Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Akhwat + Tentacle

CHAPTER 12. SANG RATU ALIEN

Lindswell Kwok sama sekali tidak merasakan firasat buruk apapun. Wanita keturunan Tionghoa yanf mengenakan hijab setelah mualaf itu berangkat kerja seperti biasa. Suaminya mengira ia bekerja di sebuah lembaga negara, meski diam-diam dia adalah Special Agent pemburu Alien yang mahir dalam pertarungan jarak dekat.

Seperti biasa, setelah memarkir mobilnya di sebuah gedung tua peninggalan Belanda di Bogor yang berkedok sebagai laboratorium ia memasuki sebuah lift yang dijaga beberapa petugas keamanan yang direkrut dari kesatuan khusus TNI dari ketiga matra, semuanya menghormat pada Agen Khusus itu.

Prosedur keamanan Standar, sebelum memasuki kompleks rahasia ASW (Organisasi Pemburu Alien), Agen Kwok harus menjalani pemeriksaan untuk memastikan tubuhnya ‘bersih’ dan tak ada alien yang menyusup.

Ia memasukkan semua artikel yang melekat ditubuhnya ke dalam loker pribadi, anting-anting, arloji, termasuk semua pakaiannya dan berganti dengan sehelai kimono disposabel. Lalu ada sebuah lorong putih panjang, dan wanita keturunan itu diperintahkan melepaskan satu-satunya penutup tubuh.

dalam keadaan Telanjang bulat, tubuh Agen Kwok akan mulai di-desinfeksi oleh semburan uap yang mengandung cairan desinfektan. Lalu ia berjalan menuju sebuah conveyor belt yang merupakan alat MRI dan X-ray canggih yang melacak seandainya ada keberadaan alien di tubuhnya.

Lampu hijau menyala. Pertanda ia bersih.

Seorang petugas menyerahkan sebuah nampan berisi seragam khusus dengan pakaian dalam disposabel

Bukan karena tujuan omong kosong ia melakukan tetek bengek ini, karena markas besar ASW yang didirikan pertama kali oleh mantan Pesiden Soeharto di tahun 1975 ini mengurung alien-alien berbahaya yang ditahan oleh detasemen khusus anti alien ini, termasuk Oki yang sedang dibekukan dalam tabung cryogenik

Agen Kwok berhenti sesaat di depan tubuh Oki yang membeku. Ia mengusap permukaan kacanya yang dipenuhi bunga es dan mendapati tatapan matanya sendiri yang menatap sedih. Diam-diam wanita berwajah dingin itu bersimpati kepada Oki. Ya Allah, bagaimana perasaan suami dan anak-anaknya yang kehilangan ibu mereka…..

Seandainya saja Oki mau menerima tawarannya waktu itu. Menjadi agen ASW dan menjadi pemburu Alien Paruh Waktu, pasti Agen Kwok yang akan memperjuangkan bagaimana caranya agar Oki dikembalikan kepada keluarganya…. tapi…..

Agen Kwok sedang merenung ketika tiba-tiba ia mendengar suara sirine tanda bahaya yang meraung-raung.

suara langkah berderap di lorong-lorong bawah tanah, petugas sipil bergerak menuju ke bunker perlindungan sementara petugas militer sepertinya bergerak menuju gudang senjata….

“Ada kebocoran di Level-10,” berkata agen Tuki partnernya “bedebah itu melepaskan para tawanan dan KNTL Level-S.”

“Yang benar saja. Bagaimana bisa?”

“Mereka menyusupkan simbiot ke dalam mayat.”

“Mamat. Orang itu. Kurang ajar, sudah kuduga dia bekerja sama dengan mereka!” dengus Agen Kwok geram

Agen Kwok dan Agen Tuki bersama satu peleton pasukan khusus berganti dengan pakaian tempur ketat yang hanya bisa dikenakan tanpa pakaian dalam.

Pakaian itu berwarna hitam dari bahan lateks yang diperkuat dengan serat kevlar, membuatnya lentur tapi juga tahan terhadap serangan. Di pergelangan dan persendian terdapat pelindung dan tabung-tabung berbentuk lingkaran berisi cairan nannites yang dialirkan ke dalam serabut-serabut kapiler di dalam serat kain sehingga membuat penggunanya dapat bergerak lebih cepat dan lebih kuat untuk menandingi pergerakan alien.

upload



Agen Kwok mengenakan penutup kepala seperti atlet renang untuk menutupi auratnya, mengambil sebilah pedang High Frequenty Sword yang bisa bergetar dengan kecepatan ultra sonic dan memotong benda apapun

Sementara Agen Tuki memimpin satu regu pasukan bersenjata senapan Photon yang bisa menembakkan energi 10.000 Joule yang dirancang dari cetak biru ‘Death Ray’ milik Nikolas Tesla.

Memasuki Level-10 yang telah disegel, potongan mayat para peneliti bergelimpangan di lantai bersama genangan darah, tulang, rambut, dan sisa-sisa tubuh yang tidak habis dicerna oleh para alien KNTL dimuntahkan begitu saja…

Lampu neon yang pecah berkedip redup, menimbulkan area temaram di beberapa bagian ruang. Para alien KNTL bisa saja menyergap dari sudut gelap. Regu Agen Tuki dan Regu Agen Kwok memisahkan diri. Satu menyisir sayap kiri, sementara satu lagi menyisir sayap kanan Level-10 yang merupakan lantai laboratorium penelitian alien KNTL dan ruang detensi.

Agen Kwok mengendap waspada, Sersan di pasukannya mengangkat kepalan tangan, Motion Detector-nya menangkap pergerakan.

Seorang agen menembakkan selongsong granat nitrogen yang langsung membekukan alien KNTL seketika, seorang lagi menembakkan senapan Photon yang mengeluarkan partkel elektrik yang mengubah tubuh lendir mereka menjadi arang…

Dua ekor Alien KNTL merayap di langit-langit yang menjadi sasaran tebasan pedang sang mantan peraih medali emas itu. Bilah-bilah pedang yang bergetar dalam freKuensi tinggi, membelah tubuh alien dalam satu kejapan mata

Belasan lagi datang dalam wujud humanoid bertangan empat dan berlidah panjang yang merayap di dinding dan langit-langit dan segera disambut kelebatan pedang Agen Kwok yang menyala kebiruan

Bukan tanpa alasan seorang warga sipil bisa meraih jabatan tinggi melalui jenjang perwira karir sepertinya. Agen Kwok memiliki refleks superhuman yang membuatnya bisa meladeni gerakan para alien KNTL dalam pertarungan jarak dekat. Baju tempur nannitesnya memompakan partikel nannites pada selang-selang kapiler yang berfungsi sebagai otot eksoskeletal, membuat Agen Kwok bisa bergerak lebih cepat dari manusia normal.

Ketika baju tempurnya mengisi daya, belasan alien KNTL yang berwujud terbelah dan meleleh menjadi lendir…. walau terkesan tak bisa dibunuh, kerusakan pada sebuah organ kecil sebesar kacang yang disebut Nukloid membuat tubuh mereka tidak bisa beregenerasi…

Empat orang anggota timnya gugur, dan tim agen Tuki sedang terlibat baku tembak dengan sekelompok alien yang bisa memanipulasi elemen di sisi gedung yang satunya membuat Agen Kwok tidak memiliki pilihan selain menyisir ruangan dengan anggotanya yang tersisa

Sampai di ruang penjara. Puluhan tabung Cryogenik telah terbuka, termasuk tabung Sang Ratu Alien….

Demi Tuhan, jangan yang itu, batin Agen Kwok ketika dirambati oleh perasaan horor. Karena ia ingat betul operasi gabungan yang dilakukannya 1 tahun lalu bersama korps Marinir di kepulauan Buru, banyak prajurit gugur hanya untuk menetralkan Alien Kuno yang ditemukan di reruntuhan candi. Agen Kwok baru bergabung dalam ASW waktu itu. Seluruh pasukannya terbantai habis, hanya agar ia bisa melayangkan satu serangan terakhir pada Nukleoid Sang Ratu Alien.

Alien berbentuk Humanoid setengah Gurita itu berhasil dinentralisir. Dikurung dalam tabung cryogenik. Dan kali ini Agen Kwok tidak bisa membayangkan harus berhadapan lagi dengan makhluk mengerikan itu.

“Bagaimana, komandan?” salah seorang anak buahnya bertanya dengan suara gemetar, alat motion detector-nya menangkap pergerakan yang bersembunyi di balik kegelapan

“Mundur. Segel ruangan ini dengan peledak. Kita tunggu bantuan dari ASW cabang Slipi Jaya dan cabang Cawang,” perintah agen Kwok ketika suara ‘bip’ dari motion detektor terdengar semakin intens pertanda ancaman yang bergerak mendekat

“Si─.”

Belum sempat mereka mengkonfirmasi. Kelebatan tentakel dari dalam kegelapan menarik tubuh seorang sersan. Tembakan photon rekan-rekannya segera membalas, memancarkan energi serupa petir warna-warni yang menyambar kegelapan. Tapi sia-sia, serangan yang datang dari arah yang tak diduga-duga menyeret satu persatu anggota tim yang tidak siap sedia

Agen Kwok menebas tentakel gurita yang datang dengan pedangnya. Seorang agen yang tersisa memberondongkan senapan Photon-nya pada sebuah tentakel yang hangus menjadi arang, sebelum dua tentakel lain datang menyambar kakinya.

Tubuh anggota pasukan khusus itu diangkat tinggi-tinggi ke udara sebelum ditarik hingga terbelah dua…

“CROTTT!!!!”

Berliter darah dan isi perut jatuh di depan mata satu-satunya survivor yang tersisa

“AGEN WAKIDI!” jerit Agen Kwok memanggil nama rekannya…

Belasan tentakel gurita yang menyerang sekaligus membuat Agen Kwok harus mengkhawatir dirinya sendiri. Mantan Atlet Wushu itu menebaskan pedang energinya dalam liukan indah, menghabisi tentakel gurita yang segera beregenerasi.

Sia-sia, batin Agen Kwok putus asa, dan meledakkan granat Nitrogen Cair dari dalam Pouchnya

Berniat melarikan diri, Agen Kwok luput memperhatikan sebuah tentakel yang menjulur dari dalam kegelapan dan menyambar mata kakinya… wanita tangguh itu segera kehilangan keseimbangan dan disambar oleh sabetan tentakel yang mementalkannya menghantam tembok beton….

“Uhuk uhuk….” kepalanya pening. Pandangannya bergoyang-goyang. Agen Kwok berusaha mengumpulkan kekuatannya ketika menyadari bahwa tangan dan kakinya sudah dibelit oleh tentakel gurita.

Pedangnya dilucuti.

Terlambat sudah….

++++++++++++++++++++++

Sesosok tubuh humanoid muncul dari dalam kegelapan. Menyeringai puas karena berhasil membekuk musuh lamanya. Agen Kwok yang membuatnya menderita menjadi tawanan ASW….

matanya berkunang-kunang... Agen Kwok mulai menangkap penampakan Sang Ratu Alien.... bagian tubuh atasnya berbentuk humanoid, sementara bagian tubuh bawahnya berwujud gurita yang memiliki ratusan tentakel raksasa. Melayang, Ratu Makhluk Asing itu merayap mendekati tubuh langsing Agen Kwok yang diangkat tinggi-tinggi.

Agen Kwok bisa melihat tubuh telanjang montok dengan payudara berukuran 36 D, wajah STW yang meniru wujud artis Yurike Prastika yang tersenyum keji ke arahnya.

“Akhirnya. Musuh terbesar ku…. xixixixi….”

“Cuih! Lekas bunuh saya! tidak usah berpanjang-panjang.”

“Tidak semudah itu, sayang…” ia berkata, tentakelnya yang penuh lendir mulai meraba tubuh langsing Agen Kwok yang tak berdaya dalam belitannya. “Sementara para anak buah ku membantai semua orang yang ada di sini. Kita akan bersenang-senang….”

“Diam. Dasar bangsa penjajah!”

“Jangan keliru. Kami adalah pewaris sah planet yang kalian sebut Bumi. Kalau saja tidak ada para bangsa Coralian yang membantu manusia untuk mengurung kami dalam reruntuhan kuno, kamu sudah berhasil mengembalikan kejayaan Planet Kenthu…”

Agen Kwok tidak bisa lagi menjawab, karena mulutnya kini dijejali dengan sebentuk organ menjijikkan….

Bagaikan seekor gurita, tentakel Sang Ratu Alien dipenuhi puluhan alat pengisap. Bedanya alat pengisap pada tentakelnya berbentuk puluhan batang kontol berlendir yang menggeliat-geliat di atas tubuh Agen Kwok.

Bagai predator yang bermain-main dengan buruannya, Sang Ratu Alien ingin mempermalukan musuh besarnya sebelum menghabisi nyawa Agen Kwok. Lelehan cairan asam klorida dari tentakelnya melelehkan armor nannites Agen Kwok, sehingga tubuh langsing putih khas wanita Tionghoa itu kini telanjang bukay

Agen Kwok melotot penuh amarah, ketika tubuhnya mulai digeryangi oleh tentakel gurita, ujung-ujung pengisapnya yang berbentuk kontol mulai menistai tubuh suci sang jilbaber dengan berbagai cara……

Sepasang payudaranya yang mungil langsung jadi sasaran, dihisap-hisap dan diremas-remas dengan tentakel gurita, membuat Agen Kwok hanya bisa menggeliat geram menahan malu dan geli. Tidak puas dengan itu, Sang Ratu Alien mendekat dan menciumi leher dan pundak telanjang agen Kwok. Wajahnya yang ngeseks bak artis STW Yurike Prastika terbenam di atas dada mungil si cewek oriental, menjilati dan mengulum putingnya

Agen Kwok mulai mengeluarkan erangan pelan, karena cumbuan lesbi Sang Ratu Alien di puncak-puncak dadanya menimbulkan setruman-setruman menyenangkan yang membuat memeknya mulai memproduksi cairan pelicin….. Sang Ratu Alien tersenyum puas melihat wajah judes Agen Kwok mulai berubah warna, sendu, seolah menolak tapi ternyata menikmati perbuatan cabulnya. …

Tentakel-tentakel bedebahnya yang lalu mengambil giliran kedua, membelai selangkangan dan lubang anus Agen Kwok. Jilbaber cantik itu menggelinjang nikmat merasakan dua lubang di bawah tubuhnya mulai disusupi benda asing, tentakel Sang Ratu Alien menggeliat di dalam tubuhnya, menggeseki setiap ujung-ujung syaraf kenikmatan yang membuat tubuhnya merespon dengan lelehan segar lendir kenikmatan pertanda memeknya menikmati perbuatan bejat itu.

Agen Kwok menggeleng lemah sebagai pertanda penolakan terhadap reaksi fisiologis tubuhnya sendiri, tapi pengisap berbentuk kontol yang dijejalkan dalam mulutnya membuat jilbaber cantik itu hanya bisa mengeluarkan suara lenguhan seksi…. “mmmmh…. mmmhhhhh….” air liur mulai menetes dari bibirnya…. tubuhnya yang langsing dan telanjang menggelinjang dalam belitan tentakel gurita seiring derasnya lendir yang meleleh dari dalam memeknya menyertai kocokan tentakel-tentakel di vagina dan lubang anusnya….

“rileks… nikmatin aja, sayang….” bisik Sang Ratu Alien mesra pada telinganya “kamu tahu semakin nikmat orgasme kamu… daging kamu akan semakin empuk….”

tangan ratu alien itu melingkar di pinggang rampign Agen Kwok, sehingga tubuh atasnya menempel dan payudara sesama wanita itu saling menggencet… penuh nafsu diciuminya wajah dan bibir Agen Kwok dalam sebuah adegan lesbian yang membakar…. sudah naik nafsunya, jilbaber cantik itu melupakan rasa malunya dan mau saja membalas ciuman Sang Ratu alien… rasa nikmat di selangkangannya membuatnya lupa bahwa ia sedang dimangsa….. tubuh langsingnya menggelinjang nikmat dalam pelukan tubuh montok yang menyerupai artis STW Yurike Prastika…. tentakel yang menggeliat di dalam vagina dan lubang anus agaknya membuat Agen Kwok sudah berada di ambang orgasme…. tubuh telanjang Agen Kwok kejang-kejang didera kenikmatan badani… dari dalam lubang kencingnya menyemprot urin ketika orgasmenya tiba….

“yaaah… gitu sayang… lepaskan…. lepaskann….” desah Sang Ratu Alien sambil menciumi wajah orgasme Agen Kwok yang memerah sayu…. dijambaknya rambut wanita keturunan tionghoa itu, lalu diangkatnya tinggi-tinggi dalam posisi terbalik…

tubuh Agen Kwok lunglai kehabisan tenaga…. hanya bisa menatap tak berdaya ketika dari bawah ratusan tentakel Sang Ratu Alien tersembunyi sebuah alat kelamin… vagina raksasa dengan panjang satu meter yang terbuka dan berdenyut-denyut…. Agen Kwok bisa melihat klitorisnya yang sebesar bola basket, dan labianya yang menggeliat seperti hidup, menelan kepalanya, badan… sampai akhirnya sekujur tubuh telanjang Agen Kwok ditelan dalam liang vagina raksasa Sang Ratu Alien…

di dalamnya, Agen Kwok dicerna secara perlahan…. tidak dengan siksasaan menyakitkan…. tapi dengan sensasi nikmat yang membuatnya orgasme tanpa henti….. tubuh Agen Kwok kejang-kejang nikmat… vaginanya menyemprotkan cairan squirt tanpa henti…. enak… tapi ngilu sekali orgasme berkal-kali seperti ini…. dan Sang Ratu alien tidak ingin korbannya buru-buru mati….

Pelan-pelan saja, karena ia masih ingin menistai sang jilbaber cantik lebih jauh lagi….

+++++++++++++++++++++++++++++

Sementara itu….

Apa yang terjadi dengan Shyndi?

terakhir ia terlihat di kamar mayat dicabuli oleh Mamat yang sekarang sudah jadi alien….

terjaga, Shyndi mendapati tubuhnya tergeletak tak berbusana di lantai kamar mayat yang dingin….

alien yang meyusup ke dalam tubuhnya cukup berbaik hati untuk tidak membunuh inangnya…..

Shyndi bangkit dan menutupi tubuhnya yang telanjang dengan tangan… suara sirine terdengar meraung-raung diikuti suara kesakitan para peneliti yang dibantai para alien KNTL….

‘Ya Allah… apa yang telah ana lakukan….?’ batin Shyndi gemetar

kamera kecil tergeletak di dekat kakinya di atas kubangan lendir vaginanya, mengingatkan Shyndi akan tujuan awalnya ke tempat ini

ia berusaha mengumpulkan keberaniannya, berdiri dan melongok keluar dari kamar mayat…. lorong bunker itu lenggang dengan potongan-potongan tubuh berceceran di mana-mana…. telanjang bulat, wanita soleha itu terpaksa berjalan sambil menutupi auratnya dengan tangan…. antara malu tapi takut luar biasa… mala petaka apa gerangan yang telah ia bawa ke tempat ini….?

matanya mencari petunjuk arah…. apapun yang bisa digunakan sebagai petunjuk jalan keluar….. tapi yang dilihatnya hanyalah darah… di mana-mana darah…….. atau isi perut yang tak sengaja terinjak kakinya yang telanjang…

terdengar suara jeritan pelan dari ujung lorong yang gelap… seorang peneliti wanita sedang menungging dalam keadaan telanjang bulat, tubuhnya yang montok dibelit oleh tentakel…. di belakangnya seekor alien KNTL sedang menggenjot dalam posisi doggy…. tangannya meremas-remas payudara peneliti seksi itu… smentara tititnya yang emaluan sebesar kontol Badak Afrika membuat kelamin wanita itu menyemburkan cairan kenikmatan berkali-kali…. berhasil membuat korbannya orgasme, Alien KNTL itu merobek payudara montok cewek itu dengan cakar-cakarnya….

ia bahkan tidak mempedulikan jeritan kesakitan yang melengking pilu… sepasang payudara itu dimakannya mentah-mentah…. lalu dengan tentakelnya diangkatnya tubuh wanita yang sudah kejang-kejang sekarat karena kehabisan darah…. lalu disobeknya isi perutnya…

wanita itu muntah darah…. masih bernapas ketika isi perutnya dimakan oleh alien berwujud belakang itu…. tubuh telanjangnya yang berlumuran darah kejang-kejang… menendang-nendang tak berdaya ketika satu persatu organ tubuhnya dimangsa…. tak bersisa…..

tubuh Shyndi gemetar hebat melihat pemandangan horor itu, tanpa menyadari urin mulai meleleh di pahanya saking takutnya…..

karena mencium aroma memek alien berkepala belalang itu menoleh ke arah Shyndi, pemandangan mesum cewek bugil yang sedang terkencing-kencing membuat tititnya ngaceng menemukan mangsa berikutnya…..

BERSAMBUNG
mantapppsss
 
Kalau ga ninggalin jejak bakalan nyesel ini, terima kasih suhu untuk karyanya.
 
blum update ya ....

cerita scifi bagus nich ....

jangan sampe di gembok suhu ... :((
 
TSnya lg semedi mungkin
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd