Setelah aku dan bundanya arafah hampir ke gap sama anaknya yg masih smp. Aku terpaksa nembawa kentang sampai rumah.
Besok2nya bunda arafah tumben2an wa aku..
B : Bunda (karena udah panggil bunda aku pakai inisial B)
A : Aku
B : Assalamualaikum ilham....
A : Waalaikumsallam bun...tumben wa
B : Ah.***k ada ilham..cuma mau nanyain kabar kamu aja.
A : Ooo.. aku lagi di kantor bun. Baru siap meeting. Bunda lagi dimana? Dirumah kan??
B : Hehe..iya ilham. Ini lagi dirumah baru siap beres2..
A : wah rajin ya bun...mau bantu gak?
B : hm..***k usah..kamu kan lagi kerja..
Setelah itu aku sengaja gak balas lagi wanya... aku penasaran.,sebenarnya tumben wa mau ngapain??
Tidak lama, setengah jam kemudian bunda arafah wa aku lagi...
B : Kamu jahat ilham...
A : Maaf bun...untuk yg tempo hari ilham benar2 minta maaf. Ilham hanya terbawa perasaan aja. Ilham sebenarnya suka sama bunda. Tapi karena ilham sudah punya istri ilham sekali lagi minta maaf bun.
Dia terdiam sesaat...wa ku hanya dibaca doang.
5 menit kemudian masuk lagi wa nya.
B : Bukan begitu maksud bunda. Bunda tau kamu orangnya baik. Baik itu ke arafah ataupun kebunda. Jasa kamu banyak utk kami.
A : Ah bun, jangan sebut jasa lah. Ilham hanya perantara.. semua itu memang rezekinya arafah bun...
Bunda diam lagi...
10 menit kemudian bunda wa aku lagi...
B : ilham...bener bunda masih menarik, dan bisa nyari pengganti ayahnya arafah??
A : Benar lah bun...kan udah ilham bilang kemaren..,bunda tu masih menarik. Masih cantik... mau bukti lagi kah..hehe
B : Hm...tapi tetap kamu jahat..
A : Sekali lagi ilham mohon maaf atas kelancangan ilham kemaren bun
Tidak lama setelah dia baca wa ku yg terakhir. Dia menelponku.
B : Ilham..maksud ibu bukan begitu...
Kamu jahat karena sudah mengembalikan rasa yg telah lama hilang...
Dan kemaren kamu berikan lagi rasa itu ke bunda. Tapi disaat rasa itu sampai puncaknya kamu pergi...
Hm.....aku jadi ngerti maksud bunda.
A : hehe...jadi itu bun...
Jangankan bunda, ilham aja juga gantung bun.. kan situasi yg membatasi itu semua..jawabku..
A : Trus bunda maunya gimana?? Mau di selesaikan..??tanyaku
B : Bunda maunya gitu ilham.. tapi bunda gak bisa kalau kita kayak kemaren di rumah...
Hm...langsung rencana kerjaku hari ini aku abaikan..
A : Bunda mau ilham ajak ke tempat istimewa gak?? Yg bisa kita bebas ngobrol berduaan...
B : Boleh ilham...tapi dimana??
A : Bunda udah mandi?? Pokoknya nanti bunda ikut aja ma ilham..
B : Udah..
A : Yasudah. 15 menit lagi bunda ilham jemput..
B : Jangan di rumah ilham. Bunda kan gak ada alasan jalan ma kamu . Apa kata anak2 dan tetangga nantim
A : Bunda jalan aja keluar. Kewarung atau kemana. Bunda bilang aja nanti ke anak2 klo bunda mau kerumah teman bunda.
B : Ok deh...
15 menit kemudian aku menjemput bunda gak jauh dari rumahnya. Aku sudah siapin 2 helm. Biar nanti orang gak tau kalau aku lagi jalan sama bundanya arafah.. Tampilannya cantik dan sederhana dengan baju warna hitam dengan jilbab warna putih..
Selama perjalanan bundanya arafah hanya diam. Dia gugup mungkin...
Kira2 20 menit perjalanan, kami sampai di hotel. Aku langsung ke parkiran hotel. Dengan cepat aku daftar checkin. Setelah semua prosedur selesai, aku jemput bunda ke parkiran. Aku gandeng tangannya. Terasa tangan bunda dingin dan berkeringat. Kurasa ini pengalaman pertamanya masuk hotel.
Sampai di dalam kamar dia masih diam aja. Aku suruh dia duduk di tepian kasur. Akupun ikut duduk disampingnya. Perlahan aku cium. Mmmmuaaachhh..
Kali ini aku pegang kepalanya biar bisa ngepasin posisi kami ciuman...
Lima menit kami ciuman..ciumannya biasa aja. Kaku dan seperti orang kampungan yg gak tau seni ciuman..
Buatku itu gak masalah. Aku terus cium dan cium.. bahkan aku suruh dia keluarkan lidah dia nurut..aku sedot2 lidahnya..bunda menikmati,buktinya setiap aku cium dan sedot2 lidahnyam tangannya seperti mencengkram pundakku. Tidak kuat,tapi seperti memberi penekanan dia gak mau lepas.
Perlahan aku buka kancing bajunya saru persatu.. sampai akhirnya aku leluasa membelai payudaranya...
A : Besar ya bun..
Dia ngangguk saja dengan wajah yg sayu..
A : Ini salah satu yg bikin ilham suka bunda. Besar....
Aku turunin Branya.. menyembullah susunya yg cukup besar dengan puting hitam khas wanita indonesia.
Aku dekatkan mukaku..perlahan aku cium dan hisap. Dihisapan pertama bunda langsung mendesis.,dia langsung memegang kepalaku. Menekan ke susunya, seolah2 menyuruhku untuk terus menyusu dengannya.. 5 menit aku menyusu aku cium lagi bibirnya.
A : Bun, bajunya ilham buka ya..
Dia ngangguk, dan inisiatif sendiri membuka bajunya. Tapi disaat bunda mau buka jilbabnya aku tahan.
A : Gak usah bun...
B : Kenapa..?
A : Nanti kalau ada telpon dari lobby kalau orang mau razia, bunda gak susah pakai pakaiannya. ( padahal aku ingin mengewenya sambil pakai jilbab)
B : Terserah kamulah sayang...( dia mulai manggil aku sayang..)
Sekarang bunda sudah telanjang bagian dadanya...
Tangannya masih menyilang menutup susunya. Pertanda dia masih malu2 aku telanjangin.
Aku langsung menyusu kembali...aku hisap2 susunya bergantian kiri dan kanan. Aku remas2 bergantian.. Aku rebahin bunda.. Aku himpit dengan posisi kontolku pas di memeknya. 10 menit aku mempermainkan susunya. Sambil sekali2 menggesek2kan kontolku di memeknya.. Dia mengerang, mukanya merah dan matanya sayu. Perlahan aku singkap roknya. Sambil masih menyusu, perlahan aku pegang tepian celana dalamnya. Setiap desahan yg keluar dari mulut bunda, maka setiap inchi celana dalamnya aku angsur2 turunkan. Pas celananya melewati memeknya. Aku langsung buka. Dia kaget, tapi hanya tersenyum. Posisi kaki bunda seperti wanita mau melahirkan. Memeknya yg tembem ditumbuhin bulu yg tidak begitu lebat membuatku susah menelan ludah. Aku ciumin kakinya perlahan. Mmmuuuach... Perlahan dan perlahan ciuman dan jilatanku naik sampai ke paha. Setiap ciuman kuberikan, maka dia akan mendesah dan mendesah. Sampai akhirnya ciumanku melekat di pangkal pahanya.. Dan saat aku mau mencium memeknya. Dia menahan kepalaku.
B : Mau apa kamu syaang..dia mungkin sadar aku mau nyium memeknya.
A : Kata bunda kan aku boleh nyium apa yg aku sukai sama bunda.
B : Kalau yg itu jangan sayang..bunda belum pernah...dan lagian itu kan jorok sayang..bunda mohon jangan yaaa..
Aku genggam tangannya.
A : Bunda..bunda diam aja. Percaya sama ilham. Bunda belum pernah kan punya bunda dicium??
B : Hanya menggelengkan kepala...
A : Izinkan ilham menciumnya sebentar saja bunda. Tanda ilham suka dan sayang bunda.
B : Hm...Hanya cium ya, dan sebentar aja ya...
Perlahan aku terpana melihat keindahan memeknya. Memek yg cukup terawat tapi tidak ada yg menggarapnya selama 5 tahun. Aku dekatkan wajahku.,
Dengan masih bergenggaman tangan, perlahan bibirku mengecup memeknya.
Mmmuuach... bunda langsung mendesah.
Aku cium lagi... Mmmuuach..bunda mendesah lagi...Ciuman yg ketiga aku tepatkan di itiilnya...
Bunda seperti orang kena setrum. Tangannya kuat menggenggam tangku. Tanpa aku sia2kan,aku hisap2 dan aku jilat2 itilnya...
B : syaaaaanggg.....ouhhhh kamu apain bundhhhaaahhhhhh ,katanya cuma ciumin sebbbbhennnnnthhaaaarrrr....
Aku pura2 gak dengar apa yg bunda katakan. Aku semakin menjadi2 menseruput itilnya. Kepalaku dipegangnya, bahkam ditekan2nya saat lidahku mencoba masuk kedalam.
Matanya memutih,bibirnya digigit karena menahan nikmat pertama kali di jilmek. Melihat reaksinya seperti cacing kepanasan ,aku semakin menjadi2 memasukkan lidahku ke memeknya. Sampai akhirnya kepalaku dijepit pahanya..kakinya menyilangi kepalaku seperti kuncian tarung MMA.
B : Oooh shaaayhaaanggghhhh.appphaaaa inhiiii.....eennnnhhaaakkkkhhh... kakinya terangkat keatas...beberapa kali menandakan bunda orgasme... Sampai2 aku gak bisa bernafas karena dijepit pahanya....
Kuncian pahanya melemah...orgasmenya mereda. Ketika aku mau duduk istirahat. Dia seperti orang kesetanan menciumiku. Disedotnya bibir dan lidahku sekuat tenaga..
Disaat dia berhenti mencium dia bicara..
B : Apa yg kamu lakuin ini nikmat sekali sayang.. ini pengalaman pertama bunda.. pertama kali dalam hidup bunda, punya bunda diciumin dan dijilatin..dan rasanya begitu nikmat...
Bunda gak nyangka akan seenak ini. Bahkan bunda dulunya menganggap ini aneh dan dilarang.. ternyata nikmat sayanggg. Dia menciumku kembali..
A : Nah apa ilham bilang. Pokoknya bunda ikutin aja..
B : Iya sayang. Tau begini enaknya,bunda gak akan larang ayahnya arafah dulu utk menjilatinya..
A : Bunda mau enak2 yg lainnya...
B : Emang masih ada enak yg lainnya??? Sambil tersenyum dan mancubit pinggangku...
Bersambung...