Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG SASKIA MAHASISWA BINAL!
- Thread starter screamor
- Start date
Yusufchauza
Kakak Semprot
- Daftar
- 16 Oct 2020
- Post
- 185
- Like diterima
- 795
doubtfulman
Pendekar Semprot
- Daftar
- 24 Jan 2015
- Post
- 1.932
- Like diterima
- 3.366
Mantap hu ceritanya
huaricanoFX
Semprot Kecil
gokil storylinenya, baru 4 part loh
SatriaCorp
Semprot Lover
- Daftar
- 3 Jun 2017
- Post
- 256
- Like diterima
- 235
Wow. Terlalu detail... Ditunggu updatenya
energi-mata
Pertapa Semprot
- Daftar
- 11 Oct 2015
- Post
- 4.406
- Like diterima
- 2.767
mantap gan lanjutkan dengan kemampuan ekstra
[PART 5 - Never Ending Cumming!]
CRIT... CRIT... CRIT...
Saskia masih mengeluarkan squirtnya, meskipun tak sederas tadi. Tubuhnya bergetar, bagian atas perutnya terus kembang kempis dan bagian memeknya terus berkedut.
Wajahnya sudah sangat memerah, antara puas dan malu. Ditambah tatapan Pak Arya yang berdiri di ujung ranjang, menyaksikan mahasiswanya orgasme sampai terkencing-kencing di depannya!
Seringaian dan keterkejutannya bercampur menjadi satu. Arya tahu kalau Saskia kulitnya sangat sensitif, tapi siapa mengira kalau sensitivitas itu bisa membuat mahasiswanya yang berwajah binal ini bisa squirt! Sebuah surprise yang tidak dia sangka-sangka!
Terlebih melihat kekagetan Saskia bahwa ia bisa mengeluarkan cairan squirt, Arya yakin 100% bahwa ini adalah pengalaman pertama Saskia!
What the fuck Arya, beruntung banget lo bisa menggagahi mutiara kayak gini! Saskia, saya nggak akan biarin kamu lepas! Saya akan jadikan kamu wanita binal!
Arya perlahan naik ke kasur dan mendekati Saskia yang masih memejamkan mata sambil menggigit bibirnya, keenakan dan menahan desahan. Arya perlahan mengelus pipi Saskia dengan lembut, lalu jarinya beranjak ke bibir Saskia. Mendekatkan bibirnya untuk mencium bibir Saskia.
Saskia membuka matanya yang sayu dan membalas ciuman itu sebagai pelampiasan rasa nikmatnya!
Tanpa malu-malu, Saskia meraup bibir tebal Arya! Mencurahkan segala rasa dengan tubuhnya yang sesekali masih terkejat nikmat.
"Eughhhh..." satu desahan lolos di antara decapan bibir.
Arya menarik bibirnya tanpa menjauhkannya, matanya memandang lekat wajah Saskia yang memerah. Di usapnya keringat di keningnya, "Gimana, Sas? Enak?"
Dengan nafas yang memburu, Saskia cepat mengangguk. Tak ada lagi rasa malu. Arya mengeluarkan seringaiannya melihat respon Saskia, "Ini masih jauh dari kata selesai, Sas."
Bibir Saskia membuka, tetapi yang keluar hanya hangat hembusan nafasnya.
"Dengan senang hati saya akan memuaskan kamu, boleh Sas?" Arya lalu membenamkan wajahnya ke leher Saskia lalu menjilat telinganya, "Kontol saya sudah nggak sabar masuk memek kamu. Dia udah keras Sas, gara-gara kamu."
"Eughhhhhhh...." Saskia bergetar mendengarnya. Ingin rasanya Saskia berteriak, MASUKKAN SEKARANG! Tapi yang keluar hanyalah desahan. Memek Saskia sudah berkedut dengan kencang. Sudah terlalu mendamba benda keras dan panjang milik dosennya di balik celana bokser itu masuk ke dalam memeknya.
Arya mulai beringsut turun sambil menciumi badan Saskia, mulai dari pundak, payudara, perut dan kedua pahanya. Sekali lagi Arya berdiri dan memandangi mahasiswinya yang mengangkang dan pasrah. Bersiap menembakkan rudalnya ke memek yang merekah basa itu.
Arya menurunkan boksernya. Sambil menatap mata Saskia yang begitu sayu namun bernafsu. Sedetik, tuing! Mencuatlah senjata andalan Arya yang berukuran besar. Dilihatnya Saskia menutup mulutnya, dari posisi tidurnya ia melihat betapa ukuran kontol Arya begitu besar!
ANJING... GEDE BANGET!
Saskia merinding, tapi juga semakin berkedut.
Kontol mantannya tak ada yang sebesar ini, bahkan saat tegang pun. Mungkin ukurannya dua kali lipatnya! Anjing... muat nggak ya? Saskia terjebak euforia dan sedikit rasa ngeri. SUMPAH, ukuran kontol Arya nggak normal! Mengacung, besar, panjang dan berurat!
Ingin rasanya Saskia menggenggam dan merasakan urat-urat yang menonjol itu! Bentuknya lurus dengan ujung yang terlihat disunat. Dengan skrotum yang menggantung di bawahnya. Kontol Arya jelas tak kalah dengan bintang porno yang sering Saskia lihat! Saskia rasanya ingin ambil penggaris dan mengukur panjang kontol itu! Juga memastikan apakah jarinya muat menggenggamnya!
Arya membiarkan Saskia memandangi pusaka kebanggaannya. Sorot mata mendamba yang selalu diperlihatkan betina lawan mainnya saat dia membuka celana.
Dilihatnya memek Saskia mulai mengeluarkan cairan lagi. Arya tersenyum miring, betapa pengaruhnya untuk Saskia begitu nyata.
Setelah kekagetan atau kekaguman yang begitu nyata, meski memeknya terus semakin basah, Saskia kemudian bertanya dalam hati "GEDE BANGET! EMANG MUAT?" Meskipun ia tahu bahwa vagina itu sangat elastis, tapi... tapi?
Melihat keresahan di wajah Saskia, Arya perlahan bergerak mengurung tubuh Saskia. Mempertemukan tubuhnya dan tubuh Saskia tanpa penghalang apapun. Merinding, hal yang dirasakan Saskia ketika tubuh berat berotot itu mulai menindihnya, kulit yang saling bergesekan menimbulkan gelenyar nikmat.
Arya menatap Saskia yang terkurung di bawah tubuhnya dengan intens. Menikmati ekspresi sange yang ingin direkamnya. Sebentar lagi, ia akan berhasil menguasai tubuh Saskia.
Arya mulai bermanuver, membiarkan tubuh bagian bawahnya bekerja! Kontolnya mulai menggesek-gesek bibir memek Saskia.
"Erghhhhh...." Satu desahan Saskia lolos lagi, di bawah tatapan Arya yang begitu maskulin.
Terus digesekkannya kontol itu dan desahan Saskia semakin intens.
"Ughhhhhh.... Ughhhhhh...."
Pelan, kepala kontol Arya mulai masuk. Membelah bibir memek Saskia. Mata Saskia mulai terpejam dan tubuhnya mulai mengejat merasakan geli dan nikmat.
"Nikmati, Sas. Nikmati gesekan kontol saya. Sebentar lagi dia masuk... mengoyak memek kamu," Arya berbisik di kuping Saskia bersama dengan nafas panasnya.
"Ughhhhhhh...."
Kontol Arya beradu dengan cairan memek Saskia, licin. Baru kepala kontolnya yang melesak, Arya sudah merasakan betapa peretnya memek Saskia. Sempit!
Melihat Saskia yang sudah mendesah-desah setiap gesekan kontolnya, Arya mulai mendesak kontolnya masuk lebih dalam... lebih dalam... seperempat... Saskia semakin mendesah nikmat... sempit... Arya menggerakkan lagi... setengah... Arya tidak kuat lagi! Kontolnya terasa dijepit kuat hingga membuatnya ingin teriak. SHIT! Enak banget, Babi!
JLEB...
"ARGHHHHHHHHHHHHHHHHHH!"
Arya mendesak kontolnya masuk hingga mentok! Melihat Saskia berteriak antara nikmat dan kesakitan bercampur menjadi satu. Hingga satu tetes air mata keluar dari matanya.
Sempit sekali memek Saskia! Arya pun rasanya ingin teriak kenikmatan!
Didiamkannya kontolnya sebentar dan mengusap air mata Saskia yang jatuh, sambil meredam desahannya dengan ciuman dalam dan lembut di bibir.
"Are you okay?" tanya Arya kemudian.
"Kaget, but i'm okay now," jawab Saskia di sela nafasnya yang memburu.
"Kamu siap?"
Saskia mengangguk kelewat cepat! Sudah tak tahan lagi dengan kontol yang mengganjal di memeknya. Penuh sekali! Memeknya berkedut tak tahu aturan. Sedikit gesekan saja nikmatnya tak karuan.
Arya mulai menggerakkan kontolnya pelan-pelan di dalam memek Saskia. Pelan, keluar dan masuk. Diiringi dengan desah Saskia dan cairan yang semakin membanjir.
"You're so good, Saskia!"
"Ughhhh...."
Saat kontolnya sudah lebih lancar keluar masuk, Arya menyiapkan manuvernya.
"Saskia! You're so tight, ugh...."
PLOK... PLOK... PLOK...
Arya mempercepat pergerakan kontolnya. Saskia sudah merem melek di bawahnya. Sesekali tubuhnya bergetar dan tersentak kaget saat kontolnya melesak masuk.
"Arghhhhh.... Arghhhhhh..... Ughhhhhh..... Shit.... Ughhhhhh...."
"Yes, fuck you, Saskia. I'm fucking you!"
"Arghhhhhhh....."
"Keluarin desahan kamu, Sas! I wanna hear your sexy moaning!"
PLOK.... PLOK... PLOK....
"Ugh... shit... shit... ohhhh... shit...." Tubuh Saskia bergerak turun naik menerima sodokan Arya. Tangannya mencengkeram sprei dan mulutnya tak henti mendesah.
"Your pussy is amazing, Sas! I love it so much...." PLOK... PLOK...PLOK... Arya makin mempercepat lagi sodokannya.
"Arrrghhhhhh.... Pakkk.... I wanna cum...." teriak Saskia mendadak. Ada yang bergejolak di dalam tubuhnya. Memeknya yang sedang disodok geli sekali dan membuat Saskia ingin keluar lagi! Belum ada lima menit tapi Saskia sudah mau orgasme lagi? Fucking slut!
"Arghhhhhh.... Pakkkk... Pakkkkkk.... Please... please..."
Arya yang mendengar Saskia mendesah dan memohon-mohon, semakin mempercepat genjotannya. PLOK... PLOK... PLOK... kontol Arya menyodok memek Saskia semakin cepat!
"PAK ARYA.... PLEASE.... I CAN'T HOLD IT!"
Saskia berteriak dan Arya masih melanjutkan sodokannya. Terus menyodok dan terus menyodok memek Saskia. Tubuh Saskia sudah bergerak tak beraturan!
"Fuck.... Fuck.... Pak... please.... Let me cum...."
PLOK... PLOK... PLOK!!!
"OH.... SHIT... I'm cumming... I'm cumming..."
Dalam satu hentakan kencang, Arya menyodok memek Saskia hingga mentok! Lalu menariknya cepat.
"SHIT.... SHIT... OH MY GOD... ARGHHHHHHH...."
Saskia menjerit kencang karena dia squirt lagi!
Memek Saskia mengucur lagi cairan squirt dan tubuhnya mengejat-ngejat. Matanya membeliak kenikmatan dan tangannya mencengkram kuat sprei!
[]
TAK membiarkan lama Saskia menikmati klimaksnya, Arya kembali menyentuhkan palkonnya ke memeknya. Saskia yang menyadari itu langsung kaget! Tubuhnya masih sangat sensitif, semua sarafnya kenikmatannya masih sangat kejam menyiksanya.
"No... no... time up, please...." Saskia setengah memohon sambil kedua pahanya mencoba mengatup. Kegelian luar biasa merasakan kontol dosennya mulai memasukinnya lagi. TIDAK, Saskia belum puas menikmati klimaksnya barusan! Saskia masih ingin merasakan sensasi tubuhnya sesara melayang.
Tapi Arya tak mengindahkan permohonan Saskia. Dengan kedua tangannya, Arya melebarkan paha Saskia dan melesakkan kontolnya lagi dengan cepat.
SLEB... kontol Arya masuk ¾-nya hingga menabrak dinding rahim Saskia dengan kencang.
"AWWWWWWWWW.... FUCK! NGILU!!!" Saskia teriak kencang merasakan kekagetan dan kegelian yang tidak terkira rasanya.
Arya dengan kekuatan penuh menyodok-nyodok memek Saskia. Membawa kedua pahanya untuk dikangkangkan lebih lebar!
PLOK... PLOK... PLOK!!!
Saskia hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menangis kenikmatan! Segala sentuhan Arya terlalu nikmat dan bertubi-tubi. Tubuhnya tidak sanggup menerimanya.
Lagi-lagi saat melihat Saskia hanya bisa menunjukkan ekspresi kenikmatannya, Arya hanya bisa tersenyum bangga. Diangkatnya satu kaki kiri Saskia hingga menekuk, mempraktekkan posisi spork dalam kamasutra. Arya membuat gerakan kontolnya semakin brutal!
"Rasakan, Sas. Nikmati...."
Saskia semakin kencang menggerakkan tubuhnya, mengimbangi rasa nikmat luar biasa yang tidak bisa dia ekspresikan. "OUGH.... Fuckkkkk....! So good.... Ohhhhhhh.... So goodddd!"
Arya menggerakkan pantatnya cepat... semakin cepat! Wajahnya mendekati wajah Saskia yang masih bergerak-gerak mengekspresikan kenikmatan. Saat wajahnya hanya sejengkal dari wajah Saskia dan mereka berbagi nafas, Arya bertanya, "Is that goo Sas? Is that good?" tanyanya sambil dengan sengaja mempercepat kocokannya di bawahnya.
"FUCK.... OH YES... IS GOOD! IS GOODDDDDDD...."
Arya lalu bangkit dan membuat dirinya duduk menekuk lututnya tanpa melepaskan kontolnya. Menarik kaki kiri hingga naik ke dadanya. Lalu menyodoknya lagi semakin kencang!
Tak hanya sampai di situ, dari atas Arya lebih bisa menikmati betapa efek sodokannya untuk Saskia. Masih bergerak tak beraturan, mencengkram sprei, menggeleng-gelengkan kepala dan menggigit bibirnya berselingan dengan mendesah.
Arya merencanakan pertunjukkan yang lebih gila lagi! Mengingat betapa sensitifnya kulit, terutama memek Saskia, Arya memainkan tangannya untuk menerbangkan Saskia semakin tinggi!
Arya membawa tangan kanannya hinggap di atas memek Saskia yang sedang disodoknya tanpa ampun. Membagi kewarasan antara mengejar kenikmatannya sendiri atau memberikan pengalaman pertama yang tak akan bisa Saskia lupakan. Kendati memek yang sedang disodoknya begitu nikmat sampai dia juga ingin berteriak untuk mengekspresikan kenikmatannya. Tapi ekspresi itu diwakilkan dengan baik untuk Saskia.
Urusan klimaksnya bisa nanti, yang penting mengikat Saskia dulu agar bisa dimilikinya!
Jempolnya hinggap di atas klitoris Saskia! Pelan-pelan menggerakkan jempolnya menekan dan mengusap klitoris Saskia.
Seperti dugaannya, Saskia langsung mengejat kaget dengan pergerakan Arya! Sambil menyodok, Arya juga menekan-nekan klitoris Saskia yang dibalas jeritan!
"Pak.... DON'T! SAYA NGGAK BISA... OUGHHHHH.... SAYA NGGAK KUAT!!!"
Arya menulikan diri atas jeritan nikmat Saskia dan terus mengoyak klitorisnya.
PLOK... PLOK... PLOK!!!
Kencang menyodok dan kencang mengusap klitorisnya.
"PAK ARYA... PLEASE! DON'T TOUCH MY CLIT!!!"
Saskia terus menolak karena tak kuat sampai tangannya berusaha menjangkau tangan Arya untuk dilepaskannya dari klitorisnya, tapi tentu saja itu tak terjadi. Yang ada Arya semakin mengukuhkan jempolnya mengusap kasar benjolan sebesar kacang yang menjadi titik sensitif semua wanita!
"PAK... I WANNA CUM! ARGHHHHHH.... SO GOOD! MY CLIT... OH SHIT.... I WANNA CUMMMM...."
Mendengar teriakan Saskia dan desakan dari memeknya yang ingin klimaks lagi, Arya menggerakkan kontolnya dalam RPM tinggi! Bersamaan dengan tangannya yang kencang mengusap, menekan klitoris Saskia.
"SHIT... SHIT.... I WANNA CUM... OH GODDDDDDDD...."
Lagi, Arya melonggarkan kontolnya dan menusukkannya dalam dan kencang ke memek Saskia sekaligus mencubit dan menarik klitoris Saskia.
"FUCKKKKKKKKKKKKKK.... FUCKKKKKKKKK YOUUUU!"
Arya melepaskan kontolnya dan lagi-lagi Saskia squirt! Kali ini dua kali lebih deras!
"OH GOD... SO FUCKINGGGG GOODDDD!"
[ ]
EMPAT kali membuat Saskia klimaks membuat Arya berpikir cukup untuk membuat kesan pertama. Tubuh Saskia tak berhenti mengejang! Pantatnya bergerak tak tahu arah, dengan cairan klimaks yang tak henti keluar!
Lagi-lagi tak memberi Saskia jeda yang cukup lama untuk menikmati masa trans-nya, Arya kali ini ingin bersikap egois! Cairan yang mengumpul di dalam kontolnya juga menuntut untuk dikeluarkan segera! Dihadapkan pada perempuan sebinal Saskia, dengan tubuh aduhai dan lekuk sempurna begini sudah lebih dari cukup untuk membuat Arya bersabar tak memperkosanya sejak Saskia mengetuk pintu apartemennya tadi, atau bahkan di ruangannya kemarin!
Tangisan nikmat masih meleleh dari pipi Saskia. Tangannya bahkan berusaha menyentuh memeknya, berusaha untuk menghentikan cairan squirt yang keluar. Sentuhan yang justru membuatnya makin ngilu keenakan!
Arya akan mengejar kepuasannya kali ini! Memek peret Saskia meskipun sudah becek luar biasa membuatnya menggila!
Dengan sekali sentakan, Arya membalik tubuh Saskia. Tangannya mengarah ke perut Saskia dan mengangkatnya naik hingga Saskia menungging!
"Pak... mau apa?" tanya Saskia lirih. Energinya sudah nyaris habis, untuk klimaks, mendesah dan teriak.
"Kamu masih kuat Sas? Saya belum keluar." Jawab Arya yang mulai memposisikan dirinya di belakang pantat Saskia yang sungguh ingin dia remas-remas, tampar dan gigit! Tapi belum sekarang! Ada ribuan waktu untuk mewujudkannya! Sekarang keinginan kontolnya yang paling penting.
Saskia hanya mengangguk. Menunggingkan pantatnya semakin ke atas sebagai persembahan untuk dosennya yang membuatnya nyaris gila malam ini! Saskia ingin memberikan balasan yang setimpal.
Mendapat sambutan hangat, Arya segera memposisikan kontolnya untuk masuk ke memek Saskia. Pelan, pelan. "Ughhhhhh..." desahan Saskia menemani penetrasi. Lalu BLES... mentok menyenggol dinding rahimnya. Arya ingin teriak saking nikmatnya!
"FUCK!"
Tanpa tendeng aling-aling, Arya langsung menggenjot Saskia dalam gerakan cepat! Doggy style adalah posisi favorit Arya saat ingin mengejar klimaks cepat! Posisi paling purba yang hanya mengejar kenikmatan antara dua orang yang sedang bersetubuh, ngeseks, ngentot!
PLOK... PLOK... PLOK...
Arya bergerak dalam kecepatan ekstra! Tangannya yang menganggur lantas maju ke depan dan meraup dua payudara Saskia! Meremas-remasnya dengan kencang! Payudara yang sudah memerah karena sejak posisi misionaris tadi diremas, dikenyot oleh Arya sampai memerah!
"ARGHHHHHH.... FUCKKKK.... FUCKKKKK...."
Teriakan Saskia seperti menjadi amunisi Arya untuk bergerak semakin kencang. Arya yang sange dan desahan Saskia yang seksi adalah orkestra yang tidak ada duanya.
"OH GOD... OH MY GOD... FUCKKKKKK... SO GOOOOD!"
"SASKIA! YOU'RE SO FUCKING TIGHT... SAS..."
PLOK... PLOK... PLOKKKKK!
"SAS... MEMEK KAMU ENAK BANGET! BANGSATTTTT...!!!"
"Ahhhhhhh.... Pak.... I'm cummingggg!"
Saskia klimaks lagi kelima kalinya! Bersamaan dengan Arya yang berteriak kencang! MENYEMBURKAN SPERMANYA KE MEMEK SASKIA.
[ ]
Mangga yang mau baca full ceritanya duluan bisa ke KK ane: https://**************/screamor01
CRIT... CRIT... CRIT...
Saskia masih mengeluarkan squirtnya, meskipun tak sederas tadi. Tubuhnya bergetar, bagian atas perutnya terus kembang kempis dan bagian memeknya terus berkedut.
Wajahnya sudah sangat memerah, antara puas dan malu. Ditambah tatapan Pak Arya yang berdiri di ujung ranjang, menyaksikan mahasiswanya orgasme sampai terkencing-kencing di depannya!
Seringaian dan keterkejutannya bercampur menjadi satu. Arya tahu kalau Saskia kulitnya sangat sensitif, tapi siapa mengira kalau sensitivitas itu bisa membuat mahasiswanya yang berwajah binal ini bisa squirt! Sebuah surprise yang tidak dia sangka-sangka!
Terlebih melihat kekagetan Saskia bahwa ia bisa mengeluarkan cairan squirt, Arya yakin 100% bahwa ini adalah pengalaman pertama Saskia!
What the fuck Arya, beruntung banget lo bisa menggagahi mutiara kayak gini! Saskia, saya nggak akan biarin kamu lepas! Saya akan jadikan kamu wanita binal!
Arya perlahan naik ke kasur dan mendekati Saskia yang masih memejamkan mata sambil menggigit bibirnya, keenakan dan menahan desahan. Arya perlahan mengelus pipi Saskia dengan lembut, lalu jarinya beranjak ke bibir Saskia. Mendekatkan bibirnya untuk mencium bibir Saskia.
Saskia membuka matanya yang sayu dan membalas ciuman itu sebagai pelampiasan rasa nikmatnya!
Tanpa malu-malu, Saskia meraup bibir tebal Arya! Mencurahkan segala rasa dengan tubuhnya yang sesekali masih terkejat nikmat.
"Eughhhh..." satu desahan lolos di antara decapan bibir.
Arya menarik bibirnya tanpa menjauhkannya, matanya memandang lekat wajah Saskia yang memerah. Di usapnya keringat di keningnya, "Gimana, Sas? Enak?"
Dengan nafas yang memburu, Saskia cepat mengangguk. Tak ada lagi rasa malu. Arya mengeluarkan seringaiannya melihat respon Saskia, "Ini masih jauh dari kata selesai, Sas."
Bibir Saskia membuka, tetapi yang keluar hanya hangat hembusan nafasnya.
"Dengan senang hati saya akan memuaskan kamu, boleh Sas?" Arya lalu membenamkan wajahnya ke leher Saskia lalu menjilat telinganya, "Kontol saya sudah nggak sabar masuk memek kamu. Dia udah keras Sas, gara-gara kamu."
"Eughhhhhhh...." Saskia bergetar mendengarnya. Ingin rasanya Saskia berteriak, MASUKKAN SEKARANG! Tapi yang keluar hanyalah desahan. Memek Saskia sudah berkedut dengan kencang. Sudah terlalu mendamba benda keras dan panjang milik dosennya di balik celana bokser itu masuk ke dalam memeknya.
Arya mulai beringsut turun sambil menciumi badan Saskia, mulai dari pundak, payudara, perut dan kedua pahanya. Sekali lagi Arya berdiri dan memandangi mahasiswinya yang mengangkang dan pasrah. Bersiap menembakkan rudalnya ke memek yang merekah basa itu.
Arya menurunkan boksernya. Sambil menatap mata Saskia yang begitu sayu namun bernafsu. Sedetik, tuing! Mencuatlah senjata andalan Arya yang berukuran besar. Dilihatnya Saskia menutup mulutnya, dari posisi tidurnya ia melihat betapa ukuran kontol Arya begitu besar!
ANJING... GEDE BANGET!
Saskia merinding, tapi juga semakin berkedut.
Kontol mantannya tak ada yang sebesar ini, bahkan saat tegang pun. Mungkin ukurannya dua kali lipatnya! Anjing... muat nggak ya? Saskia terjebak euforia dan sedikit rasa ngeri. SUMPAH, ukuran kontol Arya nggak normal! Mengacung, besar, panjang dan berurat!
Ingin rasanya Saskia menggenggam dan merasakan urat-urat yang menonjol itu! Bentuknya lurus dengan ujung yang terlihat disunat. Dengan skrotum yang menggantung di bawahnya. Kontol Arya jelas tak kalah dengan bintang porno yang sering Saskia lihat! Saskia rasanya ingin ambil penggaris dan mengukur panjang kontol itu! Juga memastikan apakah jarinya muat menggenggamnya!
Arya membiarkan Saskia memandangi pusaka kebanggaannya. Sorot mata mendamba yang selalu diperlihatkan betina lawan mainnya saat dia membuka celana.
Dilihatnya memek Saskia mulai mengeluarkan cairan lagi. Arya tersenyum miring, betapa pengaruhnya untuk Saskia begitu nyata.
Setelah kekagetan atau kekaguman yang begitu nyata, meski memeknya terus semakin basah, Saskia kemudian bertanya dalam hati "GEDE BANGET! EMANG MUAT?" Meskipun ia tahu bahwa vagina itu sangat elastis, tapi... tapi?
Melihat keresahan di wajah Saskia, Arya perlahan bergerak mengurung tubuh Saskia. Mempertemukan tubuhnya dan tubuh Saskia tanpa penghalang apapun. Merinding, hal yang dirasakan Saskia ketika tubuh berat berotot itu mulai menindihnya, kulit yang saling bergesekan menimbulkan gelenyar nikmat.
Arya menatap Saskia yang terkurung di bawah tubuhnya dengan intens. Menikmati ekspresi sange yang ingin direkamnya. Sebentar lagi, ia akan berhasil menguasai tubuh Saskia.
Arya mulai bermanuver, membiarkan tubuh bagian bawahnya bekerja! Kontolnya mulai menggesek-gesek bibir memek Saskia.
"Erghhhhh...." Satu desahan Saskia lolos lagi, di bawah tatapan Arya yang begitu maskulin.
Terus digesekkannya kontol itu dan desahan Saskia semakin intens.
"Ughhhhhh.... Ughhhhhh...."
Pelan, kepala kontol Arya mulai masuk. Membelah bibir memek Saskia. Mata Saskia mulai terpejam dan tubuhnya mulai mengejat merasakan geli dan nikmat.
"Nikmati, Sas. Nikmati gesekan kontol saya. Sebentar lagi dia masuk... mengoyak memek kamu," Arya berbisik di kuping Saskia bersama dengan nafas panasnya.
"Ughhhhhhh...."
Kontol Arya beradu dengan cairan memek Saskia, licin. Baru kepala kontolnya yang melesak, Arya sudah merasakan betapa peretnya memek Saskia. Sempit!
Melihat Saskia yang sudah mendesah-desah setiap gesekan kontolnya, Arya mulai mendesak kontolnya masuk lebih dalam... lebih dalam... seperempat... Saskia semakin mendesah nikmat... sempit... Arya menggerakkan lagi... setengah... Arya tidak kuat lagi! Kontolnya terasa dijepit kuat hingga membuatnya ingin teriak. SHIT! Enak banget, Babi!
JLEB...
"ARGHHHHHHHHHHHHHHHHHH!"
Arya mendesak kontolnya masuk hingga mentok! Melihat Saskia berteriak antara nikmat dan kesakitan bercampur menjadi satu. Hingga satu tetes air mata keluar dari matanya.
Sempit sekali memek Saskia! Arya pun rasanya ingin teriak kenikmatan!
Didiamkannya kontolnya sebentar dan mengusap air mata Saskia yang jatuh, sambil meredam desahannya dengan ciuman dalam dan lembut di bibir.
"Are you okay?" tanya Arya kemudian.
"Kaget, but i'm okay now," jawab Saskia di sela nafasnya yang memburu.
"Kamu siap?"
Saskia mengangguk kelewat cepat! Sudah tak tahan lagi dengan kontol yang mengganjal di memeknya. Penuh sekali! Memeknya berkedut tak tahu aturan. Sedikit gesekan saja nikmatnya tak karuan.
Arya mulai menggerakkan kontolnya pelan-pelan di dalam memek Saskia. Pelan, keluar dan masuk. Diiringi dengan desah Saskia dan cairan yang semakin membanjir.
"You're so good, Saskia!"
"Ughhhh...."
Saat kontolnya sudah lebih lancar keluar masuk, Arya menyiapkan manuvernya.
"Saskia! You're so tight, ugh...."
PLOK... PLOK... PLOK...
Arya mempercepat pergerakan kontolnya. Saskia sudah merem melek di bawahnya. Sesekali tubuhnya bergetar dan tersentak kaget saat kontolnya melesak masuk.
"Arghhhhh.... Arghhhhhh..... Ughhhhhh..... Shit.... Ughhhhhh...."
"Yes, fuck you, Saskia. I'm fucking you!"
"Arghhhhhhh....."
"Keluarin desahan kamu, Sas! I wanna hear your sexy moaning!"
PLOK.... PLOK... PLOK....
"Ugh... shit... shit... ohhhh... shit...." Tubuh Saskia bergerak turun naik menerima sodokan Arya. Tangannya mencengkeram sprei dan mulutnya tak henti mendesah.
"Your pussy is amazing, Sas! I love it so much...." PLOK... PLOK...PLOK... Arya makin mempercepat lagi sodokannya.
"Arrrghhhhhh.... Pakkk.... I wanna cum...." teriak Saskia mendadak. Ada yang bergejolak di dalam tubuhnya. Memeknya yang sedang disodok geli sekali dan membuat Saskia ingin keluar lagi! Belum ada lima menit tapi Saskia sudah mau orgasme lagi? Fucking slut!
"Arghhhhhh.... Pakkkk... Pakkkkkk.... Please... please..."
Arya yang mendengar Saskia mendesah dan memohon-mohon, semakin mempercepat genjotannya. PLOK... PLOK... PLOK... kontol Arya menyodok memek Saskia semakin cepat!
"PAK ARYA.... PLEASE.... I CAN'T HOLD IT!"
Saskia berteriak dan Arya masih melanjutkan sodokannya. Terus menyodok dan terus menyodok memek Saskia. Tubuh Saskia sudah bergerak tak beraturan!
"Fuck.... Fuck.... Pak... please.... Let me cum...."
PLOK... PLOK... PLOK!!!
"OH.... SHIT... I'm cumming... I'm cumming..."
Dalam satu hentakan kencang, Arya menyodok memek Saskia hingga mentok! Lalu menariknya cepat.
"SHIT.... SHIT... OH MY GOD... ARGHHHHHHH...."
Saskia menjerit kencang karena dia squirt lagi!
Memek Saskia mengucur lagi cairan squirt dan tubuhnya mengejat-ngejat. Matanya membeliak kenikmatan dan tangannya mencengkram kuat sprei!
[]
TAK membiarkan lama Saskia menikmati klimaksnya, Arya kembali menyentuhkan palkonnya ke memeknya. Saskia yang menyadari itu langsung kaget! Tubuhnya masih sangat sensitif, semua sarafnya kenikmatannya masih sangat kejam menyiksanya.
"No... no... time up, please...." Saskia setengah memohon sambil kedua pahanya mencoba mengatup. Kegelian luar biasa merasakan kontol dosennya mulai memasukinnya lagi. TIDAK, Saskia belum puas menikmati klimaksnya barusan! Saskia masih ingin merasakan sensasi tubuhnya sesara melayang.
Tapi Arya tak mengindahkan permohonan Saskia. Dengan kedua tangannya, Arya melebarkan paha Saskia dan melesakkan kontolnya lagi dengan cepat.
SLEB... kontol Arya masuk ¾-nya hingga menabrak dinding rahim Saskia dengan kencang.
"AWWWWWWWWW.... FUCK! NGILU!!!" Saskia teriak kencang merasakan kekagetan dan kegelian yang tidak terkira rasanya.
Arya dengan kekuatan penuh menyodok-nyodok memek Saskia. Membawa kedua pahanya untuk dikangkangkan lebih lebar!
PLOK... PLOK... PLOK!!!
Saskia hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menangis kenikmatan! Segala sentuhan Arya terlalu nikmat dan bertubi-tubi. Tubuhnya tidak sanggup menerimanya.
Lagi-lagi saat melihat Saskia hanya bisa menunjukkan ekspresi kenikmatannya, Arya hanya bisa tersenyum bangga. Diangkatnya satu kaki kiri Saskia hingga menekuk, mempraktekkan posisi spork dalam kamasutra. Arya membuat gerakan kontolnya semakin brutal!
"Rasakan, Sas. Nikmati...."
Saskia semakin kencang menggerakkan tubuhnya, mengimbangi rasa nikmat luar biasa yang tidak bisa dia ekspresikan. "OUGH.... Fuckkkkk....! So good.... Ohhhhhhh.... So goodddd!"
Arya menggerakkan pantatnya cepat... semakin cepat! Wajahnya mendekati wajah Saskia yang masih bergerak-gerak mengekspresikan kenikmatan. Saat wajahnya hanya sejengkal dari wajah Saskia dan mereka berbagi nafas, Arya bertanya, "Is that goo Sas? Is that good?" tanyanya sambil dengan sengaja mempercepat kocokannya di bawahnya.
"FUCK.... OH YES... IS GOOD! IS GOODDDDDDD...."
Arya lalu bangkit dan membuat dirinya duduk menekuk lututnya tanpa melepaskan kontolnya. Menarik kaki kiri hingga naik ke dadanya. Lalu menyodoknya lagi semakin kencang!
Tak hanya sampai di situ, dari atas Arya lebih bisa menikmati betapa efek sodokannya untuk Saskia. Masih bergerak tak beraturan, mencengkram sprei, menggeleng-gelengkan kepala dan menggigit bibirnya berselingan dengan mendesah.
Arya merencanakan pertunjukkan yang lebih gila lagi! Mengingat betapa sensitifnya kulit, terutama memek Saskia, Arya memainkan tangannya untuk menerbangkan Saskia semakin tinggi!
Arya membawa tangan kanannya hinggap di atas memek Saskia yang sedang disodoknya tanpa ampun. Membagi kewarasan antara mengejar kenikmatannya sendiri atau memberikan pengalaman pertama yang tak akan bisa Saskia lupakan. Kendati memek yang sedang disodoknya begitu nikmat sampai dia juga ingin berteriak untuk mengekspresikan kenikmatannya. Tapi ekspresi itu diwakilkan dengan baik untuk Saskia.
Urusan klimaksnya bisa nanti, yang penting mengikat Saskia dulu agar bisa dimilikinya!
Jempolnya hinggap di atas klitoris Saskia! Pelan-pelan menggerakkan jempolnya menekan dan mengusap klitoris Saskia.
Seperti dugaannya, Saskia langsung mengejat kaget dengan pergerakan Arya! Sambil menyodok, Arya juga menekan-nekan klitoris Saskia yang dibalas jeritan!
"Pak.... DON'T! SAYA NGGAK BISA... OUGHHHHH.... SAYA NGGAK KUAT!!!"
Arya menulikan diri atas jeritan nikmat Saskia dan terus mengoyak klitorisnya.
PLOK... PLOK... PLOK!!!
Kencang menyodok dan kencang mengusap klitorisnya.
"PAK ARYA... PLEASE! DON'T TOUCH MY CLIT!!!"
Saskia terus menolak karena tak kuat sampai tangannya berusaha menjangkau tangan Arya untuk dilepaskannya dari klitorisnya, tapi tentu saja itu tak terjadi. Yang ada Arya semakin mengukuhkan jempolnya mengusap kasar benjolan sebesar kacang yang menjadi titik sensitif semua wanita!
"PAK... I WANNA CUM! ARGHHHHHH.... SO GOOD! MY CLIT... OH SHIT.... I WANNA CUMMMM...."
Mendengar teriakan Saskia dan desakan dari memeknya yang ingin klimaks lagi, Arya menggerakkan kontolnya dalam RPM tinggi! Bersamaan dengan tangannya yang kencang mengusap, menekan klitoris Saskia.
"SHIT... SHIT.... I WANNA CUM... OH GODDDDDDDD...."
Lagi, Arya melonggarkan kontolnya dan menusukkannya dalam dan kencang ke memek Saskia sekaligus mencubit dan menarik klitoris Saskia.
"FUCKKKKKKKKKKKKKK.... FUCKKKKKKKKK YOUUUU!"
Arya melepaskan kontolnya dan lagi-lagi Saskia squirt! Kali ini dua kali lebih deras!
"OH GOD... SO FUCKINGGGG GOODDDD!"
[ ]
EMPAT kali membuat Saskia klimaks membuat Arya berpikir cukup untuk membuat kesan pertama. Tubuh Saskia tak berhenti mengejang! Pantatnya bergerak tak tahu arah, dengan cairan klimaks yang tak henti keluar!
Lagi-lagi tak memberi Saskia jeda yang cukup lama untuk menikmati masa trans-nya, Arya kali ini ingin bersikap egois! Cairan yang mengumpul di dalam kontolnya juga menuntut untuk dikeluarkan segera! Dihadapkan pada perempuan sebinal Saskia, dengan tubuh aduhai dan lekuk sempurna begini sudah lebih dari cukup untuk membuat Arya bersabar tak memperkosanya sejak Saskia mengetuk pintu apartemennya tadi, atau bahkan di ruangannya kemarin!
Tangisan nikmat masih meleleh dari pipi Saskia. Tangannya bahkan berusaha menyentuh memeknya, berusaha untuk menghentikan cairan squirt yang keluar. Sentuhan yang justru membuatnya makin ngilu keenakan!
Arya akan mengejar kepuasannya kali ini! Memek peret Saskia meskipun sudah becek luar biasa membuatnya menggila!
Dengan sekali sentakan, Arya membalik tubuh Saskia. Tangannya mengarah ke perut Saskia dan mengangkatnya naik hingga Saskia menungging!
"Pak... mau apa?" tanya Saskia lirih. Energinya sudah nyaris habis, untuk klimaks, mendesah dan teriak.
"Kamu masih kuat Sas? Saya belum keluar." Jawab Arya yang mulai memposisikan dirinya di belakang pantat Saskia yang sungguh ingin dia remas-remas, tampar dan gigit! Tapi belum sekarang! Ada ribuan waktu untuk mewujudkannya! Sekarang keinginan kontolnya yang paling penting.
Saskia hanya mengangguk. Menunggingkan pantatnya semakin ke atas sebagai persembahan untuk dosennya yang membuatnya nyaris gila malam ini! Saskia ingin memberikan balasan yang setimpal.
Mendapat sambutan hangat, Arya segera memposisikan kontolnya untuk masuk ke memek Saskia. Pelan, pelan. "Ughhhhhh..." desahan Saskia menemani penetrasi. Lalu BLES... mentok menyenggol dinding rahimnya. Arya ingin teriak saking nikmatnya!
"FUCK!"
Tanpa tendeng aling-aling, Arya langsung menggenjot Saskia dalam gerakan cepat! Doggy style adalah posisi favorit Arya saat ingin mengejar klimaks cepat! Posisi paling purba yang hanya mengejar kenikmatan antara dua orang yang sedang bersetubuh, ngeseks, ngentot!
PLOK... PLOK... PLOK...
Arya bergerak dalam kecepatan ekstra! Tangannya yang menganggur lantas maju ke depan dan meraup dua payudara Saskia! Meremas-remasnya dengan kencang! Payudara yang sudah memerah karena sejak posisi misionaris tadi diremas, dikenyot oleh Arya sampai memerah!
"ARGHHHHHH.... FUCKKKK.... FUCKKKKK...."
Teriakan Saskia seperti menjadi amunisi Arya untuk bergerak semakin kencang. Arya yang sange dan desahan Saskia yang seksi adalah orkestra yang tidak ada duanya.
"OH GOD... OH MY GOD... FUCKKKKKK... SO GOOOOD!"
"SASKIA! YOU'RE SO FUCKING TIGHT... SAS..."
PLOK... PLOK... PLOKKKKK!
"SAS... MEMEK KAMU ENAK BANGET! BANGSATTTTT...!!!"
"Ahhhhhhh.... Pak.... I'm cummingggg!"
Saskia klimaks lagi kelima kalinya! Bersamaan dengan Arya yang berteriak kencang! MENYEMBURKAN SPERMANYA KE MEMEK SASKIA.
[ ]
Mangga yang mau baca full ceritanya duluan bisa ke KK ane: https://**************/screamor01
Terakhir diubah:
Terima Kasih 
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
