Perang pikiran vs hati Ukhti Syifa
Undangan malam peresmian Club BJ jam 22.00, Syifa berangkat berpakaian seperti hari-hari biasanya, menggunakan gamis panjang dan kepalanya juga terlilit hijab lebar yang menutupi payudara bulatnya.
Sedangkan Mila menggunakan pakaian dress sexy yang mana ketika sedikit saja Mila itu menunduk, maka celana dalam yang dia pakai akan terlihat jelas.
Dengan dijemput KAB dan Mila, Syifa pun keluar kosan khusus putri di sekitar Depok pukul 21.00.
Kedua sahabat nya Tiwi dan Kirana sempet kaget juga ketika melihat dari jendela kosan Syifa jalan berduaan dengan wanita pakaian seksi yang asik merokok menuju mobil. Kontras sekali pemandangan malam itu.
"Hmmm..Ukhti Syifa mau pergi kemana sama wanita berpakaian haram itu ya..?"
Tanya Kiwi kepada Kirana sambil terus menatap kepergian Ukhti Syifa.
"Iya, mana sudah malam begini dan di mobil itu disupiri pria !" Jawab Kirana penuh tanda tanya.
"Ijinnya tadi pas pulang kuliah mau ada peresmian cabang baru Warkop KAB..," kata Kiwi sambil menutup jendela karena mobil yang ditumpangi Ukhti Syifa sudah pergi menghilang dari pandangan kosan khusus putri.
*****
“Ehhh ... kamu kira kita cuma dinner, Syifa ?” tanya Mila dengan cekikikan.
“Iya,” jawab Syifa dengan tampang polos dan bodohnya.
“HAHAHA ... kita mau sekalian dugem juga Syifa, peresmian usaha baru bangJago itu kan..cafe beralkohol,” timpal Mila yang sudah tertawa lucu melihat tingkah temannya.
“Astaghfirullah ... dasar kafir! Kenapa kalian bujuk bangJago buka usaha maksiat..,” ucap Syifa dalam hatinya kaget mendengar rencana perginya malam itu.
Meskipun minggu lalu Syifa sempat larut dalam kebahagiaan atas kenikmatan saat diperkosa yang menyebabkan dia kehilangan keperawanan namun tidak menyesal karena setimpal dengan kenikmatan duniawi yang dia rasakan,merasakan betapa enaknya sentuhan kelamin apalagi ketika dia orgasme di seks pertama kalinya oughtt..ingatan itu membuat dia ingin mengulanginya lagi.
Tetapi setelah seminggu dia merenung dan beberapa kali melakukan ibadah sholat malam, tercerahkan hatinya kalau apa yang dia lakukannya adalah perbuatan dosa.
Namun akhwat cantik itu tidak dapat
memungkiri hatinya kalau dia ingin selalu dekat dengan bangJago.
“Aku gak, deh. Nanti habis makan aku langsung pulang, ya,” tolak Syifa dengan halus.
“Kok kamu langsung pulang, Syifa? Gak asyik, nih,” ledek Mila dengan berpura-pura bersedih.
“Aku pakai hijab, Mila. Aku juga belum pernah ke tempat begituan,” tolak Syifa.
Syifa terus menjelaskan penolakannya itu didalam mobil, namun ketika Mila menghubungi bangJago melalui seluler, hingga akhirnya akhwat cantik itu luluh dan mengikuti kemana Mila dan KAB pergi atas bujukan rayuan dari bangJago melalui suara telpon.
Entah kenapa suara bangJago itu
menjadi candu baginya yang bahkan hal yang tidak Syifa sukainya sekali pun dengan tanpa berani menolaknya, dia selalu mengiyakan dan menuruti ajakan bangJago, calon Imam dipikiran dan hayalannya.
Walaupun terjadi kontradiksi di satu sisi Syifa merasa gugup dan bersalah pada dirinya sendiri karena dia mau menerima ajakan kedua teman baru kafirnya untuk datang ke peresmian club BJ usaha baru BangJago yang sudah membuatnya nyaman, sisi lainnya karena nyaman dan rasa bosan yang membuat Syifa penasaran dan akhirnya...terjadilah
Perang pikiran dikepala Syifa antara kebaikan dan keburukan berkecamuk sampai ke hatinya. Dalam hatinya menolak untuk pergi ke tempat usaha barunya bangJago yang ternyata membuka usaha kemaksiatan yang didesain oleh kedua teman kafirnya, dan dibenci pikiran dan ajaran agama yang dianutnya.
Tetapi logika dan pikirannya ternyata tidak bisa sinkron dengan hatinya karena akhwat cantik itu ingin selalu dekat dengan bangJago
*******
CLUB BJ
Syifa duduk di sofa undangan VIP dengan Mila dan KAB yang sudah menikmati alunan musik Dugem hitz 2022
sikok bagi duo.
Kedua kakak beradik itu sudah bergoyang di tempat mereka duduk sambil melihat para pria tampan temennya KAB menghampiri ke table mereka bertiga dan mengajak ke lantai dansa tertarik mengajak Mila dan Syifa.
“Syifa, ayo dong. Enak banget lagunya, nih,” ajak Mila yang sudah memegang botol bir di tangannya.
Syifa sangat merasa canggung dengan suasana yang dialaminya malam itu. Karena dia merasa sangat kaget dengan dunia malam yang baru pertama kali dia alami.
Biasanya dia hanya melihat segelintir orang yang berpakaian terbuka, namun sekarang sejauh mata akhwat cantik itu memandang. Semua wanita yang ada di sana menggunakan pakaian sexy dan terbuka.
“Syifa kamu gak mau coba,” BangJago menawarkan minuman alkohol pada Syifa.
Sejak tadi mereka bertiga KAB, Mila, dan BangJago telah sharing minuman hingga membuat mereka sedikit mabuk.
Hingga akhirnya pria yang telah mendapatkan perawan Syifa itu menawarkan minuman alkohol untuk Syifa minum.
“Gak, deh. Makasih, bangJago,” timpal Syifa menolak dengan halus. Padahal di dalam diri Akhwat cantik itu merasa takut kalau bangJago akan kecewa padanya.
“Dikit aja, Syifa. Gpp, kok. Coba, deh.” bangJago masih saja mencoba merayu Syifa. Begitu juga KAB dan Mila yang membantu bangJago agar Syifa meminum minuman alkohol itu.
Hingga akhirnya Syifa yang memang merasa sudah kepalang tanggung dan ingin merasakan dunia malam, meminum minuman haram itu.
Syifa beberapa kali menghabiskan minuman yang terus diberikan kepadanya.
Sampai akhirnya akhwat cantik itu masuk kedalam pengaruh alkohol dan mulai mengikuti alunan musik yang terdengar di telinganya.
“Syifa udah mulai goyang nih, Mila,” puji KAB dengan mata menyipit.
“Iya, kalau dia saja gak sok alim. Pasti banyak cowok yang mau sama dia,” timpal Mila tertawa cekikikan.
Syifa sendiri sudah tidak mendengarkan celotehan teman-temannya karena dalam pikirannya sudah penuh dengan perasaan bahagia. Tubuh akhwat cantik itu bergoyang ke sana ke mari dengan tangannya terangkat ke atas.
Di sela-sela Syifa yang sudah dalam keadaan mabuk itu,
Di sela-sela Syifa yang sudah dalam keadaan mabuk itu, dia mencolek Mila buat diantar ke Toilet, badannya menjadi gerah terlihat dari lepeknya gamis yang dipakai oleh keringat.
"Mil...Anter aku dong ke belakang.., basah gamis akuh, heheheh ," bisik Syifa sedikit keras ke telinga Mila, karena musik yang diputar terdengar keras.
"Yuk...sekalian elu ganti gamisnya, nih pakai kemben yang gw beli di Bali..!" Jawab Mila sambil berdiri mengajak Syifa ke Toilet.
Syifa dan Mila pun berjalan menuju ke Toilet Club BJ dengan sedikit goyang ketika berdiri, karena Syifa terlihat sedikit mabok.
Sesampai di Toilet, mereka berdua buru² masuk dan mengunci pintu, ceklek, Mila pipis duduk di closet didepan Syifa, nyaman dan cuek aja Mila menurunkan celana dalam hitamnya ke betis terus duduk dan gak lama bunyi currr...currr..air pipis Mila keluar dengan derasnya.
Syifa sibuk buka baju gamis hitamnya dan tidak peduliin ada Mila disampingnya, sambil berdiri dia melepas dan menggantung gamisnya didepan Mila, lanjut bra dan celananya dilepas, Syifa bugil didepan Mila yang sedang pipis, Mila terpana melihat kemolekan tubuh Syifa yang mulus tanpa cacat, body curvy, dada bulat, pantat dengan pipi pantat presisi bahenol mirip JLopez, beneran Idaman ini sik dalam hati dia berbisik sambil bersihin memek dan menyiram pipisnya..byurrr.. dan berdiri memakai celana dalamnya lagi, dia membantu Syifa memakai pakaian kemben bali nya ke Syifa.
Kemben Bali corak batik, tanpa tali one peace 10 cm diatas lutut, pas banget di tubuh Syifa, ketat dan mempertunjukkan Payudara bulatnya menjadi sedikit menyembul dengan mempertontonkan punggung dan lengannya yg putih bersih, halus seperti sutra dan mulus tanpa noda terlihat bebas, setiap mata pasti tidak berkedip melihat perubahan Syifa yang 180 degree brubah. Manglingin.
Yang Excited adalah Syifa tidak memakai bawahan dan dalaman, jadi semakin pangling dan tidak kenal melihat Syifa yang biasanya menggunakan pakaian tertutup menjadi sangat seksih, jika sedikit menungging maka akan kelihatan Memek Gundulnya yg temben dan gemesin, karena Syifa tidak pakai dalaman.
Syifa kembali menggunakan Jilbabnya, usai ganti baju, dan gamisnya dititip ke Mila, dan lucunya sama Mila diam² dibuang ke tong sampah Cafe BJ semua pakaian dan dalaman Syifa.
Sekembalinya dari Toilet, semua mata memandang Bidadari baru, semua pangling dan takjub disangka guest stars club BJ, bahkan di table tempat Duduk mereka bangJago tertegun menatap tajam tanpa kedip perubahan Syifa.
Akhwat cantik itu akan berdiri dan akan bergoyang mengikuti goyangan para wanita yang dia lihat sejak awal masuk club BJ tersebut.
Namun, sebelum Syifa berdiri,
bangJago langsung menangkap tubuh Syifa dan menarik lepas hijab yang dipakai akhwat cantik itu. Brett!!
Rambut hitam tebal lurus sepundak otomatis tergerai bebas, Indah sekali !!
Syifa sama sekali tidak merasakan kalau mahkota kepalanya sudah terekspos. Pikiran akhwat cantik itu tertuju pada kebahagiaan yang dirasakannya pada saat itu.
Syifa diajak ke lantai dansa oleh bangJago, KAB, dan juga Mila. Di lantai dansa itu, Syifa diajarkan bagaimana bergoyang seperti wanita-wanita sexy yang ada di sana.
“Goyang terus, Syifa. Iya begitu!” teriak Mila menyemangati Syifa yang sudah memperlihatkan ekspresi kesenangan duniawi.
Syifa yang mungkin mempunyai dasar keahlian dalam menari + pengaruh alkohol, setiap goyangan yang diajarkan pada Mila itu terserap dengan cepatnya.
Syifa bergoyang dengan godaan nafsu bagi para pria yang ada di sana. Dengan lancar dan sexynya wanita berambut panjang dan berpayudara bulat itu bergoyang sampai bawah, sampai bawah geol² naik keatas sampai bongkahan pantatnya itu terlihat begitu menggoda.
PLOK..PLOK..PLOK
Tepuk tangan dan siulan para pria yang ada di sana seperti menjadi bahan bakar Syifa untuk memberikan tontonan goyang yang mereka suka.
Tanpa henti dia bergoyang mengikuti alunan musik tanpa memikirkan dosa yang sempat dia pikirkan ketika akan menuju club BJ malam itu.
“Syifa, tunjuki toket elu yang padat, Sayang!”
“Tunjukkin Syifa yang sekarang!”
Mila dan KAB terus menyemangati Syifa hingga perasaan akhwat cantik itu menggebu-gebu. Dengan menampilan raut wajah kesenangannya dan rambut panjang yang selama ini dia tutupi dengan hijab.
Syifa menari lepas dan tak terkendali di sela-sela goyangan sexy-nya itu, Syifa tetap melihat raut wajah bangJago dan KAB yang menyemangatinya itu.
Akhwat cantik itu sempat berpikir, kenapa dari dulu dia hanya menjadi wanita lemah lembut dan kalem. Kenapa dirinya tidak mengeskpresikan apa yang
dinginkannya selama ini. Merasakan perasaan euforia dengan apa yang dilakukannya itu, membuat Syifa melupakan semua hal yang dilarang oleh agama yang dia anut dan bahkan dari
dulu dia menjauhi itu semua.
JEDAK...JEDUG..JEDAK..JEDUG
Saat tengah asyik bergoyang, Syifa merasakan tubuhnya tiba² disentuh oleh seseorang.
Kalau Syifa yang dulu pasti akan berteriak kencang dan bersumpah serapah pada orang yang menyentuhnya.
Namun Syifa yang sekarang membiarkan kalem dan melihat tangan pria yang berani menyentuh tubuhnya itu.
“bangJago,” panggil Syifa dengan mata sayunya. BangJago tersenyum penuh arti dengan wajahnya mendekat ke wajah Syifa. Sambil bergoyang, pria itu mulai menggerayangi tubuh akhwat cantik itu dengan bergairah.
“
Shhh ... shhh ... shhh ... shhh ... shhh....” Syifa mendesis karena setiap sentuhan dari tangan bangJago itu membawa kehangatan dan sebuah kenikmatan untuknya.
Awalnya Syifa sedikit panik karena dia ada di ruangan publik tetapi bangJago begitu berani dan percaya diri berbuat hal tidak senonoh pada dirinya.
Kebebasan baru membuat akhwat cantik itu nyaman dan terbawa suasana malam ditambah pengaruh alkohol yang mengambil alih logikanya membuat dia membiarkan saja setiap sentuhan tangan bangJago yang ada di setiap lekuk aurat sensitifnya di bagian area rahasia tubuhnya.
salam Cinta
HTS