DRAMA True Story Petualangan (sambungan cerbung) update page 52

triple post maaf

waktunya update hehehe
maaf menunggu lama
langsung saja
Chapter VII : PEMBALASAN



"tak, maafin aku, aku salah.... "
"sssstttt udh, jng ngomong apa apa dulu, km istirahat biar cepet pulih" kataku menahan marah penuh tanya dalam hati, saat dewi siuman paska kuret. aku kuatkan hati agar amarah tidak meledak.
setelah 2 hari dirawat, dewi diijinkan pulang, aku menemaninya menuju kost dewi.
"laki laki ga boleh keatas" hardik pemilik kost dewi
tak ku gubris, aku membopong dewi naik ke kamarnya.
"tak, aku pulang dulu ya, ini makanan aku dah siapin, km nanti kl ada apa2 telp aku"
tangis dewi pecah, dia memohon ampun atas apa yg terjadi.
lelaki itu adalah teman nongkrong kami saat dewi masih bekerja di kantor lamanya dan kebetulan satu kampung dengan dewi. ya lelaki itu adalah mantan dewi yg telah beristri.
"udh tak, aku dah lupain, aku ga mau bahas itu. udh cukup. aku memang marah, tp mau gimana lagi. sekarang mungkin kita jalan masing2 aja, toh kita masih tetap bisa berteman" jawabku tersenyum.
"aku ga mau putus tak, aku akan berubah" jawab dewi masih terisak.
aku tinggalkan dewi agar aku juga tak terbawa suasana.
dewi masih ingin bersamaku dan tak ingin putus.
meskipun aku tak ingin lagi meneruskan hubunganku,
"kita jalani saja ya tak" jawabku menghibur dewi.
semenjak kejadian itu,
kubatalkan niatku melamar dewi, kuakui hubungan kali ini hanya sebatas pelampiasan napsu saja tanpa ada rasa cinta lagi.
untuk meluluhkan hatiku, dewi bahkan selalu meniruti apa saja kemauanku. terutama dalam hal sex. ada dendam sakit hati yg tak bisa aku simpan. tak terhitung aku memintanya utk mengijinkanku ngentotin rini di depannya, bahkan dewi terlibat dalam percumbuan. namun saat aku memintanya ngentot dengan ali, dewi menolak lembut.
terkadang aku selalu menanyakan gimana rasanya ngentot dengan mantannya yg berhasil menghamilinya saat aku dan dewi besenggama.
lama kelamaan dewi jengah juga aku menanyakan itu. tak jarang kami terlibat percekcokan kecil.
karna sudah tak ada lagi cinta diantara kami, lama kelamaan ak merasa bosan, dewi pun aku rasa sadar bahwa hubungan saat ini tak lebih dari sekedar sex saja.
"dewi hamil ya ri" tanya arga, teman kantor sesama ob. arga juga mengenal dewi dan berteman dengan mantan dewi , wawan.
"hah, dari mana lu tau" tanyaku.
"wawan cerita" kata dia. ak terkejut, ternyata hubungan dewi dan wawan sudah diketahui oleh arga.
"males gw bahas" jawabku ngloyor
"kali aja loe mau mbales" teriak arga.
"bales gimana maksud lu? "
"gw kenal ama bininya wawan"
"maksud lu gw bales perbuatan wawan ke bininya gitu? " tanyaku serius
"ga lah gw ga sekejam itu" kataku.
"bininya mantan gw" arga menyela.
"udh pernah gw pake juga hahahaha"
"bininya juga tau kalo wawan hamilin dewi"
gila udah sejauh itu arga mengetahui hubungan mereka, pikirku.
"trus gimana? " tanyaku. ak sempat berfikir dan tertarik tawaran arga.
"nih nomernya, lu bilang aja dari gw, nanti gw bilang ke dia, namanya weny"
" salome ama elu donk gw, ternyata lu bajingan juga hahahaha" tawaku renyah.

"mas ari, aku weny, aku dapet nomer dari arga" sms yg aku terima dari nomor yg telah aku simpan bernama "bininya wawan".
"oh iya, apa kabar? " balasku
"baik mas, oh iya katanya mau ketemuan ama aku ya? aku tau mas ali mantannya dewi"
buset ni orang ga pake basa basi langsung tubruk aja.
"ya udh kapan bisa ketemu? aku bisa ijin dulu"
"besok aja mas di pos pengumben bla bla bla"
"ok"

esoknya aku bergegas menemui weny di tempat yg telah dijanjikan.
"kamu dimana wen? " ak telp weny ketika sudah sampai.
"aku didalem mas, sebentar" tak lama dia melambaikan tangan.
wow chuby ndut. tak begitu cantik, body juga agak ndut. kami sempat ngobrol di warung bakso.
"iya mas, aku kesel sama wawan, dia masih sering berhubungan ama dewi. dan waktu itu dia ijin pulang kampung, ga taunya malah selingkuh di sana"
"mungkin tujuan kita sama, pengen balas dendam ama perbuatan mereka " kata weny.
"gimana ya, aku bingung juga, toh aku sudah memaafkan dewi, meskipun hubungan kita memang tidak bisa seperti dulu lagi"
"gpp mas, ak pengen balas perbuatan wawan"
"kenapa ga ama arga aja km balesnya" timpalku sambil tertawa.
"ga mau ah, ga akan ngaruh" kata weny tersenyum.
sial aku kejebak
"terserah deh, trus gimana mbalesnya? "
"alah mas ari, masih ga paham aja"
" hehehe ya udh kapan? "
"sekarang, aku dah siapin"
gila, gw ga pernah ngentotin orang yg baru gw kenal.
kami bergegas ke tempat yg sudah disiapkan oleh weny.
"ini rumah kk aku, dia jarang dirumah, jadi sepi, cocok buat eheeem"
aku mengikutinya dari belakang, weny mengunci pintu dan ga pake basa basi, dia lucuti semua pakaian yg dikenakan, menuju kamar mandi.
aku dipersilahkan duduk olehnya di ruang tamu yg tak begitu besar. aku belum membayangkan seperti apa jadinya.
"mau sekalian bersih bersih ga mas?"
aku masih melongo, weny yg sudah bugil meraih tanganku dan menarikku ke kamar mandi.
ku lucuti pakaianku, weny tersenyum melihat kontolku yg sudah tegang maksimal.
"ah mas ari, sudah ga sabar ternyata"
diraihnya kontolku, kami berciuman, aku merasa agak canggung.
weny mencium leherku menyusuri dada dan menyedot putingku perlahan. aku yang dilanda birahi meremas buah dada weny yg cukup besar. tak muat digenggamanku.
"ah wen, sshhhhhh"
kulihat weny sudah jongkok didepanku dan menyepong kontol kecilku. telaten sekali.
weny membelakangiku nungging dibawah deras shower yg mengucur, ku genggam bongkahan pantatnya yg besar, aku coba memasukkan kontolku ke belahan memeknya.
sssslllleeeppp, plaak plak plaaak pantat weny beradu dengan pangkal pahaku. serasa sedikit longgar, namun empot empot memek weny membuatku kacau.
hentakan demi hentakan disertai tamparan ke pantat weny merubah suasana kamar mandi menjadi ramai desahan.
"aaahhh mass, jangan keluar dulu aaahhh aku pengen yg lama ngentot ama kamu. biar wawan tau, aku lagi dientotin orang"
"gimana caranya si wawan tau kl bininya lagi dientotin gw" pikirku.
"aaahhh ayo mas, mandi dulu, kita lanjutin di kamar" weny menyudahi hentakanku ke memeknya.
kemudian dia jongkok utk mengoral kontolku yg berlumuran lendir miliknya.
sembari mengusapkan sabun, kami beradu tubuh menggosok gosokkan susunya ke badanku.
aku sudah ga sabar ingin ke permainan hot selanjutnya di ranjang.
weny lihai mempermainkanku, saat aku sudah menuju puncak, weny swngaja menekan buah zakarku agar aku tidak muncrat.
"bentar mas aku ambil hpku dulu, aku mau merekamnya "
"jilat memekku mas oooouuhhhh" cekrek cekrek
"sini mas... masukin kontolmu, ooouuhhh ssshhhhh" cekrek cekrek bunyi kamera hp weny mengabadikan perngentotan kami.
aku hampir tak bisa konsen ketika weny membuat foto.

penampakan weny
[hide] [/Hide]

"aaahh wen, nanti aja bikin fotonya, ak udh tanggung" aaahhhh ssshhhh ku hentakkan kontolku dalam dalam dengan ritme sedang, aku sudah ingin menyemburkan spermaku, namun lagi lagi weny menekan pangkal penisku,membuatku kelabakan,
"aaaahhhhhhh mas gantian ak diatas ssshhhh"
di dorongnya tubuhku hingga ak telentang, weny bersiap menaiki tubuhku. dioralnya kontolku beberapa detik kemudian memasukkannya ke memek gundulnya. sleeeepppppp sssleeep plok plok plok weny mengangkat dan menghujamkan pantatnya naik turun. susunya yg menggantung tak kusia siakan, aku remas kencang dan plintir plintir puting susu weny, membuatnya makin tak karuan menggoyangkan pinggul mengulek dalam dalam kontolku didalam memeknya.
"aaahhh wen, ak mau keluaar, cabut aaahhh sshhhhhh"
"ga mas, biar wawan tau aku dipejuhin laki laki lain, entotin aku mas yg kenceng" ceracau weny sembari memintaku bergaya misionari.
"entotin memek ku mas, dewi juga dientotin wawan, lampiaskan kemarahanmu" kata weny membuatku makin bersemangat.
"aaahhh wen aaaaahhhhsssshhh fuck, "
" aaahhh mas, aku mau nyampeh aduuuuhhh sssshhhh aaaaaaahhhh"
"crot croot crooot" ak memeluk weny menghujamkan kontolku sedalam dalamnya.
kami terengah engah menyongsong orgasme.
ku cabut kontolku yang sudah mulai menyusut, weny mengambil kameranya, dan mengabadikan lelehan pejuhku yg mengalir keluar memeknya.
weny bangun dan meraih kontolku yg masih belepotan.
"mmmhhhhhuuuaaah mmhhhnn" weny menjilat jilat kepala kontolku untuk membersihkan sperma yg masih menempel. disedot sedotnya seakan ingin menguras semua yg aku miliki.
ngilu menjalar seluruh badanku. weny rebahan dan mengorek ngorek memeknya, di jilat jilat lelehan pejuh yg menempel di jari weny sambil memperlihatkannya padaku.
binal juga ini cewek gumamku.
"kamu yakin mau ngasih tau foto itu ke wawan? "
weny tak menjawabku, ia mengangguk.
"merutku km ga usah kasih tau, biar jadi rahasia kita aja, ak ga mau jadi masalah lagi" kataku memberinya saran
"hmmmm gimana ya, aku juga kesel sih sebenernya"
"udh ga usah nanti jadi masalah"
"baiklah kalo begitu, ak hapus aja"
"kasih ke aku aja hehehehe"
sejak itu aku punya pelampiasan baru, tak melulu dengan dewi atau rini hehehehe.
"gimana? lu udah garap si weny? " tanya arga
"ga, males gw" jawabku berbohong
"payah lu"
kurahasiakan rapat rapat afairku dengan weny

6bln lamanya aku dan dewi mencoba merajut cinta yg sudah hancur.
"tak, aku mau ambil kuliah ya, ak capek gini gini terus" kataku saat dewi terisak tangis karna percekcokan kami.
"km yakin ga mau lanjutin hub. kita? "
"apa boleh buat, aku tau kamu pengen banget ngelanjutin sekolah km, aku cuman bisa mendukung tak, utk masa depanmu juga. aku juga ditawarin kantor buat nanganin project luar kota" kata dewi menyeka airmatanya.
"km ga pernah bilang kl mau keluar kota" tanyaku
"iya sebenernya aku pending. aku mau tau kejelasan kita gimana"
"kamu kejar karirmu, aku rasa km juga perlu utk berkembang, banyak yg lebih baik diluar sana, km ga mau kan punya suami OB, toh dengan jabatan kamu sekarang, km bisa dapetin yg jauh lebih baik dari aku"
agustus 2008, aku putuskan utk mendaftar salah satu perguruan tinggi swasta di daerah meruya.
"agar aku bisa menggarap istrinya wawan" pikirku
karna jarak kampus dengan rumah kk weny tak terlalu jauh.
pengalaman baru aku menggasak istri orang. membuat fantasiku semakin liar.
sudah tak terhitumg aku ngentotin weny, selepas pulang kuliah.
juni 2009 ada pasan masuk ke inbox facebookku.
"halo pak apakabar? gimana kuliahnya? dah lama kita ga kontak kontakan"

[Hide] [/hide]

bersambung yah hehehe
maaf karna kejadiannya sudah sangat lama, penampakan yg tersisa hanya ini saja.

kuis : siapa yg inbox fb ane hu?
yg nyimak dari awal cerita pasti tau hehehe

ceritanya selanjutnya
ada di chapter 8 : Lorong Waktu

bonus penampakan buat yg bisa jawab pertama

langsung komen saja hu

dokterkomodo said:

Wah kayanya saya tau nih kampus nya hehe.. seangkatan dong ane juga angkatan 2008 hu..

Click to expand...

wah ketemu teman seangkan kann