Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Bejo

PENYERANGAN KELUARGA DONG



"Iya ayah...Aku tahu ..." ucap Bejo#.

"Katakan padaku... Apa yang sebenarnya terjadi.." ucap Xian Sei Qing.

Bejo menatap Sari.

"Ceritakan saja yank...Tapi jangan sebutkan peralatan perang kita pada mereka.." ucap Bejo pada Sari.

"Baik kang Mas..." ucap Sari lalu menoleh ke arah Xian Sei Qing.

"Waktu perjalanan menuju kemari,kami di datangi oleh 15 orang. Mereka menginginkan Novita dan indah.Mereka memaksa, Lalu kami lawan.. Terjadilah pertempuran. ke 15 orang itu tewas. Sedangkan di pihak kami ada beberapa ekor kuda yang tewas,dan kereta kami terbakar.." ucap Sari #.

"Hem.... Kalian tidak bersalah... Baiklah... Ayo kita hampiri mereka..." ucap Xian Sei Qing.

Teng......Teng......Teng.... Suara Lonceng berbunyi.

Para murid,guru dan tetua perguruan Gunung Emas yang mendengar lonceng 3 kali,lantas keluar dari kamarnya,lalu Berkumpul di lapangan.

"Kalian di sini saja dulu,Biarkan aku bersama teman - teman mengatasinya.." ucap Bejo #.

"Ayu ikut Kak...." ucap Ayu.

"Adik Ayu di sini saja ya.." ucap Bejo.

"Baiklah.." ucap Ayu.

Mereka pun berjalan keluar rumah.

Nampak anak buah Bejo sudah berdiri di depan pintu masuk.

Lalu Qian Lie Han berlari ke arah Xian Sei Qing.

Setelah sampai ia memberi hormat pada Xian Sei Qing.

"Aku sudah tahu apa yang terjadi..Ayo kita kesana..." ucap Xian Sei Qing.

Mereka kemudian Naik kuda yang sudah di siapkan oleh pelayan Xian Sei Qing.

Hiyaaa...Hiyaaa...Hiyaaaaaa..... Mereka memacu kuda menuju gerbang depan perguruan.Murid - murid yang berada di jalan yang mengarah ke gerbang utamamemberikan jalan pada rombongan Xian Sei Qing.

Teng....Teng.... Teng... Teng...Suara Lonceng kembali terdengar.

Mereka bisa melihat dengan jelas karena banyak obor di sepanjang jalan yang mereka lalui sebagai pencahayaanya.

Tak lama kemudian mereka sampai,kondisi di gerbang banyak sekali murid perguruan gunung emas berdiri di atas tembok sambil memegang busur panah,ada pula yang memegang pedang di dekat pintu.

Bejo memerhatikan sekeliling.

"Kemana Kakek?" ucap Bejo dalam hati tak melihat Tang Seng.

Di luar gerbang terdengar suara yang gaduh,mereka ingin bertemu dengan orang - orang yang membunuh putranya itu.

"Boss... Kita harus bagaimana? apakah kita tembak saja.." ucap Choki#.

"Kalian jangan keluarin senjata api,gunakan panah saja...Jika istriku datang kemari,cegah mereka " ucap Bejo.

"Siap Bos..." ucap anak buah Bejo serempak.

"Oh iya... Aku akan menggunakan bom asap. Ketika aku melempar bom asap,hujani mereka dengan panah,jangan ada yang turun,Jika ada yang tanya mengapa keluar asap,bilang saja aku bisa mengeluarkan jurus yang bisa mengeluarkan asap." ucap Bejo

"Siap Bos..."ucap Anak buah Bejo serempak.

Bejo mengeluarkan 2 bom asap dan pedang katana. Lalu bom asap di taruh dalam bajunya,sedangkan pedangnya ia selipkan di samping bajunya.

Xian Sei Qing dan Fei Feng Qing melompat pintu gerbang.Di ikuti para pasukan elit dan Qian Lie Han.

"Diamput... Gimana caranya melompat ke atas pintu.." ucap Bejo dalam hati. Sebab pintu itu setinggi 7 meter.

"Serahkan orang - orang yang membunuh putraku... Jika tidak maka aku akan membakar tempat ini" Teriak salah satu orang yang berkumpul di depan gerbang saat melihat Xian Sei Qing di atas pintu gerbang.

Bejo Tiba - tiba teringat pada cerita yang ia baca.

Bejo mengalirkan Qi pada kedua kakinya,Lalu ia menekuk kedua kakinya kemudian melompat.

Tapi sayang,Bejo belum bisa mengontrolnya,hingga dirinya melompat terlalu tinggi melewati pintu gerbang.

Xian Sei Qing yang hendak menjawab tak jadi,karena melihat Bejo melewati dirinya.

Orang - orang yang melihat aksi Bejo nampak melongo saja.

"Diaampuuuuttt..... Kelewatan..." ucap Bejo dalam hati.

Bejo melewati kerumunan orang - orang yang berada di depan pintu depan gerbang.

Orang - orang yang ada di bawah melihat Bejo melawati mereka terdiam.Pandangan mereka melihat ke arah Bejo.

Ponijan yang berada di pundak Bejo lantas melompat sebelum Bejo menabrak pohon.

"Boss harus banyak latihan mengontrol Qi." ucap Ponijan telepati.

Bejo menabrak pohon.

Brruuukk....Tubuh bejo menghantam batang pohon.lalu tubuhnya merosot kebawah.

"Jancoooooooookkk..... " teriak Bejo.

Bejo meninju pohon tersebut sekuat tenaga tanpa Qi.

BOOOOM...... Batang pohon itu hancur berkeping - keping. Lalu batang pohon itu ambruk ke arah Bejo.

Bejo dengan sigap menghindarinya.

Brruuuk......Batang pohon terhempas di tanah.

"Setan alass... " runtuk Bejo.

Bejo membalikkan badannya,ia melihat ratusan orang menenteng senjata,ada yang membawa panah parang,pedang,dan tombak.Lalu Bejo melihat tingkat kultivasinya.

"Hem....Masih di bawah ranah Nirwana... Aman ini..." ucap Bejo dalam hati.

Anak buah Bejo menaiki tangga. Choki mendekat ke Xian Sei Qing untuk memberi tahu rencana Bejo.

"Apakah Bejo akan membakar hutan?" ucap Xian Sei Qing.

"Tidak... Tuanku Bejo menggunakan jurus yang bisa mengeluarkan asap.." ucap Choki.

"Jurus mengeluarkan asap? Aku baru tahu ada jurus itu..." ucap Xian Sei Qing dalam hati.

Setelah itu Xian Sei Qing menyuruh pasukan pemanah bersiap untuk melepaskan anak panahnya ketika ada asap.

Salah satu dari ratusan orang itu turun dari kudanya menghampiri Bejo sambil membawa obor dan pedang. Ia melihat dari ujung kaki hingga kepala memperhatikan Bejo.Ia tak merasakan Bejo memiliki energi Qi.

"Rambut sama,tapi muka berbeda.." gumam Orang itu.

"Maaf... Tuan ini sebenarnya siapa?" ucap Bejo #.

"Namaku Dong Zhianjing... Aku adalah Ayah dari Dong Tianyun yang tewas di bunuh ... Kami kesini menuntut balas.." ucap Orang itu.

"Maaf sebelumnya... Berapa istri tuan?"ucap Bejo#.

"Satu saja... Mengapa kamu menanyakan istriku?" ucap Dong Zhianjing heran.

"Jika ada orang yang meminta istri tuan untuk bersenang - senang... Apa yang akan Tuan lakukan?" ucap Bejo# sambil waspada

"Aku akan membunuhnya...." ucap Dong Zhianjing.

"Itulah yang di lakukan pada putra tuan... Mereka menginginkan istriku untuk bersenang - senang.." ucap Bejo # .

"EH......!!!??? orang - orang yang berkerumun itu terkejut saat mendengar ucapan Bejo barusan.

"Kurang ajar... Mengapa kamu membunuh putraku.." ucap Dong Zhianjing marah.

Dong Zhianjing mengeluarkan auranya yang berada di ranah pendekar Raja tingkat 5.

Bejo mengeluarkan bom asap lalu menggerakkan badannya,seolah - olah melakukan jurus,lalu melempar bom asap itu ke arah kerumunan,Setelah itu mengeluarkan pedang katana dari sarungnya.

Dong Zhianjing mengayunkan pedangnya ke Bejo.

Bejo Menghindari serangan Dong Zhianjing ke samping,Lalu Dong Zhianjing mengayunkan pedangnya lagi.

Bejo menangkis.

Trang....Trang....Trang...Trang...Trang...Trang..

Pedang Bejo nampak merompal,karena Bejo tak melapisi pedang katana itu dengan energi Qi.

Dong Zhianjing mengeluarkan elemen api menyerang Bejo.

Wuusshh... Wuusshh.. Wuusshh....

Bejo menghindari serangan bola - bola api tersebut.

Salah satu orang melihat anak buah Bejo yang berada di atas tembok.

3 orang turun dari kuda lalu maju membantu Dong Zhianjing sambil mengeluarkan pedang dari cincin ruangnya.

"Itu orangnya...." ucap salah satu orang di depan pintu gerbang sambil menunjuk anak buah Bejo yang berada di atas tembok.

"Seraaaangg..... " ucap orang - orang di depan gerbang.

Tiba - tiba muncul asap putih.

"Eh......!!!!??? Mereka terkejut melihat asap tiba - tiba saja muncul tanpa api.

Lalu Xian Sei Qing memerintahkan pasukannya untuk melepaskan anak panah.

Wuusssh... Wuussshh... Wuuuusshh... Wuussshh....Wuuussshhh...Wuuussshh...

Puluhan anak panah melesat ke arah kerumunan orang - orang di bawah.

Sedangkan yang berkerumun yang membawa panah,lantas membalas,tapi karena malam hari plus banyak asap,pandangan mereka menjadi kurang jelas,mereka hanya mengandalkan cahaya api obor,jadi serangan panah mereka meleset semua.

Puluhan anak panah yang di lancarkan pasukan Xian Sei Qing itu menancap orang - orang yang ada di bawah dan juga kuda mereka. .Sebagian dari mereka mundur menghindari dari kepulan asap.

Bejo Kewalahan menghadapi 4 orang,

Trang....Trang... Trang...Trang....Traang...

"Sial .. Kalau gak pakai pedang saja masih bisa aku hadapi.." ucap Bejo dalam hati sambil menangkis.

Salah satu pedang penyerang mengenai punggung Bejo.

Baju Bejo sobek tapi ia tak terluka.

"He...He...He....He...Aku masih kebal senjata ...Kesempatan..." ucap Bejo dalam hati.

Pedang katana Bejo patah.

"Wasssuuu...." umpat Bejo kesal karena pedangnya patah.

Bejo menjaga jarak. Lalu ia mengeluarkan pedang kayu hitam.

"Kalau patah tinggal buang ganti pedang berlian..." ucap Bejo dalam hati .

Bejo kembali di serang.

Traang....Traangg.... Traanggg.. Suara pedang beradu.

"EH....!!!?? Bejo terkejut.. Karena pedang kayu itu mampu menahan tajamnya pedang musuh.

Trang....Traangg...Traaang.....

Bejo menghindar lalu menjaga jarak agak jauh.

Bejo kemudian menggunakan jurus pedang tangga langit sambil menggunakan energi Qi.

Baru gerakan ke 3,nampak puluhan pedang muncul di sekitar Bejo.Puluhan pedang itu mengikuti gerakan pedang kayu hitam

Ke tiga orang itu maju sambil melancarkan serangan bola api,agar mereka jelas melihat keberadaan Bejo.

Begitu area sekeliling terbakar,mereka melihat lokasi Bejo berada lalu menyerang Bejo.

"Eh....!!!?? Dong Zhianjing terkejut,karena melihat Bejo tiba - tiba memiliki energi Qi.Lalu ia maju menyerang .

Crassshh....Crraaassh...

3 orang penyerang tewas terkena sabetan pedang.

Dong Zhianjing berusaha menyerang Bejo,tapi ia mengalami kesulitan,sebab ia melihat puluhan pedang melayang bergerak sendiri menyerang dirinya.

Trang...Traanng....Traaang....Traang.....

Lengan kiri Dong Zhianjing terkena sabetan pedang,ia mundur beberapa langkah,Bejo maju menyerang dirinya.

Salah satu pedang yang melayang itu mengenai perut Dong Zhianjing.

Lalu Bejo menusuk dada Dong Zhianjing tepat di jantungnya saat dia memegang perutnya yang terkena sabetan pedang.Kemudian Bejo menebas leher 3 orang yang menyerang dirinya.

Ada bercak darah yang menempel di pedang kayu hitam,lalu bercak darah itu menghilang di serap.

Asap yang semula menutupi kerumunan orang - orang telah hilang.Nampak puluhan orang tewas, puluhan kuda mati,puluhan lainnya luka - luka dan puluhan lagi selamat

Setelah itu Bejo maju menyerang orang - orang yang selamat dari hujan anak panah sambil menembas leher orang - orang yang terluka.

Xian Sei Qing yang melihat Bejo memasuki area panah,lantas menyuruh pasukannya menghentikan serangan panah.

"BERHENTIII..." Teriak Xian Sei Qing.

Bejo menebas semua orang - orang yang terluka.

Puluhan pasukan elit perguruan gunung emas turun kebawah membantu Bejo sambil membawa obor.Mereka menyerang orang - orang yang hendak melarikan diri.

Setelah selesai menebas leher orang - orang yang terluka ,lantas Bejo mengejar orang - orang yang kabur sambil mengeluarkan jurus pedang tangga langit gerakan ke 4,Nampak puluhan bayangan pedang melesat mengejar orang - orang yang melarikan diri.

"Apakah Bejo memiliki mata malaikat yang bisa melihat di tempat gelap?" ucap Xian Sei Qing dalam hati melihat Bejo mengejar orang - orang yang kabur tak menggunakan obor.

Bejo mengendalikan bayangan pedang tersebut dengan pikirannya,begitu dekat dengan target,pedang bayangan itu menebas leher target.

"Mampusss..." ucap Bejo dalam hati,lalu ia mengejar lagi sambil mempercepat larinya memakai energi Qi agar lebih cepat.

---***---

Di sebuah tempat yang sangat jauh,tepatnya di tempat penyimpanan barang.

Ada sebuah benda yang di letakkan dalam kotak kayu. Benda itu bergetar lalu bergerak -gerak ,lalu kotak kayu itu juga ikut bergetar lalu melompat - lompat.

Glodak...Glodak.....Glodaakk....

"EH....!!!??? 2 orang pria yang menjaga barang -barang nampak terkejut.

"Suara apa itu.. ?" ucap Pria A.

"Aku tidak tahu... Tapi suaranya terdengar dari dalam.." ucap Pria B.

Glodak.... Glodak....Glodak....

"Iya....Suara dari dalam... Apakah ada pencuri" ucap pria B.

"Kita laporkan saja pada tetua Cheng Lang.Sebab kita tak bisa masuk ke dalam." ucap Pria A.

"Kamu saja yang lapor..Aku jaga di sini.." ucap pria B.

"Baiklah..."ucap pria A.

Lantas pria A berjalan keluar tempat penyimpanan barang

Tak lama kemudian,pria A sudah sampai di depan pintu.

Took...Tok...Tok...

"Tetuaaa...." ucap Pria A.

Tok...Tok...Tok...

"Tetua....." ucap pria A.

Ceklek.....Kriiieett....

"Ada apa kamu menggangguku malam - malam begini?" ucap Cheng Lang.

"Maaf Tetua.... Di gudang penyimpanan terdengar suara..." ucap pria A.

Cheng Lang lantas berlari ke arah gudang penyimpanan,karena ia khawatir ada pencuri yang masuk mengambil barang - barang yang ia simpan.

Tak lama kemudian ia sampai. Lalu melihat segel penghalang masih utuh,tidak rusak.Lalu ia melepas segel,lalu masuk kedalam gudang penyimpanan.

Glodak....Glodaak..Glodak.... Suara kotak kayu.

Cheng Lang lantas menghampiri kotak kayu tersebut.

"Mengapa kotak ini bergerak - gerak ?" ucap Cheng Lang heran dan penasaran.

Cheng Lang lantas membuka kotak kayu itu.

"EH......!!!????? Cheng Lang terkejut saat membuka kotak itu..
☕ ngopii kenceng hu
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd