Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bad Hero

Udah cape2 lewati waktu ratusan tahun eh malah waktunya dibalikin
Awas aja kalo kejauhan si Dewi bakalan kena perkosa Deva :D :Peace:
 
Capter 8

Waktu Dan Keputusan Ku

Saat aku membuka kedua mata ku, aku duduk dengan santai di singgasana ku di depan cermin terdapat Astrid bersama teman temanya.

“ Ternyata aku di ulang sampai pertemuan dengan Astrid “

Gumam ku, dan aku pun menghilangkan semua jebakan yang ada di istana rembulan ini. Dan merubah pemandangan didalamnya yang mengerikan menjadi normal kembali, aku mencoba jalan aliran waktu yang berbeda, aku pun merubah baju ku mirip dengan pakaian seorang petualang di dalam game lalu aku membelenggu kaki ku sendiri dan pura pura menjadi seorang korban. Pintu ruangan tahta pun di buka dan Astrid bersama teman temanya terkejut melihat kondisi ku yang terbelenggu. Sesuai dengan apa yang aku harapkan.

“ Tolong aku… “

“ Tenang kami akan menolong mu “ Astrid

“ Tunggu Astrid kita tidak tau dia ini siapa ? “ Ivan menghentikan Astrid

“ Ini aneh, kita masuk ke dalam istana ini dengan mudah lalu kita bertemu dengan orang ini “ Nikolai

“ Apa yang kalian berdua katakan itu benar adanya, kalo begitu kita periksa dia “ Astrid

Mereka sedikit membuat ku kesal tapi ini ke bodohan ku, kenapa aku membuat semuanya mudah hingga mereka curiga kepada ku. Mereka mulai memeriksa ku dan aku menggunakan pengunci sihir, agar sihir yang ada pada diri ku tidak terdeteksi namun terlambat si laki laki tampan bernama Nikolai ini sudah merapalnya lalu ia menatap tajam ke arah ku. Si keparat ini apa ingin membongkar identitas ku ?

“ Bagaimana ? “ Celin

“ Dia tidak memiliki sihir yang cukup kuat “

“ Dia tidak menyadari kekuatan sihir ku ? “ gumam ku dalam hati

“ Kalian semua mundurlah aku akan memotong rantainya, dan kamu tahan sebentar ok “ Astrid

“ Iya “

Rantai yang membelenggu kaki ku putus seketika saat ia mengayunkan pedangnya, sesuai dengan yang di harapkan dia orang yang luar biasa.

“ Minum lah ini agar tubuh mu segar lagi “ Celin

“ Terimakasih “ Aku menerima pemulih stamina ini adalah ramuan dari alchemis yang dapat mengembalikan stamina

“ Sekarang dimana raja iblisnya ? “ tanya Astrid

“ Maaf kami belum memperkenalkan diri, nama ku Astrid dan ini “

“ Aku celin dan penyihir tampan ini kekasih ku “

“ Aku Nikolai “

“ Dan aku Ivan terus nama mu siapa ? “

“ Aku Deva “ aku dengan nada pelan

Nikolai pun berdiri ia merapal sihir pendeteksi namun tidak ada mahluk hidup selain kami.

“ Aku rasa kita salah tempat “ Nikolai

“ Aku pikir juga begitu “ Astrid

“ Tapi aku melihat raja iblis, dan semua teman teman ku mati dimakanya “

Aku mengarang cerita

“ Ternyata rumor itu benar, jenis raja iblis ini tidak dapat kita tangani kita harus mundur “ Astrid

“ aku sependapat “ Invan

Kami pun keluar dari istana yang suram ini, baru saja kami keluar gempa pun terjadi istana rembulan runtuh. Ini pemandangan yang luar biasa melihat istana megah hancur begitu saja, begitu juga yang lain mereka tertegun melihat semua ini.

[ Selamat kalian telah menghancurkan istana raja iblis ]

Pemberitahuan tulisan di udara berwarna emas muncul, aku saja tidak percaya dengan apa yang terjadi. Jujur ini bukan aku yang menulisnya

“ Ternyata wujud raja iblis itu adalah istana ini dia menggunakan sihir transmutan tapi sepertinya dia cukup lemah “ Celin

“ Mungkin dia takut dengan kita “ Ivan

Mereka pun tertawa tetapi Astrid tetap diam dan ia tidak melepas pelindung kepala serta topengnya sama sekali, bahkan saat kami berkemah untuk beristirahat.

“ Deva ayo kita makan “ ajak Celin

“ Iya “ balas ku sambil tersenyum

Dan aku memperhatikan Astrid dia tidak melepas topengnya secara penuh hanya bagian mulut saja untuk dia makan, ada yang aneh dengan makanan ini, ternyata benar makanan ini di racun dan aku pura pura terkena effect racun ini dan tersungkur, tidak lama giliran astrid tapi ke tiga orang lainya tidak.

“ Ternyata racun ini sangat manjur “ Ivan

“ Kita akan membagi tiga hadiah dari raja iblis ini “ Celin

“ Dasar paladin bodoh, aku sangat benci dengan wanita jalang ini “

Aku mendengar ocehan mereka, padahal se ingat ku saat kalian jatuh dalam perangkat ku dan tidak berdaya paladin yang kalian racuni ini rela menyerahkan tubuhnya hanya untuk nyawa kalian, lalu merek bertiga meninggalkan kami begitu saja. Setelah beberapa saat kemudian aku pun bangun dan segera menolong Astrid dengan memberikanya ramuan khusus anti racun. Namun dia tiba tiba tidak sadarkan diri apa mungkin ramuan ini juga sangat keras entah lah. Sekarang aku membawanya ke tempat lain lalu membuat tiruan dari sihir tanah agar terlihat kami masih tergeletak disini.

Di dalam gua ini menjadi tempat yang sangat cocok untuk bersembunyi, aku mulai melepaskan penutup kepala serta topeng perak yang selalu menutupi wajahnya Astrid. Sebelumnya aku tidak dapat merasakan ngantuk saat di istana Rembulan sekarang aku merasakanya ah inilah ke hidupan normal. Berarti jalan yang aku ambil sebelumnya itu salah karena membawa ku ke sebuah perperangan besar jadi aku tidak dapat menikmati waktu ku lebih banyak.

Aku memandangi wajahnya Astrid, entah kenapa ada rasa iba dalam hati ku. Ia di hiyanati oleh teman temanya sendiri. Untuk menyetabilan tubuhnya aku merapal mantra penyembuh dan membiarkan tubuhnya sendiri untuk melawan racun yang ada didalam tubuhnya sendiri, sekarang memasuki musim dingin aku tidak dapat membawanya karena dia masih belum sadarkan diri. Walau ada banyak jenis sihir penyembuhan tapi sihir penyembuhan tidak dapat menggantikan darah yang hilang dan tidak bisa pula menyembuhkan orang yang keracunan. Aku pun memasang dinding pelindung di mulut gua, dan membuat gua ini seyamanan mungkin. Untuk memenuhi makanan aku berburu hewan dan mengambil sedikit tumbuhan obat tapi aku tidak tahu racun apa yang mereka gunakan terhadap kami, untuk tubuh ku sendiri sudah kebal racun walau ada effect negative yang aku rasakan tapi racun ini mudah hilang dari tubuh ku. Rambutnya yang hitam lebat dan lurus aku belai dengan pelan sementara ia masih belum sadarkan diri, untuk mengawetkan daging dari buruan ku, aku memendamnya dalam salju agar tetap segar.

Waktu berjalan terasa lambat namun ini sudah menjadi keputusan ku setelah ini aku akan mengajaknya untuk membentuk party petualang, mungkin menyenangkan menjelajah ke tempat tempat yang tidak pernah terjamah oleh siapapun itu pikir ku, karena aku belum pernah menjadi seorang petualang. Baju Jirah milik Astrid aku lepas dan aku susun dengan rapi begitu juga pedang dan perisainya yang tebal. Untuk itu aku harus menyembunyikan kekuatan ku agar tidak terjadi kekacauan dan pastinya akan merepotkan jika aku menggunakan sihir yang sangat kuat. Aku tidak ingin berurusan yang membuat kepala ku pusing. Hari berganti hari Astrid masih belum sadarkan diri, tubuhnya sangat indah aku dapat menyentuhnya dengan leluasa tapi ini aku lakukan untuk merawatnya agar ia merasa nyaman semoga saja dia tidak membunuh ku, karena aku dengan berani beraninya menyentuh tubuh telanjangnya.

Catatan Penulis :
Untuk ilustrasi sabar ya lagi di kerjakan karena ilustratornya baru saja sembuh jadi nanti bakalan di update kok. dan jika tidak keberatan untuk ke lancaran update berhubung quota sudah menipis ada kiranya suhu suhu mengirimkan quota berapa aja ke Nomer : 0819-1999-7432 semoga gak melanggar ke tentuan forum, nah ini di gunakan murni untuk update cerita aja gak ada niatan lain semoga suhu suhu kiranya dapat membantu kami dengan mengirimkan sumbangan quotanya termakasih banyak.
 
Capter 9
Deva dan Astrid
Lihat saja aku bersumpah jika Astrid ke hilangan nyawanya aku akan memburu kalian bertiga bahkan aku tidak perduli, jika seluruh mahluk di dunia ini berada di sisi kalian bertiga aku tidak keberatan untuk membunuh kalian semua. Detak jantung Astrid tidak beraturan, begitu juga nafasnya, suhu tubuhnya meningkat. Dan tiba tiba Astrid membuka matanya.

“ Siapa ? “ Astrid

“ Ah syukurlah kamu sudah siuman “

Air mata Astrid pun jatuh, aku merasa sangat iba apa yang menimpanya.

“ Mereka menghiyanati ku … “ Astrid dengan nada sedih

“ Sudahlah, yang penting sekarang kamu harus sembuh “

“ Aku mengerti, tapi sepertinya aku tidak bisa hidup lebih lama lagi “

Aku diam seribu bahasa sambil memandanginya

“ Terimaksih sudah menjaga dan merawat ku “

Astrid dengan nada pelan

“ Hei apa kau ingin hidup ? “ tanya ku

“ Hidup ? “

“ Sekali lagi aku tanya apa kamu mau hidup ! “

“ Untuk apa ? hidup hanya menjadi beban lebih baik aku beristirahat dalam kematian itu lebih baik “ Astrid tersenyum

“ Apa kau yakin ? karena kematian tidak dapat di ulang, hanya seorang dewi atau dewa yang dapat mengulang itu semua tapi tidak semua dewa dan dewi mengerti ? “

Astrid pun menangis dengan suara yang lemah

“ Di luar sana pasti banyak sesuatu yang ingin kamu lakukan bukan, pasti ada orang yang membutuhkan mu, jadi apa kau ingin hidup ? “ tanya ku

“ Aku ingin, aku ingin hidup, sungguh aku ingin hidup “

“ Bahkan jika kau bukan lagi manusia seutuhnya ? “

“ Aku tidak perduli “

“ Jika itu memang ke inginan mu, aku akan mengutuk takdir dan kehidupan mu sama seperti kutukan yang ku terima dan aku berjanji akan selalu bersama mu “

“ Janji ya “

“ ini bukan hanya janji saja, melainkan ini sumpah ku “

Aku benar benar terbawa dalam suasana ini.

Sebuah pisau kecil aku ambil dan menyayat telapak tangan ku.

“ Jika kau bisa bertahan dari ini, maka kau akan memiliki hidup yang panjang, tidak akan menua, dan tidak akan mati dalam waktu yang sangat panjang “

Goresan pisau di telapak tangan ku mengeluarkan darah dan aku teteskan ke dalam mulutnya. Lalu Astrid pun merasakan sakit yang luar biasa bahkan tubuhnya mengalami kejang aku terus menjaga energi kehidupannya yang mencoba menolak darah milik ku. Saat nafasnya terhenti aku memberikan pijatan jantung untuknya.

“ hiduplah, aku mohon ! “ aku sambil memberikan pijatan jantung

Astrid pun kembali bernafas tapi ini masa kritis aku berharap tubuhnya dapat menerima energi sihir dan ke hidupan yang aku berikan kepadanya lewat media darah. Tidak ada yang tahu bagai mana caranya menggunakan sihir darah mereka hanya tau nama dan jenis tapi tidak pernah melihat bagaimana sihir darah bekerja.

Pada jantung Astrid terbentuk Hexagram berwarna biru tua. Dan kini Astrid menggigil. Aku terus menjaganya perlahan tubuhnya menjadi tenang dan kembali normal aku menghela napas legah , Karena Astrid sudah tenang. Dan Sihir darah yang pertama kali aku gunakan berhasil, padahal ke mungkinan berhasil sangatlah kecil tapi takdir miliknya berkehendak lain. Tapi ada yang aneh di sini, aku tidak melihat sebuah kutukan pada tubuhnya melainkan energi kehidupannya meningkat. Astrid pun bangun dan memuntahkan darah berwarna hitam legap.

Aku mengambil air yang sudah aku cairkan dari salju dan aku masak untuk Astrid, tapi tatapanya berbeda setelah minum air dan ia langsung memeluk ku, tanganya berusaha membuka baju ku.

“ Ah,…. aku sudah tidak tahan “ Astrid

Bahkan Astrid menjilat leher ku dengan penuh Nafsu dan mencium bibir ku tanpa sedikit keraguan atau merasa canggung. Dia sungguh sangat berbeda dengan Astrid yang aku kenal, aku menuruti ke hendaknya dan membalas perlakuanya dengan cara sangat lembut, aku pun membuka kedua pangkal pahanya dan mulai menjilati kewanitaanya dengan sangat liar, erangan Astrid terdengar dengan sangat lembut dimana ia sangat menikmatinya. Aku merasakan tanganya memegang kepala ku seolah olah ia meminta agar aku terus memainkan lidah ku di tempat itu. Dan cairan hangat membasahi wajah ku secara bersamaan Astrid mengerang nikmat. Aku merasa puas karena sudah membuatnya mencapai kenikmatan namun ini tidak berhenti disini saja, aku pun membuka celana ku dan ku sadari Astrid memiliki taring sedikit memanjang dengan bola mata yang tadinya hitam menjadi biru gelap. Dan ia tersenyum dengan nafas tidak beraturan. Apakah ini akibat darah yang aku berikan kepadanya.

Aku memasukan penis ku ke dalam vagina Astrid, ia pun melingkar kan kedua kakinya di pinggang ku dimana aku menggerakan pinggul ku dengan irama tidak beraturan. Astrid bahkan memeluk ku dengan erat, dan aku mencium bibirnya dan Astrid menggit bibir ku hingga luka dan ia mencium sambil meminum darah yang keluar dari bibir ku. Entah kenapa aku sangat bersemangat dan aku mulai menggerakan pinggul ku dengan kuat dan Astrid tertawa sambil mengerang, tawa nakal karena ia sangat senang.

“ Terusin ahhh sakit. Tapi ahhh nikmat “ Astrid

Saat aku hendak keluar dan mencabut penis ku Astrid pun langsung memeluk ku lagi dengan erat dan berbisik di telinga ku.

“ Jangan sia siakan mana yang banyak dalam sperma mu itu sayang “

“ Astrid… “

Mendapatkan ijin seperti ini aku segera menancapnya lebih dalam lagi, dan Aku pun keluar Astrid tersenyum puas merasakan ke hangatan yang memenuhi liang peranakanya.

“ Ayo lagi “

“ Lagi ? “

“ Dua kali lagi, tiga kali lagi, atau sampai kita lemas gimana “

Goda Astrid dengan nakalnya

“ Kamu kan belum pulih benar “

“ Ayo buruan “ desak Astrid

“ Sekali lagi aja ya “

“ Aku mohon “ Astrid

“ Dasar manja “ ujar ku

Aku tahu Astrid saat ini tidak dapat bergerak banyak tenaganya juga belum benar benar pulih, kali ini aku melakukanya sangat lembut dimana Astrid terlihat sangat menikmati permainan pelan tapi pasti seperti ini. Tubuh ku terasa sangat panas, api nafsu benar benar membakar ku, aku tidak menyangka vagina miliknya sangat luar biasa sangat berbeda saat waktu di mana sebelum di ulang seperti ini. Sekali kali aku memainkan putingnya dan Astrid memeluk ku dengan lembut. Setelah selesai Astrid tertidur dan aku memperhatikan tubuhnya ada yang berbeda disini, tubuhnya di selimuti akan sihir suci yang luar biasa. Padahal ia sudah ke hilangan perawanya oleh ku tapi sihir suci pada dirinya tetap ada, aku pun menutupi tubuhnya dengan selimut yang aku buat dari kulit binatang hasil buruan ku.

Catatan Penulis :
Terimakasih banyak yang telah support aku usahain terus update selama quota masih ada ^^
 
Mantab hu semoga sampai tamat ya hu sehat selalu semoga bahagia selalu mengiringi langkah kita
 
CAPTER 10
RAHASIA
Aku di bangunkan dengan pedang oleh Astrid.

“ Hei apa yang kamu lakukan dengan tubuh ku ? “ tanya Astrid

“ Tunggu… aku tidak melakukan apa apa “ balas ku

“ Jangan coba berbohong atau kepala mu terpisah dari tubuh mu “ Astrid dengan raut wajah marah

“ Aku akan jelaskan tapi tolong tenang dulu “

Astrid memegang kepalanya sepertinya ia tidak ingat apa yang terjadi tadi malam. Aku pun duduk dan aku lihat Astrid agak tenang walau dia seperti seseorang yang melupakan sesuatu.

“ Aku tidak tau harus jelasin dari mana, tapi apa kamu ingat jika kita di racuni ? “ tanya ku

“ Iya aku tau, mereka menghiyanati ku demi hadiah yang besar dan gelar yang akan mereka dapatkan nah setelah itu… “

Tiba tiba wajah Astrid memerah, dan aku menggaruk kepala belakang ku sambil memberikan senyuman penuh malu dan khawatir.

“ Hei apa tadi malam benar aku menggoda mu ? “ tanya Astrid dengan nada malu malu

“ Seperti itulah “

Lalu tamparan pagi hari aku dapatkan dengan sangat keras hingga pipi ku memerah.

“ Sakit banget “ ujar ku

“ Tamparan itu untuk perlakuan mu yang tidak tidak dengan ku “

“ Tapi kan kamu yang memulai “

“ Aku tahu dan aku minta maaf, serta terimakasih banyak telah merawat ku, dan kamu harus… “

“ Harus ? “

“ Pokoknya anggap ini tidak pernah terjadi mengerti ? “

“ Iya aku mengerti “

“ Dan kamu harus menuruti semua ke inginan ku selama kamu bersama ku “

“ Iya aku sanggup “

Tiba tiba dengan tatapan sedih ia memandangi wajah ku

“ Hei apakah kau akan menghiyanati ku ? “

Aku pun menggelengkan kepala ku

“ Aku tidak akan menghiyanati mu aku bersumpah “

“ Jika kamu menghiyanati mu akan ku bunuh “

“ Aku mengerti “

Ia pun mulai mengenakan pakaian serta baju jirahnya. Setelah itu kami tidak berbicara sepatah kata pun, suasana menjadi sangat canggung dan ia juga tidak mau memandangi wajah ku, Saat ini masih musim dingin aku pun mengambil daging yang aku simpan di bawah tumpukan salju yang aku tandai dan aku dindingi agar tidak kotor.

“ makan lah “ aku memberikan daging panggang untuknya

“ siapa nama mu ? “ tanya Astrid

“ Aku Deva dan kamu ? “

“ Aku Astrid “

“ Nah sekarang makan lah “

Astrid tidak menyentuh daging yang aku berikan mungkin ia masih trauma dengan kejadian yang menimpanya untuk menyakinkanya aku pun memotong daging yang ku berikan kepadanya. Lalu aku makan sedikit dan baru Astrid mengambil bagianya itu.

“ Dari mana asal mu ? tanya Astrid

“ Aku dari tempat yang sangat jauh di dalam hutan, dan aku berniat ke kota untuk menjadi seorang petualang tapi raja iblis menangkap ku bersama orang orang yang bersama ku “

“ Kamu kehilangan teman teman mu ya “

“ Iya begitulah “

Aku pura pura bersedih untuk menyakinkannya

“ Aku akan mengatar mu ke kota dan kita akan membuat party “

“ Tapi kemampuan berpedang ku masih buruk “

“ Soal mengasah kemampuan berpedang pertama kamu harus memiliki pedang mu sendiri kan “

“ Iya, aku akan mengerjakan quest ringan dulu dari Elder House atau rumah guild untuk membeli pedang ku sendiri “

“ Itu langkah awal yang baru, aku bisa saja mengajari mu berpedang tapi kamu butuh latihan awal di Elder House untuk mengetahui senjata yang cocok untuk mu “

“ Ada cara seperti itu ? “

“ Iya dari sana nanti kamu akan mendapatkan rekomendasi “

“ Aku mengerti “

Sekarang kami mulai pelan pelan membangun hubungan pertemanan dan sepertinya ia tidak mengingat tentang sihir darah yang aku lakukan kepadanya. Syukurlah jika memang seperti itu tapi aku tetap harus waspada kepadanya. Untuk saat ini jalan masih di tutupi salju tebal jadi kami tidak dapat kekota kecuali menunggu musim semi dan salju mulai mencair.

“ Deva, kamu sangat pintar memilih tumbuhan herbal dan membuatnya sebagai bumbu makanan “ Astrid kagum

“ Ini di ajarkan oleh kedua orang tua ku waktu aku masih kecil “

“ Bagaimana untuk mengisi waktu kita ciptakan tehnik pedang mu sendiri ? “

“ Aku akan membuat pedang kayunya sekarang “

“ Buat aja sekarang “

Aku pun segera mencari bagian pohon yang cocok untuk di jadikan sebuah pedang kayu, lalu aku mengambil dua bagian batang pohon itu dan mulai membuatnya dengan pisau kecil milik ku.

“ desa mu itu desa pemburu ya ? “ tanya Astrid

“ Iya, kami hidup dengan cara bercocok tanam dan berburu di dalam hutan “

“ Aku akan membuat pedang ku sendiri, dan kamu buatlah pedang mu “

“ Iya “

Sambil menghabiskan waktu Astrid menceritakan tentang informasi informasi yang sangat penting. Di mana salah satunya yang menarik perhatian ku tentang pedang legenda yang tercipta sendiri atau di ciptakan oleh seseorang dengan ilmu pembuatan pedang, ada banyak cara bahkan di antaranya juga banyak pedang pedang yang di kutuk. Salah satunya ada pedang yang di buat dari pohon legenda yang sangat keras dan berat lalu di bentuk hingga menjadi sebuah pedang kuat dan memiliki daya sihir tersendiri, lalu ada yang terbentuk dari bunga yang ada di tengah tengah badai salju yang tidak pernah berhenti.

Di dunia ini bahkan memiliki reruntuhan kuno yang ke banyakan adalah dungeon yang tidak di ketahui ciptakan dengan tujuan apa, tapi disana banyak tersimpan barang barang berharga. Ada yang berpendapat bahwa jaman dahulu kala seorang yang memiliki kekuatan besar membuat kuburanya agar makamnya tidak di jarah ia membuat sebuah ruangan yang membingungkan lalu memasukan berbagai macam jenis monster serta jebakan. Dan sekarang itu di sebut dengan Dungeon, namun tidak semuanya Dungeon itu berbentuk makam, ada pula dungeon yang di buat untuk menyimpan barang barang yang berharga.

Dalam system petualang ada di sebut rumah guild atau Elder house, kemudian Merchan Guild atau rumah guild para pedang dan banyak lagi jenisnya tapi tempat untuk menghasilkan uang antara lain Merchan Guild dan Elder House, Setiap kota besar dan desa memiliki Elder House kecuali Merchan Guild mereka hanya ada di kota kota besar. Setiap petualang pemula biasanya menciptakan sendiri tehnik pedang dan sihirnya karena itu setiap orang tidak sama walau kadang nama sihir sama cara penggunaannya berbeda.

Catatan Penulis :
Seperti Light Novel ya memang aku lebih ke arah disana makanya menggunakan bahasa yang dapat di pahami oleh segala umur dan latar belakang hehehe but thank you banget ya udah support dan juga suhu suhu lainya. Untuk membantu penulis untuk sering update kirimkan quota anda ke Nomer : 0819-1999-7432 ini gak di paksakan ^^
 
Entah kenapa setelah di ulanh lagi kok saya ngerasa kalo ini cerita udah melenceng banget dari awalnya dan rada gak suka, ini penilaian dari ssya pribadi ya, dan juga mungkin thread ini sepi gara gara ceritanya di hide mohon jangan di hide
 
CAPTER 10
RAHASIA
Aku di bangunkan dengan pedang oleh Astrid.

“ Hei apa yang kamu lakukan dengan tubuh ku ? “ tanya Astrid

“ Tunggu… aku tidak melakukan apa apa “ balas ku

“ Jangan coba berbohong atau kepala mu terpisah dari tubuh mu “ Astrid dengan raut wajah marah

“ Aku akan jelaskan tapi tolong tenang dulu “

Astrid memegang kepalanya sepertinya ia tidak ingat apa yang terjadi tadi malam. Aku pun duduk dan aku lihat Astrid agak tenang walau dia seperti seseorang yang melupakan sesuatu.

“ Aku tidak tau harus jelasin dari mana, tapi apa kamu ingat jika kita di racuni ? “ tanya ku

“ Iya aku tau, mereka menghiyanati ku demi hadiah yang besar dan gelar yang akan mereka dapatkan nah setelah itu… “

Tiba tiba wajah Astrid memerah, dan aku menggaruk kepala belakang ku sambil memberikan senyuman penuh malu dan khawatir.

“ Hei apa tadi malam benar aku menggoda mu ? “ tanya Astrid dengan nada malu malu

“ Seperti itulah “

Lalu tamparan pagi hari aku dapatkan dengan sangat keras hingga pipi ku memerah.

“ Sakit banget “ ujar ku

“ Tamparan itu untuk perlakuan mu yang tidak tidak dengan ku “

“ Tapi kan kamu yang memulai “

“ Aku tahu dan aku minta maaf, serta terimakasih banyak telah merawat ku, dan kamu harus… “

“ Harus ? “

“ Pokoknya anggap ini tidak pernah terjadi mengerti ? “

“ Iya aku mengerti “

“ Dan kamu harus menuruti semua ke inginan ku selama kamu bersama ku “

“ Iya aku sanggup “

Tiba tiba dengan tatapan sedih ia memandangi wajah ku

“ Hei apakah kau akan menghiyanati ku ? “

Aku pun menggelengkan kepala ku

“ Aku tidak akan menghiyanati mu aku bersumpah “

“ Jika kamu menghiyanati mu akan ku bunuh “

“ Aku mengerti “

Ia pun mulai mengenakan pakaian serta baju jirahnya. Setelah itu kami tidak berbicara sepatah kata pun, suasana menjadi sangat canggung dan ia juga tidak mau memandangi wajah ku, Saat ini masih musim dingin aku pun mengambil daging yang aku simpan di bawah tumpukan salju yang aku tandai dan aku dindingi agar tidak kotor.

“ makan lah “ aku memberikan daging panggang untuknya

“ siapa nama mu ? “ tanya Astrid

“ Aku Deva dan kamu ? “

“ Aku Astrid “

“ Nah sekarang makan lah “

Astrid tidak menyentuh daging yang aku berikan mungkin ia masih trauma dengan kejadian yang menimpanya untuk menyakinkanya aku pun memotong daging yang ku berikan kepadanya. Lalu aku makan sedikit dan baru Astrid mengambil bagianya itu.

“ Dari mana asal mu ? tanya Astrid

“ Aku dari tempat yang sangat jauh di dalam hutan, dan aku berniat ke kota untuk menjadi seorang petualang tapi raja iblis menangkap ku bersama orang orang yang bersama ku “

“ Kamu kehilangan teman teman mu ya “

“ Iya begitulah “

Aku pura pura bersedih untuk menyakinkannya

“ Aku akan mengatar mu ke kota dan kita akan membuat party “

“ Tapi kemampuan berpedang ku masih buruk “

“ Soal mengasah kemampuan berpedang pertama kamu harus memiliki pedang mu sendiri kan “

“ Iya, aku akan mengerjakan quest ringan dulu dari Elder House atau rumah guild untuk membeli pedang ku sendiri “

“ Itu langkah awal yang baru, aku bisa saja mengajari mu berpedang tapi kamu butuh latihan awal di Elder House untuk mengetahui senjata yang cocok untuk mu “

“ Ada cara seperti itu ? “

“ Iya dari sana nanti kamu akan mendapatkan rekomendasi “

“ Aku mengerti “

Sekarang kami mulai pelan pelan membangun hubungan pertemanan dan sepertinya ia tidak mengingat tentang sihir darah yang aku lakukan kepadanya. Syukurlah jika memang seperti itu tapi aku tetap harus waspada kepadanya. Untuk saat ini jalan masih di tutupi salju tebal jadi kami tidak dapat kekota kecuali menunggu musim semi dan salju mulai mencair.

“ Deva, kamu sangat pintar memilih tumbuhan herbal dan membuatnya sebagai bumbu makanan “ Astrid kagum

“ Ini di ajarkan oleh kedua orang tua ku waktu aku masih kecil “

“ Bagaimana untuk mengisi waktu kita ciptakan tehnik pedang mu sendiri ? “

“ Aku akan membuat pedang kayunya sekarang “

“ Buat aja sekarang “

Aku pun segera mencari bagian pohon yang cocok untuk di jadikan sebuah pedang kayu, lalu aku mengambil dua bagian batang pohon itu dan mulai membuatnya dengan pisau kecil milik ku.

“ desa mu itu desa pemburu ya ? “ tanya Astrid

“ Iya, kami hidup dengan cara bercocok tanam dan berburu di dalam hutan “

“ Aku akan membuat pedang ku sendiri, dan kamu buatlah pedang mu “

“ Iya “

Sambil menghabiskan waktu Astrid menceritakan tentang informasi informasi yang sangat penting. Di mana salah satunya yang menarik perhatian ku tentang pedang legenda yang tercipta sendiri atau di ciptakan oleh seseorang dengan ilmu pembuatan pedang, ada banyak cara bahkan di antaranya juga banyak pedang pedang yang di kutuk. Salah satunya ada pedang yang di buat dari pohon legenda yang sangat keras dan berat lalu di bentuk hingga menjadi sebuah pedang kuat dan memiliki daya sihir tersendiri, lalu ada yang terbentuk dari bunga yang ada di tengah tengah badai salju yang tidak pernah berhenti.

Di dunia ini bahkan memiliki reruntuhan kuno yang ke banyakan adalah dungeon yang tidak di ketahui ciptakan dengan tujuan apa, tapi disana banyak tersimpan barang barang berharga. Ada yang berpendapat bahwa jaman dahulu kala seorang yang memiliki kekuatan besar membuat kuburanya agar makamnya tidak di jarah ia membuat sebuah ruangan yang membingungkan lalu memasukan berbagai macam jenis monster serta jebakan. Dan sekarang itu di sebut dengan Dungeon, namun tidak semuanya Dungeon itu berbentuk makam, ada pula dungeon yang di buat untuk menyimpan barang barang yang berharga.

Dalam system petualang ada di sebut rumah guild atau Elder house, kemudian Merchan Guild atau rumah guild para pedang dan banyak lagi jenisnya tapi tempat untuk menghasilkan uang antara lain Merchan Guild dan Elder House, Setiap kota besar dan desa memiliki Elder House kecuali Merchan Guild mereka hanya ada di kota kota besar. Setiap petualang pemula biasanya menciptakan sendiri tehnik pedang dan sihirnya karena itu setiap orang tidak sama walau kadang nama sihir sama cara penggunaannya berbeda.

Catatan Penulis :
Seperti Light Novel ya memang aku lebih ke arah disana makanya menggunakan bahasa yang dapat di pahami oleh segala umur dan latar belakang hehehe but thank you banget ya udah support dan juga suhu suhu lainya. Untuk membantu penulis untuk sering update kirimkan quota anda ke Nomer : 0819-1999-7432 ini gak di paksakan ^^
Mantul....
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd