Podo bleh...meh komen opo malah bingung...
Ancuk mbeluk weki kok...
Ikhlas itu seperti hidayah...hanya orang2 yg terpilih untuk bisa ikhlas yang bisa ikhlas...
Karena kemurnian ikhlas yg pure 100%, kalo 99,99% masih tidak ikhlas, nah spt om Al bilang...bisa dipelajari cara memperoleh ikhlas itu...
Dengan membaca surah Al Ikhlas, kenapa tidak di temukan kata ikhlas di dalam nya, ya karena tidak ada...simple kan? Bingung kan?
dan ingat...
ikhlas itu tidak ada hubungannya dengan TUHAN...
jika ente berbuat sesuatu dan masih ada ingatan tentang tuhan, mana bisa ente sebut ikhlas...
ingat yang dikatakan jasmine, bahwa di surat al ikhlas tidak ada kata ikhlas,...
ah, sebenarnya apa yang kita ketahui ttg surat itu sih?
ga ada,...
itu semua kata orang orang yang seolah sudah tahu...
ga usah dipikirkan surat itu, toh isinya jelas sekali bukan tentang keikhlasan....
isinya soal tauhid... dan itu bukan ikhlas...
ikhlas itu ketika semua orang melakukan apa apa dengan berdasarkan sebuah alasan, maka ikhlas adalah berbuat apa adanya tanpa ada alasan apapun...
ente bisa bilang ane gila, sebab orang yang tidak punya alasan apapun itu ente anggap gila...
its ok. bahkan orang yang ikhlas tidak peduli dianggap apapun oleh orang lain... sedangkan itupun cuma anggapan orang...
dari sini tentu bisa disambungkan dengan pertanyaan ane tentang asu dan bajingan di atas...
dan dengan demikian tidak ada orang marah tidak ada orang sedih saat melihat kere ngemis... dan tidak ada orang berharap....
ah...
UTOPIA....