Part I : Whell of Fortune
Mataku masih terpejam berpura-pura tertidur saat gadis itu menatapku kuyu, tangannya memeluk perutnya erat-erat sambil terbatuk kecil sekali, batuk keduanya menyusul sedetik kemudian. Aku mengintipnya dari celah mataku sedikit, aku tak bisa menatap wajahnya jelas...