Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Akibat Pertaruhan

Sesampainya dirumah gw lihat rumah sepi, Kemana emak gw sama toni. Saat gw masuk ke dalam kamar tv masih menyala dengan game PS yg juga masih diputar dan hanya di pause saja oleh toni. Lalu gw pun ke dapur untuk memasang gas dan menyimpan beras



Saat menuju dapur gw mendengar seperti ada suara orang pelan2 yang berasal dari kamar emak dan bokap gw, Suara itu seperti suara emak gw dan juga Toni. gw pun langsung mengambil kursi dan mengintip dari ventilasi dan terlihat emak gw tengkurap dan di pijitin toni tapi tangan nya boleh dibilang mengelus ketimbang memijit. ahh sial nih bocah, lagian emak gw pake mau aja lagi dia pijit dia

"Hmmmm, tadi katanya mau pijitin ibu kok tangan nya kmna mna sih"

"Iya bu, aku suka aja sama ibu, soalnya enak dilihat sih"

"Kmu suka banget memuji. jangan2 ada sesuatu yg kmu pengen dari ibu ya. ngakuu"

"Klo boleh jujur iya sih bu, cuma ya takut ibu marah"

"Kmu tuh masih bau kencur sepantar hendra, masa mau sama ibu yg udh emak2 begini"

"Serius bu beneran, nih aku buktiin"



Tanpa pikir panjang tiba2 toni langsung memeluk emak gw dari belakang yang sedang di posisi tengkurap, emak gw pun spontan bangun dan duduk menghadap toni

"Eh gila kmu, mau ngapain nanti si hendra pulang"

"Kan bukti bu klo aku suka sama ibu, lagian dia klo pulang pasti manggil dari luar kok bu"

"Main sosor aja kmu"



Sama sekali tak ada kemarahan dari emak gw dan tiba2 gw pun kaget saat toni melirik ke ventilasi dan melihat gw yang sedang mengintip, dia pun tersenyum meledek ke arah gw karena merasa niatnya akan tercapai

"Kmu ngapain cengar cengir"

"Gak kok bu, cuma seneng aja bisa dekat gini sama ibu"

"Apa yg buat kmu seneng sama ibu"

"Ya abisnya body ibu gemesin trus harum lagi"

"Harum apaan, ibu keringetan gini abis masak tadi sebelum kmu pijit"

"Justru itu bu baunya enak"

"Enak gmna, bau nya kaya cuka begini asem"

"Gak percaya, nih aku bukktiin lagi bu"



Toni kembali memeluk emak gw yang duduk berhadapan dan langsung mendorong emak gw agar terlentang dan menindihkan tubuhnya ke emak gw

"Ya ampun, kmu sangek ya sama ibu"

"Boleh ya bu"

"Eh mau ngapain"

"mmhhhh ehhh mmhhhh"

Tanpa pikir panjang toni langsung mencium mulut emak gw dan menghisapnya, mata emak gw melotot kaget namun tak ada perlawanan sama sekali untuk mendorong tubuh toni yang menindih dan mencipok emak gw, cukup lama mereka berciuman hingga secara tak sadar emak gw memejamkan matanya menerima cumbuan toni yang memang sangat bernafsu terus menerus mencipok emak gw dan mulai mencoba memasukan lidah dia ke mulut emak gw

"Eehhh dasar bocah gila"

"Hmmm buu mmhhh"

Puas berciuman toni menuju leher emak gw dia mengendus dengan nafas memburu, setelah itu toni mulai memegang siku tangan emak gw dua2 nya dan mengangkatnya keatas. muka toni langsung nyungsep nyiumin ketek emak gw yang basah dan berbulu lumayan lebat

"aaauuwww, eehhh jangan ke ketek bau asem kok diciumin"

"Mmmhhh mmhhhh biarin buk enak, bikin tambah sangek hhmmm mmhhhh"

"Duuuuhh jorok kmu ssshhhh gelii"

Sambil nyiumin ketek emak gw mata toni melirik ventilasi tempat gw mengintip dan dia kembali tersenyum mengejek dengan wajah sangeknya dan hidung menghirup dalam2 lembah ketek emak gw yang lebar dan berbulu lumayan lebat, ahh sial nih bocah sangek amat pikir gw



Cukup lama toni nyiumin ketek emak gw, saking gemasnya dia pun menjilati ketek emak gw yang mulai pasrah dengan mata setengah terpejam dan tubuh terlentang ditindih toni



"Sluuurrpp enak bu asemnya gurih"

"Gila kmu ada2 aja"

" Bu, aku buka ya teteknya mau kenyotin nenen ibu"

Emak gw pun diam tak menjawab tapi itu bukan halangan bagi toni yang langsung melepaskan kancing daster emak gw satu persatu, tangannya pun langsung meremas remas tetek emak gw yang putih dan besar, Mulut toni kini berpindah mencium belahan tetek emak gw yang dalam dan berkeringat,, mungkin toni menyukainya aroma di belahan tetek emak gw yang besar dan membuat toni sangat rakus mencium dan mengendusnya





Puas mencium tangan toni dengan cepat melepas daster emak gw dari kepala dan menarik kebawah cup BH yang emak gw pakai, maka langsung melompatlah tetek emak gw yang besar dengan pentil coklat tua mengacung seperti dot dan aerola pentil emak gw selebar tutup botol mizone jika diukur dan tanpa menunggu lama toni langsung mencaplok tetek emak gw dan mengenyotnya lama sekali seperti bayi nenen sama ibunya. dari kiri pindah kanan lalu pindah lagi dengan durasi yang lama saat mengenyot tetek emak gw bergantian

"auuuwww uuuhhh gila kamu nenen beneran"

"Sluuurrpp sluuurrpp enakk buu terusin ya"

Setelah puas nenen toni pun bangun dan membuka semua pakaiannya, begitu pula celana emak gw sekaligus celana dalamnya. terbersit rasa menyesal karena pertaruhan itu yang membuat gw sekarang tidak ada hak untuk mencegah,, setelah telanjang tiba2 toni memanggil nama gw yang buat gw sangat kaget dan jantung berdegup kencang begitu pula emak gw yang langsung shok dan menutup tubuhnya dengan kain





"Woy hen, sini masuk ngapain ngintip, ini emak lu sendiri juga"

"Hahh serius kmu, jadi daritadi hendra ngelihat kita"

"Iya bu dia ngintip di ventilasi"

"Oh jadi kmu sma hendra udh rencanain ini ya"

"Klo itu nggak bu, jadi aku sma hendra taruhan, awalnya emg aku suka muji ibu ke hendra. tapi hendra gak suka trus dia bilang klo ibu mau aku gituin dia gak bakal cegah karena udah yakin bgt ibu gak bakal mau"

"Jadi begitu, berarti kmu juga suka muji ibu juga dong klo ngomong sama hendra"

"Jelas dong bu, karena emg ibu itu menggoda dan baik hati"

"Bisa aja kmu, ya udh coba suruh masuk si hendra"

"Ok bu, hennn henndraa masuk ngapaa"

Dengan berat hati akhirnya gw pun membuka handle pintu dan dengan sangat jelas melihat mereka berdua sudah telanjang bulat

"Tuh lihat hen berhasil kan gw hehehe"

"Bacot lu ton, perjanjian batal nanti emak gw bisa bunting lu gituin"

"Yahh mana bisa gitu hen kentang nih"

"Cabut gak lu atau mau gw hajar sekalian"

"Iya2 dah emak lu gak bakal bunting hen, gw beli kondom deh"

"Diiihhh si anjingg"





Dengan emosi meluap gw mulai menghampiri toni di ranjang untuk menghajarnya tapi tiba2 emak gw langsung bangun dengan tubuhnya yang tertutup kain dia menghampiri gw untuk menghalangi gw menghajar toni



"Hendraa sabar nak jgn emosi, ini salah kmu juga yg nerima taruhan dan emak juga nyaman aja dekat sama teman kmu toni"

"Knpa emak mau di gituin sama dia bocah model kaya begini"

"Kmu harus paham nak, bapak kmu itu jarang sentuh emak setiap pulang dari proyek langsung tidur kecapekan. Tahu sendiri kan bapak kmu tidur kaya kebo klo pulang"

"Ya tapi knpa emak harus sama dia"

"Trus kmu mau emak sama orang lain yang gak kmu kenal atau sama kmu ya gak mungkin karena kmu anak emak dan itu sangat terkutuk"

"Ya emak jgn sma org lain lah, apalagi yg nggak hendra kenal"

"Makanya untung ada si toni teman kmu"

"Tapi nanti emak bisa bunting klo di gituin bocah sangek model begini"

"Nggak kok nak, emak ikut kata toni tadi klo setiap gituan pake kondom"

"Pokoknya awas klo sampe emak hamil, hendra gak mau punya adek umurnya jauh sama hendra"

"Iya yang penting kmu skrng tenang ya nak, jgn emosi gitu ngeri"

"iya mak"

Toni sejak tadi hanya diam mematung dengan wajah menunduk mungkin karena sudah mulai merasa bersalah dan dia lebih memilih mendiamkan diri tanpa sedikit pun berani melihat ke arah gw dan emak



Setelah emosi gw reda emak pun langsung menghampiri toni dan berbicara tepat di depan gw

"Kmu dengar kan tadi"

"Iya bu"

"Ya udh berarti lain kali kmu mesti bawa kondom"

"Skrng aja bu, biar aku beli dulu kondom nya ke alfa"

"Haduuuhh dasar brondong"



Toni dengan cepat kembali memakai bajunya dan buru2 keluar untuk membeli kondom, saat berpapasan sama gw toni menunduk dan meminta maaf

"Maafin gw hen, gw cuma sekedar laksanain taruhan kita tadi"

"Serah lu dah, asal tahu aturan aja"

"Assiiapp thanks hen"

Toni pun langsung keluar menuju alfa untuk membeli kondom yang memang sangat dia butuhkan untuk memenuhi persyaratan dari gw dan emak





Selepas kepergian toni ke alfa, gw kembali ke kamar untuk bermain ps sendiri, rasanya kurang seru bermain lawan computer beda lagi jika tanding dengan toni yang pasti ramai. 10 menit berlalu toni pun kembali dengan sekotak kondom sutra merah dan sebungkus rokok beserta cemilan



"Hen, lu main sendiri dulu ya, nih gw beliin roko buat lu sma cemilan"

"Lah, tumben lu"

"Ya kan biar lu gak bete main sendiri"

"Lu klo mau disini aja jgn dikamar ortu gw"

"Trus nanti lu ngelihat gitu"

"Mau kagak atau gw usir"

"Ya gw sih mau aja hen, tapi emak lu gmna"

"Entar gw yang ngomong"



Akhirnya karena bosan juga bermain PS gw matikan sekaligus tv nya dan mulai memanggil emak

"Makkk makkk sini"

"Iya bentar hen"

Akhirnya emak gw pun dateng dengan daster yang tadi dia pakai, namun sepertinya emak gw tidak lagi memakai daleman karena tak tercetak bh dan celana dalamnya membuat tetek emak yang besar tercetak jelas





Sesampainya di kamar gw langsung saja gw sampaikan maksud gw ke emak karena memang rasanya kurang pantas jika dilakukan dikamar ortu seolah gak menghargai bapak gw yang sedang mencari nafkah



"Gini mak, hendra izinin emak gituan sama toni skrng tapi disini di kamar hendra dan juga seterusnya"

"Kok gitu nak"

"Emak mau apa hendra sekalian laporin ke bapak klo pulang"

"Iya deh nak terserah kmu aja, tapi sekali lagi emak tanya. ini kmu serius gak apa2 klo emak di gituin toni depan kmu"

"Ya daripada penasaran trus ngintip"



Lalu toni dengan tidak sabaran menghampiri emak gw dan langsung menarik tangan emak menuju ranjang tempat tidur gw

"Yuk bu tunggu apalagi"

"Duuuhh ya ampun ini bocah"

Sampai di ranjang mulut Toni mencoba mencaplok mulut emak gw dengan ekspresi nya yang agak canggung, Tapi karena badan toni lebih pendek dari emak gw dia pun memeluk leher emak gw dan menarik wajahnya agak ke bawah dan langsung melumat bibir emak gw dengan penuh nafsu,, Puas melumat bibir emak gw, mulut Toni kembali mencium belahan tetek emak gw, lalu membuka dasternya dari atas kepala emak gw. baru saja terbuka pentil emak gw langsung dicaplok dan toni pun mengenyot nya kiri kanan dengan durasi cukup lama hingga pentil emak gw mengkilah basah bekar liur toni dan tangan toni juga kini mulai mendorong untuk menidurkan emak gw di ranjang





Toni memandangi tubuh emak gw terlebih dahulu terutama pada bagian tetek besar emak gw yang habis dia kenyotin dari tadi sambil meremas kontolnya sendiri lalu toni mulai membuka seluruh pakaian nya hingga telanjang. kontol toni terlihat ngaceng naik turun, dengan cepat dia mengambil kotak kondom dan membukanya menyobek dengan gigi setelah itu dia pakai kondomnya sambil terus memandangi emak gw yang sudah diam terlentang dengan telanjang





Setelah kondomnya terpasang badan toni perlahan menindih emak gw dan memeluk rapat seolah gak mau lepas menikmati setiap gesekan kulit dengan badan emak gw yang lebih besar darinya, Tanpa sadar kontol gw pun ngaceng, dan tanpa sadar pula gw mengocoknya pelan tanpa terlihat mereka yang membelakangi gw dan sibuk dengan aktifitas nya





Tangan toni kini mulai menutun kontolnya untuk memasuki memek emak gw, sedangkan mulutnya terus saja mengenyoti tetek emak gw, setelah pas toni lalu menekan perlahan hingga masuk memek emak gw dengan sempurna. nafas toni mulai memburu dan pelukannya ke emak gw makin erat menindih dengan nikmat,, emak gw juga mulai mendesah desah menikmati aktifitas mesum toni sambil mengangkat kedua tangannya keatas kepala, Toni yang melihat tangan emak gw terangkat langsung berpindah dari mengenyot tetek emak gw dan langsung menciumi ketek emak gw yang berkeringat dan berbulu lumayan lebat, hidung toni mengendusi ketek emak gw dalam2 dan genjotang nya dipercepat nafas toni terdengar sangat memburu seperti banteng





Mungkin bau badan emak gw yang saat itu berkeringat dan basah di ketiaknya membuat Toni semakin sangek dan memegang tangan emak gw agar tetap terangkat keatas saat emak gw mencoba menurunkan tangannya,, toni terus menggenjot cepat, sambil mukanya terbenam di ketek emak gw. karena rasa geli dan mendapat rangsangan dari toni emak gw pun jadi tak tahan dan menggoyang pinggulnya memutar untuk mencapai orgasme





Saat mencapai orgasme nya badan emak gw pun bergetar hebat dan membuat memeknya terlihat menjepit semakin rapat, toni yang sedang menggenjot emak gw akhirnya gak kuat lalu meraung lumayan keras dengan tubuh yang menindih rapat diatas badan emak gw mulut toni pun terdengar mengenyot lembah ketek emak gw sluuurrrpp cruuppp sambil tangan nya meremasi tetek emak gw dan memelintir pentilnya

"Sllluuurrrpphh mmmhhh buuu muncraat buu"

"Iyaahhh keluarin"

Badan toni pun kejang kejang menindih rapat badan emak gw memopa pejunya keluar, cukup lama toni mengejang lalu diam tak bergerak menindih emak gw. hingga beberapa saat kemudian pinggul toni bergerak ke belakang melepas kontolnya dari memek emak gw





Terlihat pejunya yang sangat banyak mengembung di ujung kondom membentuk seperti balon tiup karena cukup lama juga toni tadi mengejang mengeluarkan pejunya, Setelah kenikmatan itu mereda toni pun bangun dan melepas kondomnya

"Gila banyak banget peju gw hen"

"Peju sangek lu tuh"

"Gak bakal bosen gw klo begini hen hehe"

"Eh lu kok doyan bener nyiumin ketek emak gw"

"Justru disitu rangsangan nya boss, berarti lu sma gw beda selera, doyanan lu kan bocil gatel yg suka goyang di tiktok hehehe"

"Suuttt, peaa lu ada emak gw tuh"

Emak gw yang sejak tadi terlentang akhirnya bangun dengan wajah yang tersenyum ceria dan tertawa kecil melihat gw

"Ohh jadi kmu demen yg bocil gitu nak"

"Gak makk ngibulll aja tuh si toni"

Akhirnya kami semua pun tertawa bersama sama, setelah itu emak pun bangun untuk mandi. toni kembali menyimpan kondomnya karena baru terpakai satu dan menaruh ke plastik kondom bekas pakainya tadi untuk dibuang

"Jangan buang sini, awas aja lu"

"Iya slow aja, lain kali lagi ya hen. enak bgt emak lu anjirrr sumpah"

"Hallah kampret lu, serah dah asal tahu aturan"

"Siap siap"

setelah memakai pakaian gw dan toni akhirnya makan bareng di meja makan dan disusul emak gw setelah mandi, kami semua makan dengan lahap karena masakan emak gw memang paling enak
 
Terakhir diubah:
Kurang dpt emosi nya haha.
Lebih asik klo si hendra di mainin perasaannya sm ibu dan temannya
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd