Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Aktivitas Seksual Para 'Gadis' (Kisah 10: Vikuy. Update 6 Januari 2021)

Diantara member yang ceritanya sudah saya buat di draft, mana yang paling menggairahkan bagi anda?

  • Yona

    Votes: 25 12,6%
  • Vienny

    Votes: 30 15,2%
  • Anin

    Votes: 35 17,7%
  • Lala

    Votes: 19 9,6%
  • Cinhap

    Votes: 29 14,6%
  • Jinan

    Votes: 11 5,6%
  • Beby

    Votes: 18 9,1%
  • Desy

    Votes: 16 8,1%
  • Shani

    Votes: 31 15,7%
  • Gracia

    Votes: 46 23,2%
  • Feni

    Votes: 8 4,0%
  • Rona

    Votes: 8 4,0%
  • Okta

    Votes: 3 1,5%
  • Amel

    Votes: 19 9,6%
  • Nurhayati

    Votes: 13 6,6%

  • Total voters
    198
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Setuju banget sih Beby memang salah satu yang underrated kalo soal bikin nafsu.

Siap, hu.

Saya follow suhu juga loh diem-diem.

Salam damai, hu. Saya ngefans banget dengan karya anda.
Iya lhoh, kadang cewe yg kalem, dewasa, gak nonjolin tubuhnya (yg emang gak seksi) memiliki daya tarik tersendiri.

WKWKWKWKWKWKWKWKWK jangan galau terus hu
Alias
Doain dulu ya bulan ini mau melaksanakan sidang tugas akhir kuliah. :banzai:
Semangat ngarepin sidangnya Hyung. Trus gawe nyiapin modal buat nikahin oshi. Dan klo banyak duit tapi mau hedonnya aja, bisalah booking member. Ehehehe.

Sung bebyyy
Dah ya....
Engga kok..... malah enak hehehe
Nah ini yg bikin saya blom buat cerita Gracia. Makin mateng kan cerita agan tentang incestnya Gracia. Di thread ini SG ga mungkin incest juga, Krn yg rencananya incest bukan SG. Tapi..... Eheheheh.
 
bebyoshi hadir, welcome back suhu, mantap emang beby apalagi pas potong pendek + seifuku uza terbaik wkwk

btw menunggu part Anin wkwk setelah melihat tiktoknya Anin ada yang pake kalung mirip rantai jadi bayangin aneh2 wkwk :D
Seifuku pegawai training pom bensin emang terbaru sih buat liat lekukan tubuh member.

Bagusss niii
Thx ya.

nice ceritanya suhu lanjutkan, btw cek PM suhu
Dah ya.

Owalaaaah hahaha, gue udah follow pake 2nd account. Masih digembok hu?
Dah di approve lg td pagi. Gak bakal saya buka gembok saya. Di tab media saya terlalu vulgar. Meski mayoritas editan, tapi yang asli kan juga ada.

Wah, perlu dinantikan ini gimana hebohnya hehe
Kecenderungannya kan gitu klo cwe. Yang tampak kalem luarannya, di atas ranjang tuh heboh.
Dan yang citranya pecicilan (misal Aya), jamin deh di ranjang dia pasrahan dan nurut banget
 
Kaget liat notif numpuk, ada yang balik ternyata. Mantap!
Yoih, saya kembali bercerita. Ahaha.

Fantasi yg luar biasa..hehe makasih suhu
Fantasi yang berdasarkan garis waktu sesungguhnya biar kesannya mendekati kenyataan. Ahahah.

Otut beby memang kombinasi kutilang ena
Jujur, gw pun lebih tertarik dan nafsu sama kutilang. Daripada yg seksi tapi <160cm.


nyimak dulu :baca:
Eh, ada dek susah. Bener kan susah? Kan susah bahasa ngapak ya tuh Angel..

Wellcumback suhu.. Ditunggu garapan lalaluv
Tunggu ya. Tunggu. Semoga saya bisa kelar nulisnya cepet.

Wow langsung double update.. lanjutkan suhu..
Lanjut kok ntar malem.
 
jir makin penasaran ama story-nya.

TS sekedar saran kalo bisa SS di perbanyak atau mention-mention yang 'dipelihara' diperbanyak hehehe.
 
Kisah Sampingan Ketiga bakal rilis sebentar lagi. Karena kisah sampingan doank, ya ga ada penetrasi.
Karena memang cerita ini sebelum ceritanya Amel yg bakal diposting nanti malam.
 
Safe Sex, Please.


"Si Pipi Lentur Yang Akan Membuatmu Bahagia. Mau Pegang?"

Tentu kalian tau bagaimana awal kisahku di JKT48. Eh, sebelum aku menjadi member pun…. Perbuatanku sudah sangat disoroti oleh kalian, kan?!.

Pada pertengahan 2014 ketika event Jejepangan di kawasan Blok M sewaktu aku masih SMA. Event di weekend tersebut biasa dikuti olehku dan komunitas cosplay yang kuikuti. Dan di sela-sela event tersebut aku memergoki salah satu member jeketi yang masih aktif dan mempostingnya di akun f*cebook aku dengan caption yang sangat terkenal, 'Halah Yon. Yon!'

Aku yang waktu itu belum mendaftarkan diriku untuk menjadi member jeketi tentu tidak mengetahui kalau ternyata akibat perbuatanku menyebabkan Kak Yona divakumkan untuk waktu yang cukup lama. Sekitar tiga bulan.

Aku baru mengetahui hal tersebut setelah beberapa bulan pertama menjadi member. Aku yang menjadi back-up team KIII sewaktu masih menjadi trainee menjadi banyak waktu untuk mengobrol dengan Kak Yona. Sebenarnya Kak Yona sudah tidak mempermasalahkan perbuatanku mengunggah postingan tersebut. Bisa dianggap marahnya dia padaku hanya saat dia dalam masa hukuman. Selebihnya Kak Yona sangat welcome padaku. Terlebih memang Kak Kinal yang waktu itu sangat mengayomi aku, Yuri, Melati.

Tapi yang terjadi di kalangan para fans, aku terus-menerus ditubir oleh sekelompok fans yang mengaku purist KIII yang dikomandoi si kribo itu. Yang ujung-ujungnya dia sendiri yang menghilang tanpa jejak bagai ditelan bumi setelah akhir Februari. Apa karena lari dari tagihan utang teman-temannya yang mencapai 10 juta itu ya? Gak cuma para fans yang update berita yang berkembang di random ini kok, para member juga banyak membicarakan kalian di grup chat kami hingga di belakang panggung.

Sudahlah, jangan terlalu fanatik terhadap satu tim lalu menjelekkan tim lain. Atau terlalu die hard terhadap sebuah generasi, karena kan tiap-tiap tim di Jeketi terdiri dari lintas generasi.

Aaarrrggghh. Intinya mah aku teh kesel pisan sama dia dan orang-orang yang terus-terusan konsisten menggiring opini para fans agar selalu menganggap aku member bermasalah. Padahal mah aku sama Kak Yona sering chat dan telponan alias baik-baik aja.

Berkali-kali di pengumuman SSK aku speak-up tentang cyber bullying di sosial media itu juga sama berbahayanya dengan perilaku menyimpang lainnya. Karena kami sebagai publik figur menghadapi musuh yang seakan tidak nyata sumbernya dan kalaupun dituntut selain memakan waktu, tenaga, dan materi tentu. Jadi aku pribadi hanya berusaha menguatkan mental aku menerima berbagai macam tubir yang ujung-ujungnya bersumber dari kejadian itu.

Karena aku gak pernah kalian pergoki aku jalan berdua sama cowo, kan? Berdua doank lhoh ya. Bukan makan di restoran Padang yang agak rame itu. Itu sama teman-teman sepermainan aku. Dari teman SMK kebanyakan. Tapi yang dijepret masuk framenya cuman berdua. Hadeeeuh, capek aing ditubir mulu.

Tapi kalian tidak pernah memergokiku lagi check-in di hotel, kan? Agak ironi memang, kawasan tempat aku menubir Kak Yona dan hotel favoritku untuk Check-in sama-sama di Blok M. Atau ada diantara kalian yang sudah memakai jasaku? Diem-diem aja ya…. Gak usah sok narsis ngupload aktivitas seksual kita di hotel. Karena sudah beberapa kali kan karena kenarsisan (+ lebih banyak bodohnya sih) dari sang cowo, member jadi kena getahnya. Padahal belum tentu semuanya itu pacarnya.

Contoh yang pertama ya Kak Viny. Tuh cowo pacarnya bukan, cuman sekedar kenalan. Anak band tak terkenal sama sekali itu bangsat sekali kupikir menjatuhkan karier Kak Viny beberapa tahun lalu. Contoh lainnya itu juniorku semisal Eve juga, ya meskipun mereka dekat tapi kenapa gak tahan aja sih narsisnya? Yang terbaru? Aiko lah. Ah, itu sih si cowo beneran pengen gw caci-maki sebenernya. Meskipun masih Akademi class A, tapi kan Aiko punya potensi bagus dengan suaranya yang lumayan itu.

Laki-laki kok demennya narsis. Heran aing, sumpah. Banyak ditemuin kan beberapa akun yang mereply twit para member dengan foto selfie wajahnya. Buat apa? Kan dia dah sering ke teater. Tentu kami dah hafal muka-mukanya kayak gimana. Buat apa, serius deh nanya. Itu teh fotonya ga mungkin kami simpan. Geuleuh atuh nyimpen foto cowo yang bukan pacar. Nanti kalau ditanya keluarga gimana atuh? Tapi beda lhoh dengan nyimpen foto 2shot. Tolong jangan disamain. Juga mohon bedakan ya kalau kami para member sering selfie. Selain itu untuk asupan mata kalian, juga karena kan kami cewek. Wajar donk?
Tolong ya dipahami, akang & teteh sekalian.

Jadi apa yang akan ingin aku ceritakan? Aktivitas seksual yang selama ini kujalani?
Sama yang mana nih? Banyak banget soalnya. Memang aku baru lepas perawan tidak lebih dahulu dibandingkan Kak Yona. Kenapa Kak Yona, ya karena selain dia termasuk member tertua selama masih aktif, dia juga termasuk yang awal-awal ketagihan akan pergelutan di ranjang bergoyang.

Tapi kalau bicara tentang banyaknya klien yang aku layani selama ini dari segi akumulasi dari awal dan yang konsisten memakai jasaku tiap bulannya, aku boleh berbangga. Dan tadi aku bilangnya klien, karena memang tidak semua yang merasakan badanku itu fans jeketi. Aku sangat money oriented orangnya. Iya, matre.

Mungkin beberapa member yang lain bisa saja merelakan tubuhnya dinikmati oleh para fans sebagai benefit timbal balik karena sudah ngevote banyak. Semakin banyak fans yang ngevote ribuan misalnya, ya member tersebut mau gak mau harus melayaninya. Contohnya ya, senbatsu no 3 itu. Hehehehe.

Tapi aku tuh fans loyal yang rela menghabiskan banyak uang untuk vote SSK ya gak banyak. Cuman 1-2 orang saja tiap tahunnya. Ya memang mereka dapat benefit dariku. Tapi aku juga bisa mendapatkan jutaan rupiah dari para fans diluar mengoshikan aku yang memang biasa memakai jasa prostitusi artis. Ya kan member jeketi bisa dibilang artis juga, kan?

Kenapa aku bisa mendapatkan banyak klien di luar fans jeketi….. Hmmmm, ini awalnya aku kejebur ke bisnis yang kujalani. Oom-nya Kak Yona yang mengenalkan aku ke seorang Mami germo. Dari Mami tersebut aku mendapatkan 50 juta bersih saat aku melepaskan keperawananku pada seorang anggota Dewan. Setelah itu silih berganti klien yang ditawarkan oleh Mami kepadaku datang memakai jasaku. Kebanyakan dari mereka tidak mengetahui kalau ada member jeketi sepertiku. Kencan dengan mereka sebenarnya lebih aman bagiku karena circle mereka jelas berbeda dengan circle wota.

Tentunya semakin mudah bagiku karena banyak diantara klienku yang sudah berumur. Diatas 40 tahun maksudku. Jadi banyak diantara mereka yang sudah keluar duluan padahal mah baru dimasukin kontolnya ke memek aku. Trus aku dibayar. Enak, kan? Hehehehe. Dari rata-rata 10-15 klien per bulan yang kulayani selama lebih dari 2 tahun ini, 80% diantaranya aku tak perlu kerja ekstra keras. Justru aku tidak pernah main dengan Oom-nya Yona. Selain karena Oom-nya Kak Yona menghormati Kak Yona, ya karena dia sudah menganggap aku sebagai pelacur sih. Mengenaskan memang tapinya mau gimana lagi?

Karena bisnis yang aku jalani ini, tentu usaha warnetku sudah sedemikian bagus dan ramainya. Warnet dengan kelengkapan terlengkap di Cikampek, donk. Bisa beli AC sekaligus 3 di ruang tamu. Menempati kost-kostan yang selalu ber-AC di ibukota. Beli barang branded, tas dan sepatu. Aku menikmatinya hidup hedonisku ini. Meskipun hanya 10-20% saja aku mengalami kepuasan dalam berhubungan seksual dengan klien-klienku.

Dan kemudian Pandemi Covid-19 ini menerpa dunia. Bisnisku agak tersendat. Terlebih aku memang berada di kediamanku mulai Maret hingga selepas lebaran sekitar awal Juni. Tentu aku pun tidak bisa sesering sebelumnya dalam melayani klien. Pernah aku dalam sebulan melayani hingga 19 klien, saat pandemi ini hanya 4 klien yang kulayani medio hampir 4 bulan PSBB. Itu pun aku melayani mereka di Cikampek. Ada lah penginapan kecil tempat langganan ku untuk Check-in. Karena hingga Juni kan hotel berbintang masih tutup.

Nampaknya aku tau juga akhirnya mau menceritakan aktivitas seksualku dengan siapa. Agar ada garis lurusnya dengan kisah teman-temanku dengan orang itu. Ya, siapa lagi kalau bukan pengalamanku dengan Akang Panjul. Hmmmm, memang akang yang baik hati ini bukan jejaka Sunda. Tapi dia membebaskan aku memanggilnya dengan sapaan yang bagaimana. Ya udah aku sapa aja dengan Akang.

Memang terlambat aku baru melayani Akang Panjul. Usia kedewasaan aku pun sudah agak lama terlewatnya. Jelas aku sebenarnya mupeng dengan cerita beberapa member yang menjadi sugar babiesnya. Bagaimana dia memuaskan mereka dan memberikan uang yang lebih banyak daripada klien-klien aku. Akang Panjul bisa mentransfer langsung 20 juta setiap kali memakan badan member, bahkan bisa lebih dari 50 juta bila masih perawan. Dari klienku regulernya hanya dapat 12 juta tiap kali main. Sebenarnya mereka mengeluarkan 15 juta. Tapi ya kan aku memakai jasa mami untuk memasarkan ku, jelas aku harus memberikan komisi 3 juta kepadanya.

'Akang Panjul kalau aku bilang puasin aku, nanti akang bikin aku pingsan ya?'

Ahahahah, jadi keinget anekdot akang gendang di sosmed burung biru blom lama.
.
.
Mari kita beralih ke tanggal 7 Juni. Belum lama kan? Di akhir hari aku berkesimpulan bahwa akang Panjul memang sebaik itu.
.
.
.
.
Sedari pagi diriku telah bersiap untuk menemani klien spesial hari ini. Spesial dan kunantikan karena kali ini aku akan mendapatkan pengalaman baru. Kami sudah saling kontak-kontakan sehari sebelumnya. Akhirnya dia menjadi klien aku juga. Mungkin karena pacarnya, Kak Viny agak susah diajak jalan keluar makanya di masa pandemi ini hasrat dan libidonya mah tetap membuncah. Tapi pelampiasannya gak bisa ke pacarnya langsung.

Dan kenapa aku yang dipilih olehnya kali ini, semata karena dia sedang dalam perjalanan mudik ke kampungnya di Jawa Tengah. Yaaah, daripada dia masuk bilik remang-remang yang bisa kalian jumpai di pinggir jalan Pantura Indramayu. Tentang skill, aku gak kalah kok. Malah jelas lebih geulis aku lah. Member jeketi gitu….

Aku disuruhnya bertemu di Mall Cikampek sekitar jam 10 lewat. Dan memang tatap muka kami pertama kalinya saat berada di dalam supermarket. Dia membebaskan aku untuk membeli berbagai macam snack untuk bekal selama nanti kami ehem-ehem. Dan menjelang jam 12 kami baru menuju tempat yang kami rencanakan.

"Jadi aku manggil kakak pake apa? Bang, Mas, Akang, atau Kak?" Di mobil suv-nya aku mulai membuka obrolan dengannya.

"Seenaknya kamu aja. Desy pake Mas, Yona & Nat manggil aku pake Kak." Jawabnya.

"Udah ada yang manggil Akang Panjul?"

"Dipanggil itu juga ga masalah meskipun aku bukan orang Sunda. Tapi kan kamu pasti ga biasa manggil laki-laki yang lebih tua dengan panggilan Mas. Terus kamu biasa dipanggil apa?"

"Kebanyakan Fia sih, Kang. Karena susah juga kalo klien-klien aku pas make badan aku teriaknya 'Fidly kamu enak banget!!!' Ahahaha….."

"Yakin banget nih badan kamu beneran enak?"

"Iya donk, yakin. Semua klien aku pasti di akhir pada bilang badan aku enak. Tapi ya gitu, belum tentu aku ngerasa enak. Aku gak mau bilang egois sih karena aku blom nyampe dah pada lemes trus ketiduran karena kan aku dapet duitnya."

"Ooooh jadi kamu jarang enak ya klo lagi ngelayanin klien? Hmmmm, ok. Gimana kalo aku bener-bener bisa muasin kamu, ga usah digratiskan deh. Kasih aku diskon gimana?"

"Yah, kang. Ga gitu donk cara mainnya. Huft, bete nih aku."

"Ahahaha nggak, bercanda kok."

"Tentang bayarannya? Kamu biasa dapet cuman 12 juta sekali kencan booking out yang bisa seharian?"

"Karena 2 taun ini aku belom kuliah ya aku bisa-bisa aja dibooking seharian. Jeketian kan ga tiap hari. Ga pernah Nerima short time yang cuman sejam dengan tarif 5-7 juta. Biasanya mereka minta main berkali-kali, makanya minimal booking aku ya 3 jam, 10 juta. Seharian jadi 12 juta bersih. Mami aku tuh gak setiap klien, aku kasih komisi. Klo klien baru mau make aku, tarifnya 15 juta. Buat RO kebanyakan langsung ngehubungin aku tanpa perantara mami. Mami kan lonte artisnya banyak yang lebih mahal, jadi aku udah dibebasin nyari klien sendiri."

"Baru kali ini bisa make badan member jeketi cuman 12 juta."

"Iya, aku tau kalo Akang murah hati banget sama yang lain."

"Gak mau disamain aja nih? Jadi aku tambahin biar sama kayak tiap kali aku make Desy dan fuck buddy aku yang lain?"

"Gapapa aku segitu aja tarifnya. Bagi aku gak masalah tarifnya lebih murah. Coba aku tanya ke Akang, ci Desy ngelayanin Akang cuman sebulan sekali kan? Aku sering ngelayanin tamu yang sama tuh lebih dari sekali sebulan. Jadi kalo Akang hari ini puas, kalo RO aku lagi sebelum ganti bulan, yaaah cuman lebih mahal 4 juta dibanding make ci Desy sekali sebulan. Ga terlalu nambah banyak kan, Kang?"

"Pinter juga sih kamu. Tapi, apa gak kebanyakan ya. Hmmmmm, aku denger kamu rutin ngelayanin klien belasan kali dalam sebulan. Nat aja yang akhirnya aku lepas karena dah ga butuhin aku jadi sugar daddynya lagi tuh cuman ngelayanin ga sampe sepuluh kali sebulan. Pas lagi gituan selalu pake kontrasepsi kan?"

"Klien aku make kondom gitu, kang? Gak selalu sih kang? Yaaa 12 juta seharian itu harusnya mah pake kondom dianya. Tapinya gimana, banyak yang minta tanpa kondom. Aku juga gampang nurut. Dan aku sih bilang ke mereka klo mau tanpa kondom harus nambah sejuta lagi. Terserah mau crot dimana. Tapi klo dipikir lagi, ngapain pake kondom ya? Kan aku dah masang KB spiral?

"Wow, klinik mana tuh yang masangin kamu spiral? Blom bersuami padahal kamu."

"Daripada pil KB, kan? Ditemenin mami waktu itu."

"Ok, berarti aku harus nambah sejuta. Cewe yang ngelayanin aku tuh minumnya after pills. Ga terlalu ngasih efek permanen jangka panjang kayak pil KB sih. Karena kan beda aja dari fungsinya. Makanya tiap cewe kujatah cuman sebulan sekali. Ya muter aja sih selama sebulan itu. Pekan ini sama A, weekend berikutnya sama V, dan seterusnya."

"Dah kayak lonte profesional ya aku?"

"Jujur kamu ga kenapa-napa?" Karena sepanjang perjalanan ini, duduk kamu ga nyaman gitu. Dan tangan kamu sering banget megang area selangkangan. Dah liat sering megang itu kamu sejak di supermarket mall malah. Maaf kalo aku curi-curi pandangan ke kamu."

Aduh, dia mengetahui permasalahan yang sedang kualami. Jujur kemarin ketika dia bermaksud memakai jasa esek-esek dariku, sempat batinku ingin menolak karena aku memang tidak sedang baik-baik saja.

"Aku gapapa kok, Kang."

Aduh, rasa gatal ini sudah terasa lebih dari 1 pekan. Makanya selama sepekan ini bila tidur aku selalu memakai rok mini bahan. Makin hari makin terasa gatal. Apalagi setelah klien keempat (sekitar 5 hari lalu) yang kulayani selama masa Pandemi ini. Makin terasa gatalnya tiap malam. Meski kalau siang agak mereda gatalnya. Dan memang vaginaku tidak dalam kondisi yang prima untuk melayani klien spesial yang sekarang sudah disampingku. Dan selain gatal, masih ada satu lagi permasalahan pada vaginaku.
.
.
.
Tidak terlalu ramai ketika kami sampai di tujuan yang kami rencanakan dari kemarin.

Hidd*n Vall*y, Purwakarta. Tempat ini semacam resort yang memiliki fasilitas umum dengan pemandangan memesona. Tak hanya menyewakan kamar, disini juga terdapat resto outdoor dan kolam renang juga. Dengan hanya membayar HTM 35 ribu rupiah kita bisa memasuki kawasan wisata pemandangan alam ini.

Dan snack-snack yang tadi sudah dibeli di supermarket telah dimasukkan ke dalam tas backpack yang dibawa sang Akang. Karena gak mungkin kan aku nenteng-nenteng tas kresek? Menyamarkan peraturan resto juga bioskop di manapun yang berbunyi, 'dilarang membawa makanan dan minuman dari luar.'
.

..
.
Memang sudah lewat dari jam makan siang. Terakhir kali aku makan ya pas sarapan jam 7 pagi tadi, beli di warung teteh tukang nasi kuning langganan aku dekat rumah. Di meja makan outdoor ini aku memesan Fish&Chips dengan es kelapa muda dan Akang memesan tenderloin steak juga soda gembira. Ahahaha, gimana sih. Kok dia campur adukkan makanan western dengan minuman lokalan?

Sering sih sebelum aku ngamar dengan klien-klienku, kita makan dulu sekedar mengisi tenaga untuk bergerilya di atas ranjang. Tentu mereka yang mentraktir aku.

Selepasnya kami menyantap semua hidangan yang tersedia di meja dan menunggu sekejap agar makanan yang disantap 'turun dulu ke perut', aku menunjukkan ke arah kiriku.

"Nanti kita foto-foto di balkon sana yuk? Pasti background pemandangannya indah, deh. Tenang aja, aku ga bodoh. Yang aku upload pas aku pose sendirian aja."
.
.
Kalian bisa lihat di sosmed burung biru kok. Yang tanggal 7 Juni 2020 ya.….
.
.





.
.
Puas setelah berfoto-foto mengabadikan momen kebersamaan kami di masing-masing handphone. Lantas Song Panjul mengungkapkan rencananya.

"Aku juga udah booking kamar di resort ini juga. Jadi gak perlu nyari hotel di luar. Lagian masih banyak yang belom buka di masa sulit ini. Foto-fotonya dah puas, kan? Sekarang waktunya mencari kepuasan yang utama. Hehehe." Ujar Akang Panjul sambil menyeringai menatapku.

Hanya beberapa menit kemudia kami sudah berada di dalam kamar kelas deluxe.

.
.
"Jujur ini bagus banget kamarnya. Tapi kang, aku ke WC dulu ya…." Aku berjalan kesana sambil menenteng tas tanganku yang agak besar ini.

"Keluar dari sana, ga usah pake apa-apa lagi ya?" Goda si Akang sambil sedikit meremas payudaraku.

Tentu aku membutuhkan waktu sejenak untuk sekedar membersihkan area vaginaku yang masih saja gatal. Aku memang membawa sabun khusus area kewanitaan. Dan ternyata ketika aku melepaskan celana dalamku sudah menempel cukup banyak lendir. Dan memang semakin kuyakini kalau kemaluanku sedang bermasalah. Aku takut sabun ini bahkan tidak menghilangkan efeknya karena indera penciuman aku pun merasakan sesuatu yang aneh.

Keluar dari kamar kecil aku sudah telanjang dada dengan mengenakan rok sangat mini tanpa memakai celana dalam berlendir tadi. Langsung saja aku digerayangi olehnya.

.
.
Tanpa penetrasi karena kontol si Akang masih belum ngaceng dia mulai menggrepe toket kanan aku. Lalu menghisapnya.

"Mmmmmmhhhhh, kang…. Antosan sakedap…." Ujar aku yang belum terlalu siap menerima serangan dari Akang.

"Emang beneran lonte kamu, Fia. Puting kamu udah mencuat banget. Untung aja kamu urang Sunda yang kulitnya putih, jadi areola kamu ga terlalu hitam. Slrrrpppp slurppp….."

"F*ck me, aaaaaah. Aaaahhhnn. Kaaaanggg…"

Tumben banget nih aku sudah turn on dari awal. Belahan vagina aku sengaja digesek-gesekkan naik turun di paha kiri Akang. Tak lupa pula dia memberikan rangsangan yang teramat hebat pada pentil kiriku.

"Dasar lonte profesional. Ga ada air susu berarti gak pernah hamil kamu kan?! Slrrrpppp slurppp slurrrrppp slurrrrppp slurrrrppp."

"Akaaaaaang!!!! Resep pisan aing. Aaaaaarrrrggghhh AAAAAAAAAHHHH AAAAAKKKKKHHH AAAAARRRRGGGHHH!"

CRRRTTTTT CRRRTTTTT CRRRTTTT CRRRTTTTT CRRRTTTTT CRRRTTTT CRRRTTTTT

Aku sungguh tak menyangka dibuat orgasme sambil berdiri seperti ini padahal hanya dengan rangsangan di kedua toket dan memek yang hanya menggesek pahanya.

"Oooooooh, Kang. Lemes pisan euy….."

Jujur saja aku merasakan raga bagai tak bertulang dan reflek tubuhku merangkulnya selama beberapa menit.

Lalu aku pun digandengnya untuk sama-sama berbaring di atas kasur. Namun setelahnya dia berlutut di atas mukaku. Ya giliran aku yang akan melakukan rangsangan dengan cara memberi dia felatio.


Dari atas mukaku dia memasukkan kontolnya ke dalam mulutku. Tangan kanannya menggerayangi toketku dan tangan kirinya, oh my ghost. Inilah yang aku takutkan. Semoga memek aku dirasanya tidak ada masalah.

"Masukin semuanya, Fia chuuuu…."

"Uuuuuuuukkkkkkhhhhhhhh."

Memang aku berusaha memasukkan semua batangan kontolnya ke dalam mulutku. Ya, kalian kenal ini dengan nama deep throat.

"Eh, kok memek kamu gini sih Fi? Terlalu kental dan ga bening warnanya"


Ujung-ujug dia mengangkat kedua lututku dan menurunkan badannya semakin dekat dengan memek aku.



"Slurrrrppp slurrrrppp! Eeemmmhhh. Buset rasanya gini amat sih? Bau juga. Stop. Stop dulu, jangan isep…. Uhuk uhuk hoooeeeks."

Akang buru-buru melepaskan kontolnya dari mulutku dan bergegas ke kamar kecil. Celakalah aku. Dia mengetahui ada apa dibalik memek aku yang sedari tadi sudah dicurigainya karena tingkahku yang sering menggaruk area selangkangan.

Keluarlah air mataku tanpa harus menunggu keluarnya dia dari kamar mandi. Kurasa dia di dalam sedang memuntahkan semua lendir dari memek dan terdengar sekarang dia sedang menggosok giginya.

Setibanya dia di hadapanku. Jujur aku merasa bersalah. Genangan air mata sudah mengalir di pipi aku.

"Kang, hampura pisan. Abdi henteu jujur ke Akang. Iya, memek aku lagi…. Enggg aku gak tau kang kenapa. Hu hu hu hu hu…." Dalam tangisku dia merangkul kepalaku di bahu kirinya.

"Bahaya banget emang berhubungan dengan partner yang lagi ada penyakit di alat kelaminnya. Aku dulu pernah kena HPV gerara Nat ternyata sering main sama Cowo lain. Untungnya masih ringan tapi karena itu aku gak bisa ngewe 3 bulanan."

"Kang, aku kenapa sih? Bukan HIV kan?"

"Aduh, bukan. Kamu mikirnya kejauhan. Kamu lagi keputihan yang gak normal. Gak tau itu karena virus atau bakteri. Mending sekarang kita check-out trus aku anter kamu ke dokter spesialis kelamin. Gak usah takut, aku temenin. Kamu tinggal diperiksa aja, mungkin kamu nanti dikasih antibiotik. Semua biaya aku yang bayar. Selama minum obat jangan pernah nerima klien. Kencan kita bisa ditunda."

"Kang, ituuuu…. Gak mau dimuntahin dulu isinya? Aku oral lagi ya? Aku juga mau muka aku kena facial mani Akang."

"Oooh, iya. Makasih ya gak ngebiarin aku kentang."

"Aku yang makasih banget, Kang. Klo ga ada Akang, aku gak tau gimana caranya nanganin masalah di memek aku."

"Ya udah, berlutut gih….." Setelah menyuruhnya berlutut diatas ranjang, aku pun setengah jongkok di atas ubin.
.
.

.
.
Ternyata tidak semudah yang kubayangkan. Penisnya yang panjang dan besar sangat memenuhi rongga mulut. Seriusan aku gak bohong rahangku sangat pegal karena sudah lewat 20 menit aku memberikan oral kepadanya.

"Fiiii, dikit lagi….."

Mendengar itu aku mengeluarkan kontolnya dari mulut lalu mengocok dengan tempo secepat tanganku hingga akhirnya……

"Aaaaaaaaahhhh. Akhirnyaaaaaaa….."

CROOOOOT CROOOOT CROOOOOT CROOOOT CROOOOOT CROOOOT CROOOOOT CROOOOT

Kuhitung ada 8 kali semburan sperma hasil ejakulasinya tertumpah di mukaku. Lumayan bisa jadi nutrisi protein bagi wajahku. Hehehe.
.
.
.
Setelah itu aku mandi terlebih dahulu disusul Akang berikutnya. Karena kami akan ke rumah sakit yang ada praktek dokter spesialis kelamin. Sekitar pukul 4 lebih 15 menit kami sudah check-out dari kamar resort ini. Ya sangat singkat memang kami memakai kamar tersebut. Untungnya akang tidak mempermasalahkan uangnya yang terbakar percuma karena baru menggunakan kamarnya selama dua jam.

Di dalam mobilnya sepanjang perjalanan kami menelpon rumah sakit yang berada di Cikampek. Dan di percobaan pertama langsung terkonfirmasi bahwa RS Sil*am Cikampek bisa melayani keluhanku. Praktek dokter SpK&K dimulai jam 5 sore dan aku mendapatkan nomer antrian 9.

Dan ternyata aku menunggu cukup lama di RS. Cukup was-was sebenarnya kalau harus berobat ke RS di masa pandemi ini. Dan memang di lingkungan RS, kami tidak pernah melepaskan masker yang dikenakan. Di awal kedatangan kami di RS ditawari pula untuk Rapid Test. Dan langsung disetujui saja oleh Akang. Formnya bisa buat pegangan selama beberapa hari ke depan. Dan memang kami tdiak reaktif. Setidaknya membuat kami sedikit merasa aman.

Aku sama Akang baru keluar dari RS pada jam 9. Diagnosa dokter memang aku mengalami keputihan yang gak normal. Biasanya lendir kewanitaan bening atau kalaupun berwarna masih putih. Dan warna lendir aku sudah bukan keduanya. Meski kata Dokter aku masih dianggap ringan gejalanya. Dan aku diberikan sampai 6 macam obat juga antibiotik. Katanya gejala yang kualami akan terasa mendingan dalam sepekan ke depan. Aminin aja deh.
.
.
Setengah sepuluh malam aku tiba di rumah diantarkan oleh Akang, meski dia tak sampai masuk ke dalam oagar.. Dia mengucapkan beberapa kalimat.

"Aku udah transfer 12 juta ke kamu. Trus harus abisin bensin Pertamax turbo PP Ibukota ke Cikampek, Kamar hotel, ntraktir kamu makan siang dan roti tadi, sampe bayarin kamu dokter dan obat-obatnya. Jujur, aku gak masalah sama sekali. Mungkin dah mendekati tarif ngebooking Desy yang sampe 20 juta itu dan harus berakhir begini. Tapi seriusan aku gapapa. Yang penting kamu sehat lagi. Aku gak mau menghakimi perbuatanmu menjajakan diri begini. Aku pun penikmatnya. Yang penting kamu sembuh. Dan ke depannya, kamu minimal harus selektif dalam memilih klien kalau masih ingin berkecimpung di bisnis ini."

Baik banget sih Akang. Aku janji akan ada kencan dengan Akang di lain waktu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sekian ya? Maaf sudah membaca 3800 kata tapi tidak ada penetrasi kontol ke memek aku.
Tapi aku mau ngasih sebuah spoiler.

Spoiler kisah selanjutnya menceritakan juniorku yang kalo ngomong tuh kerasa banget logat daerah asalnya. Pertengahan Juni dia kebingungan gimana caranya untuk balik lagi ke Jakarta dari kampungnya di Jawa Tengah.

Stop sudah tubir kalian ke dia dengan narasi, "Kok senbatsu nomer x jarang muncul di streaming teater sih? Cuman sekali di unit song yang dia bawakan dengan Eril & Tasya aja selama 2 bulan streaming. Sebelum akhirnya bakal reguler mentas lagi di setlist timnya. Ah, lagi dihukum JOT nih."

Plis deh. Tubir kalian mengada-ada. Memang kalau boleh fair dan lebih logis, dia dirasa kalah menjual oleh manajemen dibandingkan 8 member yang tiap ending streaming Jumat malam selalu membawakan 'Pesawat Kertas' dan 'After Rain'. Tapi dia nerima-nerima aja tuh meski sedikit jobnya. Tapi kasian aja kena fitnah tubir dari kalian.

Dah, ah. Inget omongan aku di awal. Cyber bullying itu kejam dan tidak manusiawi. Yang pernah, jangan lagi-lagi ya akang-akang yang kasep.
.
.
.
.
.
Sekian dari aku si Pipi Lentur.
Eh, klo pipi aku lentur…. Coba tebak memek aku lentur juga ga?
.
.
.
.
To be continued.
 
Terakhir diubah:
Dah di approve lg td pagi. Gak bakal saya buka gembok saya. Di tab media saya terlalu vulgar. Meski mayoritas editan, tapi yang asli kan juga ada.

Sebaiknnya begitu, btw blm diapproved deh. Cek PM abis ini.
 
jir makin penasaran ama story-nya.

TS sekedar saran kalo bisa SS di perbanyak atau mention-mention yang 'dipelihara' diperbanyak hehehe.
Klo liat lagi, emang cerita Yona Ekse Yona aja. Cerita Desy Ekse Yona aja yg panjang. Cerita Beby dah panjang kan Ekse Beby, dan 1 gaya aja ama Okta. Coba deh liat nanti malem.
Dan beberapa hari lagi rilis antara 1 cowo ladenin 3 cewe dalam sepekan atau 2 cowo v 4 member sekaligus. Tergantung rampungnya yg mana duluan.
.
.
Sebaiknnya begitu, btw blm diapproved deh. Cek PM abis ini.
Dah diapprove yak. Ajarin Gan, biar dapet tag UG-FR. Wkwkwkwk.
 
Di thread ini SG ga mungkin incest juga, Krn yg rencananya incest bukan SG. Tapi..... Eheheheh.
Tapi ci Shani?
Atau mahyon?
Kapini?
Atau malah Stefi?
Tapi kemungkinan besar ci Shani sih
Kecenderungannya kan gitu klo cwe. Yang tampak kalem luarannya, di atas ranjang tuh heboh.
Dan yang citranya pecicilan (misal Aya), jamin deh di ranjang dia pasrahan dan nurut
iya..., Aya emang pasrahan dan nurut..

Ehmm..., maksudnya gini dia waktu itu pernah dirawat karena kecelakaan kan
Nah, disitu dia nurut biar cepet sembuh.. gitu maksudnya

Huft~
Aman
 
Jujur, gw sangat milih-milih dalam baca cerita JKT48 karena ada banyak banget, tapi ini termaksud yang bagus banget. Mulustrasinya juga kece. Keep up the good work suhu 👍👍
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd