Recent content by RoroLilith

Wuih, Echa di chapter 13 mirip sama manga hentai yang beberapa bulan lalu kubeli. Hihihi

Bukan, tapi satunya lagi. Versi gore? Dimaem rame-rame gitu?

Saranku untuk episode/chapter setelahnya, mungkin chapter 12, bisa dibuat Echa pakai kontrasepsi. Nantinya, ketika HS berkali-kali, atau 100 orang seperti fantasy-nya itu tidak beresiko hamil. Ada beberapa kontrasepsi, bisa pakai pil atau IUD, tapi baik pil atau IUD masih bisa berisiko hamil...

Hahaha. Yes. Makasih sudah menunggu. Thank you. Makasih sudah mau nungguin selama itu. Sama-sama. Sami-sami. Thank you. Bukan legendary story, tapi ordinary story, hahaha. Anyway, makasih ya. Iya tuh. Merasa nggak enak kali sama Anggu. hihihi yup. Sama-sama. Iya. Sekarang dong ya...

BAGIAN 22 Bunga kemboja, yang sepengetahuanku ditanam di areal pemakaman ini entah mengapa menjadi petunjuk bagi mereka untuk memilih peserta selanjutnya. Aku benar-benar takut. Takut bagaimana nantinya tubuhku dirasuki sosok astral dan dikuasai olehnya, lalu bergerak tidak atas kemauan dan...

Ya, konsepnya 1 chapter 1 jam, tapi keburu ide membludak. Ngetiknya baru di A, ide dan pikiran sudah jauh ke Z. Btw, masih di grup WA tukang siomay ya? Terima kasih. Makasih. Ya, beda. Endingnya jadi ke hantu. Hahaha Terima kasih. Terima kasih. Cerita seperti ini memang segmented, hihihi...

Dibandingkan dengan original, ini masih lebih sopan. Aku ingat bagian-bagian yang mengandung sara saat sebelum Echa dipenetrasi, lawannya yang non muslim ngucapin salam dulu, lalu Echa menjawab, "wa'alaikum salam". Amazing!! sepertinya adegan itu yang jarang ditemui di cerita lain.

Terima kasih. Semangat bikin ceritanya ya. Kalau dicabut, Siska keburu mati duluan, hihihi. Ya bisa jadi mereka ketemuan. Hahaha. Uggghhh Borgan selamat. Tapi belum ada rencana nulis itu.

Cerita ini lagi dalam proses pengetikan. Sabar yah. :fgenit:

Rata-rata pelukis gitu pakai nama anonym. Tapi, aku lebih suka kontennya ForbiddenFeast yang penggambarannya detail ala-ala sketsa dan Chifudoon/Naniguro yang penggambarannya sangat realistis. Dua itu masih belum ada obatnya. Hihihi. Terima kasih. Ada, tapi memang tidak sebertele-tele ceritaku...

Thanks for reading my most absurd story.

Iya, setidaknya tidak macet, apalagi penulisnya kabur/menghilang. Muncul-muncul malah promosi kalau lanjutan ceritanya ada di web sebelah dan berbayar. Terima kasih. Terima kasih. Ya. Kalau pacaran, lama tuh. Hahaha Makan steak, bayangannya Siska. Hahaha Terima kasih. Terima kasih udah kepoin...

“Menurut gambar di katalog, motongnya dari sini terus ke sini,” ujarnya sambil melihat buku katalog yang memperlihatkan foto telanjang dadaku yang disertai garis-garis putus penanda bagian itu yang nantinya akan dipotong. “Kita tidak hanya dapat payudara saja, tapi beberapa ruas cangkang tulang...

BAGIAN 25 Aku membuka sepasang mataku sambil mengerjap-ngerjap. Bukan karena mimpi buruk, melainkan kaget dari dering alarm yang cukup nyaring memekik di telinga. Jam menunjukkan pukul sembilan malam. Tak kusangka, aku tidur selama hampir sepuluh jam. Pulas sih iya. Tangan kiriku mengusap...

Tinggal dikit lagi, kira-kira 2 ribuan kata lagi. Hihihi