b2rp
Semprot Addict
- Daftar
- 25 Jul 2017
- Post
- 428
- Like diterima
- 5.236
Lanjut tipis euyyy...njir
Keputusan Ukhti Syifa
Mendengar ajakan bangJago Ukhti sholehah yang sehari² berpakaian tertutup ini dilema.
Satu sisi soal prinsip ini melanggar karena Ukhti Syifa selalu tertutup dimana auratnya tidak pernah terbuka tidak pernah mau berbaur bersama lelaki bahkan tidak pernah mau salaman dengan lelaki. Ajakan bangJago ini membuatnya diam MEMATUNG !!!
Sisi lainnya ketulusan dan pengertian dan perhatian bangJago Ukhti Syifa sontak terdiam merasakan getaran karena kepolosannya untuk duduk berdua ngadem menikmati minum air es limun segar.
Perang antara pikiran dan Naluri di otak Ukhti Syifa membuatnya bingung...mengambil keputusan untuk pergi atau masuk ke Warkop, hmmmm dilema !!!
Namun tanpa diduga, ternyata...
Ukhti Syifa ternyata menerima ajakan bangJago yaitu masuk dan duduk berdua di warkop yang memiliki kipas angin gantung yang anginnya distel di posisi 3 sehingga putaran kipasnya di posisi tercepat jadi lumayan sejuk tiupan anginnya. Adem di siang hari.
Karena saat ini dipikirannya terbayang nyaman dan enaknya duduk didalam dibangku papan kayu warkop kang Bule bersama bangJago pahlawannya yang mau menolongnya ketika dia dijorokin sampai pantatnya pegel sampai linu karena jatuh duduk pantatnya menumbuk lantai konblok pinggir kali saat bazar baru mau mulai, sakit hatinya dia dijorokin masJembut si sampah masyarakat, bangciattt !!!
Untungnya ada bangJago yg membuat masJembut pingsan, tengkurep. Kalo didiamkan bisa berantakan acara bazar baksos sembako murah kampusnya, agenda grup lingkarannya berantakan.
Ukhti Syifa jika mau jujur kepada dirinya saat ini memang merasakan haus, apalagi disaat siang hari begini dimana matahari pas panas²nya.
Jam 11.30 ukhti Syifa berkeringat dan sedikit dehidrasi karena penampilan pakaian yang dipakai saat ini adalah jilbab lebar ditambah baju gamis tebal yang menutup rapat tubuhnya wajar penampilannya membuat keringetan lengket dan gerah di tubuhnya.
Dalam keadaan mematung tepat didepan pintu Warkop ukhti Syifa berdiri, matahari sangat terik dan panas tepat diatas kepala berbungkus jilbabnya.
Saat ini ukhti Syifa sangat merasakan tenggorokannya kering, ludahnyapun ketika buat menelan tidak ada, karena disaat mencari bangJago dia panik dan spontan ingin mengucapkan terima kasih usai bazar, belum sempet minum setetespun.
Sehingga butuh es limun buat melepas dahaganya yang kering temggorokannya butuh air, namun kembali ingat kembali nasehat di pengajiannya bahwa berduaan bersama pria nonmuhrim adalah haram.
Dilema Prinsip bisa kalah dengan kepahlawanan.
Salam Cinta
Hubungan Tanpa Status
Keputusan Ukhti Syifa
Mendengar ajakan bangJago Ukhti sholehah yang sehari² berpakaian tertutup ini dilema.
Satu sisi soal prinsip ini melanggar karena Ukhti Syifa selalu tertutup dimana auratnya tidak pernah terbuka tidak pernah mau berbaur bersama lelaki bahkan tidak pernah mau salaman dengan lelaki. Ajakan bangJago ini membuatnya diam MEMATUNG !!!
Sisi lainnya ketulusan dan pengertian dan perhatian bangJago Ukhti Syifa sontak terdiam merasakan getaran karena kepolosannya untuk duduk berdua ngadem menikmati minum air es limun segar.
Perang antara pikiran dan Naluri di otak Ukhti Syifa membuatnya bingung...mengambil keputusan untuk pergi atau masuk ke Warkop, hmmmm dilema !!!
Namun tanpa diduga, ternyata...
Ukhti Syifa ternyata menerima ajakan bangJago yaitu masuk dan duduk berdua di warkop yang memiliki kipas angin gantung yang anginnya distel di posisi 3 sehingga putaran kipasnya di posisi tercepat jadi lumayan sejuk tiupan anginnya. Adem di siang hari.
Karena saat ini dipikirannya terbayang nyaman dan enaknya duduk didalam dibangku papan kayu warkop kang Bule bersama bangJago pahlawannya yang mau menolongnya ketika dia dijorokin sampai pantatnya pegel sampai linu karena jatuh duduk pantatnya menumbuk lantai konblok pinggir kali saat bazar baru mau mulai, sakit hatinya dia dijorokin masJembut si sampah masyarakat, bangciattt !!!
Untungnya ada bangJago yg membuat masJembut pingsan, tengkurep. Kalo didiamkan bisa berantakan acara bazar baksos sembako murah kampusnya, agenda grup lingkarannya berantakan.
Ukhti Syifa jika mau jujur kepada dirinya saat ini memang merasakan haus, apalagi disaat siang hari begini dimana matahari pas panas²nya.
Jam 11.30 ukhti Syifa berkeringat dan sedikit dehidrasi karena penampilan pakaian yang dipakai saat ini adalah jilbab lebar ditambah baju gamis tebal yang menutup rapat tubuhnya wajar penampilannya membuat keringetan lengket dan gerah di tubuhnya.
Dalam keadaan mematung tepat didepan pintu Warkop ukhti Syifa berdiri, matahari sangat terik dan panas tepat diatas kepala berbungkus jilbabnya.
Saat ini ukhti Syifa sangat merasakan tenggorokannya kering, ludahnyapun ketika buat menelan tidak ada, karena disaat mencari bangJago dia panik dan spontan ingin mengucapkan terima kasih usai bazar, belum sempet minum setetespun.
Sehingga butuh es limun buat melepas dahaganya yang kering temggorokannya butuh air, namun kembali ingat kembali nasehat di pengajiannya bahwa berduaan bersama pria nonmuhrim adalah haram.
Dilema Prinsip bisa kalah dengan kepahlawanan.
Salam Cinta
Hubungan Tanpa Status