Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT THE 20 SEC HUG SERIES

Siapa tokoh perempuan pasangan Angga Favorit agan di 3 seri ( dal segno - 20 sec hug -diction)

  • Lidya

    Votes: 67 38,3%
  • Caroline

    Votes: 33 18,9%
  • Viona Dewi

    Votes: 89 50,9%
  • Defi

    Votes: 24 13,7%
  • Elsa

    Votes: 14 8,0%
  • Fey

    Votes: 10 5,7%
  • Tasia

    Votes: 14 8,0%
  • Dyaningsih

    Votes: 7 4,0%

  • Total voters
    175
Bimabet
Titeran mulu nih kek wota

Si angga tuh ga sibuk titeran hu
Diamah sibuk basementnan =))

Kasian jadi mbah basement :ha:

Itu angga tolong ya neng puputnya dilatih suit dengan benar
Kalau kalah kan situ sendiri yg repot ntar ada yang galau pengen martabak san fransisco burangrang jam 12 malem =))

:ngacir:
 
Si angga tuh ga sibuk titeran hu
Diamah sibuk basementnan =))

Kasian jadi mbah basement :ha:

Itu angga tolong ya neng puputnya dilatih suit dengan benar
Kalau kalah kan situ sendiri yg repot ntar ada yang galau pengen martabak san fransisco burangrang jam 12 malem =))

:ngacir:

Hmmmm inspeksi P3 sering2 nih kayaknya

CpiekmeUAAAnx7a.jpg

Pake lipbalm rasa cireng balado biar kissnya hot dan gurih
 
Dikarenakan digosipin mulu org infotaincrot diatas bersama ini saya nytakan update diundur satu hari :ngupil:












Pdhl sih laptop ketinggalan di kntr , dasar bego bego bego :tabok:

Push up 20 kali :goyang:
 
Hadirr
Kalau ga ada halangan besok pas jam maksi update
Mudah2an ga dikasih tugas nge cat gedung sate lagi sama boss besar :jimat:

Ditunggu kang. Bonus carol yah....?. #ngarepbanget
 
Masih sehari lagi baru bisa ketemu teteh Vio.. Uuuhhhh tambah deh kangennya sm teh Vio...
 
C r e s c e n d o


“ walau sembilan ratus masalah kuhadapi , aku tetap akan bertahan “ pandangan viona nampak kosong , walau sekarang posisi tubuhnya sudah diatas suaminya dan V nya mulai dimasuki P yang sangat keras kepunyaan angga namun sesaat ada lamunan yang membuatnya tertegun beberapa detik , samapi saat angga mulai menggoyangkan pinggulnya , mungkin angga rasa kenapa wife nya yang tadi begitu panas mendadak diam ketika mereka mulai penetrasi.

ANGGA : mah ? kenapa
VIONA : (kaget ) ga pah hehe ( tersenyum) , enjoy ya , udah siap ?
ANGGA : i’m ready mah dari tadi (memegang pinggang ramping viona)

Viona mulai menggerakan pinggulnya ke arah depan , lingerie ungu muda yang dia kenakan bergoyang kesana kemari ,angga dengan gemas meremas dada lucu seukuran abg yang mulai menggandul kesana kemari , ahhh wangi aromattherapy dan suasana yang dibangun memang membuat mabuk kepayang , viona yang cantik dan sexy diterpa spotlight yang sempurna sehingga membuat bulir keringat yang menetes pelandi dahinyapun bercahaya terkena sorotan lampu , matanya setengah terpejam ketika dia melakukan gerakan menahan dan menekan , tanggannya mencengkram dada angga ketika angga mulai melakukan perlawanan di bawah sana , hingga hanya dalam satu posisi saja mereka berdua bisa mendapatkan orgasmenya secara bersamaan hingga viona ambruk menimpa angga dan mereka berpelukan cukup lama , lebih dari 20 detik .

Beberapa saat setelah berpelukan dan minum coklat hangat segelas berdua

ANGGA : mah , enak banget mah , kok bisa ya hhhh
VIONA : (senyum) enak ya pah , masih sempit kan V mamah ?
ANGGA : masih , gila kejepit gini rasanya duhh
VIONA : mmmm papah emang suka banget yang sempit ?
ANGGA : suka lahh ahahah
VIONA : kalau boleh pilih , mening sempit atau lebih berpengalaman ?
ANGGA : papah maunya berpengalaman tapi masih sempit ahaha
VIONA : hmmm cowok ya dasar , mau enaknya saja , pilih dong
ANGGA : mmm kayanya pengalaman deh , kaya mamah yang sdah expert
VIONA : (senyum) beneran ga mau cari yang rapet yang fresh ?
ANGGA : ahahhah kenapa sih ah introgasi gini
VIONA : kepo saja sih pah , soalnya .......
ANGGA : ? ? ?
VIONA : soalnya ... jangan sekarang deh bicarainnya ya , sekarang yuh waktunya mamah bikin papah ga berpaling ke yang sempit (senyum genit)
ANGGA : wow , mamah kenapa nih kan papah belum beres mmpphhhh

Terlambat , wife sudah mulai kiss bibir angga dengan rakus dan sekarang dia mulai mebuka seluruh lingerie yang tertanggal dan nampaklah body Viona Dewi yang sesungguhnya dengan kulit bersih khas tanah sunda , rambut hitam sebahu dengan gigi berderet rapih plus senyum genit yang akan membuat siapapun terkulai lemas melihatnya , dan dada itu sangat menggemaskan dengan cup yang mancung layaknya perawan dan masih berwarna cerah ditambah bulu v yang tipis lembut kemerahan , kamu cantik sekali viona .

“ pah sini “ panggilan itu disuarakan oleh wifeku yang berjalan dengan polos tanpa busana menuju jendela yang terbuka tirainya , pemandangan room kami yang memang langsung menuju taman tetangga dengan langit terbuka membuat rintik hujan yang membasahi malam ini sangat terlihat jelas, wife dengan manja menyentuh kaca jendela dengan ujung ujung jarinya , menghembuskan nafas hangat ke kaca yang dingin dan menghasilkan embun putih menempel tidak merata , ujung jari wife mulai menuliskan sesuatu di embun tapi lebih ke bentuk hati dengan dua hufuf inisal V & A , matanya melihat ke arah luar menikmati percikan air hujan yang jatuh dari langit , tubuh mulusnya tampak merapat dan dengan gerakan erotis dam bibir sedikit terbuka wife melihat ke arahku dengan kedua mata cantiknya.

Tidak ada ragu dalam diri ini , kuhampiri wifeku dan kupeluk dia dari belakang , hangat sekali tubuhnya , wangi sekali aromanya bahkan dengan aromatherapy ruangan ini wangi tubuh wife sangat kukenal dan akan selalu kurindukan. Aku mulai mencium tengkuknya yang berbulu halus dengan sedikit basah , wife mengangkat sebelah tangannya menggapai wajahku dan kamipun berciuman dengan frenchkiss yang sangat basah dan tentu saja hal itu membuat P ku berontak dan beradu dengan bongkahan belakang milik wife yang tidak terlalu besar namun padat berisi.

VIONA : aw , keras ih pah , masukin sini (viona menggapai P ku dan berusaha memasukan ke V nya dengan posisi berdiri membelakangi)
ANGGA : hhhh sempit mah pelan-pelan.

Viona tampak memejamkan matanya ketika perlahan kepala P ku memasuki V nya dari arah belakang , tangannya mulai menggapi kaca yang berembun oleh nafasnya sendiri dan aku memeluknya erat sambil terus melakukan penetrasi dan menciumi tengkuknya hingga wife tampak bergetar hebat namu satu saat pinggulnya ikut meliuk sederhana mengimbangi penetrasiku yang semakin lama semakin bertempo cepat. Dalam satu hentakan yang entah bagaimana wife melakukannya aku merasakan panas yang yang menjalar menuju batang P ku dan semuanya tampak remang-remang disaat aku memuntahkan seluruh isinya di dalam V wife , ya aku kalah telak kali ini aku mencapai orgasmeku lebih dulu.

ANGGA : hhh hhh hhh mah , maaf ya papah ga kuat hh hhh
VIONA : iya pah ga apa apa , malam ini memang mamah mau bikin seneng papah , jadi berapa kali papah mau keluar , papah ga usah mikirin mamah orgasme atau nggak , nikmati aku sepuasmu malam ini pah (senyum)

Namun di tengah lemasku aku masih tidak bisa bersikap egois , aku membalikan tubuh wife yang masih berdiri kokoh membelakangin jendela , aku kiss wife dengan rakus dan mulai menjalar ke leher , belahan dada , puting dada, pusar dan akhirnya ke V nya yang tampak memerah dan masih dilelehi sperma miliku sendiri , ahhh tanpa pikir panjang aku lumat habis V wife walau dengan resiko aku menjilat spermaku sendiri tapi aku tidak perduli , jilatan lidahku yang semakin liar membuat wife sering menahan nafas dan memejamkan matanya , berualangkali dia memanggil namaku dengan desahan sexy , kadah papah kadang sayang kadang angga , viona tampak meracau dengan segala yang kuperbuat terhadap V nya.

VIONA : papahh ! ! ! aaahhh mamah udah paahh ssshhh (viona memejamkan matanya sambil mengacak acak rambutku)
ANGGA : hmmpphhhh

Wife mulai ambruk namun aku cepat berdiri dan menopang tubuhnya yang masih terengah engah dengan hebat, aku memeluknya dengan penuh kasih sayang lebih dari 20 detik , wife mulai tersenyum ketika kakiku yang masih lemah ini mulai sempoyongan menahan beban tubuh wife dan akhirnya kita berdua terkulai lemas di lantai bawah jendela , saling berpelukan lama.

Jam 01.00 WIB ........

Aku memeluk tubuh berbalut lingerie ungu itu penuh kehangatan , wanita cantik ini nampak tertidur pulas setelah tadi kita terkulai lemas di lantai bawah jendela. Aku memandangi wanita cantik anak juragan kain dari Majalaya ini penuh kekaguman.

“ Viona , kamu memang yang terbaik diantara semuanya , maafkan aku , aku tidak akan lagi membuat kesalahan , aku akan selalu menjadi anggamu sampai kapanpun , aku akan mencoba menjauhi mereka semua yang menggiyahkan pendirianku , mohon lindungi aku dari nafsu kelelakianku , aku sangat beruntung menikahimu “

Hujan bersendandung di bumi pasundan , butir butir airnya tampak berkilau meluncur deras di kaca jendela , viona dengan damai tertidur pulas dipelukan angga , senyuman tampak melengkung manis dari bibir mungilnya.


“ ahahaha kang kamu memang kekasihku yang sesungguhnya ahahaah” , aku sayang kamu kang “ balutan gown putih yang indah dipadu dengan warna hijau disisinya membalut tubuh Lidya di sebuah bukit hijau dengan sebuah gazebo yang terangkai dari akar dan bunga .

Aku merasakan tubuhku berlari sangat cepat , padahal aku ingat tadi baru saja berdiri dari kasurku dan meninggalkan wife yang masih tertidur disana .

“ Lidya , kamu memang cintaku yang tertunda , terima kasih sudah sabar menungguku hei anak songongku dan sekarang kamu akan menjadi beauty in whiteku selamanya “ aku memeluk tubuh tinggi semampai lidya dengan erat dan menciumnya dengan lembut .

“ kamu memang tega kang , bikin aku nunggu hingga kamu punya anak satu , diselingkuhin sama mamah muda dan membuat aku menjadi pengkhianat terbesar di mata teteh, tapi aku ga apa apa kang , aku akan jaga kamu dengan baik , aku akan tunjukan bahwa aku lebih baik dari teteh “ lidya memeluku .

Kita berdua berjalan menyusuri jembatan dimana dibawahnya ada sungai yang bersih mengalir , dimana ini ? ini bukan di Bandung , matahari begitu cerah bersinar namun dingin sekali kurasakan , beberapa orang yang tidak kukenal tampak mengelilingi kami sambil bertepuk tangan , ya ini hari pernikahanku dengan Lidya , aku melihat banyak kerabat Lidya disana , tulisan kanjidi gapura samping kiri kanan dan gunung tinggi yang menjulang tampak familiar tapi aku seakan tidak perduli , yang kuperdulikan hanya wanita manis dengan tubuh tinggi dan bermata sipit ini , tak lekang aku memandang wajahnya yang terus menebar tawa riang sambil melambaikan tangan disaat kami dengan berlali meninggalkan orang-orang yang berkerumun menuju sebuah mobil sedan tua di penghujung jalan , aku menaiki mobil itu dan berlalu.

Jalanan ini berkelok , entah dimana ujungnya namun di sana aku melihat sebuah rumah ber cat putih tidak terlalu besar namun nyaman , kuparkirkan mobil tua namun mewah ini di depan bangunan itu.

“ aku akan menemanimu di sisa hidupku kang , mimpi aku sudah menjadi nyata sekarang , aku sudah jadi your beauty in white , aku serahkan semua yang kupunya hanya kepadamu “

Bibir tipis ini sangat hangat kukecup , di tengah ruangan bercat serba putih dengan wangi hutan pinus dan khas alunan lagu yang memperdengarkan dentingan piano menghanyutkan suasana antara aku dan lidya kekasih hatiku yang tertunda.

Balutan gown yang nampak anggun dan mempesonakan mata ini membuatku tak hentinya mendekap pinggang ramping milik lidya , kecupan manis kami semakin liar dan berpagutan satu sama lain , hingga akhirnya kita berdua kehabisan nafas dan lidya memandangku lekat dan erat.

“ lidya sayang akang , selamanya “

Seiring kata kata lidya , dia memejamkan matanya , aku kembali mengecup bibirnya namun lidya tidak membalasnya , dia hanya terdiam , aku mengecup keningnya , dia hanya terdiam , aku mulai usap rambutnya . “ lid , lidii , hey kenapa ? “ aku mengguncangkan tubuhnya yang tidak bergerak , bahkan sekarang kurasakan dingin , dingin sekali , aku mulai mengguncangkan tubuhnya “ lid , jangan bercanda deh sayang , lidiii ! “ namun lidya tetap tak bergeming , aku mendekatkan telingaku ke arah jantungnya , sambil kuraba urat nadi di tangannya , berhenti ... ya berhenti , tidak ada detak sama sekali .. “ lidiiii ! bangun sayang , kenapa kamu ? lidiiiiiii “ aku mendekap tubuhnya dengan erat sambil mengguncang guncangkan badan lidya , namun lidya masih terpejam dan tidak bereaksi apa apa , hanya lengkungan senyum di bibirnya yang masih bisa aku lihat namun demi apapun dia tidak bergerak sama sekali hingga aku ambruk menyepuh lantai marmer berwarna putih nan dingin ini , lidya masih tidak bergerak , inikah saatnya aku kehilangan my beauty in white ? komohon jangan , deras air mata membasahi mataku yang sayu namun lidya tetap tidak bergerak.

“ dia tidak akan bangun angga “ suara itu terdengar jelas ditelingaku , aku mencari asal suara itu namun tidak bisa aku temukan darimana asalnya , aku hanya bisa kembali memeluk lidya dengan erat.

“ hey , bangun sayang “ satu usapan lembut ditanganku membuatku tersadar bahwa asal suara itu kini berada tepat disampingku.

“caroline ? “ aku memandang sosok di depanku ini , ya dia caroline , dengan dress putih nan cantik dan rambut berpita putih , dia tersenyum manja ke arahku.

“ iya ini aku carol , kamu kangen aku ga sayang ? “ dia memeluku erat

“ carol , kamu kan ? “ aku terhenyak , pelukan ini sangat nyata kurasakan , bahkan wangi caroline pun masih sama dengan yang kuningat dahulu.

“ maafkan aku angga , aku jarang sekali menengok keadaanmu , aku pikir viona sudah menjadi istri yang sangat sempurna buatmu , makanya aku tenang disana , mmm kamu bahagia kan hidup sama viona ? “ pandangan khas caroline yang begitu menyejukan jiwa

“ tapi sekarang aku khianati dia , sekarang aku lebih memilih Lidya “ aku masih memandang kesejukan wajah caroline

“ semua pasti ada alasannya kan ? , tapi secantik apapun dan sebaik apapun lidya padamu , percaya deh sama aku, kalau viona masih yang terbaik , cintaku padamu , sayangku padamu sudah aku titipkan ke viona , sekarang angga jaga viona baik-baik yaa , biar si cerewet kecil ini aku yang urus , dia bisa nemenin aku sekarang , waktunya bersamamu sudah habis angga”

“ jadi lidi ? jangan carol , jangan ambil dia aku mohon “ aku sedikit mengguncangkan tubuh caroline

“ angga , ini bukan mauku , aku hanya menjemputnya sekarang , suratan takdir dan jodoh yang mengaturnya , bisikan lidya di doanya pernah kudengar bahwa dia akan merasakan kebahagiaan terbesarnya disaat mengenakan gaun putih itu dan berdampingan bersamamu , dan sekarang setelah semuanya tercapai dia akan lebih tenang meninggalkanmu.

“ caroline , apakah kamu selalu ada untukku selama ini ? “ aku bertanya pertanyaan bodoh kepada bayangan yang samar menghilang .

“ aku ada dalam diri viona , semua rasaku sudah aku wakilkan padanya , aku pamit angga aku ga bisa lama lama disini , yuk de lid “ mendadak lidya sudah tidak ada dalam peluku lagi , kini dia bergandengan tangan dengan caroline dan tersenyum kepadaku.

“ akang , terimakasih atas segalanya , walau sekejap , aku bahagia bisa mendampingi akang , sekarang aku mau nemenin kak carol ya kang , akang jagain teteh baik baik yaa , jangan bikin teteh sedih lagi , cukup lid saja yang bikin teteh nangis , mmm sekarang rasa sayang lid ke akang lid titip sama teh vio , jadi selain ada kak carol , aku juga ada dalam diri teh vio jadi akang jangan kecewakan kami yang sayang ke akang yaa , sekali lagi makasih kang , lidya akan selalu sayang akang “

Kabut tipis mengiringi langkah mereka berdua berjalan menuju gelapnya hutan pinus , aku hanya bisa berdiri memandang dua kekasihku berlalu dihadapanku , mereka membalikan badan dan melambaikan tangannya kepadaku kemudian semakin menjauh sampai tak terlihat oleh pandangan mata ini.

“ eh apa ini ? “ aku merasakan basah di selangkanganku , aku merasakan ada sesuatu yang terjadi dengan P ku , kenapa tiba-tiba P ku menegang ? aku meremasnya , namun kurasakan ada tangan yang tak terlihat mencegahnya ... dan sllrruuppp aaaahhh apa ini ?




04.20 WIB
Aku sedikit membuka mata , ada bunyi berkecipak dibagian bawah tubuhku , samar kulihat dengan mata yang masih mengantuk ini sesosok bayangan di selangkanganku , kamarku memang remang , hingga aku sadar bahwa yang sedang bergerilya di bagian bawah tubuhku adalah wife ku sendiri ..

ANGGA : mah ? lagi ngapain ? ahhh ngilu mahh aahh
VIONA : slruuupp ... ahhh lagi sarapan pagi pah xixi udah papah diem aja
ANGGA : ya ampun mah , aduh duhh duuhh enak eh aduhh aw awww

Viona nampak serius memberikan BJ di P ku , dan memang P ku sudah tegak tanpa aku perintahkan , kuluman lembut dipadu kocokan kuat di pangkal P ku membuatku yang masih setengah sadar ini sangat tersiksa , antara mengantuk dan rasa yang sungguh luar biasa di selangkanganku ini , ahh viona kamu ada ada saja , setelah semalaman kita bertarung sekarang kamu masih bisa bikin aku keenakan seperti ini , mungkin ini arti dari mimpi tadi ya , semangat viona dipacu oleh rasa sayang yang caroline titipkan kepadanya , dan lidya ? astaga untung saja tadi cuman mimpi , aku harap kamu baik-baik saja lid? , jangan tinggalkan kita aku mohon.

Wife mulai mengulum lebih hebat dan dalam walau kulihat mulut mungilnya sangat kepayahan menelan seluruh batang P ku walau tidak terlalu besar, namun sensasinya sangat luar biasa , P ku seakan di vacum oleh benda yang licin dan lembut , hal ini membuat P ku tidak bisa bertahan lebih lama lagi ...

ANGGA : maah , ga kuat mahh , papah mau keluarr , udah mahh
VIONA : mmmpphhhh

Wife malah semakin mempercepat gerakannya , dengan satu hentakan aku mulai mengeluarkan sperm dan aku berusaha mengangkat kepala wife dengan kedua tanganku namun wife bersikukuh mengulum batang P ku malah lebih dalam hingga tetes terakhir kumuntahkan di dalam mulutnya wife tampak terpejam entah menahan mual atau berusaha menikmati.

VIONA : enak pah ? (lelehan spermaku masih menempel sebagian di bibir mungilnya , dan viona menyeka nya dengan halus dan sexy)
ANGGA : no coment mah , ruar biasahh ... papah ga bisa gerak nih , lemes
VIONA : ya udah tidur lagi aja , mamah mau beres-beres dulu , nanti mamah bangunin pas papah mau berangkat kerja ya
ANGGA : tinggalin saja papah kalau belum bangun , papah ke kantor agak siang , cuman mau ambil berkas terus ada janji sama klien di panghegar
VIONA : oh gitu ? baiklah papah anggaku sayangg (kecup manis keningku)

06.30 WIB

Terjaga dikarenakan mimpi yang mengganggu , semalam kumimpikan lidya dan caroline , namun sesaat tadi aku melihat dalam mimpiku Defi bernyanyi disebuah panggung yang besar membawakan lagu yang super galau sambil memandang tajam kepadaku , lagu ini terngiang di telingaku hingga membuatku pusing , ahhh aku butuh kopi .

Menuju dapur dan mendapati wife sedang memasak sesuatu masih mengenakan lingerie ungunya namun tertutup handuk putih di bagian bawah.

ANGGA : pagii
VIONA : eh papah (senyum) katanya mau bangun siang ?
ANGGA : pusing , pengen kopi
VIONA : ohh , iya bentar aku buatin
ANGGA : (duduk di meja makan) anak lelaki kita kemana?
VIONA : udah dijemput omahnya , di paud nya ada kegiatan katanya
ANGGA : oowhh , ga kerasa udah besar ya anak kita
VIONA : iya hehe , mmm mau buat anak satu lagi pah ? (memandangku genit)
ANGGA : eh , emang mamah lepas KB ?
VIONA : mm belum sih , tapi kalau papah setuju nanti sore mamah lepas deh
ANGGA : mmmm , kayanya tahun depan deh ya mah , biar genap gitu
VIONA : owh , ok mamah ikut papah aja (senyum)
ANGGA : tapi (bangkit dan menghampiri wife) , kalau sekarang proses buatnya doang sih .... (peluk wife dari belakang) papah mau lagi hehe
VIONA : woww , ruar biasah , emang masih kuat ?
ANGGA : mmmm boleh dicoba lah ahahahah

Siapa yang tidak tergoda pemandangan indah di pagi hari ini, wife yang sedang di kitchen , meracik kopi dan tersinari matahari pagi sangat membuatku bergairah , dengan lingerie ungu yang seakan tembus pandang dan handuk tanggung yang hanya menutupi sampai paha atas saja membuatku sangat gemas ingin memeluk wife dari belakang dan melakukan penetrasi , bahkan P ku yang lemas sesudah di sedot habis oleh Wife 2 jam yang lalu memberikan kode bahwa dia sudah siap kembali bertarung, jadi ? “ mah boleh masuk dari belakang lagi ? “ aku merajuk sambil melepaskan handuk putih yang membelit tubuh bawah wifeku , dan gayung bersambut , wife menoleh kebelakang dan mengecup manis bibirku , “ lalukan apapun yang papah mau , pelan pelan dulu tapi ya “ .

Aku mengambil posisi tepat dibelakang wife , merangkulnya sambil berusaha penetrasi , aku meremas kedua belah dadanya dengan gemas , menciumi tengkuknya yang halus dan putih bersih , wife membuat gerakan erotis yang semakin menaikan suhu tubuhku , dengan beberapa gerakan dan sedikit mengangkat bokong mungil namun berisi itu aku mulai melakukan penetrasi ke v wife , gerakannya halus namun pasti P ku menancap dengan sempurna di V sempit wife , tak lama aku mendiamkan suasana ini , aku ingin cepat cepat meraih puncak orgasmeku , saat ini ego ku sebagai lelaki entah mengapa muncul begitu besar , aku tidak begitu memikirkan apakan wife menikmati posisi ini atau tidak , penetrasi dari belakang dengan posisi berdiri memang menguras tenaga , itu terlihat dari kedua lutut wife yang bergetar hebat menahan beban tubuhku , keuda tangannya berpegangan ke table kitchen yang terbuat dari kayu pinus solid , dalam beberapa saat kurasakan wife semakin melemah kemudian ambruk diatas table , aku merangkulnya merapatkan tubuhnya ke tubuhku , “ mamah udah ya ?” aku berucap sambil terus memompa tubuh yang terkulai itu , “ iya pah , enak banget ahhh maaf ya pah “ , aku terus memompa hingga akhirnya akupun ambruk menindih tubuh wifeku dan ikut berpegangan di ujung table , beberapa saat adegan yang tersaji hanya sepasang suami istri yang terengah engah kelelahan di dapur mereka sendiri.

VIONA : pahh , udahh ? beraatt
ANGGA : ah udah mah , maaf ya abis lemezzz
VIONA : papah tuh ya, ternyata masih nyimpen tenaga , mamah mau mandi terus kerja pah , papah diminum nih kopinya , bentar.

Wife berlalu menuju kamar mandi , senandungnya dapat kudengar walaupun samar samar, aku menikmati secangkir kopi buatan wife dengan nafas masih tersengal , luar biasa malam dan pagi ini ,
Viona begitu memukau , entah apa maksudnya tapi aku sangat suka sekali sifatnya yang seperti ini , pembawaannya kalem namun mematikan di atas ranjang , ceria namun atraktif ketika melayani semua kemauanku , terima kasih viona , kamu adalah kegahagiaan terbesar dalam hidupku ,aku sayang kamu .






~ *** ~​

Pagi menjelang siang di Kota Bandung , aku yang memang sengaja agak siang menuju kantor kini sudah ada di parkiran , menunggu berkas diambil oleh rekan kerjaku dan kembali masuk ke mobil tuaku untuk menuju sebuah coworking di sekitaran dago , temu janji dengan seorang klien dari perguruan tinggi kesehatan swasta terkemuka di Kota Bandung untuk melaksanakan program pelatihan dengan kantor tempatku bekerja . meeting ini hanya berjalan 20 menit sesungguhnya, ngobrolnya saja yang memakan waktu satu jam hahaha , rupanya si ibu direktur begitu tertarik dengan program pelatihan kami , jadi tak apalah menghabiskan siang ini berdua sambil makan dan segelas latte menemani.

Sadar sedari tadi seakan ada yang mengawasi , aku mulai menyipitkan mataku berkeliling dan menemukan pojok dimana ada sepasang mata yang mengawasiku.

Perlahan sosok itu menghampiriku ....

ELSA : halo aa xixixi , sudah makan siangnya ?
ANGGA : lho ? jadi dari tadi kamu disini ya?
ELSA : iya , dari awal aa dateng juga sa udah disini kok
ANGGA : lha kenapa ga nyamperin aja
ELSA : takut ganggu , aa lagi meeting kayanya , serius amat
ANGGA : iya , tadi ibu direktur STIKEs B
ELSA : oooo , pantesan gaya gitu si ibu , direkturrrrr ahahahhaa
ANGGA : sudah makan ?
ELSA : sudah , mmmm aa udah ini mau kemana?
ANGGA : mmm ga ada rencana mau kemana mana sih , balik ke kantor males xixi dinas luar aja deh hari ini hehe
ELSA : horee , jalan yuk a
ANGGA : kemana ?
ELSA : mmm nonton ?
ANGGA : ga ah takut ada yang kenal
ELSA : mm karaoke
ANGGA : aa ga bisa nyanyi , suara aa kaya tikus curut kejepit pintu
ELSA : aahahha , kemana ya ? ya udah jalan dulu yuk gampang lah kemana mananya
ANGGA : ehh kamu ga kerja ?
ELSA : dinas luar ahaha , tadi abis nemenin boss cewek makan siang sambil meeting juga , kayanya ngilang sampe jam pulang juga ok deh xixixi
ANGGA : wahhh , kita sama sama mabal (kabur) dong wkwkkw

Kita melaju menyusuri jalanan kota tanpa tujuan , bisa ditebak lah kalau seperti ini ujung ujungnya pasti ke kost elsa , mau gimana lagi , hari ini panas sekali , mana stamina belum pulih 100% , jadi yaa lumayan lah bisa rebahan.

@Kost Elsa



ANGGA : buka pintunya
ELSA : kenapa a ? gerah ?
ANGGA : biar tetangga ga curiga
ELSA : ah si aa masih aja , mereka ga peduli a mau tutup atau buka juga pintunya ahahah
ANGGA : oh ok

Elsa membuka blazer kerjanya dan duduk disampingku yang sedang rebahan, mulai menciumi bibirku dengan lembut , aku membalas ciumannya namun ketika dia mulai meraba selangkanganku dengan sigap kutangkap tangannya.

ANGGA : sa , jangan
ELSA : (mata teduh penuh birahi) , kenapa a ?
ANGGA : aku capek, serius
ELSA : ahhh aa , elsa kangen sama aa
ANGGA : sini , pelukan aja ya (aku peluk dia , bahkan lebih dari 20 detik)

Elsa hanya terdiam dipeluk olehku , namun perlahan dia muai meciumi leherku , mengusap dadaku , dan berusaha membuka baju kerjanya sendiri hingga sekarang hanya baju bawah dan cup bra nya saja yang masih melekat di tubuhnya. “ aa , mmmhhh , elsa lagi pengen a, plisss “ elsa berbisik lirih di telingaku . aku hanya terdiam melihat gadis ini menatap penuh harap kepadaku sambil menggigit bibirnya sendiri dan memainkan tali cup branya , sejenak matanya terpejam dan mendekatkan wajahnya ke wajahku , “ aa diem aja , biar sa yang cari sendiri titik enaknya , ya a ? atuh aaa , pliss bentar kok beneran , sa udah basah nihh “ , reaksiku hanya terdiam , dan sekali lagi terdiam ketika elsa mulai membuka kancing bajuku satu persatu hingga menyisakan celana panjangku saja , elsa mulai bermain main di dadaku , menyapu putingnya dengan lidahnya yang lembut , hal ini lumayan membuat reaksi P ku yang lemas sedikit berontak namun belum maksimal.

Ketika elsa mulai bermain dengan P ku yang masih biasa saja , kecupan manisnya membuatku sedikit merinding , apalagi ketika lidahnya mulai menyentuh kedua bola penisku , ahhh darah ini mulai panas , gerakan mengulumnya berbeda dengan viona , sedikit kasar namun menyenangkan , aku hanya memejamkan mata mencoba menikmatinya walau tubuh ini benar benar lelah setelah bercumbu dengan viona beberapa kali semalaman.

Mr.P ku baru sedikit mengeras , namun elsa dengan cepat menanggalkan seluruh pakaiannya hingga sekarang tubuhnya yang berisi dan masih segar khas gadis muda sudah bersiap melakukan penetrasi , dengan sigap elsa mengarahkan batang P ku yang belum tegak maksimal menuju V nya yang sudah terlihat basah , bahkan bulu lembutnya terlihat mengkilat akibat basahan birahi yang menyerang elsa begitu dahsyat , dalam satu gerakan P ku sudah tenggelam ke dalam V elsa , elsa mulai menggoyangkan pinggulnya perlahan berusaha mencari titik kepuasannya sendiri , gerakannya semakin berirama dengan tempo sedang , kedua tangannya mencengkram kuat dadaku apalagi ketika elsa mulai merasakan ada kedutan yang hebat di dalam V nya elsa semakin melengkungkan pinggangnya sampai tiba orgasmenya suara lirih yang oanjang keluar dari mulut manisnya “ ahhhhhhh ahhhh aa aahhhhh sshhhhhhh , elsa udah a sshhhh aahhhhh “ elsa ambruk ke tubuhku .

ANGGA : udah ya
ELSA : (terengah engah) iya a , tuh kan bentar kan ? elsa udah panas dari tadi a , xixixi
ANGGA : maafin aa ya , hari ini aa lagi capek banget , semalam aa ....
ELSA : pasti udah sama teteh ya ? gapapa a , elsa ngerti , makasih juga masih mau bikin elsa happy
ANGGA : iya tapi ini gimana P aa masih tegak aja nih
ELSA : yang ini ? (menggoyangkan pantatnya )
ANGGA : ahh , iya iya , enak kaya gitu
ELSA : gini a ? (bergoyang lebih erotis)
ANGGA : ahh iya aduh aa jadi pengen keluar
ELSA : ya udah keluarin a
ANGGA : aahh aa udah mau sa aaahh angkatt angkattt
ELSA : di dalem aja
ANGGA : ga mauuuu
Dengan sigap aku rangkul pinggang elsa , mengangkat tubuhnya dan begitu elsa ambruk disampingku keluarlah sisa sisa sperma , masih kental namun tidak banyak , elasa langsung menyambar P ku dan mengulumnya tanpa ampun.

ANGGA : saa udahh , ngiluu bangett ahhh
ELSA : mmpphhhhhhh (malah lidahnya dimainin , zzz)
ANGGA : saa udahh saaa

Ambrik untuk kesekian kalinya dalam tempo 28 jam , tubuhku seakan kaku , malas sekali bergerak , hampir 2 jam aku hanya diam dan memeluk tubuh elsa yang sangat harum dan kencang khas gadis muda, dia tertidur pulas , sedangkan aku hanya diam dan mengelus rambutnya , aku merasa bersalah , ya sangat bersalah kepada viona , hanya dalam waktu beberapa jam kita memadu kasih aku sudah bisa kembali mengkhianati wife ku sendiri , aku tahu aku salah , toh aku tadi sudah menolak , namun semua mengalir begitu saja , aku tidak bisa melawannya , aku tidak bisa , laki laki mana yang bisa menolak gadis seperti elsa ? pikiranku kalut , orgasme tadi tidak membuat semuanya jadi lebih baik , maha ahhhh aku pusing .

16.00 WIB

Setelah mandi di kost elsa dan kembali merapikan pakaian kita berdua memutuskan mencari kedai kopi untuk menghabiskan sore.

@kedai bang jack

“bang jack udah ga disini ?” aku berkata kepada seorang barista yang baru kulihat di kedai jack, “ bang jack udah buka cabang di jakarta kang , jadi lebih sering disana sekarang” . oalah pantas jarang kontak-kontak , sudah maju nih bang jack , kapan kapan aku harus main main ke kedainya yang di jakarta.

Secangkir Latte dan matcha latte dingin menemani sore ini , sudut favoritku dekat meja barista kutinggalkan , bersama elsa aku lebih nyaman di lantai dua pojokan , tidak terlalu ramai dan tidak terlihat dari pinggir jalan.

20 menit berlalu , aku dengan elsa hanya membahas seputar kerjaan dan kabar kabar recehan yang tidak terlalu penting, aku membuka laptopku sekedar kamuflase hehe . Langkah kaki terdengar menuju lantai 2 dan sosok wanita muda terlihat menduduki meja di depan kami.

“ Hai , kirain siapa “ wanita itu menyapaku dan tentu saja aku kaget , dia adalah Defi .

ANGGA : eh kebetulan bu def , sendiri aja ?
DEFI : iya pak , mmmm kan bapak yang rekomendasiin kedai ini ,kopinya emang enak pak , jadi bikin nagih , ini entah keberapa kalinya saya kesini.
ANGGA : dan memorinya ?
DEFI : masih gelap pak (senyum) , cuman wangi kopi disini begitu familiar dan itu saja sudah cukup membuat saya nyaman , thanks ya udah rekomendasiin
ANGGA : sama sama bu , sini gabung saja
DEFI : ga ah takut ganggu meetingnya
ANGGA : sambil nongkrong kok bukan meeting serius hehe , awwww

Satu cubitan kencang dipahaku , pelakunya elsa , beruntung defi sedang sibuk memilih menu di dampingi sang barista muda ,aku lirik elsa memang menampakan wujud yang tidak bersahabat , dengan sedikit berbisik elsa bertanya.

ELSA : aa, itu siapa sih ?
ANGGA : namanya Defi , rekan kerja aa , dia baru kecelakaan beberapa bulan lalu dan sekarang dalam pemulihan , dia masih amnesia sekarang.
ELSA : hmmm akrab banget aa nya , sama dia ga ada affair kan ?
ANGGA : eh kenapa nanya gitu ?
ELSA : bu Defi cantik gitu , masa aa ga tertarik sih ?
ANGGA : Defi sudah punya suami , anaknya satu
ELSA : terusss ? masalah buat cowok kaya aa ? kayanya malah makin menarik deh (melotot sambil monyong , bayangin sendiri deh )
ANGGA : duh elsaa , udahlah

Apa yang terjadi berikutnya ? elsa berdiri dan menghampiri meja defi

ELSA : hai kak , temennya a angga ya ?
DEFI : kata orang-orang sih gitu xixixi
ELSA : kenalin , nama aku elsa (senyum genit, menyodorkan tangan)
DEFI : aku defi (berjabat tangan) , elsa rekan kerja angga juga ? bidang apa ?
ELSA : mmmm elsa yang urus semuanya pokonya
DEFI : ooo sekretaris ya ?
ELSA : elsa emang sekretaris kak , tapi di kantor paman elsa sendiri hehe
DEFI : terus sama angga ?
ELSA : ada sedikit kerjaan lahh , lumayan kan buat jajan xixi
DEFI : oo pasti berhubungan dengan design
ELSA : hehe iya seperti itulah , eh kak gabung aja yuk
DEFI : beneran nih ga ganggu ?
ELSA : beneran , sini sini yuk

Apa yang ada di dalam benak elsa ? tadi nyubit sekarang malah ngajak defi gabung , beruntung juga defi masih dalam kondisi amnesia .

Kita bertiga ngopi di sore nan cerah , defi yang sekarang nampak berbeda , benar benar defi yang baru , penuh tawa dan seakan lepas dari beban, dia nampak langsung akrab dengan elsa , dan elsa sendiri tampil begitu cerdas , dia tak menyinggung sedikitpun tentang kedekatan kami , mungkin dia tak mau juga defi ember ke wife , hmmm anak ini punya sesuatu yang “berbeda” menurutku.

Senja menjelang , matahari nampak lelah dan ingin segera tenggelam di ufuk barat , meja kami penuh dengan cerita dan juga sisa makanan dan kopi yang tersaji , pada akhirnya kita harus berpisah dan berjalan menuju apartment sebelah kedai , kenapa apartment ? soalnya kedai bang jack tidak terlalu banyak space untuk parkir mobil , dan pelataran apartment menjadi pilihan untuk para pelanggan kedai kopi bang jack.

DEFI : loh ternyata kita parkir samping sampingan ya ngga ahahah
ANGGA : eh , ini mobil bu def ?
DEFI : iya , hehe
ANGGA : wahh baru yaa
DEFI : iya baru dibeliin eh di cicilin sama mas ku
ANGGA : keren bu , warnanya pas dengan karakter ibu
DEFI : sebenernya mas ngelarang aku bawa mobil dulu , tapi gatel ah , terus sekalian ngehilangain trauma juga pak
ANGGA : hmmm , tapi sekarang matic kan ? kaki ibu yang kiri kan masih ada pen nya tuh
DEFI : iya matic , kecil pula hehe gampanglah

Yang kita bicarakan adalah mirage terbaru berwarna hijau muda, hmmm kenapa pilihan mobilnya harus sama dengan wife ku ya ? kebetulan ? atau ? hmmm anggap saja kebetulan.

ELSA : aa , aku mau pipis dulu
ANGGA : ya udah sok sana di deket loby ada kayanya
DEFI : sa tunggu tunggu ,aku ikut , sama pengen pipis juga hehe

Aku berdiri di depan mobilku sambil menyalakan sebatang rokok , hmmmhhh petang yang indah

“ kak “ satu suara membuyarkan apresiasiku terhadap petang. “ Leni ? “ aku sedikit terperanjat

LENI : hehe iya kak , ini leni kaya kaget gitu ah
ANGGA : hei , kemana aja
LENI : kakak yang kemana aja , ga pernah chat aku , ngilang , dasar cowok
ANGGA : aduh maaf , beneran aku sibuk len
LENI : sibuk sama siapa ? teteh ? aku maklum deh kalau gitu , eh kak aku pindah kosan sekarang
ANGGA : eh dimana sekarang ?
LENI : tuh di belakang apartment ini , masuknya dari jalan sebelah ini , tadi aku lihat mobil kakak , mmmm aku nunggu di kosan barangkali kakak balik lagi eh iya kakak ada disini xixixi
ANGGA : ahahha , segitunya
LENI : kak ga kangen gitu sama leni ?
ANGGA : duhh eeemmmm

Leni memegang sebelah tanganku dan mengelus pipiku , “ kakak gemukan ya sekarang , tapi lebih bersih “ leni memandangku penuh harap , situasinya mungkin akan berbeda kalau ini ada di sebuah ruang tertutup.

Aku tidak menyadari dimana aku berada , ini ruang terbuka dan benar saja aku lihat dengan jelas bagaimana elsa setengah berlari meninggalkan defi yang sama sama sedang berjalan ke arah kita.

Plakk ! satu tamparan keras mendarat di pipi wanita berparas cantik itu

“ hei sudah ! hentikan ! “ angga berusaha melerai namun apa daya tubuh angga yang belum pulih dari beberapa kali orgasme memang tidak bisa merangkul tenaga wanita yang satu ini yang terus merangsek dan menampar si gadis.

Plak , plaak ! tamparan berikutnya membuat si gadis terhuyung namun dengan mata yang menyala hebat si gadis mulai memberikan perlawanan walau sekedar menjambak seadanya , “ aku salah apa kak ? “ aaahhh si gadis menjerit ketika ada sedikit jambakan balik diramabutnya.

“ kamu tega ya ? , aku yang bawa kamu dan membuatmu hebat seperti ini , siapa kamu tiba tiba sok akrab dengan angga ? hah ? jawab ? siapa kamuu ! “

“ sudaahh kalian berdua !” angga nampak merangkul salah satu pihak yang bertikai dan satu tanganna menahan si gadis yang pipinya mulai memerah akibat beberapa kali tamparan mendarat dengan cukup keras. Dalam rangkulan angga terdengar isak tertahan .

“ kamu tega sama aku , dia kan .... dia itu kann hiks hiks “ rangkulan pelaku penamparan semakin kuat dan tubuh langsingnya mulai bergetar ... “ iya maafin aku juga ya , dan kamu (menengok ke arah korban tamparan ), sebaiknya kamu pulang , maafkan juga kelakuanku yang kemarin kemarin maaf ya “ .

Si gadis mulai berlinang air mata , rasa sakit menyeruak dalam seiring tangisnya yang meledak , sakit akibat tamparan belum seberapa dirasa , namun hatinya seakan tertusuk ribuan batang jara , dia melihat sekali lagi ke arah dua insan yang berpelukan , membalikan badan dan berlari menuju gelap malam di ujung jalan.

“ aku tahu siapa aku , aku memang kotor dan tak layak disampingmu , tapi aku tidak mau diperlakukan seperti ini oleh wanitamu , aku tidak akan melupakan semua ini “

“ aa , aa tega sama elsa , leni kan terapist asuhan aku dulu, aa affair sama dia juga ? jawab a ? “ elsa menangis begitu keras di dadaku , aku ingin memeluknya namun hanya diam , defi melihat kami berdua dengan pandangan sayu , namun tersenyum dan menghampiri.

DEFI : kamu cemburu sa ?
ELSA : (menghentikan tangisnya) , i iya kak
DEFI : ternyata kalian ya ? hehe , kamu sayang sama angga ?
ELSA : banget huwaaaa (kembali mengangis kaya abg diputusin cowoknya)
DEFI : cemburu itu wajar kok , angga memang orang baik (memandang ke arahku) , beruntung banget wanita yang menjadi pendampingnya sekarang , kamu tahu angga sudah punya istri ?
ELSA : tau kak
DEFI : bisa nerima keadaan ini ?
ELSA : aku coba kak , kalau sama teteh sih aku fine , tapi sama cewek tadi (kembali menangis) aku ga bisa nerima , dia kan dulunya ... hiks hiks
DEFI : aku lihat angga tadi ga mesra loh sama cewek tadi , aku lihat malah ceweknya aja sok akrab
ELSA : iya gitu ? hmmmm tapi beneran kamu ga macem macem kan a ? (memandang ke arahku dengan matanya yang mulai memerah)

Pandangan elsa begitu tulus , aku hanya bisa tersenyum sambil memandangnya dengan lekat , dia semakin erat memeluku , aku hanya kembali tersenyum.

DEFI : sudah ah , yuk pulang , angga , biar elsa aku yang anter kamu pulang aja ya
ANGGA : loh bu , ga usah biar aku saja
DEFI : hei , kamu mau anter cewek yang lagi cemburu ? sudahlah biar aku saja , biasanya cewek butuh temen curhat sesama cewek kalau lagi gini (senyum)
ANGGA : ahhh ini semakin memusingkan
DEFI : pusing kenapa ah , biasa aja kali ngga hmmm lagipula entah kenapa aku seperti familiar dengan situasi seperti ini ahahah , udah yuk sa, pulangnya kemana biar kaka anter
ELSA : ya udah , aa aku pulang sama kak defi , aa jahat iihh (pukul pukul dadaku kemudian masuk ke mobil defi)
ANGGA : bu , titip elsa ya dan mmm ini cuman kita yang tahu
DEFI : tenang aja ngga , rumah tanggamu urusanmu , aku Cuma berusaha tenangin wanita m,uda yang cantik yang sedang cemburu xixiix terus nanti kan dia pasti curhat tentang kamu , jadi aku semakin tahu kamu seperti apa , ok gapapa lah tenang aja , rahasia aman .
ANGGA : oh gitu ya ? ok thanks ya def

Petang yang muram kurasakan , deru mesin mobil tuaku yang sudah ku upgrade ber cc lebih besar dari standatnya , aku sengaja masuk ke tol pasteur hanya sekedar melepaskan kegundahanku di jalanan yang lurus hingga aku bisa memacu si tua ini sampai batas kecepatan yang bisa diberikannya , semuanya terasa lepas dan bebas .........



~ Viona ~
Waktu yang sama dengan kejadian angga di pelataran apartment

“ ini ,terus ini dan ini mmm apa lagi ya ? “ viona nampak sibuk dengan troli belanjaannya , satu mart yang cukup luas di pusat kota Bandung menjadi pilihan untuk viona berbelanja kebutuhan rumah. Viona nampak cantik dengan baju kerjanya , walau sedikit acak acakna dan rambut terikat tapi wajahnya nampak segar dengan make up tipis dan bibir merah merekah.

“ ini terus in ... “ duk ! “ ahhh maaf maaf mas “ viona tanpa sengaja menabrakan troli belanjanya ke kaki seorang pria .

VIONA : ga apa apa kan mas ?
PRIA : aduhh , lumayan nih neng , aw awww
VIONA : aduhh maaf mas maaf tadi aku meleng nginget-nginget daftar belanja
PRIA : bentar neng bentar

Si pria tampak meringis dan mengurut urut kakinya

PRIA : udah neng ga apa apa kok
VIONA : beneran mas ? aduh jadi ga enak
PRIA : its ok , malu sama badan gede ini kalau cuman gini aja aku kesakitan ahahah

Tubuh pria ini memang tinggi , atletis , putih dan bermata sipit (tampaknya keturunan) , rambutnya gondrong sebahu namun nampak terawat , kaos putihnya nampak fit di badannya yang tegap hasil fitnes , dia bercelana pendek dan mengenakan sendal pantai , namun yang begitu menarik dari si pria adalah , kedua lengannya yang penuh tatto , dan juga beberapa tatto hadir di pergelangan kakinya , mmm tipe tipe pengusaha yang santai namun terlihat dewasa , mungkin usianya beberapa tahun lebih tua dari angga , viona yang mencermati nampak sedikit kagum kepada si pria , terlihat dari gesturnya yang canggung

VIONA : jangan panggil neng mas , saya udah tua ih
PRIA : eh mmm kirain masih kuliah lagi praktek hehe
VIONA : saya sudah punya anak satu kok
PRIA : oh ya ? ga keliatan neng
VIONA : vio , panggil saja vio atau viona
PRIA : oh hehe , saya budi
VIONA : eh budi ?
PRIA : iya budi setiawan , ahahah nama yang keturunan banget ya ?
VIONA : iya hehe , mas budi maafin vio ya beneran
BUDI : iya iyaa tenang ajalah cuman gitu doang , eh vi aku duluan ya , mau ke kasir terus ini anaku juga minta dibeliin mainan di toko sana tuh
VIONA : oh ya mas budi silahkan (tersenyum)

Budi berlalu sambil menenteng belanjaannya yang tidak terlalu banyak , viona nampak meihat berlalunya budi sampai menghilang dibalik deretan etalase.

@Basement Mart

Viona nampak sibuk memindahkan belanjaannya dari troli ke bagasi mobilnya , satu kantong besar nampak susah payah dia pindahkan , hampir saja viona menjatuhkan kantongnya kalau saja tidak ada tangan yang kokoh yang tiba tiba menahan kantong dan tubuh viona .

VIONA : ahhh
BUDI : huph ... bentar vi , nah gini nih , ok (memasukan belanjaan ke bagasi viona)
VIONA : loh mas budi ?
BUDI : iya vi , ini mobil saya kok hehe ( menunjuk sebuah mobil ber CC besar buatan amerika )
VIONA : wahh kebetulan ya ( canggung )
BUDI : pulang ke arah mana vi ?
VIONA : buah batu mas , kalau mas ?
BUDI : ohh saya di sekitaran otista , hati hati nyetirnya ya
VIONA : i ,iya mas (masih canggung)
BUDI : oh iya , vi suka ngopi ?
VIONA : suka mas , kenapa ?
BUDI : ahahha jangan curiga dulu gitu mukanya , bukan mau ngajak kencan kok , ini aku baru buka kedai baru di Bandung , kedai kopi lama aku di Jakarta buka cabang disini , sekalian promo lahh (budi menyerahkan kartu nama )
VIONA : ohh ahahha kirain (viona menerima kartu nama dengan logo merk B n C Coffe Shop )
BUDI : baru dua bulan kok , kapan kapan mampir yaa
VIONA : iya mas , nanti saya mampis sama suami saya
BUDI : oh suaminya tukang ngopi juga ya ? iya iya sekalian ajak temen temennya juga ahahah maaf ya namanya juga usahaa , promo promo
VIONA : tenang aja mas xixixi

Viona menutup bagasi belakang mobilnya , kemudian mengambil scraft berwarna hijau muda dengan tekstur bordel yang cantik dari tasnya dan mengenakan scraft itu ke lehernya.

VIONA : mas budi aku duluan ya
BUDI : eh vi , ini ? (budi menghampiri viona dan memegang scraft di leher viona tanpa permisi )
VIONA : (nampak risih ) apa sih mas ? maaf aku mau pulang
BUDI : eh maaf vi maaf , aku bukannya ga sopan , tapi itu (budi nampak murung )
VIONA : kenapa dengan scraft ini ?
BUDI : ga apa apa , mungkin hanya mirip saja , aku tunggu di kedai ya , jangan lupa
VIONA : iya mas , maaf ya aku duluan .

Viona meninggalkan budi yang masih berdiri kaku di tempat tadi , viona sedikit mengerenyitkan kening mencoba mencerna apa yang terjadi tadi , apakah dia sudah memalingkan pandangannya dari angga ? pria seperti budi memang akan membuat pandangan wanita seperti apapun berpaling , namun yang terasa aneh adalah kenapa budi begitu tertarik kepada viona ? eh bukan kepada scraft hijau ini ?

bersambung ?
 
Tolong jaga viona ya kang. Jangan bikin dia jadi suka melirik kiri kanan. Lidya rencana mau di eliminasi kang?
 
Terakhir diubah:
Wah-wah gini dong jadi menarik, sempet bosen tadi alur cerita nya yg gitu-gitu aja, tapi eh di akir cerita nya mantap..
Lanjut suhu untuk vio dan budi penasaran hihihi
 
Akankah teh vio mulai berpaling juga dari angga? Hmmm :galau:

Kalo bisa si jangan om Ts yang ada ntar malah jadi bikin baper :galau:


Maaf , maaf kalo terlalu banyak komen :ampun: :haha:
 
Tolong jaga viona ya kang. Jangan bikin dia jadi suka melirik kiri kanan. Lidya rencana mau di eliminasi kang?
nggak juga :D
Komen dulu , baru :baca:
:beer:
Wah-wah gini dong jadi menarik, sempet bosen tadi alur cerita nya yg gitu-gitu aja, tapi eh di akir cerita nya mantap..
Lanjut suhu untuk vio dan budi penasaran hihihi
vio dan budi , angga dan defi eh elsa :ha:


Akankah teh vio mulai berpaling juga dari angga? Hmmm :galau:

Kalo bisa si jangan om Ts yang ada ntar malah jadi bikin baper :galau:


Maaf , maaf kalo terlalu banyak komen :ampun: :haha:

iya ya , tokoh vio terlalu baik untuk bisa selingkuh ya :galau:
 
next
the 20 sec hug series

B.R.I.D.G.E


" teteh ? " wajah lidya tampak pucat
" Lid haii " viona melambaikan tangannya , viona berdiri dari kursinya dan menghampiri Lidya yang memang hanya mematung , " teteh kangen kamuu , gimana udah baikan ?"
" baikan teh lumayan , makanya bisa pulang dulu ke indo nih , teteh sehat ? " lidya masih memandang nanar ke arah viona , sesekali melirik sosok pria yang dari awal memang terlihat duduk bersama viona di table .

" kamu ga bilang bilang mau ke Bandung ah kebiasaan , malah ketemu disini " viona masih tersenyum seakan tidak terjadi apa apa

" teh itu siapa ? " Lidya mengerenyitkan keningnya penuh tanya

" oh itu mas budi , sini teteh kenalin " viona menggandeng tangan Lidya , namun Lidya menghempaskannya

" Lho kenapa Lid ? " viona bertanya dengan raut wajah keheranan

" kok bisa sih teteh makan berdua sama cowok tanpa ada akang ? " Lidya mulai sewot , belum pernah Lidya semarah ini kepada kakak angkatnya sendiri

" Lid , denger dulu deh mas budi itu ..... "

" Gak teh , lid lihat kok dari tadi kalian berdua di pojok kedai ini , aku sudah agak lama kali teh disini , niat aku balik ke Indo selain kangen sama keluarga juga pengen ketemu akang sama teteh , tapi kok teteh bisa ya kaya gini " lidya membalikan badan dan berlalu meninggalkan viona yang masih terheran heran dengan kelakuan adiknya itu.

Dengan sedikit berlari Lidya menuju mobilnya yang terparkir dipinggir jalan.

" Hei Lidd " satu suara yang lidya kenal menyapa

LIDYA : ahh akang !?
ANGGA : iya atuh siapa lagi , kapan balik ke Indo?
LIDYA : (antara senang dan kaget) , mmm sudah 2 hari kang , eh akang mau apa kesini ?
ANGGA : oohh akang mau jalan jalan sore saja sambil nyari kopi
LIDYA : kang , sini deh ...

Lidya menarik tangan angga dan mendorong tubuh angga masuk kedalam mobil , " hei lid aduh , kenapa sih? "

" Pokoknya akang ga boleh ke area sana , ikut aku aja yuk " lidya bersikeras , menyalakan mobilnya dan meninggalkan area yang lidya maksud.

Beberapa menit tanpa dialog dan mobil yang berjalan entah kemana arahnya , perempatan lampu merah yang lama membuat lidya terpaksa menghentikan mobilnya.

" sebenernya ada apa lid , lama ga jumpa pas ketemu kamu pucat gitu kaya ketemu hantu " aku bertanya dengan raut wajah serius.

" teteh kang , teteh " lidya mulai menitikan air mata

" vio ? kenapa dia ? "


selengkapnya nanti pas update =))
 
Ahhhh........ Kang BH. Bikin baper aja. Di bilangin jagain teh Vio......
Please....Jangan lama2 update nya kang.
 
Wahhh bakalan rusak nih rumah tangga angga :dansa:

Dan pada saat itu juga angga akan edo tense carol :D , dan teh vio ane karungin deh hahaha :haha:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd