Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Cerita dari pulau seberang

Status
Please reply by conversation.

hanonymous

Suka Semprot
Daftar
5 Feb 2017
Post
13
Like diterima
0
Bimabet
Part I : scroll down
Part II: https://www.semprot.com/threads/cerita-dari-pulau-seberang.1242900/page-2#post-1896562342

[HIDE]
Cerita ini adalah kisah nyata yang telah disetujui oleh kedua belah pihak untuk di posting dan diberi bumbu bumbu agar tidak ada pk. Jika merasa kenal, harap message saja krn tokoh perempuan memang berkeinginan untuk melihat reaksi dan response orang lain. Update sesuai dengan kesibukan di RL. Nocan pincan? Belum bisa diputuskan hehehe. Penampakan akan dibagikan nanti setelah doi berulangtahun diakhir bulan ini agar tidak melanggar aturan underage hehehe kritik saran ya hu. Jangan lupa like

Pertengahan 2014


Masa masa skripsi bukanlah hal yg terlalu sulit untuk kujalani. Bermula dr keberuntung mendapatkan pembimbing yg sudah dekat dgnku karena pernah jadi asdos beliau. Dengan keadaan tersebut, masa skripsi justru membuatku sedikit bisa bersantai. Hari itu sabtu siang dan mager untuk kemana2 karena cuaca sedang teriknya. Setelah membuat kopi "pagi", aku menghidupkan laptop yang sudah menemaniku dari semester 1. Setelah mengirimkan email tugas salahsatu matakuliah waktu itu, mulai lah aku membuka salahsatu "alter" ku di media sosial. "Closed", Tidak ada yg menarik. Habis mager terbitlah gabut. Good condition!

Iseng, aku mencoba membuka salahsatu aplikasi chatting anon. Cukup lama waktu itu untuk menemukan lawan chat yg pas. Kesabaranku akhirnya berbuah hasil. Aku menemukan lawan chat perempuan berumur 16 th dan satu kota denganku. Sangat jarang orang dr kotaku menggunakan aplikasi ini. Yes, im lucky today. Setelah basabasi cukup panjang, kita sepakat pindah ke sosmed yg lebih private. Nothings special moment today, just a "boring" chat.

Skipskip

Sebut saja namanya ara. Siswa kelas 2 disalahsatu SMA negeri dikotaku. Seminggu telah berlalu sejak perkenalan kita, chat hanya sekedarnya karna aku adalah type tarik ulur untuk mendekati mangsa.
Ini malam minggu, aku baru saja memutuskan pacarku beberapa hari sebelum kenal dg ara. Sejujurnya malam itu aku cukup kesal karna batal untuk camping dg teman2ku. Tapi disitu lah semuanya dimulai. Iseng aku hubungi ara dan dia membalas dg cepat
"Ga malam mingguan de?"
"Ini malam mingguan. Dikamar. Sendiri"
"Lho yg lain mana?"
"Kakak ke kost temen, mama ke tempat papa"
Fyi suhu, papa ara tinggal di pulau lain karna menjabat cukup penting disana

Skipskip

"Truth or dare aja yuk"
"Ga ah, males. Aku tau pasti kakak mau nanya2 mesum kan? Sana minta jatah ke mantan aja hahahahah"
Suhu, aplikasi anon yg kami gunakan utk berkenalan memang terkenal dg kemesumannya pada saat itu sehingga dia sering menggoda dengan itu. Namun itu justru menjadi tantangan tersendiri. Jika aku langsung menunjukkan kemesumanku, tidak akan terasa nikmat memetik hasilnya nanti. Malam akhirnya aku dan ara bermain ToD via chat. Kenapa via chat bukan telephone? Percayalah suhu, ada beberapa tipe perempuan yg justtu mudah terpancing dengan texting. Dan ara adalah salahsatunya. Malam itu ditutup dengan kebecekan diselangkangan ara yg ia ceritakan nanti ketika bertemu. Belum ada "pap" malam itu, hanya flirting via chat.

Sebelum cerita ini dilanjutkan, ada baiknya saya menjelaskan terlebih dahulu. Aku dan ara dr awal kenalan sepakat utk just have fun, tidak mengganggu privacy masing2 dan tidak terlarut dalam perasaan.

Beberapa hari setelah flirting via chat, pagi itu aku dibangunkan oleh ara lewat telephon. Dia bolos sekolah karena terlambat. Ara bersekolah disalahsatu sekolah favorite dikotaku, ada aturan apabila terlambat harus memanggil wali murid, jika tidak, maka harus siap diberikan SP 2 dengan tandatangan diatas matrai. Ara memintaku untuk menjemputnya disalahsatu halte dekat pusat kota.
Hampir satu jam setelah telepon terputus, baru lah aku sampai di meeting point. Aku tidak tahu harus membawa ara kemana krn ara tidak membawa pakaian ganti. Dikotaku, anak sekolah berpakaian lengkap ketika jam sekolah berlangsung apabila berkeliaran maka tidak segan2 dikadukan ke sekolah bersangkutan atau bahkan lebih sialnya, bisa diangkut lgsg oleh satpol pp apabila berpapasan. Maka dr itu, sebelum melanjutkan perjalanan, aku memberikan jaketku pada ara agar lokasi sekolahnya tidak kelihatan.
Pagi itu aku putuskan untuk membawa ara ke kampusku terlebih dahulu karna aku hendak memberikan nilai tugas mahasiswa kepada dosen pembimbingku berhubung aku masih menjadi asdosnya. Ara menunggu di parkiran. Cukup lama aku diruangan dosen krn dosenku tersebut hendak keluar kota dlm waktu dekat sehingga beliau menjelaskan bbrp hal terkait pengajaran serta skripsiku.

"Bang, gue tunggu dikantin ya. Laperrrr"

Begitu kira2 chat yg aku baca ketika urusanku telah selesai. Sesampainya dikantin, aku tidak langsung menuju ke meja ara. Aku singgah dulu ke tempat teman2ku. Dan yang mereka bicarakan adalah seorang siswa sma yg duduk dimeja ujung sana. Siswa sma yg bagian dadanya terlihat ngepress karna menggunakan jaket yang agak kekecilan untuk ukuran dia. Ara yg pd saat itu masih kelas 2 sma memang audah memiliki postur layaknya anak kuliahan dan sedang menggunakan jaketku yang memiliki postur kurus tinggi sehingga jaket tersebut cukup ketat baginya.
Berhubung teman2ku sudah membicarakan siswa sma diujung sana, maka langsung saja aku mengambil teleponku dan menghubungi ara dan memintanya bergabung dimejaku saja. Ketika ara mendekati meja kami, Reaksi dari teman2ku? Hanya planga-plongo melihat aku kenal dengan siswi sma yg mereka bicarakan tadi.

Cukup sudah duduk dimeja kantin krn ini sudah pukul 11 siang. Aku mengajak ara untuk beranjak dr meja kami. Tidak tahu tempat yg akan dituju.

"Kenapa lu ga masuk aja kalo telat tadi?"
"Ogah, kan gue lg sendiri dirumah. Abang gue nginep di kost temennya, nyokap ditempat bokap. Lu mau gue tandatangan sp2? Masih kelas 2 gue bang hahahaah"
"Terus kenapa ga langsung pulang aja? Kan bisa tidur lagi lu"
"Langsung ditelepon nyokap lah gue. Kan rumah gue ada cctvnya semua. Dan itu dihubungkan lgsg ke internet komputer bokap. Dia bisa mantau gue drsana"
Dalam hati, aku langsung kecewa. Awalnya mendengar rumahnya kosong, aku berencana memancing untuk diajak kerumah ara. Tapi ternyata rumahnya dipenuhi cctv. Gagal bossqueeeee

"Bang, katanya pas chat lu mau ajarin gue ciuman"
Buset, ni anak ngegas banget.
"Hahaha pengen banget nih?"
"Yaudah kalo lu gamau. Nanti kalo lu yg minta, gue minta bayar ya"
"Hahahaha yuk, mau dihotel mana?"
Kepalaku langsung ditoyor oleh ara
"Ngamar pale lu pea. Ntar kelewat batas anjir. Sekalian nonton aja deh. Gue yg bayarin"

Untuk suhu perlu ketahui, dikotaku pada saat itu hanya ada 1 bioskop yang layak. Sisanya adalah bioskop esek2 yg isinya orang pacaran semua. Pengalamanku selama berpacaran, dibioskop aku hanya bisa kissing dan grepe2 doang, artinya aku harus menahan kentang karna tidak akan bisa "release" siang itu.

Setelah sampai di bioskop, saat menunggu jadwal pemutaran film, aku ditelpon oleh kakakku, mereka (kakakku dan suaminya serta orangtuaku) akan ke kampung karena adik dari orangtua ku sakit. Sehingga mereka menyuruhku utk segera pulang karna aku tidak membawa kunci. Acara nonton bioskop gagal dan akan digantikan pertempuran panas dirumah, pikirku.

Sesampainya dirumah, orangtua ku bertanya siapa yg aku bawa. Aku pernah menjadi juara ***** tingkat provinsi sehingga aku sebutkan saja bahwa dia adalah anak didikku yg dimintai tolong oleh ketuaku untuk diilatih sblm perlombaan bulan depan dan tadinya sedang latihan pd saat ditelepon. Bukan untuk memperlihatkan kepintaranku wahai suhu sekalian, tapi agar keluargaku dan tetanggaku tidak curiga.

Setelah kakak dan orgtuaku pergi, aku tetap membuka pintu rumah agar tetangga tidak curiga. Aku mulai beranjak ke ruang tv bersama ara. Pada saat itu posisi duduknya masih jauh dariku
"Bang gue mau dianggurin aja nih?"
Suhu sekalian, prinsipku, aku selalu menghadiri undangan yg diberikan kecuali ada halangan yg sgt tdk bisa dihindari. Dan undangan dari ara sangat jelas. Aku langsung mendekatkan diri, aku tatap matanya dan mulai membelai rambutnya
"Lo yakin first kiss lo sama gue?"
"Gausah banyak bacot napa?"
Aku berpikir apakah ara adalah tipe cabecabean? Ah bodoamat. Aku mulai dekatkan bibirku, dan kutahan utk tidak menyentuh bibir ara hingga akhirnya ara sendiri yg mendekatkan bibirnya. Aku lumat dengan pelan. Ara masih kaku. Dan tugas ku lah untuk memandunya.
Aku kulum lembut bibirnya. Aku hisap dengan perlahan hingga ara mulai menemukan ritmenya. Cukup lama ciuman waktu itu berlangsung.
"Gue bukan cewe murahan bang, tp sejak kita chat malam itu, gue jd tertantang. Mantan2 gue sering ngajak kissing tp gue tolak"
Suhu, pernahkah kau mendengar istilah "beberapa perempuan lebih memilih utk melakukan hubungan sex dengan orang yg pengalaman drpd orang yg dicintai". Bagiku, hubungan sex bukan sekedar ML. Hubungan sex itu luas. Bagiku, kissing adalah jenis hubungan sex dalam kategori paling ringan. Dan penelitian tersebut terbukti saat ini.

Tanganku mulai ku letakkan dipundak ara. Aku ingin bermain selembut mungkin. Ara saat itu masih sma suhu sekalian, butuh kesabaran menghadapinya meskipun ia mau. Ara saat itu belum memiliki pengalaman. Setidaknya aku ingin memberikan jeda untuknya.

Tangan nan diletakkan dipundaknya itu mulai berubah menjadi elusan kecil dan lalu berubah menjadi remasan kecil di bahu dan mulai turun ke dadanya. Telinga siswi sma itu mulai ku cium dr luar jilbabnya. Sementara tangannya makin erat melingkar dipinggangku
Ara, gadis yg saat itu seharusnya belajar dikelas justru belajar pengalaman hidup dirumahku.

Perlahan namun pasti, ku buka jaket yg ia gunakan. Kemeja smanya masih rapi. Mulai ku cium pipinya secara perlahan dan lalu pindah ke mulutnya. Dengan lembut, aku gigit bibir bawahnya. Ara memgusap rambutku. Ku balas dengan gigitan makin keras. Usapan dikepalaku pun berubah dengan sedikit jambakan. Nafasnya mulai berat.

Ada saat dimana seorang player harus tau mana titik untuk meneruskan ke langkah berikutnya atau tetap bermain di step tersebut. Ini adalah moment peralihan karna ara melepaskan ciuman dgn nafas sangat memburu. Aku putuskan untuk meraba dadanya dr logo osis tersebut. Ara hanya menggigit bibirnya sambil mengatur nafas. Pengalaman pertama baginya dan sangat membuatnya begitu sesak nafas, pikirku.

Suhu sekalian, ini memang bukan pertama bagiku untuk bermain dengan perempuan. Namun ini adalah pertama kali bagiku memegang dada yg besar untuk ukuran seumurnya. Aku masih memiliki poto dia diumur 16-17an tp tak bisa di share berhubung aturan. Menurut penuturannya, branya berukuran 34c kala itu

Kembali ke cerita. Aku belai lembut dadanya yang sangat ranum itu. Ku sibakkan jilbabnya dan mencium lehernya dengan perlahan. Tanganku mulai membuka kancing bajunya dari bawah. Setelah terbuka semua, terpampanglah tanktop berwarna putih yang menutupi dada berukuran supernya. Ku masukkan tangan kedalam penghalang jalan ke gunungku. Ku remas dr dalam branya dan memijit lembut putingnya. Hanya sebentar saja posisi tersebut krn aku berniat melepaskan baju sekolahnya dg benar terlebih dahulu.

Selesai membuka baju sekolah tersebut, aku dorong ara ke sofa diruang tv rumahku. Tanpa basabasi, aku cium dadanya dr luar tanktop putih tersebut dan aku gigit2 lembut hingga basah diarea dadanya. Ara hanya bisa mendesah pelan menerima perlakuanku. Ara, siswi sma favorite itu telah pasrah.

Tidak puas dengan penghalang tersebut, aku buka semua atasannya hingga dada supernya mencuat. Sepersekian detik aku terpana hingga akhirnya tersadar krn ara menutup dadanya dengan tangan. Mungkin ia malu krn aku melihat dadanya dg tatapan seperti itu. Suhu, sungguh saat itu aku sedikit kikuk.
"Jangan malu, gue ngeliatin karna belom pernah ngeliat kaya ini"
"Sepik lu bang, sok polos. Kemaren aja ceritanya udah pernah ama mantan"
"Iya tapi ga gede gini"
"Apaan gede? Biasa aja nyet"
"Mantan gue aja seumuran gue ga segede ini"
"Masa sih?"
"Serius"

Aku mulai memegang kembali kendali yg sempat tidak tau dipegang siapa. Aku sentuh dada itu dan menarik lembut ujungnya yg berwarna coklat. Ara cuma tersenyum dan menaikkan pantatnya sesekali.
"Abis ini diapain?"
"Jangan mulai usil deh"
"Jawab dong"
"Mana gue tau, kan baru kali ini"
"Kemaren di chat katanya kalo abis gue pegang lu mau bilang apa?" Aku sambil menarik agak keras putingnya
"Lupaaaahhhhhhhh"
"Lupa atau..." Ku gantung kalimatku dan ku sentil dengan keras
"Aaaahhhhh lupa gue bangggg"
"Perlu diingetin?" Sambil aku tarik lebih keras
"Fuck. Bangsat lu bang. Terserah deh mau lu isep mau lu apain asal inget perjanjian kita, jangan sampe lu masukin punya lu ke punya gue"

Good girl!

Aku mulai hisap putingnya dengan lembut, aku gigit sesekali dan dada sebelahnya lagi aku remas lembut. Puting berwarna coklat itu semakin keras dan merasa menantangku untuk melakukan hal lebih lagi. Dan aku menerima tantangan tersebut.

Aku mulai meraba selangkangan ara. Aku sudah diujung kekentangan sehingga tak ingin berlama2 lagi, aku buka semua bawahannya dengan segera dan tepampanglah lembah yang tidak ditumbuhi bulu sedikitpun

"Lu suka cukuran ya?"
"Engga"
"Kok ini botak gini? Bersih banget"
" Kan lu kemaren bilangnya doyan jilatin yang botak gaada bulu"
Aku diam sejenak. Apakah dia memang berencana untuk telat hari ini dan ingin aku menikmatinya? Ah urusan nanti saja. Aku mulai elus lembah itu. Sudah sangat sangat basah. Aku elus makin cepat belahan tersebut. Elusanku berbanding lurus dengan desahan dr mulut ara. Hingga akhirnya ara berkata

"Plis atuh bang, jilatin. Kemaren katanya bakal jilatin punya gue dan ga jijik"
Ara, jika kau baca ini, saat itu aku tidak jijik. Hanya saja aku terpukau dengan tubuh sexymu.
Langsung saja aku menjilati selangkangannya yg sudah basah tersebut. Kujilat dengan cepat dan kuhisap sesekali. Tidak butuh waktu lama, ara melepaskan teriakan pelan sambil mengangkat pantatnya yg kuartikan ia orgasme. Mungkin bukan orgasme pertama nya hari itu krn v nya sudah sgt basah sebelumnya. Ara masih ngosngosan dan mengatur napasnya. Kubiarkan beberapa saat.

Lalu aku menyuruhnya duduk dan membuka celanaku. Satu lagi janjiku pada ara, mengajarkannya memberikan service pada pria. Aku keluarkan batang itu dr celana. Ara hanya diam memandangnya. Aku meraih tangan ara dan menyuruhnya menyentuh kejantananku. Aku ajarkan ara caranya. Masih kaku.

Bosan dengan kocokannya, aku meminta ia memberikan service mulutnya. Ara awalnya menolak. Namun akhirnya ia setuju untuk memberikannya. Aku minta ia mencium kepala pusaka ku terlebih dahulu. Ara melakukannya dg menutup matanya. Aku tertawa geli melihat tingkahnya

Aku mulai memasukkan batangnya kedalam mulut ara. Masih sering terkena giginya dan itu menurutku sangat menyiksa suhu sekalian. Aku hanya sanggup beberapa menit krn ia selalu menyentuh barangku demgan giginya. Akhirnya aku hanya meminta ia menyedot dibagian kepala pusakaku sambil mengocoknya.

Selang beberapa lama, aku lepaskan dari mulut ara. Aku naikkan kaki ara ke pundakku dan mulai menggesekkan pusakaku diatas belahan v nya. Ara terkejut dg gerakan spontanku. Ia sepertinya takut aku mengambil keperawanannya. Siang itu, aku tidak bermaksud mengambil keperawanannya, aku hanya ingin menggesekannya diatas belahan tersebut. Semakin lama aku menggesekannya, tatapan ara semakin sayu dan semakin hilang ketakutan dimatanya. Aku gesekan sambil ku remas dada ranum itu. Hingga akhurnya ara kembali mendesah cukup kencang.

Saat itu juga aku hentikan gesekan itu. Aku minta ara memberikan blowjobnya kembali. Seperti sihir, BJ nya saat itu cukup luar biasa dg berkurangnya intensitas giginya menyentuh pusakaku. Aku minta ia untuk mengkombinasikan antara kocokan, sedotan dilubang pusaka serta gerakan maju mundur kepalanya and she does it well and i was cum in her face.

Siang itu ditutup dengan cif. Ara mendapat pelajaran baru. Dan aku mendapat mainan baru
[/HIDE]
 
Terakhir diubah:
Bukan hu kobelz, cuma ke sekolah aja dia jilbabannya. Nanti kalo mau yg true story jilbaban juga ada. Tp beda TO. Kelarin satu2 dulu hahaha
 
Baru sadar ceritanya kepotong setengah. Itu sudah diupdate ya suhu sekalian hehe
 
topmarkocrot suhuuu...
ijin gelar tiker dulu hu..
 
Duh bakalan melanggar janji gak yah....
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd