Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY BERDUA SAJA

benjemawsm

Semprot Kecil
Daftar
16 Nov 2015
Post
59
Like diterima
51
Bimabet
BIBI MEI
Malam itu aku sangat lelah, seharian menemani suami berkunjung ke calon penjual tanah, suamiku bekerja sebagai makelar tanah. Karena persendianku yang sudah tak muda lagi menginjak 48 tahun sepertinya aku membutuhkan sedikit pijatan. Sudah lama aku tak merasakan pijatan karena suamiku juga lelah mencari nafkah jadi aku pun merasa nggak enak hati memintanya.
Ketika sedang mencari udara malam diteras rumah seorang laki2 muda nampak dari kejauhan sambil duduk dan mngehisap sebatang rokok didepan rumah kerabatku merasa familiar akupun menyapa nya.

SI JON
memandangi langit malam memgingatkanku tentang masa kecil ku ingat dan berimajinasi seolah waktu dapat diulang kembali. Keindahan lamunan jadi ambyar ketika seorang wanita memanggil namaku, setelah kutengok kearah suara ternyata ternyata bibi mei sedang berjalan kearahku.

ANGIN MALAM

Mei : kapan pulang jon?
Jon : tadi sore, tante.
Mei : oh tidur sini ya ? Istrimu didalem.
Jon : nggak sendirian. Lagi ada masalah dirumah ..

Mei : kenapa to jon ? Masalahnya apa ? Coba ceritakan siapa tau bisa kasih solusi bibimu ini. Udah pengalaman lho jon.
Jon : biasa masalah ekonomi, aku nganggur udah 6 bulan.

Mei : ealah, banyak jon nasibnya kek kamu pamanmu juga lagi susah cari orang yang mau jual tanah . Apalagi kondisi saat ini , yang sabar aja diomongin baik baik.
Jon : susah klo diomongin sama sama keras.

Mei : yaudah klo gitu biar adem dulu jon besok lagi di omongin baik2. Mampir kerumahku tak buatin kopi,? Masih bisa mijitkan jon. Kakiku kumat nih pegelnya.
Jon : boleh kopinya. Tapi pijit bayar ya?
Mei : hadeh, aku nggak punya uang jon.
Jon : bercandaaaa...

Mereka berduapun berjalan menuju TKP .

BIBI MEI

Kuajak sijon kerumah untuk memijatku seperti bernostalgia .Teringat masa lalu ketika sijon masih remaja jadi tukang pijit langgananku selain gratis tangannya yang kuat itu selalu membuat ototku jadi kembali relaxs,
kulihat suamiku sudah tidur pulas terlalu lelah. Tak enak hati untuk kubangunkan untuk menyapa keponakanku sijon.

SI JON

Ku ikuti langkah bibiku menuju rumahnya. Berat hati untuk bilang tidak apa dayaku menolak tanpa alasan . Secangkir kopi buatan bibiku lumayan mengobati kekesalanku hari ini..

Coffe breaks ...

Maaf jika banyak typo atau pemakaian bahasa yang kurang tepat semoga diberi kritik dan saran.
 
RUANG TAMU

Jon : mainya dimana tan?
Mei : kamu nakal ya jon sekarang ngomongnya? Kamu anggap bibimu?
Jon : hahaha marah nih.
Mei : ssssst nanti pamanmu bangun denger suaramu jadi nggak mijit malah ngobrol kalian. Udah disini aja ku gelar karpet.

Olah TKP pun dimulai.

Jon : yang mana yang pegel?
Mei : semua.
Jon : loh katanya cuma kaki.
Mei : halah kamu itu loh udah 10 tahun nggak mijitin aku kok. Kaki dulu aja jon .

BIBI MEI
Kurentangkan kaki sejajar ,tangan sijon pun menyambut menekan otot betisku. Tangan sijon semakin kuat . Kupejam kan mataku menikmati cengkraman dan tekanan tangan sijon yang naik turun sampai ke mata kaki dan telapak kaki dengan yang diulang-ulang . 15 menit berlalu tak terasa .

Jon : tan...tan...tante tidur?
Mei : maaf keenakan jon..
Jon : mesti jarang dienakin nih?
Mei : dienakin yang mana nih ? Klo dipijit ya jarang. Klo dipijit pamanmu baru bentar langsung minta jatah.
Jon : oh berati klo dienakin itu udah sering berarti...
Mei : sekarang ngobrolmu jadi orang tua banget jon. Nggak nyangka 10 tahub lalu jon. Berapa umurmu jon sekarang?
Jon : mau gimana lagi udah ngerasain . tambah tua terus, sekrang udah 28. Klo mau semua dipijit tengkurap aja.
Mei : bentar, aku ambil bantal dulu.

SIJON
Tak kusangka obrolan ku membangunkan penis ku ini yang udah 1 bulan nggak ngerasaain rahim istriku. Sembari menunggu ku nyalakan rokoku . Tak berselang lama kulihat bibiku keluar kamar mengganti pakaianya celana panjang dan kaos merah ditanggalkan, penisku semakin mengeras ketika melihat daster corak bunga melekat dibadan membuat payudara yang besar menonjol. Bibiku ini sesuai seleraku sekali paha yang berlemak menjadikan birahiku bangkit dalam sekejap.

BIBI MEI
kuputuskan untuk mengganti bajuku dengan daster agar jari2 sijon leluasa menekan seluruh tubuhku. Aku kembali ke hadapan sijon. Kusandar kan kepalaku ke bantal dan tungkurap sesuai perintahnya. Tangan sijon pun mulai mencengkram pundakku dan menekan kepenjuru tangan kananku, sijon sangat teliti dengan ritmenya sijon berganti posisi disebelah kiri ku dan memijat tangan kiriku.

SIJON
Selesai dengan tangan kiri bibiku. Aku mulai memijat seluruh punggunganya dari atas sampai panggul. Karena tak tahan melihat pantat bibiku yang kenyal kuarahkan tanganku kesana kupijit semua bagian pantat .

BIBI MEI
merasakan tangan sijon mulai menyentuh pantatku ketegangan otoku semakin meningkat tekanan jari sijon membuat pantatku begerak tak karuhan. Aku pun seperti melayang ketika tangan mencengkram pangkal pahaku dan kurasakan tangan sijon mulai mengeksplorasi anusku dan mulai merasuk kedalam dan memainkan klitoriasku. Seperti candu pikiran warasku yang akan menghentikan tangan sijonpun tak kuasa, apadaya nikmat seperti ini tak pernah kurasakan saat bersenggama dengan suamiku sendiri semakin diputar klitorisku semakin nikmat. Tangan sijon tak henti mengoyak vaginaku sembari kurasakan anusku diusap dengan lembut oleh jempol sijon membuat cairan rahimku mulai membasahi vaginaku. Kenikamatan ini sesaat hilang mulai pudar ketika tangan sijon sudah tak terasa. Dan kutengok kearah sijon yang sudah siap dengan rudal balistiknya.

SILUET

Mei : jon jangan jon klo pake itu?
Jon : pake tangan terus nggak nikmat dong tante.
Mei : nanti pamanmu bangun bisa mati kita.

Sembari berbisik
Jon : main senyap aja tante. Jangan keras keras desahanya.

SIJON

Kulumat bibirnya agar tak bersuara kupegang penisku dan mengarahkan kevaginanya kuarahkan tepat kelubang kenikmatan itu kehangantan bibir vagina ini membuat penisku masuk dengan lembut. Kurasakan ketegangan pantat tanteku kugenjot dengan pelan-pelan kurasakan rahim yang hangat yang selama 1 bulan belum kunikmati.

BIBI MEI
Kulumat bibir sijon aku sudah tidak peduli lagi dengan suamiku bangun dari tidur. Aku pengen orgasme yang sudah sewindu tak kurasakan . Penis sijon yang menyentuh vagina ku membuat ketegangan otoku meningkat. Gesekan demi gesekanpun kunikmati. Lembut sekali sampai penis sijon mulai membentur dinding rahimku aku tak kuasa ingin mengerang kututup mulutku dengan bantal. Tubuhku dan tubuh sijon diatas punggungku selalu menempel genjotan sijon yang lembut ini membuat otot vagina dan pantaku selalu tegang.

Break dulu baterai abis
 
SIJON
Pantat bibi membuat ku semakin liar dan kulumati bibirnya, lidahnya pun mnyambut bibirku. Kugejont pelan pelan sembari membenamkan penis ku dalam dalam agar bibiku merasakan kenikmatan diding rahimnya. Ujung penisku mulai di serang rasa ngiluuu yang amat terasa enak kurasakan otot vagina yang mulai menghimpit penisku bibiku pun mengankat pantatnya membuat penisku semakin dalam lagi.

BIBI MEI
ujung penis sijon selalu menyerang membabi buta kedalam dinding rahimku aku tak kuasa menahan kenikmatan ini pikiranku melayang hatiku pun tak karuan ketegangan otot vaginaku semakin kuat aku ingin mengeluarkan semua sel telurku dan memuntahkan dipenis sijon.

KARPET BASAH
Mei : jon aku dapet jon!!!! Udah nggak tahan sama kontolmu.
Jon : ayo tan ayo, sumpak memeku enak banget bikin ngilu, ayo barengan.

BIBI MEI
Arggghhh&hhhhhhhhhhhhhhhhh kutumpahkan seluruh sel telurku dipenis sijon sembari kugigit bantal agar eranganku tidak didengar suamiku, rahimkupun dipenuhi cairan sperma rupanya sijon menampung banyak sperma yang tak bisa ditampung rahimku kurasakan semua cairanya keluar dan membasahi klitoris dan mungkin juga karpetku.

SIJON
Akupun terkulai lemas diatas punggung bibi mei dan kuciumi semua lehernya akupun berhasil menumpahkan sperma yang kupendam dan meluapkam emosiku disana . Sangat menikmati malam bersama bibiku sendiri tak kusangka dan tak pernah kubayangkan sebelum.

PINTU KELUAR
Mei : jon, udah ya ini pertama dan terakhir. Cuma sekali ini kita khilaf besok jangan kita ulangi.
Jon : makasih banget ya tante bayaran pijitnya..
Mei : cuma kita berdua saja yang tau jangan ngomong siapa2


Mereka bertukar bibir untuk berpisah
Sijonpun berjalan meninggalkan rumah bibi mei.


THE END

Terima kasih para pembaca .
Kritik dan saran membantu saya untuk belajar kedepan.
Apabila ada kesalahan bahasa, typo, nama dan karakter yang
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd