Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bad Hero

Capter 7 : Kemenangan Secara Bersamaan Berupa Tangisan
“ Shion “

“ ya yang mulia “ Shion dengan penuh hormat

“ Sebaiknya kita tunda dulu ke ibu kota Ortea “

“ Maaf yang mulia, saya hampir lupa “

“ Mereka yang terluka dan telah gugur lalu kita juga harus memperbaiki kapal ini “

“ sesuai dengan ke inginan anda yang mulia “

Tentara kerajaan Fantastica yang telah gugur di medan perang di kumpulkan, disana aku berada di tengah tengah medan perang, ini lah sebuah perperangan walau bagaimana pun untuk menghindari kematian itu sangat sulit. Teman teman mereka menangis akan ke pergian temanya, apakah aku gagal menjadi seorang raja. Tapi sebagai raja aku tidak boleh menunjukan perasaan ku mungkin saja mereka akan cemas.

“ yang mulia, kami menemukan banyak tentara musuh yang terluka dan mereka tidak dapat bergerak “ laporan dari tentara yang mendapatkan luka ringan

“ Biasanya apa yang kalian lakukan terhadap mereka ? “

“ Kami membunuhnya untuk memberikan kematian yang cepat “

Aku menggelengkan kepala ku dengan tatapan sayu, Shariel dan Lucifer datang menghampiri ku.

“ yang mulia apa anda baik baik saja ? “ Lucifer dengan nada cemas

“ Seperti yang kamu lihat aku baik baik saja “ balas ku tersenyum

“ Syukurlah, kalo begitu aku ingin istirahat “ Shariel

“ Saya juga yang mulia “ Lucifer

Tiba tiba mereka terjatuh pingsan, dengan sihir ku aku menghentikan tubuh mereka agar tidak jauh keras ke tanah. Melihat Shariel dan Lucifer aku mencium darah dari mereka, awalnya aku kira ini adalah darah musuh yang mereka hadapi namun ini adalah darah mereka. Aku pun menggunakan sihir penyembuhan untuk menutup semua luka yang ada di tubuh mereka.

Aku meminta tentara ku untuk mencari petugas medis dari tentara musuh, dengan cepat mereka menemukanya, aku juga meminta tentara yang menyerah untuk segera menolong teman temanya yang terluka. Mereka semua di kumpulkan di bawah terik matahari, dengan alas seadanya.

“ Dengar baik baik obati semua tentara, tanpa menandang dari mana asalnya karena aku tidak pernah memandang kalian dari mana asal kalian saat datang ke tanah ku “ ujar ku dengan nada lantang

Tentara musuh yang terluka parah mulai di obati dengan sihir, dan obat obatan herbal, aku pun memerintahkan tentara yang sehat untuk membuka gudang makanan dan membuat dapur umum yang mudah di datangi oleh para tentara yang terluka dan di ambil para perawat. Di wilayah pengungsian kabar kemenangan Fantastica pun telah tiba, mereka kembali karena aku membutuhkan tenaga mereka. Tentara yang di sembuhkan tiba tiba menangis, ada pula yang meminta maaf, aku tidak dapat menyalahkan mereka karena mereka di perintahkan.

Karena setahu ku menolak panggilan negara saat berparang itu sebuah tindakan kejahatan, dan dapat di hukum dengan sangat berat. Aku menghampiri salah seorang kapten tentara Ortea. Dan aku turut ikut dalam menyembuhkan mereka semua. Suara drap langkah yang sangat cepat saat aku menolah ternyata Tulae.

“ Syukurlah “ ujar ku

Tulae langsung memeluk ku dengan erat, dimana ia menangis tersendu sendu, dari nada tanganisannya aku tahu ia sangat khawatir. Aku mengusap kepalanya.

“ Apakah anda seorang raja Fantastica ? “ tanya kapten tentara kerajaan Ortea

“ benar, aku Deva raja dari fantastica “

“ Hamba adalah Ren seorang kapten dari Paladin, jadi saya mohon anda melepaskan tentara saya, dan sebagai gantinya hamba rela menukar dengan nyawa hamba “ Ren dengan nada tegas

“ Aku tidak perlu nyawa mu, karena nyawa mu itu tidak dapat menyelamatkan semua tentara mu bukan “

“ jadi apakah anda akan mengeksekusi kami semua ? “

“ Tidak, karena hukum kerajaan Fantastica seorang tentara musuh yang tidak memegang senjata atau ke hilangan niat bertarungnya bahkan jika dia menyerah maka aku melarang setiap tentara ku untuk membunuhnya “

“ andaikan raja kami seperti anda “

“ Tapi asal kau tahu, mungkin raja kalian sudah mati “

“ mati ! “

“ Ya, karena orang orang ku sudah berada di ibu kota kalian dan berhasil menghancurkan istana yang di sebut sebut sebagai lambang kerajaan Ortea “

“ Maaf saya bertanya lagi yang mulia, apakah anda benar benar mengampuni semua nyawa kami ? “

“ ya, karena tidak ada alasan untuk membunuh kalian, jadi aku harap tidak ada dendam di antara kita semua, dengan berakhirnya perang ini, aku harap dengan raja baru kalian, kita bisa menjadi tetangga yang menjalin kerjasama dengan baik tentu saja aku akan mengambil seluruh budak di wilayah kalian “ ujar ku

“ Terimakasih “

Tulae kedua matanya bengkak karena habis menangis, lalu aku mengecup keningnya sambil melihat ke seluruh medan perperangan ini. Setelah selesai aku juga memerintahkan untuk menguburkan tentara ini dengan layak, mau itu dari pihak kerajaan Ortea dan kerajaan Fantastica, karen aku tidak ingin mayat mayat ini di kabar, dan baunya rasanya seperti sebuah kutukan untuk ku. Mereka menaati semuanya. Tentara kerajaan Fantastica yang masuk ke dalam kota perbatasan, sekali lagi menyihir penduduk yang terluka dan memberikan bantuan.

Ini akan mencerminkan niat kami yang sesungguhnya, dalam sejarah dunia ini belum ada pihak yang menang menolong pihak yang kalah bahkan mengampuni semua tentara yang menyerah, karena kerajaan Fantastica tidak mengijinkan sebuah perbudakan maka mereka di sebut sebagai orang yang bebas. Bendera kerajaan Fantastica pun berkibar di samping bendera kerajaan Ortea sebagai tanda kami tidak ingin mengambil wilayah mereka, kami hanya berniat mempertahankan diri.

Di istana kekaisaran Artium utusan dari Belty menceritakan apa yang terjadi, dimana perperangan antara kerajaan Ortea beserta aliansi yang mereka bentuk melawan kerajaan Fantastica telah mencapai puncak bisa di pastikan ini sebuah perang habis habisan. Raja Artium menanggapi berita itu dengan santai, ia masih belum tahu bahwa kerajaan Ortea telah jatuh. Sementara itu mata mata yang ada di ibu kota mendorong putra mahkota baru dari keluarga kerajaan yang di kucilkan ialah pangeran Mesta von Oenriz. Ia tidak di akui sebagai keluarga kerajaan sah karena ibunya seorang rakyat jelata namun karena ia satu satunya seorang keturunan raja Ortea maka ia berhak mendapatkan tahta. Bangsawan yang mencoba melawan berhasil di tekan oleh pasukan khusus kerajaan Ortea yang berbaur dengan masyarakat beberapa di antaranya di bunuh.
 
nanti di adakan event lagi yang sering komen akan di masukin dalam cerita nick namenya oh iya kalo udah tamat bakal d bikin jadi buku jangan lupa untuk beli ya ! ini sifatnya memaksa wkakkakakakakaka becanda entar di gulung momod lagi id ku nah nanti aku post di forum khusus jualanya semprot heheheh
Ga masalah suhu,,tp lain judul dan belum dibaca oleh reader disini.klo SDH tayang ga penasaran suhu hihihi
 
Senjata yg blm pernah ada melawan pedang dan panah jg balista. Memang mengerikan dampaknya. Lanjut lg
 
Sengaja melupakan cerita ini....begitu di buka puas bacanya 2 up....langsung....ngga pakai kentang....tetapi yaitu karena kemasan ceritanya bagus...menahan diri untuk tidak membaca jadi sulit.....
Maturnuwun....ceritane sampeyan..... TOPBGT
 
jadi nantinya pangeran Mesta von Oenriz dijadikan raja boneka ya,dikerajaan ortea. tidak ada penaklukan penuh oleh kerajaan fantastica
 
Mantab hu. Lanjutkan, jalin ikatan pernikahan ma ortea hu wkwkkwkwk
 
Bimabet
Capter 8 : Menuju Ibu Kota Ortea
Shion pun duduk dengan tenang di kursi kaptenya, sambil menunggu laporan dari mekanik dalam perbaikan karena ia harus segera menuju ke pusat kerajaan Ortea. Seratus pasukan angkatan darat masuk ke dalam kapal bersama dengan raja dan ratu tulae.

“ Shion bagaimana dengan situasi kapal saat ini “ aku mengejutkan shion

Ia pun segera berdiri dan membalikan badan kepada ku

“ Siap ! , kapal masih dalam perbaikan “ Shion dengan nada tegas

“ Hi Shion “ sapa Tulae

“ Ratu Tulae “ Shion
“ Seragam mu terlihat sangat cocok dengan mu “

“ Terimakasih “

Lalu operator yang masih tidak mengetahui adanya raja Fantastica, Shion mulai dengan suara lantang.

“ Smirna ! “ Shion

Semua operator pun langsung menoleh dan mereka segera berdiri memberikan hormat.

“ Yang mulia maafkan atas krew kapal yang tidak menyadari adanya anda, sebagai kapten kapal ini hamba siap menerima hukuman anda “

“ Tidak apa Shion “ ujar ku

“ Kami tidak akan mengulangi tindakan yang tidak disiplin ini “

Sura komunikasi terdengar

“ kapten kapal sudah siap untuk berlayar “

“ permisi yang mulia “ Shion

“ Silahkan lanjutkan tugas mu Shion “ Tulae

Shion dengan posisi istirahat di tempat dan ia mulai perintahnya

“ tujuan Ibu kota kerajaan Ortea “

“ Da ! “

Shion tidak duduk di kursinya, dimana Shion meminta ratu Tulae untuk duduk. Tulae pun duduk di bangku komando dan Shion berdiri di samping Tulae. Sedangkan aku meminta ijin kepada Shion untuk berkeliling, walau aku seorang raja aku tetap menghormatinya sebagai contoh untuk bawahanya.

“ Setelah duduk di kursi ini aku ingin sekali memberikan perintah tapi aku tidak mengetahui sama sekali soal kapal ini “ Tulae dengan suara pelan

“ Tenang saja yang mulia ratu, perintahkan saja hamba akan melaksanakanya untuk ke adaan kapal serahkan kepada hamba “ Shion

“ Sungguh ? “ tanya Tulae

“ Iya “ Shion

“ kecepatan penuh dengan ke tinggian normal “ Tulae dengan suara pelan karena malu

“ Yang mulia ratu, tolong suara anda di keraskan sedikit “ Bisik Shion

“ Maaf “

“ Tidak apa yang mulia ratu “ Shion tersenyum

“ Kecepatan Penuh dengan ke tinggian Normal “ Tulae dengan suara agak nyaring

“ Kecepatan 25 Knot ke tinggian 1500 dari permukaan laut “ Shion mengulangi perintah dari Tulae

“ Da ! kecepatan sekarang menuju 25 Knot, ke tinggian naik secara perlahan “

Tulae terlihat sangat senang, aku pun menuju ruangna senjata dimana awak kapal masih sangat kurang dan mereka harus bekerja extra. Di tingkat dua kapal aku bertemu dengan Vevita dimana ras Fafnir sedang beristirahat. Saat Vevita melihat ku ia pun segera bangkit dari tempat duduknya begitu juga dengan ras naga Fafnir yang lain.

“ Silahkan istirahat “ pinta ku

“ Terimaksaih yang mulia “ Vevita

Semua orang pun kembali ke aktivitas, mereka terlihat sangat senang, dan Vevita menceritakan bahwa ini perang pertama yang sangat luar biasa tanpa mengeluarkan tenaga sihir berhasil mengalahkan pasukan yang sangat banyak, beda yang di sebut bom juga sangat luar biasa. Berita kemenangan kerajaan Fantastica menyebar luas dengan mengalahkan kerajaan Ortea beserta aliansinya dengan pertarungan yang sangat singkat dan tehnologi yang selama ini belum pernah di lihat semua orang pada masa itu.

Kini semua kerajaan tetangga termasuk kekaisaran Artium mengadakan pertemuan internal mereka dalam menentukan sikap terhadap kerajaan Fantastica, jika melawan mereka maka dengan cepat mereka bisa menghancurkan sebuah negara, bayangkan saja satu kapal saja dapat menghancurkan sebuah negara beserta aliansinya dan kekuatan mereka mungkin dapat menghancurkan kekaisaran Artium. Jadi tidak bijak untuk menjadikan negara Fantastica sebagai musuh.

Dengan kecepatan kapal ini kami tiba di luar ibu kota saat senja, saat itu semua pasukan mulai menggunakan kuda keluar dari kapal, bendera Fantastica berkibar. Sedangkan kapal kembali mengudara dengna kecepatan pelan di belakang kami. Penerangan dengan lentera menjadi satu satunya sumber penerangan kami, kami akan melewati desa terdekat, dan semua tentara mulai beryanyi. Semua penduduk yang melihat ke langit serta mendengar suara yanyian kami mereka berdatangan.

Budak yang ada didalam kandang mendengar yanyian kami, bahasa yang sudah lama di lupakan yang dulu hanya ada dalam dongeng kini mereka dengar dengan sangat nyata, mereka pun keluar dari tempat mereka dengan penuh rasa duka dan cita mereka menunjukan wajah mereka.

“ berhenti ujar ku “ semua pasukan dan kapal yang di udara berhenti

“ tolonglah kami, bukankah kalian tentara kerajana Fantastica ? “

“ aku raja dari Fantastica dan ini ratu ku “ ujar ku

Mereka pun bersujud sambil menangis, memohon untuk ke merdekaan.

“ Apakah pemilik kalian ada di antar apenduduk desa ini ? “ tanya ku

Mereka dengan ketakutan melirik pemilik mereka

“ Hmm, apa dia memperlakukan kamu dengan baik “ tanya ku

Dengan tubuh gemetaran ia pun menggelengkan kepalanya.

“ Aku tidak akan menghukum mereka, namun aku akan membebaskan kalian, dan ikutilah kami “ sahut Tulae

Tulae pun menyelentikan jarinya dan segel perbudakan terhapus.

“ Jika kalian ingin balaslah dendam kalian tapi itu tidaklah bijak “ ujar ku

“ Kebebasan ini sudah menjadi hadiah yang luar biasa untuk kami “

Aku pun merapal mantara penyembuhan dan tubuh mereka di selimuti cahaya hangat lalu baju mereka yang lusuh di selimuti akan pakaian hangat dengan baju jirah yang melindungi mereka.

“ bangunlah kalian sekarang warga kerajaan Fantastica “ ujar Tulae

Mereka pun menangis bahagia, dan salah seorang budak mengatakan ada beberapa budak yang sakit, dan aku turun dari kuda, aku meminta mereka mengatarkan ku, dan di sebuah tempat tinggal yang kotor serta tidak layak ini aku menyaksikan mereka benar benar seperti mayat hidup dengan tubuh yang kurus dan makanan layaknya binatang. Aku pun menggunakan sihir ku untuk menghancurkan segel perbudakan, lalu menyembuhkan mereka setelah itu aku menggunakan sihir gerbang dimensional ke kapal tentara pun membantu ku untuk membawa mereka yang sakit ke dalam kapal setelah selesai kami melanjutkan perjalananan.

Orang desa tidak ada yang berani menghalangi kami, tentu saja karena kami sudah memenangkan perang ini dan mereka pasti khawatir dengan hukum yang menanti mereka jika mencoba menghalangi jalan seorang raja atau menyerang seorang raja.

“ aku tidak tau apa nama desa kalian, tapi jika kalian ingin memulai hidup baru, kerajaan fantastica akan memberikan kehidupan baru untuk kalian, disana kalian akan di perlakukan setera dengan siapapun tanpa membedakan siapa diri kalian “ ujar ku
 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd