Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bad Hero

Bimabet
bad hero vol 1 tamat 13 bab, kerangka karangan udah sampe vol 2 bab 12 karena pc rusak karena listrik gak stabil al hasil kudu d service sama restore data novel2 karya q yang hilang jd butuh waktu maaf banget sampe terjadi seperti ini
Tetep ditunggu suhu
 
war dog rasaan pernah muncul d cerita fantady q dulu kan hehehhe kalo gak salah, nah untuk yang masih setia hari ini aku update ceritanya d warnet gak enak juga kalo nunggu komp kelar lalu sedikit info entah vol 2 atau vol 3 nanti berupa hard copy alias buku dengan bonus vol 1 heheh + tanda tangan aeria86 dengan tinta emas dengan harga terjangkau :) kita akan tulis sedetail mungkin untuk capter selanjutnya dan itu aku usahakan :) terimakasih masih setia nunggu tp hari ini habis makan siang aku ke warnet mulai tulis cerita lanjutanya janji
 
CAPTER 11 : ORTEA DAN FANTASTICA

Perperangan ini pasti memiliki korban di antara belah pihak yang tidak dapat di hindari, setiap revolusi selalu saja memakan korban tidak perduli di dunia manapun semuannya sama saja, tidak ada perbedaan. Sejarah sudah membuktikan akan hal tersebut dan tidak dapat di dustakan maupun di sembunyikan. Ini sejarah yang di tulis dengan pengorbanan, air mata dan darah. Bagi yang kalah dan yang memang tetap memiliki jumblah nyawa yang telah hilang dan tidak dapat di kembalikan. Saat ini kerajaan Ortea masih dalam masa transisi dan masih banyak pemberontakan oleh para bangsawan yang memihak raja sebelumnya untuk itu, aku dan raja ortea yang aku kenal beranama Hans menerima usulan ku untuk membentuk devisi pasukan sementara yang mendapat perintah langsung dari raja Ortea dan Raja Fantastica. Pasukan itu bertugas dalam memburu sisa - sisa pemberontakan. Dan itu pasti membutuhkan waktu sementara kapal induk milik kerajaan Fantastica masih mengudara dimana aku menambahkan tugas untuk Shion untuk menjaga wilayah udara dan darat kita tidak tahu apakah nanti ada serangan musuh atau tidak. Tapi sebaiknya berjaga jaga.

Sedangkan Tulae bersama tentara yang di bentuk dalam restorasi paska perang menjalankan tugasnya dengan kelompok kelompok kecil yang terpisah.

" aku membutuhkan obat obatan sekarang " ujar Tulae

Di hadapanya terdapat seorang anak kecil yang terluka dengan sangat parah, dari tangan tulae yang bersinar ia memberikan pertolongan berupa mantra sihir penyembuh walau mananya sangat banyak bisa di bilang melebihi dari rata rata seorang saint sekali pun, tapi urusan nyawa kita hanya bisa berharap dan berdoa untuk menyelamatkan banyak nyawa saat ini, sihir tidak sepenuhnya dapat menyembuhkan kita mengingat dasar dari sihir penyembuh hanya menutup dan memperbaiki luka bukan menggantikan darah yang telah hilang atau juga menghilangkan rasa sakit saat terluka . Itu sebabnya obat obatan sangat di perlukan dalam mengurangi rasa sakit yang di derita, konsep sihir dalam pemulihan juga bukan mengembalikan tenaga yang memiliki tubuh tapi mengirimkan mana secara terus menerus dalam jangka waktu yang telah di berikan.

" Nona tulae ini obat yang anda minta " ujar salah seorang tentara perempuan yang nafasnya tersengal sengal

" terimakasih, tolong bantu aku " pinta Tulae

Perlahan Tulae mengangakat bagian kepala anak tersebut, dan meminumkan obat untuk meningkatkan ke effectivean dari obat tersebut Tulae menggunakan mantra enchant untuk meningkatkan khasiat dari obat yang ada pada tangannya. Hexagram dan pentagram yang ada di hadapan tulae menunjukan denyut jantung, pernafasan dan bagian bagian yang terluka, Tulae terlihat sangat cemas dalam hal tersebut, tiba tiba saja nafas anak tersebut terhenti, Tulae mencoba menyetabilkan nafas anak yang sedang ia tangani, di saksikan oleh orang orang di sekitarnya, keringat bercucuran dari wajah Tulae, salah seorang penduduk menggunakan kain membersihkan keringat Tulae, dan Tulae terlihat sangat fokus dengan menangani kondisi dari anak tersebut. Nafas buatan pun di lakukan Tulae sambil berbicara dalam hatinya dan berharap agar anak ini segera bernapas dan melakukan pijatan jantung.

" Tuan tolong sadar lah "

" ayah "

Tulae melihat ke arah suara itu berasal dimana seorang ibu dan anak menangis tersendu sendu, ia menggunakan sihir dan membuat tubuh orang itu di selimuti oleh cristal, lost art yang hanya di ketahui oleh tulae, Tulae kembali menangani anak yang sedang ia tangani, tulae membagi energi sihirnya untuk mendeteksi seluruh orang yang terluka dan dalam masa keritis dan ia pilah agar tidak terkena dengan orang orang yang tidak mengalami luka berat, setelah ia temukan Tulae merapal mantra sekala besar, tentu saja hal tersebut mengundang keributan karena mereka tidak tau kenapa tulae melakukan hal tersebut, namun salah seorang penyihir mengatakan sihir cristal tersebut adalah sihir yang menjaga mahluk di dalamnya tetap dalam ke adaan seperti terakhir ia di selimuti cristal tersebut. Dalam menggunakan sihir ini Tulae mengerti dan paham betul orang orang itu terus merasakan sakit. Tangan tulae memeriksa tubuh anak yang sedang ia tolong dan ia menemukan dimana paru paru terisi akan udara hingga ia tercekik karena pembengkakan.

" Bawakan aku air dan pisau yang kecil " Tulae

" Untuk apa nona ? " tanya seorang prajurit

" Tidak perlu bertanya, kita tidak ada waktu lagi ! " ujar Tulae lantang

" Baik ! "

Orang orang tadi pun segera melaksanakan perintah Tulae, dan baskom tembaga berisi air serta pisau pisau kecil dengan berbagai jenis ukuran di letakan di samping tulae, dengan sihir apinya tulae membakar air yang ada didalam baskom tersebut, seketika air itu mendidih dan pisau tadi di masukan ke dalam air panas yang mendidih, lalu Tulae merapal sihir penyembuhan lagi yang mengikat jiwa serta ruh anak tersebut dan mematikan fungsi sarap dengan jarum yang terbuat dari sihir, ini membutuhkan ke ahlian dalam membaca anatonomi tubuh cara pengobatan serta sihir yang di gunakan Tulae belum pernah ada dan mereka menganggap Tulae bagaikan seorang dewi, ia perwujutan dari dewi yang memberikan kematian sekaligus ke hidupan bagi yang ia kehendaki. Tulae memasukan tanganya ke dalam air panas tersebut untuk mengambil pisau pisau kecil tersebut dan ia mulai melakukan pembedahan. Orang orang meringis ketakutan sambil melihat apa yang di lakukan oleh Tulae, dengan cekatan.

" Aku mohon bertahanlah " Bisik cemas tulae dalam hatinya

Beberapa saat kemudian Tulae terlihat tersenyum dan ia memperbaiki tempat yang membuat anak tersebut tercekik, pisau yang ia gunakan sebagai alat bedah di aliri akan mana es, lalu setelah selesai ia menjahitnya dengan benang sihir yang terbentuk dari energi sihir miliknya, dan ia pun menggunakan element api untuk menutup luka dengan cepat lalu ia berikan sentuhan terakhir dengan sihir penyembuhan, Tulae bernafas legah lalu ia pun memeriksa orang orang yang ia bekukan dengan cristal dan mengobatinya, anak yang barusan ia tolong kembali sadar, dan ayah serta ibunya memeluknya saat mereka hendak mengucapkan terimakasih kepada tulae, salah seorang prajurit melarang mereka, dimana tulae terlihat sangat serius dan tidak dapat di ganggu, Oleh siapapun. mereka hanya menundukan kepala sebagai pengganti ucapan terimakasih dari belakang Tulae.

Di kapal Shion besrta awak kapalnya terus memantau dan ia melihat asap berwarna merah dimana itu tanda sebagai bantuan, lalu ada sinar yang di pantulkan dengan cristal cahaya, Operator menterjemahkan kode tersebut dengan cepat.

" 48-PO1-099 arah utara " operator

" Konfirmasi "

" Target telah di konfirmasi "

" Terbangkan pasukan naga sebanyak lima naga, dan bantu serangan dari udara " Shion

" Da! "

Dari atas dek kapal induk kerajaan Fantastica raungan naga terdengar dimana lima naga terbang menuju lokasi yang di berikan oleh Shion, dengan komunikasi radio sihir mereka melaporkan apa yang mereka temukan, naga naga tadi menggunakan fomrasi pengintai dan terbang dengan cepat, dengan mata yang dapat melihat dalam ke gelapan para naga tersebut dapat melihat sasaran dan membedakan yang mana kawan atau lawan. Sekelompok tentara musuh berjumblah seribu orang, antara pilot yang menunggangi naga tadi memberikan signal dengan cara bahasa isyarat, dan formasi tiba tiba berubah menjadi formasi tempur dan terbang rendah, bom di jatuhkan ke arah tentara musuh. Di istana Hans meminta ku untuk membantunya dalam mengontrol situasi saat ini karena kerajaan Ortea masih belum sepenuhnya aman, para bangsawan yang masih terus memberontak harus segera di padamkan, di tangkap hidup atau mati itu yang aku tangkap dari kata kata yang terlontar dari mulut Hans.
 
Terakhir diubah:
Maksiiiihhh bgt om udh mau apdet.
Udh lma bgt gk apdet, kangen ceritanya.
Miga apdet slanjut gk macer amriiiinnnn
 
CAPTER 12 : ORTEA DAN FANTASTICA BAGIAN 2 END

" Yang mulia aku meminta otoritas penuh untuk penghancuran pemberontak " Shion menghubungi lewat Metia komunikasi
" Situasi ? "
" Saat ini musuh terpencar berbagai pasukan dengan jumblah perkiraan kurang lebih lima ratus hingga seribu orang "
" Ke adaan kota bagaimana ?"
" Prajurit kita sudah memperkokoh penjagaan dan pertahanan benteng pertahanan Ortea "

Aku berfikir sejenak untuk mengambil ke putusan, saat ini ibu kota Ortea di kepung dari berbagai arah, yang effective dalam penyerangan saat ini adalah angkatan darat untuk menghjabisi seluruh pasukan pemberontak dan harus tanpa ampun, lalu pasukan tidak ada tenaga untuk menghadapi sebuah perperangan lagi mau itu kecil atau besar. Aku menimbang masak masak akan ke putusan ku ini, sementara Shion dengan nada mendesak meminta ku mengambil ke putusan langsung.

Hans memperhatikan wajah ku dan ia mengetahui situasi saat ini.

" Tuan Deva " Hans dengan nada khawatir

" Saat ini pasukan para bangsawan mengepung ibu kota, dan aku di hadapan dengan pilihan yang sangat sulit "

" Aku benar benar tidak tahu apa yang harus aku lakukan, saat ini tentara yang mengakui ku hanya ada kira kira seribu tentara dan itu pun mereka banyak menderita luka luka "

" Sudah aku putuskan, Shion "

" Yang mulia "

" Otoritas penuh aku berikan, hancurkan semua musuh "

" Da ! "

Shion pun segera memeriksa seluruh persenjataan kapal yang tersisa, bom sudah tidak di miliki lagi, saat ini hanya ada meriam sihir.

" Dengar semua otoritas penuh sudah di setujui oleh yang mulia Deva, aku sebagai jendral yang memimpin angkatan udara saat ini memerintahkan semua ke posisi tempur ! "

Mendengar kata kata Shion seluruh awak kapal mulai sibuk, dan bersiap pada posisi mereka masing masing.

" Kita akan mencoba serangan secara bersamaan ke seluruh target, terjunkan pasukan udara sepuluh naga dengan lima kelompok ! "

" Da, Capiten ! "

" Kecepatan 5 Knot ke arah utara "

" Kecepatan 5 Knot "

Shion menggunakan alat komunikasi yang dapat di dengar oleh seluruh orang yang ada didalam kapal

" Nona nona sekalian, Aku menetapkan Code Admiral Pertempuran habis habisan, dan siapkan mental serta jiwa dan raga kalian, karena kita akan bertempur secara terbuka dengan pasukan darat dan aku akan memimpin penyerangan, siapkan diri kalian dan tunggu aba aba ku di dek utama, pemberitahuan selesai "

" Code Admiral 04 " suara yang di ulang selama empat kali

" Capiten meriam sudah siap "

" Capiten semua pasukan darat sudah berada di dek utama "

" Capiten, menunggu perintah anda "

" Kunci semua kordinat, hancurkan kecuali yang berada di wilayah utara "

" Da ! "

Senjata meriam pun bergerak mengarah kordinat ke seluruh musuh tentara pemberontak.

" Capiten menunggu perintah "

" Semoga tuhan mengampuni ku, Salvo! "

" Salvo ! "

Meriam menembakan secara bersamaan, suara meriam menggelegar di langit ibu kota Ortea suaranya cukup menghancurkan mental yang mendengarnya, seperti petir yang menyambar targetnya dengan keras.

" Pharase Two "

" Pharase Two Salvo ! " Shion

" Pharase Two Salvo! " Operator

sekali lagi meriam memuntahkan pelurunya dengan berat puluhan ton dan ledakan besar terjadi sekali lagi

" Pharase Three "

" Pharase Three Salvo ! " Shion

" PHarase Three Salvo ! " Operator sambil menekan tombol untuk menembak

Ketiga kalinya ledakan besar pun terjadi lagi, seluruh pasukan musuh yang menjadi target hancur luluh lantai seperti debu yang di tiup oleh angin kencang menyisakan bekas kawah kawah besar di daratan dan api yang berkobar membakar di sekitarnya.

" Sambungkan aku ke seluruh pengeras suara di kapal "

" Sambungan langsung Online " Operator

" Saat ini ada sekitar lima ratus tentara bersenjata dan armor yang sangat keras, dengan adanya dewa dan dewi Fantastica kita tidak mungkin kalah, kapal, senjata serta baju seragam yang kita gunakan, adalah bukti anugrah dan berkat yang di berikan dewa dan dewi Fantastica, jadi kita tidak mungkin kalah, jika di antara kalian yang duluan pergi ke akhirat aku akan menyambung langkah kalian dan tidak akan membiarkan perjuangan kalian sia sia namun jika aku gugur dalam menyambung langkah kalian, dan satu permintaan ku jika aku gugur duluan maka sambunglah langkah ku untuk mencapai ke menangan dan kejayaan kerajaan Fantastica, aku mohon "

Suara hening tadi pun di kejutkan dengan sorakan seluruh orang.

" HURA !!!! "

Shion pun tersenyum dengan seragam berwarna putih dan jubah berwarna putih, pedang katana yang bernama Admiral Estoc ada di pinggang kananya, ia pun menuju dek utama siap untuk bergabung dengan pasukan dan terjun. Shion tahu ia tidak memiliki sihir namun baju yang di berikan Deva kepadanya memiliki sihir perlindungan dan berbekal informasi yang dimasukan dalam kepalanya iya menggunakan hal tersebut semaksimal mungkin. Di hadapan tentara darat yang hanya berjumblah 300 orang, Shion melihat raut wajah mereka yang tersenyum, mereka adalah orang orang yang pastinya di cintai oleh malaikat kematian namun memiliki sayap ke bebasan yang tak terlihat di balik punggung mereka, dan mereka siap untuk terjun menerjang musuh yang sudah menunggu di bawah sana.

" Nona nona semua apa kah kalian sudah siap ? "

" Kami siap untuk menari " ujar salah seorang tentara

Mereka semua adalah laki laki, namun kata kata yang di lontarkan oleh Shion yang memanggil mereka dengan sebutan Nona menjadi sebuah lelucuan, dan beberapa orang bersorak. Dan mereka di pimpin oleh Shion berdiri di ujung dan Shion melompat dahulu dan yang lain turut mengikutinya, dengan kabel pengaman yang terikat sebagai pengaman saat mereka mendarat pada masing masing pinggang mereka secara otomatis terlepas setelah menahan beban gravitasi, dan shion segera mengacungkan pedangnya.

" Fantastica Kingdom! "

Suara Shion di sambut oleh tentara darat yang di pimpinya, mereka adalah tentara dengan seragam berwarna putih dengan mengenakan jubah, berbekal dengan berbagai jenis senjata yang mereka gunakan serta cara bertarung yang berbeda. melihat tentara yang melompat dari atas ke tinggian, tentara musuh terkejut dimana hal tersebut mengingatkan mereka seperti malaikat yang turun dari surga dengan pakaian serba putih, pakaian yang aneh, serta mereka dari berbagai ras campuran, bendera kerajaan Fantastica berkibar di atas kapal perang tersebut.

" Hancurkan garis depan musuh dengan turen ! " Shion menggunakan alat metia komunikasi

" Da Capiten ! "

Dari atas kapal senjata mesin menyapu garis depan musuh, saat mereka sadari bersamaan mendengar suara tersebut tubuh mereka sudah berlubang, Shion melompat dan mengayunkan pedang katana Admiral Estocnya pedang yang sangat tajam membelah tubuh musuh yang ada di hadapanya, Membunuh secara langsung sangatlah berbeda dengan menggunakan senjata yang ada di kapal, dan tekanan mentalnya sangat luar biasa, namun hal ini tidak boleh mengganggu ke jiwaanya ratusan nyawa yang ia pimpin tidaklah mudah. Shion terbilang seorang yang memiliki bakat dalam menjadi seorang strategi perang dengan kepiawayanya mengambil ke putusan dalam ke adaan genting serta memberikan perintah ke dua devisi secara bersamaan. Dan mereka berhasil menghancurkan tentara musuh tapi dari kejauhan mereka melihat tentara musuh yang lain mendekat, Shion melihat ke kiri dan kekananya, sementara senjata di kapal induk benar benar telah habis.

" Sepertinya tidak semudah itu kita memenangkan pertempuran ini " Ujar Shion

Pasukan berjubah besi berbaris tepat di hadapan mereka yang jumblahnya tiga kali dari mereka, lalu mereka memasang perisai dan mengangkat perisainya lagi, dan balik kiri dimana langkah drap kuda terdengar.

" Pasukan bentuk formasi pertahanan perisai ! " ujar Shion

Tentara yang menggunakan perisai segera membetuk pertahanan, dan pasukan menggunakan tombak segera meletakan tombaknya di celah celah perisai yang mereka buat, hingga menjadi pertahanan yang kuat, namun pastinya saat ini Shion hanya bisa berdoa agar ada sebuah ke ajaiban, kuda kuda musuh yang telah di persenjatai akan menjadi masalah yang besar, namun gerbang dimensional terbuka di belakan Shion, dan mereka pasukan elf dengan menggunakan pedang dan panah berlari, lalu melompat menginjak punggung yang membuat formasi pertahanan atas perintah Shion, mereka melewati Shion menerjang pasukan Cavaleri Musuh yang mendekat. Shion menghela nafas lega dimana pasukan Elf yang datang tanpa mereka sadari. Suara angin melintas begitu kencangnya sebuah benda melesat dari balik rerumputan, mereka adalah para Dark Elf dan Elf Cahaya, panah mereka menghantam pasukan musuh. Lalu Tulae muncul di tengah perperangan yang sengit ini. Shion tidak berani menegur Tulae dimana raut wajahnya menunjukan modnya yang sangat buruk.

" Kalian beristirahatlah " Tulae

" Da yang mulia ! "

Tulae pun berlari ke depan, dimana ia berlari seperti di tiup angin, cepat, dan tajam menghantam pasukan musuh dengan pedang yang tercipta dari sihirnya, Tulae tertawa terbahak bahak, ia dengan sigap memutar tubuhnya dimana musuhnya berada, saat musuhnya mendekat Tulae melemparkan tombak es menembus tubuh musuh yang di balut dengan baju jirah yang tebal, Tulae bergerak kesana kemari dengan cepatnya seperti orang yang menari, dengan senyuman dan suara cekikanya menambah sebuah tanda begitu berbahayanya dirinya itu.Tentara Elf tadi pung mulai mundur dan membentuk pertahanan membiarkan seorang ratu dari kerajaan Fantastica berpesta sendirian. Kini panggung ini telah menjadi miliknya, menjadi sebuah mesin pembunuh yang mengayunkan seranganya ke segala arah.

Entah dari mana seranganya datang karena semua serangan Tulae tidak dapat di duga dan Tulae pun tiba tiba menghlang dan muncul seketika di samping Shion.

" Shion ayo menari bersama ku "

" Tapi yang mulia hamba./.."

" Percayakan saja kepada ku " Tulae tersenyum

Dia benar benar mengerikan gumam Shion dalam hatinya, shion pun mengikuti ke inginan dari Tulae, langkah awalnya terasa sangatlah berat namun saat tubuhnya bersinar rasanya sangat ringan, Shion merasakan kecepatanya berkali kali lipat dan ia segera menyerang musuh dimana Shion dan Tulae saling menjaga punggung satu dan yang lainya. Tarian mereka membuat semua orang yang melihat terkesima, wanita dari kerajaan Fantastica akan di ingat sebagai wanita yang sangat mengerikan, mereka bisa bersikap ramah namun saat di medan perang atau memegang senjata mereka akan berubah sangat beringas dan menakutkan. Prajurit yang kelahan tadi melihat sang ratu dan jendral angkatan udara mereka melawan musuh tiba tiba entah kenapa tenaga mereka kembali pulih mereka menyerang kembali, tentara Elf cahaya dan Dark Elf kembali bertempur.


Catatan Penulis :
Bab ini akan di akhiri dengan capter 13 dan sampai jumpa di bab selanjutnya jadi jangan bosan untuk membaca cerita buatan ku ini ya, cerita ini hanya ada di forum semprot tidak ada di forum lain, atau website lainya.
 
mohon maaf... sedikit memberi saran... ada beberapa typo yg terjadi

" Tuan tolong sadar lah "

" ayah "

Tulae melihat ke arah suara itu berasal dimana seorang ibu dan anak menangis tersendu sendu,


dan ia menemukan dimana paru paru terisi akan udara hingga ia tercekik karena pembengkakan.


Dari atas dek kapal induk kerajaan Alexandria raungan naga terdengar

1. seharusnya kan "anak" kecil bukan "tuan" trus "ayah"
dan
"ibu dan ayah" bukan "ibu dan anak"

2. mohon maaf saya bukan dokter tapi setau saya paru-paru berfungsi untuk pernapasan sehingga menurut pengetahuan saya yg dangkal kata-kata yg tepat "dan ia menemukan dimana paru-paru terisi akan air/darah sehingga anak itu tercekik karena terhalangnya udara"

3. kemudian yang ini seharusnya "kerajaan Fantastica" bukan "kerajaan Alexandria"


nubie mohon maaf jika salah
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd