Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Aktivitas Seksual Para 'Gadis' (Kisah 10: Vikuy. Update 6 Januari 2021)

Diantara member yang ceritanya sudah saya buat di draft, mana yang paling menggairahkan bagi anda?

  • Yona

    Votes: 25 12,6%
  • Vienny

    Votes: 30 15,2%
  • Anin

    Votes: 35 17,7%
  • Lala

    Votes: 19 9,6%
  • Cinhap

    Votes: 29 14,6%
  • Jinan

    Votes: 11 5,6%
  • Beby

    Votes: 18 9,1%
  • Desy

    Votes: 16 8,1%
  • Shani

    Votes: 31 15,7%
  • Gracia

    Votes: 46 23,2%
  • Feni

    Votes: 8 4,0%
  • Rona

    Votes: 8 4,0%
  • Okta

    Votes: 3 1,5%
  • Amel

    Votes: 19 9,6%
  • Nurhayati

    Votes: 13 6,6%

  • Total voters
    198
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Buat penikmat thread ini....
.
Woles aja gan. Kena banned sampe tanggal 9 Agustus. Sabar aja. Gapapa. Bakal balik. Ga sampe kekunci.
Nanti pas udah dicabut banned-nya tanggal segitu, dah melimpah ceritanya bisa update sering-sering.
Hehehehehe.
Buat penikmat thread ini....
.
Woles aja gan. Kena banned sampe tanggal 9 Agustus. Sabar aja. Gapapa. Bakal balik. Ga sampe kekunci.
Nanti pas udah dicabut banned-nya tanggal segitu, dah melimpah ceritanya bisa update sering-sering.
Hehehehehe.
Dah, dah. Lu deactive lagi sonoh.
.
.
.
Ok, saatnya ngepost......
 
Samlekum sedulur kabehan....
Dah bebas nih gueeeeh.
Abis jam makan siang ada cerita baru lhoh.
Tunggu ya.
Tag sudah saya sertakan (tokoh yang bakal diceritakan. Ah, cuman bisa tag 10 nama sih padahal lebih dari itu).
.
Dan buat sekarang ubah ava dulu aaaah. *cuman haters yg bilang itu editan. ehehehe*
.
nb: klo di sosmed burung biru, gw pake akun @.enaknyaaaaa. hehehe.
Yg di-tag gak ada Aya 😭😭
 
Moga anin ahhaa
Samlekum sedulur kabehan....
Dah bebas nih gueeeeh.
Abis jam makan siang ada cerita baru lhoh.
Tunggu ya.
Tag sudah saya sertakan (tokoh yang bakal diceritakan. Ah, cuman bisa tag 10 nama sih padahal lebih dari itu).
.
Dan buat sekarang ubah ava dulu aaaah. *cuman haters yg bilang itu editan. ehehehe*
.
nb: klo di sosmed burung biru, gw pake akun @.enaknyaaaaa. hehehe.
 
Badan Model nan Ngapak itu.....
Mempunyai daya tarik yang akan membuat kalian semua penasaran. Hai, aku Desy.

Tentu kalian sudah tau aku adalah member dengan nama terpanjang di JKT48. Sampai saat ini juga aku masih jadi member yang tertinggi. Mungkin kalau Okta, teman segenerasiku tidak dipecat waktu itu, ya mungkin dia member yang tertinggi karena aku sudah tidak dalam masa pertumbuhan. Aku yang sekarang sudah 23 tahun saat ini akan menceritakan kisahku mengalami kedewasaan di grup idola ibukota.

Aku berasal dari kota kecil pesisir laut selatan pulau ini. Pergaulanku semasa kecil memang menyebabkan aku tidak bisa lepas dari logat ngapak aku. Meskipun dari berbagai sumber yang kalian ketahui bahwa aku sempet numpang lahir di Jogja.
'Lha ya inyong bangga koh ngomong ngapak. Ora ngapak ora kepenak, mbok?'

Aku senang dan menikmati hidup di perantauan. Aku tinggal dengan mami asuh aku. Setidaknya ada tempat berlindung di tengah kepenatan aktivitas jeketi yang padat selalu. Oh iya, bukannya mau sombong. Tapi kegiatanku on air di stasiun televisi swasta juga tak kalah banyaknya.

Meskipun tak semua kisahku terjadi dengan manis. Kegagalanku masuk senbatsu single original sangat memukul diriku. 17, satu peringkat lagi lhoitu…. Sumpah sedihnya beneran aku pas waktu itu. Agak ironi bagiku karena 'kanca ngapak' aku sedari fanbase regional yang sama dahulu sudah jauh lebih sukses dari segi ranking senbatsu.

Ya, aku sedang membicarakan Riska Amelia Putri. Jujur aku senang dia bisa memperoleh peringkat 3 besar. Dia juga termasuk member yang sangat talkative, kenceng dalam waro di atas panggung, dan sangat menghargai fans yang sudah berkontribusi baginya. Meskipun yaaaa, aku pun tau sisi nakalnya dari seorang Amel.

Kami sebagai member jeketi memang diwajibkan untuk menjaga perilaku di balik layar. Jangan sampai memancing tubir yang membuat ramai. Karena manajemen tidak segan-segan akan memberikan Surat Peringatan. SP1, SP2 hingga pemecatan. Seperti yang kalian tau belum lama ini Admin 7 VC dibebastugaskan, itu karena memang dia sudah mengantungi beberapa kali SP sebelumnya. Karena kalau hanya baru SP1-SP2 paling hanya dipotong gaji, atau kalau dia member ya divakumkan seperti Mamah Yona dulu kala atau Kak Viny yang diturunkan ke Trainee bertahun-tahun lampau.

Aku beri tahu kalian, Amel sudah lama tidak perawan, sama sepertiku dia juga banyak mendapat uang dari jasa mengolah kenikmatan di area selangkangan. Daripada kalian penasaran, kalian tanya sendiri saja pada Amel pada saat Handshake event selepas pandemi ini berakhir. Karena ga mungkin juga ditanyakan pada saat VC event yang mana ada admin yang memantau. Atau aku saja yang suruh Amel cerita disini?
Ahahahaha.

Aku kasih spoiler dikit deh. Tidak seperti aku, Amel dapat berlebaran dengan keluarganya di Purwokerto. Aku hanya di awal bulan puasa lalu yang sempat pulang ke Cilacap, tapi hanya sepekan lebih di sana lalu aku kembali ke ibukota. 'Weits, lhah inyong kan host tetap r*ti+ koh. Ora mungkin rejeki sekang kae ditolak, mbok?!'

Beberapa pekan setelah lebaran disaat PSBB mulai dilonggarkan dan kerjaan joged-joged kembali menjadi member di kanal streaming mulai berdatangan, Amel masih di kotanya. Dia sangat kebingungan bagaimana caranya agar bisa sampai lagi ke Ibukota karena transportasi bus AKAP masih belum beroperasi saat itu dan naik kereta masih harus menyertakan form SIKM dan Non Reaktif Rapid Test. Hal yang cukup merepotkan.

Karena itulah aku menyarankan agar seorang lelaki yang menjadikanku 'peliharaan' agar membantu urusannya Amel. Ternyata dia tidak menolak, justru dia sampe bela-belain ke Pwt demi menjemput Amel pertengahan Juni lalu. Penyekatan di Tol memang masih terjadi saat itu. Dia sudah mengantongi SIKM. Dan kalau memang ada pemeriksaan di Tol, itu pun tidak menggeledah. Amel bisa bersembunyi di dalam SUV yang dibawa lelaki tersebut.

Karena sugar Daddy aku itu tau Amel tidak sepolos yang kalian bayangkan, perjalanan dari Purwokerto ke Ibukota yang semestinya hanya 12 jam kurang, ternyata dihabiskan 2 hari 1 malam di 'perjalanan'. Aku tau mereka ngapain aja waktu malam itu. Hehehehe.

Iya, Amel bener-bener ga polos kok. Ranking 3 SSK 2019 lalu dilalui Amel tidak hanya peluh, tapi juga pejuh yang banyak dia terima dalam kemaluan, mulut, hingga anaknya.
Ibukota memang kejam ya, Mel?




Hmmmm, kalau kalian ingin tau pandanganku tentang desas-desus yang panas tentang Aya belum lama ini. Aya tidak mungkin dapat diturunkan ke Akademi begitu saja. Pertama karena Aya baru kali ini saja membuat kehobohan di sosial media, itu pun dia sedang sial saja karena ada fans iseng yang jepret kebersamaannya dengan sepupu. Jujur, itu memang sepupunya. Aya itu orang yang jujur.

Lagian cemen amat sih ngegunain akun anonim trus posting foto tubir gitu? Aaaaah, klo jantan tanya langsung donk di event HS misalnya. Nggak lempar tubir sembunyi tangan. Hal ini yang menyebabkan Aya tak akan diturunkan karena ini baru tubir pertama yang menimpanya. Jot memang memberi warning kepada Aya, tapi gak sampai kena SP2 yang mengakibatkan seorang member harus demosi.

Dah ya tentang Aya? Siap baca cerita tentang aku yang lebih vulgar ga?



.
.
.
.
Dan kalian pasti juga penasaran dengan kisahku? Banyak juga kan yang mempunyai fetish bercinta dengan cewe kutilang seperti aku? Sampai saat ini aku masih bermain api dengan masih menjadi fuck buddy seorang cowo yang sudah menjalani hubungan sangat serius dengan senior aku yang baru saja lulus sebelom darurat covid diberlakukan. Meskipun Kak Viny sudah mengingatkan agar aku menjauh dari cowoknya, tapi aku masih membutuhkan uang untuk membiayai kuliahku di manajemen asuransi juga hidupku di perantauan ini. Apalagi keluargaku di kampung sudah membuka warung lesehan yang telah buka 2 tahun lebih.

Sebenernya gaya hidupku tak terlampau hedon karena tidak selalu membeli baju dan tas tangan branded tiap bulan hingga perawatan skincare. Aku masih bisa mengontrol pengeluaranku dalam hal itu. Riasan di wajah meskipun bisa kalian lihat agak tebal apalagi kalau tampil on air, setidaknya tak setebal Syahrini cetar badai ulalaaaa. Tapi tidak mungkin kan aku yang memiliki postur bak model ini setiap menjalani mobilitas dengan menumpangi ojek online? Lagipula aku memang sering ngelaju dari rumah orang tua asuhku di pinggiran timur Jakarta ke kampus di bilangan Pulomas lalu ke Senayan.

Dan balik lagi ke sugar Daddy yang tiap bulannya mentransfer puluhan juta rupiah dan aku balas dengan tubuhku karena masih dirasa nikmat olehnya. Jujur aku berusaha menikmati ketika kami sedang bersetubuh yang rutin bisa lebih dari sekali sebulan. Dan bercinta dengannya memang senikmat itu. Tapi aku sadar, hatinya Mas Panjul sudah diberikan kepada Kak Viny seorang. Setidaknya aku tidak pernah mengecewakannya dalam memberi full servis kenikmatan duniawi padanya.

Katanya yang selalu aku patri dalam benakku, 'Mbok, Desy. Mungkin hatiku sudah tertanam dalam jiwa Viny. Namun aku sesungguhnya tidak lantas meninggalkan tanggung jawabku.'
Tanggung jawabnya dia dalam menafkahi beberapa perempuan peliharaannya. Iya, kebanyakan memang member Jeketi. Aku tidak terlalu khawatir dengan penyakit menular seksual karena aku (dan juga perempuan kesayangannya Mas Panjul) juga pasti rutin kontrol kesehatan tiap bulannya. Bukan, Amel tidak menjadi peliharaan Mas Panjul. Meski Mas Panjul pernah make jasanya Amel belum lama, tapi pada dasarnya Amel membuka jasa kepada siapa saja yang mampu membayar mahal akan tubuhnya. Peringkat senbatsu jelas mempengaruhi tingginya harga memang.

Karena saat ini aku sudah dibilang senior di grup jeketi dan memang yang tertua di KIII, aku tau semua tindak tanduk member hingga ex member selama masih berpeluh keringat bekerja di mall bilangan Sudirman itu. Jelas masih ada member yang baik-baik dan tak neko-neko. Kebanyakan mereka yang masih pulangnya ke rumah orang tua karena bukan perantauan. Gracia tuh contohnya. Sudah dipercaya jadi kapten juga, eh tapi dia mengalami proses pendewasaannya langsung dari Shani dan saudara laki-lakinya sih.

Sedangkan yang perantauan sepertiku, Amel, Feni, Diani, Lala, Eli, Ci Nat, Anin, apalagi Fidly yang sebelum jadi member nubirin MahYon tapi begitu jadi member malah diajarin ngelonte nyari pria hidung belang yang mau biayain hidup hedonnya di Jakarta oleh Oom-nya Yona. Ahahahaha. Ibukota keras bwang, kami membutuhkan batangan yang keras untuk menjadi pegangan hidup.

Pasti sudah tidak sabar kan menanti awal kisah nakalku? Iya, aku hanya mengganggap ini cerita nakal, bukan derita kelam. Karena aku tak pernah menganggap perilaku yang kujalani termasuk kisah kelam yang harus disesali. Gimana aku menyesali perbuatanku? Lhah wong inyong nikmatin duite…. Hehehe.


Semua berawal dari periode senbatsu sosenkyo 2015. Mari semuanya memandang waktunya sekarang di pertengahan 2015.



Demi mendapatkan ranking ke 29 itu rela mencicipi sekian mililiter pejuh yang dimuncratkan oleh beberapa batang kemaluan fans-fans yang mensupport aku.
Dari fans untuk fans. Tagline yang aku terapkan mulai dari keikutsertaanku dalam SSK yang kuikuti pertama kali.

Dari awal Maret tahun 2015 itu aku sudah 'menghubungi' beberapa fans yang kuketahui memperhatikanku karena sering teateran TwT, selalu datang di event handshake ke jalurku, dan aku incar yang berduit. Karena saat itu sedang periode vote yang membutuhkan uang yang tak sedikit.

Ada 5 fans yang aku hubungi dalam tanda kutip. Tidak mungkin aku gegabah memberitahukan kontak pribadiku, pin bbm misalnya. Aku hanya ingin hubunganku dengan para fans ini gak terlalu mengikat. Aku membuat akun kloningan burung biru dan aku pun nge-dm akun mereka satu persatu. Aku bilang bahwa aku, Desy wong ngapak oshi mereka. Aku meminta dukungan dan vote mereka berlima agar aku mendapatkan ranking di SSK. Aku ingin agar mereka masing-masing kepala minimal menghabiskan sekitar 700 vote. Dari hitung-hitunganku sudah dapatlah aku 3500 suara yang kurasa sudah cukup untuk masuk ranking SSK. Aku tidak terlalu ngoyo langsung nargetin untuk senbatsu, member baru kan aku waktu itu.

Eh, tapi aku sampe sekarang udah 6 tahun di jeketi pun, dan sudah berkali-kali digenjot oleh fans yang beruntung itu pun aku belum pernah masuk senbatsu. Huasheeem.

Oke, kita akan fokus kembali bagaimana bisa sampai akhirnya 5 fans aku itu bisa benar-benar memberikan suara yang sangat signifikan dalam mendongkrak suaraku di SSK.

Aku akan memperkenalkan mereka. Yang pertama adalah Takeshi-san fans Jepang yang sudah suka pada performa aku sejak gen 3 diperkenalkan. Lelakii paruh baya yang kutaksir sudah usia 40an akhir.

Lalu ada Mas Panjul yang menurut pengakuannya mulai memperhatikanku dari awal karena kita berasal dari kampung halaman yang tak berjauhan. Dia sangat paham kalau aku ngomong ngapak saat ngobrol dengannya. Yang aku tau dia berselisih >6 tahun lebih denganku.

Kemudian ada William, ketua fanbase aku. Sudah hampir lulus kuliah. Selisih 4 tahun denganku. Mungkin perannya sebagai individu memang tidak sebanyak keempat fans lainnya yang kupilih. Tapi karena dia ketua fanbase, dia bisa menggerakkan anggota fanbase untuk ngevote.

Selanjutnya ada Charles. Anak fanbase aku juga. Dikenal sebagai wotajir yang beberapa kali memberiku gift yang lumayan mahal. Sepatu harga 5 juta pernah diberikannya untukku di Handshake event. Juga tak jarang dia yang menjadi sumber dana utama dalam fanbase membuat project untukku. Aku dan dia berjarak 3 tahun.

Terakhir ada Harry. Pemuda ini sepantaran denganku dan sesungguhnya bukan fans yang sering hadir di teater. Saat itupun dia sedang berkuliah di Semarang. Tapi dia tipikal fans yang hampir tiap pekan rela terbang ke ibukota untuk melepas kangen dengan menonton pertunjukan team T.

Mekanisme yang aku tetapkan pada mereka adalah mereka wajib menyetor bukti foto bahwa mereka sudah mengumpulkan kertas vote ke akun twit**ter kloningan aku. Dan sesuai tagline aku saat SSK waktu itu, Dari Fans untuk Fans. Vote besar yang dikeluarkan oleh mereka berlima akan aku balas dengan caraku sendiri. Jelas cara yang tidak boleh diketahui oleh manajemen dan fans umum secara menyeluruh.

Dari awal periode vote aku memberikan pesan khusus pada mereka berlima. Aku terangkan pada mereka bahwa aku memang DM beberapa fans untuk vote banyak untukku. Dan aku akan bertemu dengan mereka berlima sekaligus kalau aku bisa tembus 32 besar SSK 2015.



Puji Tuhan aku pun menduduki peringkat 29 dengan jumlah vote 4866. Aku yang menargetkan lucky five yang terpilih itu untuk vote minimal 700 suara. Minimal 3500 vote dari mereka yang berarti 72% vote atas diriku memang berasal dari mereka. Dan aku pun memberi tahu pada mereka berlima sekaligus di event Pareo wa Emerald HS Event 2 pekan setelah SSK.

'Takeshi-San, arigatou. Aku sudah masuk undergirls. Aku mau memberikan sesuatu yang spesial untuk anda dan 4 fans lainnya.' Ujarku.

'Memberi apa ya?' Tanyanya yang meski sudah bisa berbahasa Indonesia tapi masih terbatas dalam mengucapkannya.

Jari tangan kananku membentuk lingkaran seperti sedang memegang tongkat dan mengarahkan ke mulutku yang membentuk O.
'BJ Takeshi-san. Kalau mau, Takeshi-san bawa uang 5 sampai 7 juta juga buat saya. Nanti saya DM lagi.' kataku menjelaskan.

Dia pun melongo.

Lalu mas Panjul masuk ke jalurku.
'Mas, kesuwun lhoh. Aku dadi ug kiye. Heheheh.'

'Bukan duit yang sedikit lhoh, Mbok Des. Tapi ya ora papa. Wong ngapak mesti jaya Nang jakarta.' Ujar Mas Panjul.

'Iya, aku tau itu duit yang banyak. Tapi aku tau diri kok mas e. Kan dari fans untuk fans. Apa yang udah mas kasih buat aku, bakal aku bales.' Terangku.

'Kepriwe carane? Ketemuan diluar gitu? Oke.'

'Klo mas e ada uang 7 juta, aku mau aja nyepongin mas e.' Aku memberinya penjelasan.

'Kalo 7 juta diisep, aku rela ngasih sampe 50 juta buat nidurin kamu semaleman.' Ujarnya mengagetkanku.

'Aku belum berani sampe kesitu Mas. Nanti aku DM lagi.'

Masih di sesi yang sama Charles, Harry, dan William menghampiri bilik handshakeku dan kujelaskan benefit yang akan mereka terima dariku dengan membawa uang 5-7 juta.

Malam setelah Handshake event itu aku mengetik 1 kalimat yang sama kepada mereka berlima.
'Aku sudah booking 1 kamar hotel di Bekasi Barat. Di hotel A*ton. Aku tunggu mulai siang ya. Jangan lupa makan siang dulu, tapi jangan yang aneh-aneh biar rasa sperma kamu enak ditelen….❤'

Ya, besok aku akan memasukkan mereka bergiliran ke kamarku dan menservis mereka satu-persatu. Lalu aku menetapkan giliran mereka.
Harry jam 12 karena yang kutahu dia ada jadwal pesawat pulang ke Semarang pada petang hari. Lalu Takeshi-san masuk pukul 1 siang. Charles ketua penbesku sejam setelahnya. Lalu William jam 3 dan Mas Panji giliran terakhir karena dia minta terakhir pukul 4.

Aku sudah booking 1 kamar hotel bukan di ibukota. Karena kupikir akan lebih mudah akses buatku dari rumah yang tak terlalu jauh dibandingkan harus ke Jakarta. Kamar hotel bertarif hanya 500ribu dibandingkan dengan potensi uang cash 25-35 juta dari 5 lucky fansku.

Aku sudah masuk kamar hotel sejak check-in dibuka pihak hotel jam 11 siang. Pada 11:40 Harry sudah menunggu di lobby hotel disaat aku sedang touch-up terakhir riasan wajahku.

Saat tengah hari persis Harry kusuruh naik 5 lantai menuju kamarku.



'Hai, mas bro Harry…. Piye kabare? Apik?! Muka bahagia banget kayaknya hari ini…' Sapaku kepada fansfar beruntung ini.

'Iyo, Des, Apik kabarku….' Jawabnya.

Setelah ngobrol basa-basi tentang kenapa dia ngoshiin aku dan bagaimana perjuangannya bisa sebulan lebih dari 2 kali bisa ke teater di Jakarta dari Semarang demi aku. Dia termasuk mahasiswa yang pintar ternyata. Dan dari keluarga yang berada moderat di Semarang itu. Jadi tidak terlalu heran kalau dia bisa bebas bergaul tanpa kekangan orang tua.

'Asal ga make narkoba, minum miras, dan main cewek aja sih, Des. Pesen bapak & ibuku. Ga masalah bergaul seluas apapun. Dua hal yang pertama ga bisa ditoleransi oleh mereka. Tapi misalnya amit lhoh ya, aku ngehamilin cewekku, kata orang tua ya aku harus tanggung jawab. Jangan ditinggalin.' Bebernya menerangkan petuah yang dia pegang.

Aku melihat Harry ini selain masih sepantaran ku dia juga memiliki postur sama denganku yang bertinggi badan 1,7m dengan bobot yang ideal.

'Tapi kamu sendiri jomblo kan?'

'Iya sih. Hahahaha. Eh, Des…. Selain aku, emang kamu ngasih BJ juga ke 4 fans lainnya? Charles & William yo aku kenal karena kan aku masuk grup fanbase juga meski ga aktif project karena aku far. Takeshi-san juga aku sering nyapa dia. Satu lagi ga satu circle sih, jadi ga paham.' Dia menerangkan relasinya dengan beberapa fans terpilihku.

'Ga usah khawatiran aku, aku masih terlalu jauh buat jadi cewe murahan. Tenang aja. Kamu bawa uang cash-nya kan?' Tanyaku dibalas anggukannya.

'Uang cash itu sebagai bukti keseriusan kamu dan fans-fans beruntung setelahmu. Dengan 5 Juta kamu bakal aku kocokan titit kamu pake tanganku. Kalau kamu mau aku pake mulut, aku sepong tapi penis kamu aku pakein kondom yang udah aku sediain jadi 6 juta. Isep langsung tanpa kondom tarifnya jadi 7 juta.' Aku menjelaskan.



'Deal, aku kasih kamu 7 juta cash!' Tegasnya.

'Karena tagline aku tuh dari fans untuk fans, aku bakal kasih kamu potongan 10% kalau kamu bisa nahan ga ejakulas dului sampai 15 menit dan potongan 25% kalau kamu blom crot sampe durasi 20 menit.'

'Aku pacarannya dulu baru raba-raba mantan-mantan aku, blom sampe jauh. Sadar diri sih ga bakal dapet diskon itu.' Katanya.

Aku arahkan dia untuk duduk di kursi cokelat pojokan kamar ini dan aku pun mulai menunduk lalu mensejajarkan wajah ini di depan pahanya. Kumulai stopwatch di handphone lantas kulempar ke kasur. Kubuka langsung restleting celana jeans-nya. Kupelorotkan langsung terpampang celana dalam merk terkenal yang jargonnya anti slip. Lalu kubuka dan kubuang sembarang tempat.

'Guede!'

'Hehehehe. Si 'Bejo' memang kubanggakan.' Pamernya.

'Eh, tapi kok kamu disunat? Bukannya kita 1 keyakinan ya? Kan yg disunat biasanya yang….' Tanyaku.

'Aku disunat buat kesehatan aja. Kamu lebih suka yang ga disunat ya?' Tanyanya balik.

'Halah, mbok kae titit pertama sing bakal mlebu nang Jero cangkemku. Maaf ya kalo aku belom pro.'

Kemaluan Harry yang awalnya kenyal ini selanjutnya mulai kukocok dan perlahan batang yang kugenggam ini mulai tegak. Kukocok tititnya naik turun dalam genggamanku. Lidahku mulai bermain membaluri lubang kencingnya dengan liurku. Kumasukkan tititnya langsung menelusup ke mulutku yang berbibir tebal ini.

'Ugghh Desy, oshiku..…' Desahnya.

Sejurus kemudian mulutku menyasar ke sepasang kantung skrotumnya dengan tetap tangan kiriku mengocok tititnya. Kumasukkan ke mulutku bergantian kedua biji kemaluannya.

'Phuaaah, penak toh?'

'Aku padamu, Des….'

'Siap ya, Har….'

'Uuuugggghhhh nggghh, Oshikuuuuh…'

Aku kembali memasukkan kemaluannya ke dalam rongga mulut. Kupaksakan agar semua batangan Harry masuk semua kali ini. Kuhisap juga biar dia merasakan enaknya servis deep throat dariku….

'Ampoooon, Des… Enaaaakkkhhh…'

Slurup slrrrpppp slurppp.

Tititnya dalam sepongan dalam mulutku yang lalu naik turun diatas selangkangannya. Makin lama makin kupercepat tempo sepongan dan gerakan naik turunnya mulutku mengulum tititnya. Tentunya bagus bagiku agar Harry segera klimaks agak servisku tak kena potongan.
Slurrrrppp slurrrrppp.

'Hiyaaah, terusin. Aaaaakkhhh. Enaknya Oshikuuuuh….'

Croooooot. Croooooot. Croooooooot Crooot….

Empat kali Harry memuncratkan pejunya dalam mulutku. Terasa penuh memang.

PLOPH!

Kulepas kulumanku atas batang yang telah ternikmati itu. Lantas kesemua sperma dari fans perjaka ini kulepeh diatas kedua telapak tanganku yang menyatu.

'Kamu boleh videoin aku sekarang.' Tawaranku yang diresponnya dengan lambat karena ejakulasi akibat blowjobku.

Butuh sekitar 5 detik lebih untuk Harry mengambil handphonenya lalu mengarahkan padaku.

'Hai, Harry. Makasih ya buat votenya ke aku di SSK. Kamu puas kan sama servis aku? Nih liat sperma kamu ditanganku. Tebak aku mau apain?'

Ya dari telapak tangan kusedot semua sperma dan kutelan. Jelas tidak semanis es krim. Bekas Peju yang menempel di tangan pun ku jilati agar tak berbekas.

Kuambil tisu basah untuk membersihkan tititnya Harry. Seluruh bagian batang hingga bijinya kulap.

'Udah ya videonya, aku nunggu kamu mau nyerahin perjakamu ke aku, Har. Kapan-kapan tapi. Aku belom siap kalau sekarang.'

Handphone Harry pun tergeletak begitu saja di kursi karena pemiliknya sedang lunglai. Aku berjalan ke kasur mengambil handphone aku.

'Yaaah, Har. Liat deh. Padahal aku ga langsung ngambil hape aku. Tapi stopwatch baru nunjukin 12 menit. Maaf ya, kamu harus bayar full 7 juta.'

'Ora popo, aku yo puas tenan iki. Pertama kali disepong langsung sama member jeketi, oshi aku.' Jawabnya terengah-engah.

'Jangan kesebar, atau aku bakal lapor polisi.' Ancamku.

'Tenang, Des. Aman.'

Aku biarkan dia untuk rehat sebelum kemudian aku persilakan keluar dari kamarku 10 menit sebelum jam 1. Karena jam 1 aku harus ngasih servis ke Takeshi-san.

Tak lupa aku berkumur-kumur dengan mouthwash yang kubawa dari rumah. Ah, sekalian saja aku hapus make-up yang membuat kaku wajahku ini. Toh aku ingin ada yang crot di mukaku ini.

Saat aku memberikan oral kepada Takeshi-san, aku tidak perlu usaha sekeras usahaku mengeluarkan Peju dari tititnya Harry. Selain karena dari segi ukuran penis yang kali ini berkulup dan tak terlalu panjang, Takeshi-san jauh lebih kecil posturnya karena perawakannya juga hanya sekitar 160-163.

'Uuuggghh Desy, ini enak ya.. Teruss. Hayaku, ikkeeeeh, kimochi, Desyyy…!'

Segera ku menunduk di depan selangkangannya agar Takeshi-san yang sedang duduk ketika kuservis ini memuncratkan spermanya ke wajahku. Karena kutahu orang-orang Jepang memiliki pola makan yang sehat. Aku ingin kena facial sperma yang tinggi protein dari beliau.

Croooooot, croooooooot, crrrooooooootttt….

Ya wajahku terkena lahar panas dari kelamin warga asing. Lalu seperti Harry tadi, aku suruh Takeshi-san merekam aku yang wajahnya terbaluri sperma darinya.

'Takeshi-San. Arigatou Ghazaimasu karena udah vote aku yang banyak di SSK. Semoga puas atas servis aku!'

Kulihat stopwatch menunjukkan menit ketujuh. Lebih singkat dari Harry.

Jam 2 lebih Charles pun masuk ke kamar menagih gilirannya.

'Aku bener-bener makasih banyak ya, Bang Charles. Karena Abang udah gerakin fanbase aku sampe bisa vote banyak banget.' Ucapku pada ketua fanbase.

'Aku justru masih ngerasa kurang karena masih jauh banget dari senbatsu, Des. Dan jujur meski vote dari fanbase nyentuh angka seribu vote lebih, tapi vote dari uangku pribadi ga sampe 100. Itu pun karena beli Handshake kamu. Jadi ngerasa ga enak sama yang lain karena aku yang ngelola uang orang tapi aku yang dapet enak dari kamu.' Katanya.

'Ya yang lain jangan sampai tau, cuman 5 orang fans yang kupilih hari ini aja yang boleh tau aku gimana sebenernya di luar teater.'

'Iya, aku jamin bakal tutup mulut.'

Singkatnya penis berkulup Charles sudah berada dalam kulumanku. Semacam terkejut kulihat saat makin lama kepala penisnya menyeruak keluar dari kurungan kulup tersebut tadi.
Hooeeekkkkhhh, penuh sekali deepthroat dalam mulutku karena penisnya terasa lebih panjang dan lebih gemuk daripada penisnya Harry.

Dari perawakannya Charles ini hanya sedikit saja lebih pendek daripada aku.

'Kamu kerasa masih amatir, tapi berusaha ngelayanin aku dengan maksimal. Ga kenaaah gigi. Iyaaah, enakh banget Des…' Desahnya penuh kenikmatan dariku.

'Emhanghnyaah anbwangh, seringhh mhaen ya?' Aku yang bertanya sambil penisnya masih di dalam mulutku.

'Tiap bulan aku nyewa jablay, Des. Tapi dah 2 bulan nggak karena nabung buat SSK. Dikit lagi nih Desyyy kuuuuh nggggh aaaahhh…'

Crooooot. Crooooot. Crooooot. Crooooot. Crooot.

Sangat banyak sperma yang tertumpah di mulutku. Mungkin ini tabungan sperma 2 bulan yang dia pendam dalam zakarnya. Sama seperti saat menservis Harry, aku lelehkan dulu sperma Charles ke kedua telapak tangan lalu kusuruh Charles merekamku.

'Bang Charles, Desy ngucapin banyak terima kasih. Ga masalah Abang ga keluar duit sebanyak 4 orang lainnya, tapi Abang udah ngelola vote yang banyak banget ke aku. Semoga Abang puas sama servis aku yang baru berani nyepong doank. Kalau aku udah berani, Abang boleh kok make aku. Sabar ya, bang. Nggak sekarang, karena aku masih perawan. Tapi ga gratis ya, Bang.' Lantas kutelan semua sperma di telapak tanganku.

Buru-buru aku melihat hape dan ternyata sudah lewat 3 menit dari batas diskon 10%. 18 menit tepatnya.

'Seriusan kamu boleh aku pake? Mahal pasti.' Tanyanya.

'Member memang ada yang nakal kok, bang. Dan hokinya ketua fanbase kalau dapet oshinya yang ternyata nakal bakal dipilih pertama buat dapetin servis kayak gini. Yaaah, namanya juga cewe remaja penuh gejolak nafsu. Rata-rata sih klo mau make member itu 20 juta. Aku sih blom pernah, blom berani.'

'20 juta sih masih bisalah aku. Sebulan nabung 2-4 juta. Jujur SSK kali ini dan 7 juta buat kamu sekarang hasil nabung setengah tahun.' Ujarnya.

'Nabung buat ekse aku jangan sampe kamu ga makan apalagi kelilit utang ya, Bang. Klo lagi sange, ya tetep nyewa jablay aja bang. Huahahah.'

'Tenang aja. Eh, tapi klo merawanin member kena berapa? 2 kali lipatnya ya?' Dia bertanya lagi.

'Iya, bahkan lebih Bang. Klo masih muda dan rankingnya tinggi.'

'Kamu masih lama kan di jeketi? Ya itu, aku baru bisa make kamu setahun lagi kayaknya. Misal kamu dah diperawanin cowo kamu, ya aku bisa aja langsung nyari tambahan biar bisa langsung make kamu.' Dia menebakku yang main belakang melanggar golden rules. Eh, tapi kan aku yg sekarang jauh lebih ngelanggar kan?!

'Aku single kok, Bang. Banyak pengeluaran aku merantau disini. Kayak agak sayang aja perawanku dikasih buat pacar. Kan ga bisa dapet duit. Ahahahaha. Iya, aku bakal hubungin Abang klo oshinya udah gak sesuci sekarang. Makasih lhoh karena punya pikiran yang terbuka.'

'Aku ga mau ambil diskonnya. 700 ribu boleh gak diganti cipokan sama kamu 5 menit?'

Jelas aku menyanggupinya. 700 ribu bisa buat beli skincare beberapa item, kan?!
Kami berciuman tidak asal menempelkan bibir tapi tangannya juga menggerayangi tubuhku payudaraku yang masih tidak terlalu besar ukurannya ini pun diresapi ya dengan sentuhan lumayan agresif meski masih tertutup kain busana yang kukenakan yang semakin berantakan pastinya.

Selebihnya kami mengobrol tentang rencana fanbase aku yang dikelolanya. Tentang project kedepannya. Dan menjelang pukul tiga sebelum dia berpemitan padaku, tak terduga badan ini mendekatinya dan memberikan sebuah pelukan hangat.

CKREK!!!!


'Eh, kamu barusan ngejepret apa?' Bang Charles bertanya.

'Foto setengah muka aku pas lagi pelukan. Sekali lagi makasih banyak ya. Aku tunggu Abang di pertemuan selanjutnya.' Kalimat penutup dariku mengantarkan kepergiannya melewati pintu kamar hotelku.

Pukul 3 lewat aku kemudian giliran menservis Kak William. Wotajir yang royal kalau sudah mentraktir anak fanbase. Tingginya mungkin hanya 165. Tapi dia sangat tambun. Dan saat wajahnya dekat denganku tercium olehku bahwa dia baru ngerokok.

Jujur aku tak terlalu ingin menceritakan dengan detail servisku padanya saat itu. Ya, karena penisnya gak bisa berdiri. Setahuku dia baru 25 tahun. Tapi penis imut berkulupnya ga bisa ngaceng. Tidak terlalu penuh saat kulahap kemaluannya dalam mulutku. Saat dia merekamku dalam video aku pun berkata saat itu di depan hapenya setelah dia ejakulasi.

'Hai kak William. Makasih banyak karena sudah berkorban materi untuk aku. Benefit pada fans yang berkontribusi padaku ga bakal berakhir satu kali saja. Kak William boleh kok dapet servis dari aku kapan-kapan. Tapi syaratnya Kak William harus bisa ereksi dulu. Kan lebih enak klo aku nyepongin penis yang lagi ngaceng. Jangan ngerokok lagi, pergi ke terapi kejantanan, kak. Ngobatin disfungsi ereksinya Kak William. Kalau terapinya lancar, kamu kirim video lagi onani dulu yang nunjukkin kalo penis Kak William dah bisa ngaceng. Sekali lagi, makasih ya Kak.'

4 dari 5 fans yang kupilih sudah nikmat olehku. Sudah jam 4 lewat 15 ternyata ketika aku menerima DM kalau Mas Panji masih dalam perjalanan yang masih cukup jauh dari hotelku dan meminta maaf. Kupikir tak ada salahnya menunggu. Toh dia yang terakhir dan tak ada yang harus kupuaskan lagi. Gapapa pikirku.

Hampir jam 5 sore ketika pintu kamarku diketuk. Bergegas kubuka pintunya dan ternyata dibalik pintu itu bukan Mas Panjul.



'Lhoh Desy! Lo ngapain di kamar?' Tanya seniorku itu.

'Aku nunggu seseorang.'

'Oh, sh*t. Kak Panjul mau threesome ternyata.' Jawabnya mengagetkanku.

'Lhoh Kak Yona juga nunggu Mas Panjul?'

'Iya, dia booking gw. Dah transfer 20 juta. Nih liat chat dari dia. Dia bilang kamar nomer 517 disini.' Terangnya yang mau dipake juga oleh fans yang kupilih itu.

Ya, aku tau kalau Kak Yona termasuk member bispak. Dia rela dinikmati tubuhnya oleh beberapa fans. Meski batas pengetahuanku tentangnya adalah dia dipelihara oleh Oomnya sendiri.

Setelah lebih dari 10 menit ngobrol dengan Kak Yona aku mendapatkan kesimpulan bahwa kali ini dia rela dientot untuk kesekian kalinya oleh Kak Panji karena dia sedang sangat kecewa pada Oomnya. Dia berkata bahwa Oom-nya sudah mengumpulkan tumpukan kertas vote di dalam suatu kotak dan sudah 2 pekan ini Oom-nya sedang tugas di tambang offshore. Kak Yona bilang bahwa Oom-nya sudah siap ngevote sebanyak 8000 suara untuknya. Tapi 2 hari sebelum periode vote ditutup dia dapet kabar dari Oom-nya kalau kotak itu tercebur ke lautan lepas ketika Oom-nya terbang dengan helikopter menuju tambang minyak Offshore tersebut.

Jelas Kak Yona marah dengan Oom-nya, karena dengan tambahan vote sebanyak 8000 itu bisa mendokraknya agar tetap di senbatsu seperti SSK tahun lalu dan tak terlempar jauh karena kenyataannya dia harus berada di rank 25.

Kak Yona berencana untuk dieksekusi oleh Mas Panjul yang merupakan sahabat dari Oom-nya. Kisahnya memang hari ini bukan pertama kalinya mereka bercinta. Tapi peraduan kelamin sebelumnya antara mereka berdua seringnya dilakukan diam-diam. Kak Yona berencana merekam persetubuhannya dan dikirimkan ke Oom-nya.

Tak lama setelah Kak Yona menceritakan keinginannya, Kak Panjul sudah berada di kamar. Tapi serta-merta Kak Yona langsung menyeret Mas Panjul ke dalam kamar kecil. Aku yang penasaran membuntuti mereka dan memang kamar kecilnya tidak dikunci. Aku pikir tadinya Kak Yona langsung mau main. Tapi ternyata tidak dan aku mengamati mereka dari jarak sekitar 2 meter.

'Isep tetek gw, Kak! Buruan! Mau gw foto dan gw kirim langsung ke Oom gw…..!!!!'



Tangan kanan Kak Yona mengabadikan momen dikecup teteknya dalam beberapa kali jepretan kupikir. Setelah puas mengawali dendamnya pada sang Oom, Kak Yona diikuti Mas Panjul kembali ke dalam kamar.

'Desy, sorry banget aku harus masukin Yona juga kesini. Dia yang maksa pengen melampiaskan kemarahannya. Ya udah tenang aja rate kamarnya aku yang bayar. Karena aku bakal make Yona juga disini. Maaf banget ya, Mbok Des….'

'Iya, rapapa. Inyong bisa apa koh karo seniore inyong?! Tapi 7 juta e inyong kepriwe kae, Mas?!' Aku sengaja ngomong bahasa ngapak supaya tak terlalu dipahami Kak Yona yang seorang mojang Bogor.

'Ya kamu tetep servis aku dulu. Aku bakal crotin kamu dulu karena seponganmu.' Terangnya.

'Kak Panjul, aku lagi subur lhoh. Wajib crot dalem memek aku. Justru aku pengen ngasih pelajaran ke Oom Aryo. Klo aku hamil karena Kak Panjul aku bakal minta Oom Aryo gugurin kandunganku. Ya udah main dulu aja sama Desy. Aku kan Dateng belakangan.' Kak Yona lalu duduk di kursi dekat jendela tapi langsung melepaskan jalinan benang yang menutupi tubuh pendeknya dan hanya bersisakan celana dalam.



'Yuk, main Des. Jujur deh, dari tadi kamu keluar berapa kali sama yang lain?' Tanya Mas Panji padaku.

'Aku cuma nyepongin mereka, Mas. Masih pake baju bahkan tadi.'

'Aku siap transfer ke kamu 50 juta bahkan lebih kalau kamu sudah mau aku perawanin, Mbok Des….' Bisiknya tegas di telingaku.

'Mas, senafsu apapun kamu sama aku. Tolong jangan perkosa aku. Kita ga lebih dari oral hingga petting aja.'

'Bilang ke aku kalau kamu sudah bersedia.' Bisiknya lagi.

Sejurus kemudian dia melahap bibirku. Kedua kalinya aku berciuman dengan dua pria berbeda dalam kurun sore yang sama.

'Hmmmpphh kakh.'

Sembari bibirnya makin rakus melahap bibirku kedua tangannya menggrepe payudara 34B kebanggaanku.

'Penak temenh kiyee, aaakkhh.'
Bibirku mendesah saat dia melepas pagutan mulutnya untuk meloloskan kaos yang kukenakan beserta bra dan celana dalam pun telah lepas dari tubuhku.

'Aoookkkhhhh….'
Desahanku ketika tangan kanannya meremas kencang dada kiriku.

'Penaaaakkkhhh terussshh Masssseee!!!!'
Makin keenakan diriku saat bibirnya mulai menyedot kuat puting kananku.

'Ah sange gw kan!' Tiba-tiba Kak Yona bersuara dari atas kursi yang dia duduki.

'Jangan sekali-kali deketin kesini, Yon. Jangan ganggu fokus gw mainin Desy!' Partner kepuasanku memprotes tindakan Kak Yona.

Yang kulihat kemudian Kak Yona mulai menanggalkan pakaiannya, untuk masturbasi mungkin. Ah, bodo amat. Dia bukan fokusku kali ini.

'Ooouucchhh, iyaaa Massssh….'
Puting kiriku sekarang yang dihisap kuat dan dada kananku yang dicengkeram erat.

'Beneran masih gadis kamu Des. Puting kamu masih agak mendelep dan gak mungkin keluar air susu.' Kata mas Panjul yang kali ini membuatku tersenyum.

'Ya iyalah blom keluar air susunya. Klo mau nete Lo bisa ke gw kan, Kak?!' Kak Yona kembali mengganggu aktivitas kami.

'Ganggu aja lu, Yon! Bangsat lah!' Mas Panji mulai murka dan dia menghampiri Kak Yona di kursi cokelat itu sembari melepaskan atasan serta bawahan celana jeans dan boxer yang dia kenakan.

Kulihat dia memegang sepasang paha Kak Yona untuk direnggangkan. Lalu dia melakukan penetrasi ke dalam vagina Kak Yona.

'Anj*ng Lo, Kak! Gw blom basah udah dientottthh. Arrrrrrggghhh. Perih aing!' Teriak Kak Yona yang mulai digenjot Mas Panji.

'Satu!'
'Dua!'
'Tiga!'
'Empat!'
'Lima!'
Mas Panjul menghitung setiap sodokan penis, ah tidak, karena sudah masuk vagina bagaimana kalau disebut kontol saja?

'Kak Panjul ogeeeb, Periiikkhhh. Aing teh lieeeuur!' Sang mojang terus merintih dengan bahasa ibunya.

'Enam!'
'Tujuh! Nggghhahahah, mampus lu Yon!'
Kulihat tiba-tiba Mas Panji tidak menggenjot Kak Yona lagi karena Mas ku yang ini sekarang kembali menghampiri aku.

'Anj*ng, blegug sia! Kentang aing!!!!' Marah Kak Yona.

'Klo lu gak diem, gak bakal gw pake elu! Batal rencana lu bales dendam ke Aryo!'
Ancaman Mas Panji kali ini membuat Kak Yona lantas terdiam.

Kembali Mas Panji mencium bibirku. Hangat dan nyaman terasa. Langsung berubah sikapnya yang tadi sangat kasar dengan Kak Yona. Kedua tangannya tak lupa memijat payudara lalu memuntir kedua pentilku.


'Inyong kepenak kiye… Aaakkhh….'

'Biar puting kamu ga mendelep lagi, Mbok Des.'

Mas Panjul berbaring rebahan di atas kasur dan aku terbaring menyamping ke kanan di sisi kiri perutnya. Dari posisi ini aku bisa menservis kemaluan mas Panjul dengan santai.



'Lhah jebule gede temen kiye, duh bisa mlebu ora ya nang mulute inyong?' Kataku yang kagum atas besarnya ukuran kontol dan meragukan diriku apakah bisa menampungnya di mulutku.

'Coba aja, Mbok Des. Aku masukin ya!'

'Uuuggghh, khhkgkhkhk!' Aku agak tersedak merasakan batangan berbulu miliknya yang beneran gede.

Kontolnya mulai masuk keluar masuk sampai ujung mulutku, mungkin sudah mengenai amandelku. Memang terasa keinginannya agak aku menghisapnya habis dengan deep throat dariku tapi aku pun agak kewalahan karena payudaraku bersamaan dengan itu sedang terjamah pula.

Uggghhh, setelah sempat kontolnya memendam penuh dalam rongga mulutku, kali ini Mas Panjul seakan menyuruhku menghisap kuat-kuat selagi penisnya mulai dimaju-mundurkan dengan lembut. Gerakan tangannya di payudaraku semakin menstimulasi rangsangan yang diterima tubuh ini. Seakan gerakannya memang diatur sedemikian rupa agar memijat titik erotis di area dadaku.

'Seponganmu enak, Mbok Des. Ga kenakh gighi. Aaaahhhh….!'

Kontolnya semakin intens keluar setengah batang lalu dihunuskan ke dalam mulutku ini sambi terus kuhisap.

CROOOOOOOOOT. Crooooot. Crooooot. Crooooot. Crooooot. Crooot. Crooot.

Penisnya hanya sepertiga bagian yang berada dalam mulutku ketika ejakulasinya tiba. Banyak sekali. Aku pikir ada yang langsung meluncur ke dalam lambung karena mulutku tertutup kontolnya dan tak ada cara lain bagiku untuk langsung menelan spermanya.

'Inyong sange temen kiye, Mas. Plis mass. Tau kan maksud aku? Tapi nyong emoh dikenthu' Aku memohon padanya agar menuntaskan aku tanpa harus dientot.

'Aku suka nyipok bibir tebel kamu, Mbok Des. Begini aja ya?'
Tak lama baginya untuk segera merangkul kepalaku dengan tangan kirinya untuk mendekatkan kepala kami agar ciuman kami semakin panas. Dan dia pun sambil berbaring ini tangan kanannya bergerilya di tempik aku.

'Aaaahnnnmmmpphh….'
Ciumannya kurasakan makin memburu aku menuju klimaks.



Secara ajaib posisi aku sudah menindih Mas Panjul. Aku yang telentang dengan kepalaku meniban penisnya yang masih saja keras dan di selangkanganku sudah siap disantap habis oleh mulutnya tanpa ampun.

Slurrrrppp slurrrrppp slurrrrppp slurrrrppp

'Akuuuh sayanggh Mas Panj… Akkkkhhh.'

Gelitikan jemarinya di klitorisku dan sapuan lidahnya di labia mayora tempikku makin terasa nyaman di badan. Diselingi dengan gerakan lidah yang menusuk dan mungkin sudah menyentuh selaput daraku..

Slurrrrppp slurrrrppp slurrrrppp slurrrrppp

'Tapi kamu bukan oshi aku. Aku berani ngevote kamu karena kamu udah berani nge-dm pake akun kloningan dan udah aku duga kamu bakal ngasih benefit ini. Dan aku sangat ingin menikmati tubuh perempuan yang lebih tinggi 4 cm dari aku.'
Ucapan yang mengejutkanku. Dia ternyata sudah menduga kejadian seperti ini akan terjadi.

Aku tak peduli. Memang aku tau persis bahwa Mas Panjul ini mengidolai Kak Viny. Aku memang awalnya menghubungi dia karena latar belakang kampung kami yang tak terlalu jauh. 700 suara sangat lumayan bukan?

Kembali pada perlakuannya yang sangat gentle merangsang aku.

'Aaaahhhnnn, inyong arep nyampeee… Hiyaaaaaakkkkhhhh. Aaaakhhhrrrrggh.'
'Aaaaakkhhh…'
'Aaaaakkhh.'

CRRRRRRTTTTTT CRRRRTTTT CRRRRTTT

Bokongku naik ke atas. Selama itu pula cairan orgasmeku membuncah deras dari dalam vaginaku. Beda sekali rasanya ketika masturbasi karena sedang melihat Drakor dengan susunan pemeran oppa yang ganteng-ganteng dengan langsung dipuaskan oleh partner di ranjang.

'Mas, penak kiye bar inyong metu. Barusan aku squirt ya, Mas? Serasa di surga.'

'Iya, kenceng banget nyemprotnya kamu tadi. Jarang lhoh cewe bisa squirt.' Jawabnya.

'Partnernya dulu siapa? Matur nuwun ya, Mas….'

'Kembali kasih, Mbok Des.'

'Hampir 25 menit Mas baru crot tadi. Aku ga make stopwatch di hape sih, tapi aku perhatiin saat pertama Mas mulai mainin aku.'

Tiba-tiba dia langsung merangkul ku dan membawaku ke dalam kamar mandi.

'Aku tau kamu langsung capek, ngantuk. Tapi jangan terlelap sebelom kencing setelah kamu orgasme.'
Selesainya mendudukkan aku di kloset. Dia menuju mangsa selanjutnya.

Currrrr, rasanya lega banget kencing setelah orgasme yang benar benar puas tadi.

'Anjir lu, Yon. Beneran dah keluar air susu dari tetek lu!' Kudengar suara Mas Panji yang kurasa sedang menghisap putingnya Kak Yona.

'Aryo temen lu itu dah pernah bikin gw bunting, kak. Abis itu gw gugurin. Jelas gw dah keluar air susu!!!! Isep terus kaaaakkkhh!!!!' Suara Kak Yona tak kalah terdengar juga.

Matahari sudah terbenam. Mungkin sudah saatnya aku mandi. Karena ini merupakan hotel berbintang 4, meski kamar yang kupesan standart saja, perlengkapan mandinya termasuk lengkap dengan sepasang handuk. Duh, kurang 1 handuk donk?!

.
.
'Genjot terus ainggghh aaakkhh AAAAKKKHHH!'

Teriakan Kak Yona semakin menjadi-jadi. Rasa penasaranku atas gaya apa yang digunakan Mas Panji buat ngewe alias ngentotin awewe macam Kak Yona terkalahkan oleh lengketnya keringat tubuhku yang ingin segera dibalur sabun.

'Kaaakkkh, memek aing sampeeeeekkhhh!!!'
Teriakan Kak Yona tidak mampu tertutupi oleh derasnya kucuran shower mandi di ruang ini.

Di satu sisi aku terangsang lagi ingin segera melihat sang singa kelaparan menyantap mangsanya di sisi lain aktivitas membersihkan tubuhku ini sedikit lagi usai.

'Aaakkkhhh aing kaluar ogeeee AAAAKKKHHH! Nyerii aaaarrrrggghh!!!'

Aku memang tak akan mengira Mas Panji akan ejakulasi segampang dia membuat perempuan orgasme. Sekarang sudah tertinggal 0-2 si Mojang Bogor itu. Apakah Mas Panji juga sudah klimaks?

Dengan balutan handuk diatas dada aku pun keluar dari dalam kamar mandi menuju kamar tempat bertukar ya lendir kenikmatan sedari tadi.

Astaga naga, aku pun terkaget-kaget melihat melihat apa yang sedang terjadi antara Mas Panjul dan Kak Yona. Memang aku tidak merasakan enaknya seperti apa karena tidak melakukannya tapi aku merasakan sensasi nyeri yang dirasakan Kak Yona.



Kak Yona berada di bawah terjengkang kepalanya. Sedangkan tubuh Mas Pani jelas-jelas menduduki tubuh Kak Yona yang melengking ke atas. Dan oh my God, Kontolnya Mas Panji masuknya ke anus Kak Yona.

'Belum keluar ya, Kak?' Seru Kak Yona.

'Biasanya kan emang setelah kamu orgasme 3 kali aku baru crotin memek kamu. Ini anus kamu enak banget, rapet cincin annulusnya. Memek kamu tadi juga masih nge-grip sih meski rutin dipake Aryo.' Ujar Mas Panji.

'Atuhlah kontol dia kan ga segede kamu. Tambun gitu kan Oom Aryo.' Kumendengar Kak Yona ngejek Oom-nya sendiri.

Sejenak kak Yona dibaringkan di ranjang.

'Ngerekamnya udah ya, Yon. Udah ada Desy. Klo dia masuk frame kan bahaya.'
Handycam yang mungkin kepunyaan Kak Yona itu sudah dimatikan dan ditaruh di tasnya MahYon.

'Siap ronde ketiga, Yon? Kali ini gw gak nahan-nahan deh!'

Kak Yona yang masih lemes diangkatnya oleh Mas Panjul untuk duduk diatas bokongnya. Bahkan aku pun sulit menggambarkan apa yang sedang kulihat. Aku pikir ngentot itu cuman missionaris, doggy, wot, crot, tidur. Kenapa Kak Panji mengeksploitasi Kak Yona sedemikian hebatnya…..

Uggghhh, apa aku harus lepas segel ya? 50 juta masuk rekening soalnya.



Kontolnya Mas Panjul sudah amblas dalam memeknya Kak Yona. Tangannya Kak Yona ditarik ke belakang oleh tangan partner sexnya. Dengan kepala yang menengadah ke atas Kak Yona mulai merasakan genjotan dari bawah bokongnya.

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

'Antosan heula, nyeri memek ainggghh mentoookkkhh aaakkhhh, Kaaak!!!!'

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

'Kenapa ga pernah bisa masukin kontol aku semua sih, Yon?'

Memang kulihat kontolnya Mas Panji bahkan hanya terbenam setengah lebihlah kira-kira di dalam memeknya MahYon.

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

'Kontol kamuukkkhh mentok rahimku, Kakkhh!! Aku kan pendekh aakkkhhh nggggghhh…'

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

'Des, itu teteknya Yona kebuka. Rika ora gelem nyusu?' Ajak Mas Panji.

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

'Anj*ng, awas lo Des. Aakhhrggh klo deketin gueeeekkhh!'

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

Tentu aku tak akan menggubris larangan dari Kak Yona. Jelas aku penasaran dengan rasa air susu seniorku yang binal ini. Dan segera aku berdiri diatas ranjang ternoda ini.

'Jauh jauukkhh lo, Des! Aaaarrrggghh!'

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

Kak Yona semakin mengerang karena selain memeknya sedang digenjot dari bawah, tangannya terkunci ke belakang. Sedangkan air susunya dari puting kanan berwarna kecokelatannya sedang kunikmati.

'34D nih. Enak banget Kak Yon, susunya!'
Ujarku yang ditatapnya dengan amarah.

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

Gantian kunikmati susu segar dari pentil kirinya, sembari aku meremas serta memuntir benjolan di tengah aerola kanannya.

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

'Bangsaattthh loooo Desyyy!!! Aaarrrggghhh!'

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

'Bales, Yon!'

Tiba-tiba kulihat kuncian tangan Kak Yona terlepas. Tangan kanannya merangkul tubuhku dengan erat dan tangan kirinya menjamah vaginaku. Aaarrrggghhh tidak, mulut Kak Yona gantian menghisap toketku.

'Aaakkhh, Cemen Lo Des. Pentil masih mendelep! Arrgghh.'
Racau Yona yang kini multi tasking. Selain harus mengimbangi genjotan dari kontol Mas Panji, dia juga memuaskan birahiku.

'Aaakkhh, Kak Yon… Ampyuuunnnhhgggghh!'
Mohonku pada senior. Jujur aku rasa tak lama lagi aku akan…..

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

'Yooonaarrggghh, aku crot dalem yaaakkhh!!!!'

'Cepetin Kakkhh, gw mau sampeee lagi hiyaaakkh!'

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

Teriakan Kak Yona sudah sangat kencang. Mempengaruhi pada hisapannya di puting kananku dan gesekan tangan kirinya pada memekku.

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok
Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

'Aku sampe Yonaaarrrggghhhh aaarrrgghh!!
JEPITAN MEMEK LO NAGIH HIYAARRRGGHHH!'

PLOK PLOK
CROOOOTTT croooooooot crrrooooooootttt

'Anjeeeerrrrgghhh anget pisaaaaannn dalem memek gw kaaakkkhhhh aaaarrrggghh AAAAKKKHHH!!!'

CRRRRRRTTTTTT CRRRRTTTT CRRRRTTT

Kak Yona makin erat memelukku sebelah tangan.
Persetan, aku pun sampai.

'Kak Yon, Enaaaakkkhhh. Aakhhh. Inyong sampee aakhhrggh…..'

Crrrttttt. Crrrttttt.

Aku pun ambruk. Bersamaan dengan Kak Yona yang sangat habis tenaganya.

Aku, Kak Yona di tengah, dan Mas Panji disebelahnya lagi sudah mengakhiri aktifitas yang jelas-jelas melanggar golden rules yang dicetuskan oleh Aki-p dan di sewakan oleh para fans.

Kalian hanya tidak tahu saja kami para member idola kalian ketika sudah berada di ranjang, terlebih bila ada partner untuk beradu birahi.

Mataku semakin berat. Kulihat sudah jam 7 malam, lewat bahkan.
Usai sudah kisah 1 member bak model yang menservis 5 fans terpilih dan diakhiri dengan 1 pria perkasa menggagahi 2 member idola.

Ya, aku tidak menampik kali ini aku memang digagahi oleh Mas Panji. Meskipun malam itu berganti aku masih dibiarkan perawan.

Dalam kesepetan mata kumelihat terbaringnya Kak Yona yang amat tentram. Setelah mendapatkan kenikmatan tiada tara juga mendapatkan limpahan materi yang seharga membeli motor matic.

.
Sayup-sayup terdengar langkah Mas Panjul menuju toilet diikuti oleh Kak Yona. Aku rasa mereka hanya membuang hajat kecil karena di tengah kantukku semakin berat, aku memperhatikan mereka berdua tak begitu lama di dalam kamar kecil.
Aku mulai terlelap disaat mereka kembali duduk di ranjang dan samar terdengar.

'Cewek kayak Desy gak mungkin bakal perawan sampe dia nikah. Yakin deh, Yon.'

'Udah tepar anaknya, mau Lo ekse sekarang, Kak?'
.
.
…..
.
POV Penulis.

Desy sudah tidak merasakan nikmat di kemaluannya yang sedang dijilati oleh Panjul. Obrolan singkat antara Yona dan Panjul tentang Desy yang tidak akan dibiarkan tetap perawan selepasnya dari kamar hotel ini telah mendapatkan kesimpulan. Dalam tidurnya, Desy akan bermimpi indah sedang bersetubuh padahal memang sang putri tidur memang akan dieksploitasi.

Dalam lelapnya sang pemilik tinggi 172cm ini diposisikan agar tetap tak terlalu bergoncang badannya ketika digenjot oleh Panjul. Kedua belah pahanya ditaruh di atas paha Panjul dan menjulur ke belakang tubuh Panjul.

'Akhirnya gw dapet perawan lagi, Yon!'

'Kali ini gak semontok Nat dan gw, sih. Tapi body tingginya emang bikin gw ngiri.'

'Des, kalem ya. Jangan kebangun….. Eeeeennnggghhhhhhh…..!!!!!'



BLEEEEEESSSSHHHH

Satu hentakan dengan penuh keyakinan sudah pasti membuat seorang Maria Genoveva Natalia Desy Purnamasari Gunawan telah koyak kesuciannya. Darah suci seorang perempuan yang beberapa detik lalu masih terjaga itu telah mengalir di sela kedua kemaluan yang sedang beradu tersebut.

'Anjirrrr, Yon. Memek junior lu enak banget aaaaaah…..'

'Ya namanya merawanin cewek mana mungkin ga enak sih, Kak.'

Plak plok plak plok

Panjul mulai menggoyangkan batang kemaluan kebanggaannya yang sudah beberapa kali memerawani gadis belia yang diantaranya masih member aktif jeketi.

'Licin banget, becek. Khasnya Panlok nih. Nat juga gini memeknya. Aaarrrggghhh. Ga seperet lokalan kayak lu, Yon.'

'Udaaahlah, enakin aja. Klo mau yg seret kayak gw ya incer aja oshi lo, Kak. Si Viny itu. Tenang, gw bantuin kok. Kan dah gw kasih kontaknya dia ke lo.' Ujar Yona yang sembari berbaring di pinggir ranjang dan menikmati persetubuhan Panjul dengan juniornya.

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

'Yon, bantuin isepin toketnya Desy. Biar putingnya mencuat.'

Kerja sama yang apik membuat pemandangan kini sepasang payudara Desi tidak hanya dipijat erotis oleh Panjul tetapi juga dihisap dan digigit manja oleh Yona.

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

'Ogeb pisan ih Desy. Kebo. Lagi dikentot kok gak sadar. Ahahahahah.' Yona kembali menggerayangi bukit kembar yang tak seberapa dengan kepunyaannya sendiri.

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

Sudah sepuluh menit hentakan dan genjotan masif dari penis Panjul mengulek-ulek memek beceknya Desy.

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

Dalam tidurnya secara tak sadar tubuh Desy ternyata merespons genjotan dari partner kimpoynya. Vagina Desy semakin memijit erat kontol Panjul dan secara tak sadar Desy melenguh tapi matanya masih amat terpejam.

'Eeeengggghhhhh Aaaaaaaaahhhh……'

Crrrttttt CRRTTTT crrrttttt CRRTTTT crrrttttt

Plak plok plak plok plak plok plak plok plak plok

'Aaaaarrrrrggghhh Enak bangeettsss!!!!'

CROOOOOT CROOOOT CROOOOOT


'Gila ah, masa sambil tidur dah diperawanin trus bisa orgasme pulak. Kebo banget dah Desy.' Yona yang melihatnya agak terheran-heran.

'Aaaah, emang selalu enak memek perawan. Yon, tolong ambilkan after pills 2 di tas kecil yang gw bawa. Lu juga harus minum, gw gak mau lu yang niatnya cuman ngerekam pas gw lagi entotin lu jadi malah ngehamilin lu. Satu lagi ya buat putri tidur yang jangkung ini.'

Yona yang sudah meminum pil anti hamil tersebut memberikan jatah untuk Desy pada Panjul.

'Nih, dah ah. Gw mau tidur aja. Takutnya pas Desy bangun gw kena omel juga klo gw ga tidur.'

Dengan sedikit tenaga Panjul mengangkat kaki kiri Desy agar berkumpul dengan kaki kanannya di sisi kiri Panjul serta mengangkat tubuh Desy agar berada dipangkuannya.

Belum terdengar suara 'PLOP' ya karena kontolnya Panjul masih menancap dalam memeknya Desy.




'Des, Mbok Desy sing ayune dhewe. Tangi, ndhuk. Kiye ana pil nggo Rika sruput.' Panjul menepuk-nepuk pipinya Desy sembari sedikit-dikit tetap menggesek-gesekkan penisnya dalam vagina Desy agar tidak menjadi loyo.

'Eeenngggghhh, Mas e. Nyong esih keselen. Nyruput pil? Buat apa, Mas? Perasaan aku tadi tepar, kok sekarang lagi dipangku?'

'Nganu, hehehehe.' Panjul nyengir penuh kebahagiaan melihat lawan mainnya masih belum menyadari ada batangan asing yang menyeruak masuk sedari tadi.

'Mas! Aduuuuuh. Kok tempike inyong kemasukan opo kiye? Aaaaaah, nggak Mas!'
Desy akhirnya menyadari keadaannya sekarang tak sesuci kemarin. Setelah tangannya membuktikan sendiri kemaluannya telah penuh oleh penisnya Panjul.

'Aduuuuh. Tega banget sih merkosa aku, Mas….'

'Udaaaahlaaaaah. Cewek kayak kamu tuh gak mungkin mertahanin perawannya sampe nikah. Kalo gak aku, pasti laki-laki lain yang dapet jatah itu. Tenang aja, nanti aku transfer 50 juta ke kamu.'

PLOP
.
.
POV DESY.

Aku lantas menjauh dari Mas Panjul setelah aku bisa melepaskan tubuhku dari rangkulannya. Aku menuju ke lemari kecil di sisi kanan ranjang bersebrangan dengan sisi dimana Kak Yona terlelap bergegas kuminum beberapa teguk air mineral botol beling yang disediakan hotel beserta pil yang diberikan padaku. Memang cukup banyak sperma yang menetes dari dalam vaginaku.

'Curang banget sih! Katanya gak mau perawanin aku! Ngentotin aku pas aku lagi tidur pula! Hiks hiks hiks.' Teriak aku pada Mas Panjul dan tak terasa air mataku tertumpah.



'Jujur deh, bilang sama aku. Kamu ngerasain sakitnya diperawanin ga?' Mas Panjul bertanya padaku.

'Nggak sih. Ya nggak lah. Kan tadi aku lagi tidur!'

'Pas kamu lagi tidur, ngerasainnya gimana?'

'Ngerasain kayak lagi ngentot sih, Mas. Antara sadar apa nggaknya aku tadi. Kayaknya aku emang sempet mendesah juga.'

'Iya, Des. Lo td mendesah kenceng pas Lo orgasme. Padahal lagi tidur.' Dari sisi kiri Kak Yona tiba-tiba menimpali obrolan.

'Gw pura-pura tidur tadi. Udahlah ga perlu marah. Lampiasin aja besok Lo foya-foya pake duit yang ditransfer Kak Panjul. Cewek kayak kita apalagi member jeketi, publik figur, mustahil banget pertahanan perawan kita sampe nikah.' Timpal kak Yona kembali.

'Jadi aku udah ga perawan ya? Trus aku dapet puluhan juta karena diperawanin. Tapi kan….. Engggggg! AKU BELOM NGERASAIN ENAKNYA NGENTOT TUH GIMANA, MAS! AYOK AH ENTOTIN AKU LAGI SAMPE BESOK PAGI! HU HU HU HU.'



'Lu mau disini sampe besok, Yon?' Tanya Mas Panjul pada Kak Yona.

'Udahlah, Lo puasin Desy aja. Berdua. Gw keseringan kemasukan kontol Lo bisa melebar dower nih memek. Kan kontolnya Oom Aryo ga segede dan sepanjang Lo, Kak. Gw mau mandi dulu deh. Abis itu pulang.' Jelas kak Yona.

'Ngaso dulu, Yo. Mbok Desy wong ngapak tapi ayune puooolll!!!'

'Iya, Mas. Pasti capek banget Mas e' lhah wong pejune mas metu ping telu.'

.
Hari itu aku kembali bercinta dengan mas Panjul selepas kak Yona yang sudah pulang sekitar jam 7 petang. Terhitung banyak gaya yang Mas Panjul ajarkan dalam prosesi kenikmatan tabu seorang idola dari Jeketi sepertiku. Baru kami akhiri persetubuhan kami menjelang tengah malam.

Esok paginya pun kami melakukan morning sex yang hebat. Tentu memanfaatkan ereksi pagi hari yang biasa terjadi pada setiap lelaki yang sudah dewasa.
.
.
.
Aku memang tidak menceritakan secara detail tentang kejadian di malam dan paginya. Karena selain aku memang sudah mengetik cerita ini lebih dari 7900an kata, juga karena tubuhku yang dieksploitasi ini sudah menemukan titik akhirnya pada hari itu. Sampai sekarang di masa pandemi ini sudah tak terhitung berapa kali aku melakukan persetubuhan tanpa ikatan pernikahan ini. Dan tidak hanya dengan Mas Panjul semata.

Karena setelah itu selain Aku dan Ci Nat yang dipelihara oleh Mas Panjul, dia juga mulai rutin berhubungan badan dengan kekasihnya, Kak Viny dan beberapa member lainnya. Aku lagi-lagi harus bilang pada kalian. Hilangkan saja mindset kalian member itu masih polos ketika menginjak usia 19 tahun. Mungkin tidak seliar aku dan nama-nama perantauan yang tersebut di awal, tapi setidaknya golden rules itu memang tidak pernah dipatuhi.

Member punya pacar hingga dipelihara pria hidung belang tuh bukan barang baru. Aku sudah senior di Jeketi, dan memang hal ini sudah terjadi dari dulu. Yang pacaran pun ya mana mungkin sih ada laki-laki yang gak pengen nidurin pacarnya yang notabene seorang member idola? Kami tuh baru dihukum kalau kalian memulai tubir kami dengan ramai.

Yang belum lama juga ada fans yang mergokin 2 pasang member KIII jalan sama Cowo pada siang hari dimana sore harinya kami harus latihan untuk penampilan di kanal streaming untuk esok harinya, salah satunya itu aku yang lagi jalan sama salah satu produser TV. Dan ternyata di Mall PI itu, Shani juga jalan dengan kokohnya. Shani sih masih bisa berkelit kalau tubir itu menjepretnya. Lhah klo aku ya mati kutu laaah. Tapi untungnya tubir itu mereda dengan sendirinya. Malamnya, ya aku dientot sema sang produser tersebut lah. Ya gimana, aku kan emang bispak.

Lhah kok inyong malah curhat kiye?

Uwis puas urung baca ceritane inyong?
Wis crot urung?
Kapan-kapan disambung maning ya?

Inget, ora ngapak ora kepenak.

Duh, wetenge inyong kencot kesuwen ngetik.

Kesuwun ya!

'

To be continued.
 
Terakhir diubah:
Sudah di-post!
Selamat menikmati ceritanya.
Kalau suka dan dianggap bagus, silakan like di cerita barusan.
.
Gini, konsep thread gw tuh fiksi esek-esek yang lini masanya berdasarkan kenyataan. Suatu momen yang gw rasa pas dimasukin cerita aktivitas seksual para gadis ini.

Rancangan thread gw tuh ngambil plotnya:
-Kisahnya Yona ngambil latar waktu dia divakumkan pertengahan 2014 yang nyebabin dia gak masuk rekaman DVD SG.
-Kisah Desy pas momen SSK 2015.
Keduanya dah dipost.

Coming very soon:
-Spoiler: Kisah Beby latar akhir 2017.
-Spoiler: Kisah Amel pas awal Juni 2020.
Keduanya dah rampung ditulis.

Progres >50%:
-Kisah Lala latar libur lebaran 2019.
-Kisah 3 Cokelat (Lala, Anin, Cinhap) latar Akhir Juni 2020.
-Kisah Sampingan Fidly latar Juni 2020 sebelum kisah Amel.
-Kisah Shani nyuruh temennya buat nyenengin kokoh H, di closing AG 2018 Palembang.
-Kisah pengalaman pertama bercinta dari Viny, latar tahun baru 2016 setelah event di Alsut.

Dah ada bayangan plotnya tapi belum ditulis:
-Momen Liburan Fidly, Pucchi, Aby, Lala ke Bali 1-4 Januari 2020.
-Momen Vivi & Mira ngebooking hotel pekan lalu.
-Syuting Rapsodi di Bali nyeritain Aya.
-Alma yang lagi magang di suatu perusahaan di masa pandemi gini.
-Setelah Oktober nanti semoga Vivi & Chika ada momen jalan/ liburan bareng. Pasti bakal ceritain mereka setelah Oktober. Eh tapi kan bulan lalu mereka liburan ke Puncak. Ehehehe.

Begitulah. Nantikan saja ya....
.
*cerita berikutnya tentang Beby, ga sampe nunggu berhari-hari deh*
 
Terakhir diubah:
Mantap, bisa bisanya pas plot kek gini.
Jadi bisa flashback dengan alasan alasan nganu :bacol:
 
mantap suhu
Mantap di bagian apa ya, gan? Coba terangkan agak detail. Ehehehe.

sensasi beda ya kalau maen ama om2?

keren ceritanya gan...lanjutkan
Keren karena apa ya? Coba jabarkan di bagian apanya?
Ga semua cast cowo di thread saya dah bisa dibilang Oom-Oom sih, Gan. Misal yg melihara Desy kan 20an akhir. Klo yg melihara Yona sih emang >40th.
 
Wah gracia nya ga adaa ya hu
Klo nantiin Gracia ceritanya disini, aduh gan. Blom nulis sama sekali tentang dia. Klo agan mau, coba buka cerbung. Cari yg judulnya 'kepolosanku berubah' itu sering update.

Mantap, bisa bisanya pas plot kek gini.
Jadi bisa flashback dengan alasan alasan nganu :bacol:
Nganu gan, saya males ngarang plot yang direka-reka. Padahal kan timeline kegiatan asli mereka juga banyak dan dari situlah saya masukin unsur esek-eseknya. Resikonya emang sebelum nulis suatu member, harus riset kecil-kecilan sih. Harus tau nih member personaliti dan lingkungan sekitarnya gimana.
 
Welcomback , gas updatenya
Thx gan....

Lidya dong hu, peeasaan sering baca cerita yona tapi ga pernah baca cerita lidya hehehe
Lidya klo mau diceritain berarti harus cari tau dulu lini masa seorang Lidya dari 6 sampai 2 tahun lalu selama di Jeketi. Sekarang kan dia bahagia dengan Mas Kribonya.
 
Setelah jam 10 malam ini. Kisah Beby yang ngambil latar waktu akhir 2017 bakal saya post.
Bisa lebih cepat prosesnya klo dah ganti halaman.
.
Klo ada yang bisa nebak tercepat (1 orang), event yg jadi latar belakang cerita Beby ini dan kenapa event ini saya jadi nafsu buat cerita Beby, saya kasih polosan ava saya.
Dokumentasi foto teman-teman wotagrafer banyak kok yg ngabadiin Beby di event itu dan emang nafsuin banget.
 
Thx gan....


Lidya klo mau diceritain berarti harus cari tau dulu lini masa seorang Lidya dari 6 sampai 2 tahun lalu selama di Jeketi. Sekarang kan dia bahagia dengan Mas Kribonya.
Itu yang yona "dihukum" tahun 2014 kan bukannya barengan lidya juga hu
 
Setelah jam 10 malam ini. Kisah Beby yang ngambil latar waktu akhir 2017 bakal saya post.
Bisa lebih cepat prosesnya klo dah ganti halaman.
.
Klo ada yang bisa nebak tercepat (1 orang), event yg jadi latar belakang cerita Beby ini dan kenapa event ini saya jadi nafsu buat cerita Beby, saya kasih polosan ava saya.
Dokumentasi foto teman-teman wotagrafer banyak kok yg ngabadiin Beby di event itu dan emang nafsuin banget.


Request hour (maybe)
 
-Kisah Shani collab Feni latar closing AG 2018, Palembang.
maaf, tapi seinget saya pas closing AG 2018 itu, yang ke Palembang cuma k3
Terus kalo mau collab Shani, mungkin ada baiknya sama Beby karena kalo kalo ga alah waktu itu mereka sekamar

Alias

*Author di sosmed burung biru akunnya @.enaknyaaaaa a-nya 5. Hehehe.
mau saya follow, tapi ternyata saya difollow duluan.. Serem

Alias

Ditunggu kelanjutannya
Dan jangan sampe kena banned lagi
Karena setiap ada cerita yang ilang, ada orang yang dm minta backup ke saya
Bgst memang orang itu
 
Bimabet
Setelah jam 10 malam ini. Kisah Beby yang ngambil latar waktu akhir 2017 bakal saya post.
Bisa lebih cepat prosesnya klo dah ganti halaman.
.
Klo ada yang bisa nebak tercepat (1 orang), event yg jadi latar belakang cerita Beby ini dan kenapa event ini saya jadi nafsu buat cerita Beby, saya kasih polosan ava saya.
Dokumentasi foto teman-teman wotagrafer banyak kok yg ngabadiin Beby di event itu dan emang nafsuin banget.

Event konser perayaan ulang tahun ke-6 kah?

Kalo alasannya, entahlah. Mungkin ini?

28611575ac818e0152427817fab51cdf98523601.jpg
28611580403b66f02fd21a3c3b31f0a82a964a5a.jpg
28611584afa18f3bd24ee69fe3fbdb87995395bb.jpg
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd