Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bad Hero

Aku tidak tau bagai mana caranya memenuhi semua persyaratan yang Astrid ajukan, bahkan untuk mandi saja aku hanya menggunakan sihir sehari hari dan itu sudah cukup untuk ku, tapi wanita ini tidak tidak semua wanita itu merepotkan apa mereka tidak dapat mengurus diri mereka sendiri. Langkahku pun terhenti begitu juga Astrid aku ingatan tentang sihir lampau kontrak bawahan ku, entah kenapa sekarang aku sangat senang tapi juga sangat kesal kenapa dari awal aku tidak mencari ingatan ku tentang kontrak ini


Maksudnya apa ya? Bingung sy suhu :ampun:
 
Capter 11

Mungkin Sisi Gelap Astrid

Kami benar benar seperti orang gua tinggal di gua ini dan di buat seyaman mungkin. Aku juga menutup lubang lubang yang di khawatir kan ada binatang yang berbahaya muncul dari lubang tersebut.

“ Untuk sekelas seorang laki laki kamu cukup memperhatikan hal yang sangat kecil seperti itu “ Astrid tersenyum

“ Aku tidak ingin terjadi masalah saat lagi tidur “

Senyumannya sangat indah itu yang sangat aku sukai darinya, merengut saja Astrid cantik apa lagi senyumannya bagaikan surga untuk ku.

“ Ada apa dengan mu ? “

“ Gak apa apa “

Inilah yang membuat ku sangat menyukainya, apa lagi saat bercinta dengan Astrid sangat sulit untuk di lupakan. Astrid pun menjelaskan dalam membuat gaya bertarung serta kemampuan atau skill kita cukup membuat seperti apa yang kita inginkan dengan menggunakan gulungan sihir namun yang jadi masalah kadang seseorang tidak menyadari akan kemampuannya jadi ia menjadi kesulitan karena fisiknya tidak dapat menguasai skill yang ia buat sendiri dalam artian setiap skill kita harus tetap berlatih menyesuaikan gerakan sesuai dengan skill yang kita inginkan.

Sampai disini aku sudah paham cara kerja dunia ini terhadap sebuah kemampuan untuk itu aku membuat sebuah pedang katana yang membuat Astrid heran karena senjata yang aku buat dari kayu ini astrid jadi bertanya tanya karena senjata ini senjata baru. Aku pun memberitahukan kepada Astrid bahwa senjata ini bernama Katana atau pedang panjang.

“ Kuda kuda mu sangat menarik, tidak tinggi dan tidak rendah lalu seolah olah kamu bisa bergerak sesuai dengan apa yang kamu inginkan “ Astrid

Begitu juga halnya dengan sihir, tidak semudah saat membuat skill pada sebuah gulungan walau sudah tercipta kita harus melatihnya agar skill itu terwujud jika tidak maka itu hanya menjadi sebuah hiyasan saja. Di waktu luang aku di ajarkan cara mengayunkan pedang sebagai dasar, dari cara menusuk, menebas secara vertikal dan horizontal memang terdengar sangat mudah dan bahkan jika kita bayangkan juga sangat mudah bukan tapi ada sesuatu yang mudah tapi itu sangat penting, Astrid mengatakan yang terpenting bukanlah bagaimana otak kita mengingat suatu gerakan melainkan ingatan akan otot kita sendiri.

“ Tujuan dari latihan ini, mencari pedang mu di tanah ini “ Astrid

Entah kenapa kata kata singkat itu memiliki makna yang sangat luas sekali, pedang di tanah ini terdengar seperti mencari pedang mu sendiri dalam artian gaya pedang sendiri yang berbeda dengan orang lain. Jika tehnik pedang kita atau sihir kita sama dengan skill yang pernah di buat orang lain maka itu bukan jadi skill orisinil kita sendiri dan namanya juga akan berubah menjadi nama yang sama dengan ke skill yang sudah pernah di temukan seseorang.

Sebuah kota bernama Nadelta kota yang di kenal sebagai kota pelajar disana berbagai ras berkumpul untuk mencari tehnik berpedang kuno maupun tehnik orisinil mereka sendiri mereka berkumpul berlomba menjadi orang yang terkuat namun karena banyaknya skill atau kemampuan. Yang ada di dunia ini menjadi sangat sulit untuk menciptakan sebuah skill orisinil milik kita sendiri tapi Astrid melihat kemampuan kepada ku dari awal bentuk senjata yang baru pertama kali ia lihat, kuda kuda yang berbeda, tapi itu tidak cukup karena antara skill Orisinil dan bukan sangatlah tipis salah langkah maka itu gagal.

Setiap ras di dunia ini memiliki kemampuan tersebut yang bernama Skill maker saat lahir setiap mahluk yang memiliki ke cerdasan sudah memilikinya jadi jangan heran jika ada binatang yang berubah menjadi binatang sihir ini membuat, dunia ini tidak ramah. Dalam tehnik yang aku gunakan. Astrid juga menjelaskan bahwa di dunia ini memiliki berbagai macam class seperti Swordsman, Knigh, Royal Knigh, Defender, Paladin, Royal Guard, Mage, Wizard, Sorcerer, Elementalis, Summoner, Priest dan banyak lagi class yang ada.

Setiap Class bisa kita ambil di Elder House atau sesuai dengan class yang ingin kita ambil sebagai jalur profesi kita contoh Swordsman bisa kita ambil di Elder House namun untuk Class lain tidak dapat kita ambil di Elder house, sebagai salah satu contoh Priest kita harus ke kuil, Merchan harus ke guild merchan. Dunia ini ternyata sangat rumit walau ini hampir sama dengan sebuah game MMO pada umumnya.

Aku berpendapat seorang yang memiliki umur panjang saja seperti Elf tidak akan bisa mengungkap segalanya di dunia, tapi aku tidak ingin menyerah walau aku menguasai berbagai macam sihir namun sihir ini bukanlah Original skill melainkan sihir yang sudah di miliki oleh seseorang yang telah meninggalkanya memang kategori sihir ku rata rata Lost Ark dan Lost Art. Tapi aku rasa tidak cukup jika seorang penyihir tidak memiliki kemampuan untuk bertaruk dalam jarak dekat. Astrid juga mengatakan kelemahan dari semua penyihir adalah pertarungan jarak dekat yang merugikan mereka.

Astrid sekarang bertindak seperti seorang guru selain itu aku juga mengajukan berbagai macam pertanyaan yang aku tidak mengerti dengan mudah Astrid menjelaskan apa lagi yang sesuai dengan profesi atau class miliknya, nah setiap manusia tidak hanya dapat menggunakan satu class saja ada class sehari hari yang terbagi seperti, Petani, Apoteker, Pengrajin yang terbagi menjadi beberapa cabang seperti pengrajin mineral, Chief, dan banyak lagi. Salju mulai mencair sebagai tanda musim semi telah datang, anginya yang hangat terasa sangat menengkan. Malam itu Astrid pun memandangi ku.

“ Ada yang salah dengan wajah ku ? “ tanya ku Heran

“ Hmm, enggak tuh “ Astrid tersenyum

Aku pun merapikan tempat tidur ku agar aku yenyak namun saat aku melihat Astrid lagi dia berubah seperti malam itu dan ia sudah tidak mengenakan pakaian.

“ Ayo lakukan sekarang “ Pinta Astrid dengan nada sangat menggoda

Pada saat ini, gara gara skill itu. Aku harus mengobatinya lagi agar ia tidak ke hilangan kesadaran seperti ini, Astrid pun langsung mencium ku, dia sangat agresive. Lidahnya bermain didalam mulut ku, ia seperti seorang yang sudah lama tidak merasakan hubungan badan hingga mencapai puncak. Logikanya sudah tidak dapat di gunakan, hasratnya begitu tinggi hingga yang ada di pikiranya hanya ngesex. Astrid mulai menggesekan selangkanganya di paha kanan ku, ia terlihat sangat menikmatinya sambil meremas dadanya sendiri dan tatapan matanya sangat tajam ke arah ku.

Lalu ia pun melakukan oral sex dengan pelan dan mengisap dengan sangat kencang namun pelan, suara Astrid terdengar sambil melakukan Oral Sex, ini sangat nikmat tapi entah kenapa ada aura yang berbahaya darinya seolah olah ada sesuatu yang menyelimuti tubuhnya. Tatapannya sangat galak aku mencoba terus memandanginya ini seolah olah aku menatap jurang yang gelap dan jurang itu kembali menatap ku.

“ Ah nikmat sekali “ Astrid sambil menggit jari manisnya

Pemandangan yang sangat erotis.

Entah kenapa caranya berbicara membuat nafsu ku menjadi jadi, saat aku hendak meremas dadanya tiba tiba Astrid memukul tangan ku.

“ jangan nakal sayang ku, kamu diam aja ok “ Ujar Astrid

Dengan lembut Astrid meraih penis ku dan ia tuntun masuk ke dalam lubang vaginya. Perlahan ia turunkan tubuhnya hingga semuanya masuk kedalam sensasi ini, kelembaban dan ke hangatan yang sangat nyaman dan ia sambil tersenyum mulai menggerakan tubuhnya dengan perlahan. Astrid sekali kali mengerang sambil tersenyum. Ini terlihat dari sisi gelapnya Astrid, aku pun diam saja menikmati permainannya dan Astrid mulai merasa dadanya sendiri dada kirinya bergerak naik turun dimana Astrid mulai bergerak dengan tempo sedikit cepat.

“ Aku mau keluar, ah ! “ Astrid

Ia terus bergerak dengan tempo yang berganti ganti hingga cairan hangat astrid keluar dan ia bergerak dengan pelan dan lidahnya keluar sedikit menjilat bibirnya. Itu sangat menggoda lalu ia pun melepaskan penis ku dari Vaginanya.

“ Sekarang ayo tusuk aku dari belakang “ pinta Astrid

Kali ini ia meminta dogy style dan aku memasukan penis ku kedalam Vagina Astrid yang licin dan masuk dengan mudahnya, aku memegangi pinggangnya dan saat aku menggerakan pinggul ku ternyata Astrid melakukan yang berlawan saat aku mendorong ia pun turut mendorong hingga hentakannya semakin kuat. Kami mengganti gaya yang lain dan kali ini melakukanya sambil duduk, gua yang di terangi oleh cahaya api unggun tiba tiba hujan pun turun di awal musim semi ini. Suara gema yang di hasilkan oleh erangan Astrid bercampur dengan suara hujan yang turun membasahi bumi.


Catatan Penulis :
Pertama terimakasih yang udah ngirim quota walau suhu tidak mau di sebutkan namanya yang jelas thank banget, sebenernya aku gak paham di Hide mungkin di sini mksudnya gara gara spoiler, sebenernya menggunakan spoiler biar enak aja dalam hal mengedit dan terlihat rapi. Ok malam ini di update hingga terakhir capter Bab 2 capter 2 hanya saja kita jeda takutnya di gulung sama satpol pp semprot. jadi updatenya setelah ada yang komentar, moga moga hari ini bisa update sampe terakhir capter 2 bab 2 terimakasih atas kritik dan saranya.
Ceritanya mirip SAO, Overlord, hmm jujur dalam penulisan, aku suka denger lagu lagu intrumental agar bisa meresapi hahaha tapi faktanya aku sendiri membaca cerita ini masih kurang ibarat kata makanan, ada yang kurang entah itu garamnya, mericanya, atau bumbu lainya, tapi sampai detik ini aku berusaha untuk membuat cerita yang lebih baik lagi. Mohon maaf atas banyaknya kekurangan dari setiap cerita ku tapi itu tadi. Aku berusaha untuk membuatnya lebih menarik lagi, sempat ngomong sama temen yang mau pasarin cerita ku dalam bentuk buku tapi entah kenapa diskusinya bikin stres tapi pelan pelan tunggu selesai cerita ini mungkin akan di bukukan, mungkin loh ya bukan pasti. Mulustrasi atau Ilustrasi udah kelar di buat malam ini juga mau sisipin ilustrasi di beberapa capter cerita yang belum ada mulustrasinya atau di buat post khusus untuk mulus trasi, moga moga aja sempat amin.
 
CAPTER 12

AWAL MUSIM SEMI

Salju yang tadinya menutupi jalan kami sudah mencair dan saatnya tujuan pertama kami yaitu kota Ferta Della salah satu dari tujuh plabuhan terbesar di wilayah kekaisaran Alexandria. Karena Astrid sebagai pemimpin dari Party yang kami bentuk aku pun mengikuti tujuan dari ketua party lagian tidak ada masalah dengan ku. Namun sifat sisi gelap dari Astrid yang muncul akibat sihir ku itu, aku harus menelitinya lebih jauh. Aku tidak akan menggunakan sihir seperti itu lagi, yang aku tahu soal sihir yang aku gunakan kepada Astrid membuatnya hidup seperti bangsa elf karena darah, aku menggunakan skill aprisal yang sudah ada pada ku, ini adalah sihir untuk penilaian yang bisa di tujukan kepada benda mati atau benda hidup, aku tidak melihat effect yang merugikan buat Astrid, tunggu dulu aku mengingatnya. Entah kenapa aku teringat Aphrodite dimana Astrid memiliki sifat dewi itu, harusnya darah yang aku teteskan ke mulutnya itu ia mendapatkan berkah ilahi dari dewi Aphrodite, sekarang masuk akal dari mana nafsu yang mengerikan itu berasal aku rasa untuk saat ini tidak ada masalah dengannya kecuali yang aku khawatirkan. Jika sisi gelap Astrid muncul di depan umum itu akan sangat merepotkan untuk ku.

“ Deva, kamu rencana mau ambil class apa ? “ tanya Astrid

“ Aku ke pikiran, skill itu memiliki berbagai macam jenis kan “

“ Iya “

“ Setiap skill penunjang setelah mengambil class di buat dari gulungan kertas sihir pembuat skill, yang jadi pertanyaan ku “

“ ?? “

“ Apakah Class juga bisa kita buat sendiri dari Gulungan atau Scroll sihir ? “

“ Pertanyaan yang bagus, membuat class sendiri itu ada tapi harganya sangat mahal. Apa kamu ingin membuat class sendiri ? “

“ Iya, aku ingin membuat class sendiri “

“ Tapi kamu pasti membutuhkan banyak uang untuk membeli Scroll Sihir itu “

“ Berapa satu buah scroll sihir untuk class ? “

“ Gini, Scroll itu di bagi beberapa grade begitu juga seperti baju jirah dan senjata, grade bisa juga di sebut sebagai tingkatan, grade pertama dari yang terendah adalah grade D,C,B,A dan S “

“ Hmm, Ada Grade atau tingkatan ya “

“ Iya, tapi ada juga senjata dan baju jirah non grade “

“ Maksudnya ? “

“ Non grade itu tiruan dan banyak pandai besi yang dapat membuat item non grade “

“ berarti mereka bisa membuat tiruan apa saja dari senjata dan baju jirah ? “

“ Tidak semua tapi dari grade D hingga B saja jika class A dan S itu tidak bisa, tapi banyak yang mengatakan senjata dan baju jirah Non grade itu hanya sebuah pajangan “

“ Apa senjata dan baju jirah non grade bisa di tingkatkan kwalitasnya ? “

“ Sayangnya tidak bisa, karena sangat mustahil “

“ Kekurangan dan kerugianya ? “

“ Setiap senjata dan baju jirah itu ada sebutan Set “

“ Set ? “

“ Iya, misalkan armor atau baju jirah Wolf Set jika kita hanya menggunakan sarung tangan dan sepatu itu baju jirahnya tidak memberikan effect tambahan namun jika kita menggunakannya dengan lengkap baru dapat effect tambahan “

“ Rumit juga ya “

“ Begitulah “

“ Ada cara buat membedakan antara amor atau baju jirah set, grade dan non grade ? “

“ Untuk setiap baju jirah atau armor memiliki 4 jenis kwalitas “

“ Astaga masih ada empat kwalitas “

“ Iya, pertama warna putih dan ini biasa saja, terus biru itu lumayan, kuning emas sudah yang terbaik lalu merah itu termasuk baju jirah kelas legenda hanya saja yang berwarna merah ini sangat sulit untuk mendapatkannya karena harus membunuh monster monster level besar untuk warna dapat di lihat saat kita menggunakan Aprisal “

“ Begitu ya “

“ Dan hal tersebut berlaku terhadap senjata juga “

“ Entah kenapa mendengarnya membuat ku patah semangat “

“ Jangan khawatir dengan mengerjakan quest resmi guild kita bisa mendapatkan banyak uang “

“ Selama ada Astrid aku rasa, aku bisa mendapatkan barang barang itu “

“ Aku akan membantu sebisa ku “ Astrid

Setelah menemukan jalan besar kami pun mencari tumpangan menuju ke kota Ferta Della. Sambil menyelusuri jalan besar ini rombongan pedagang keliling dengan kereta kuda yang di berhenti.

“ Petualang apa kalian mau ke kota ? “ tanya salah satu pedagang

“ Kami mau ke kota Ferta Della “ Astrid

“ Kebetulan kami menuju kota Ferta Della “

“ Tapi kami tidak memiliki uang yang banyak “

“ Ini geratis jadi jangan khawatir “

“ Terimakasih tuan “

“ Jangan di pikirkan “

Astrid ternyata sangat ramah dan kami numpang di salah satu kereta kuda yang menuju kota Ferta Della. Perjalanan dengan kereta kuda ini memakan waktu selam satu minggu, sebagai gantinya Astrid berjanji akan menjadi penjaga hingga ke kota Ferta Della. Sebelarnya tidak perlu selama satu minggu, jika langsung menuju kota Ferta Della. Karena ini rombongan pedagang kami harus singgah di beberapa desa yang memang berada di pinggir jalan besar ini.

Disini pertama kali aku melihat secara langsung akan multi ras, setiap ras memiliki kekurangan dan kelebihan jadi semua tidak akan sama dan ras manusia adalah ras yang memiliki kekuatan lebih stabil dari semua ras karena disini class bukanlah sesuatu yang telah di tentukan namun siapa saja dapat memilih class yang di inginkan atau membuat class baru untuk diri sendiri.

Saat ini aku telah membuat class Sword Caster yang harus di daftarkan di Elder House agar tidak menjadi Class yang di akui oleh negara. Setiap Class baru akan di uji setiap ke naikan tingkat yang tertera pada kartu guild yaitu level 20, 40, 60, 85, 100, 125, 140 dan level 150. Dalam hal tersebut harus mengambil sebuah test namun jika itu class buatan sendiri itu harus ke Aesir Monument.

“ Aku dengar dari tadi nona menjelaskan tentang system class, level dan banyak lagi apakah teman anda seorang pemula ? “ tanya kasir kuda

“ Oh maaf, apa yang anda katakan benar adanya “ Astrid

“ Sebelum itu maafkan atas ke tidak sopanan saya, nama saya Romy salah seorang pedagang keliling yang tergabung dalam rombongan ini “

“ Saya Astrid dan ini Deva “

“ Salam kenal paman “ sapa ku

“ Salam kenal, tidak perlu terlalu formal dengan saya “ Romy dengan ramahnya

Astrid pun tersenyum

“ Ngomong ngomong apa nama perusahaan rombongan ini tuan ? “ tanya Astrid

“ Kami dari perusahaan Avante “

“ Eh “ Astrid terkejut

“ Kenapa Astrid ? “ tanya ku heran

“ Mereka perusahaan Avante yang terkenal akan penjelajahan hingga ke desa desa terluar dari kekaisaran Alexandria “ Astrid

Romy tersenyum

Mereka bergantian dalam menjadi seorang kusir, hari sudah semakin sore namun kami sedikit sial tiba tiba rombongan kereta kuda pedang ini berhenti, dan beberapa petualang yang di sewa sebagai pengawal turun dan bersiap.

“ deva kita bertahan disini karena bagian belakang yang sering di serang saat kita lengah “ Astrid

Aku menganggukan kepala ku tanda aku setuju dengan pendapat Astrid. Keributan di depan pecah dimana pengawal mulai bertarung dari semak semak melesat anak panah dan Astrid menggunakan perisainya untuk melindungi dirinya. Astrid memperingatkan orang orang yang ada di bagian belakang rombongan kereta termasuk aku, celakanya aku hanya memiliki sebuah pedang kayu untuk latihn, jika aku menggunakan sihir ku. Ah ini tidak baik sungguh terlalu beresiko, karena bisa saja membongkar kedok ku. Untungnya beberapa orang petulang yang di sewa sebagai pelindung datang membantu Astrid dan aku menghela nafas lega.

Pertempuran itu selesai dengan waktu yang sangat singkat, dan mereka saling memuji dan mengucapkan terimakasih, entah kenapa aku sedikit cemburu ada seorang laki laki tampan yang terlalu akrab dengan Astrid.

Catatan Penulis :
Ngebaca plush komen juga merupakan dari bentuk support untuk penulis loh karena orang orang seperti suhu lah yang menyebabkan saya terus menulis dan terimakasiha atas supportnya hehehehe semangat ^^
 
Capter 13

AKU

Kami mulai melanjutkan perjalanan hingga sore hari kami tiba di sebuah desa bernama Olem, sebuah desa yang di kelilingi oleh benteng kayu yang tersusun rapi serta sangat kokoh di jaga oleh beberapa penjaga di atas menara yang mengelilingi desa. Di desa ini kami beristirahat, aku tidak ingin selalu membebankan Astrid aku pun mengambil kantong dimensional atau kantong sihir yang dapat menyimpan apapun tanpa mengurangi kwalitas dari barang yang di simpan. Astrid sedang asik berbicara dengan petualang lainya dan mereka duduk dengna santai sambil makan malam dekat kereta kuda.

Di Desa ini jarang di kunjungi petualang karena itu mereka tidak memiliki penginapan yang besar, karena itu kami harus bermalam di ruang terbuka untuk saat ini. Aku mengambil ke sempatan dimana Astrid tidak melihat ku.

“ Tuan Romy “

“ Ada apa Deva ? “

“ Begini apakah, anda mau membeli barang dari ku ? “

“ Bisa tunjukan kepada ku ? “ tanya Romy

Aku pun mengambil barang yang aku maksud dari kantong ku.

“ Anak muda tunggu, itu bukanya kantong sihir ? “ tanya Romy

“ Iya benar ini adalah kantong sihir ? “

“ Astaga, bagaimana kamu mendapatkannya “

“ Memangnya kenapa tuan ? “

“ Kantong sihir harganya setidaknya sepuluh keping Emas Rekha “

“ Emas Rekha ? “

“ Apa kamu tidak tahu tentang mata uang di negara ini ? “ tanya Romy

“ Maaf karena aku dari desa yang sangat jauh aku tidak mengerti soal mata uang, karena… “

“ Aku mengerti, kami pernah menemui desa dimana mereka hanya menggunakan cara premitive yaitu barter, maaf jika kata kata ku terdengar tidak nyaman “

“ Tidak apa “ ujar ku sambil membuka kantong sihir

Sebuah gelas dari emas pun aku berikan kepada tuan Romy

“ Cawan emas !? “

“ Tuan romy tolong rahasiakan ini, karena aku.. “

“ Tenang saja aku akan merahasiakan ini, karena sangat berbahaya jika seseorang mengetahui calon petualang memiliki benda berharga “

“ Itu lah maksud saya, bahkan dari siapapun ya tuan Romy “

“ percaya saja kepada ku “ Romy

Romy mulai menggunakan sihir penilaian dan Ia mendeteksi bahwa cawan emas ini memiliki kadar 99% emas murni.

“ Bagaimana tuan Romy ? “ Tanya ku

“ Ini sangat mahal, saat ini kami hanya memiliki 5 Emas Rekha, jika anda mau setelah tiba di Ferta Della aku akan membayar lagi sisanya yaitu 3 Emas Rekha “

“ Iya tidak masalah, asal anda merahasiakanya “ pita ku

“ Baik “

Aku pun menerima lima keping emas Rekha, dan romy juga memberitahukan ku bahwa negara ini memiliki tingkatan dalam mata uang pertama 100 cover Rekha sama dengan 1 Silver Rekha, dan 100 Silver Rekha sama dengan 1 Gold Rekha, lalu 100 Gold Rekha sama dengan 1 Cover Gil, dan jumblah tertinggi adalah 1 Eltian. Astaga mendengarnya saja membuat ku sakit kepala dunia ini benar benar mengerikan. Aku pun tersenyum lalu menyimpan uang ku ke dalam tas sihir.

“ Deva dari mana saja kamu ? “ tanya Astrid dengan wajah kesal

“ Maaf aku baru saja jalan jalan “

“ Hah jalan jalan tanpa aku ? “

“ Maaf, aku lihat tadi kamu sangat sibuk berbicara dengan teman teman baru mu “

“ Dasar, harusnya kamu bisa mengajak ku, tinggal datang dan katakan kamu ingin jalan jalan “ Astrid masih kesal

“ Maafkan aku, oh iya malam ini kita tidak perlu tidur di luar, sepertinya kita bisa menyewa kamar “

“ Eh benarkah ! “ Astrid tersenyum

“ Iya, aku sudah memesan kamar, dan pemandian mereka juga sangat bagus “

“ Asik aku bisa mandi, ayo sekarang kita ke penginapan itu, tapi.. apa kamu punya uang ? “ tanya Astrid

“ Tentang saja, aku sudah membayar semuanya beserta makan malam kita, tapi hanya ada satu kamar saja “ ujar ku

Wajah Astrid memerah, mendengar hanya ada satu kamar.

“ Bukanya kita sudah terbiasa untuk itu, jadi jangan terlalu di tekankan masalah satu kamar” Astrid

“ Iya maaf “

Ruangan penginapan ini sedikit lebih nyaman dari pada harus tidur di alam terbuka, sedangkan Astrid segera menuju pemandian dan aku menyusul setelahnya. Di pemandian malam ini hanya ada aku sendirian, sedangkan suara Astrid yang sedang bersenang senang terdengar dengan jelas karena pemandian ini hanya di batasi dengan dinding terbuat dari bambu yang di susun dengan rapi. Di pemandian aku memikirkan tentang semua informasi yang aku dapatkan, aku pun berkonsentrasi apakah berkah ilahi ku hanya sebatas Lost Art dan Lost Ark jika aku ke Sword Caster itu masih ada yang kurang, aku harus memikirkan ulang dari tehnik atau skill Sword Caster karena, pada dasarnya aku memiliki energi sihir yang sangat besar. Kelemahan dari sihir Lost Art dan Lost Ark hampir sama karena rapalan mantra yang sangat panjang aku harus memikirkan bagaimana caranya mempersingkat mantra tersebut.

Mempersingkat mantra juga ada batasan tertentu karena jika salah dalam memendekan mantra maka sihir itu tidak akan berhasil toh, walau pun berhasil tentu saja kekuatannya akan berkurang drastis. Mantra ini seperti bahasa mesin dalam sebuah komputer itu yang aku pahami sampai sekarang, panjang tidak masalah dan memperpendek harus benar benar paham bahasa mesin itu. Sekarang masalah anugrah ilahi yang di berikan oleh dewi sex mesum sialan itu, ia tidak menjelaskan lebih banyak tentang anugrah ilahi yang aku miliki. Faktanya aku adalah seorang raja iblis yang memiliki wujud seperti manusia biasa, lalu soal Astrid ah pikiran ku kemana mana, aku sulit berkonsentrasi. Aku kesampingkan dulu soal Astrid, tunggu dulu. Sekarang aku mengerti memang semuanya terdengar rumit namun pada intinya di dunia ini setiap orang di berikan kebebasan yang luar biasa selama ia mampu melakukanya aku rasa ini sudah cukup.

Aku akan merubah namanya jangan Sword Caster, tapi cukup Caster itu lebih enak untuk di ucapkan dan di ingat. Aku rasa sudah cukup berendam di air panas ini dan aku pun keluar dari pemandian, di ruangan makan aku bertemu dengan tuan Romy.

“ Oi nak deva “ Sapa tuan Romy

“ Tuan Romy “ sapa ku sambil tersenyum

“ Ayo lah, jangan terlalu formal sebaiknya kamu memanggil ku dengan sebutan Romy saja “

“ Romy “

“ Nah itu lebih nyaman agar kita bisa lebih akrab “

“ Oh iya Romy, apa anda menjual Skill Scrol dan scroll class ? “

“ Aku mencium bau petualangan besar, soal Skill Scrol dan Class aku menjualnya dan sangat banyak kami memilikinya “

“ Berapa satu buahnya ? “ tanya ku

“ Untuk teman baik aku berikan harga 2 Silver Rekha untuk satu gulungan skill atau Skill Scrol dan 5 Silver Rekha untuk satu buah Class Scrol “
Aku tidak pandai dalam tawar menawar bagaimana ini, melihat wajah ku yang serius.

“ Romy bagaimana jika 1 silver Rekha untuk satu buah Skill Scrol dan tiga silver Rekha untuk Class Scrol “ aku mencoba menawar

“ Tergantung jumblah barang yang hendak kamu beli Deva “ Romy tersenyum

“ Kalo begitu aku butuh tiga puluh Skill Scrol dan Tiga buah Class Scrol, bagaimana ? “

“ Aku sepakat, ada lagi yang kamu inginkan ? “ tanya Romy

“ Material untuk membuat pedang dan amor kelas D “

“ Untuk materialnya sudah terjual semua kecuali nanti di kota sekalian aku membayar sisa uang mu bagaimana ? “

“ Itu lebih baik “

Romy pun memanggil asistenya untuk mengambilkan barang barang yang di inginkan oleh ku, dan mereka bergerak dengan cepat serta cekatan, waktu adalah uang. Mungkin itu penyebab mereka harus bergerak cepat dalam berurusan dengan uang, setelah itu barang barang tadi di berikan kepada ku, romy menawarkan tagihan ini di potong dengan uang sisa yang belum di bayarkanya kepada ku, aku sepakat dengan ke inginannya dan itu mempermudah transaksi ini.

“ Saya akan memesan makanan untuk di antar ke kamar “ ujar ku

“ nikmati waktu mu deva “

“ Terimaksih Romy “

Catatan Penulis :
Akhirnya sampai di penghujung Bab 1, next Bab II Capter 1 : Gulungan Skill dan Class
 
BAB 2

Capter 1

Gulungan Skill dan Class


Di dalam kamar ternyata Astrid masih belum keluar dari pemandian aku pun membuka skill scrol ini, ada tiga puluh lembar karena aku sudah menentukan skillnya pertama aku membuat buku skill ini hanya percobaan saja, dan ternyata apa yang aku lakukan scrol tadi menghilang dan aku melihat sebuah jendela di hadapan ku, dan aku mencoba menyentuhnya ternyata itu bisa. Sekarang ini benar benar seperti dalam game mmorpg bagaimana cara menaikan dan melihat berbagai macam info dan aku sangat senang dengan hal ini. Bahkan disana terlihat tehnik sihir serta keteranganya.

Aku tidak ingin buru buru dan mulai membaca satu peratu skill lost art dan lost ark ini. Dan skill yang aku gunakan kepada Astrid pada bagian bawah ada tulisan yang membuat ku terkejut dimana orang yang telah menerima skill ini dan menggunakanya kepada orang lain, maka orang itu akan bertambah kuat dengan menerima sperma karena sperma adalah sumber kehidupan serta sebagai pengantar mana yang sangat bagus. Astaga ini skill mesum, pantas saja Astrid berubah seperti itu, tunggu jangan jangan astrid masih sadar dalam melakukanya, karena keterangan skill ini tidak ada sama sekali yang mengatakan akan muncul ke pribadian lain. Lalu aku tertuju pada skill bagian anugrah ilahi dan astaga inilah penyebab dari masalah Astrid sekarang aku sudah mengerti apa yang dimaksud disini.

Anugrah Ilahi Cinta itu yang membuatnya menggila, aku tidak menyangka jika Dewi Aphrodite memasukan hal ini, dan sekarang masuk akal kenapa ia begitu mudah menyerah kepada ku bahkan aku sudah memperlakukannya dengan sangat buruk saat sebelum waktu di ulang, dan kini semuanya sudah sangat jelas dan aku tidak akan mempermasalahkan itu lagi. Sekarang aku membuat Class Caster dan ini sudah aku tentukan setelah itu pada buku skill atau buku kemampuan yang hanya bisa aku lihat sendiri, menampilkan disana main class ku adalah Caster. Sesuai dengan dugaan ku aku memiliki mana yang sangat banyak tapi disini tidak ada namanya poin ke hidupan atau life poin begitu juga dengan stamina. Suara pintu dibuka terdengar dan disana ada Astrid dan ia menutup kembali pintunya.

“ Deva … “ Astrid

“ Ya ? “ Aku tersenyum

Kedua matanya mengarah ke benda benda di lantai dimana semua scrol ini ada di hadapan ku.

“ Darimana semua barang itu ? “ tanya Astrid

“ Aku membelinya dari Romy “

“ Jadi kamu memiliki uang ? “ tanya Astrid

“ Aku barusan menjual barang milik ayah ku, dimana beliau mengatakan jika sampai di kota jualah barang ini. Dan uang itu akan di gunakan untuk sementara aku tinggal di kota “

“ oh begitu, berapa jumblahnya ? “ tanya Astrid

“ Lima keping Emas Rekha “

Tiba tiba Astrid langsung mendekati ku

“ Dengar baik baik, jangan sampai kamu beritahu ke orang lain jika kamu memiliki uang sebanyak itu, lalu nanti pinta Romy untuk menukarkan dalam mata uang yang kecil, apa kamu ngerti ? “ tanya Astrid

“ Iya aku mengerti “

“ Nah aku ingin tidur cepat “ Astrid

“ Ya udah selamat tidur “

“ Kamu gak tidur ? “

“ Aku mau beresin barang barang ini dulu “

“ Ingat jangan begadang besok kita berangkat “

Aku tidak bisa tidur, semua skill itu muncul begitu saja. Senjata katana tidak akan berguna dengan class caster, saat aku hendak bangkit dari tempat tidur ku, Astrid menghentikan ku dengan menarik tangan ku.

“ Deva, kamu gak akan meninggalkan ku kan “ Astrid

“ Ngomong apa si kamu, aku tidak akan meninggalkan mu “

“ Janji ? “

“ Aku berjanji tidak akan meninggalkan mu “

“ Kalo begitu, itu… “

“ ? “

“ Aku.. bisakah kita melakukan itu lagi ? “ tanya Astrid pelan

“ Itu ? “

“ Aku tidak bisa tidur jika tidak melakukan itu dengan mu, karena kamu sudah melakukan itu dengan ku “

Aku pun tiduran di samping Astrid dan mulai mengajukan beberapa pertanyaan, terutama tentang gigi taring dan tatapanya yang berbeda itu, Astrid pun mulai bercerita tentang hal tersebut yang ia anggap sebagai kelainan dari dirinya. Dan itu baru pertama kali ia lakukan hanya dengan ku, bahkan ia mengakui berbohong jika ia tidak sadar dalam melakukanya tapi itulah dirinya sebenarnya.

Astrid meneteskan air matanya sambil mengucapkan kata kata maaf kepada ku, tentu saja aku memaafkanya. Sedikit banyaknya ini juga di sebabkan oleh anugrah ilahi yang ada pada ku, aku mengelus rambutnya Astrid dengan lembut dan ia berkali kali bertanya kepada ku apakah aku akan meninggalkanya dan menghiyanatinya. Aku pun mengatakan sebanyak apapun pertanyaanya aku tidak akan meninggalkanya, dan perlahan wajah kami menjadi sangat dekat kali ini yang menjadi liar adalah diri ku sendiri, kadang aku malu dengan diri ku yang seperti srigala ini. Tapi kali ini aku hanya melakukanya cukup sekali tidak seperti yang sudah sudah, namun Astrid terus meminta karena sekali saja tidak cukup.

Ia benar benar wanita yang sangat kuat dan nafsunya juga cukup besar. Dalam melakukan hubungan badan ini, Astrid tersenyum memandangi ku dan ia sambil mengeluarkan air matanya. Entah kenapa apakah ini yang di sebut sex yang sesungguhnya bukan hanya sekedar melampiaskan nafsu, ada dorongan dimana aku tidak ingin melepaskanya. Bahkan akhir akhir ini merasa tidak senang jika ada laki laki yang mencoba mendekatinya ini terdengar sangat egois, saat ini kami tidak memiliki hubungan apa apa yang mengikat hati kami, yang ada hanyalah hubungan pertemanan tapi aku merasa, ini tidaklah cukup. Aku ingin memilikinya seutuhnya.

Setiap gerakan yang aku lakukan kepada Astrid ini merupakan perwujutan ku dari rasa ingin memilikinya, mengikatnya dalam hubungan pasti. Jika hanya sebatas saling membutuhkan aku tidak ingin mengakuinya namun saat ini, inilah yang terjadi dengan kami berdua. Hubungan ini tentu saja tidaklah baik tapi, aku juga tidak ingin memaksanya. Setelah itu Astrid pun tertidur, aku merasakan ada sesuatu yang ia sembunyikan dari ku tapi aku akan menunggunya hingga ia akan mengatakan semuanya. Aku memandangi wajahnya sambil tersenyum, dia wanita tercantik yang pernah aku temui, tapi entah kedepanya seperti apa karena hari esok akan menjadi misteri yang akan perlahan waktu yang kita jalani akan mengungkap misteri tersebut. Aku akan mewujudkan Caster Class yang telah aku pilih, aku akan membuat Astrid terkesan.
 
Capter 2
Cerita Masalalu

Kami pun melanjutkan perjalanan dan Astrid mulai bercerita tentang masalalunya. Dahulu saat Astrid berusia enam tahun ia tinggal di jalan bersama gelandangan lainya, untuk makan saja mereka harus menunggu orang orang yang membuang sampah sisa dari restauran, kadang harus memungut sayur sayuran yang telah di buang. Perlakukan seperti binatang kerap kali ia dapatkan, di pukuli serta di hina dengan kata kata yang terdengar sangat menyakitkan. Anak anak terlantar seperti dirinya di pungut oleh beberapa orang sedikit orang yang beruntung kebanyakan di antaranya pasti mengalami nasip yang mengerikan. Kadang beberapa orang datang tiap tahunya mencari anak yang menurut mereka cocok dalam pekerjaanya, para pencari budak pun menawarkan berbagai macam bujuk rayuan agar anak anak tersebut mau menjadi budak. Tidak sedikit yang termakan bujuk dan rayuan tersebut. Esok harinya kami melihat anak anak yang menjadi budak di perjual belikan di pasar, namun perdagangan budak adalah hal yang biasa di dunia ini.

Mendengar setiap patah kata yang keluar dari mulut Astrid entah kenapa ada yang sakit di dada ini, dan Astrid salah satu dari anak anak tersebut. Awan mendung pun terlihat rombongan gerobak merchan tadi berhenti, mereka mulai mendirikan tenda begitu juga kami yang turut mengawasi kecuali aku. Aku membantu mereka dengan tenaga ku dalam mengangkat barang dan mendirikan tenda, walau Romy melarang ku namun aku ingin berguna dalam kelompok ini, Romy mengerti dengan apa yang aku inginkan. Mengetahui masa lalu Astrid membuat ku semakin kuat untuk melindunginya walau begitu aku tidak ingin kedok ku terbongkar bagaimana jika seorang raja iblis seperti ku berjalan di tengah tengah masyarakat dengan tenang, orang orang juga akan mengincar Astrid dan menuduhnya dengan tuduhan yang tidak tidak.

Hal ini dapat menyeretnya dalam masalah yang sangat besar karena ke beradaan ku yang selalu ada disampingnya. Tidak lama hujan pun turun kami mulai berkumpul di beberapa tenda sedangkan penjagaan tetap dilakukan secara bergantian di tengah hujan lebat yang berangin ini, tenda ini di memiliki unsur sihir yang membuatnya berdiri sedikit kokoh. Untung menghangatkan diri tukang masak mulai membuat makan malam berupa soup ayam. Tenda yang di buat khusus untuk membuat makan malam terlihat sangat sibuk, sementara itu api unggun di buat menambah ke hangatan di sekitar kami. Aku melihat Astrid yang mendapat giliran berjaga untuk pertama kali, di tengah hujan lebat seperti ini ia tetap serius. Menggunakan penerangan dari Cristal cahaya yang mirip dengan cahaya lampu ada pada setiap para penjaga karena itu, barang yang harus di miliki seorang petualang, atau orang yang berpergian namun jumblahnya sangat terbatas. Dalam berjaga mereka menggunakan baju jas hujan yang terbuat dari kulit monster air kemudian di olesi dengan minyak untuk mencegah air masuk dari sela sela jas hujan tersebut.

Walau tidak begitu berkerja dengan baik namun dapat mengurangi air hujan yang merembes. Aku tidak sanggup membayangkan bagaimana jika aku terlahir jadi manusia yang hidup di jalan, setidaknya aku bersyukur karena dewi Aprhodite tidak membuat ku renkarnasi yang akhirnya di buang di jalan. Aku bertanya dengan Romy tentang kehidupan jalanan dengan raut wajah sedih ia menceritakan kehidupan jalanan yang sangat keras, kadang mereka berakhir akan kematian, saat musim dingin tiba banyak di antara mereka yang mati. Di lorong lorong sempit, sela sela bangunan mereka tinggal disana untuk berlindung dari cuaca, namun itu tidaklah cukup.

Astrid salah satu anak yang beruntung hingga ia dapat menjadi seorang petualang dan menjaga tubuhnya, aku saja terkejut saat mendengar kisah hidupnya dan ia baru menyerahkan keperawananya kepada ku, menurut cerita romy anak anak berusia empat belas tahun saja banyak di antara mereka yang menjual tubuhnya hanya di tukar dengan makanan. Menurut ku aku bisa saja merubah dunia ini, namun itu tidaklah mudah, karena pastinya ada perlawanan karena perubahan sebuah kebiasaan. Terutama untuk guild pedagang, karena penjualan budakan memiliki untung yang sangat besar. Budak juga terbagi berbagai macam macam jenis. Budak petarung, budak pembantu, budak pemuas nafsu, dan banyak lagi jenis budak yang memang di doktrin menjadi seorang budak, hal tersebut di lakukan untuk meningkatkan daya jual budak agar memiliki harga yang mahal. Budak tidak hanya dari ras manusia, ada banyak budak dari ras lain bahkan dari bangsa Elf sendiri juga ada. Dari semua budak ras Elf adalah budak paling mahal, karena tubuh mereka yang indah serta paras yang cantik dan tampan. Mereka juga bisa di bilang multi talenta.

Untuk mencegah budak memberontak mereka di tanamkan sihir khusus atau yang di sebut sihir perbudakan, jadi seorang budak tidak akan bisa melawan perintah majikanya termasuk untuk membunuh dirinya sendiri, walau ada beberapa aturan yang di keluarkan oleh pihak kerajaan dan kekaisaran yang merang mengeluarkan perintah untuk bunuh diri karena hal tersebut dapat memicu keributan terhadap orang orang sekitar dan menjadikan masalah baru yang muncul. Pihak kerajaan atau kekaisaran tidak ingin di buat repot dalam hal tersebut, dan itu juga digunakan untuk mengatur para bangsawan yang biasanya memiliki hobi yang aneh.

Para bangsawan tinggi yang sering membuat masalah, mereka suka menyiksa budak budak mereka karena itu di anggap sebuah hiburan, lalu ada sebuah pertandingan resmi yang menggunakan budak petarung sebagai atlit yang bertarung hingga mati dalam menggunakan senjata atau tidak selama itu pertarungan resmi yang di selenggarakan di Arena hal tersebut tidak akan jadi masalah. Budak petarung yang sudah sering memenangkan sebuah perbandingan mereka akan di berikan makanan dan baju yang layak pastinya banyak orang orang yang ingin membelinya dengan berbagai macam tujuan, tapi kebanyakan tujuanya hanya untuk pertarungan dan pertarungan hingga ajal mereka di jemput oleh dewa maut.

Budak pemuas nafsu sangat sering di gunakan sebagai pemuas nafsu pribadi atau sebagai pemuas nafsu penggunjung rumah bordir yang di buka oleh tuan dari sang budak, mereka merawat budak dengan sangat baik, memberikan pakaian yang bagus, makanan yang layak, serta berbagai macam lainya tujuanya itu hampir sama agar orang orang tertarik masuk ke dalam rumah bordir tersebut, namun jika budak tersebut terkena penyakit ia akan di buang di jalan begitu saja layaknya sampah yang sudah tidak berguna lagi. Kadang mereka melanjutkan praktek prostitusi mereka di tempat tempat kumuh. Tidak ada satu kehidupan budak pun yang nyaman atau dapat merubah ke hidupan mereka, sebagian besar nasip para budak berakhir dalam ke malangan. Mayat mayat mereka juga biasanya di buang ke jurang terdalam karena tidak ada pemakaman yang sanggup melayani mayat budak setiap harinya, angka kematian budak juga sangat tinggi.

Catatan Penulis :
Ya pasti semangat dong, soalnya sudah di kasih quota masa gak semangat update hehehe terus pantau ya ceritanya
 
Capter 3
Kota Pelabuhan Ferta Della

Kami pun tiba di kota pelabuhan Ferta Della karena sudah melewati perjalanan yang cukup melelahkan aku dan Astrid menginap di penginapan. Setelah membersihkan badan sebelum tidur aku melakukan tugas ku yaitu melakukan hubungan sex dengan Astrid, Romy pun melakukan sisa pembayaran terhadap ku sesuai dengan apa yang ia janjikan. Lalu aku pun dibawa ke Elder House, disana aku dan Astrid di sabut seorang wanita dengan telinga kelinci.

“ Selamat siang ada yang bisa saya bantu ? “ wanita kelinci itu dengan ramahnya

“ Aku ingin mendaftar menjadi seorang petualang dengan menggunakan Class Scrol “

Entah kenapa ia malah melihat ku dari ujung kaki hingga ujung rambut ku.

“ Maaf ada yang salah ? “ tanya ku

“ Ah maafkan saya, apa anda sudah memiliki kartu petualang ? “

“ Aku masih belum memilikinya “

“ Silahkan ke meja nomer dua “

“ Terimakasih “

Aku pun mengikuti ke meja nomer dua sesuai dengan petunjuk dari wanita kelinci barusan dan sekarang seorang elf, dia sangat cantik astaga dadanya juga sangat besar.

“ Nama ku Rena sebagai petugas yang meregisterkan petualan dengan status class khusus “

“ Saya Deva salam kenal “

“ Iya “

Dia terlihat sangat ceria padahal seorang ras Elf rata rata dingin itu yang aku ketahui, ia pun mengambil sebuah batu cristal berbentuk persegi.

“ Bisa berikan kepada saya, Class Scrol dan Skill Scrolnya ? “

“ Silahkan “ Aku sambil memberikan barang yang ia terima

“ Lalu letakan tangan anda di atas batu cristal ini “

Class Scrol dan Skill Scrolnya pun menghilang menjadi percikan api.

“ Selesai dan tunggu sebentar saya akan membuatkan kartu petualangnya “

“ Iya “

Ia pun meletakan batu cristal yang berbentuk persegi tadi di atas sebuah alat di ujungnya ada jarum emas berkilauan, alat tersebut mulai bergerak itu terlihat seperti mesin printer yang biasanya digunakan untuk mencetak surat atau gambar, setelah selesai ia pun kembali dan memberikan kartu petualang ku.

“ Sekarang tinggal sentuh dengan jempol tangan kanan anda pada lingkaran sihir di kartu petualang ini “

Aku mengikuti kata katanya dan semua data tentang diri ku pun muncul aku juga sambil melihat di Skill book milik ku, dan tulisanya menjadi terang berwarna putih, informasi tentang diri ku sama dengan kartu petualang ku.

“ Karena ini ulang tahun guild petualang anda tidak di kenakan beban apapun, lalu untuk Class anda baiknya anda segera menuju ke Ethernal House “

“ Ethernal House ? “

“ Untuk sekarang ada perubahan dimana Class yang menggunakan Class Scrol akan di urus oleh Ethernal House disana lah tempat orang orang berkumpul “

“ Terimaksih atas informasinya Rena “

“ Jangan lupa ambil quest juga di Elder House ini ya “

“ Iya “

Astrid dari tadi diam saja berdiri di belakang ku, di luar bangunan Elder House.

“ apa apaan wanita bernama rena itu “ Astrid kesal

“ kenapa ? “ tanya ku

“ Dia seperti wanita gatel aja “

“ Aku melihatny biasa saja “

Tiba tiba ia menatap tajam ke arah ku

“ Apa kamu tertarik dengan wanita bernama Rena itu ? “

“ Tidak “

“ Tapi terlintas kan dalam pikiran mu ? “

“ Enggak “

“ Yang benar ? “

“ Iya benar, gak ada aku mikirin aneh aneh kok “

“ Walau dadanya sangat besar ? “

“ Iya “

“ Wajahnya juga cantik, kulit putih dan mulus terlebih dia seorang Elf “

“ Jika dia telanjang juga aku tidak akan tertarik “

“ Demi apa ? “ tanya Rena

“ Demi dewa dan dewi yang aku ikuti “ balas ku

“ Ya udah , Ayo kita ke Ethernal House “

Tidak jauh dari Elder House disana ada Ethernal House, disini tidak seramai dengan Eder House malah tidak ada satu orangpun disini hanya ada aku dan Astrid beserta para petugas.

“ Selamat datang di Ethernal House, saya Vina. Ada yang bisa saya bantu ? “

“ Teman ku ingin memveritfikasi class nya “ Astrid memotong pembicaraan ku

“ Oh laki laki tampan di belakang anda nona “ Vina tersenyum

Entah kenapa Astrid sepertinya kesal, aku pun segera menyerahkan kartu petualang ku, dan ia mengambilnya dengan tatapan mesra. Astrid langsung menepuk pundak ku.

“ Kamu lihat apa ? “ tanya Astrid

“ Tidak ada apa apa “

“ Ho, kali ini nona Vina sangat cantik ya “

“ Astrid… “

“ Apa ? “

“ Ayolah kita disini sedang melakukan proses kartu identitas ku kan “

“ ……….. “

Astrid memalingkan wajahnya.

Aku hanya bisa tersenyum masam kepada Vina, dan Vina sepertinya tidak perduli dengan Astrid, malah ia sedikit menggoda ku dengan kancing baju yang ia buka hingga belahan dadanya dapat aku lihat dengan jelas.

“ ini ID card petualang mu, jangan segan segan kemari ya tampan “

“ terimakasih nona “ balas ku

Setelah selesai tiba tiba Astrid menarik tangan ku, dan aku di bawanya dengan genggaman yang sangat erat. Dan aku hanya mengikutinya, hingga kami ke tempat reruntuhan di kota Ferta Della ini. Disini tidak ada seorang pun, aku juga menggunakan sihir untuk mendeteksi dengan area luas tapi tidak ada seorangpun.

“ Astrid kamu kenapa dari tadi kamu sepertinya marah tanpa alasan “

“ huh, kamu pikir gara gara siapa coba “ Astrid

Aku pun memeluk Astrid dari belakang

“ Jadi kamu cemburu “ tanya ku

“ Enggak “

“ Bukankah kita bukan sepasang kekasih ? “

“ itu… tapi… anu.. “

“ Mau bilang apa hayoo “ goda ku

“ Aku hanya tidak suka dengan mereka “

“ Oh begitu “

“ Sepertinya disini gak ada orang “

“ A.. a..pa maksud mu ? “

Aku pun mencium leher Astrid

“ Deva… disini nanti ketahuan orang “

“ Apa kita akan di tangkap ? “

“ Tidak tapi itu bisa membuat ku malu “

“ Kalo aku tetap ingin melakukannya gimana ? “

“ Huh… “

Astrid pun melepaskan perisainya dan ia berbalik dan kami saling berhadapan aku pun mengecup bibirnya dengan lembut.

“ hentikan, nanti aku bisa gila tau “ Astrid

“ Aku lagi pengen banget “ ujar ku

“ Disini ? Sekarang ? “

“ Iya aku pengen melakukanya disini “

Catatan Penulis :
Konosuba, Over Lord, SAO ( Sword Art Online ) hehehehe anime yang sangat ku suka ^^
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd