Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

(Copas) Diary Mantan PK

Gak ngaceng suhu, ceritanya blas gak ada greget -_-
 
--- Aku mau Cerita ---



Yapp.. sekedar selingan, ibarat kalau di acara-acara itu ada waktu istirahat.. Gue mau curhat bentar yaa, selain itu karena banyak yang nanya lewat PM.. Semoga saja semua ini sedikit mengobati rasa penasaran para reader, atau semuanya yang baca cerita ini. Memang sih, gue gak terlalu menonjolkan karakter tokoh itu gimana, karena mereka semua Istimewa buatku, semua nurut, n malah gue yang terlalu sering bikin kacau . Makasih semuanya udah jadi reader yang baik, entah Silent Reader, komen atau apalah, gue cuma menuliskan perjalanan hidup dengan nulis semaunya, asal-asalan asal nulis tanpa peduli kosakata dan tata bahasa sesuai EYD lah atau bahasa Indonesia yang baik dan benar, masih bersyukur karena otak ini masih berputar saja..Malam ini, gue ditemani istri nulis curhatan ini..

Aku
Naufal (Oval), cowok umur 28 Tahun dengan fisik standart Indonesia tinggi hampir 170 cm, berat sekitar hampir 50 kg.. Si Pesek dan berkulit hitam manis sedikit kuning.. Kedua tangan dan lengan semua berTattoo, dada dan punggung juga bertatoo, kedua paha dan betis juga ikut bertattoo, leher sebelah kiri juga bertattoo, hmmm... hanya muka dan beberapa bagian masih bersih. Telinga sebelah kanan ada 4 lobang tindik, sebelah kiri ada 2 lobang.. Gue beranting, tapi bukan gue itu Banci.. Rambut lurus ikal suka ganti model2 rambut. Pakaian style pada umumnya berkiblat salah satunya ke Curt Cobain, atau Oldschool. Semua telah ada sejak dulu, dan ada sebab mengapa.. Banyak temen gue bilang, gue itu mirip sama Seleb yang bernama “Dall_as Prata_ma”, katanya mirip apalagi pas jadi pemeran di Film Peremp_uan2 Liar bareng Tor_a Sudi_ro.. Gue punya sifat Jujur, gak tega’an sama orang apalagi cewek, dulu gue mudah jatuh cinta...

Kata banyak orang, sekarang kelakuan gue udah sopan n pinter berkomunikasi dengan Bahasa Jawa halus/kromo inggil dengan baik dan benar. Sejak SMP gue mudah bergaul dengan siapapun, mudah beradaptasi dengan keadaan apapun, mudah komunikasi dengan siapapun, gue mudah berbaur dengan situasi yang bermacam.. Dilingkungan masyarakat, gue disegani karena mantan orang gak bener, mantan bangsit, tapi gue selalu berusaha baik saja sama mereka semua, jangan sombong kalau pesan Bapak.. Gue sering dimintai tolong hal yang berbau kekeluargaan atau urusan orangtua.. Aktif dilingkungan, desa, dan beberapa aktifitas, aktif pula di kegiatan Agama (Majelis Ta’lim). Keseharian hanya bekerja menghidupi keluarga menjadi Kuli, Seorang Buruh Kasar, karena keadaanku yang gak akan mungkin jadi orang besar.. Sekarang gue hidup di Desa di pesisir pinggiran Pantai Selatan Jawa Tengah bagian tengah, bersama 2 Istri dan 2 anak, sebentar lagi Insya Allah akan ada kehadiran 2 titipan Alloh, semoga semua lancar..

Istri Pertama
Dia berasal dari daerah gue aja, cuma beda Kecamatan.. Menikahinya di akhir tahun 2013, umur 28 Tahun, gak beda jauh sama gue.. Kulit Putih kekuningan, rambut lurus sedikit Ikal berwarna kecoklatan, sehari-hari memakai Jilbab, Insya Allah auratnya tertutup sesuai Syar’i.. Tinggi hampir 170an cm, berat 50an kg, dengan lekuk tubuh banyak orang bilang “Aduhai” alisnya lentik dan sangat menggoda. Gue nyamain istri pertama mirip sekitar 80% lah sama Seleb “Sy_lvia Ful_ly”.. Sifatnya sangat pengertian dan mengerti dengan keadaan gue. Sabar, dan selalu menghargai masa lalu yang terkadang masih sering datang. Dia selalu berusaha mengerti dan bersabar.. Gue kenal sejak dulu, gue menikah dengannya yang sudah Janda dan mempunyai 1 anak cowok buah perkimpoian dengan suami dulu. Kesibukan sekarang, menjadi pedagang di salah satu Pasar di kabupaten gue..

Gue mengenalnya sejak masa-masa Sekolah. Status jadinya sama kan?? Dia Janda punya anak, gue juga duda bawa anak.. Tapi, dia n gue gak pernah membedakan anak2 masing2, semua ya anak kita yang harus dididik lebih baik.. Hubungan sama Istri pertama baik2 saja selama ini, masalah biasa pasti selalu ada namanya juga Bahtera Rumah Tangga.. Hadapi dengan kedewasaan, kesabaran, saling mengerti dan menerima.. Dia gak pernah masalahin kalau gue beristri dua, asalkan gue tetap berusaha Adil dan setia kepadanya dan yang kedua.. Bersama-sama membangun rumah tangga yang Sakinah, Mawadah dan Warrahmah, semua sering kita bicarakan dan komitmen hadapi semua ini bersama, apapun keadaannya.. Istri pertama mudah berbaur dengan siapapun, aktif dilingkungan dan sopan..

Istri Kedua
Dia berasal dari salah satu propinsi di Pulau Sulawesi (Celebes) bagian Utara.. Gue kenal dia di Kota Jogja beberapa tahun yang lalu, sama-sama menjadi Mahasiswa, dan dia seorang Muallaf atau baru memeluk agama Islam 1 tahun jalan, Alhamdulillah ....... Ciri fisik kulit kuning, tinggi 165 cm berat 50an cm, ideal n IGO banget, rambut hitam pekat lurus tanpa rebonding.. Masih berdandan seperti biasanya (fashionable/modis), belum siap untuk mengenakan Jilbab, gue mengerti karena semua gak akan enak kalau ada paksaan.. Sifatnya cemburuan, tapi gue selalu berusaha jadi tengah dan Adil karena Istriku 2. Dia mengerti, sama halnya dengan Istri pertama, sebisa mungkin Adil dengan semuanya. Insya Alloh.. Umurnya 25 tahunan, dan aku menikah dengannya di awal tahun 2014 setelah menikah dengan Istri pertama, hanya berjarak 1 bulanan..

Gue ibaratin si Kedua mirip sama “Mas_ayu Anas_tasya” yang terkenal di Sinetron A*BG tahun 2000an. Mempunyai tattoo di bagian dada, punggung atas dan lengan sebelah kiri. Sejak kenal, dia Perawan/single.. Sampai menikah statusnya masih sama, tapi dengan segala ketulusan, niat dan komitmen bersama. Atas Izin Istri pertama, gue menikahi Istri kedua yang menerima dengan keadaan yang ada, gue seorang duda, punya anak apalagi udah punya Istri.. Semua berjalan lancar, walaupun ada permasalahan yang memang waktu itu benar2 rumit.. Dia masih sering dirumah karena belum bisa komunikasi secara baik dengan saudara, tetangg atau siapapun karena butuh waktu lama beradaptasi, maklum karena beda Suku, Bahasa dan lainnya.. Tapi, gue n semuanya selalu berusaha bersama, saling mendukung demi kebaikan bersama..

------------

Mereka berdua sangatlah Istimewa buatku, gue yang tau keduanya seperti apa. Kita semua saling mencintai dan menyanyangi setulus-tulusnya. Tapi, gue cuma membandingkan dari dalam hati tanpa harus diungkapkan.. Salut atas kesabaran dan sifat menerima dalam menghadapi kenyataan, bangun membangun bersama keluarga ini.. Gue punya Gubug kecil, dengan tembok masih bata utuh, lantainya belum di keramik, hanya beralaskan Tanah, gubug ini ditinggali gue, istri pertama dan 2 anak.. Jauh dari rumah orangtua gue, tapi masih satu kecamatan. Istri kedua, gue sewain rumah kontrakan dekat dengan rumah Bapak Ibu, kalau gue lagi di rumah istri pertama, gue suruh dia tidur di rumah Bapak Ibu..

Hmm, gue hanya bisa berterima kasih, cuma bisa tersenyum malu, haru dan sangat senang, ternyata masa lalu pahit itu mampu merubah segalanya.. Yaaa, mereka berdua sangatlah istimewa.. Istri pertama menerima yang kedua dan sebaliknya, keduanya akur dan selama ini belum pernah ada masalah serius, walaupun awal2 dulu ada sedikit gesekan namun semua teratasi.. Senin, selasa dan Rabu gue dirumah sendiri bersama Istri pertama. Kamis, Jum’at dan sabtu di rumah kontrakan dengan yang kedua.. Kalau minggu biasanya kita bersama-sama dirumah Bapak Ibu atau, bersama di satu rumah, satu atap, satu cinta. Hahahaa.. Yang jelas cuma berusaha Adil seadil-adilnya meski tidak akan pernah bisa adil, setidaknya bisa lebih baik..


Disisi lain hubunganku sama Bapak dan Ibu sudah membaik sejak mau menikah.. Bapak sudah Purna dari Tugasnya, udah pensiun jadi PNS Depag beberapa bulan ini dan keseharian sekarang hanya santai dirumah bersama Cucu, menikmati hari2 menjelang tua, dan sudah tersenyum melihatku, meski banyak hal yang hilang tak sesuai harapan Beliau. Ibu masih beberapa tahun mengabdikan diri untuk Negara dan Agama ini.. Hubungan dengan menantunya juga baik, semua baik, gue punya tugas yang sangat berat, selain mendidik dan membimbing istri-istri ke jalan yang sesuai harapan, gue harus mendidik anak-anak, membuat baik hubungan dengan orang tua, antara istri-istriku dan kedua orangtuaku, antara aku dengan kedua mertuaku, antara kedua orangtuaku dan orangtua istri-istriku.. Masih butuh perjuangan menyatukan semuanya..

Alhamdulillah atas Izin Alloh, gue memang gak akan pernah bisa mengembalikan apa yang pernah diberikan Orangtua untukku selama ini. Tapi, gue hanya bisa berusaha membuat mereka bahagia. Salah satunya udah daftarin mereka berangkat ke Tanah Suci Baitullah menunaikan Rukun Islam yang ke-5, sebuah padang Ilalang yang sangat mereka nantikan dan sangat dirindukan.. Insya Alloh .. Semua ini telah ada karena rezeki-Nya, bisa mengantarkan mereka kesana itu suatu hal yang gue cuma bisa mensyukurinya tiada tara, meski dapetin semua itu sangatlah susah diwaktu dulu, Insya Alloh pula semua itu gue dapatkan secara Halal.. Karena sesuatu yang halal pasti lebih memungkinkan banyak manfaat setelahnya..

Hubungan sama mertua istri pertama baik2 saja, beda dengan mertua kedua yang masih ada beberapa masalah yang belum terselesaikan, sedikit rumit karena berbenturan dan berseberangan soal Keyakinan dan Agama dari masing2.. Semua harus diusahakan, udah niat, jalani, dan pasrahkan saja sama Alloh.. Yang jelas gak ada kehidupan yang sempurna, selalu saja ada kelemahan, semua butuh keyakinan dan tujuan yang jelas.. Masa lalu hanya sebagai pengalaman, tanpa itu kita gak akan seperti sekarang ini.. Alhamdulillah gue udah berdasar Agama sejak kecil, berbelok sejak SMP dan sekarang masih terus berusaha kembali ke jalan yang benar. Gue udah bertaubat dengan sebaik-baiknya Insya Allah, ada suatu Sebab mengapa....

Gue punya mantan Istri dan mantan pacar, gak cuma 1, namun lebih dari setahun ini hubunganku dengan mereka semua baik2 saja. Semua karena peran istri-istriku pula, jadinya akur deh walaupun hati kecil seseorang siapa yang tau. Hidup mereka semua gue rasa baik2 dan sesuai yang mereka harapkan, meski ada beberapa yang masih terus berjuang keras demi lebih baik.. Gue sayang kalian semua, makasih... Temen2 lama, atau baru hubungannya juga masih baik, kadang gue sempetin ngumpul..

Itu sedikit curhatan gue malam ini, bahas soal siapa gue sekarang n beberapa tokoh penting dihidup gue sekarang. Tokoh yang lain, bakalan gue bahas di akhir cerita. Sekarang mereka dimana, jadi apa, kehidupannya gimana.. Insya Allah.. Sekarang kehidupanku itu "SANGAT" sederhana dengan kedua istri dan anak serta semua keluarga. Kehidupan asli gue, seperti saat masih bersama orangtua dulu, gue udah kembali ke Asal,. Maafin semua kesalahan gue selama ini yaaa

(Rabu, 7 Januari 2015)
 
Manthap dan puanjangg ceritanya.... scroll kebawah sampai kesendat sendat...
Thanks atas sharing ceritanya suhuu...
 
Bimabet
Gokil ini thread
Marathon dari malam ketemu pagi belum kelar bacanya
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd