mas TS,
kalau mas TS masih punya hati, coba deh pikir itu bini bisa hamil karena ulah siapa? Trus sekarang mas TS tanya "Apakah bisa ada cinta karena MBA?" lah, dulu yang sudah enak-enak siapa yang mulai, siapa yang berbuat?
Apa emang pas sedang "enak-enak" itu mas TS nggak mikir jauh...