Lanjut...
Setelah beberapa saat, kak Hera menyudahi ciumannya lalu menatapku lalu memanggil namaku.
" Azam..., " ucap kak Hera.
" Hmm..., " ucaoku berdehem pelan.
Kak Hera pun langsung menunduk, entah itu malu atau apa aku tidak tahu karena cadarnya masih melekat pada wajah ayunya...