cumi_call
Guru Semprot
- Daftar
- 8 Aug 2016
- Post
- 608
- Like diterima
- 880
Halo semproters,
Saya ada keluhan dan mau nanya para semproter siapa tau punya case yg sama dengan saya dan ada solusi yang baik.
Saya pacaran udah 1 tahun dengan doi dan jatah mlnya tidak tetap tiap bulan. Kadang 2, 3, 4, 5x. Malah pernah 2 bulan gak dapat jatah karena waktu itu doi gak mau.
Awal minggu ke 4 bulan oktober 2019 saya ml dengan pacar dan memakai kondom. Merk kondomnya dur*x. Saya udah cek expirednya masih lama. Saya cek juga bocor atau tidak dan tidak bocor.
Sewaktu ml ya biasalah ritualnya. Dari gombal-gombal horny, foreplay, penetrasi dan cuddling. Kissing, licking, squeezing, sucking, bj, jilmek dll. Setelah ejakulasi saya dan doi kembali cek apakah kondom bocor atau tidak dan tidak bocor. Doi masih belum mau diajak serius jadi extra hati-hati kalo ml.
Yg jadi masalah adalah 1 minggu setelah ml, leher kepala penis sebelah kiri dekat saluran kencing terasa gatal. Saya biarkan 2 hari tapi gatalnya gak hilang. Lalu saya kedokter spkk. Dicek darah dan urine. Cek darah tidak ditemukan hal apapun yg berupa penyakit seksual. Tapi di urine ditemukan bakteri. Kemudian saya di beri ciproflaxine dan obat oles utk penis. Setelah dari dokter saya tanya doi apakah sewaktu ml doi ada sariawan, gigi sakit atau penyakit mulut lain. Doi jawab gak ada. Trus saya tanya lagi ke doi apa punya pria lain dan pernah ml, doi jawab gak ada. Doi saya tanya lagi apa pernah ke dugem trus mabuk dan diekse sama orang lain, doi jawab gak pernah. Saya tanya lagi apa pernah ons selama dengan saya, doi jawab gak pernah. Saya tanya mengenai 2 bulan gak mau ml dengan saya, doi jawab emang lagi gak mau.
Kemudian setelah seminggu dr cek yg pertama, saya ke dokter lagi dan minta di cek lagi. Hasilnya di urine ada bakteri. Kemudian saya di beri baquinor dan seminggu setelah cek yg kedua, saya ke dokter lagi dan hasilnya masih sama di urine ada bakteri.
Saya stress sendiri karena sewaktu dokter saya tanya kenapa 3x cek dan minum obat masih ada bakteri di urine. Jawab dokter, itu gak apa-apa selama gak ada keluhan gatal, kencing perih dan tersendat. Dan memang dr awal yg ada cuma gatal. Kencing lancar dan gak tersendat. Setelah cek 3x gatal gak ada, kencing lancar dan gak tersendat. Lumayan lama saya berdiskusi dengan dokter tentang hal tersebut tapi jawabnya tetap sama.
Apakah agan dan sis pernah mengalami case yg sama dengan saya? Atau pernah tau mengenai case yg saya alami?
Apakah kondom yg belum expired bisa ada bakterinya?
Salam
p.s:
Pacar saya peg kantoran. Sebelum sama saya, doi pacaran beberapa kali. Gak pernah punya ttm, fwb, selingkuhan. Beberapa kali pernah ons tapi bukan BO.
Saya ada keluhan dan mau nanya para semproter siapa tau punya case yg sama dengan saya dan ada solusi yang baik.
Saya pacaran udah 1 tahun dengan doi dan jatah mlnya tidak tetap tiap bulan. Kadang 2, 3, 4, 5x. Malah pernah 2 bulan gak dapat jatah karena waktu itu doi gak mau.
Awal minggu ke 4 bulan oktober 2019 saya ml dengan pacar dan memakai kondom. Merk kondomnya dur*x. Saya udah cek expirednya masih lama. Saya cek juga bocor atau tidak dan tidak bocor.
Sewaktu ml ya biasalah ritualnya. Dari gombal-gombal horny, foreplay, penetrasi dan cuddling. Kissing, licking, squeezing, sucking, bj, jilmek dll. Setelah ejakulasi saya dan doi kembali cek apakah kondom bocor atau tidak dan tidak bocor. Doi masih belum mau diajak serius jadi extra hati-hati kalo ml.
Yg jadi masalah adalah 1 minggu setelah ml, leher kepala penis sebelah kiri dekat saluran kencing terasa gatal. Saya biarkan 2 hari tapi gatalnya gak hilang. Lalu saya kedokter spkk. Dicek darah dan urine. Cek darah tidak ditemukan hal apapun yg berupa penyakit seksual. Tapi di urine ditemukan bakteri. Kemudian saya di beri ciproflaxine dan obat oles utk penis. Setelah dari dokter saya tanya doi apakah sewaktu ml doi ada sariawan, gigi sakit atau penyakit mulut lain. Doi jawab gak ada. Trus saya tanya lagi ke doi apa punya pria lain dan pernah ml, doi jawab gak ada. Doi saya tanya lagi apa pernah ke dugem trus mabuk dan diekse sama orang lain, doi jawab gak pernah. Saya tanya lagi apa pernah ons selama dengan saya, doi jawab gak pernah. Saya tanya mengenai 2 bulan gak mau ml dengan saya, doi jawab emang lagi gak mau.
Kemudian setelah seminggu dr cek yg pertama, saya ke dokter lagi dan minta di cek lagi. Hasilnya di urine ada bakteri. Kemudian saya di beri baquinor dan seminggu setelah cek yg kedua, saya ke dokter lagi dan hasilnya masih sama di urine ada bakteri.
Saya stress sendiri karena sewaktu dokter saya tanya kenapa 3x cek dan minum obat masih ada bakteri di urine. Jawab dokter, itu gak apa-apa selama gak ada keluhan gatal, kencing perih dan tersendat. Dan memang dr awal yg ada cuma gatal. Kencing lancar dan gak tersendat. Setelah cek 3x gatal gak ada, kencing lancar dan gak tersendat. Lumayan lama saya berdiskusi dengan dokter tentang hal tersebut tapi jawabnya tetap sama.
Apakah agan dan sis pernah mengalami case yg sama dengan saya? Atau pernah tau mengenai case yg saya alami?
Apakah kondom yg belum expired bisa ada bakterinya?
Salam
p.s:
Pacar saya peg kantoran. Sebelum sama saya, doi pacaran beberapa kali. Gak pernah punya ttm, fwb, selingkuhan. Beberapa kali pernah ons tapi bukan BO.
