Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Mak Eroh ( No SARA)

Dini mulai joget2 sexy sama 2 cewek yang didekat sofa kita. Bahkan Tamara ngundang mereka duduk bareng kita. Bahkan mesenin minuman untuk mereka. Malam makin panas.

Dum jedum jedum jedum jedum trelelelelet......

Beat drop....DJ ngomong.....membahana.....

Gimana semua!!!!!!.......Langsung Para pengunjung kompak seperti dikomando......

Sik asik asik asik......Nak enak....enak......
Udah kayak di Kota nih dalam hatiku tertawa.......

Beat Up.....Dum jedum jedum jedum jedum jedum jedum....wah aku yang mulai pulih dari kekentangan ku. Mulai ikutan joget bareng mereka......Sandwich diapit cewek2 itu dah kayak Raja Minyak.....Eh aku memang Raja Minyak kan? Aku kan komisaris utama Reksa Energy. Halah bukanlah Mamah marni itu yang punya.Akal sehatku yang bicara.

Iya bukan deng. Ayah Hardiman aja yang operasinya dengan Segara Energy 30x lipat gak ngaku Raja Minyak. Itu Cuma kepalaku aja yang mangkak kena syndrome OKB pengaruh alcohol.Keseharian mah aku gak seperti itu.Cuma orang sederhana. Jam tanganku yang hilang aja gantinya Cuma Orient.Masih sodaranya Seiko .Tapi aku beli yang lumayan sih beli bekas.

Tapi Tamara cuma joget2 kecil dengan tetep gantungin tas kecilnya dibadan.Sesekali melirik hapenya. Dini juga.Kalau cewek2 baru itu sepertinya cuek aja ninggalin tasnya dimeja. Nama mereka Rina dan Maya. Banyak yang seperti Rina dan Maya ini kalau ditempat hiburan malam seperti ini.Mulai dari yang cuma having fun, sama yang cari mangsa. Kalau dari cerita mereka, mereka sih pegawai swasta dari luar kota yang masih liburan di Jakarta.

Dum jedum jedum jedum jedum...... Dum jedum jedum jedum jedum

Koh Johny dah tepar kelihatannya.Itu orang hobi mabok parah dah habis dari lahir aku rasa.

Jill sama temen pria bulenya seperti kesal nampaknya dan pergi meninggalkan Koh Johny dengan para bidadari dan pengawalnya.

Tamara seperti memblast kontak bbm nya....dan mengajak kita pergi....

Yaelah Tamara baru juga mulai asik ....dalam hatiku.Cewek2 itu juga seperti kecewa. Kecuali Dini. Eh tapi mereka mau loh pulang bersama kita.

Jadi Intel kata yang diturunkan dari kata Intelligence, itu ya seperti Ayah Hardiman, Dini dan Tamara.Tidak semuanya berbadan seperti tentara, banyak yang seperti orang biasa dari berbagai kelas masyarakat dan profesi, pun matanya tidak selalu awas seperti paspampres misalnya. Seperti itulah mungkin tapi, hanya ada di dalam hati dan kepala. Dan banyak dari mereka yang punya keluarga.

Ya gitukan asal kata dari Intel

the capacity for abstraction, spying, logic, understanding, learning, reasoning, planning, critical thinking, and problem-solving.

Makanya mereka banyak dipilih dari yang cerdas. Tidak hanya book smart tapi juga streetsmart. Book smart mugkin lebih cocok jadi dosen.

Dum jedum jedum jedum jedum jedum jedum.... Dum jedum jedum jedum jedum jedum jedum

.......................................................................................................................................................

Akhirnya kita diajak ke apartemen Tamara disekitaran semanggi.

Tamara setel music hampir seperti di klub tadi tapi dengan beat yang lebih pelan dan lebih selow.Mungkin mau nurunin tempo. Tau gak tadi kenapa aku seperti gak mau diajak pulang Tamara. Maya memasukkan pil kedalam birku yang kalau dimasukkan kedalam bir jadi berbusa sambil ketawa2. Dia dan Rina minum juga.Dini juga.Kecuali Tamara. Malam itu Mbak Tamara jadi hampir seperti Maminya kita.

Kini aku lagi diri dipinggir jendela kamar aparteman yang gordennya ku buka sedikit. Sambil menghisap rokok dan minum bir kaleng dingin. Tamara sudah telanjang bulat dan mulai bermesraan dengan Dini dan Rina.

Eh iya bener ada belalainya Tamara.Lumayan panjang tapi agak cungkring.Tapi entah karena agak mabuk atau apa aku biasa aja. Dah ngaceng banget Tamara nampaknya. Sementara Maya merangkuli ku dipinggir jendela.

Kita masih joget2 kecil.Mabuk? gak terlalu aku rasa. Soalnya aku masih sadar bersama siapa dan ada dimana.

Eh May May lihat deh....kataku...

Mana bang ....mana .......kata Maya.....

Eh Iya ...cakep ya kata Maya....

Lintang Kemukus eh bintang jatuh kata kata Maya........matanya penuh senyum dan berbinar.

Ya ada seperti hujan meteor dilangit gak lama sih cuma beberapa cahaya dan hanya berberapa detik saja.Aku lihat hal seperti ini cuma 2 kali dalam hidupku.

Katanya sih kalau ada hal seperti ini bisa berarti pertanda.Ada juga keyakinan itu karena para malaikat melempari setan yang mau mencuri rahasia surga.

Kalau pertanda, itu tergantung dari mana arahnya. Dan aku melihat itu lintang kemukus dinihari itu bersama Maya di arah kepala naga.

Katanya sih kalau seperti itu bisa berarti perebutan kekuasaan atau pergantian kepemimpinan atau Raja.

Kalau perebutan kekuasaan, ya boleh dibilang negara Ini terbagi untuk 2 keluarga saja. Keluarga pemimpin besar yang tinggal di Jalan Sandalwood dan Keluarga pemimpin besar dari periode sebelumnya.Kalau pergantian kekuasaan, Tahun depan memang Pemilu. Ya sesederhana itu kepalaku mencerna.....

Tapi memang bagus itu tadi hujan meteornya yang tadi kita amati dari jendela kamar Apartemen mbak Tamara yang menghadap ke Barat.

Aku mulai melolosi bajuku.Karena dari tadi dah gak tahan aku terus digoda Maya. Dan aku perhatikan Tamara teteknya dan pantatnya ampun deh wanita banget. Anjing dalam hatiku. Ngaceng banget aku kini lihat Tamara, Dini, Rina dan Maya.Sementara dia masih goyang2 ngentoti Rina sambil dikenyoti teteknya sama Dini yang mengobeli memeknya sendiri.....Merem melek Tamara kini masih sempet dia ngerlingin mata ke aku genit.Tamara dan Rina melenguh.Tapi suara dan lenguhan mereka ya dua2nya lenguhan wanita.Maksud aku lenguhan Tamara bahkan lenguhan seperti wanita....Aku merem melek dikenyoti batang kontolku oleh Maya.Sementara Dini menatap nanar batang kontolku.Dini kemudian mendekatiku menciumi pipi dan leherku.

Anjing bau nenen semua dalam hatiku. Gokil Ini mah. Kalau ada bau biji atau kontol yang kuat, maka itu bau kontol dan bijiku.Sementara bau kontol Tamara dan bijinya lebih samar tersapu bau nenen dan aroma memek Rina, Maya dan Dini.

Emh, emh, gak taham aku. Langsung aja aku sobek kondom pakai gigi dan tangan kiriku ...sreset....dan pasang di batang kontolku..Maya yang lagi isep2an memek 69 dengan Dini, Langsung aku entoti penuh dengan penuh nafsu.

Cleb ....sleeeb ceprat ceprot...ceprat ceprot.......brot ...brot......Aku entoti dari belakang disebelah Tamara yang mengentoti Rina.....

Memek Maya agak becek ternyata.Tapi tidak ada bau2an yang tidak sedap.Hanya bau memek yang menggairahkan.......Dan beceknya memek Maya malah memberikan sensasi tersendiri bagiku....licin hangat...Anjing ini Maya dalam hatiku.Enak juga memek lho...dalam hati.Sambil terus mengentoti wanita yang bahkan baru aku kenal beberapa saat lalu....

Owh...enak banget bang kontol Abang kata Maya lirih...merem melek.sambil mengenyoti memek Dini....Maya kadang menengadah kulihat di cermin....yang bikin aku makin bergairah....

Dan setiap lelehan memek Maya dikenyoti dan dipulasi bibir dan lidah Dini yang yang ranum merah merona dibawah kami.

Jadi wajah Dini kini terbaring dibawah memek Maya dan kadang mengeyoti bijiku yang sedang mengentoti Maya dari belakang. Sementara Maya mengenyoti itil dan memek Dini dari atas.

Tamara sambil mengentoti Rina kadang mengelus pinggangku yang ada disebelah kanannya ..,dan aku sama sekali tidak terganggu.

Tamara dan aku mengentoti mereka bersebelahan di ranjang.

Ah ah ah...emh oah...Ah...ah...Ah....emh oah.....emh....awh awh ....awhhh.......demikian suara2 mereka keempat2nya memenuhi ruangan kamar Apartemen Mbak Tamara.......suara dan lenguhan wanita semuanya sepertinya diruangan itu***k terdengar lenguhan ngebass dari Mbak Tamara misalnya.Kalau terdengar mungkin bisa agak kaget aku.

Dan kalau aku menoleh memperhatikan wajah Tamara yang cantic,, Maka Mbak Tamara tersipu malu seperti wanita.Padahal dia sedang mengentoti Rina.

Hanya aku yang tidak bersuara....Aku konsentrasi mengentoti Maya...dengan agak buas pengaruh alcohol dan mungkin pil enak2 tadi mebuat entotan sangat menggairahkan dan bergelora terasa bagiku. ....Aku hanya merem melek menikmati irama persetubuhan kita.

Gila ini gila dalam hatiku.

Owh...owh...owh ......Gila Bang enak banget...gede banget kontol Abang kata Maya....segera mengejang memeknya berdenyut2 dan berkedut2.....Aku diam sebentar mengambil nafas,,,,,,

Gak lama Rina mengejang menggelinjang dibikin Mbak Tamara disebelahku.

Dan kita , Aku dan Mbak Tamara berpandangan.Dia tersipu. Tersenyum kecil menatapku aku membalas senyumnya.Dia mengelus pungungku....

Kemudian Mbak Tamara....duduk dikepala ranjang. Dan Dini menaikinya membelakangi Mbak Tamara. Jadi Mbak Tamara bisa memeluki Dini dari belakang. Mbak Tamara mengentoti Dini dengan memeluki Dini .Sangat halus seperti 2 orang wanita lesbi. Wuih makin ngaceng kontolku melihat pemandangan itu. Jadi aku coba bo’ol lah Rina yang masih tergolek di ranjang posisi missionary.

Awalnya seperti agak kesakitan Rina mengeryitkan dahi...sampai akhirnya clep...sleeeb...masuk semua batang kontolku di liang bo’ol Rina.awalnya aku entoti bo’ol Rina mesra tapi makin lama, seiring tadi alcohol yang kuminum di kamar Tamara, gairahku naik lagi cepat.Dan kuayun batang kontolku dengan cepat kini. Rina hanya merangkul ku kuat matanya merem melek menengadah. Mulutnya nganga. Sementara Maya kini duduk dikursi mengamati kami menyalakan rokoknya dan menghisapnya sambil mengobeli memeknya sendiri.

Tapi masih setengah gak percaya aku ada perempuan cantic ada kontolnya dan kini sedang mengentoti perempuan lainnya.

Tapi seperti itulah.Selalu ada yang pertama kalinya kan. Dan ini adalah pertama kalinya aku melihatnya. Dan aku sedang orgy party bersama mereka....

Gila....gila....dalam hatiku yang sedang membo’olisasi Rina .dan kini Maya mendekatiku memberikan nenennya...Wuiih enak banget Nenen Maya. Ya tapi semua nenen yang pernah aku coba enak banget sih aku rasa.Apalagi Nenen tante Sissy yang udah ada susunya.

Aduuhh...aduuh....bang enak banget Bang kata Rina yang kini bo’olnya berkedut2.....Aku cabut pelan kontolku dari bo’ol Rina. Aku belum keluar sama sekali.

AKu lepaskan kondom dan mencuci batang kontolku. Kini kuganti dengan kondom baru.

Mendekati maya lagi.....tapi Mbak Tamara kasi kode untuk duain Dini.Awalnya aku gak ngerti.

Ha?......Aku mendekat. Dan meperhatikan memek Dini yang sepertinya sudah penuh sekali sama kontol Mbak Tamara. Wuih cakep sekali memek Dini aku lihatnya.Apalagi wajah Dini yang merem melek sexy. Aku mendekat dan menaiki Memek Dini dan mencoba menyelipkan kontol ku diantara bibir memek dan batang kontol Mbak Tamara.clep sleeeb....Dini membeliak ketika batang kontolku masuk merem melek dan membuka matanya melihat wajahku sayu dan mencium bibirku penuh gairah. Jadi Mbak Tamara mengentoti memek Dini dari belakan dan aku mengentoti memeknya dari depan.Dan Mbak Tamara mengayun dari belakang seirama. Anjing....enak juga dalam hatiku merasakan gesekan kontol Mbak Tamara yang melejit2 menggesek kontolku dalam cengkraman liang peranakan memek Dini. Dan kita mengayun bergantian berirama....

Ngentot...gila ini mah dalam hatiku.....emh...emh emh....Sementara tangan Mbak Tamara meremasi tetek Dini.

Owh...awh....oah ...ah demiakian lenguh Mbak Tamara dan Dini. Aku Cuma konsentrasi....

Sampai akhirnya jantungku berdetak lebih cepat.... kita orgasme hampir berbarengan.....

Kontol Mbak Tamara berkedut2.Memek Dini berdenyut2 dan kontolku memuntahkan isinya kedalam kondom

Croop....crooooppp.....ccrooooop.....serrrr....seeer......

Kita berpelukan sandwich bertiga......aku mencupang leher Dini......ketika pejuhku menyemprot kuat.......

Wuiih ngentot dibawah pengaruh obat enak2 yang disebut I itu gawat juga sensasinya. Enak banget....Tapi aku tanamkan dalam hati hanya kali ini aja.

Setelahnya aku mencium bibir Dini.Yang dibalas Dini dengan pelukan hangat dan ciuman bibir mesra.

Ketka selesai dan kita semua membuka mata, Mbak Tamara tersipu seperti wanita, Dini tersenyum sayu.Keduanya pipinya memerah......

Aku mencabut kondomku. Mengikat isinya, membungkus dengan tissue dan membuangnya ketempat sampah.....

Kucuci lagi kontolku.Dan kini istirahat ngerokok dibangku.Sementara Mbak Tamara dan Dini berpelukan mesra.

Maya dan Rina yang sepertinya masih pengen lagi kemudian menghisapi kontolku...Aku hanya santai duduk dibangku.Dan ketika sudah tegang sempurna Rina memasangkan kondom dan menaikinya. Aku hanya santai tetap menghisap rokokku.Anjing enak juga ngentot sambil nyantai ngerokok dalam hatiku....

Sementara Maya mengenyoti tetek Rina....Tidak butuh waktu lama, Rina mengejang dan maya segera menggantikannya. Aku matikan rokok ku dan mulai mengentoti Maya dengan mesra. Sambil menciumi pipi, leher dan mengenyoti tetek duduk dibangku dengan Maya dipangkuanku.

Dan tidak butuh waktu lama juga Maya, segera tepar tak berdaya. Mengalami orgasme ketiganya....

Memelukku hangat kemudian mencabut memeknya. Aku yang masih ngaceng kemudian mendekati Mbak Tamara yang sedang mengentoti Dini di ranjang miring dari belakang spooning

Entah apa yang ada dikepala, aku mendekati mereka. Tapi bukan Dini yang aku dekati.Aku malah menjajari miring dari belakang Tamara. Dia sepertinya tidak keberatan.Dan berhenti diam menunggu ketika aku memulasi bo’olnya dengan cairan kewanitaan Dini. Dan kemudian mengarahkan batang kontolku ke bo’ol Tamara. Ya aku melihatnya seperti wanita cantic yang bernama Tamara.Itu aja yang ada dikepalaku.Belalainya masih terbenam mesra di memek Dini.

Tamara mengeryitkan kening ketika kudorong kuat batang kontolku ke liang bo’olnya, menyeringai. Dan clep sleeb wajahnya seperti lega ketika aku berhasil memasukkan batang kontolku ke bo’olnya.

Kmudian menyerigai seperti kesakitan, habis itu seperti menarik nafas lega...Dia tersenyum mengelusi tanganku. Kemudian kita mengayun berirama.Ngentot gaya kereta2an. Aku mengentoti bo’ol Tamara, Tamara kontolnya mengentoti memek Dini. Wah sexy sekali wajah mereka berdua. Sementara Rina dan maya sudah pules tidur berpelukan berdua. .....

Tamara aku pelukki, aku cupangi dan aku ciumi pipinya. Dan aroma tubuhnya ya aroma tubuh wanita.Tamara bahkan menggesek2kan pipinya kehidungku dan aromanya ya aroma wanita dengan wangi makeupnya. Apalagi rambutnya yang halus kepirangan yang di blow mengembang menyapu halus wajahku menambah rangsangan.Ketika aku remasi teteknya dari belakang, Tamara melenguh manja.Teteknya juga kenyal dan hangat seperti tetek wanita....

Sampai akhirnya kita orgasme bersama.....Tamara dan Dini tersenyum tersipu memerah pipinya dan kita berpelukan bertiga.Aku memeluk Tamara menciumi lehernya. Yang mulus, Tamara memeluk Dini erat didepannya.

Akhirnya aku cabut batang kontolku dari bo’ol Tamara. Tamara bersimpuh merapikan rambutnya.Dini hanya tergolek diranjang memejam mata.

Aku segera mandi, dan membersihkan tubuhku. Setelahnya aku segera memakai bajuku. Tamara heran.Aku berbisik ke Tamara kalau aku harus segera pulang karena harus kerja.Dan Tamara segera beranjak, mencari sesuatu di laci nakasnya. Kemudian memberiku sebuah pil kecil warna hitam seperti biji saga.

Kak minum ini kata Tamara lirih biar segar katanya. Aku meminumnya. Aku percaya sama Tamara.

Kemudian Tamara mencium pipi melepasku di pintu apartemennya.

Dan aku kini sudah dijalan Sudirman melajukan kendaraanku ke arah rumah. Dan benar pil itu segera membuatku segar. Dan pada saat itu pula kesadaranku kembali sepenuhnya.

Anjing Gw tadi ngapain aja ya.....sambil berfikir kok bisa ya.Semuanya campur jadi satu.Rasa menyesal, kecewa terhadap diri sendiri, merasa bersalah, merasa berdosa tapi disisi lain, sumpah tadi itu enak banget juga sama Tamara Rina Maya dan Dini, sambil bingung apa alasan yang aku akan berikan kepada Eceu dan Mamah Marni di rumah nanti.

Gila...gila...gila....dalam hatiku.....

Aku kayaknya gak bakalan cocok jadi intel dalam hatiku. Determinasiku masih kurang.Jadi masih mudah terbawa arus. Orang seperti aku mungkin kalau disodori memek udah bobol itu pasti rahasia negara. Aku jadi Totong biasa aja deh. Apalagi anak2 ku segera lahir ada lima.

Nah itu penyesalan terdalamku. Akan seperti apa anak2 ku menganggapku kalau mereka tahu seperti apa Ayah mereka....

Kacau....Kacau....

Eh ada Lintang kemukus maksudku bintang jatuh lagi...kini di selatan...

Aku berdoa duh Gusti Pangeran, ampuni Dosa......

AKu mengemudi dengan berhati2.Ketika sebuah Lancer EVO 4 setelan balap liar dengan kencang pindah jalur tiba2 menyerempet depan kiriku sedikit menghindari mobil didepannya yang melaju pelan......

Ciiiiittttt..........Sreseg.....whuuuuuummm.....whuuuuuummmmm....Whhhhuuuuuuumm....dia tetap ngebut melaju setelahnya.

AKu yang tersadar daari lamunanku......Anj....Ngent.....Aku tidak bisa berkata2......

Lancer itu sudah jauh...Aku tidak minat mengejarnya.Tidak dengan Mercy lama kesayanganku si “Paus”....Ya karena gendut Mercy lamaku aku namai Ikan paus.

Brengsek....Cuma itu yang keluar dari mulutku. Aku tepikan kendaraan...melihat bagian kiri mobilku....wah catnya terkelupas.Tapi untung bemper dan lampu depan utuh. Hadeeeh ada2 aja dalam hatiku. Segera kembali melajukan kendaraanku. Aku juga membeli 2 butir antibiotika keras di Toko obat 24 jam dan segera meminumnya.Itu pikiran sederhanaku yang bilang.Karena aku kan gak kenal Maya dan Rina serta sejarah mereka. Tidak Tamara dan Dini juga sebenarnya.

Haduuh aku ngapain si Tadi dalam hatiku. Aku gak mau salah2 membeikan Resiko untuk keluarga...

Sampai rumah. Aku mindik2 masuk. Segera ganti baju. Eceu tidur di kamarku. Mamah marni tidur di kamarnya.Eceu nampak tidur sangat cantic sekali dia mungkin menungguku.Aduuhh....sayang maaf ya dalam hatiku.Eceu tidur telentang lurus dengan satu tangan menangkupi teteknya dan satu tangan di sisi bahunya.Dengan balutan baju tidur satin halus yang menerawang di bagian teteknya....

Tapi aku tidak berani mengganggunya. Setelah mengganti baju aku hanya tidur menatapinya.

Anjir2...kenapa nih Gw....dalam hatiku.Pagi aku terbangun mendelik....agak sesak nafas..Mati deh nih Itu yang terpikir.....Aku kebelakang, minum air putih hangat dan kemudian serangan itu mereda. .

Tidur lagi, dan bangun kesiangan. Mamah Marni habis mengomeliku mulai dari tanya kemana sama siapa. Aku diam saja.Seperti anak lelaki diomeli Mamahnya. Eceu mencoba membela dengan bilang aku hampir kecelakaan. Mamah Marni dengan muka sebal ke depan melihat mobilku. Dan dia tidak segera adem sih tapi melunak...Tidak terlalu marah lagi.

Aku minta maaf sekali.AKu sampaikan ke mereka, mengarang cerita. Mereka seperti dapat menerima dan itu sudah cukup. Siang sedikit aku pamit ke mereka tugas ke luar kota. Dan mereka berdua memelukiku hangat. Bahkan melepasku dengan air mata...dan berdoa agar aku selamat sampai Pontianak dan kembali tanpa kurang suatu apa.

Kemudian aku naik Taxi jemput Tante Sissy berangkat ke Bandara....

Dijalan sebelum sampai rumah Tante Sissy sempat ku BBM Dr Budiono. Pak Dokter bilang kemungkinan besar aku alergi antibiotic jenis itu.Yah aku minumantibiotik itu aku pikir buat nge “bom” istilahnya.Padahal, kalau kena virus, viruskan gak mempan antibiotic.

Dalam hati gak lagi2 deh mabuk2an dengan para wanita. Ya aku bukan perjaka cupu lagi. Mabuk dengan intensitas tinggi kalau sekarang malah membuatku sangat bergairah pengen mengentoti wanita.Bahkan siapa saja.

BBM masuk dari Tamara....ting...

Makasih ya....besok2 temenin lagi ya...emoticon senyum...

AKu balas...Duh gimana ya aku gak cocok kayaknya ngamati beruang madu

Kalu makan siang aku temeni deh...kasi emoticon senyum.

Dia balas lagi cuma emoticon senyum...

Akhirnya sampai Rumah Tante Sissy.

Dan kita segera ke Bandara.

Sekitar 1 jam lebih kita sampai di Bandara Supadio. Pas mau keluar ada bunyi....

Bumm.....jezzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz....wuiiiiiiiizzzz......

Tante Sissy kaget.Ternyata pesawat tempur F5 E tiger Angkatan Udara yang rutin naik turun patrol I batas terluar wilayah kita di Laut China....

Tante Sissy tertawa.

Sore menjelang malam kita sampai Pontianak. Tante Sissy ajak aku makan direstoran yang ada seperti semacam danaunya diantar mobil yang disuruh jemput Tante Sissy oleh Mamahnya.

Dan ternyata kalau restoran yang lumayan berkelas itu bahkan cuci piring pakai Aqua pas bilas terakhir kata Tante Sissy. Karena banyak yang merasa air sungai Kapuas yang jadi sumber air tercemar mercury penambang emas di hulu. Tapi katanya sih kalau pernah minum air sungai, pasti akan kangen balik lagi. Dua hari aku tidur dirumah Mama Tante Sissy.

Mamah Tante Sissy ramah dan hangat ketika menyambut kami datang dan memeluki.

Dua hari aku menginap di rumah Tante Sissy janji 1 minggu datang lagi. Ya aku dengan halus menolak Tante Sissy untuk menyetubuhinya.Aku harus periksa dulu dalam hati. Aku alasan gak mau mengganggu adek dan Kokoh. Tapi emang lucu sih gerakan mereka dalam perut Tante Sissy.Aku terharu.Kata Tante Sissy mereka kangen AKu.Jadi kita lebih banyak bicara dari hati ke hati sampai akhirnya tertidur pulas berdua.

Akhirnya aku sampai Jakarta lagi....



Bentar lagi......
 
Terakhir diubah:
Di pontianak dimana ya restoran yg ada semacam danaunya? 🤔
bukan danau kali ya kolam air....makanya ditulis semacam ada....bukan di atas danau....tapi gitulah bingung nulisnys...apa kolam apa situ apa waduk.Ketik aja di mbah Gugel Restoran di atas air di Pontianak. masuk bagian gambar....salah satu restoran itu
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd