Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Artis Hijab & Tukang Kebun (Remake)

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
04. Asmara di meja makan

Semenjak saat itu kehidupanku berubah, aku yang dulunya wanita terhormat yang setia kini telah jatuh dalam dekapan tukang kebunku layaknya wanita murahan. hampir setiap ada kesempatan aku meminta Pak Johan untuk menyetubuhiku. aku sudah kecanduan penis hitam berurat milik Pak Johan, aku tidak bisa melewati sehari pun tanpa di temani sodokan sodokan nikmat Pak Johan pada vaginaku. nafsuku semakin besar seiring perselingkuhanku dengan pak johan di rumahku sendiri. aku berusaha sebisa mungkin menyembunyikan dengan rapat rapat hubunganku dengan Pak Johan dari keluargku. karena suamiku yang jarang pulang dan memuaskanku sekarang tidak masalah bagiku karena selalu ada Pak Johan yang selalu bersedia memuaskanku, bahkan ketika suamiku menyetuihiku pun yang aku rasakan hanya seperti masturbasi sendiri tidak ada kepuasan yang aku dapatkan. Oleh karena itu aku sering membayangkan wajah Pak Johan ketika suamiku menyetubihiku.

Ketika keluargaku sedang berkumpul di rumah aku sering mencuri kesempatan dengan Pak Johan, entah itu untuk berhubungan sex atau hanya melakukan oral sex dengan Pak Johan, namun di depan keluarga sikapku kepada Pak Johan biasa saja layaknya majikan dan pembantu, tapi setelah mereka tidak di rumah Pak Johan menjadi pemilik baru dari tubuhku. dan semuanya berubah derastis dari seorang pembantu dan majikan menjadi layaknya suami dan istri yang baru menikah. Pak Johan meskipun sudah tua tapi pengetahuan seksnya sangat luas. tidak seperti mas hanung yang asal sodok dan minim variasi. selama berhubungan dengan Pak Johan aku mendpatkan kenikamtan yang lebih besar dari yang kudapat selama 6 tahun perkawinanku dengan mas hanung. Aku semakin sering meminta Pak Johan untuk bermalam di rumahku terutama saat aku sendirian. dengan pekerjaanya sebagai tukan kebun sekaligus penjaga membuat hubungan kami aman dari tetangga sekitar. jika sedang berdua saja dengan Pak Johan kegiatan kami hanya berhubungan seks.

Suatu hari ketika mas hanung sedang pergi keluar kota untuk menggarap film yang sedang ia kerjakan, dan mbok minah sedang bermain dengan anak-anakku di ruang tamu, aku yang sedang bersiap-siap untuk pergi ke butik bersama anak-anakku. saat itu aku hendak pergi ke dapur untuk menyiapkan bekal untuk anak-anakku, tiba tiba Pak Johan memelukku dari belakang. Napasnya yang keras menyapu-nyapu kudukku hingga membuatku merinding.

“Ma..maaf bu.. say.. saya sudah tidak tahan…” desisnya diiringi dengus napasnya yang menderu.

Lidahnya menjilat-jilat tengkukku dan telingaku di balik jilbab yang aku kenakan, sehingga aku menggeliat menahan rangsangan yang di berikan oleh pak johan, sementara tangannya yang besar secara menyilang mendekap kedua dadaku yang membuatku hampir mengeluarkan desahan yang cukup kencang, namun pak johan dengan sigap menahan mulutku dengan tangannya, apa jadinya jika suaraku terdengar oleh mbok minah dan anak-anakku.

“Pak…Jangan sekarang, nanti ada mbok minah” suaraku membisikan Pak Johan, sementara tanganku mencoba menahan laju tangan Pak Johan yang semakin liar meremas kedua payudaraku di balik baju yang aku kenakan.

“Ma..af, Bu.. say.. saya.. sudah tidak tahan lagi..” diulanginya ucapanya yang tadi, tetapi tangannya semakin liar bergerak masuk ke dalam bajuku dan meremas payudaraku, sambil kedua ujung ibu jarinya memutar-mutar kedua puting payudaraku dari luar BH yang ku kenakan.

Perlawananku semakin melemah karena terkalahkan oleh desakan napsuku yang menuntut pemenuhan. Apalagi tonjolan di balik celana Pak Johan yang keras menekan kuat di belahan kedua buah pantatku. Hal ini semakin membuat nafsuku bangkit. Pak johan mengangkat jilbabku, lalu mendekatkan mulutnya keleherku, yang membuat tubuhku semakin merinding dan kurasakan seluruh bulu romaku berdiri saat jilatan lidah Pak Johan yang panas menerpa tulang belakangku. Tubuhku didorong dengan sangat hati-hati oleh Pak Johan mengingat aku sedang dalam keadaan hamil, lalu aku tengkurap di atas meja makan dekat dapur yang kokoh. Saat itulah tiba-tiba salah satu tangan Pak Johan beralih menyingkap rok dan meremas kedua buah pantatku. Aku semakin terangsang hebat saat tangan Pak Johan yang kasar menyusup celana dalam nylonku dan meremas pantatku dengan gemas. Sesekali jarinya yang nakal menyentuh lubang anusku. Benar-benar lelaki yang kasar dan liar. Tapi aku senang karena suamiku biasanya memperlakukanku bak putri saat bercinta denganku. Ia selalu mencumbuku dengan lembut. namun aku mendapatkan sensasi yang lain dengan yang dilakukan oleh pak johan..!! Kasar dan liar… apa lagi samar-samar kucium aroma keringat Pak Johan yang berbau khas lelaki! Tanpa parfum… aku sangat suka dengan bau khas Pak Johan yang seperti ini.

“Akhh..pakk.. jangg…anhhhh... seeekarang... anhhh” desahku karena takut ada mbok minah dan anak-anakku mendengar atau melihat apa yang sedang aku lakukan dengan pak johan.

Pak Johan yang sudah sangat bernafsu kepadaku, sudah tidak mempedulikan apa-apa lagi. Dengan beringas dan agak kasar digigitnya pundakku di sana-sini sehingga membuat aku menggeliat dan menggelepar seperti ikan kekurangan air karena semalam aku tidak berhubungan badan dengan Pak Johan. Apalagi saat bibirnya yang ditumbuhi kumis mulai menjilat-jilat pantatku yang membuatku semakin terangsang.

“Akhh..pakk..akhh..jang..akhh”

Dengan kasar mulut Pak Johan dengan rakusnya menggigiti kedua belah pantatku!! Luar biasa sensasi yang kurasakan saat itu. Pantatku bergoyang-goyang ke kanan dan kiri menahan geli saat digigit Pak Johan. Mungkin kalau disyuting lebih dahsyat dibanding goyang ngebornya si Inul yang terkenal itu. Lalu tanpa rasa jijik sedikitpun lidahnya menyelusup ke dalam lubang anusku dan jilat sana jilat sini. Liang vaginaku sudah berkedut-kedut seolah tak sabar menanti disodok-sodok Pak Johan yang membuatku ketagihan. Rangsangannya semakin hebat kurasakan saat tiba-tiba kepala Pak Johan menyeruak di sela-sela pahaku dan mulutnya yang rakus mencium dan menyedot-nyedot liang vaginaku dari arah belakang. Secara otomatis kakiku melebar untuk memberikan ruang bagi kepalanya agar lebih leluasa menyeruak masuk. Aku sepertinya semakin terangsang. Aku tidak peduli lagi dengan ketakutanku atas mbok minah dan anak-anaku yang sedang bermain di ruang tamu, yang penting gejolak nafsuku terpenuhi. Titik!

“Ouch… shh…terushhh.. Ohhh, Pak Johanhhh…”

Dari menolak aku menjadi meminta! Pantatku semakin liar bergoyang saat lidah Pak Johan menyelusup ke dalam alur sempit di selangkanganku yang sudah sangat basah dan menjilat-jilat kelentitku yang sudah sangat mengembang karena birahi. Aku merasakan ada suatu desakan maha dahsyat yang menggelora, tubuhku seolah mengawang dan ringan sekali seperti terbang ke langit kenikmatan. Tubuhku berkejat-kejat menahan terpaan gelora kenikmatan. Pak Johan semakin liar menjilat dan sesekali menyedot kelentitku dengan bibirnya hingga akhirnya aku tak mampu lagi menahan syahwatku.

“Akhhh…Pak Johannnhhh akhhh…”

Aku mendesis melepas orgasmeku yang pertama. Nikmat sekali rasanya. Tubuhku bergerak liar untuk beberapa saat lalu akhirnya terdiam karena lemas. Napasku masih memburu saat Pak Johan melepaskan bibirnya dari gundukan bukit di selangkanganku. Lalu masih dengan posisi tengkurap di atas meja makan dengan setengah menungging tubuhku kembali ditindih Pak Johan. Kali ini ia rupanya sudah menurunkan celananya karena aku merasakan ada benda hangat dan keras yang menempel ketat di belahan pantatku. Aku terlalu lemas untuk bereaksi. Beberapa saat kemudian aku merasakan penis hitam kesukaanku itu mengosek-osek belahan kemaluanku yang sudah basah dan licin. Sedikit demi sedikit penis yang keras itu menerobos kehangatan liang kemaluanku. Aku kembali terangsang saat benda hangat itu menyeruak masuk dalam kehangatan bibir kemaluanku.

“Hkkk…hhh.. shhh.. mem..mekhh iBu.. benar-benar legithhhh…bikin saya ketagihan” Gumam Pak Johan di sela-sela napasnya yang memburu. Didesakkannya batang kemaluan Pak Johan ke dalam lubang kemaluanku. Ouhhh lagi-lagi sensasi yang luar biasa menerpaku. Gila… Pak Johan menyetubuhiku di ruang makan tempat aku biasanya sarapan pagi bersama mas hanung dan anak-anakku! bajuku tidak dilepas semuanya, hanya disingkap roknya saja, sedangkan celana dalamku sudah terbang entah kemana dilempar Pak Johan.

“Ouhh Pak Johaniii.. ahhhh….”

Aku hanya mampu merintih menahan nikmat yang amat sangat saat Pak Johan mulai memompaku dari belakang! Dengan posisi setengah menungging dan bertumpu pada meja makan, tubuhku disodok-sodok Pak Johan dengan gairah meluap-luap.Tubuhku tersentak ke depan saat Pak Johan dengan semangat menghunjamkan batang kemaluannya ke dalam jepitan liang kemaluanku! Lalu dengan agak kasar ditekannya punggungku hingga dadaku agak sesak karena menekan perutku yang sedang hamil dengan tanganku, supaya tidak tertekan ke meja! Tangan kiri Pak Johan menekan punggungku sedangkan tangan kanannya meremas-remas buah pantatku dengan gemasnya. Tanpa kusadari tubuhku ikut bergoyang seolah-olah menyambut dorongan batang kemaluan Pak Johan. Pantatku bergoyang memutar mengimbangi tusukan-tusukan batang kemaluan Pak Johan yang menghunjam dalam-dalam. Suara benturan pantatku dengan tulang kemaluan Pak Johan yang terdengar menambah gairahku kian berkobar. Apalagi bau keringat Pak Johan semakin tajam tercium hidungku.

”Oh..inikah surga dunia…” Tanpa sadar mulutku bergumam dan menceracau liar.

“Ouhmmm terushh.. terushh.. yang kerashhh..” Aku menceracau dan menggoyang pantatku kian liar saat aku merasakan detik-detik menuju puncak.

“Putar, Bu…putarrrhh”

Kudengar Pak Johan menggeram memberiku instruksi untuk memuaskan birahinya sambil meremas pantatku dengan sangat keras. Batang kemaluannya semakin keras menyodok liang kemaluanku yang sudah kian licin. Aku merasakan batang kemaluan Pak Johan mulai berdenyut-denyut dalam jepitan liang kemaluanku. Aku sendiri merasa semakin dekat mencapai orgasmeku yang kedua. Tubuhku serasa melayang. Mataku membeliak menahan nikmat yang amat sangat. Tubuh kami terus bergoyang dan beradu. Pak Johan semakin keras dan liar menghunjamkan batang kemaluannya yang terjepit erat diliang kemaluanku. Lalu tiba-tiba tubuhnya mengejat-ngejat dan mulutnya menggeram keras.

“Arghhh… terushhh, Buu… goyangghhhh… arghh…”

Batang kemaluannya yang terjepit erat di dalam liang kemaluanku berdenyut dengan sangat kencang dan akhirnya aku merasakan adanya semprotan hangat di dalam vaginaku yang sedang mengandung anaku yang ketiga…

Serr.. serr.. serr…

Beberapa kali air mani Pak Johan menyirami rahimku. Tubuhnya kian berkejat-kejat liar dan tangannya semakin keras mencengkeram pantatku hingga aku merasa agak sakit dibuatnya. Tapi aku tak peduli. Tubuhku pun seolah terkena aliran listrik yang dahsyat dan pantatku bergerak liar menyongsong hunjaman batang kemaluan Pak Johan yang masih menyemprotkan sisa-sisa air maninya.

“Ouch… akhh.. terushh.. Pak... aaahhh…”

Tanpa malu atau sungkan aku sudah meminta Pak Johan untuk lebih kuat menggoyang pantatnya untuk menuntaskan dahagaku. Akhirnya aku benar-benar terkapar. Tulang-belulangku serasa terlepas semua. Benar-benar lemas aku dibuat oleh Pak Johan. Kami terdiam beberapa saat menikmati sisa-sisa kenikmatan yang baru saja kami peroleh. Batang kemaluan Pak Johan kurasakan mulai mengkerut dalam jepitan liang kemaluanku. Perlahan namun pasti akhirnya batang kemaluan itu terdorong keluar dan terkulai menempel di depan bibir kemaluanku yang basah oleh cairan kami berdua. Gila, banyak sekali Pak Johan mengeluarkan air maninya! Aku tahu itu karena banyaknya tumpahan air mani yang menetes dari lubang kemaluanku ke lantai ruang makan.

“Ibu benar-benar hebat… Saya jadi sayang Ibu…” bisik Pak Johan di telingaku.

“Su.. sudah, Pak… Nanti Mbok dan minah dateng” kulepas tangan Pak Johan yang masih memelukku.

Aku berusaha melepaskan diri dari jepitan tubuh Pak Johan dan bergegas mengambil CDku lalu memakainya kembali. mungkin karena terburu-buru karena sudah telat untuk berangkat ke rumah mbak oki, aku sampai lupa membersihkan vaginaku, lalu aku meninggalkan Pak Johan yang masih lemas begitu saja dan mengambil makanan yang sudah aku siapkan sebelumnya, dan aku langsung memanggil anak-anak untuk bergegas berangkat ke butik, dalam perjalanan aku merasakan sperma Pak Johan meleleh dari dalam vaginaku.

BERSAMBUNG
 
Wah akhirnya update juga, tapi sayang ya cerita bagus gini masih sepi
 
Kapan update lagi
Update selanjutnya mungkin di page 6 atau page 7, supaya enak bikin list di index, jadi ada jeda page...

mantul... apa akan dikenalin ke temen2nya pak JOhan?
Mengenai alur saya gak bisa ngasih dulu bocoran hu, biar ceritanya gak spoiler, yg jelas ceritanya saya buat hampir sama dengan cerita yg di buat oleh penulis sebelumnya, yaitu ngemix dari cerita yang sudah ada alias nyomot scene adegan dari cerita2 cerbung di forum ini :beer:
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd