Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Artis Hijab & Tukang Kebun (Remake)

Status
Please reply by conversation.
terima kasih updatenya suhu, ditunggu next chapternya, semangat menulis nya
 
uhhh mantap ini bener2 bayangan zaskia ada di pala gue hahaha
 
07. Ngidam pejuh pejantanya.

Seiring dengan kehamilanku ukuran payudaraku ikut bertambah besar. jika sebelumnya payudaraku masih muat di Braku yang berukurannya 34b, maka kali ini semua Braku sudah tidak muat dan sesak jika terpaksa memakai. lalu aku membeli Bra baru di toko perlengkapan ibu hamil, ternyata setelah fitting untuk mencari ukuran yang pas dengan ukuran payudaraku, ternyata payudaraku naik menjadi 34c. selain bertambah besar ukurannya, puting susu serta aerolaku juga menghitam dan menjadi lebih sensitif. setiap berhubungan intim aku bisa orgasme hanya dengan dirangsang pada putingku saja. Pak Johan juga semakin senang dengan perubahan tubuhku dan semakin liar tiap kali menyetubuhiku. selain ukuran payudara dan perut yang bertambah besar, bokongku juga semakin montok. pakaian muslim dan jilbab yang kupakai sehari hari seakan tidak bisa menyembunyikan kesintalanku.

Karena payudara, perut dan bokongku membesar akibatnya pakaianku terlihat ketat meskipun memakai baju muslim, hal ini membuat tubuhku semakin menjadi objek nafsu laki laki disekitarku. kalau di rumah tidak ada siapa-siapa selain aku, mbok minah, anak-anak dan Pak Johan maka aku hanya memakai Pakaian tidur seperti kimono, lingerie atau kemeja suamiku yang cukup besar, kadanng malam hari aku hanya menggunakan Bra dan celana dalam atau bahkan telanjang bulat tidak menggunakan apa-apa, hal itu kulakukan ketika anak-anakku sudah tidur. selain kurang nyaman karena sesak dan gerah, ini kulakukan agar Pak Johan leluasa mengunjungi calon anaknya dengan mudah setiap saat.

Sering aku berhubungan intim dengan pak johan saat ada mbok minah di dalam rumah, bahkan pernah Pak Johan menyetubuhiku di kamar mandi sambil dibantu mbok minah menyabuni tubuhku. pernah juga aku Pak Johan menyetubuhiku di dapur sambil di dudukan dimeja makan di depan mbok minah yang sedang memasak, dan tak jarang pula aku melakukan hubungan sek bertiga dengan mbok minah. bahkan aku sengaja membelikan mbok minah lingerie yang seksi untuk di pakai ketika aku melakukan threesome bersama pak johan dan mbok minah. aku sudah seperti istri mudanya pak johan yang sedang hamil dan seperti istri mudanya yang akur dengan istri pertamnya.

Yang agak aneh dari kehamilanku saat ini adalah aku suka minum pejuh Pak Johan. jika sebelum tahu aku hamil pejuh Pak Johan selalu dia siramkan dalam rahimku, akhir akhir ini aku lebih suka meminum pejuhnya dari pada disirmakan pada vaginaku. bahkan aku kini mengumpulkan tiap tetes pejuh Pak Johan saat kami bercinta dan menyimpannya untuk aku nikmati di lain waktu. sering aku menggunakan pejuh Pak Johan sebagai selai olesan roti, campuran susu kehamilan dan teh, atau sebagai tambahan bumbu penyedap dalam makananku, aku memang sudah kencanduan pejuh Pak Johan. yang lebih gila sering aku mengonsumsi pejuh Pak Johan di depan suami dan anak anakku saat sarapan pagi, bahkan pernah Pak Johan memberikan pejunya langsung untuk rotiku setelah menyetubuhiku terlebih dahulu pada saat mas hanung sedang sarapan di ruang makan. Pada saat itu aku sedang makan roti yang sedang aku olesi dengan peju Pak Johan, tiba-tiba aku melihat Pak Johan memanggilku dengan melambaikan tangannya dari arah dapur, dan akupun meminta izin sama mas hanung untuk pergi ke dapur.

"Mas, Aku ke dapur dulu ya, mau manggang roti ini dulu" kataku berpura-pura pada mas hanung untuk bisa menemui pak johan di dapur.
"Iya sayang" kata suamiku sambil sibuk baca koran.

Lalu aku pergi ke dapur membawa beberapa roti dan wadah selai yang berisikan pejuh Pak Johan. namun setelah aku sampai di dapur, aku terkejut karena tiba-tiba Pak Johan menarik tanganku yang membuat wadah selai dan roti yang aku pegang hampir saja terjatuh. lalu pak johan memelukku dibelakang pintu dapur.

"Aduh... bapak hampir aja jatuh roti sama selainya" Kataku.
"Memanya ada apa pak manggil Aku kedapur sampai narik tanganku segala, bikin kaget aja" Lanjutku.
"Gpp ko bu, Bapak cuma mau tanya aja, itu ibu mau makan peju bapak yang kemarin bukan?" Kata Pak Johan seperti ada yang salah dengan pejuh yang akan aku makan.
"iya, memangnya kenapa pak?" kataku keheranan.
"Gpp sih, cuma gak baik ajh buat anak kita bu" Kata pak johan yang membuat aku sedit kebingungan.
"Gak baik gimana maksud bapak?" Tanyaku
" Ya gak baik bu, kalau ibu makan peju yang udah kadaluarsa" Jawab Pak johan.
"Mending ibu makan pejuh bapak yang masih press, mau gak?" Kata pak johan sambil memagang penisnya yang ia keluarkan dari dalam celananya.
"ihhh bapak, ada-ada aja" Jawabku manja dan sedikit malu sambil melirik ke arah penis yang di pegang pak johan.
"Jadi mau gak bu, kalau enggak bapak masukin lagi nih" Lanjut pak johan.
"Iya.... mau pak..." Kataku sambil tersenyum manja kepada pak johan.
"Tapi kan ada Mas Hanung pak... Entar kalau ketauan sama mas Hanung bisa gawat pak" Kataku mengingatkan Pak Johan.
"Memangnya Kalau ketahuan sama mas Hanung bisa gawat kenapa bu?" Kata Pak Johan sambil tersenyum
"Tar Mas Hanung bisa cemburu kalau liat istrinya lagi di entotin sama suami barunya... hehehe" Kataku sambil senyum genit.

Lalu aku menyenderkan kepalaku ke bahu pak johan sambil bermanja-manja di bahunya. dan aku menarik tangan Pak Johan lalu meletakannya di perutku. Pak johan pun memegang perutku dan mengelus-elus calon anaknya di dalam perutku dengan penuh kasih sayang layanya seorang suami kepada istrinya.

Lalu Pak Johan menarikku ke arah tempat pemanggang roti, sesampainya di tempat pemanggang roti Pak Johan membalikan tubuhku dan menyibakan daster dan celana dalamku, posisiku membelakangi Pak Johan, lalu aku merasakan penis besar pak johan mencoba memasuki liang vaginaku, dan setelah penis itu masuk semuanya, aku di genjotnya sambil aku memanggang roti, tiba-tiba istri Pak Johan datang dan tersenyum melihat aku dan Pak Johan sedang melakukan sex selagi ada suamiku di ruang makan, lalu Pak Johan menyuruh istrinya supaya membantu mengawasi mas Hanung yang lagi baca koran di ruang makan. setelah 15 lebih aku di genjot oleh Pak Johan, tiba-tiba aku merasakan kontol Pak Johan berdeyut kecang dalam Vaginaku, Pak Johan pun langsung melepas kontolnya dan menyuruhku mengambil rotinya dan menumpahkan pejuhnya di atas roti yang sudah aku panggang, banyak sekali pejuh yang keluar dari dalam kontol Pak Johan.

Aku pun membantu membersihkan pejuh pak Johan yang menetes di penis dan vaginaku menggunakan roti. lalu aku menempelkan roti yang barusan aku jadikan lap dengan roti yang berisikan pejuh Pak Johan yang sangan banyak, suapaya tidak tercium bau sperma oleh suamiku maka aku menambahkan susu di setiap pinggiran roti tersebut, Pak Johan membantu menaikan celana dalamku sambil mencium perutku. aku pun lekas pergi ke ruang makan untuk menyantap roti yang berisikan pejuh Pak Johan yang sangat lezat. dan terasa lebih nikmat ketika aku memakannya di depan mas Hanung. Pak Johan tersenyum melihat memakan roti dengan sangat lahap di depan mas Hanung, aku seakan memakan roti yang paling enak yang pernah aku makan.

Memasuki usia kehamilanku yang sudah 6 bulan, aku tampak seperti wanita hamil 9 bulan yang siap melahirkan, itu karena kukandungku yang cukup besar. sejauh ini kehamilanku tumbuh sehat dan perkembangannya baik, ini semua berkat genjotan pak joohan dan gizi dari pejuhnya yang membuat kehamilanku selalu fit. selain itu payudaraku yang dalam ukuran terakhir mencapai 34d ini kini sudah mulai memproduksi susu, payudaraku tiap hari semakin bengkak karena produksi susunya yang melimpah. bahkan jika tersenggol sedikit saja payudaraku maka air susu akan memancar keluar tanpa henti. aku bersyukur asiku melimpah sehingga kelak anakku nantinya tidak akan kekurangan gizi dari asiku.

Pak Johan juga semakin senang karena produksi asiku yang melimpah, selain terjaminnya kebutuhan asi untuk anaknya nanti setelah lahir. Pak johan bisa menikmati susu langsung dari payudaraku setiap saat. Dia suka sekali netek padaku, entah itu saat sedang berhubungan intim atau saat sedang santai bersama. dia hampir setiap hari menghabiskan susu langsung dari payudaraku. dia tidak ingin asi yang berharga itu terbuang sia sia. aku pun menikmati hal ini selain rasa nyeri di payaudaraku berkurang karena susunya selalu diminum, aku juga mengalami oragasme saat Pak Johan netek padaku. jika ada mas hanung di rumah maka kegiatan netek tidak bisa kulakukan. praktis aku hanya bisa memerah susu dan menyimpannya untuk selanjutnya kuberikan pada Pak Johan untuk diminum. selain untuk diminum sendiri, Pak Johan sering membawanya pulang untuk diberikan pada cucunya yang masih berumur 9 bulan. dengan alasan karena produksi susuku yang melimpah aku juga membagikan asiku untuk anak anak yang membutuhkan. meskipun selalu diperas dan ditetek Pak Johan namun produksi asiku tidak pernah berkurang malah semakin bertambah.

Semakin banyak susu yang diperas semakin banyak pula susu yang kuhasilkan. bahkan pernah saat anak perempuan Pak Johan, yang merupakan ibu dari cucunya tadi tidak menghsilkan cukup asi untuk sang bayi, Pak Johan dan mbok minah membawa bayi itu untuk aku susui. aku dengan senang hati melakukannya karena bisa membantu mencukupi gizi cucu mereka. dengan pelan aku menyusui cucu Pak Johan yang masih bayi itu di ranjang kamarku sambil tiduran dan bermain dengan anak-anakku. ditengah tengah aku sedang menyusui sambil bermain dengan anak-anakku, Pak Johan datang dan langsung berbaring di belakangku. pak johan memang sudah tidak canggung lagi dengan kedua anakku, itu karena sebulan trakhir ini anak-anakku sudah mulai terbiasa dengan kehadiran pak johan di dalam kamarku. awalnya anak-anakku sering memergokiku dan pak johan yang masih tertidur di kamarku pada saat pagi atau saat dini hari. dan aku mencoba memberi penjelesaan kepada anak-anakku, kalau pak johan hanya sekedar menemani aku yang takut tidur sendirian di kamar. dan aku menyuruh anak anak supaya tidak memberitahu mas hanung dengan iming2 hadiah.

Lalu pak johan mengambil selimut dan menyelimuti tubuhnya dan setengah tubuhku, tiba-tiba pak johan menggerakan tubuhnya di dalam selimut, aku tidak tau apa yang di lakukan pak johan, namun setelah aku merasakan batang penis yang menempel di belahan pantatku, aku baru tau ternyata pak johan tadi menurunkan celananya di dalam selimut, penisnya mengacung tegang di belahan pantatku. sepertinya pak johan terangsang melihat aku yang sedang menyusui cucunya sambil bermain main dengan anak-anakku.

"Kenapa pak, pengen yah mas hehehe" kataku menggoda Pak Johan
"Bapak merangsang bu, liat ibu lagi ngasih mimi sama cucu bapak" Kata pak johan yang berbisik di telingaku.

Lalu aku memanggil mbok minah dengan menelponnya, dan menyuruh anak-anakku untuk bermain dengan mbok minah di bawah dengan alasan cucu pak johan mau aku tidurkan. setelah anak-anakku keluar dari dalam kamarku dan menutup pintunya, aku merasakan tangan pak johan mencoba memelukku dari belakang sambil menggesekan kontolnya yang besar ke pantatku. aku yang sebenarnya sudah terangsang sejak pak johan menempelkan penisnya di pantatku, aku mencoba menggoda pak johan.

"Jangan di gesek-gesek pak, geli" Kataku menggodanya.
"Mending masukin aja pak, aku gak pake celana dalam kok" Lanjutku sambil menarik dasterku sampai ke pinggang supaya Pak Johan dengan mudah memasukan kontolnya.
"Wah ibu ini pengertian banget sama bapak" kata Pak Johan

Lalu pak johan mengarahkan penisnya ke arah vaginaku, dan mencoba memsukkannya dari arah belakang, dengan mudah penis itu pun masuk kedalam vaginaku yang sudah basah karena sudah sangat terangsang.

"Iyah donk, kan suami Aku yang ini selalu bisa muasin istrinya dan selalu ada buat istrinya" Kataku memujinya.
"Jadi sudah sepantasnya aku juga harus bisa menyenangkan bapak..." kataku sambil tersenyum.

Dan Pak Johan pun tidak menjawabnya dan langsung menggenjotku, dia hanya menikmati genjotanya sambil menciumi leher dan belakang telingaku yang membuatku semakin merangsang. Jika ada yang melihat persetubuhan kami saat itu pasti akan terangsang berat, bagaimana tidak aku yang sedang hamil besar dan tengah menysui bayi dientot oleh laki laki yang lebih pantas kupanggil sebagai ayah. namu tiba-tiba hp yang ku simpan di sampingku berbunyi, dan setelah ku lihat sebuah telpon dari mas hanung, akupun langsung memberi tau pak johan supaya tidak berisik, lalu aku mengangkat telponya.

"Halo Mas" Kataku membuka percakapanku di telpon.
"Sayang... kamu lagi dimana?" Tanya mas hanung.
"Lagi di rumah mas istirahat, habis main sama anak-anak Aaaaaach....." Aku mendesah karena tiba-tiba pak johan menggenjotku dengan sangat kencang.
"Kamu kenapa sayang?" Tanya mas hanung yang kaget mendengar desahanku.

BERSAMBUNG
Part 6 ngga ada hu??
 
08. Kenikmatan sebelum persalinan Part I

Terdengar suara mas hanung di seberang sana. Dia pasti kwatir mendengar desahan kecilku tadi, namu pak johan tidak menghentikan aksinya. Sekarang dia malah memencet putingku Sampai air susunya keluar.

"Aaaaach... pelan2 pak, ntar mas hanung curiga." Kataku sambil berbisik ke pak johan untuk menghentikan aksinya.

Pak johan pun menghentikan genjotan dan remasanya pada putingku, lalu mencabut penisnya dan berbaring di kasung. di satu sisi aku sangat kasihan sama pak johan yang harus mengentikan genjotannya, namun di satu sisi aku juga tidak mau kalau mas hanung sampai curiga mendengar suara desahanku. lalu aku kembali memegang hpku, karena terdengar suara mas hanung yang terus memanggilku di telpon.

"Yank......."
"Sayang kamu kenapa, kok diem aja?" Tanya suamiku
"Maaf mas, barusan aku nginjek mainan kala mas" Kataku
"ooo.... begitu. aku kira kamu kenapa2, jalanya hati-hati sayang" Kata mas hanung
"Iya mas.... oh iya mas, besok aku mau cek kandungan ke dokter" Kataku
"Sama siapa sayang?" Tanya mas hanung
"Paling minta di antar pak johan" Kataku
"Ehm hati2 yah. jangan terlalu kecapean kamunya" Jawab mas hanung
"Iya mas, aku pasti hati-hati" Jawabku.
"Kamu mau di beliin oleh-oleh gak?" tanya mas hanung.

Ketika aku hendak menjawab pertanyaan mas hanung, aku melihat pak johan yang sedang telentang di sampingku. Dia mengelus kontolnya yang udah menjulang siap untuk ditusukkan ke sarangnya. aku yang awalnya meminta pak johan menghentikan genjotannya, entah kenapa sekarang aku malah ingin di genjot sama pak johan sambil nelpon mas hanung. Pak johan pun menunjuk ke arah kontolnya sambil berbisik.



"Mau bu?" Tanya pak johan
"Iiiihhh.... sayang... mau donk." jawabku
"Ya udah, kamu pengennya oleh-oleh apa... He...." Tanya mas hanung

Mas hanung merespon percakapanku dengan pak johan. Padahal yang aku maksud itu penis pak johan. Aku menuju ke dekat pak johan sambil menggigit jariku, dengan rambut terurai dan kedua gunung kembar tergantung indah. Aku membelakangi pak johan dan perlahan pak johan memasukkan kontol jumbonya ke dalam vaginaku yang sudah sangat basah.

"Aaaaach...... oooooohhhh....." Aku menggigit bibirku agar desahanku tak terlalu terdengar.
"hmmm.... kamu kenapa lagi sayang?" Tanya mas hanung
"Aaaaachhh.... ini Kana tiba-tiba meluk aku dari belakang.... udah dulu ya mas, aku mau main dulu sama Kana" Jawabku.
"Ya udah sayang... tar malam mas telpon lagi yah" Kata mas hanung
"Aaaaaach..... iya sayang...." Jawabku.

Seluruh batang kemaluan pak johan amblas ke dalam vaginaku. Kali ini tak terlalu sulit masuk ke dalam vaginaku. mungkin karena sebelumnya pak johan sudah memasukan penisnya. Pak johan sangat bersemangat menggenjot vaginaku, sampai-sampai penisnya mentok ke ujung rahimku dan kami saling menggoyang pantat kami dengan ritme yang senada.

"Aaaaaach.... ibu.... goyangannya enak banget.... aaaach." Kata pak johan.

Aku pun semakin bersemangat menggoyangkan pantatku, dan sedikit mengangkat pantatku sambil meremas kedua payudaraku. aku memainkan putingku sambil aku melihat ke arah kaca yang ada di kamarku, aku tubuhku yang sedang di genjot oleh pak johan dengan tangaku yang sedang meremas payudaraku sendiri.

"Aaaaach pak.... penuh banget memekku... aaaaaach...." Kataku.
"Aaaaach....... aaaaach...."

Pak johan tidak menjawab pertanyaanku, dia hanya mendesah dan menghentakkan penisnya lebih kencang lagi. berkali-kali pak johan mengeluarkan dan memasukkan kontolnya di liang Vaginaku. Semakin lama ritmenya makin cepat.

"Aaaaacccch..... aaaaaach..... Pak..... aku udah gak tahan.....aaaaaach." Kataku
"Tahan sedikit lagi bu.... aaaaach.... bapak belum puas....." Kata pak johan. sambil terus menggenjot vaginaku dengan kasar.
"Aaaaaach....... aaaaasch...... Pak.... aku udah gak kuat lagi.....aaaaach...." Aku mencapai orgasmeku. Sementara Pak Johan masih terus memompa vaginaku.
"Aaaaach Pak..... aku pegal...." Kataku.

Pak Johan pun mencabut kontolnya dan menyuruhku telentang, lalu pak johan meludahi kontolnya sehingga basah dan langsung mengarahkan penisnya ke depan vaginaku, Dengan penuh nafsu Pak Johan memasukkan kepala penisnya ke dalam vaginaku.

"Aaaaach..... aaaaach...." Desahku
"Aaaaach..... aaaaach.... Buuu..... enak sekali pepek ibu...." Racau pak johan
"Aaaaach..... Pak..... aaaaach...." Aku menggelinjang kenikmati seperti wanita jalang. dan Pak Johan terus mengenjot vaginaku dan...
"Aaaaaach.... buuu.... Bapak keluar...... aaaach" Desah pak johan yang mendapatkan orgasmenya.
"Aaaaaach.... Pak.... aku juga sampai....aaaaach." Kataku yang juga mencapai oragameku yang kedua kalinya.

Peju Pak Johan memenuhi liang vaginaku, terasa hangat air peju itu di rahimku. Pak Johan kemudian mencabut kontolnya dan mengarahkan penisnya ke wajahku, lalu aku membersihkannya dengan mulutku. setelah penisnya bersih pak johan berbaring lagi di belakangku, lalu pak johan memelukku dari belakang. dan kami pun tertidur bertiga bersama cucu pak johan.

Beberapa bulan kemudian aku sudah berada di rumah sakit. mas hanung yang sengaja meliburan dirinya dari aktivitas shootingnya selalu berada di sisiku untuk menunggu saat-saat kelahiranku. sesekali pak johan datang untuk menengokku dan kadang pak johan ikut menemani mas hanung untuk menungguku. semua itu pak johan lakukan bukan tanpa alasan, mengingat sebenarnya bayi dalam perutku ini adalah anaknya, sudah sewajarnya pak memberi perhatian lebih kepadaku terutama pada calon anaknya yang ada di perutku. sementara keluargaku dan keluarga mas haniug hanya datang pada pagi hari atau sore hari. kalau malam hari mas hanung kadang bergantian dengan pak johan untuk menungguku, karena mas hanung harus pulang untuk istirahat dan mengurus beberapa pekerjaannya. Ketika tidak ada mas hanung, aku sering melihat wajah pak johan yang terlihat sangat senang sekali, mungkin karena sebentar lagi dia akan memiliki seorang anak.

Sore itu aku hanya berdua saja bersama mas hanung, aku yang sedang menonton tv sambil berbaring di tempat tidur mendengar suara ketukan di pintu ruanganku. lalu aku membangunkan mas hanung untuk membukakan pintu, mas hanung yang masih mengantuk segera membuka pintu.

"tok tok tok"
"Oh pak johan, mari pak masuk pak" kata suamiku
"Iya makasih mas" Jawab pak johan.
"Silakan duduk pak" Kata mas hanung
"iya.... iya mas" Jawab pak johan.
"Mas ini nasi goreng yang tadi mas pesan" Kata pak johan, membawa pesanan makanan yang di pesan oleh mas hanung.
"Iya pak, kok cuma satu pak makanannya, buat bapak mana?"
"Saya sudah makan tadi di rumah pak" Jawab pak johan.
"Ya sudah, saya makan dulu yah pak" Kata mas hanung
"Iya iya, silakan mas" Jawab pak johan.

Mas hanung dengan lahap memakan nasi goreng yang dibawa oleh pak johan. Sedari tadi perut mas hanung memang sudah lapar tapi karena tidak mau meninggalkanku sendirian, lalu mas hanung menyuruh pak johan membawakan nasi goreng dari rumah, ketika nasi goreng yang di makan mas hanung tinggal separo, tiba tiba mas hanung seperti merasa ngantuk sekali. tanpa meletakkan kotak nasi yang belum habis, mas haning langsung merebahkan tubuhnyadi kursi panjang di samping tempat tidurku.

"Liat bu, mas hanung udah teler haha" Kata pak johan sambil tertawa.
"Ih pasti ini kerjaan bapak ya?" Tanyaku kepada pak johan
"Hehe iya bu... tadi aku taburin obat tidur di nasi goreng mas hanung" Jawab pak johan.
"Oh pantesan langsung teler begitu pak hihihi" Kataku sambil tertawa
"Hehe... sekarang udah engga ada yang mengganggu kita lagi bu" Kata pak johan.
"Iya lah pak, kan pengganggunya juga udah teler.... hihihi" Kataku sambil tersenyum
"Malam ini akan kusodok ibu dengan kontol bapak sebelum ibu melahirkan anak kita"
"Ahhh bapak bisa saja" Jawabku malu
"Ayo pak sini, naik ke tempat tidur" Ajakku pada pak johan.

Pak johan pun langsung naik ke kasur dan berbaring di sampingku. lalu aku dan pak johan langsung berciuman dengan mesra seperti sepasang kekasih yang lama tidak bertemu.

"mmmmffff...muahhhhh"

Suara lumatan pak johan di bibir leher dan tengkukku jadi santapannya, tak lupa tangan pak johan meremasi kedua payudaraku dengan sangat ganas.

"akhhh ennnak pakkkk" kataku
"Kata minah tadi pagi toket ibu sakit yah?" Tanya pak johan
"akhhhh iya pak, gara gara susunya ndak dikeluarin akh" Jawabku sambil terus mendesah
"Ibu sih punya toket sebesar ini, pasti produksi susunya kebanyakan hahaha" Kata pak johan sambil tertawa.
"itu juga kan gara gara bapak yang bikin perut sama tetek aku jadi besar begini" Jawabku
"Terus bapak harus gimana dong bu?" Tanya pak johan.
"Bapak harus tanggung jawab" Kataku
"Tanggung jawab gimana bu?" Tanya pak johan
"Bapak harus habisin susu yang ada di dalam tetek aku" Jawabku sambil menggodanya.
"Trus nanti buat anak kita gimana bu?" Tanya pak johan lagi.
"akh tenang aja pak, tetek aku pasti akan penuh dengan susu lagi kok" Jawabku
"Nah sekarang bapak harus habisin dulu susu yang ada yah hihihi" Lanjutku menggoda pak johan.
"akh baiklah kalo begitu bu" Jawab pak johan.

Pak johan lalu membuka pakaianku, ketika pak johan meluhat putingku yang sudah tegang langsung dia caploknya dengan ganas. mulut pak johan langsung menyedot susu dalam payudaraku. sementara itu tanganku berusaha merogoh celana pak johan dan mengelus elus penis pak johan dari luar celana.

"akh pak.... celana nya saya buka yah?" Kataku
"creppp creep creppp iya bu" Jawab pak johan sambil terus menyedot susuku

Aku langsung melepas celana kain yang dipakai pak johan, lalu penis besar itu pun mencuat keluar, karena memang pak johan sengaja tidak memakai celana dalam, aku langsung mengelus penis besar itu.

"Akh ennnak bu..... terus kocok begitu bu" Kata pak johan

Aku pun mulai mengcocok pelan penis pak johan yang kini sedang berbaring bersamaku diatas tempat tidur rumah sakit. ketika sedang asyik asyik aku mengocok penis pak johan, tiba tiba aku dikejutkan dengan gerangan mas hanung yang tertidur di sofa.

BERSAMBUNG
 
08. Kenikmatan sebelum persalinan Part I

Terdengar suara mas hanung di seberang sana. Dia pasti kwatir mendengar desahan kecilku tadi, namu pak johan tidak menghentikan aksinya. Sekarang dia malah memencet putingku Sampai air susunya keluar.

"Aaaaach... pelan2 pak, ntar mas hanung curiga." Kataku sambil berbisik ke pak johan untuk menghentikan aksinya.

Pak johan pun menghentikan genjotan dan remasanya pada putingku, lalu mencabut penisnya dan berbaring di kasung. di satu sisi aku sangat kasihan sama pak johan yang harus mengentikan genjotannya, namun di satu sisi aku juga tidak mau kalau mas hanung sampai curiga mendengar suara desahanku. lalu aku kembali memegang hpku, karena terdengar suara mas hanung yang terus memanggilku di telpon.

"Yank......."
"Sayang kamu kenapa, kok diem aja?" Tanya suamiku
"Maaf mas, barusan aku nginjek mainan kala mas" Kataku
"ooo.... begitu. aku kira kamu kenapa2, jalanya hati-hati sayang" Kata mas hanung
"Iya mas.... oh iya mas, besok aku mau cek kandungan ke dokter" Kataku
"Sama siapa sayang?" Tanya mas hanung
"Paling minta di antar pak johan" Kataku
"Ehm hati2 yah. jangan terlalu kecapean kamunya" Jawab mas hanung
"Iya mas, aku pasti hati-hati" Jawabku.
"Kamu mau di beliin oleh-oleh gak?" tanya mas hanung.

Ketika aku hendak menjawab pertanyaan mas hanung, aku melihat pak johan yang sedang telentang di sampingku. Dia mengelus kontolnya yang udah menjulang siap untuk ditusukkan ke sarangnya. aku yang awalnya meminta pak johan menghentikan genjotannya, entah kenapa sekarang aku malah ingin di genjot sama pak johan sambil nelpon mas hanung. Pak johan pun menunjuk ke arah kontolnya sambil berbisik.



"Mau bu?" Tanya pak johan
"Iiiihhh.... sayang... mau donk." jawabku
"Ya udah, kamu pengennya oleh-oleh apa... He...." Tanya mas hanung

Mas hanung merespon percakapanku dengan pak johan. Padahal yang aku maksud itu penis pak johan. Aku menuju ke dekat pak johan sambil menggigit jariku, dengan rambut terurai dan kedua gunung kembar tergantung indah. Aku membelakangi pak johan dan perlahan pak johan memasukkan kontol jumbonya ke dalam vaginaku yang sudah sangat basah.

"Aaaaach...... oooooohhhh....." Aku menggigit bibirku agar desahanku tak terlalu terdengar.
"hmmm.... kamu kenapa lagi sayang?" Tanya mas hanung
"Aaaaachhh.... ini Kana tiba-tiba meluk aku dari belakang.... udah dulu ya mas, aku mau main dulu sama Kana" Jawabku.
"Ya udah sayang... tar malam mas telpon lagi yah" Kata mas hanung
"Aaaaaach..... iya sayang...." Jawabku.

Seluruh batang kemaluan pak johan amblas ke dalam vaginaku. Kali ini tak terlalu sulit masuk ke dalam vaginaku. mungkin karena sebelumnya pak johan sudah memasukan penisnya. Pak johan sangat bersemangat menggenjot vaginaku, sampai-sampai penisnya mentok ke ujung rahimku dan kami saling menggoyang pantat kami dengan ritme yang senada.

"Aaaaaach.... ibu.... goyangannya enak banget.... aaaach." Kata pak johan.

Aku pun semakin bersemangat menggoyangkan pantatku, dan sedikit mengangkat pantatku sambil meremas kedua payudaraku. aku memainkan putingku sambil aku melihat ke arah kaca yang ada di kamarku, aku tubuhku yang sedang di genjot oleh pak johan dengan tangaku yang sedang meremas payudaraku sendiri.

"Aaaaach pak.... penuh banget memekku... aaaaaach...." Kataku.
"Aaaaach....... aaaaach...."

Pak johan tidak menjawab pertanyaanku, dia hanya mendesah dan menghentakkan penisnya lebih kencang lagi. berkali-kali pak johan mengeluarkan dan memasukkan kontolnya di liang Vaginaku. Semakin lama ritmenya makin cepat.

"Aaaaacccch..... aaaaaach..... Pak..... aku udah gak tahan.....aaaaaach." Kataku
"Tahan sedikit lagi bu.... aaaaach.... bapak belum puas....." Kata pak johan. sambil terus menggenjot vaginaku dengan kasar.
"Aaaaaach....... aaaaasch...... Pak.... aku udah gak kuat lagi.....aaaaach...." Aku mencapai orgasmeku. Sementara Pak Johan masih terus memompa vaginaku.
"Aaaaach Pak..... aku pegal...." Kataku.

Pak Johan pun mencabut kontolnya dan menyuruhku telentang, lalu pak johan meludahi kontolnya sehingga basah dan langsung mengarahkan penisnya ke depan vaginaku, Dengan penuh nafsu Pak Johan memasukkan kepala penisnya ke dalam vaginaku.

"Aaaaach..... aaaaach...." Desahku
"Aaaaach..... aaaaach.... Buuu..... enak sekali pepek ibu...." Racau pak johan
"Aaaaach..... Pak..... aaaaach...." Aku menggelinjang kenikmati seperti wanita jalang. dan Pak Johan terus mengenjot vaginaku dan...
"Aaaaaach.... buuu.... Bapak keluar...... aaaach" Desah pak johan yang mendapatkan orgasmenya.
"Aaaaaach.... Pak.... aku juga sampai....aaaaach." Kataku yang juga mencapai oragameku yang kedua kalinya.

Peju Pak Johan memenuhi liang vaginaku, terasa hangat air peju itu di rahimku. Pak Johan kemudian mencabut kontolnya dan mengarahkan penisnya ke wajahku, lalu aku membersihkannya dengan mulutku. setelah penisnya bersih pak johan berbaring lagi di belakangku, lalu pak johan memelukku dari belakang. dan kami pun tertidur bertiga bersama cucu pak johan.

Beberapa bulan kemudian aku sudah berada di rumah sakit. mas hanung yang sengaja meliburan dirinya dari aktivitas shootingnya selalu berada di sisiku untuk menunggu saat-saat kelahiranku. sesekali pak johan datang untuk menengokku dan kadang pak johan ikut menemani mas hanung untuk menungguku. semua itu pak johan lakukan bukan tanpa alasan, mengingat sebenarnya bayi dalam perutku ini adalah anaknya, sudah sewajarnya pak memberi perhatian lebih kepadaku terutama pada calon anaknya yang ada di perutku. sementara keluargaku dan keluarga mas haniug hanya datang pada pagi hari atau sore hari. kalau malam hari mas hanung kadang bergantian dengan pak johan untuk menungguku, karena mas hanung harus pulang untuk istirahat dan mengurus beberapa pekerjaannya. Ketika tidak ada mas hanung, aku sering melihat wajah pak johan yang terlihat sangat senang sekali, mungkin karena sebentar lagi dia akan memiliki seorang anak.

Sore itu aku hanya berdua saja bersama mas hanung, aku yang sedang menonton tv sambil berbaring di tempat tidur mendengar suara ketukan di pintu ruanganku. lalu aku membangunkan mas hanung untuk membukakan pintu, mas hanung yang masih mengantuk segera membuka pintu.

"tok tok tok"
"Oh pak johan, mari pak masuk pak" kata suamiku
"Iya makasih mas" Jawab pak johan.
"Silakan duduk pak" Kata mas hanung
"iya.... iya mas" Jawab pak johan.
"Mas ini nasi goreng yang tadi mas pesan" Kata pak johan, membawa pesanan makanan yang di pesan oleh mas hanung.
"Iya pak, kok cuma satu pak makanannya, buat bapak mana?"
"Saya sudah makan tadi di rumah pak" Jawab pak johan.
"Ya sudah, saya makan dulu yah pak" Kata mas hanung
"Iya iya, silakan mas" Jawab pak johan.

Mas hanung dengan lahap memakan nasi goreng yang dibawa oleh pak johan. Sedari tadi perut mas hanung memang sudah lapar tapi karena tidak mau meninggalkanku sendirian, lalu mas hanung menyuruh pak johan membawakan nasi goreng dari rumah, ketika nasi goreng yang di makan mas hanung tinggal separo, tiba tiba mas hanung seperti merasa ngantuk sekali. tanpa meletakkan kotak nasi yang belum habis, mas haning langsung merebahkan tubuhnyadi kursi panjang di samping tempat tidurku.

"Liat bu, mas hanung udah teler haha" Kata pak johan sambil tertawa.
"Ih pasti ini kerjaan bapak ya?" Tanyaku kepada pak johan
"Hehe iya bu... tadi aku taburin obat tidur di nasi goreng mas hanung" Jawab pak johan.
"Oh pantesan langsung teler begitu pak hihihi" Kataku sambil tertawa
"Hehe... sekarang udah engga ada yang mengganggu kita lagi bu" Kata pak johan.
"Iya lah pak, kan pengganggunya juga udah teler.... hihihi" Kataku sambil tersenyum
"Malam ini akan kusodok ibu dengan kontol bapak sebelum ibu melahirkan anak kita"
"Ahhh bapak bisa saja" Jawabku malu
"Ayo pak sini, naik ke tempat tidur" Ajakku pada pak johan.

Pak johan pun langsung naik ke kasur dan berbaring di sampingku. lalu aku dan pak johan langsung berciuman dengan mesra seperti sepasang kekasih yang lama tidak bertemu.

"mmmmffff...muahhhhh"

Suara lumatan pak johan di bibir leher dan tengkukku jadi santapannya, tak lupa tangan pak johan meremasi kedua payudaraku dengan sangat ganas.

"akhhh ennnak pakkkk" kataku
"Kata minah tadi pagi toket ibu sakit yah?" Tanya pak johan
"akhhhh iya pak, gara gara susunya ndak dikeluarin akh" Jawabku sambil terus mendesah
"Ibu sih punya toket sebesar ini, pasti produksi susunya kebanyakan hahaha" Kata pak johan sambil tertawa.
"itu juga kan gara gara bapak yang bikin perut sama tetek aku jadi besar begini" Jawabku
"Terus bapak harus gimana dong bu?" Tanya pak johan.
"Bapak harus tanggung jawab" Kataku
"Tanggung jawab gimana bu?" Tanya pak johan
"Bapak harus habisin susu yang ada di dalam tetek aku" Jawabku sambil menggodanya.
"Trus nanti buat anak kita gimana bu?" Tanya pak johan lagi.
"akh tenang aja pak, tetek aku pasti akan penuh dengan susu lagi kok" Jawabku
"Nah sekarang bapak harus habisin dulu susu yang ada yah hihihi" Lanjutku menggoda pak johan.
"akh baiklah kalo begitu bu" Jawab pak johan.

Pak johan lalu membuka pakaianku, ketika pak johan meluhat putingku yang sudah tegang langsung dia caploknya dengan ganas. mulut pak johan langsung menyedot susu dalam payudaraku. sementara itu tanganku berusaha merogoh celana pak johan dan mengelus elus penis pak johan dari luar celana.

"akh pak.... celana nya saya buka yah?" Kataku
"creppp creep creppp iya bu" Jawab pak johan sambil terus menyedot susuku

Aku langsung melepas celana kain yang dipakai pak johan, lalu penis besar itu pun mencuat keluar, karena memang pak johan sengaja tidak memakai celana dalam, aku langsung mengelus penis besar itu.

"Akh ennnak bu..... terus kocok begitu bu" Kata pak johan

Aku pun mulai mengcocok pelan penis pak johan yang kini sedang berbaring bersamaku diatas tempat tidur rumah sakit. ketika sedang asyik asyik aku mengocok penis pak johan, tiba tiba aku dikejutkan dengan gerangan mas hanung yang tertidur di sofa.

BERSAMBUNG
Dientot pas hamil besar
Beeh zaskia nafsunya gede banget
 
Makasih updatenya hu
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd