Recent content by jendral_2119

Kau yang disana... pandanglah... bulan separuh yang masih muda di kelamnya angkasa malam ... cahaya nya membelai rautku ... pada kegundahan yang hampir mati... Masihkah engkau terkenang ? pada bait-bait sajak tua yang teruntai saat itu... diantara ilalang yang mengering... diantara bunga-bunga...

Angin jangan bawa kabar rindu ku hingga tak tentu arah... biarkanlah bait-bait doa yang kan membawa nya... menembus langit menggapai surga hati... karna di sana semua telah tertulis tentangmu dan tentangku... Cintaku sederhana... tak perlu terucap dengan kata... ku sebut namaMu lewat doa- doa...

jejak_jejak petualang sepi mulai menghantui... darah berapi melintas menguasai kehampaan jiwa... Mencoba tuk berlari dari getir nya badai_badai luka... Namun senyum palsu jatuh tuk menghantam perih... Ku tau tuk bersabar,,ku tau tuk tawakal,, TAPI,,sang alam menyiksa hayat tersimpuh layu... ...

Meninggi harapku Terbaca semua nafas cinta... Pada ranting yang mulai mengering.... Dijung senja yang masih menebarkan pijar jingga... Ketika perlahan menanti sisa rindu.... Mungkinkah masih ada... Sedangkan mata kini tertutup jua... Meski jejak tetap berbicara... Lewat angin yang dingin...

bias sang senja tersenyum indah d blix awan... Wrna_wrna jingga menyelimuti sosox sang wktu... bait_bait angin melintas,memberi kebekuan hati... Suara desir pantai menyapa tuk temani... hingga wktu menjelang... sang senja pergi tanpa sedikit senyum... .. SENJA_BUTA

Lelah menapaki bebatuan sepi... Bayang_bayang senja menyelam d dasar lubuk sunyi... Bintang ynk dlu manja,tenggelam bersama jejak hati... Hanya sang bulan hdir temani saat sendiri... Dan mungkin hanya SENYUM MU tuk obati kerinduan ini.... .. Miss u dear...

sebongkah hitam merasuk jiwa_jiwa yank sunyi... Berjalan terus melumuri sekarung harapan... Terkoyak jatuh ke lbang lumpur penuh dosa... Mencoba tux pejamkan lentera rasa... Namun,pedang berdarah menusuk perasaan hampa... Hingga sang pelangi,menghilang tertutup mlam menyiksa....

tetesan hujan rindu dtang memeluk ilalang kering... Terhempas jatuh mengalir meresapi akar_akar sukma jiwa.... subur bak rasa trsiram aura jingga sang senja... Seakan hitam pun hdup mekar merayu hijau siputri manja.... seakan hitam mnjdi putih melukis deretan asmara... pada akhir nya ku tlah...

jejak_jejak malam bertabur merimbun d langit hitam... Mengoyak sukma merasuk kebekuan rasa... Cahaya sang bulan meredup trhalang kabut hitam... Hujan kian memberi pilu dlam sepi nya hati.,.. Mencoba tux memberi salam pada sang angin,, sampai kan maaf dan rindu ku pada dia ynk slalu di HATI...

kala sang senja prgi tenggelam merajut serpihan perih... Mengundang sang malam penuh resah mencekam jiwa.... Mencongkel sekarung goresan kian meretak... ingin hti tux terbangi angan melintas sepi... NAMUN.... coreta kuas sang pelangi tumpah di lumpur penuh nanah.... hngga sang mlam hnya TERDIAM...

Duka Senja yg semilir... Membawa jiwa kmbali ke peraduan... membawa setengah harunya,Mendongkrak tuas2 rindu pd suara2 canda,,,Denting merengkuh gema dikejauhan,Mencuri dengar bisikan langit...Tentang pasungan rindu...yang tak hentinya kau dendangkan....

Terang bulan menyobong tnggal kan senyum senja... Mengoyak seruan mlam mengguncang sepi nya jiwa... Kincir_kincir bintang brnyanyi lantunkan perih menusuk sukma... Hingga pda akhir nya,TERANG BULAN tertutup suling kabut... Sampai wrna jingga trsenyum sambut luka selimuti duka......