Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bad Hero

Bimabet
Capter 2 : Hari Yang Di Tentukan
Besok adalah perperangan, setiap tentara yang sudah di posisikan mulai membuat parit parit di depan benteng kerajaan Fantastica dan aku juga memerintahkan mendirikan penghalang terbuat dari kayu kayu yang ujungnya di runcingkan. Hal itu di buat untuk memperlambat gerakan musuh, kami juga menghitung jarak terjauh dari meriam sihir milik kami dengan memberikan tanda pada batu yang di cat berwarna putih saat malam hari akan mengeluarkan warja samar. Dalam latihan untungnya mereka banyak yang sudah menghapal jarak effective dari senjata mereka, begitu juga tentara penembak dengan senapan. Setiap tentara mengikat senjata mereka dengan kain berwarna putih di tangan mereka agar senjata mereka tidak terlepas. Inilah hari yang sudah kami sepakati barisan tentara musuh terlihat sangat banyak dan cukup menciutkan nyali tentara namun tentara kami berbeda, mereka tidak akan gentar jika harus mati di medan perang, bahkan banyak di antara mereka membuat sebuah lelucuan dimana jika mereka mati harus membawa sebanyak mungkin tentara musuh bersama mereka.

Musuh mulai bergerak, panji panji tentara aliansi kerajaan ortea berkibar, meriam tentara kerajaan Fantastica mulai menghujani tentara musuh dan mereka tetap maju dengan semangat berapi api, dan Shariel mengangkat tinggi tinggi pedangnya yang dimana ia berada di atas kuda dan memerintahkan tentara yang di bawah komandonya untuk maju, untuk menyambut tentara aliansi kerajaan Ortea. Medan perang yang gerasang ini membuat debu dari setiap langkah tentara dan kuda, suara drap langkah dan suara suara yang mereka kobarkan dari dalam diri mereka, ledakan demi ledakan terlihat dan suaranya menggema hingga ke ibu kota kerajaan fantastica. Orang orang yang mengungsi ke tempat yang aman berdoa untuk kemenangan dan keselamatan keluarga mereka.

“ Untuk Ibu pertiwi Fantastica ! “

Teriak tentara kerajaan Fantastica, Shariel pun turut bertempur di garis depan, ia mengayunkan senjatannya serta kuda yang di tunggangi juga turut menyerang dengan tendangan kakinya yang sangat kuat, mereka benar benar menguasai tehnik berkuda dalam sebuah perperangan, dan ini menjadi sesuatu yang sangat kuat, dan sulit untuk di tahlukan walau pasukan tentara aliansi kerajaan ortea menghalau dengan tombak, kemudian Shariel memerintahkan pasukan untuk mundur, dan mereka mulai mundur, tentara aliansi merasa sangat senang melihat tentara fantastica mundur, dan mereka membagi menjadi dua pasukan, mereka pun di kejutkan dengan suara letupan secara bergantian dari senapan kerajaan fantastica.

Prajurit aliansi kerajaan Ortea berjatuhan satu persatu, serangan tersebut tentu saja bukan hal yang baru bagi tentara Ortea namun kejadian itu cukup membuat mereka ketakutan karena suaranya yang keras dan tiba tiba saja tubuh mereka berlubang. Tulae yang berada di garis belakang mulai menunjukan kejutan yang pernah ia janjikan sebelumnya, dimana orang orang yang mulai menabuh gendang dan meniupkan seruling mereka memainkan alat music serta yanyian yang menambah kekuataan tentara kerajaan Fantastica, inilah sihir dukungan sekala besar yang di bentuk oleh ratu Tulae.

“ Sisi kanan jangan sampai di pukul mundur ! ‘ ujar Astarot

“ Da ! “ sahut tentara

Mereka mempertahankan posisi mereka dengan segala cara, dan perang ini tidak bisa lebih lama lagi, aku pun berada di ruangan bawah tanah, dan disana aku bersama Vevita yang akan siap memberikan serangan dari garis belakang musuh. Untuk mengisi energi kami membutuhkan waktu sedikit lama. Dari balik pepohonan Atlante dan pasukannya mulai menembak musuh dari sisi kiri dan kanan dengan komunikasi sihir, tembakan yang tidak memiliki suara menghantam tubuh musuh aliansi ortea, mereka kesulitan untuk melacak dari mana serangan itu bersal. Jika sebuah anak panah maka itu dapat di lihat dengan mata telanjang, dan peluru sangat sulit untuk di lihat bahkan dalam menggunakan sihir, di tambah saat ini di medan perang. Komandan regu pasukan aliansi kerajan Ortea terjatuh ke tanah bersimbah darah.

Musuh terus beradatangan dan pasukan penembak mulai mendapatkan perintah

“ Bayonet ! “

Mereka pun memasang bayonet di ujung senapan dan siap menyambut tentara yang mendekat sambil menembakan senapan mereka, sedangkan barisan ke empat tetap membidikan senapan mereka, dan menembaki musuh, pasukan pemanah juga turut mendukung, dan meriam terus di tembakan, untuk mengurangi pasukan musuh yang mendekat. Tentara aliansi Ortea pun menggunakan pelontar batu yang memiliki jangkauan yang jauh, saat ini sudah banyak tentara kami yang terluka, begitu juga yang mati akibat serangan tentara Ortea, walau begitu jumblah kematian di pihak musuh lebih banyak.

Lima belas tentara musuh masih belum bergerak semua, di bawah ke pemimpinan Shariel dan Lucifer pun memberikan pertahanna yang sangat sulit di tembus, dokter yang ada di medan perang dalam proses mengobati salah seorang tentara musuh mengincarnya dan ia pun menembakan pistol yang sudah aku berikan kepada mereka, lalu mereka membawa orang orang yang terluka dan di obati dengan sihir, untuk menutup luka walau tidak menyembuhkan luka dalam ini hanya menyembuhkan luka luar saja dalam artian menutup mata luka.
 
Mulai seru...Tehnologi melawan jumlah....siapa yang menang....tergantung unsur kejutan yang dibawa.....
Semoga cepat up biar ngga terpotonng ingatan ini.....haha
 
Mantab suhu .... lanjutkan serangan udara yg mematikan. Deva gak mau nambah istri dr ras naga nih ??? Biar solid ras naga bersekutunya pernikahan politik penting loh....
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd