Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

agama asli

Bimabet
Tidak di akui, bukan berarti dilarang, agama leluhur ditinggalkan, alasan utama mungkin karena persoalan ke-logis-an. :bisik:

Bukan cuma bangsa indo. :hammer:

Banyak juga bangsa lain yang tidak mengakui agama asli leluhur mereka. :|

Itu semua karna Agama Abrahamik/Samawi yang paling masuk akal untuk saat ini & juga agama-agama dari India. :D

Agama asli untuk abad yang sudah banyak pencerahan seperti ini sangat-sangat tabu dan kurang bisa dipercaya. :colok:

Kan aneh saja, di abad ini, lihat orang sembah gunung, atau sembah roh leluhur. :victory:

Kan lucu aja gitu. :malu:

Tapi semua agama, nanti akan bernasib sama, akan punah tergerus zaman, hanya tinggal menunggu waktu saja, orang sekarang lebih percaya sains, ditimbang dongeng-dongeng tak masuk akal orang jaman jahiliyah, karena sains punya bukti konkrit, bukan modal iman. :ha:
 
Sebenernya dr dulu sdh sangat jelas ditulis dan disampaikan oleh founders negara kita NKRI, tertulis di sila yg pertama.
Ketuhanan yg maha esa.

Tdk ditulis "keagamaan yg maha esa"
Tp skrg prakteknya yg terjadi warga +62 msh bnyk yg mengartikan sila pertama dgn "keagamaan"


entah pd ketinggalan dimana itu otaknya.....
:getok::getok::getok:
 
Kalau menurutku agama asli itu ya kaya Kapitayan, Kaharingan, Sunda wiwitan..
Yang menyembah Sang hyang ttaya /Nu ngersakeun /Ranying Hatalla Langit.


Semuanya sama, satu .
Seperti halnya lombok itu bahasa jawa, basa indonesianya cabe, cengekk itu bahasa sunda .
Tapi semuanya sama weheheh..


Tapi dalam sumpahnya sabdopalon buat orang jawa, siapa yang gak menganut agama budi (bukan buddha) , anak keturunannya bakalan di mangsa oleh dedemit jin setan tanah jawa .


Nanti di jelaskan apa maksud agama budi hehehe..
Saya masih nyetir.
Wah...sepaham nih :beer:

Woiya Hu...uraian soal gama budhi ane tunggu yak :Peace:
 
Terakhir diubah:
Sebenernya dr dulu sdh sangat jelas ditulis dan disampaikan oleh founders negara kita NKRI, tertulis di sila yg pertama.
Ketuhanan yg maha esa.

Tdk ditulis "keagamaan yg maha esa"
Tp skrg prakteknya yg terjadi warga +62 msh bnyk yg mengartikan sila pertama dgn "keagamaan"


entah pd ketinggalan dimana itu otaknya.....
:getok::getok::getok:
Mereka perlu pencerahan dulu dari suhu :D
 
Kalo menurutku sih karena orang" semakin berkembang, semakin pintar, atau tau mana yg benar dan salah, dan paling cocok dengan hati, jadi orang tu punya pilihan, dan memilih mana yg menurutnya paling benar
 
Sekedar nambahin ya,.. sesuai yang saya pernah tau,..

sebelumnya kita harus sepakat dulu ttg manusia pertama,.. seperti dituangkan didalam kitab2 suci,...

Beliau ketika diturunkan ke muka bumi telah membawa suatu Ajaran, berupa tatanan berkehidupan dan berkeTuhan'an, setelah beranak pinak,.. maka berikutnya Ajaran tersebut, diajarkanlah kepada anak2nya,...

(ingat prinsip 'guru mengajarkan10, siswa A menangkap nya 10, siswa B=9,. siswa C=8, dst,) dikarenakan penerimaan dan pemahaman orang itu, berbeda2,..

Si anak2 ini setelah dewasa, berpindahlah mereka dengan pasangan2 mereka guna meneruskan keturunan di lokasi yang baru,.. dengan membawa AJARAN yang diterima SESUAI dengan pemahan mereka masing (ada yg 10, 9, 8, dst),..

Pasangan2 ini didaerah baru berkembang mereka hingga menjadi KOLONI, SUKU, atau KABILAH
selanjutnya apabila di Koloni /Suku /Kabilah ini ada yang MEMILIKI KELEBIHAN dalam memahami AJARAN yg dibawa oleh PASANGAN2 diatas,... mereka ini dikenal dengan sebutan Nabi, Prophet, Sinuhun, atau Panembahan,.. atau apapun istilah penyebutannya,... (terbukti pernah ada ceramah yang menyatakan bahwa nabi itu banyak bahkan lebih dari 1000, tapi yang perlu diketahui cukup 25, bukan maksud SARA),... apakah diantara nabi2 ini ad yg pernah tinggal di wilayah Nusantara ini,... Mungkin saja,..

Selanjutnya,..
Berdasarkan perbedaan lokasi PASANGAN2 ini dalam membentuk suku2 tadi,.. maka berbeda2 pula, pola mereka berTahan Hidup, Berdialog, dan berkeTuhan'an,..
mengapa berkeTuhan'an termasuk sebagai salah satu, atau yang menentukan dalam pola bermasyarakat, karena sebagian besar mengajarkan pola2 dalam sendi kehidupan itu sendiri, entah itu agama samawi kah atau bukan,..
Cara dan metode2 suku2 inipun pada akhirnya menyesuaikan dengan lingkungan yang ada,.. Walaupun pada akarnya bersumber dari PASANGAN2 yg menyebar tadi,..
Misalnya,.. ajaran menyembah matahari di Jepang,.. ternyata di daerah Arab Saudi telah lebih dahulu menganut nya, begitu pula di daerah Amerika (suku Inca kalau tidak salah).. bahkan di jawapun, pernah ada, dibuktikan dengan situs candi (lupa saya nama candinya),...

mungkin penjelasan awalnya seperti ini,..
Selanjutnya ttg Indonesia,..

Kalau ingin mengacu kepada Dasar Negara Pancasila,...
yang tertuang didalam Piagam Jakarta sebenarnya seperti ini
'Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya'

artinya apa,..
ini Hanya mengakomodir Salah Satu Agama Tertentu, dan Berlaku bagi Penganutnya saja,..

yang jadi pertanyaan berikutnya,.. mengapa dirubah menjadi
'Ketuhanan Yang Maha Esa'

poinnya disini berupa keikhlasan kita,.. apabila kita menerima bahwa
'setiap yang ad di alam semesta ini dan dibumi ini semuanya berpasang2an,..
yang menariknya adalah kalau semua berpasang2an,.. pasti ad yang Tunggal atau yang maha Tunggal atau dalam pemerintah Sansekerta 'Sang Hyng Widhi' atau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia 'Yang Maha Esa'

tentang mengenai mengapa yang disahkan oleh pemerintah RI hanya 6 agama,.. ini berdasarkan pengajuan atau usulan atau kesepakatan, terbukti saat usulan GusDur mengenai agama Konghucu,

kalau mengapa dibatasi dalam undang2 lah, peraturan pemerintah lah, atau apalah2,.. ini semata2 Apabila masih mau berdomisili di Indonesia, atau masih mau jd PNS, Polisi atau Tentara Republik Indonesia,...

lagipula kalau tidak salah untuk 'istilah agama asli' inipun sebenarnya sudah diakomodir menjadi
'Ajaran Ketuhanan Yang Maha Esa'
jadi mengapa tidak disebutkan sebagai agama,.. karena sudah dibahas di postingan temen2 sebelumnya,.. karena tidak memenuhi kaedah2 dan kriteria2 untuk disebut 'Agama'

sedangkan untuk yang dikategorikan dilarang adalah 'apabila menyimpang dari ajaran agama yang sdh ad,.. seperti kasus Ahmadiyah, Lia Eden, Atau kasus menyembah matahari (banyak beritanya di web),..
mereka2 ini lebih cenderung menyimpang dari ajaran agama pokok,.. kira2 begitu

selanjutnya ttg pola pikir,..
dengan berkembang nya zaman, berkembang pulalah pola pikir masyarakatnya, BUKAN POLA bertahan hidupnya,.. karena prinsip berkeTuhan'an itu adalah Hak,... Karena keterbatasan pola pikir manusialah yang akhirnya mengabaikan haknya ini,.. karena apa,.. selama proses berkehidupan masih mengikuti pola YANG telah ditentukan,.. selama itu pulalah pola berkeTuhan'an masih dibutuhkan,..
misalnya ada yang hidup, selanjutnya mati, ada yg lapar, makan jadi kenyang,.. siang/malam,.. bergerak /diam,.. Panas /dingin,.. dst dsb,..

ttg perbedaan pola pikir ini yang endingnya menjadi Ideologi,.. seperti Komunisme, Atheis,,.. dsb,..
Bukan karena mrk salah pola pikir, akan tetapi karena perbedaan Pola dalam berpikir,.. (tlg hati2 dalam menyikapi ini),..
Untuk kasus ini dijaman keNabian dahulu juga pernah ada kasusnya yang ditulis didalam sejarah,..
dia percaya akan Tuhan, akan tetapi tidak percaya dengan keNabian,..

beberapa kasus mungkin pernah ada juga,..
misalkan bukti arkeologi bahwa ternyata setelah diuji, Noah Arc itu, bahan dasarnya adalah kayu jati dari Jawa,.. (dr sini saja kita sdh bisa menyimpulkan secara gampang,..) belum lagi kisah2 pantai selatan, kalau mau dirunut, tata cara PERIBADATANnya mengacu kepada tatacara yang sama,..
istilah2 persembahan, semedi /tepekur (tafakur), berdoa dsb,..
hanya cara, jenis persembahan, dan bahasa yg berbeda,..
belum lagi wangi2an, dupa, dan sejenisnya, baik di Nusantara, asia, Amerika Latin, jazirah Arab, typical sama,.. jenis dan yang digunakan yang berbeda2,..

kira2 seperti ini yang bisa saya share secara singkat,..
semoga bermanfaat

maaf sebelumnya,.. No SARA,...
 
Wah...sepaham nih :beer:

Woiya Hu...uraian soal gama budhi ane tunggu yak :Peace:
Mungkin ya, dulu pernah baca2 ada agama kuno kalo ga salah Siwabudhi

Menurut pemahamanku, agama Budhi (bukan buda) itu agama yang dimana lebih mengedepankan aspek perilaku.
Misalnya waktu di kereta masuk waktu ibadah, kita gabisa ibadah di tengah jalan situ.
Mau gak mau demi kemaslahatan orang banyak harus ibadah dengan duduk.


Budi,
Buda
Buddha


Ini berbeda lo ya tidak bisa disamakan.


___

Kalau agama asli ya Kapitayan, Sunda wiwitan, Parmalim, Kaharingan, dll..



Zaman Majapahit dulu juga ada Kementrian agama yang dimana dalamnya menaungi berbagai agama.

1) Dharmadyaksa Kasaiwa
Ini mengatur tentang agama Buda, agama Buda itu Hindu Syiwa Buddha dicampur kapitayan. Kenapa Hindu Syiwa dan Buddha bisa jadi satu? Karena adanya kesamaan kitabnya saya lupa. Dan pada akhirnya mengerucut dan diambil kesimpulan bahwa Sang Hyang Siwa itu adalah satu kesatuan dengan Sang Hyang Jina

2) Dharmadyaksa Kasogata
Ini mengatur agama Buddha, di indonesia sampai sekarang masih ada ketiga aliran Mahayana, Theravada, Vajrayana

3) Mantri Herhaji
Ini sub kementrian agama yang ngatur agama asli nusantara kaya Kapitayan, Kaharingan, Sunda wiwitan, dll

4) Raja Pandhita
Kementria agama yang mengatur agama Islam waktu era Majapahit. Baru terbentuk ketika Ahmad Rahmatillah dari Kerajaan Champa Vietnam masuk ke kerajaan Majapahit.
 
Menurut pemahamanku, agama Budhi (bukan buda) itu agama yang dimana lebih mengedepankan aspek perilaku.
Misalnya waktu di kereta masuk waktu ibadah, kita gabisa ibadah di tengah jalan situ.
Mau gak mau demi kemaslahatan orang banyak harus ibadah dengan duduk.


Budi,
Buda
Buddha


Ini berbeda lo ya tidak bisa disamakan.


___

Kalau agama asli ya Kapitayan, Sunda wiwitan, Parmalim, Kaharingan, dll..



Zaman Majapahit dulu juga ada Kementrian agama yang dimana dalamnya menaungi berbagai agama.

1) Dharmadyaksa Kasaiwa
Ini mengatur tentang agama Buda, agama Buda itu Hindu Syiwa Buddha dicampur kapitayan. Kenapa Hindu Syiwa dan Buddha bisa jadi satu? Karena adanya kesamaan kitabnya saya lupa. Dan pada akhirnya mengerucut dan diambil kesimpulan bahwa Sang Hyang Siwa itu adalah satu kesatuan dengan Sang Hyang Jina

2) Dharmadyaksa Kasogata
Ini mengatur agama Buddha, di indonesia sampai sekarang masih ada ketiga aliran Mahayana, Theravada, Vajrayana

3) Mantri Herhaji
Ini sub kementrian agama yang ngatur agama asli nusantara kaya Kapitayan, Kaharingan, Sunda wiwitan, dll

4) Raja Pandhita
Kementria agama yang mengatur agama Islam waktu era Majapahit. Baru terbentuk ketika Ahmad Rahmatillah dari Kerajaan Champa Vietnam masuk ke kerajaan Majapahit.

Bener bro, karena pola peradaban masing2 suku pada saat itu berbeda2 walaupun bersumber dari keturunan yang sama,...
dan kalau tidak salah ajaran budi itu adalah turunan dari era salah satu Nabi, yang Kapalnya saya bahas diatas,...

Makanya nggak heran,.. kalo,.. misalnya puasa,.. di wilayah Indonesia,.. bahkan jenis puasanya bisa sampe 13 jenis,..
ad puasa mutih, puasa Daud, puasa mlaku(kalo nggak salah), dan lain sebagainya
 
Terakhir diubah:
Menurut pemahamanku, agama Budhi (bukan buda) itu agama yang dimana lebih mengedepankan aspek perilaku.
Misalnya waktu di kereta masuk waktu ibadah, kita gabisa ibadah di tengah jalan situ.
Mau gak mau demi kemaslahatan orang banyak harus ibadah dengan duduk.


Budi,
Buda
Buddha


Ini berbeda lo ya tidak bisa disamakan.


___

Kalau agama asli ya Kapitayan, Sunda wiwitan, Parmalim, Kaharingan, dll..



Zaman Majapahit dulu juga ada Kementrian agama yang dimana dalamnya menaungi berbagai agama.

1) Dharmadyaksa Kasaiwa
Ini mengatur tentang agama Buda, agama Buda itu Hindu Syiwa Buddha dicampur kapitayan. Kenapa Hindu Syiwa dan Buddha bisa jadi satu? Karena adanya kesamaan kitabnya saya lupa. Dan pada akhirnya mengerucut dan diambil kesimpulan bahwa Sang Hyang Siwa itu adalah satu kesatuan dengan Sang Hyang Jina

2) Dharmadyaksa Kasogata
Ini mengatur agama Buddha, di indonesia sampai sekarang masih ada ketiga aliran Mahayana, Theravada, Vajrayana

3) Mantri Herhaji
Ini sub kementrian agama yang ngatur agama asli nusantara kaya Kapitayan, Kaharingan, Sunda wiwitan, dll

4) Raja Pandhita
Kementria agama yang mengatur agama Islam waktu era Majapahit. Baru terbentuk ketika Ahmad Rahmatillah dari Kerajaan Champa Vietnam masuk ke kerajaan Majapahit.
Domisili dimenong Hu, kayane asik nih buat sharing+begadang :D
 
Bener bro, karena pola peradaban masing2 suku pada saat itu berbeda2 walaupun bersumber dari keturunan yang sama,...
dan kalau tidak salah ajaran budi itu adalah turunan dari era salah satu Nabi, yang Kapalnya saya bahas diatas,...

Makanya nggak heran,.. kalo,.. misalnya puasa,.. di wilayah Indonesia,.. bahkan jenis puasanya bisa sampe 13 jenis,..
ad puasa mutih, puasa Daud, puasa mlaku(kalo nggak salah), dan lain sebagainya

Waaa mosok? coba jelaskaann.
Aku belom paham hahaha.


Domisili dimenong Hu, kayane asik nih buat sharing+begadang :D


Saya planet namek hu.
 
Waaa mosok? coba jelaskaann.
Aku belom paham hahaha.

Sepengetahuan saya bro,..
Ibadah puasa itu, adalah suatu ibadah yg telah ad semenjak dahulu, termasuk agama yg terdahulu pun, banyak yg mengimplementasikan nya, dibanding ibadah2 yang lain,.. karena berserah diri, dan menahan nafsu dan godaan itu, yang menjadi dasar,.. hanya memang,.. metode dan pola pengaplikasian nya yang berbeda2 di setiap wilayah dan zaman nya,..

Umumnya, di dalam agama2 yang kita kenal skrg2 ini pun jg banyak yg mengaplikasikan, apalagi para penganut ajaran2 turun temurun,...
Tirakatan di Jawa, termasuk salah satu metode puasa yg umumnya digunakan, selain puasa mutih,...

Belum lagi yang ingin mendapatkan suatu kelebihan ilmu misalnya,.. baik itu jenis ilmu putih, maupun ilmu Hitam,.. metode puasa banyak yg menggunakan,...

Bahkan ibadah2 semisal semedi, tepekur, dsb,.. kalau kita cermati, didalamnyapun juga ada puasanya,.. karena saat melakukan ibadah2 tersebut bisa makan waktu berjam-jam, bahkan bisa berhari-hari,..

Begitu juga ibadah persembahan atau Zakat dalam islam,.. dalam agama lain, jenis ibadah ini juga banyak yg mengaplikasikannya, agama Hindu, Budha, Konghucu, Kristen, bahkan agama yang dianut bangsa Yahudi pun menerapkan jenis ibadah ini,..

Apalagi agama2 zaman dahulu, baik itu agama samawi maupun bhumi,..

Dan satu lg om,... pernah d bahas di salah satu thread sampean,...
Posisi duduk yang sampean bahas itu,.. sebenernya itu salah satu posisi sembahyang zaman dahulu lho,..

Kalau mau ditambahin,..
Versi zaman dahulu,.. kalau tidak salah,..
Menghadap ke arah matahari,..
Diawali dgn Asma,.. (zaman dahulu,,.. dan msh banyak yg make saat ini,.. ditujukan kepada Sang Hyang Dyang),..
Dilanjutkan dgn zikir,. (zaman dahulu,.. lupa saya kata2nya),.. baru dilanjutkan dgn,.. Do'a atau yang lainnya,.. (Seperti yang sampean bahas),..

Kira2 begitu om
 
Terakhir diubah:
Komunisme

Sek kok merembet komunisme ini bagaimana aku kok gak paham.

yang menariknya adalah kalau semua berpasang2an,.. pasti ad yang Tunggal atau yang maha Tunggal atau dalam pemerintah Sansekerta 'Sang Hyng Widhi' atau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia 'Yang Maha Esa'

Ini analoginya gimana aku pusing.
Jadi diantara banyak pasangan ada yang jomblo gitu ya? wahhh penghinaan jomblo iki.

Ahmadiyah, Lia Eden, Atau kasus menyembah matahari (banyak beritanya di web),..
mereka2 ini lebih cenderung menyimpang dari ajaran agama pokok,.. kira2 begitu

Kiblatmu itu ketuhanan apa agama sih?
Kok malah judge Ahmadiyah, Lia eden, menyimpang?
coba pelajari Ahmadiyah dan Aliran Salamullah bukannya mereka jugs berlandaskan tentang ketuhanan yang maha esa?
Fam Mirza ini artinya keturunann nabi dari gari matrinial lo yo.

Kalau melarang hal seperti itu sama saj mengingkar Pancasila sila pertama
 
Pernyataanmu di atas bikin pusing lo aku gak paham beneran.
Kok munyer munyerr
 
Bimabet
Sek kok merembet komunisme ini bagaimana aku kok gak paham.



Ini analoginya gimana aku pusing.
Jadi diantara banyak pasangan ada yang jomblo gitu ya? wahhh penghinaan jomblo iki.



Kiblatmu itu ketuhanan apa agama sih?
Kok malah judge Ahmadiyah, Lia eden, menyimpang?
coba pelajari Ahmadiyah dan Aliran Salamullah bukannya mereka jugs berlandaskan tentang ketuhanan yang maha esa?
Fam Mirza ini artinya keturunann nabi dari gari matrinial lo yo.

Kalau melarang hal seperti itu sama saj mengingkar Pancasila sila pertama
Pernyataanmu di atas bikin pusing lo aku gak paham beneran.
Kok munyer munyerr

Komunisme itu 'faham' bro,..
Akibat dari perbedaan penerimaan asas berkeTuhan'an,..

Semuanya itu pasti ada asal usulnya,..
Dan ad simbol keTuhannya,..
Misalnya mata 2,hidung 1, lobang hidung 2, mulut 1, bibir 2, lidah 1, telinga 2, kepala 1,
dan dalam berkeAgamaanpun demikian,..

Kalau menyangkut yg berikutnya,..
Karena mengacu kepada salah satu agama tertentu,... maka dikategorikan lah sebagai penyimpangan agama,.. lain ceritanya kalau tidak mengacu kepada agama tertentu,..

Kira2 begitu om
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd