Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kisah sexku sampai sekarang (Real Story)

Part mana yang the best menurut suhu

  • Part-1 Covid yang menyiksa si dua

    Votes: 2 6,5%
  • Part-2 Si dua jadi sering belanja

    Votes: 0 0,0%
  • Part-3 Make love di RPTRA

    Votes: 3 9,7%
  • Part-4 Si dua my super hero

    Votes: 5 16,1%
  • Part-5 Indehoi di villa si dua

    Votes: 4 12,9%
  • Part-6 BDSM alakadarnya

    Votes: 5 16,1%
  • Part-7 Si dua kena covid

    Votes: 2 6,5%
  • Part-8 Lingerie aduhai untuk indehoi

    Votes: 2 6,5%
  • Part-9 Di hotel mewah dengan si dua

    Votes: 2 6,5%
  • Part-10 Dapat rezeki nomplok

    Votes: 3 9,7%
  • Part-11 Aku jadi raja minyak lagi

    Votes: 2 6,5%
  • Part-12 Si geulis minta jatah lagi

    Votes: 1 3,2%
  • Part-13 Make love dengan si geulis di parkiran gedung

    Votes: 7 22,6%

  • Total voters
    31

Van1999

Semprot Addict
Daftar
10 Nov 2022
Post
424
Like diterima
1.549
Bimabet
Part-1 Covid yang menyiksa si dua

Si dua semasa awal Covid uring uringan karena susah ketemu aku sehingga tidak mendapat kepuasan yang selama ini didapatnya dari ku. Dengan suaminya yang sudah berumur maka baru sekali dua kali celup sudah ejakulasi. Ditambah tubuh si dua yang sangat mempesona mungkin membuat suaminya semakin segera on dan cepat off juga.
Karena tidak tahan lagi si dua akhirnya mencari aku, ingin konsultasi bagaimana agar dirinya bisa bertemu denganku. Segera kuberitahu doi karena bagaimana pun aku tidak mau menyembunyikan sesuatu dari doi lagi agar jangan sampai melukai perasaan doi. Pun doi orangnya terbuka, bukan tipe cemburuan selama aku jujur kepadanya.

Berhubung sudah beberapa kali aku dan doi menikmati bercinta di roof top kost yang sepi dan situasi yang kondusif membuat doi berinisiatif mengajak si dua untuk datang ke kostnya selepas magrib agar hari sudah gelap. Inilah baiknya doi, bukannya cemburu, malah memberi ide cemerlang karena bagi doi si dua bukanlah saingan apalagi pelakor, doi tahu hatiku hanya untuknya (padahal sedikit banyak hatimu juga untuk si dua 🤣).
Dimasa Covid maka si dua hanya bisa ijin keluar rumah dari suaminya untuk membeli kebutuhan pokok. Oleh sebab itu si dua meminta aku belanja segala yang dibutuhkannya supaya si dua tidak perlu buang waktu lagi untuk belanja. Jadi di siang hari aku dan doi belanja untuknya dan untuk kebutuhan doi juga.

Si dua on time jam 18:00 sudah sampai di kost doi, kurasa si dua tidak mau menyia nyiakan waktunya yang terbatas itu. Kami pun sudah mempersiapkan segala kebutuhan dirooftop. Memang agar terkesan romantis harusnya kami beri nyala lampu kecil biar remang namun jelas. Tapi berhubung ini bukan tempat private maka jangan sampai mengundang curiga dan pandangan mata orang lain ke atas. Disisi lain bukan hanya kost doi saja yang setinggi ini, beberapa bangunan disana juga miliki ketinggian yang sama atau bahkan lebih tinggi lagi. Jadi daripada mengundang bahaya, lebih baik bergelap ria ditemani cahaya rembulan saja.
Si dua cukup terkejut saat kami ajak ke roof top, si dua clingak clinguk cek kondisi, namun aku dan doi yakinkan si dua bahwa tempat itu aman karena kami sudah berulang kali bercinta disana. Akhirnya si dua rada tenang.

Lagi lagi doi sangat baik hati, disitu doi hanya jadi penonton saja, melihat aku mulai mencumbui si dua dengan penuh hawa nafsu. Doi tidak mau mengganggu kesenangan kami, jadi aku bisa memuaskan si dua dengan sepenuh hati. Disaat tanganku mulai menggerayangi si dua, ternyata si dua sudah tidak memakai CD dan mekinya rada lembab, mungkin sepanjang perjalanan si dua sudah berfantasi ria akan kupuaskan sehingga membuat si dua meski belum dirangsang apa apa namun sudah siap dieksekusi. Meski demikian aku tidak tergesa gesa, tetap kurangsang si dua sampai si dua tidak tahan dan memelas untuk minta segera dimasukkan. Gaya misionaries kami lakukan karena aku ingin si dua menikmati pemandangan langit bebas dimalam hari yang mana pastinya belum pernah dialami si dua dengan suaminya itu. Entah karena si dua lama tidak digauli atau karena si dua menikmati situasi bercinta ditempat yang tidak biasa atau karena rangsangan yang kuberi membuat si dua sangat cepat orgasme. Aku tidak mau menyia nyiakan keadaan itu, segera terus kuusap klitoris si dua sambil mengulum puting si dua dan membiarkan penisku dipijat lembut oleh mekinya. Tidak ketinggalan, doi juga mengulum puting si dua yang tersisa. Doi bukan bisex, hanya saja doi memahami kegelisahan yang dialami si dua akibat lama tidak pernah mendapatkan kepuasan dari suami. Mungkin ada yang bingung, apakah doi ga geli, risih, jijik bila mengulum puting si dua. FYI doi terkadang juga suka mengulum putingku, so perhaps hal biasa bagi doi untuk lakukan hal itu. Dan benar saja si dua alami multi orgasmenya yang panjang membuat penisku dipijat nikmat oleh mekinya. Bagi yang pernah alami pijatan meki saat meki orgasme pasti tahu bahwa disitulah hal ternikmat saat bercinta. Apalagi kedutan dan sedotan lembut meki pasti membuat kontol kita tidak dapat bertahan, dan akhirnya aku pun ejakulasi. Ugh sungguh nikmat.

Sesudah istirahat sejenak si dua berberes ria dan ijin pamit agar suaminya tidak curiga kepergiannya yang lama. Aku juga berpakaian meninggalkan doi yang masih bugil garing karena belum kusentuh doi sama sekali. Ku bantu bawa barang belanjaan si dua ke bawah. Si dua sangat berterima kasih pada doi dan aku, serta minta ijin untuk dapat bercinta disana lagi dilain kesempatan. Doi iyakan dengan dingin, tidak ada kehangatan diwajahnya, mungkin karena doi belum kupanaskan sehingga doi jadi dingin 🤣. Dari bawah setelah masukkan barang belanjaan ke mobil si dua aku memandangi doi yang mengintip tajam dari atas rooftop sambil tetap bugil. Si dua memeluk dan menciumku mesra dan say thank you and i love you.

Part-2 Si dua jadi sering belanja
Part-3 Make love di RPTRA
Part-4 Si dua my super hero
Part-5 Indehoi di villa si dua
Koleksi foto mantan
Part-6 BDSM alakadarnya
Part-7 Si dua kena covid
Part-8 Lingerie aduhai untuk indehoi
Part-9 Di hotel mewah dengan si dua
Part-10 Dapat rezeki nomplok
Part-11 Aku jadi raja minyak lagi
Part-12 Si geulis minta jatah lagi
Part-13 Make love dengan si geulis di parkiran gedung
 
Terakhir diubah:
Part-2 Si dua jadi sering belanja

Tidak cukup di malam hari, si dua kembali minta jatah di siang hari dengan alasan yang sama, yakni butuh belanja sesuatu yang kelupaan dibelinya kemarin malam. Tampang doi mulai rada bete karena tadinya kontolku hanya miliknya seorang, namun kita harus berbagi dengan yang lain. Kutenangkan doi dengan janji akan memuaskan doi dengan cara yang berbeda dari biasa, akhirnya doi tersenyum manja.
Lagi lagi tempat aku memadu cinta adalah di kost doi. Aku adalah pribadi yang ga suka bercinta ditempat biasa kecuali terpaksa. Maka ku ajak si dua untuk bercinta di roof top dengan terpal yang memang sudah kusediakan untuk bercinta dengan doi di siang hari. Panas terasa sehingga tidak berapa lama aku putuskan untuk hentikan kegiatan bercinta kami karena keringat yang didapat bukan hasil hawa nafsu melainkan dari terik panas matahari yang tembus terpal kami. Akhirnya kuputuskan bercinta di lorong kamar lantai tiga dengan si dua. Spot kurang enak karena si dua gantung terasa. Kuajak si dua ke area tangga agar si dua bisa nunduk sambil bertumpu pada railing tangga sehingga kami bisa doggy style dengan lebih nyaman.

Entah mungkin karena saking nikmatnya akhirnya membuat si dua bersuara mendesah. Tiba tiba ada suara penghuni bawah yang memanggil doi sambil ngeledek "Ngapain loe? Busyet uda siang masih indehoian aja." Kami kaget dan segera masuki kamar doi. Doi yang lagi santai pun bingung dengan aksi kami. Kami lanjutkan bercinta di kasur doi membuat doi tergusur dari tempat rebahannya. Mata bete doi memandang tapi aku cuekin aja karena lagi tanggung berat tadi terganggu orang bawah. Berhubung kesal jadi doi pergi keluar. Dibawah doi ketemu teman kost yang sempat negur kami seraya ngeledek lagi "Uda selesai? Uda puas? Bisa ga jangan berisik? Bikin orang jadi iri dan pengen tau." Doi bingung diomongin begitu. Segera doi bilang "Emang tadi gue yang bersuara? Salah denger kali loe." Temannya yang makin bingung, secara doi seorang yang tinggal di lantai tiga, ga ada yang lainnya sehingga temannya memastikan apakah emang bukan suara doi? Doi bilang "Coba loe cek aja ke atas, kali kali loe ketemu orang yang buat suara itu." seraya pergi meninggalkan temannya kebingungan seorang diri.

Berhubung penasaran temannya naik keatas dan menguping dari berbagai sudut untuk mencari sumber suara desahan yang masih samar samar terdengar dari kamar dimana kami sedang bergelut. Bingung siapa gerangan yang buat suara, temannya malah ketok pintu kamar doi dan bertanya "Siapa didalam?" Segera kami diam seribu bahasa seraya menggerutu "Sialan nih orang, ganggu aja. Uda nanggung malah diganggu." Karena aku kesal lagi nanggung, segera kulanjut menggenjot si dua tanpa peduli ada orang didepan pintu. Si dua menahan mulutnya agar tidak mengeluarkan suara. Aku terus genjot sambil usap klitoris si dua. Si dua berulang kali menepis tanganku agar dirinya tidak kegelian tapi aku cuek aja nikmati raut wajah si dua yang menahan suaranya. Tidak lama kemudian kami tidak mendengar suara temannya itu, dan sekilas dari bawah pintu aku tidak melihat bayangan temannya lagi.

Tidak lama kemudian hape si dua berbunyi. Shit hari apa ini, kok mau bercinta aja terganggu melulu, batinku menggerutu. Ternyata suami si dua yang menelepon. Segera si dua mengambil dan mengangkat hapenya. Duh aku nanggung, jadi aku tidak peduli dan terus lanjut genjot si dua. Si dua meladeni suaminya dengan nada sedikit bergetar menahan geli, lucu deh liatnya. Si dua melotot ke aku supaya aku hentikan kegiatanku, aku malah sengaja kobel klitorisnya tanpa henti membuat si dua tergesa gesa menyudahi teleponnya dengan suaminya itu. Segera sesudah itu si dua melenguh panjang tanda orgasme. Aku segera lanjutkan aksiku agar si dua mendapat multi orgasme supaya penisku dipijat lama oleh mekinya. Semakin panjang seorang wanita orgasme semakin nikmat penis kita dipijat olehnya.

Segera si dua berberes karena ada barang yang dititip suaminya saat tadi menelepon. Ku antar si dua turun ke bawah dan saat itu berpapasan dengan teman doi yang tinggal di lantai dua. Temannya mau bertanya namun aku segera ngeloyor pergi sebelum diinterogasi.

Part-3 Make love di RPTRA
 
Terakhir diubah:
Part-3 Make love di RPTRA

Si dua makin intens belanja demi mengejar kepuasan yang tidak didapatnya dari suaminya. Doi makin merasa kesal, ingin meledak namun hati doi tidak kesampaian, kasihan sama si dua yang haus akan belaian. Aku jadi ga enak hati sama doi, takut doi ngambek, namun doi malah punya ide gila yang membuatku makin sayang doi. Doi bilang "Malam kasih jatah ke si dua, dini hari kita lembur" sambil mengerlingkan matanya menggoda aku. Wuih, pikiranku segera terbang melayang memikirkan apa maksud liarnya itu.

Saat melayani si dua di rooftop si dua menyadari seakan kontolku di mekinya namun otakku entah kemana sehingga membuat lamunanku buyar ditegor si dua. Kujelaskan niatan doi tapi aku masih belum tau pasti maksud doi. Sambil bercinta si dua bertanya tentang aktifitas bercinta kami selama Covid berlangsung. Ku ceritakan kami bercinta di kampus maupun jalanan depan kost. Entah mengapa kurasa si dua yang mendengar turut terhanyut, mungkin berandai andai dirinya juga digenjot ditengah jalan membuat si dua jadi makin hot bergoyang. Jadi terkadang cerita cerita saat bercinta bisa menambah gairah seksual juga, tapi harus lakukan dengan penuh hati hati sesuai selera masing masing pasangan dan jangan pernah memaksa keinginan kita agar pasangan kita nyaman dan menyukai sex.

Di waktu malam si dua bertanya saat kami bergelut tentang kegiatan bercinta kami tadi malam. Kujelaskan pada si dua bahwa aku dan doi bercinta di RPTRA dekat wilayah kost kami. Si dua bertanya secara detail tentang apa yang terjadi dan si dua langsung berterus terang ingin mencobanya juga. Duh aku berpikir keras "What should we do to make it happen..." Si dua beri ide untuk melakukan hal itu di RPTRA dekat rumahnya supaya si dua tidak ketahuan jika pergi saat dini hari dan dapat cepat pulang lagi. Si dua sangat antusias sekali mendengar petualangan sex ku dengan doi. Alhasil si dua sengaja setelah pulang belanja tidak masukin mobilnya di garasi agar nanti dini hari dapat keluar tanpa perlu membuka pintu gerbang.

Kami janjian jam 1 dini hari jumpa di tekape. Wow, si dua ontime, entah emang sifatnya atau antusiasnya. Entah gimana menggambarkan situasi itu. Ditengah malam yang sunyi hanya ada mobilku dan si dua yang terparkir didepan RPTRA itu. Dua bidadari menemaniku masuki RPTRA yang gelap dalam dinginnya malam, mereka tetap bercahaya karena kulit mereka putih bersih. Aku dan doi periksa keadaan sekitar terlebih dahulu sebelumnya agar memastikan kondisi aman dan sepi. Aku bawa vibrator dan pelumas namun tidak dengan alat BDSM, tidak berani memborgol mereka berdua, takut ada apa apa agar mereka bisa lari. Aku oun bawa tongkat baseball agar kalau ada yang datang menyerang bisa kulawan.

Persiapan matang tiba. Gila pemandangan yang sungguh membuat aku konak berat melihat dua bidadari bugil di taman umum. Bagi pria pecinta eksibin cewenya pasti ngerti maksudku akan situasi ini, pasti konak berat ingin segera eksekusi. Mereka berdua tegang karena ini bukan RPTRA biasa tempat aku gauli doi jadi doi dan aku pun jadi waspada kalau kalau ada orang lain disana. Tapi setegang tegangnya kami kalau nafsu tetap enjoy juga dan justru didalam ketegangan membuat adrenalin terpacu sehingga kami semua lebih cepat orgasme ketimbang biasanya.
Si dua menyukai bercinta di RPTRA sehingga si dua beberapa kali minta ijin lagi sama doi. Namun aku pribadi kalau dua lawan satu rada males, takut tidak mampu mengimbangi sehingga kuatur bergantian dengan doi dan si dua supaya penisku dan meki mereka terpuaskan tanpa perlu bantuan vibrator.

Suatu kali saat kami bercinta di RPTRA tempat biasa, entah kenapa saat sedang asyik bergelut tiba tiba ada seorang homeless yang datang menghampiri kami. Kami terkejut dan si dua segera menutup tubuhnya dengan tangannya si homeless mengertak ingin turut menikmati tubuh si dua, saat itu aku tidak bawa tongkat base ball, segera kuraih batu kecil yang ada disekitar taman dan melempari orang itu dan kami berlari sambil tetap bugil sampai ke mobil. FYI sedari aku buat bergiliran, motorku ku parkirkan dekat rumah si dua sehingga kami naik satu mobil saja, atau terkadang aku jemput si dua dengan mobilku. Si dua deg degan dan aku segera menyalakan mobil dan melarikan diri. Sempat juga si homeless melempar batu ke arah mobil kami, beruntung hanya kena body bawah akibat mental dari tanah. Sedari itu si dua jadi enggan bercinta di RPTRA lagi, takut ketemu orang itu lagi.

Part-4 Si dua my super hero
 
Terakhir diubah:
Yang di tunggu tunggu alhirnya updte jugaa. Jd ngebayangin apalagi ni malem jumat :cim:
 
Part-4 Si dua my super hero


Awal tahun 2021 doi mendapat kabar buruk, orang tuanya memaksa doi untuk segera pulang kampunh agar dapat dinikahi dengan anak dari teman papanya itu. Aku sedih sekali karena harus berpisah dengan doi. Si dua yang tahu situasi yang terjadi segera jaga jarak membiarkan aku miliki waktu lebih dengan doi. Aku sungguh beruntung miliki dua bidadari yang saling berpengertian satu sama lain. Sampai di hari H doi pergi pun si dua turut mengantar kepergiannya. Doi juga berpeluk dengan si dua dan menitip pesan "Tolong jaga dia untukku, mulai hari ini dia milikmu sepenuhnya." doi sambil terus mengusap air matanya. Kami bertiga berharu tangis disana seakan alami suatu perpisahan yang tidak akan kunjung bertemu lagi. Untung ada si dua yang menghibur aku setelah kepergian doi. Si dua mendekap mesra diriku seraya berkata "Aku tahu kamu mencintai dia, aku tahu aku tidak bisa menggantikan dirinya, tapi aku akan berusaha semaksimal mungkin selalu ada untuk kamu karena aku sayang kamu." Kupeluk erat si dua seraya masih meneteskan air mata karena sedari kami mulai kuliah aku selalu bersama doi, suatu perpisahan yang memilukan hati, ditambah tahu akan kenyataan bahwa doi sudah bukan milikku lagi menambah sederetan pilu di hati.


Si dua mencoba menghibur aku. Si dua ijin ke suaminya untuk refreshing ke villa mereka yang berada di Bandung, lagi lagi beralasan pergi dengan si satu. Ga mungkin dong jujur sama suami pergi sama aku 🤣. Untung juga si dua bawa aku pergi supaya aku dapat menghibur diri dan melupakan kesedihanku karena ditinggal doi. Sesampai disana, karyawan disuruh ga usah masuk kerja beberapa hari agar privasi kami terjaga. Adalah hal biasa ketika si dua bersama suami pun melakukan hal yang sama karena tanpa kehadiran orang lain membuat mereka lebih nyaman. Jadi karyawan tidak berpikir macam macam, sudah biasa begitu adanya.


Aku yang tanpa persiapan apa apa kesana, tidak bawa alat perang dan sedang dalam kesedihan membuat nafsu sex ku menurun drastis. Sedang berduaan dengan biadadari pun tidak membuatku berpikir untuk bercinta, masih merasa kehilangan. Hari itu si dua membiarkan aku seorang diri, tidak minta jatah, hanya mendekap mesra diriku, menghiburku yang sedang sedih.
Di pagi hari si dua yang kini jadi doi ku sedang menikmati matahari pagi di balkon depan kamar dengan berbalut baju sexy seperti tersaji. Untuk tampil sexy sebetulnya tidak perlu baju macem macem bak artis Holywood saat menerima penghargaan, cukup braless and cdless sudah sangat menarik siapapun yang melihatnya. Burungku yang sedari kemarin istirahat segera konak melihat bidadari dalam pose menantang untuk dieksekusi. Setelah mengambil beberapa foto aku segera mendekapnyandari belakang sambil meremas toketnya itu. Memang ga setobrut doi tapi enak juga diremas, pas sekepalan tangan. Kupilin puting doi, doi bergelinjang geli. Kumulai masukkan tanganku kedalam celananya yang tanpa cd itu, mulai mau memelorotkan celananya itu. Doi segera mendorongku masuk kamar, secara itu kamar utama dimana balkon menghadap jalanan komplek, tidak ada pepohonan yang menghalangi seperti balkon kamar samping.


Si dua dengan pose menantang minta diterjang


Segera kueksekusi doi di kasur tanpa menutup pintu balkon. Kami bergulat hebat dengan berbagai gaya dirumah itu. Segala tempat tidak ada yang tidak kami pakai untuk eksekusi. Sungguh nikmat bisa menikmati setiap jengkal tubuh bidadari ini seorang diri. Karena saking keenakannya make love dengan si dua membuat aku segera melupakan kesedihanku ditinggal doi. Sungguh si dua my super hero.

Part-5 Indehoi di villa si dua
 
Terakhir diubah:
menarik ceritanya bang
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd