Part 6
POV suami
Banyak kejutan yang terjadi selama istriku di Bali, bukan hanya berzina dengan andre saja melainkan dengan seorang bule yang berkontol jauh lebih besar dari milik ku. Hari ini istri ku pulang, dia memakai pesawat pagi namun sampai sore dia belum juga ke rumah, sudah ku telpon dan wa namun dia tidak membalasnya.
Menjelang tengah malam suasana di komplek sudah sepi, terdengar ada mobil parkir di depan rumah ku, tak berapa lama terdengar ketukan di pintu rumah. Akupun membuka pintu, namun aku kaget dengan penampilan istriku, dia hanya memakai bra saja dengan kebawahan celana hot pants, tampak ada tatto di tubuhnya dan yang lebih mengejutkan ada kalung salib di lehernya.
Umi : malam abii, maaf yaa umi baru pulang jam segini, Barusan umi ke rumahnya andre dulu. Yaa tuhann Kangeen deh sama abii....
Istriku memelukku dengan erat, aku sedikit terkejut karena dia tidak mengucapkan salam dan berkata ya tuhan.
Aku : ya ampun umi kok jadi begini? Apa aja yang terjadi di Bali? Kok umi di tatto sekarang? Terus kalo ibadah gimana nanti?
Umi : hmmm... Nanti umi cerita deh, ohh iya umi cape makasih yaa Andre sayaang udah ngajak aku liburan.
Saat istriku hendak memeluk dan mencium Andre, tiba-tiba Andre menahan istriku kemudian dia berkata dengan nada ketus kepada ku.
Andre : ohh iya bang Harun, mulai sekarang Annisa udah ga akan ibadah lagi, udah ga di terima juga kan ibadah nya? Soalnya dia udah bertato!! Kalo pun mau ibadah dia ibadah dengan saya hari Minggu, dan satu lagi mulai sekarang Annisa ga akan pernah menutup auratnya lagi, dia wajib memamerkan keindahan tubuhnya, bukannya bang Harun juga suka??
Mendengar ucapan Andre lantas aku memukul wajahnya, diapun tersungkur, namun anehnya istriku justru membelanya.
Umi : abiiii!!! Apa-apaan sih!!! Ga begitu juga!!! Sayang kamu gapapa kan?? Denger yaa abii!!! Ini pilihan umi, kalo Abi ga suka umi minggat dari sini!!! Yu sayang kita pulang!!!!
Aku : tapiii umii!!!! Kenapa umi jadi begini???
Umi : umi jadi begini??? Ini kan kemauan abii? Jadi istri binal dan sexy??? Itu kan yang Abi mau? Sekarang jawab!! Ada ga muslimah yang pake tatto?? Doyan berjinah?? Sekarang umi udah ikutin mau abii, umi udah nyaman dengan diri umi yang baru! Kalo Abi keberatan silahkan tinggalkan umi, cari wanita muslimah yang baru, umi udah ga pantes jadi wanita muslimah, makasih buat semuanya!!!!
Istriku pun meninggalkan ku bersama Andre, akupun emosi dan pusing hingga memutuskan untuk ke rumah kawanku saja, disana Akupun minum-minum dan merenungkan, Akupun mengechat umi.
Aku : umi, maafin Abi, Abi akui udah egois buat menggiring umi mengikuti fantasi Abi, harusnya sebagai suami yang baik Abi membimbing umi menjadi istri Sholehah, maafin Abi ya, Abi sayang dan cinta sama umi, i love you.
Tak berapa lama umi pun membalas chat ku.
Umi : maafin umi juga bi, umi gatau siapa yang salah, tapi umi menikmati diri umi yang baru, bukannya umi bela Andre tapi Andre udah buat nyaman umi dan dia banyak sekali ngasih sama umi, untuk sekarang umi lagi nyaman sama Andre, maaf yaa Abi mulai sekarang umi tinggal bersama Andre, cinta umi ke Abi ga ilang kok, umi cuman nyaman aja tinggal dengan Andre, love you too sayangku.
Akupun mencoba menelpon istriku, namun dia tidak menghiraukan nya. Akupun menyerah dan tertidur di rumah kawanku.
Keesokan harinya akupun kembali menjalani rutinitas sehari-hari, namun tidak ada umi, chat ku pun kadang di balas kadang tidak, kalau di balas pasti seperlunya.
Seminggu kemudian istriku meminta ku untuk bertemu, dia mengajakku bertemu di sebuah gereja di dekat rel kereta di jalan merdeka Bandung, akupun menuju kesana.
Tampak istriku duduk di pinggir jalan di temani oleh Andre, istriku memakai dress tanpa lengan sepaha berwarna hitam, dia lalu mengecup bibir Andre kemudian masuk ke mobil ku.
Aku : maaf ya udah nunggu lama, umi habis ibadah?
Umi : iya gapapa, umi habis di babtis, umi mulai sekarang bukan muslim lagi bi, pastur ngasih nama babtis umi Angela, umi seorang katolik sekarang
Akupun mengangguk, meskipun hati ini sedih namun aku berusaha mengerti dia.
Aku : selamat ya umi, semoga umi menjadi Katolik yang baik dan taat yah, orang tua umi udah tau?
Umi pun menggelengkan kepalanya, lalu aku menggenggam tangannya.
Aku : mi, meski umi sudah tidak seiman dengan Abi tapi abi masih sayang sama umi, pulang yuk, kita mulai lagi dari awal yah
umi pun memeluk ku, diapun menangis di pelukan ku.
Umi : huhuhu... Maafin umiii abiii, makasih banget udah ngertiin umii, umi juga sayang sama abiii....
Akupun memajukan kendaraan ku, ku ajak umi menuju ke restoran pertama kita berjumpa di Dago atas.
Aku : umi masih ingat ga tempat ini?
Umi : iya bi umi masih ingat kok, ini tempat pertama kita bertemu
Aku : sebagai permulaan awal kita lunch disini yuk, mau kan Angela ku sayang?
Istriku pun tersenyum, lalu aku mencium pipi nya. Sambil menggenggam tangannya akupun menuju ke dalam restoran yang memiliki city light tersebut. Kamu pun mengobrol mengenai alasan kenapa dia murtad, dia berkata dia sudah merasa tidak layak menjadi muslim dan mendapat ketenangan dengan agama barunya, akupun berusaha mengerti karena sebenarnya ini ulahku juga. Makanan pun datang, tampak dia berdoa dengan membentuk Rosario sedangkan aku berdoa seperti muslim pada umumnya.
Aku : umi tinggal dimana selama ini?
Umi : umi di kasih rumah sama mas Andre, ga jauh kok dari sini tinggal ke atas, abis ini kita kesana aja bi.
Akupun mengangguk, selesai makan kami menuju ke rumah istriku, lokasinya di atas tempat tadi makan. Rumahnya menggantung di tebing dengan pemandangan city light dan ada kolam berenang nya, rumahnya bertingkat 2 dengan 3 kamar dan 2 kamar mandi.
Aku : bagus juga yah rumahnya, ini beneran dia ngasih buat kamu?
Umi : iyaa bii baik kan Andre?
Aku : hmmm.. maafin ya Abi ga bisa ngasih banyak buat umi
Umi : ya gapapa kok bi, lagian yang buat umi sayang sama Andre bukan harta kok, ini mah cuman bonus nya aja hehehe.. ohh iyaa umi mau mandi dan ganti baju dulu, Abi silahkan bebas aja mau ngapain, ini kan rumah umi jadi rumah Abi juga.
Akupun memilih duduk di tepi kolam renang sambil menikmati secangkir kopi, sesaat kemudian istriku datang dengan memakai jubah transparan dengan hanya memakai G-string saja dan toket nya jelas terlihat, dia memakai jilbab satin yang di ikat di lehernya. Istriku tersenyum lalu duduk di pangkuan ku.
Umi : abiii, umii kangeenn, cuman ini baju gamis umi, slupppzzz slluuuppzzz....
Kami pun berciuman dengan mesranya sambil melepas rindu, akupun meremas toket besar umi dan menarik-narik G-string nya.
Umi : uuhhhmmm abiii suamiku, imam ku, kalo lagi gini makin kerasa cinta umi sama abii... Ohh bapa kami di surga izinkan gembala mu ini bersetubuh dengan domba tersesat.
Istriku menarik jubah transparan nya ke atas, kemudian dia memasukkan memeknya ke kontol ku.
Umi : uhhhh... Tuhan Yes*s..... Abiii umii kangen..... Syalomm suami ku tercinta.... Uhhh ahhhh
Aku : yaaa umii istriku yang kafirrr memek mu masih legitt ajaa uhhh.... Ohhhh....
Umi : ahhhh uhhhh kontolll abiii juga enakkk, sodok istri lonte kafir mu ini si pemilik kavling surga uhhhhh ohhhh....
Aku memompa dengan kencang memek istriku, rasanya ada sensasi berbeda, meski Annisa itu istriku namun perkataan nya membuat seolah aku berzina dengan wanita lain.
Umi : uhhhh tuhaann yess*sss..... Maafkan domba mu ini yanng ngecritttt samaa kontolll besarr dombaa tersesat!!!!
Aku : ahhhh maafkan yaa All*h memek istriku yang kafir ini betul-betul enaakkk....
Lalu aku mencabut kontol ku, kemudian aku kocok-kocok memeknya dengan tangan, kemudian Peju istriku mengalir dengan deras, kemudian dengan sedikit kasar ku dorong kepala istri ku agar dia mengoral kontol ku, ku masukan kontol ku ke mulutnya sambil menepuk pantat istriku dan berkata kasar.
Aku : makan tuh kontol dasar kafirr!!! Dasar istri durhaka, udah berzina, kabur sama cowo lain, ehh malah murtad.
Umi : gllkkkkk slupppzzz slluuuppzzz gllkkkkk...... Ahhhh uhhhh hukum istri kafir mu ini, hukummm haruunn!!!! Istrimu lonte kafir pengenn di hukummm gllkkkk slupppzzz slluuuppzzz....
Aku : dasar istri hina, cuuuhhhh (aku meludah ke wajahnya) sini aku bakal buat kamu ga bisa jalan
Kemudian aku menjambak rambut istriku dan kembali mengontoli memek istriku dengan gaya doggy, ku genjot dengan keras sambil menjambak rambut istriku, istriku mendesah dengan kencang
Umi : uuuhhh ohhhhh hukuumm istrimuu yaang dikontoli banyak orang, uhhhh ohhh hukumm yang kerass istrimuu yang kabuurr dengann brondong c*n*, ahhhh uhhh hukum memek istrimu yaang relaa pindah agama demi rumah, mobil, dan hp terbaruu uhhh ohhhhh.....
Aku : ahhh uhhh dasarrr wanita jalang, ga punya harga diri!!!!!!! Pindah agama cuman demi baraang!!!! Uhhhhh enak mana kontol ku dibandingkan brondong c*n* muu!!!!! Uuhh ohhhh
Umi: aaauuhhhhh enaaakk kontolll suamikuuu, enak kontoll si dombaa tersesat......
Aku : aahhhh dasarr sundall kafirrr
Akupun memasukan jari-jari tangan ku ke mulutnya lalu mencolok-colok tenggorokan nya hingga dia mau muntah, kemudian ku masukan kontol ku lagi ke mulutnya dan memompanya dengan kasar, tak lupa ku ludah wajahnya dan justru membuat dia seperti kegatelan, puas mendeep throat mulutnya ku injak kepalanya sambil ku colok-colok memeknya hingga dia orgasme kembali. Terakhir, dirasakan aku akan orgasme, aku membalikkan badannya lalu ku tancapkan ke memeknya dan memompanya dengan gaya missionary. Saat akan keluar kudekati mulutnya, lalu kami pun berciuman sambil orgasme bersama, sambil menikmati sisa orgasme ku tatap wajahnya, lalu ku ucapkan "aku sayang kamu istriku yang kafir" diapun mencium ku dengan sepenuh hati, ku lihat dia berurai air mata dan berkata sesuatu padaku.
Umi : abii, hmmmm... Jangan tinggalkan umi yaa, Abi cinta pertama umi dan terakhir, meski ada pria lain yang ada di hati umi namun sepenuhnya hati ini ada Abi.
Aku : iyaa abii janji ga akan tinggalkan umi, kita mulai dari awal lagi ya? Kita pulang yu Annisa ku. (Ku tatap wajah istriku sedalam mungkin) .
Umi : hmmm... Abi aja yang tinggal disini dong, umi malu bi kalo harus pulang.
Aku : kan nanti pake gamis lagi seperti biasa, tatto umi ga akan keliatan.
Umi : hmmm.. umi ga akan pakai pakaian gitu lagi bi, iman umi kan udah beda, umi udah nyaman sama umi yang sekarang, umi nyaman sebagai Angela bukan Annisa lagi Abi (jawab istriku sambil tersenyum)
Akupun menarik nafas agar tenang dan tidak emosi.
Aku : yasudah kalo umi sudah nyaman, jadilah katolik yang baik yah, jadi sekarang kita pasutri lintas keyakinan dong?
Istriku tersenyum dan memeluk ku.
Umi : hihihi... Iyaa abii, tau ga kalo d keyakinan umi, pernikahan itu berlaku seumur hidup sekali, jadi Abi selamanya menjadi suami umi.
Aku : owww gtu, apa perlu aku ganti panggilan bukan umi lagi? Umi kan buat kepercayaan Abi
Umi : udah Abi umi aja, itukan panggilan sayang kita.
Akupun mengecup bibir istriku, lalu aku menggendong dia ke dalam ruang tengah, kita pun tiduran d sofa sambil menonton TV dan bertelanjang bulat.
Aku : mi, ada nama Andre di dada umi, katanya ga cinta-cinta amat sama dia?
Umi : kenapa? Abi jealous ya? Hihihi yaudah umi buat tato nama Harun deh, ga cuman Harun doang tapi cinta sejati Harun hihihi, umi taro d lengan kanan yahh...
Akupun mengangguk tanda setuju, waktu tak terasa sudah malam, akupun mengajak istriku untuk diner namun dia mager dan memutuskan untuk pesan gofood saja. Selesai makan akupun memutuskan untuk pulang, meski rumah ini sangat mewah namun ini pemberian Andre, aku lebih suka tinggal di rumah yang ku beli dari hasil keringat ku, terlebih lagi simbol-simbol agama istriku yang baru sedikit mengganggu ku.
Aku : mi, Abi pulang yah, besok kerja pagi
Umi : hah!!! Pulang!!!! Kan ini rumah kita yang baru???
Aku : hmmm..... Setelah di pikir matang-matang Abi pengen tinggal di rumah aja, soalnya meski kecil rumah itu kan di beli dari usaha Abi.
Umi : tapi umii pengen Abi tinggal disini sama umi, ayooo bii plisss!!!
Aku : umi aja yang ikut Abi pulang yah
Umi : ga bisa bi, umi udah nyaman disini, gini aja, Abi nginep disini yah sehari aja, ayoo dong bii, pliss....
Aku : hmmm.... Yasudah deh kalo begitu
Akupun memutuskan untuk menginap Di sini menemani istriku, istri ku pun memeluk ku kemudian dia mengajak ku untuk mandi bareng, akupun mandi besar agar aku bisa beribadah. Setelah mandi akupun memutuskan untuk ibadah ke masjid terdekat, setelah solat tampak ada mobil milik Andre terparkir di garasi rumah istri ku.
Saat masuk ke rumah ku lihat istri ku sedang duduk di ruang tengah berpelukan mesra dengan Andre, di mejanya terdapat minuman keras beralkohol tinggi, istriku sedang merokok juga ku lihat, dia mengenakan baju kaos transparan dengan kebawahan hanya memakai G-string saja, Sehingga toketnya benar-benar terekspos kemana-mana.
Umi : ehhh abii udah pulang, sayang suamiku hari ini nginep disini yahhh..
Andre : iyaa sayaang tapi inget perjanjiannya yaaa, mari mas silahkan masuk.
Dalam hatiku bertanya perjanjian apa? Bukannya rumah ini dia kasih untuk istriku? Hmmm... Dasar memang ada maunya orang seperti dia.
Akupun duduk d kursi 1nya lagi, istriku dengan cueknya berciuman di depan ku dengan Andre, ada perasaan cemburu namun ku tahan saja agar suasana yang sudah damai tidak rusak.
Andre : silahkan diminum mas kalo mau
Aku : saya tidak minum mas terimakasih.
Andre : sayang, tunjukkan kamar untuk mas Harun menginap
Istriku pun berdiri, lalu dia menggenggam lengan ku dan menarik ku menuju ke kamar tamu.
Aku : jadi kita ga seranjang mi? Emang perjanjiannya apa?
Umi : iya bi, perjanjiannya Abi ga boleh tidur sama umi, terus yang berhak seranjang sama umi ya Andre
Aku : untung saja Abi ga jadi tinggal disini, kebayang kalo disini bisa ngebatin Abi.
Umi : ya kan mas Andre ga selalu tinggal Disni, lagian umi lebih betah kalo ada Abi disini
Aku : ya kalo ga betah ikut Abi pulang aja lah
Umi : ga bisa bi, umi ga bisa begitu saja pergi dari sini, umi ga bisa cerita sekarang
Akupun menjadi curiga, apa semudah itu istriku pindah agama? Atau memang ada sesuatu yang terjadi dengan istriku saat dia di Bali atau setelahnya?
Aku : hmmm... Baiklah kalo begitu, sekarang yang ternyaman buat umi aja deh yah.
Malam pun datang, istriku dan Andre memesan makan malam namun sialnya mereka malah makan babi panggang, akupun mengalah dan memilih pergi mencari fast food, d perjalanan aku menghubungi bekas client ku saat projek, yaitu Mr. Maurice. Diapun mengiyakan ku untuk bertemu di McD Simpang Dago.
Aku : good night Mr Maurice, nice too meet you. How are you Mr long time no see??
Maurice : waduh bapak Harun, gausah pakai English segala, i sudah lancar berbahasa Indonesia, merci Mr Maurice, ada apa anda mengajak saya bertemu? Apakah ada garapan baru?
Aku : tidak Mr Maurice, maaf sebelumnya, apakah seminggu yang lalu anda di Bali? I think my wife sleeping with someone like you?
Maurice : of course bapak Harun, wait, apakah your wife has name Annisa?
Aku : yes Mr, dia Annisa istriku
Maurice : oww my good i gak nyangka kamu seorang fetish!!!
Aku : ya Mr awalnya saya engga tapi saya tidak bisa berkutik melihat istriku menjadi liar dan binal
Maurice : hohoho, if i tau dari dulu saya bisa minta langsung ke bapak Harun hahaha, tapi keep calm, saya menghargai orientasi seksual setiap orang, jika bapak Harun tidak menikmatinya sayapun tidak akan memaksa, fair enough kan?
Akupun mengangguk, lalu ekspresi wajah Mr Maurice berubah menjadi serius, lalu dia mengeluarkan hp nya.
Maurice : are you sure this is your wife?
Akupun melihat foto istriku, lalu aku mengangguk.
Maurice : listen carefully, istrimu sedang bersama young Chinese boy? Wait, his name Andre kan?
Akupun mengangguk
Maurice : 3 hari yang lalu saya bertemu dengan Annisa dan bermain di my apartemen, saya menyuruh istrimu menginap di tempat my place, but dia menolak dan saat Andre menelpon seperti ketakutan, saya kita ada yang tidak beres dengan dia, i know dia orang nya loyal terhadap your wife, tapi di balik loyalnya pasti ada sesuatu, saya kira apapun yang terjadi you must bawa your wife jika anda memang masih mencintainya.
Akupun semakin cemas, bukan masalah istriku di garap namun feeling ku berkata Andre memang berniat merebut istriku dari tangan ku.
Maurice : pak Harun, anda banyak berjasa buat saya dan perusahaan, saya pasti akan bantu pak Harun, saya ada partner bisnis yang mungkin pernah bekerja sama dengan Andre, pak Harun juga pasti kenal sama dia.
Mr. Maurice pun memberikan kontak seseorang yang aku kenal baik, dia adalah koh David, dia adalah langganan ku untuk supplier kebutuhan projek. Kamipun berpamitan dan akupun kembali ke rumah istriku, nampak pintu tidak d kunci, akupun mengendap masuk ke rumah, ternyata istriku sedang bersenggama dengan Andre. Nampak istriku sedang menerima sodokan dari Andre dan istriku seperti tidak menikmati. Andre hanya menyodok sebentar tak lama kemudian dia pun ejakulasi, akupun menyeringai senyum melihat ukuran penis Andre yang hanya setengahnya dari milik ku. Kemudian mereka pun berpelukan lalu, mengobrol sebentar.
Andre : makasih ya sayang, berkat kamu projekan aku dengan tuan Lim berjalan mulus, ga salah deh aku pilih kekasih.
Umi : yaa sayang, aku cuman melakukan tugas terbaik kok, cuman melayani tuan Lim perkara mudah.
Andre : menurut mu si tua itu bagaimana? Masih kuat hahaha
Umi : yaa lumayan lah untuk seumuran dia, ku dengar dia punya putri bernama Larissa ya, kenapa kamu ga deketin dia aja?
Andre : yaa sayaang rencananya sih begitu, kamu ga akan cemburu kan? Eh kenapa kamu ajak suami kamu kesini sih? Bikin ga nyaman aja
Umi : bukan begitu say, aku masih cinta dia, aku kan udah nurutin semua kemauan aku, ayoo doong kasih pengertian nya.
Andre : coba kamu pikir, dia udah beda keyakinan dengan kamu kan? Harta juga ga bisa kasih banyak, jadi buat apa kamu bertahan sama dia. Pokoknya mau aku kamu ceraikan dia terus kita nikah oke.
Umi : ga begitu Andre, aku cinta sama dia dan dia cinta sama aku, jadi plis hargai aku, ga semuanya bisa kamu beli, lama kelamaan kok kamu ngekang aku!! Aku udah bantu kamu loh jadi kamu harus nyadar kalo kamu juga manfaatkan aku!!! Dan aku ga keberatan juga kalo harus minggat dari rumah ini!!
Andre : denger yahh!!! Kamu udah berani ngancam aku??? Ingat kelakuan kamu di Bali udah aku rekam, apa mau orangtua kamu tau anaknya pecun terus murtad lagi hahahaha, dan satu lagi aku juga bisa menghancurkan suami kamu dengan menuntut kamu dengan berbagai alasan ke pengadilan, aku juga kenal lingkup kerja suami kamu dan mencoreng nama dia agar ga kepake lagi, jadi Annisa kamu jangan macem-macem sama aku, apa yang aku mau pasti aku bisa miliki okee!!!!!
Annisa pun berbalik badan, ku lihat matanya mengeluarkan air mata, ingin ku pukuli Andre, ternyata dia hanya memanfaatkan Istri ku saja untuk kepentingan dia sendiri. Akupun kembali keluar dan menghubungi kawan baik ku semasa SMA, namanya Budi dia adalah anggota tentara dan menjadi perwira di angkatan darat. Ku telpon menceritakan masalahku, rupanya dia tau siapa Andre, anak konglomerat properti bernama tuan Huang, dia memang pernah bermasalah dengan koh David karena masalah hutang piutang, namun karena bapaknya koh David justru yang mendapat masalah dan kalah di pengadilan, Budi pun berpesan padaku untuk bermain apik jangan sampai bermain kasar dengan orang seperti dia, Andre memiliki pub dan klub malam di Bandung, katanya diapun mengedarkan narkoba di tempatnya, lantaran dia rajin stor ke polisi maka tempat nya jarang kena razia, kalaupun ada polisi pasti sudah memberi tahu terlebih dahulu pada Andre.
Akupun mulai terbuka dan menyusun strategi bagaimana cara merebut istriku dari Andre, akupun bersyukur berkelakuan baik sehingga banyak orang yang mau membantu ku dalam masalah ini.
Aku kembali ke rumah istriku, aku pura-pura misscall dia agar membukakan pintu, diapun menyambut ku dengan hanya memakai G-string saja dan langsung menciumi ku dengan membabi-buta, di tariknya aku ke kamar tamu dan kita pun bersetubuh, keringat istriku mulai berbeda baunya dibandingkan dulu saat masih belum murtad, mungkin efek makanan yang haram, namun aku akui libidonya sangat tinggi, diapun lebih binal dan liar dari dahulu, serta hasrat untuk di puaskan menjadi sangat tinggi.
Singkat cerita kami pun bersetubuh selama 1,5 jam, istriku hendak kembali ke kamarnya namun aku menarik tangannya.
Aku : tiduran disini dulu mi, Abi masih kangen
Istriku pun memeluk ku lalu ku usap rambutnya.
Aku : memang Abi yang salah dan ini semua terlanjur terjadi, jikalau Abi dulu melarang umi untuk pergi dengan Andre ke Bali pasti hal ini tidak akan terjadi.
Istriku pun memeluk erat-erat tubuhku, lalu diapun menangis.
Umi : maafkan umi biii, umii yang salah, umi tidak bisa menahan dan menjaga diri.
Aku : yasudah mi, sekarang fokus bagaimana menyelamatkan umi dari tangan Andre.
Istriku pun menatapku dengan heran.
Umi : maksudnya gimana bi?
Aku : umi waktu di Bali ngentot sama Mr. Maurice kan? Samar-samar Abi mengenali siapa bule yang ngentot sama umi, ternyata benar itu teman Abi, jadi dia ngajak ketemu tadi dan intinya Andre itu ga sebaik yang umi kira.
Umi Pun terdiam tidak bisa berkata-kata.
Aku : suatu saat pasti semua membaik dan kembali seperti sediakala, Abi cinta sama umi, pasti Abi lakukan apapun agar umi kembali ke pelukan Abi.
Akupun mencium kening dan bibir istriku, kemudian aku menyuruh istriku kembali ke kamar Andre, aku memutuskan untuk pulang. Di perjalanan aku menangis sejadi-jadinya menyesali semua yang telah terjadi, disitu aku sadar betul bahwa aku mencintai istriku dan aku menyesal mengikuti nafsuku untuk menghipnotis istriku sendiri agar menjadi wanita binal dan liar. Hal tersebut justru membawa babak masalah baru yang lebih complicated pada kehidupan rumah tangga ku.
Keesokan harinya aku menjalani rutinitas seperti biasa, tak lupa aku kabari istriku. Boss mengajakku meeting, rupanya ada projek baru. Projek sekarang mengerjakan sebuah resort di Lombok dengan Main projek perusahaan Mr. Maurice, lalu besok aku di suruh rapat kordinasi dengan pihak desain nya dan ternyata besok aku di suruh menemui ibu Larissa, dan ku stalking ternyata itu Adik Andre, dia memiliki paras yang sangat cantik dan bertubuh ideal.
Apakah yang akan terjadi selanjutnya? bisakah Harun melepaskan istrinya dari belenggu Andre?
Bersambung......
Cerita diatas tidak bermaksud menyinggung atau menciptakan stereotip pada ras/agama tertentu. Jadi menilai orang itu personal saja karena yang bermasalah itu watak bukan Ras/agama/suku nya.
