Recent content by ero_gama

jangan panggil suhu oy :galak::pandaketawa: serius nih? ntar yang ada ane ngerusuh di threadnya :pandajahat:

Entah Apa Ini Di balik Jendela kamarku aku meihat semburat tipis mentari Ia menerangi satu sisi bumi tanpa berharap dimengerti Lihatlah, awan-awan mulai berarak di dasar kehendak sepi Lalu hilang terbawa semilir angin mengintai Oh, biarkan saja semua berlari hingga lelah semua letih...

Entah Apa Ini Di balik Jendela kamarku aku meihat semburat tipis mentari Ia menerangi satu sisi bumi tanpa berharap dimengerti Lihatlah, awan-awan mulai berarak di dasar kehendak sepi Lalu hilang terbawa semilir angin mengintai Oh, biarkan saja semua berlari hingga lelah semua letih pergi Di...

pppffffttttt :pandaketawa::mati:

Martir Kemana harus kuhempaskan sesak ini Saat bulir-bulir getir mengendap di sudut tak terjamah Kemana harus kularung sejengkal beban ini Saat buih-buih perlahan terpecah di antara karang tak tersentuh Kemana harus kubuang segenggam sesal ini Saat puing-puing asa melebur di tanah...

welkom tu de janggel om :pandaketawa:

TERSISIHKAN Tersentak aku di batas waktu Bagai mereka yang terlambat menepi Perlahan untaian itu muncul berganti Dia sendiri, berteman sepi Di persimpangan jalan kota itu ia menanti Tak kunjung lelah hari berganti Oh mereka yang termakan kemunafikan Wahai mereka yang terkurung ego Di...

Mereka yang bersemayam di rahim bumi Mereka yang tak lagi merasakan hangat mentari Mereka yang terjebak dinding-dinding sepi Mereka yang tak lagi terbatasi hari Mereka yang takkan lagi bersua dengan pagi Mereka yang hanya bisa kutemui dalam memori RIP *copas dari cerpan :galau:

judul ya? hmm... ane sih biasanya kalo bingung nentuin judul suka baca ulang puisinya, dirasain sambil merem, kesan apa yg didapet dari puisi itu atau bagian mana yang paling 'ngena' dari puisi itu, baru deh nyari diksi yg ngegambarinnya

ah kaleresan nuju hoyong weh eta mah :dansa: hatur nuhuun, ditampi ah bandrekna :pandaketawa:

terimakasih ijonya om, seger2 enyoy :pandaketawa:

jangan panggil suhu om, ane jg masih nubi :pandaketawa:

DERAI-DERAI SENDU Ketika mataku layu Ketika hatiku sendu Ketika peluhku tersapu Ketika malam melaju Ketika bintang tersipu Ketika awan menyatu Ketika embun membisu Ketika ombak berderu Ketika karang membatu Dan ketika pasir termangu Ketika itulah aku kehilanganmu

beritanya bisa ditampilkan ga suhu?

tau tuh orang kayak gitu yg bikin males. kampret bgt lah :ngupil: