun kalau disebut permainan, sebab nilai pertaruhannya sangat besar.
Keempat
Soal Rumah di Sanur, milik siapa, apa benar milik kakek dan neneknya ? Kenapa dirinya baru tahu ? Bahkan kalau melihat bagaimana wanitanya berinteraksi dengan kakek dan neneknya seolah mereka bukanlah baru saja bertemu dan berinteraksi intens.
Kelima
Ada rahasia apa dibalik ini semua ?
Pasti ada semacam alasan kuat keempat hal sebelumnya bisa terjadi.
Selama ini Harso diam, karena memang kharakter dirinya begitu, Harso hanya mengikuti aliran yang membawanya sampai ke titik ini.
Tapi belum juga otaknya bisa mencerna, alasan utama semua hal ini terjadi, the big big big secret, the real big secret at the top of the list.
TOP SECRET
***
LEGIAN....
Ada apa di legian ?
Misalnya pertanyaan itu di ketikkan di google maka akan ada banyak jawaban.
Ada berderet nama hotel dan vila serta resor yang ditawarkan, ada berderet tempat asyik yang tersedia, ada banyak lokasi unik dan menarik yang bisa dikunjungi dan semuanya sangat instagramable.
Tapi saat ini bukan itu yang menarik di Legian. Jelas bukan itu.
Tapi saat ini, di Legian ada baaaaanyaaak orang, berjubel menantikan kedatangan Harso dan Tiara aka Silvi. Semua berjubel di tempat2 yang berdasarkan list rundown rencana berlibur Harso dan Tiara, penuh.
"Kata pak Amir, bali tak aman"
Harso mendapatkan pesan WA dari Ghea singkat padat dan jelas. Yang maknanya kira2 berdasarkan kemampuan pak Amir mengamati keadaan, pak Amir dkk tak akan sanggup mengamankan mereka berdua bila ada apa2.
Harsopun sudah mengetahuinya lewat TV dan media sosial yang dia akses sejak bangun tidur tadi. Dilihat dari berjubelnya manusia yang saat ini memadati Legian, Pak Amir rasanya memang seharusnya lebih baik menghilang, dan mengamankan melalui cara2 rahasia yang memang masih riskan dilakukan olehnya.
Ada banyak resiko di kerumunan, namun ada banyak tantangannya juga. Ini yang khas dari Harso, semakin menantang dan beresiko dirinya seolah terpacu adrenalinnya. Masalahnya sekarang, dirinya tak sendiri, ada wanita cantik di sisinya.
Wanita yang tak hanya cantik, juga terkenal sentero negeri bahkan sentero dunia saat ini, paling top saat ini.
Harso mencoba berhitung dan berhitung, tapi kemudian dirinya tersenyum riang. Segera saja dirinya mencium dahi Silvi dan berbisik halus.
"Sayang, mau membuka mata tidak ? Mas mau ngajak bermain petak umpet sama penggemarmu, mau ikutan kah ? "
"Eh menarik, ayo mas"
"Ha ha ha, daaaaa ketangkap pura2 tidur ha ha ha"
"Iiiissshhhhhhh rasaiiiiiiiinn"
"Aaaduuuh duuuh ddddddddduuuuh ampuun tuan putri aaaammmpuuun, duuh ya, yang nakal siapa coba pura2 tidur hayo mas kili2 lho mnm hayook mmmm"
"Hi hi hi aaammpuun masss geliii iiihs aaampuuun ya aaammpun kalah deh kaaaallaaahh"
Keduanya habis tertawa2 akhirnya saling berpelukan mesra,
"Mmm mas tadi mau ngapain coba ? "
"Ingat kala kita bikin heboh di Praha ? "
"Iissssh mas nakal banget sampai mama nangis gitu, nyari2 kita ya mas, hi hi hi, mama sampek saking jengkelnya bilang gini lho mas, itu Harso kalau sampai jadi ketangkep aku, mau tak borgol tak nikahin kamu saja, hi hi hi"
"Eeeh iya gitu, mamamu bilang gitu ? "
"Iya mas, katanya Harso itu nakalnya luar biasa tapi bisa diandelin jaga aku, mama jengkel tapi seneng mas, itu berhari2 mama cerita ke teman2 nya kita kerjain soalnya"
"Ha ha ha, syukurlah, soalnya mas sampai takut itu ga dimaafkan, kita dulu jahil betul ya? Dah tahu di kota orang di negara orang pake acara main petak umpet ha ha ha"
"Hi hi hi iya mas iya betul, kita dulu saking nakalnya disebut sepasang pengantin cillik nakal, hi hi hi"
"Mmmm mas punya ide kaya di Praha tapi ini lebih seru, ngerjain penggemarmu sampai mau rasanya nangis juga ga bisa, gimana ? "
"Eeeeeh mau mas mau, tapi gimana caranya ? Kita pake apa coba ? Nyamar juga katahuan khan semua dah tahu kita mas ? "
"Disitulah asyiknya, cuma butuh kostum nih, mmm kaya begini deh, karena mereka kenal kita, kita bikin mereka jadi kita yang banyak, mmm gimana ? "
"Caranya, ? "
"Kamu buat semacam sayembara paling mirip, nanti kita yang nilai siapa yang menang makan malam istimewa soalnya aku sama kamu yang masakin, mmm atau mereka memasak bareng2 sama kita gimana ? Menarik khan ?
Gimana ? "
"Mmmm terus ? "
"Kita jadi ga ketahuan khan kalau semuanya mirip kita ? "
"Iiiihhh masnya nakal naaaakaaal hi hi hi hi ayok mas kita kerjain mereka tapi mereka khan bisa senang ya ? "
"Kita jadi akrab sama mereka juga, berapa yang nanti dianggap menang ? "
"Yang banyak saja lah, biar rame dan fun, gimana ? "
"Ayo lah mas, hi hi hi, jadi semangat nih ke Legian, mana dah tidur nyenyak habis dientot sampai nyaris pingsan aku mas, hi hi hi, mmmuuiuaaach"
***
Video Tiara pun beredar luas....
"Haaaaaaiii gimana kabarnyaaaa ??
Muuaaach, Tiara cium jauh nih, hi hi hi,
Ada yang mau diajari masak sama Tiara n Harso ga ?
Beneran nih, Tiara sudah pesan hotel ..... Untuk siapin tempat belajar masak bareng Tiara n Harso, semuanya untuk 100 orang.
Mau gaaa ?
Duuh Tiara sedih kalau ga ada yang mau, mau ya mau ya... Mmmuuaaach hi hi hi Tiara kasih sun jauh dulu deh biar semangat.
Nah siapa yang mau, dan siapa yang ga mau akan ketahuan kok, Kok bisa, karena kita main dulu sebelum itu, hadiahnya ya belajar masak bareng Tiara n Harso.
Caranya main ?
Nih ada 15 foto Tiara n Harso, mmm tambah deh dengan 10 lagi Foto.
Buat apa ?
Buat kalian semua, menjadi Tiara n Harso,
Kalian punya waktu 2 jam dari sekarang untuk menyamar jadi Tiara n Harso.
Pake baju kaya di foto2 itu, yang persis atau mirip akan jadi pemenangnya. Eh jangan takut buat yang gendut atau kerempeng, kita akan menilai bukan karena bentuk badan ya, miripnya pakaian dan dandanannya kok.
Bukan cantik atau jeleknya.
Miripnya dandanan, dan kita yang akan menjadi jurinya sendiri.
Hi hi hi.
Tiara dah ga sabar nih, lihat Bali penuh dengan Tiara n Harso.
Besar kecil tua muda hayu lah ikutan.
Mau ya...
Mau ya... Muaaaach
Ingat waktu kalian adalah 2 jam dari sekarang terus kalian ngapain ? Ya penuhi lah Legian, jalan jalannya, pantainya semuanya.
Ada 10 lokasi yang akan Tiara n Harso datangi
Daftarnya disini ini
Gimana ?
Nanti kita makan malam bareng ya?
Yang masakin yang menang.
Yang ga menang kita makan2, pokoknya makan2. Selama kalian pakai baju sama dengan kami tadi, bisa ikutan rame2, kalau tidak...
Mmmm Tiara sedih ga bisa nraktir makan kalian...
Hiks hiks hiks...
Hi hi hi, ayo semua semangat !!!!!!!
Semangat !!!!
Ok, nanti kalian kalau punya ide soal masakannya apa, kasih tahu manajer hotelnya yang tadi ya, biar dia yang akan siapin bahannya,
Mmmm semuanya Tiara n Harso yang traktir kok, ok ?
Hayu kita main rame2, panaskan Bali, ramaikan Bali
Hi hi hi hi
Muaaaachhhh
Waktu kalian kelokasi dengan dandanan mirip Tiara n Harso 2 jam dari.
SEKARANG !!!! SEMANGAAAATTTT!!!! "
***
LEGIAN GEGER !!!
Semua toko pakaian geger, stok pakaian yang kaya Tiara dan Harso tampilkan jadi rebutan. Tak ada yang tahu kalau bakalan ada game semacam ini buat para penggemar yang datang.
Tapi sebenarnya foto2 tadi sudah editan sih, Ghea dan Fhasya yang mengedit disesuaikan dengan stok pakaian yang ada di gerai2 butik dan pasar2 di Legian dan Kuta, karena diyakinkan akan banyak orang yang ikut belajar masak ke Tiara n Harso.
Ini semua gara2 TV Amerika yang secara khusus dikirimi oleh Tiara videonya, selain diunggah di instagram, youtube dan twit**ter.
TV Amerika melihat video Tiara segera menayangkannya dan seperti biasa ada semacam talk Show yang membahasnya.
"Chef apa menariknya acara ini ? "
"Eh kamu tolol apa ? Kalau saja waktunya 12 jam, aku akan kesana, aku pengen tahu bagaimana tuan Harso memasak.
Kamu ga lihat apa, bagaimana kemaren dia mempecundangi master Chef kelas internasional ?
Duh ya tuhan, seandainya tadi aku berangkat pagi, mungkin bisa kesana ikut acara tampil mirip Harso, aku mau memasak bareng tuan Harso"
"Eh apa Tiara ga menarik buatmu ? "
"Gimana ga menarik ? Cuma rasanya Harso kalau soal masak levelnya sudah mengerikan itu, ha ha ha tapi bareng Tiara juga asyik kok"
"Ha ha ha ada ada saja anda Chef, mmm
Lantas apa saran saya buat penggemar di Bali ? "
"Saran saya, kalau anda pintar, atau penggemar yang cerdas, lebih baik beli baju, mahal juga ga papa, ha ha ha.
Ingat memasak bareng Tiara itu luar biasa, luar biasa membuat anda lupa makan dan tidur malah, ha ha ha
Aku yakin juru masak di bali libur hari ini, mereka ingin belajar bareng Harso soalnya, sebab kalau tidak, itu tandanya mereka bodoh, dan saya yakin mereka orang2 cerdas
Ingat, jadilah penggemar yang cerdas.
Jadilah pengamat yang cerdas.
Jadilah koki atau chef atau tukang masak yang cerdas.
Jangan bodoh.
Ini kesempatan langka!"
Legian menggeliat kepanasan !
Benar benar kepanasan....!!
LEGIAN PANAS MEMBARA