Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bad Hero

Eh.....dinginnya malam jadi hangat membaca ceritanya......perang sudah mulai trnyata.....
Sang raja ternyata masih punya kelemahan.....hmmmm....emosinan kaya bini gua...hahahaha
 
Capter 6 Target
Para budak yang hampir sampai tapi tidak dapat bergerak lagi di sambut oleh para wanita yang berada di luar benteng pertahanan jaraknya tidak begitu jauh jadi mereka membantu mereka berjalan, begitu juga bangsa lainya. Mereka tidak dapat menerima ucapan terimakasih karena saat ini masih dalam situasi yang sangat berbahaya. Pasukan musuh pun mundur, sementara pasukan yang pimpim salah satu jendral iblis bernama Astarot sudah tersusun rapi dalam formasi tempur. Aku menghentakan kaki kiri ku sebuah pentagram muncul sebuah kuda bernafas api berwarna hitam yaitu Slepnir. Ia meringik saat aku naiki, dan aku menggunakan baju jirah serba hitam tanpa pelindung wajah serta kepala. Sedangkan Tulae menggunakan baju jirah warna perak dengan corak emas seperti para malaikat, ia pun mendekati ku.

“ jadi apa kita lanjutkan ? “ tanya Tulae

“ Iya, kita akan tekan terus mereka “ ujar ku

“ Dasar “ tulae

“ Oh iya, lizard, srigala perak. Succubus, dan yang lainya mundur kecuali tentara dari shariel dan lucifer “

“ Iya aku akan memerintahkan mereka mundur untuk menjaga pertahanan akhir kita “

“ Iya “

Sesuai dengan ke inginan ku mereka pun mundur di perintahkan oleh Tulae, aku menatap tajam arah benteng pertahanan musuh, Lucifer dan Shariel terlihat di posisi mereka masing-masing begitu juga jendral iblis dan malaikat. Mereka mengambil inisitaive karena pengalaman mereka dalam berperang ini di luar dugaan ku memang aku sangat ceroboh tenggelam dalam emosi tapi kali ini aku akan mencoba memimpin mereka dengan sangat baik. Aku tahu mereka menunggu aba-aba ku dan prajurit haus darah ini mereka terlihat tidak sabar lagi, apa lagi malaikat yang menyandang status kesucian tapi mereka sangat berbeda, dimata mereka memiliki kemarahan dan ke damaian secara bersamaan. Seluruh prajurit Ortea mulai menyusun formasi, mereka terlihat sedikit kelelahan hal ini dapat menguntungkan kami di tambah prajurit yang ada di sisi ku adalah prajurit mati maksudnya mereka tidak perduli dengan nyawa mereka selama itu di medan perang, mereka akan bahagia. Di hadapan ku muncul beberapa perintah dengan bahasa asing yang mulai aku pahami, bahasa yang dapat di mengerti hanya oleh iblis dan malaikat.

Aku mulai berjalan ke tengah-tengah barisan tepat di depan pasukan yang sudah siap. Rapalan mantra untuk menggunakan sihir pengeras suara agar seluruh pasukan ku mendengarkan sebenarnya bisa saja aku menggunakan telepati hanya saja aku sengaja agar musuh juga dapat mendengar.

“ Smirnah ! “
Perhatian!

Semua orang yang mendengar suara ku segera mengarahkan pandangan mereka ke depan lurus.

“ Vsye na myestye, tovarishch… ! “
Semua komandan hadir ?

“ Lucifer a-deen “

“ Shariel Dva “

“ Belzebub Tree “

“ Astarot Chye-tir-ye “

“ Eilaliah Pyat “

“ Sealiah Shest “

“ Uzziel syem “

“ Senciner vo-syem “

“ Amy Dyev-yat “

“ Carnivean Dyes-yat “

“ Carreau a-deen-nad-tsat “

“ Lehahiah Dve-nad-tsat “

Dari Shariel dan Lucifer sudah memiliki jendral pada pasukan masing-masing dalam posisi siap, dua belas jendral ini di dampingi kapten regu yang mereka tentukan secara cepat.

“ Misi kita membebaskan para budak di kota perbatasan Ortea untuk itu kita harus menghancurkan benteng mereka apa kalian mengerti !? “

“ Da ! “

Aku teringat akan yanyian yang dulu pernah di yanyikan oleh bawahan Lucifer dan pastinya para malaikat juga pernah mendengarnya jadi tidak sulit jika mereka ikut menyanyi, ini untuk meningkatkan moral pasukan. Aku mulai mencabut pedang ku dan dengan lantang aku memberikan perintah.

“ Za mnoy ! “ suara ku dengan lantang
Ikuti aku

“ Shagom Marsh ! “ Tulae
Langkah kecil

Para jendral pun mengulangi perintah tersebut dan pasukan mulai bergerak, Dan aku memulai yanyian tersebut.

O Guder, O Aeser
[ O tuhan ku, O semua yang gaib ]
Hor Vart kall
[ dengarlah panggilan kami ]

Baru bait ke dua mereka mulai ikut menyanyi dengan senyuman yang mengerikan di wajah mereka.

De Hav Som Disse
[ Di Lautan Ini ]
Arer Griper
[ Kami memegang Dayung ]
For Balder, For Brage
[ Untuk Balder, Untuk Brage ]
I Valhall
[ Di Valhalla ]
Vi Baerer Alle
[ Kita semua membawa ]
Dodens Striper
[ Tanda Kematian ]
O Himmel, O Jord
[ Oh Surga, Oh Bumi ]
See Os Na
[ Lihatlah kami ]
Vi Slar For Vare
[ Kami menyerang untuk milik kami ]
Falne Brodre
[ yaitu Saudara kami yang telah gugur ]
For Odin, For Loki
[ Untuk Odin, Untuk Loki ]
Vil vil Sta
[ Kami akan terus berdiri ]
Og Minnes vare
[ Dan Ingatlah ]
Vakre Modre
[ Vakre Ibu yang adil serta bijak sana ]

Tulae menggunakan telepatinya untuk menambahkan yanyian para malaikat agar menambah kekuatan sihir pendukung, shariel menerima perintah tersebut dan segera memerintahkan beberapa orang untuk membuat alunan music tersebut. Prajurit Ortea saling berbicara dimana mereka mendengar suara kami dengan nada yang berat dan langkah kecil kami akan segera tiba untuk mencabut nyawa orang-orang yang menghalangi kami. Di balik benteng pertahanan kerajaan Ortea para budak bangsa iblis yang masih ada disana mendengar yanyian kami, dan mereka mengarahkan mata dengan penuh haru ke arah dimana benteng itu berada, masing-masing mereka berdoa kepada dewa dan dewi yang mereka ikuti atau mereka sembah.

Prajurit Ortea yang terluka di obati di balik benteng yang sangat sibuk tersebut, bahkan mereka mengambil apapun dari penduduk atas perintah jendral kerajaan Ortea. Pemanah Ortea mulai menghujani kami dengan anak panah mereka.

“ Stoy ! Npotektop ! “ Lucifer

Tentara yang memiliki perisai pun melindungi tubuhnya dan rekan di sampingnya.

“ Byegom marsh “ perintah ku

Di ulangi oleh Tulae dan jendral lainya

Kami pun mulai berlari kecil, hentakan suara sepatu besi terdengar dan membuat debu yang menyebar ke sekeliling tubuh kami semua. Tidak lama kemudian kami semakin dekat, meriam sihir dari benteng Ortea mulai di tembakan ke arah pasukan ku.

“ K' nahg-ye ! “
[Menyiapkan senjata]

Mereka mulai menggenggam senjata mereka lebih erat dari biasanya

“ V- Attacku ! “

[ serbu ! ]

Para penyihir dari Fantastica tidak aku perkenankan menggunakan sihir pelindung untuk sementara kecuali kedua belah pihak sudah saling bertemu dan baru mereka melindungi pasukan sekaligus menyerang. Karena jarak kami yang terus menekan prajurit tentara Ortea mereka terus mundur, sayap kanan mengalami perperangan paling sengit, jika seperti ini sayap kanan akan berhasil mereka tumbangkan, aku pun meminta Tulae untuk memberikan perintah pasukan cavaleri candangan untuk mendukung sayap kanan jika mereka berhasil segera untuk mundur dan menunggu perintah kembali.
 
Capter 7 Assassin
Dari dalam jurang dark elf mulai memanjat tebing, dengan ke ahlian mereka hal tersebut bukanlah hal yang sulit sekaligus mutahil, dengan perlengkapan yang mereka miliki semuanya menjadi sangat mudah tapi dalam misi yang sangat beresiko dan ketepatan waktu, aku yakin mereka pasti menyiapkannya, permasalahan kami adalah dalam mendobrak pintu benteng Ortea. Pertempuran ini benar benar gila bagi pihak ortea, dari awal mereka adalah orang-orang gila perang dan di berikan kesempatan lagi setelah ribuan tahun lamanya untuk berperang. Jendral Ortea memerintahkan tentara di kota untuk mengumpulkan semua budak karena dari awal mereka sudah terlihat menyelamatkan para budak.

“ Sayang lihat di atas ! “ Tulae dengan sihir telepati

Aku pun melihat ke atas dimana para budak mereka tunjukan mereka di belenggu, di belakang mereka terdapat algojo yang siap membunuh mereka, sang jendral Ortea meminta kami untuk berhenti dan menyerah namun aku tidak menghiraukanya mereka mulai membunuh lima orang budak pertama aku tidak perduli karena mereka selalu menyebut kami sebagai iblis, jadi kami tunjukan seperti apa iblis itu. Aku pun tertawa melihat tontonan yang di sajikan oleh jendral Ortea, aku tertawa untuk menghibur hati ku dan menguatkan diri ku agar aku tidak ke hilangan cara berfikir ku.

“ Sangat menyenangkan ! “ Tulae
Pasukan cadangan Cavalery terus mendukung ke tempat yang berbeda dimana mereka bekerja dengan sangat extra, tembok pertahanan Ortea ini sangat merepotkan mereka juga menambahkan mantra pelindung agar tembok tersebut sukar untuk di hancurkan, dark elf tadi pun mulai naik dan menyerang tentara yang ada di sekitar mereka, keributan pun terjadi pada benteng Ordea. Mereka memanggil Fenrir yang bersembunyi di dalam bayangan mereka, mereka mencabik cabik musuh yang sudah mereka dapatkan dan tidak akan melepaskan begitu saja, Jendral Ortea mendengar serangan tersebut hingga penjaga benteng di habisi, ia pun menundukan kepalanya dimana ia merungi nasip dari awal perperangan ini tidak di rencanakan dan pertahanan juga tidak di hitung, alhasil pasukan yang menguasai medan peranglah yang di untungkan. Dark Elf tadi bertempur dengan sangat gesit hingga mereka bertemu dengan jendral Ortea.

Jendral Ortea pun gemetar dan memohon ampun, dua orang mendekati sang jendral dan langsung menggorok lehernya hingga putus, lalu dark elf tadi naik ke atas puncak benteng pertahanan Ortea sambil menunjukan kepala jendral Ortea yang menguasai benteng pertahanan ini, semua orang bersorak.

“ Hura ! “ ujar ku dengan nada lantang

Begitu juga yang lain merubah cara sorak-soraknya dengan mengikuti ku, benteng pertahanna sudah di kuasai oleh kami, para budak yang masih ada disana di bebaskan dan mereka mulai mengambil senjata membunuh tentara yang ada di hadapan mereka, Dark elf yang melihat kejadian tersebut tidak melarang para budak dalam tindakan mereka. Satu persatu mereka melepaskan senjata dan aku memerintahkan mereka untuk mengikat semua prajurit. Lalu aku bersama tentara ku dan Tulae memasuki kota Saldia, pemandangan di dalam sini juga sangat mengerikan banyak budak yang di bunuh.

Aku mulai menyanyikan lagu bersama tentara ku

“Seeren snakker med sine guder
[Cenayang itu berbicara atas pelihatanya pada tanah]

Han vil se hva fremtiden vil bli
[Ia melihat akan masa depan yang menunggu]

I dette vil all syn i veien falle
[Dalam penglihatanya semua jalan rusak dan hancur]

Før de mektige krigerne
[Di depan prajurit yang perkasa]

Ritualet av blod er en gave
[Ritual darah adalah sebuah hadiah]

Til ånene til sjøen
[Untuk Aruah Laut]

De vil hjelpe oss med å nå
[Mereka akan membantu kita mencapai]

Vår herlighetens sted
[Tempat kemuliaan kita]

Gjennom sjøen
[Melalui Laut]

Gjennom brann
[Melalui Api]

Gjennom ærverdig død i kampene
[Melalui kematian terhormat dalam pertempuran]

Vi kommer til det hellige landet
[Kami akan datang ke tanah suci]

Ingenting stopper oss
[Tidak ada yang menghentikan kita]

Ingenting bryter oss
[Tidak ada yang menghancurkan kita]

Vår far venter på oss
[Karena ayah kami menunggu kami]

I de gyldne salene i Valhalla
[Di aula emas Valhalla]

Våre kvinner er skjoldpiger
[Wanita kami adalah gadis pelindung]

Med Freyas kraft
[Dengan kekuatan Freya]

De kjemper som de modigste
[Mereka bertarung seperti yang paling berani]

Side ved side med våre menn
[Berdampingan dengan orang-orang kita]

Vi kan krysse havet
[Kita bisa menyeberangi lautan]

Våre skip er sterke
[Kapal kita kuat]

Thor har velsignet oss med torden
[Thor telah memberkati kita dengan guntur]

Av den fjerne stormen
[Dari badai yang jauh]

Våre fiender er nært
[Musuh kita dekat]

De ber til deres gud
[Mereka berdoa kepada tuhan mereka]

Jeg kan se
[Saya bisa melihat]

Frykten i øynene deres
[Ketakutan di mata mereka]

Han kan ikke hjelpe dem i denne kampen
[Dia tidak bisa membantu mereka dalam pertempuran ini]

Fordi Odin, …
[Karena Odin, ...]


Penduduk yang kami lalui mulai bersujud, di depan mata ku, mereka tidaklah berarti, aku melarang pembunuhan didalam kota kecuali mereka menyerang kami terlebih dahulu. Perperangan yang singkat ini kami menangkan, Tulae berbicara dengan pemimpin Dark elf yang menyiapkan serangan mendadak ini untuk menguasai benteng pertahanan Ortea dan memberikan hadiah kepadanya. Setiap rumah di masuki oleh monster-monster undead mereka mencari budak yang di sembunyikan atau ketakutan.

Budak-budak ini segera di bawa dan di berikan mantra pelepasan, inilah ritual ke menangan kami, aku juga meminta mereka berdoa untuk teman-teman kami yang jatuh di medan perang, dan inilah sejarah pertama kerajaan fantastica. Kami tidak ingin berlama-lama disini karena tujuan kami membawa semua budak untuk pergi ke tempat kami berada, bahkan Ethernal House, Elder House dan Merchan Guild kami masuki untuk mencari para budak dan di bebaskan saat itu juga. Aku bertemu dengan ketua masing masing dari Ethernal House, Elder House dan Merchan Guild dan aku mengatakan ke datangan kami hanya untuk membebaskan budak dan aku juga mengatakna bahwa negara Fantastica adalah negara yang melarang perbudakan dimana semuanya memiliki derajat yang sama. Bahkan ada yang berani bertanya apakah raja dan ratu, bangsawan serta keluarga kerajaan orang yang tak tersentuh hukum, maka aku katakan semua orang dalam hukum Fantastica itu sama, tidak ada perlakuan khusus bahkan jika seorang raja jika ia di anggap berbuat kriminal dan memiliki bukti yang cukup bisa saja raja di hukum mati sesuai dengan perbuatanya.
 
Update yg keren.. makasih om
Biar semangat ijo2 meluncur
 
Mantab tenan.... edan perangnya melibatkan para iblis dan malaikat.... seru keren makasih suhu updatenya
 
Mantab hu semoga bisa sampai tamat semoga sehat selalu dan lancar RLnya biar lancar juga update nya
 
Capter 8 : Tanah Yang Di Janjikan
Aku juga memerintahkan penduduk kota untuk memakamkan mayat-mayat dengan layak, sekaligus aku mengancam mereka akan datang untuk membunuh mereka semua dimana jalanan akan menjadi tanah pemakaman mereka. Aku mendapat laporan dimana ada monster yang membunuh penduduk dan merchan aku tidak mempermasalahkan hal tersebut karen atas perintah ku dan mereka tentu di awasi oleh jendral mereka masing masing. Aku hanya duduk bersam Tuale sambil tersenyum.

Budak yang sakit dan tidak dapat berjalan di bantu prajurit dimana mereka yang berkuda memberikan kuda mereka untuk di naiki, ada pula yang mengambil gerobak serta kereta dari penduduk untuk mengangkut budak, aku melarang penjarahan di kota ini karena tujuan kami hanya mengambil budak, berita tentang hal tersebut sampai ke telinga raja Ortea. Hal tersebut yang membuatnya marah karena kerajaan Fantastica menghancurkan benteng pertahanan mereka, mendengar keterangan dari prajurit yang waktu itu menyerah sang raja Ortea sangat geram ia pun mengadakan pertemuan dengan raja lainya untuk memabahas kerajaan Fantastica, terlebih kekaisaran Artium yang mengakui akan kerajaan fantastica. Selain itu Elder House, Guild Merchan dan Guild House mengadakan pertemuan membahas tentang kerajaan Fantastica yang baru saja menunjukan taring mereka terhadap kerajaan Ortea.

Setelah kembali bersama budak yang merdeka, aku meminta Tulae untuk membantu ku tentang warga negara baru ini. Mereka semua di kumpulkan di halaman istana, Tulae juga memanggil orang-orang kepercayaanya untuk merawat luka dalam yang mereka dapatkan bekas penyiksaan ang mereka alami, penyembuhan yang hanya menutup luka tapi tidak menyembuhkan luka dalam yang didapatkan hampir dari mereka semua, di ruangan tahta aku mengadakan pertemuan dengan para jendral kiri dan kanan, aku tahu mereka pasti membalas karena perperangan yang terjadi sebelumnya di anggap mempermalukan kerajaan Ortea dan aku sangat sadar pola pikir seorang monarki.

“ dalam pertemuan ini aku akan menunjuk jabatan yang akan menjadi tugas kalian dalam artian kalian harus bertanggung jawab penuh akan masalah ini, dan jika ada yang tidak setuju maka setelah ku umumkan nama ini barulah kalian bicara dan keputusan yang telah kita pikirkan bersama maka keputusan yang berifat final tidak bisa di ganggu gugat “ aku dengan nada tegas

Semua orang disini memiliki raut wajah yang berbeda-beda walau mereka senyum entah kenapa terlihat sangat mengerikan.

“ Pertama Jendral kanan sebagai pimpinan tertinggi untuk pertempuran garis depan adalah Lucifer, Jendral kiri Shariel yang bertugas dalam pertahanan ibu kota dan kota lainya, apa kalian berdua sanggup mengemban tugas, hak serta kewajiban kalian ? “

“ Hamba sanggup “ Lucifer

“ Iblis di garis depan, garis belakang adalah aku dari ras malaikat bertahan dan menyerang adalah kekuatan kami, hamba terima yang mulia “ Shariel

“ bagus, apakah ada yang keberatan ? “

Aku memperhatikan semua orang yang ada di sini dengan sangat hati hati, mau itu bahasa tubuh atau dengan sihir dan semua mendukung ke putusan ku.

“ Belzebub aku tugaskan untuk membetuk pasukan cadangan dan pilihlah wakil mu dari ras malaikat “

“ Aku telah menemukan orang cocok untuk ini yang mulia “

“ Siapa dia ? “ tanya ku

“ Hamba yang mulia “

“ Sealiah apa kamu sanggup ? “

“ Hamba tidak akan mengecewakan anda “

“ lalu untuk perbekalan tentara adalah Eilaliah dari ras malaikat, dan carilah satu wakil mu dari ras iblis “

“ perintah anda adalah kewajiban utama bagi hamba “

“ pasukan penyembuh di medan perang adalah Uzziel syem dan carilah satu wakil mu dari ras iblis “

“ Kesucian yang ada pada diri hamba adalah bukti melayani anda yang mulia “

Aku menunjuk beberapa orang lagi yang mengisi posisi penting dalam sebuah pertempuran setelah setiap komandan telah aku siapkan lalu datang dari ras dark elf, bernama Mio.

“ hamba menghadap yang mulia “ Mio dengan memberikan hormat
“ Mio, apa benar kamu yang merencanakan penyerangan dari sisi kanan benteng musuh secara diam-diam “

“ Itu benar yang mulia, dan maaf hamba telah membunuh jendral ortea hingga kita tidak memiliki informasi lebih lanjut “

“ Tidak masalah, bisa aku tau kenapa kamu memilih untuk menyerang secara diam-diam ? “

“ yang mulia, hamba melihat ada sesuatu yang kurang dengan posisi perperangan kita tanpa adanya perencanaan langsung, dan saya tahu benteng musuh sangatlah kuat jika di biarkan orang-orang yang gugur di pihak kita akan sangat banyak hal terburuk adalah kita di kalahkan musuh, untuk itu hamba berinproviasi dengan strategi tuan Astarot yang saya ketahui beliau menyusun stategi perang “

“ Sekarang, Aku akan menjadikan mu salah satu jendral untuk pasukan khusus Fantastica apa kamu sanggup ? “

Mendengar hal sebut mengejutkan Mio dimana ia tidak percaya bahwa ia di anggap sejajar dengan para jendral yang sedang duduk saling berhadapan dalam meja bundar ini, Mio pun tiba-tiba merubah posisinya dengan posisi siap sambil hormat.

“ Hamba Mio dari bangsa Dark Elf siap merima tugas apapun dari yang mulia raja dan ratu ! “ Mio dengan nada lantang

Shariel tersenyum, begitu juga yang lainya

“ Yang mulia, harusnya kita membuat beberapa pasukan yang ke ahlianya sesuai dengan ras mereka dari ras yang berbeda “ Lucifer

“ Aku sudah memikirnya jadi jangan khawatir “

Lalu aku menggunakan sihir ku dan sebuah kursi terbuat dari batu dengan lambang ras dark elf terukir pada bangku tersebut dan ia aku persilahkan untuk duduk disana. Pertemuan tadi pun mendapatkan beberapa keputusan hasil dari pemikiran bersama, di antaranya yang utama harus segera membentuk pasukan. Aku pun memerintahkan mereka untuk bubar, para jendral tadi pun mulai pergi dan mereka bertemu dengan para budak yang ada, pengumuman wajib militer ini telah di umumkan. Banyak di antara budak memilih jadi tentara yang sesuai dengan kemauan mereka, dan aku juga meminta para jendral agar semua pasukan memiliki nama mereka sendiri kebanyakan budak tidak mendapatkan nama yang layak.

Catatan Penulis : Terimakasih masih tetap setia membaca tulisan ku, terimakasih untuk orang-orang yang selalu baca komentar bahkan kadang dapat inspirasi dari komentar tersebut, makasih yang udah nanggung internet indiehomenya selama tiga tahun walau orangnya gak disini, terimakasih yang udah dukung aku, terimakasih yang udah ngedoain yang baik baik, btw member cewe gak begitu ada ya yang komen disini ? hahahahhaa
 
Persiapan perang lawan koalisi aristokrar. Hancurkan sistem monarki dan buat semua orang dr segala ras setara. Lanjut lg
 
Selamat malam,
Hu...
Maaf sblmnya. Kalau boleh saran.
Dalam membangun kekuatan militer. Jangan lupa bikin divisi inteljen.
Yg senyap menaburkan benih2 kehancuran dibelakang / d pusat kekuatan musuh.
Unsur utama Pasukan ini adalah asasin, best of the best anggota pasukan khusus. Mempesona di wajah, tp bengis tak kenal ampun. Tugasnya selain mjd mata2, ada yg jd pasukan kenikmatan yg tanpa disadari musuh, mereka sdh ada d lingkaran kekuasaan. Mampu bergerak mandiri, melumpuhkan fasilitas ekonomi dan logistik lawan. Memelihara konflik antar petinggi kerajaan. Menumbuhkan rasa saling curiga vertikal dan horisontal. Menghancurkan mental lawan.
Pasukan ini sbg pembuka jalan pasukan khusus, yg brtugas melumpuhkan fasilitas utama kekuatan militer. Dgn cara2 yg aneh di luar kewajaran atau adat suatu negara.
Lalu pasukan utama baru masuk menyerang.
Jd krn pasukan fantastica kan bukan pasukan ghaib saja, maka hrs menggunakan taktik cerdik. Mgkn cerita sun zu bs jd rujukan.
Dan terakhir, kl bs yg baca dibuat ga bs nebak arah ceritanya. Tks.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd