Ikhwankegelapan
Suka Semprot
- Daftar
- 21 Jun 2018
- Post
- 14
- Like diterima
- 81
Disini gue bakal menceritakan awal mula kenapa gue bisa kecanduan sex..
Buat suhu suhu yang pernah baca cerita ane https://www.semprot.com/threads/kenikmatan-ketua-bem-no-sara.1280826/ sudah mengenal ane..
Ane ibrahim, sekarang menjabat sebagai ketua bem di kampus ane, selain itu ane juga jadi guru smk di salah satu sekolah swasta di jakarta.. selama ane menjabat sebagai ketua bem, beberapa cewe sudah ane nikmati tubuhnya.. mulai dari sekretaris ane, dosen, dll.. seperti di thread ane berjudul kenikmatam ketua bem.. bahkan ada murid ane yang sudah kena.. untuk pengalaman ane ngajar, itu di thread yang lain.. tapi semua itu tentu ada asal mula nya, nah disini ane bakal menceritakan awal ane mengenal sex..
Entah kenapa gue setiap melihat kaka sepupu gue yang namanya Citra selalu nafsu.. selalu ingatan gue meluncur ke kejadian saat gue kelas 4 sd..
Setiap subuh sebelum nyokab berangkat, gue dititipkan di rumah uwa gue yang letaknya tidak jauh dari rumah.. bahkan terkadang gue dibawa dalam keadaan masih terlelap.. uwa gue ini punya dua orang anak, yang satu bernama reni, dan anak kedua bernama citra namun yang akrab dengan gue cuma ka citra sebab ka reni orang yang pendiam.. sejak kecil, gue dan ka citra suka mandi bareng, bahkan ada foto yang mengabadikan kami tidur sama sama hanya mengenakan celana dalam.. tapi buat keluarga gue itu hal biasa, mungkin mereka berfikir kami masih sama sama kecil..
Memang semua itu tidak mengubah kepolosan gue hingga suatu siang, gue yang sedang bermain ke rumah uwa gue mendapati ka citra sedang menonton video porno..
Toookk.. tooookkk.. toookkk... Bunyi pintu yang aku ketuk..
Saat pintu terbuka, gue langsung ditarik dan pintu pun kembali dikunci.. "diem diem ya im" pinta kaka gue yang sudah tidak menggunakan pakaian apapun..
Detik demi detik gue menyaksikan berdua video yang dimainkan oleh orang barat itu.. yang gue inget adegan seorang wanita yang tengah digenjot bule di sebuah taman.. sebelum film berakhir, ka citra menelanjangi gue dan mulai mengemut kontol gue yang masih kecil saat itu..
Sluuupp.. sluuupp.. slluuuupppp...
Mungkin itu yang disebut sex kilat, sebab dengan pemanasan yang minim, kontol gue pun dimasukan ke dalam memeknya..
"Im, jangan lama lama ya.. takut uwa keburu dateng.."
Gue pun menuruti saja.. semua permainan dikendalikan ka citra..
"Aaaahhhh... Im, sini nenen sama teteh.."
Gue langsung emut toketnya yang baru mulai tumbuh..
Plookk.. ploookkk.. ploookkk.. bunyi kedua kelamin bocah ketemu..
Tidak berlangsung lama, permainan kami dihentikan suara uwa gue yang sudah ada di depan rumah.. dengan gerak cepat, gue dan ka citra pun bergegas merapihkan bekas permainan tadi..
Sejak saat itu gue mulai mengenal sex tetapi tidak ada lagi kesempatan untuk gue merasakan tubuh kaka gue itu hingga dua tahun berselang.. nyokab mendapat tugas dinas ke semarang selama seminggu, dan bokap pulang kerja selalu larut.. mungkin karna khawatir tidak ada yang mengurus gue, maka gue dititipkan selama seminggu di rumah uwa gue..
Rumah uwa gue yang saat itu tengah direnovasi maka gue pun setiap malam tidur satu ranjang dengan ka citra..
Pada malam pertama gue menginap semua berjalan normal, tidak ada kejadian apapun diantara kami.. tetapi saat malam kedua semua nya berbeda..
Gue yang sudah tidur sejak pukul 9 malam, mendadak terbangun tengah malam.. ketika mata terbuka, gue dikagetkan dengan posisi ka citra yang sudah memepet gue ditambah baju yang dikenakannya tersingap sedada.. gue melihat hal tersebut, langsung tidak menyia nyiakan kesempatan langka..
Gue remas dada kirinya secara perlahan, merasa kurang puas, gue pun semakin mengangkat baju yang dikenakannya dan langsung gue caplok.. bagai seorang bayi yang kehausan, gue pun terus menghisap toket yang sudah lama gue rindukan ini..
Tidak lama kemudian, ka citra pun terbangun ketika gue masih menikmati kedua toketnya.. "ih bisa aja si ngambil kesempatannya.." ucap ka citra sambil memegangi kepala gue seakan tak rela mulut gue jauh dari dadanya..
Gue yang makin bernafsu mulai mencium bibir ka citra dengan tangan tetap memilin putingnya.. ka citra pun tak tinggal diam, dia menurunkan celana tidurnya sekaligus celana dalam sehingga kini sudah tak ada sehelai benang pun yang menempel ditubuhnya..
Aaaaahhhhh.... Desahan demi desahan yang terdengar dari mulutnya tatkala mulut gue turun menuju liang senggamanya.. clitorisnya mulai gue sedot, sontak ka citra bergelinjang bagai cacing yang ditaburi garam..
"Teteh keluar im.." mulut gue
"Keluarin aja teh.."
Aaaaaagggghhhhhhhhhh.... Teriak ka citra ketika orgasme pertamanya malam ini..
Tanpa memberi kesempatan ka citra untuk istirahat, gue memasukan dua jari ke dalam memeknya..
Di obok obok memeknya di obok obok
Begitulah mungkin cuplikan lagu yang tepat menggambarkan kondisi gue dan ka citra..
Ka citra langsung bangun dan menurunkan celana pendek yang gue kenakan.. sekarang kontol yang dulu pernah merangsek ke dalam memeknya ka citra sudah tumbuh semakin besar.. tidak seperti pertama kali gue ngentot dengannya..
"Hai titit.. dah lama kita tak jumpa.."
Mendengar ucapan ka citra, gue pun langsung berkata.. "sekarang udah bukan titit lagi teh.. tapi sekarang kontol.."
"Eh iya.. sekarang udah gedean, udah jadi kontol" ka citra trus menjilati kontol gue hingga ke bijinya.. terkadang kantongnya disedot sehingga kenikmatannya semakin meningkat..
"Aaaahhhhh... Enak teh.. masukin dong ke mulut teteh"
Ka citra pun mulai memasukan kontol yang tadi dimainkan ke dalam mulutnya.. 10 menit gue memompa mulut wanita yang berusia 5 tahun lebih tua dari gue itu..
Gue yang sudah kangen dengan jepitan memek ka citra di kontol gue pun menarik kontol untuk berpindah lubang..
Berkat memeknya yang sudah basah, tidak kesulitan gue untuk memasukan kontol gue ke dalam memeknya..
Ploookk... Ploookk.. ploookkk... Bunyi saat kedua tubuh kami saling menyatu.. sudah tidak ada lagi penghalang antara kami..
"Teteh keluar lagi niihhh.." gue merasakan kontol gue di sembur oleh cairan hangat..
Gue yang tidak peduli terus menggenjot memeknya.. sebab ketika orgasme ini lah gue merasakan kontol gue semakin disedot kedalam memek sehingga gue gak mau menyia nyiakan kesempatan ini.. belum tentu besok besok gue bisa ngentotin ka citra lagi, begitulah pikir gue malam itu..
"Teh, baim mau keluar nih.." gue merasakan ada yang mulai merangsek keluar dari dalam kontol gue..
Ka citra langsung mencabut kontol yang sedang bersemayam di dalam memeknya guna merasakan semburan peju di dalam mulutnya.. "enak im peju kamu.. teteh jadi ketagihan kalo kaya gini.."
Tak terasa sudah dua jam gue dan ka citra merengkuh surga duniawi.. sudah basah kasur ka citra oleh keringat dan cairan kenikmatan kami berdua.. kami pun bergegas menggunakan pakaian kembali dan meneruskan tidur.. jika di depan keluarga yang lain, sikap gue dan ka citra masih seperti biasa seakan tidak ada cerita rahasia diantara kami berdua..
Pagi hari kami mulai bersiap menuju sekolah masing masing.. hingga malam hari gue tak mendapati ka citra di rumah.. pukul 9 malam, baru ka citra tiba di rumah.. "tumben pulang malem cit? Kemana aja?" Tanya uwa gue yang tak lain adalah ibundanya ka citra..
"Tadi ada temen citra yang ulang tahun makanya abis sekolah langsung makan makan.."
"Ya udah mandi dulu sana.. mamah tidur dulu ya, kalian jangan tidur malem malem.."
Setengah jam berlalu tapi ka citra hanya menonton tv.. tidak terlihat gelagat ka citra akan membersihkan tubuhnya.. aku ingat saat itu ka citra menyaksikan ajang pencarian bakat dimana judika menjadi salah satu pesertanya.. ketika iklan, ka citra masuk ke dalam kamar uwa gue dan keluar dengan wajah bahagia.. "kenapa teh senyam senyum?" Tanya gue yang penasaran..
"Gak apa apa.. seneng aja liat mamah udah pules jadi bebas.."
Ka citra pun berjalan ke arah gue sembari membisikan "ikut mandi sama teteh yu.."
Meski gue malam itu sudah mandi, tetapi karna ajakan ka citra pun tak akan gue tolak.. gue dan ka citra pun bergegas menuju kamar mandi..
Saat gue masuk ke dalam kamar mandi, ka citra sudah hanya tinggal rok sekolahnya saja yang menempel ditubuhnya sedangkan kerudung, baju dan bh nya sudah menggantung di paku yang berada di belakang pintu.. langsung saja gue remas kedua toketnya dari belakang.. aroma keringat yang terpancar dari tubuh ka citra semakin menaikan libido gue..
"Ih masih keringetan udah maen serang aja.." ujar ka citra
"Biarin teh.. lebih nikmat kalo ada kringetnya.. jadi ada rasa asin asinnya.."
Gue yang berada di belakang mulai menjilati leher nya hingga turun ke punggungnya.. tidak lupa gue tinggalkan jejak cupangan di lehernya sebagai tanda bahwa ka citra adalah milik gue..
Gue balikan badanya dan mengemut toket kanannya terlebih dahulu.. entah mengapa, ngenyot toket adalah hal yang paling gue gemari hingga saat ini.. bahkan beberapa kejadian di tempat umum yang terbuka pun gue gak peduli asal bisa nyedot toket..Secara bergantian toket kanan dan kiri gue sedot..
Merasa puas dengan toketnya, gue buka rok beserta leging dan celana dalam ka citra sehingga ia kini telanjang bulat di hadapan adik sepupunya..
Gue mulai berjongkok dan beralih menyedot memek ka citra yang baru dicukur.. tidak seperti malam sebelumnya yang ditumbuhi jembut lebat, kini memek yang dihadapan gue terlihat gundul bersih tanpa jembut..
Sedot, jilat, bahkan sesekali gue gigit clitorisnya membuat ka citra tidak dapat mengontrol dirinya.. rambut gue di jambak ketika orgasme.. aku teringat pesan guru ku saat kecil, bahwa kita hidup tidak boleh buang buang makanan dan minuman sebab tidak boleh mubazir.. cairan kenikmatan yang keluar dari memek ka citra bagai minuman sehingga tidak boleh mubazir.. maka gue tengguk lah semua cairan itu..
Ka citra mulai tampak lemas dan duduk di lantai kamar mandi, kesempatan itu gue manfaakan untuk membuka semua pakaian sehingga kini ada dua insan tanpa pakaian berada di dalam kamar mandi yang sama..
"Teh spongin teh" pinta gue yang langsung dituruti ka citra.. selama 5 menit kontol gue menikmati mulut ka citra.. terasa ada sesuatu yang akan keluar tetapi bukan peju melainkan kencing.. ide nakal gue pun muncul, tanpa memberi tahu ka citra, langsung saja gue kencing di dalam mulut ka citra..
Semburan deras air kencing itu membuat ka citra tersendak dan beberapa diantaranya tertelan.. tampak ka citra ngambek "ih ko ngencing gak bilang bilang si.. jorok iiihhh..."
Gue yang tau ka citra marah, mengangkat tubuh ka citra dan mencium bibirnya.. mulut ka citra yang masih ada sisa sisa air kencing pun gue jilati.. setelah merasa bersih gue pun berkata "gak apa apa teh.. biar pas ciuman gini ada rasanya.."
Gue mengarahkan kontol gue ke dalam memeknya ka citra.. selama setengah jam memek ka citra disesaki kontol gue.. berbagai gaya sudah dilakukan, dan selama itu pula 3 kali ka citra orgasme tetapi belum ada tanda tanda peju gue akan keluar..
Saat ke empat kalinya ka citra akan orgasme, pertahanan gue mulai terasa akan jebol..
"Aaaaahhhhhhh... Keluar lagi nih im.."
"Baim juga udah mau keluar teh.. mau dimana?"
"Sini di mulut teteh.."
Gue keluarkan peju gue di mulutnya.. setelah tetesan terakhir dari kontol gue, ka citra bangkit dan mencium bibir gue.. rupanya peju yang tadi gue keluarkan belum ditelan dan kini gue dam ka citra berciuman dengan cita rasa peju..
Setelah itu kami mengguyur dan saling memandikan satu sama lain.. permainan sex kami pun berlanjut di kamar.. sampai nyokab gue pulang dari dinasnya, tak ada satu malam pun kami lalui tanpa sex..
Hingga ka citra sekarang menikah dan dikaruniai seorang anak, jika ada kesempatan gue dan ka citra memanfaatkannya untuk bisa berhubungan badan.. maaf bang rudi, sebab bukan abang doang pemilik tubuh ka citra, tapi gue juga menikmati tubuh indah istri lo.. next gue ceritain pengalaman gue dan ka citra yang lainnya..
Buat suhu suhu yang pernah baca cerita ane https://www.semprot.com/threads/kenikmatan-ketua-bem-no-sara.1280826/ sudah mengenal ane..
Ane ibrahim, sekarang menjabat sebagai ketua bem di kampus ane, selain itu ane juga jadi guru smk di salah satu sekolah swasta di jakarta.. selama ane menjabat sebagai ketua bem, beberapa cewe sudah ane nikmati tubuhnya.. mulai dari sekretaris ane, dosen, dll.. seperti di thread ane berjudul kenikmatam ketua bem.. bahkan ada murid ane yang sudah kena.. untuk pengalaman ane ngajar, itu di thread yang lain.. tapi semua itu tentu ada asal mula nya, nah disini ane bakal menceritakan awal ane mengenal sex..
Entah kenapa gue setiap melihat kaka sepupu gue yang namanya Citra selalu nafsu.. selalu ingatan gue meluncur ke kejadian saat gue kelas 4 sd..
Setiap subuh sebelum nyokab berangkat, gue dititipkan di rumah uwa gue yang letaknya tidak jauh dari rumah.. bahkan terkadang gue dibawa dalam keadaan masih terlelap.. uwa gue ini punya dua orang anak, yang satu bernama reni, dan anak kedua bernama citra namun yang akrab dengan gue cuma ka citra sebab ka reni orang yang pendiam.. sejak kecil, gue dan ka citra suka mandi bareng, bahkan ada foto yang mengabadikan kami tidur sama sama hanya mengenakan celana dalam.. tapi buat keluarga gue itu hal biasa, mungkin mereka berfikir kami masih sama sama kecil..
Memang semua itu tidak mengubah kepolosan gue hingga suatu siang, gue yang sedang bermain ke rumah uwa gue mendapati ka citra sedang menonton video porno..
Toookk.. tooookkk.. toookkk... Bunyi pintu yang aku ketuk..
Saat pintu terbuka, gue langsung ditarik dan pintu pun kembali dikunci.. "diem diem ya im" pinta kaka gue yang sudah tidak menggunakan pakaian apapun..
Detik demi detik gue menyaksikan berdua video yang dimainkan oleh orang barat itu.. yang gue inget adegan seorang wanita yang tengah digenjot bule di sebuah taman.. sebelum film berakhir, ka citra menelanjangi gue dan mulai mengemut kontol gue yang masih kecil saat itu..
Sluuupp.. sluuupp.. slluuuupppp...
Mungkin itu yang disebut sex kilat, sebab dengan pemanasan yang minim, kontol gue pun dimasukan ke dalam memeknya..
"Im, jangan lama lama ya.. takut uwa keburu dateng.."
Gue pun menuruti saja.. semua permainan dikendalikan ka citra..
"Aaaahhhh... Im, sini nenen sama teteh.."
Gue langsung emut toketnya yang baru mulai tumbuh..
Plookk.. ploookkk.. ploookkk.. bunyi kedua kelamin bocah ketemu..
Tidak berlangsung lama, permainan kami dihentikan suara uwa gue yang sudah ada di depan rumah.. dengan gerak cepat, gue dan ka citra pun bergegas merapihkan bekas permainan tadi..
Ka citra
Sejak saat itu gue mulai mengenal sex tetapi tidak ada lagi kesempatan untuk gue merasakan tubuh kaka gue itu hingga dua tahun berselang.. nyokab mendapat tugas dinas ke semarang selama seminggu, dan bokap pulang kerja selalu larut.. mungkin karna khawatir tidak ada yang mengurus gue, maka gue dititipkan selama seminggu di rumah uwa gue..
Rumah uwa gue yang saat itu tengah direnovasi maka gue pun setiap malam tidur satu ranjang dengan ka citra..
Pada malam pertama gue menginap semua berjalan normal, tidak ada kejadian apapun diantara kami.. tetapi saat malam kedua semua nya berbeda..
Gue yang sudah tidur sejak pukul 9 malam, mendadak terbangun tengah malam.. ketika mata terbuka, gue dikagetkan dengan posisi ka citra yang sudah memepet gue ditambah baju yang dikenakannya tersingap sedada.. gue melihat hal tersebut, langsung tidak menyia nyiakan kesempatan langka..
Gue remas dada kirinya secara perlahan, merasa kurang puas, gue pun semakin mengangkat baju yang dikenakannya dan langsung gue caplok.. bagai seorang bayi yang kehausan, gue pun terus menghisap toket yang sudah lama gue rindukan ini..
Tidak lama kemudian, ka citra pun terbangun ketika gue masih menikmati kedua toketnya.. "ih bisa aja si ngambil kesempatannya.." ucap ka citra sambil memegangi kepala gue seakan tak rela mulut gue jauh dari dadanya..
Gue yang makin bernafsu mulai mencium bibir ka citra dengan tangan tetap memilin putingnya.. ka citra pun tak tinggal diam, dia menurunkan celana tidurnya sekaligus celana dalam sehingga kini sudah tak ada sehelai benang pun yang menempel ditubuhnya..
Aaaaahhhhh.... Desahan demi desahan yang terdengar dari mulutnya tatkala mulut gue turun menuju liang senggamanya.. clitorisnya mulai gue sedot, sontak ka citra bergelinjang bagai cacing yang ditaburi garam..
"Teteh keluar im.." mulut gue
"Keluarin aja teh.."
Aaaaaagggghhhhhhhhhh.... Teriak ka citra ketika orgasme pertamanya malam ini..
Tanpa memberi kesempatan ka citra untuk istirahat, gue memasukan dua jari ke dalam memeknya..
Di obok obok memeknya di obok obok
Begitulah mungkin cuplikan lagu yang tepat menggambarkan kondisi gue dan ka citra..
Ka citra langsung bangun dan menurunkan celana pendek yang gue kenakan.. sekarang kontol yang dulu pernah merangsek ke dalam memeknya ka citra sudah tumbuh semakin besar.. tidak seperti pertama kali gue ngentot dengannya..
"Hai titit.. dah lama kita tak jumpa.."
Mendengar ucapan ka citra, gue pun langsung berkata.. "sekarang udah bukan titit lagi teh.. tapi sekarang kontol.."
"Eh iya.. sekarang udah gedean, udah jadi kontol" ka citra trus menjilati kontol gue hingga ke bijinya.. terkadang kantongnya disedot sehingga kenikmatannya semakin meningkat..
"Aaaahhhhh... Enak teh.. masukin dong ke mulut teteh"
Ka citra pun mulai memasukan kontol yang tadi dimainkan ke dalam mulutnya.. 10 menit gue memompa mulut wanita yang berusia 5 tahun lebih tua dari gue itu..
Gue yang sudah kangen dengan jepitan memek ka citra di kontol gue pun menarik kontol untuk berpindah lubang..
Berkat memeknya yang sudah basah, tidak kesulitan gue untuk memasukan kontol gue ke dalam memeknya..
Ploookk... Ploookk.. ploookkk... Bunyi saat kedua tubuh kami saling menyatu.. sudah tidak ada lagi penghalang antara kami..
"Teteh keluar lagi niihhh.." gue merasakan kontol gue di sembur oleh cairan hangat..
Gue yang tidak peduli terus menggenjot memeknya.. sebab ketika orgasme ini lah gue merasakan kontol gue semakin disedot kedalam memek sehingga gue gak mau menyia nyiakan kesempatan ini.. belum tentu besok besok gue bisa ngentotin ka citra lagi, begitulah pikir gue malam itu..
"Teh, baim mau keluar nih.." gue merasakan ada yang mulai merangsek keluar dari dalam kontol gue..
Ka citra langsung mencabut kontol yang sedang bersemayam di dalam memeknya guna merasakan semburan peju di dalam mulutnya.. "enak im peju kamu.. teteh jadi ketagihan kalo kaya gini.."
Tak terasa sudah dua jam gue dan ka citra merengkuh surga duniawi.. sudah basah kasur ka citra oleh keringat dan cairan kenikmatan kami berdua.. kami pun bergegas menggunakan pakaian kembali dan meneruskan tidur.. jika di depan keluarga yang lain, sikap gue dan ka citra masih seperti biasa seakan tidak ada cerita rahasia diantara kami berdua..
Pagi hari kami mulai bersiap menuju sekolah masing masing.. hingga malam hari gue tak mendapati ka citra di rumah.. pukul 9 malam, baru ka citra tiba di rumah.. "tumben pulang malem cit? Kemana aja?" Tanya uwa gue yang tak lain adalah ibundanya ka citra..
"Tadi ada temen citra yang ulang tahun makanya abis sekolah langsung makan makan.."
"Ya udah mandi dulu sana.. mamah tidur dulu ya, kalian jangan tidur malem malem.."
Setengah jam berlalu tapi ka citra hanya menonton tv.. tidak terlihat gelagat ka citra akan membersihkan tubuhnya.. aku ingat saat itu ka citra menyaksikan ajang pencarian bakat dimana judika menjadi salah satu pesertanya.. ketika iklan, ka citra masuk ke dalam kamar uwa gue dan keluar dengan wajah bahagia.. "kenapa teh senyam senyum?" Tanya gue yang penasaran..
"Gak apa apa.. seneng aja liat mamah udah pules jadi bebas.."
Ka citra pun berjalan ke arah gue sembari membisikan "ikut mandi sama teteh yu.."
Meski gue malam itu sudah mandi, tetapi karna ajakan ka citra pun tak akan gue tolak.. gue dan ka citra pun bergegas menuju kamar mandi..
Saat gue masuk ke dalam kamar mandi, ka citra sudah hanya tinggal rok sekolahnya saja yang menempel ditubuhnya sedangkan kerudung, baju dan bh nya sudah menggantung di paku yang berada di belakang pintu.. langsung saja gue remas kedua toketnya dari belakang.. aroma keringat yang terpancar dari tubuh ka citra semakin menaikan libido gue..
"Ih masih keringetan udah maen serang aja.." ujar ka citra
"Biarin teh.. lebih nikmat kalo ada kringetnya.. jadi ada rasa asin asinnya.."
Gue yang berada di belakang mulai menjilati leher nya hingga turun ke punggungnya.. tidak lupa gue tinggalkan jejak cupangan di lehernya sebagai tanda bahwa ka citra adalah milik gue..
Gue balikan badanya dan mengemut toket kanannya terlebih dahulu.. entah mengapa, ngenyot toket adalah hal yang paling gue gemari hingga saat ini.. bahkan beberapa kejadian di tempat umum yang terbuka pun gue gak peduli asal bisa nyedot toket..Secara bergantian toket kanan dan kiri gue sedot..
Merasa puas dengan toketnya, gue buka rok beserta leging dan celana dalam ka citra sehingga ia kini telanjang bulat di hadapan adik sepupunya..
Gue mulai berjongkok dan beralih menyedot memek ka citra yang baru dicukur.. tidak seperti malam sebelumnya yang ditumbuhi jembut lebat, kini memek yang dihadapan gue terlihat gundul bersih tanpa jembut..
Sedot, jilat, bahkan sesekali gue gigit clitorisnya membuat ka citra tidak dapat mengontrol dirinya.. rambut gue di jambak ketika orgasme.. aku teringat pesan guru ku saat kecil, bahwa kita hidup tidak boleh buang buang makanan dan minuman sebab tidak boleh mubazir.. cairan kenikmatan yang keluar dari memek ka citra bagai minuman sehingga tidak boleh mubazir.. maka gue tengguk lah semua cairan itu..
Ka citra mulai tampak lemas dan duduk di lantai kamar mandi, kesempatan itu gue manfaakan untuk membuka semua pakaian sehingga kini ada dua insan tanpa pakaian berada di dalam kamar mandi yang sama..
"Teh spongin teh" pinta gue yang langsung dituruti ka citra.. selama 5 menit kontol gue menikmati mulut ka citra.. terasa ada sesuatu yang akan keluar tetapi bukan peju melainkan kencing.. ide nakal gue pun muncul, tanpa memberi tahu ka citra, langsung saja gue kencing di dalam mulut ka citra..
Semburan deras air kencing itu membuat ka citra tersendak dan beberapa diantaranya tertelan.. tampak ka citra ngambek "ih ko ngencing gak bilang bilang si.. jorok iiihhh..."
Gue yang tau ka citra marah, mengangkat tubuh ka citra dan mencium bibirnya.. mulut ka citra yang masih ada sisa sisa air kencing pun gue jilati.. setelah merasa bersih gue pun berkata "gak apa apa teh.. biar pas ciuman gini ada rasanya.."
Gue mengarahkan kontol gue ke dalam memeknya ka citra.. selama setengah jam memek ka citra disesaki kontol gue.. berbagai gaya sudah dilakukan, dan selama itu pula 3 kali ka citra orgasme tetapi belum ada tanda tanda peju gue akan keluar..
Saat ke empat kalinya ka citra akan orgasme, pertahanan gue mulai terasa akan jebol..
"Aaaaahhhhhhh... Keluar lagi nih im.."
"Baim juga udah mau keluar teh.. mau dimana?"
"Sini di mulut teteh.."
Gue keluarkan peju gue di mulutnya.. setelah tetesan terakhir dari kontol gue, ka citra bangkit dan mencium bibir gue.. rupanya peju yang tadi gue keluarkan belum ditelan dan kini gue dam ka citra berciuman dengan cita rasa peju..
Setelah itu kami mengguyur dan saling memandikan satu sama lain.. permainan sex kami pun berlanjut di kamar.. sampai nyokab gue pulang dari dinasnya, tak ada satu malam pun kami lalui tanpa sex..
Hingga ka citra sekarang menikah dan dikaruniai seorang anak, jika ada kesempatan gue dan ka citra memanfaatkannya untuk bisa berhubungan badan.. maaf bang rudi, sebab bukan abang doang pemilik tubuh ka citra, tapi gue juga menikmati tubuh indah istri lo.. next gue ceritain pengalaman gue dan ka citra yang lainnya..
