Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Boneka “Seks" ku yang Cantik

Status
Please reply by conversation.

andreahinata

Semprot Baru
Daftar
18 Apr 2021
Post
25
Like diterima
124
Bimabet
Boneka “Seks" ku yang Cantik

Ditulis oleh : FTN (28)
Ditulis dari cerita nyata.

Tak kenal maka tak sayang! Mari berkenalan singkat, namaku Farhan Tarsa, tentu itu bukan nama sebenarnya, melainkan samaran belaka. Tahun ini usiaku genap 28 tahun, hidup sendiri jauh dari sanak keluarga tentu saja membuatku kaya akan cerita tentang persahabatan maupun cinta. 10 tahun lalu aku resmi meninggalkan tanah kelahiranku yang kerap dikenal dengan julukan J-Town menuju Ibu Kota Provinsi lainnya di wilayah timur pulau Jawa untuk menimba ilmu sebagai mahasiswa di salahsatu Universitas ternama di Jawa Timur pada saat itu.

10 tahun tentu bukannlah waktu yang sebentar, cerita seksual pun tak terkecuali hadir dalam kehidupanku. 6 tahun menjalani kisah asamara bersama gadis perantauan yang datang dari tanah Borneo. Dia adalah April Lintang, dan lagi, tentu bukan nama sebenarnya. Usia kita sepantar, hanya saja dia terlahir keturunan ras tirai bambu lokal. Ya, amoy julukannya. Walaupun tak seputih dan sesipit ras pada umumnya, iya tetap terlihat menawan dengan di dukung dengan badan yang sangat berisi dan berambut lurus.

Kita berbeda kepercayaan
Ya, kita berbeda kepercayaan, diriku seorang muslim, sedangkan April seorang kristiani yang taat. Pada saat itu, tentu perbedaan kepercayaan bukanlah masalah besar bagi kami, melihat karena usia kami yang masih sangat muda yaitu 18 tahun.

Seks, bukan cerita baru bagi April, awal pacaran banyak cerita dirinya yang membuatku tercengang panjang. Dirinya mengaku telah ditiduri dan diperawani pada saat ia masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama. Penulis mengarang? Tidak sedikitpun!

April mengaku tak sedikit orang yang telah menikmati badan bantalnya, terlebih ia kerap kali terjebak rayuan manis lelaki seperti lebah yang hanya menghisap sarinya lalu pergi begitu saja. Apakah dia menyesalinya?

“Yaudah lah ya, april sih nikmatin aja,” ujarnya tertunduk malu.

Saat itu, rasa percaya diriku tiba-tiba saja tertampar keras. Hal itu disebabkan oleh pengalamanku di atas ranjang yang mempunyai jam terbang rendah, walau demikian, aku mempunyai imajinasi liar seksual yang bisa dikatakan mengerikan.

Unboxing kaget
Rasa penasaran terus berteriak dibenakku akan tubuh indah April. Saat sepulang kuliah diriku memaksa untuk ikut April dengan alasan ingin ikut makan di indekostnya.

“April, boleh gak Farhan ikut ke kost April. Lagi gak ada uang nih soalnya tanggal tua,” pintaku saat itu.

“Iya boleh lah, yuk deh sekarang aja,” ujar April tanpa rasa curiga.


Setibanya di kost, Aku bersama April langsung menuju ke kamarnya yang berada di lantai 2 bangunan. Sembari mengeluarkan kunci kamar, April berpesan, “Tunggu diluar ya sayang, jangan ikut masuk,” pintanya.

Ada apa? Aku sangat bertanya-tanya, namun seketika April langsung masuk dan menutup pintu kamarnya meninggalkanku seorang diri di koridor indekostnya.

“Apaan April, kok main tinggalin aja sih sayang,” teriakku.

“Tunggu sebentar dong, sebentar aja tunggu diluar,” teriak April dari dalam kamar.


Aku yang sedikit kesal ditinggal begitu saja langsung membuka pintu kamarnya, ketika dibuka, aku sedikit terkejut mendapati April dengan pantat besarnya yang tertutup oleh legging ketat menungging sibuk memunguti sempak dan behanya yang tergeletak tak beraturan di dalam kamar.

Wajahnya panik, April langsung membalik badan dengan berusaha memeluk hasil pungutan dalamannya, “Kan April suruh tunggu diluar,” jawab April dengan kecewa.

Diriku tak bisa berkata-kata, benakku memaksa untuk menarik semua dalaman April yang ia peluk untuk mengetahui aroma apa yang ada pada setiap dalamannya. Seketika aku langsung menarik semua dalaman yang telah dipungut, melihat itu, April hanya bisa terdiam bertanya ada apa dengan diriku.

Semua dalaman itu berhasil kukuasai, tanganku mulai memilah mana yang terbaik, selembar sempak berwarna krim gelap kupilih, wajahku mulai mendekati sempak berukuran besar itu dan hidungkku mulai menciumnya, Kaget! Sontak diriku terkejut dengan aroma kecut nan pesing. Pendapatku tak setepat espektasiku, perempuan montok dan cantik yang kupikir bersih, ternyata memiliki aroma yang lebih menjijikan daripada mantanku yang sudah-sudah,

Tak dipungkiri aku menyukai aromanya, nafsuku mulai menggila, April hanya menatapku terbelenggu tanpa kata. Aku mulai manatap wajahnya, Ia terlihat bingung dengan menunjukkan mimik wajah polosnya. Saat itu April mengenakan Celana legging dengan ditudungi atasan hoodie hitam polos. Seketika aku langsung membatingnya ke kasur tanpa ampun dengan menarik hoodienya, terlihat ia menggunakan kaus katun tipis berwarna merah muda dengan sebagian kerah oblong dan bawah ketiak yang menggelap basah karena keringat.

Aku melihatnya penuh nafsu, legging yang April pakai langsung kupelorotkan dengan menggantung di ujung kakinya. Pemandangan indah tertuju pada sempak yang ia kenakan, terlihat bulu-bulu yang sesak sedikit keluar dari sela sempak yang April gunakan.

Kembali wajahku tertarik pada bagian atas badan April, tanpa basa-basi diriku langsung menarik kaus ketat penuh keringat berwarna merah muda yang ia kenakan. Alhasil aku mendapati dua bola menggantung seperti memberontak sesak ingin keluar dari beha yang April kenakan, saat itu aku bertanya, “Behanya terlalu sesak, April buka sekarang ya,” pintaku.

April pun menurutinya dan langsung melepaskan pengait beha yang ia kenakan. Beha sesak itu pun terjun bebas dengan melihatkan tete besar yang kendur menggantung tak karuan. Terkejutku ketika melihat puting April yang coklat membengkak besar pada sebelah kanan tetenya. Pemandangan itu membuatku bertanya-tanya mengapa, “Loh kok besar sebelah gini pentilmu April,” tanyaku.

“Apa karena sering menyusui cowok-cowok,” sangkaku nakal.

April hanya mengangguk tersipu malu, namun ekspresi aktif itu membuatku puas menyakinkan bahwa pacarku layaknya seorang lonte cantik. Kala itu tiba-tiba saja April memegang tetenya dan menyorongkannya kedepan wajahku, dengan tatapan seolah berbicara silahkan dinikmati, diriku yang nakal langsung menampar bola besar tersebut dengan berkata, “Aku gak mau itu, angkat tangannya sekarang,” tegasku.

Mendengar itu April langsung mengangkat kedua tangannya dan memperlihatkan bola besar yang menggantung dengan dihimpit kedua ketiaknya yang berkeringat. Terpesona melihatnya, diriku langsung melahap menciumi kedua ketiaknya yang beraroma kecut.

“Bagus gak pakai deodoran, haha,” kataku.

“Farhan suka sayang?,” tanya April.


Mulai terangsang, April pun mencoba untuk menyisir diseputar kemaluanku, dengan sigap aku menepisnya dengan berkata, “Nanti yah, nanti kita enak-enak,” tuturku berdalih.

Hal itu tentu tak ingin kulakukan apabila rasa percaya diriku diatas ranjang tetap kuat. Kenyataannya, aku hanya ingin menikmati tubuh indah April sembari membantu membuatnya orgasme tanpa berhubungan badan.

April yang percaya dengan alasanku langsung melepaskan sempak yang ia kenakan, setelah melepasnya, dengan wajah nakal terpengaruh tingginya kuantitas hasrat seksual, April kemudian membuka kedua kakinya mengangkang lebar seperti tak ada rasa malu dalam memamerkan memeknya. Lagi dan lagi, aku terkejut, sebuah hutan belantara menghiasi memek April dengan dikawal selangkangan hitamnya. Merasa jijik? Mungkin, namun aku harus menikmatinya!

Tanpa ragu, mencumbui memeknya yang besar dan tebal bukanlah hal yang mudah, bulu lebat itu menyusahkanku, tapi membuatku nafsu. Aroma tentu tak usah ditanya, perempuan ini tentunya bukanlah mempunyai hormon dengan kuantitas keringat yang rendah. Ya dinikmati saja.

Aku yang ingin membuat April orgasme dengan cepat langsung berposisi baring terlentang, selanjutnya kutarik dirinya dengan menyurunya untuk berjongkok tepat diatas wajahku. Pantat besarnya mulai turun dan menipa wajahku, April yang bingung bertanya, “Gimana ini sayang,” tanyanya.

“Iya kamu duduk aja diwajahku sambil aku jilatin memekmu,” ajarku singkat.


April pun mengikuti semua permintaanku, malu-malu tapi mau teepancar dari wajahnya. Diriku yang liar mulai menjilati memekmya sembari kecil menusuk lubang kesenangan itu dengan lidahku. Semakin cepat ritme lidahku menjilat dan menciumi memeknya, disitu pula teelihat April mulai terangsang hebat. Badanya mulai bergoyang tak karuan, matanya mulai terbuka dan tertutup diikuti desahan suara serak basahnya, “Aaaawh, aah, enak sayang, sayang ampun,” teriak April.

Goyangannya mulai menggila, tubuhnya terguncang hebat. Kini April mulai menggerakan pantatnya dan sengaja menggosok memeknya dari bibir ke arah hidungku. Kedua tangannya dikepalnya diatas kepala, tetenya yang tak karuan itu mulai bergoyang seperti mau lepas.

“ampun, sumpah mau keluar, auuh auuhh, aaawh sayang April gak tahan,” serunya.


Merasa tubuhnya mulai bergetar hebat, tanganku dengan cepat langsung mendorong pantat besar April tanpa kasihan. Alhasil ia tersungkur merangkak diatas ranjang dengan bergoyang tak karuan. Puncak orgasme sudah tiba, air bening bercampur cairan kental mengucur deras keluar dari memek April, sambil berteriak, “Aaaaaaaaawh, aaaaaaaawh, enaaaaaaaak, sayang ini enaaakkk,” teriak April.

---


SELANJUTNYA
BAG II



Apabila ramai akan diteruskan suhu-suhuku, kanda-kandaku 🙏
---
Berhubung cerita nyata, khusus bagi pengikut setia ada spill foto loh 🤭😉







 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd