Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dōng Fēng Pò(東風破)

apa yang di nanti dari cerbung Dōng Fēng Pò(東風破)?

  • sex

    Votes: 359 76,1%
  • cerita

    Votes: 103 21,8%
  • kisah cinta

    Votes: 96 20,3%
  • action

    Votes: 107 22,7%

  • Total voters
    472
Dari dulu ngambet ada perkosaan kalo mau yg itu kunjungi sub pemaksaan hihihi
Ya bagus ada cerita sejarah yang ada perkosaannya toh.. Kenapa loe gak suka sama cerita perkosaan?? Ckckkckc.. Harusnya loe.dukung toh.. Kasih perkosaan sekali.dua kali. Berhasil.diperkosa....
 
thx suhu n untuk selanjutnya tidak ada pemerkosaan sebab tujuan cerita ini memang tidak pemerkosaaan melainkan cerita cinta.untuk ide biar newbie aja yang cari inspirasi sendiri dan kalau saran bisa newbie tampung tapi untuk realisasi tergantung newbie untuk plot cerita :ampun:
 
thx suhu n untuk selanjutnya tidak ada pemerkosaan sebab tujuan cerita ini memang tidak pemerkosaaan melainkan cerita cinta.untuk ide biar newbie aja yang cari inspirasi sendiri dan kalau saran bisa newbie tampung tapi untuk realisasi tergantung newbie untuk plot cerita :ampun:
Ya kalau ada sedikit pemerkosaan suhu biar seru dan cinta bisa tapi akhirnya lost dan merasakan penyesalan.. Bisa tolong suhu.. Cek DM ya
 
Pada suatu hari Shen Long lagi berjalan menyusuri kota Pagan bersama pengawalnya di pasar dania berhenti di sebuah lapak untuk membeli kudapan.
Namun tiba-tiba ada seorang anak mendekati Shen Long dan memberinya sebuah surat berisi tulisan Han Zi lalu Shen Long membacanya.

“Ketua Shen,temui aku di rumah makan di depan anda dengan menemui majikan rumah makan dengan kata sandi hari yang panas aku ingin minum”,isi surat itu yang bertuliskan Han Zi lalu Shen Long menyobek sobek surat itu menjadi serpihan kecil terus mengikuti perintah surat itu.
Shen Long
Sesampainya didepan rumah makan itu maka Shen Long memerintahkan pengawalnya untuk menjaga di depan lalu ia masuk ke dalam rumah makan itu untuk menemui majikan rumah makan dan mengucapkan sesuai perintah isi surat yang di robeknya tadi maka majikan rumah makan itu tahu langsung memerintahkan pelayannya untuk mengantar Shen Long ke ruang pribadi di dalam rumah makan itu.

Ketika ruang pribadi itu di bukakan maka Shen Long masuk terlihat seorang wanita yang berdiri lagi menatap jendela lalu pintu ruang itu ditutup oleh pelayan.

Lalu wanita itu membalikkan badan dan wanita itu tak lain adalah Roulan yang kemudian berlutut dihadapan Shen Long dengan salam gongshu.

“Ketua Shen ,Roulan memberi hormat”,ucap Roulan yang berlutut didepan Shen Long yang menjawabnya dengan anggukan lalu Roulan berdiri di hadapannya.

“Ada berita penting apa sampai kamu mendatangiku secara pribadi disini?”ucap Shen Long yang masih berdiri di hadapannya.

“Ketua ,saya hanya mengantarkan surat dari ketua Xia untuk anda”,ucap Roulan sambil surat dari dalam kembennya lalu diterima Shen Long dan dibacanya.
Roulan
Setelah membaca surat itu ,Shen Long duduk sambil memikirkan sesuatu sedangkan Roulan masih berdiri di belakangnya.

“Shen Long,aku sangat rindu kepadamu dan aku ingin memelukmu tetapi aku tidak berani”,batin Roulan yang sedang menatap punggung Shen Long.

“Roulan,aku minta tolong berikan aku kertas dan kuas agar aku bisa menulis perintahku untuk QingXia ”,ucap Shen Long yang membalikkan badannya menghadap Roulan.

“Baik ,ketua Shen”,ucap Roulan yang tersadar dari lamunan karena panggilan Shen Long terus dia mencari kuas tinta dan kertas terus disodorkannya perintah Shen Long.

Lalu Shen Long menulis surat terus meniup tinta itu agar cepat kering setelah ia meminta Roulan memberikan amplop dan ia memasukkan surat itu ke dalam amplop itu.

“Hantar surat ini kepada QingXia”,ucap Shen Long sambil menyerahkan surat itu kepada Roulan.

‘Baik ,ketua Shen dan saya mohon diri”,ucap Roulan sambil menerima surat sambil membungkukkan badannya dan beranjak mau pergi.

“Roulan”,panggil Shen Long yang menghentikan langkah Roulan terus ia membalikkan badannya menghadap Shen Long.

“Ya,ketua Shen”,ucap Roulan yang menghadap Shen Long.

“kenapa kamu tidak menemaniku sesaat untuk minum?”ucap Shen Long sambil menuangkan arak ke dua cawan lalu Roulan berjalan mendekati dan duduk di sebrangnya.

“Kenapa kamu duduk disitu atau kamu sudah tidak mau duduk disebelahku lagi”,ucap Shen Long yang tanpa melihat Roulan dan mengambil sumpit untuk menyumpit dimsum dan menyantapnya.

“Shen Long,kenapa hatiku bergetar ketika kau menyuruhku duduk disebelahmu”,batin Roulan yang bangkit dari duduknya terus dia pindah di sebelah Shen Long yang sudah memberi cawan yang berisi arak kepadanya lalu mereka berdua meminumnya sehingga cawan mereka kosong.

“Roulan ,bolehkah aku bertanya sesuatu kepadamu?”tanya Shen Long tanpa melihat Roulan disebelahnya.

“Apkah itu ketua Shen?”tanya Roulan dengan gugup.

“Apakah kamu menemuiku hanya memberikan surat ini saja atau kau…?”ucap Shen Long sambil memegang tangan Roulan yang langsung membuat Roulan kaget dan gugup.

“Shen Long ,kenapa kamu menanyaiku pertanyaan itu sambil memegang tanganku”,batin Roulan yang lagi gundah ketika tangannya di pegang Shen Long.

“Kenapa kamu diam saja atau apakah aku terlalu tidak sopan kepadamu?”ucap Shen Long yang menarik tangannya dari Roulan.

“Shen Long,bukan begitu itu maksudku”,ucap Roulan yang kembali menarik tangan Shen Long terus Roulan malah tersipu di dada Shen Long.

“Shen Long,aku rindu sekali kepadamu dan ingin rasanya kita bisa memadu kasih denganmu walau sejenak”,ucap Roulan yang tersipu di dada Shen Long yang memeluknya sambil membelai rambutnya.
Roulan
“Roulan”,ucap Shen Long yang mengangkat Roulan lalu ia mencumbunya terus tangan kiri Roulan malah menggapai kepala Shen Long agar mereka bisa ciuman dengan mesra sedangkan tangan kanan Shen Long menyusup kedalam baju Roulan untuk mencari payudara Roulan terus memainkan putingnya bahkan meremas payudara itu.

Setelah mereka berciuman beberapa saat kemudian Shen Long menggendong Roulan dan membaringkannya ke sebuah kursi panjang di ruang itu dan lalu Shen Long membuka baju atasnya sedangkan Roulan bangkit dari tidurnya membuka celana Shen Long maka terbebaslah pedang pusaka Shen Long yang sudah tegak menghadap langit yang langsung dilahap oleh Roulan.

Shen Long tetap berdiri sambil tangannya membelai rambut Roulan yang sedang mengulum pedangnya lalu Shen Long juga melucuti baju Roulan sehingga kedua payudaranya terbebas.

Lalu Roulan menghentikan kulumannya tetapi memandang Shen Long sambil memegang pedang Shen Long dan sekali kali Roulan mengecup ujung pedang Shen Long bahkan dia gemes dengan pedang itu hingga mengecupnya sangat lama sedangkan Shen Long memberi Roulan melepaskan pedangnya sebab dia ingin mengajak Roulan bercumbu sambil menindihnya.

Shen Long mencumbui leher Roulan terus turun kebawah sampai kedua gunung kembar Roulan yang ujungnya yang berwarna merah muda yang membuat Shen Long untuk menjulurkan lidahnya memainkan puting itu sehingga membuat Roulan menggelinjang sambil meremas kepala Shen Long yang sedang memainkan kedua payudaranya.

“yeaaahhh…Shennnn….Looooonggg”,desah Roulan yang lagi menikmati putingnya dimainin oleh Shen Long.

Setelah mempermainkan kedua payudara Roulan maka Shen long beranjak turun ke pusar Roulan dengan mengecupnya lalu ia terus turun ke bawah sampai bukit rimbun milik Roulan.

Yang pertama Shen Long mengecup mulut gua cinta Roulan lalu menciumi sekitar gua cinta Roulan sehingga secara tidak langsung merangsang Roulan untuk membasahi gua cintanya.

“Shennnn Looong…aku suuuuaka kamu menjilati situuuu”,desah Roulan ketika lidh Shen Long memainkan puting kecil diatas gua cintanya maka memebuatnya meliukkan pinggulnya.

“CRoooopppp…crooooppp..croooppp”,suara decakan lidah Shen Long yang mengobel gua cinta Roulan.

“Ya…yaa…yaaa”,erang Roulan yang meliukkan pinggulnya mengikuti jilatan Shen Long sambil tangannya memegangi kepala Shen Long agar sampai lepas dari gua cintanya yang akhirnya maninya meluber dan Shen Long menjilat abis semua mani Roulan sampai habis hingga Roulan mengangkat pinggulnya ke atas.

Setelah Roulan istirahat sejenak sambil tersenyum menatap Shen Long yang berdiri dihadapannya sedangkan Roulan tetap berbaring di kursi panjang.

Shen Long membungkuk untuk mencium kening Roulan lalu mencium bibirnya terus ia mulai mengarahkan pedangnya ke gua cinta milik Roulan yang sudah basah.

Blesss….masuklah pedang Shen Long menerobos masuk ke dalam lalu di genjotnya secara pelan pelan sambil tetap mencumbu Roulan.

Goyangan Shen Long semakin lama semakin cepat sehingga Roulan pasrah sambil kedua tangannya melingkar ke leher Shen Long sedangkan Shen Long menengadah tubuhnya sambil menggenjot Roulan.

Setelah bosan gaya itu maka Shen Long meminta Roulan untuk menungging lalu Shen Long memasukkan pedangnya ke gua cinta Roulan dari belakang sambil meremasi buah dada Roulan.

“Iyaa…Shennnn Loooong iiiiiinnniiii yaaaangggg aakkkkuuuu riiiinnndukkkannn daaarrriiiimmmuuuu”,erang Roulan ketika gua cintanya disodok Shen Long dari belakang dan juga puting dan payudaranya di mainin oleh Shen Long.

Genjotan Shen Long semakin lama semakin kencang sehingga Roulan jatuh terjerembab ke depan tetapi Shen Long malah menindihnya sambil menyodok gua cinta Roulan.

“Aaaahhh….ahhhh…ahhh”,desah Roulan yang hanya yang bisa ia ucapkan.

Kemudian Shen Long menggeser tubuh Roulan ke depan jadi Shen Long bisa bersandar di kursi dan tetap menggenjot Roulan dari belakang sambil tangannya meremasi buah dada Roulan sedangkan tangan kirinya menggapai kepala Shen Long untuk mengajaknya berciuman.

Desahan meraka saling bersahutan mengiringi suasana ruang itu membawa keharmonisan akan cinta mereka.
Kemudian Shen Long berusaha bangkit tetapi tetap menggenjot Roulan yang tubuhnya menghadap ke samping.

“Roulllaaaannn aaaakuuuu maauuuuuu keeeelllluuuuuaaaarrr”,ucap Shen Long yang semakin menggenjot Roulanyang ikut juga mengerang dan akhirnya mani Shen Long tumpah ke dalam rahim Roulan sedangkan Shen Long tetap berdiri dan badannya mengejang terus ia mendekatkan wajahnya ke Roulan terus mengajaknya berciuman.

“Shen Long,telah menyirami rahimku yang lagi subur”,batin Roulan yang menatap Shen Long dengan meneteskan air mata.

Setelah Shen Long saling tatap dengan Roulan maka dia melepaskan pedangnya dan bangkit berdiri di hadapan Roulan yang masih rebah di kursi panjang.

Terlihat pedang Shen Long yang menunduk dan ujungnya masih menetes sisa sia maninya membuat Roulan tergiur untuk menciumnya.
“Shen Long”,ucap Roulan dengan melambaikan tangannya agar Shen long mendekat padanya.

Ketika Shen Long sudah mendekat dengannya maka Roulan bangkit terus melahap pedang Shen Long yang masih basah.

“Crooooppp….crrooopp..croooopp”,suara mulut Roulan yang sedang mengulum pedang Shen Long sedangkan Shen Long hanya membelai rambut Roulan.

Setelah pedang Shen long bersih maka Shen Long duduk sedangkan Roulan tidur di pangkuan Shen Long.

“Shen Long”,ucap Roulan yang sedang tidur dipaha Shen Long.

“Ya”,jawab Shen Long yang membelai rambut Roulan.

“Terima kasih”,ucap Roulan melihat ke depan.

“Yang mana?”tanya Shen Long yang menghentikan belaiannya.

“Terima kasih telah memberiku benih cintamu dan sejujurnya ini yang sangat kuimpikan darimu yaitu untuk mendapatkan cinta darimu”,ucap Roulan yang tetap melihat ke depan.

“Tapi….”,ucap Shen Long yang terhenti karena mulutnya di tahan oleh jari dari Roulan.

“Aku tidak mau kau menikahiku sebab aku memang tidak mau membebanimu dengan cintaku tapi aku hanya mau darimu dengan memberikan benih cintamu ke rahimku agar kelak benih ini menjadi anak yang selalu menemaniku”,ucap Roulan yang mendekatkan wajahnya ke Shen Long lalu mereka berciuman.

Kemudian Roulan menghentikan ciumannya lalu dia berusaha menduduki pedang Shen Long dengan memasukkannya ke dalam gua cintanya dan berhasil masuk.

“Shen Long,benihi rahimku lagi sebab aku sangat mencintaimu”,ucap Roulan dengan kedua tangannya melingkar ke leher Shen Long sambil menaik turunkan pinggulnya sedangkan kedua tangan Shen Long memegangi pinggang Roulan.

Lalu Shen Long mencaplok payudara kanan Roulan bagaikan bayi yang meminta susu ke ibunya.

“yaaa…yaaa…yaaa”,erang Roulan yang tetap memaju mundurkan pinggulnya.

Namun Tiba- tiba Roulan minta Shen Long menghentikan kuluman di buah dadanya terus dia berdiri dan berjalan menuju meja terus menungging membelakangi Shen Long.

“Ayo kesini sayangku”,ucap Roulan yang menoleh ke belakang sambil menunjukkan pinggulnya yang putih nan menggairahkan karena gua cintanya bagaikan kerang berbulu maka Shen Long bangkit berdiri terus memasukkan pedangnya sekali lagi ke gua cinta Roulan dan menggenjotnya sambil berdiri.

“Ahhhh…aaahhh”,desah Roulan ketika gua cintanya disodok Shen Long dari belakang.

Mereka saling bersahutan dalam mengungkapkan berahi mereka untuk mewujudkan cinta mereka.

Kemudian Shen Long menghentikan genjotannya terus Shen Long mengajak Roulan mundur sampai duduk tanpa melepas pertautan alat kelamin mereka sehingga Roulan duduk dipangkuan Shen Long terus Roulan mulai menaik turunkan pinggulnya sedangkan Shen Long memeluknya dari belakang dan terkadang meremasi payudara Roulan yang ikut juga bergoyang naik turun.
“Ya…ya…yaa.”,erang Roulan yang terus menaik turunkan pinggulnya.

“ya…Roulan ….aku mauuu keluaarr”,desah Shen Long yang malah mendekap tubuh Roulan yang menandakan Shen Long mau menuju langit ketujuh kenikmatan.
“Yaaaaaaa….Roulan aku cinta kamu”,ucap Shen Long setelah menumpahkan maninya sekali lagi di dalam rahim Roulan lalu mereka berciuman untuk sesaat.

Lalu mereka menghentikan ciuman dan bangkit berdiri untuk memakai pakaian mereka masing-masing.

“Shen Long,aku harus pergi untuk menyampaikan suratmu kepada ketua Xia”,ucap Roulan yang langsung di jawab Shen Long dengan anggukan maka Roulan beranjak pergi.

“Roulan”,panggil Shen Long yang menghentikan langkah Roulan terus menghadap Shen Long.

“Hati – hati “,ucap Shen Long mengecup kening Roulan yang langsung mengangguk terus Roulan meninggalkan Shen Long sendiri.
Roulan
Pada Suatu hari terlihat seorang jendral Mongol yang baru keluar istana Giok terus berjalan menuju pintu gerbang tetapi dia terhenti karena melihat seorang anak kecil yang baru turun dari kereta bersama seorang ibu dan jendral Mongol itu mengenalnya maka mendekatlah jendral Mongol itu anak itu.

“Putri Fan Bingbing”,ucap Jendral itu dengan membungkukkan badannya dan diikuti semua pengawalnya sedangkan Fan Bing bing hanya menjawabnya dengan mengangguk tanpa berucap lalu jendral Mongol itu menghampiri anak Fan Bing bing dengan berlutut di depannya.
Fan Bingbing
“Adik kecil,siapa namamu?”tanya jendral Mongol itu yang tak lain adalah Bataar.
“Namaku Xu Fuk Shan”,jawab Fuk Shan anak dari Fan Bingbing dan Shen Long.
“Shūshu(paman dalam bahasa Han) namanya siapa?”tanya Fuk Shan kepada Bataar yang tersenyum kepadanya.
“Fuk Shan panggil dia Avga akh Bataar (Paman Bataar dalam bahasa Mongol) bukan shūshu”,ucap Fan Bingbing yang berdiri dibelakang Fuk Shan.
“nama paman adalah Bataar jadi kamu boleh memanggil Avga akh Bataar seperti diajarkan ibu kamu”,ucap Bataar sambil mengusap usap rambut Fuk Shan terus bangkit berdiri menghadap Fan Bingbing.
“Kamu tetap menjaga tradisi bangsa kita walaupun kau sudah menjadi istri orang Han”,ucap Bataar dihadapan Fan BingBing yang tak menggubrisnya dengan melihat arah lain.
“Fuk Shan ,ayo pamit sama Avga akh Bataar”,ucap Fan Bingbing kepada Fuk Shan.
“Avga akh Bataar,Fuk Shan pergi dulu”,ucap Fuk Shan kepada Bataar
“Ya,anakmu cakep seperti ibunya”,ucap Bataar menatap Fan Bingbing.
“Terima kasih “,ucap Fan Bingbing melihat arah lain.
“Fuk Shan, Avga akh Bataar pergi dulu”,ucap Bataar sambil mencubit kecil pipi Fuk Shan dan ia berusaha berpamitan dengan Fan Bingbing tetapi Fan Bingbing melihat arah lain maka Bataar terpaksa meninggalkan Fan Bingbing dan Fuk Shan.
“Ayo Fuk Shan,ayo ketemu Avga akh Khan”,ucap Fan Bingbing sambil menggandeng Fuk Shan untuk berjalan menuju istana Giok.

Sudah seminggu luka Shen Long telah dirawat oleh putri class=acopre>Sirivannavari sehingga sembuh.
“Terima kasih dik Sirivannavari atas semua yang kau lakukan padaku yaitu merawat setiap pagi dan sore serta memberiku makanan”,ucap Shen Long setelah selesai di rawat oleh putri Sirivannavari.
“Sama sama sebab kakak juga mengajari cara makan orang Han dengan menggunakan sumpit dan budaya orang Han”,ucap putri Sirivannavari dengan mengatupkan tangannya menghadap Shen Long.
“Sebagai balas budiku kepadamu maka hari ini aku mau menemani seharian apabila dik Sirivannavari berkenan”,ucap Shen Long.
“Wah, aku sangat senang sekali kalau kak Shen Long mau menemaniku ”,ucap putri Sirivannavari sambil pergi keluar tenda Shen Long untuk memanggil dayang dan pengawalnya.
Putri Sirivannavari
Setelah memerintah dayangnya untuk merapikan peralatan obatnya maka Putri Sirivannavari mendekati Shén Long.
"kak Shén Long sudah siap?"tanya putri Sirivannavari yang berada di sebelah pergi.
“Sudah siap…sekarang kita pergi kemana?”tanya Shen Long tetapi keburu tangannya ditarik putri Sirivannavari keluar tenda untuk menuju ke tengah kota Pagan.
Disana mereka menghabiskan waktu dengan jalan –jalan di kota Pagan selain makan dan menyusuri pasar untuk melihat pertunjukan acrobat yang membuat putri Sirivannavari sangat senang sekali apalagi ditemani Shen Long hingga waktu petang maka saatnya mereka pulang.
“Waktu telah senja dan saatnya aku mengantarmu pulang”,ucap Shen Long yang membuat putri Sirivannavari melihat ke langit terlihat Matahari yang mulai terbenam dan putri Sirivannavari kelihatan sedih karena waktu telah senja dan malam pun tiba.
Shen Long mengantarnya ke istana Pagan hingga ke pintu gerbang istananya sedangkan putri Sirivannavari berada di tandu.
“putri Sirivannavari…kakak pulang dulu”,ucap Shen Long kepada putri Sirivannavari yang terasa bingung.

“kak Shen Long ,bisakah kakak menemaniku untuk sesaat?”ucap putri Sirivannavari yang berusaha Shen Long untuk pergi pulang.

”Maafkan kakak tidak bisa menemanimu sekarang sebab tidak baik seorang pria berada didalam istana bersama seorang putri yang belum ada ikatan”,jawab Shen Long yang membuat putri Sirivannavari menunduk sedih.

“Tapi kakak janji besok kakak datang lagi menemani adik Sirivannavari”,ucap Shen Long yang langsung membuat putri Sirivannavari girang lagi menatap Shen Long.

“janji?”tanya putri Sirivannavari dengan senyum manisnya ke Shen Long,

“Janji”,ucap Shen Long yang tersnyum membuat putri Sirivannavari bahagia.

“Sekarang putri Sirivannavari cepat istirahat agar kesehatan putri terjaga”,ucap Shen Long yang dijawab oleh putri Sirivannavari dengan anggukan lalu rombongan putri Sirivannavari masuk ke dalam istana sedangkan Shen Long kembali ke perkemahan divisi Shan.

Besok paginya putri Sirivannavari datang lagi ke tenda Shen Long untuk mengajak Shen Long menuju ke suatu tempat dengan naik kuda lalu berhenti ke dermaga di sebuah sungai terus mereka menaiki perahu menyusuri sungai kota Pagan.

“Alangkah indah sungai dikota Pagan”,ucap Shen Long yang berdiri di tepi kapal kerajaan Sukhothai.

“Ya….memang sungai di kota Pagan sangat indah maka adik ajak kakak naik kapal untuk menikmati keindahan sungai Pagan”,ucap putri Sirivannavari yang berada di sebelah Shen Long lalu kapal mereka menemui sebuah pasar apung yang mana pasar tradisional kebutuhan sehari-hari yang dagangan dan penjual serta pembelinya di atas perahu-perahu di sungai.

“Sebaiknya kita mendekat di pasar itu”,ucap Shen Long yang menunjuk pasar apung itu dan langsung dijawab putri Sirivannavari dengan anggukan terus putri Sirivannavari memerintahkan nakhodanya untuk melakukan apa yang diminta Shen Long.

Setelah kapal mereka mendekat ke pasar apung maka Shen long dan putri Sirivannavari berbelanja untuk makan siang mereka dan alangkah senangnya para warga yang berada di pasar apung karena melihat penguasa baru mereka yang begitu rendah hati bahkan mau bergaul dengan rakyatnya yang sangat berbeda dengan raja mereka yang terdahulu bahkan para warga pasar apung memuji Shen Long dan putri Sirivannavari sebagai pasangan yang serasi dan pas kalau menjadi raja dan ratu mereka.

Pujian para warga pasar apung membuat pipi putri Sirivannavari memerah sambil melirik Shen Long yang sedang kebingungan karena Shen Long belum mengerti bahasa Burma.
putri Sirivannavari
Lalu kapal kerajaan Sukhothai meninggalkan pasar apung membuat warga pasar apung melambaikan tangan ke mereka maka Shen Long dan putri Sirivannavari membalas lambaian tangan mereka terus mereka duduk di beranda kapal sambil mengamati warga di tepian sungai sambil menunggu hasil belanjaan mereka yang sedang diolah oleh koki istana.

“Kak Shen Long”,panggil putri Sirivannavari yang membuat Shen Long tersadar dari lamunannya.

“Ya”,ucap Shen Long menoleh ke putri Sirivannavari yang ada disebelahnya.

“kenapa kak Shen Long diam atau ada yang kakak pikirkan sehingga membuat kakak gundah?”tanya putri Sirivannavari sambil memegang tangan Shen Long.

“Kakak rindu istri kakak yang sedang hamil di TianJin”,ucap Shen Long sambil menoleh ke putri Sirivannavari.

“Kak Shen Long,jangan kuatir dengan istri kakak sebab Sang Budha senantiasa melindungi istri kakak dan kandungannya”,ucap putri Sirivannavari sambil meremas tangan Shen Long.

“Terima kasih”,ucap Shen Long sambil menoleh ke putri Sirivannavari dengan senyum dan putri Sirivannavari membalasnya dengan senyum terus putri Sirivannavari menghadap ke depan dan mengangkat tangannya dari tangan Shen Long.

“Kak Shen Long,apakah kakak hanya merindukan istri kakak yang hamil saja sedangkan istri kakak yang lain apakah kakak juga merindukannya?”tanya putri Sirivannavari sambil menatap ke depan.

“Dik Sirivannavari,kakak pasti merindukan semua istri kakak sebab mereka semua hati kakak bahkan kakak tidak bisa hidup tanpa mereka”,ucap Shen Long yang juga melihat ke depan.
Shen Long
“Apakah kak Shen Long juga merindukan adik apabila kakak kembali ke Tianjin?”tanya putri Sirivannavari sambil menoleh ke Shen Long.

“Pasti kakak rindu dengan adik yang degil ini”,ucap Shen Long sambil memencet hidung putri Sirivannavari yang langsung memoncongkan bibirnya.

“Aduh…adik ngambek yah”,ucap Shen Long yang berusaha menenangkan putri Sirivannavari.

“masak adik dibilang degil”,ucap putri Sirivannavari yang masih memoncongkan bibirnya.

“Justru adik degil membuat kakak tidak bisa melupakannya”,ucap Shen Long yang membuat putri Sirivannavari tetap memoncongkan bibirnya.
putri Sirivannavari.
“Yang diingat malah degilnya”,ucap putri Sirivannavari yang berlagak ketus.

“Walaupun degil tapi adik cantik kok”,ucap Shen Long yang membuat putri Sirivannavari kaget dan terperengah.

“masak kak ,adik cantik”,ucap putri Sirivannavari serasa tak percaya dengan ucapan Shen Long.

“Ya, adik cantik ketika adik degil..hahahhaha”,ucap Shen Long sambil tertawa membuat putri Sirivannavari marah terus mencubiti perut Shen Long terus menerus.

Kegembiraan mereka dikapal membuat suasana kapal menjadi ramai karena canda tawa mereka berdua dan waktunya telah tiba untuk makan siang bersama di atas kapal sampai kapal mereka menyusuri hampir mencapai sebuah dermaga di kota Pagan.

Hari mulai gelap maka Shen Long mau pamit kepada putri Sirivannavari tetapi tangannya dipegang oleh putri Sirivannavari.

“Kak Shen Long,jangan pulang sebab kita akan melihat sendra tari dari Sukhothai yang akan di gelar di dalam istanaku”,ucap putri Sirivannavari yang memegang tangan Shen Long dan Shen Long mengurungkan niatnya untuk pulang.

Ketika mereka memasuki gerbang istana yang dulunya merupakan istana kerajaan Pagan yang sekarang telah menjadi istana Sukhothai terus disana mereka telah disambut oleh seorang di depan istana dengan beberapa prajurit kerajaan Sukhothai.

“selamat datang ke istana kami dan perkenalkan saya perdana menteri Prayut Chan yang juga merupakan paman dari putri Sirivannavari”,ucap seorang lelaki separuh baya menyambut Shen Long yang baru datang dengan putri Sirivannavari yang juga bisa bahasa Han.

“saya Shen Long pemimpin pasukan Divisi Shan kekaisaran Mongol senang bertemu anda”,ucap Shen Long sambil salam khas bangsa Han yaitu salam gongshu.

“Lung(paman)”ucap putriSirivannavari yang langsung dijawab perdana menteri Prayut Chan dengan anggukan.style='mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:ZH-CN'>
“Silakan masuk ke istana kami tuan Shen Long”,ucap perdana menteri Prayut Chan sambil tangannya menyilakan Shen Long masuk ke dalam istana.

“kak Shen Long ,aku tinggal dulu untuk membasuh diriku dulu baru aku akan menemani kakak melihat sendra tari”,ucap putri Sirivannavari yang dijawab oleh Shen Long dengan anggukan kemudian Shen Long dberpisah dengan putri Sirivannavari yang diikuti oleh para dayangnya.

Lalu Shen Long dihantar oleh perdana menteri Prayut Chan ke ruang makan terus disuguhi teh Thai.

“Tuan Shen Long, kami berterima kasih kepada anda sebab karena anda putri Sirivannavari berubah”,ucap perdana menteri Prayut Chan.

“Anda terlalu memuji sedangkan saya tidak mengubah apapun putri Sirivannavari”,ucap Shen Long.

“Putri Sirivannavari terlihat berubah semenjak bertemu anda sebab dulunya putri Sirivannavari seorang yang manja dan tidak mau mendengar perkataan orang lain termasuk aku”ucap perdana menteri Prayut Chan sedangkan Shen Long hanya mendengarkan tanpa berucap sepatah katapun.

“maka dari itu saya wakil dari raja Ramkhamhaeng kerajaan Sukhothai mengucapkan terima kasih kepada anda”,ucap perdana menteri Prayut Chan dan Shen Long menjawabnya dengan salam gongshu.

“Mari bersulang”,ucap Prayut Chan sambil mengangkat cawan the dan Shen Long juga mengangkat juga cawannya.
Shen Long
Kemudian keluarlah para penari di depan meja mereka terus mereka menarikan tarian tradisional Sukhothai sambil menunggu putri Sirivannavari untuk makan bersama.

Setelah dua tarian yang telah menghibur mereka berdua dan tiba- tiba di belakang mereka ada sesorang telah datang.

“Kak Shen Long,maafkan aku telah membuatmu menunggu”,ucap putri Sirivannavari yang datang menghampiri mereka.
putri Sirivannavari
“E…ee.”.ucap Shen Long yang terperangah karena kecantikkan putri Sirivannavari yang anggun.

“Kak Shen Long…Kak Shen Long”,ucap putri Sirivannavari yang menyadarkan Shen Long dari lamunannya menatap putri Sirivannavari.

“Oh yah”,ucap Shen Long yang tersadar karena panggilan putri Sirivannavari menjadi salah tingkah.

“Maafkan adik yang membuat kakak menunggu lama”,ucap putri Sirivannavari sekali lagi.

”oh yah tidak apa-apa”,ucap Shen Long yang berusaha tenang dari salah tingkahnya dan membuat putri Sirivannavari tersenyum.

Kemudian perdana Prayut Chan memberi tanda ke pelayan untuk mengeluarkan hidangan malam maka mereka malam bersama di tempat itu dan didepannya terlihat sebuah panggung yang terselubung kain penutup.

Setelah mereka makan dan meja dibersihkan maka perdana Prayut Chan memberi tanda untuk memulai pentas sendra tari.
Ramakein(Ramayana Thailand)
Maka Selubung itu jatuh maka terlihat dua penari melenggak lenggokan badannya sesuai cerita yang akan dipentaskan yaitu Ramakein (Ramayana) dan disebelah mereka ada penerjemah untuk Shen long agar mengerti alur cerita sendra tari Ramakein hingga pada babak yang mana Dewi Shinta yang harus masuk ke kobaran api.

“kenapa Dewi Shinta harus masuk ke kobaran api itu?”tanya Shen Long yang merasa heran dengan alur cerita yang ada di Ramakein.

“Dewi Shinta harus menunjukkan cintanya kepada Rama dengan cara masuk ke kobaran api agar memurnikan cintanya yang suci”,ucap putri Sirivannavari yang membuat Shen Long kepalanya tertunduk seperti memikirkan sesuatu.

“Cintanya bagiku sangat suci sedangkan aku selalu mengkhianatinya berulang kali”,batin Shen Long yang sedang menundukkan kepalanya lalu ia kembali menonton acara sendra tari itu sambil mendengarkan setiap perterjamahan yang diucapkan oleh putri Sirivannavari.
putri Sirivannavari.
Lalu usailah acara sendra tari Ramakein dengan diakhiri dengan kembalinya Shinta ke Rama terus semua orang meninggalkan tempat itu termasuk perdana menteri Prayut Chan sehingga yang tertinggal putri Sirivannavari dan Shen Long.

Lalu Shen Long bangkit berdiri dan diikuti putri Sirivannavari terus Shen Long mendekati putri Sirivannavari.

“Dik Sirivannavari,kakak pulang dulu”,ucap Shen Long yang membuat putri Sirivannavari menunduk sambil memalingkan muka dari Shen Long karena sedih.

“DikSirivannavari,kenapa bersedih?”ucap Shen Long dibelakang putri Sirivannavari.

“Hari ini aku sangat bahagia karena kak Shen Long telah menemaniku seharian tetapi ketika langit menjadi gelap semua orang disekelilingku meninggalkanku disitulah aku menjadi takut akan gelap dan kesepian”,ucap putri Sirivannavari.

“Akan tetapi langit selalu akan menjadi gelap dan orang orang selalu berpisah dan tidak seorangpun dapat selalu menemani yang lainnya selamanya dan rasa kesepian itu harus dihadapi semua orang bukan hanya kakak dan adik yang merasa kelelahan”,ucap Shen Long.

“Siapakah yang adik pikirkan apabila adik kesepian yang tak lain kak Shen Long”,ucap putri Sirivannavari yang membuat Shen Long kaget.

“Apakah adik harus mencari seseorang untuk menemani adik dalam kegembiraan dan kesedihan adik tetapi yang bisa mengerti adik hanyalah kak Shen Long”,ucap putri Sirivannavari menoleh Shen Long yang penuh keheranan.

“Apakah adik tidak salah memilih sebab kakak mempunyai banyak istri sedangkan adik layak mendapatkan pemuda yang lebih tampan dan setia daripada kakak”,ucap Shen Long yang menoleh ke putri Sirivannavari.

“Ini sudah kupertimbangkan dan memang kakaklah yang menjadi pilihanku walaupun kakak sudah mempunyai banyak istri dan aku bersedia menjadi adik dari kesemua istri kakak”,ucap putri Sirivannavari yang kemudian kepalanya tersipu di pundak Shen Long.

“Maafkan kakak kurasa kakak tidak bisa sebab kakak tidak mau menyakiti adik karena kakak tidak bisa membahagiakan adik”,ucap Shen Long yang kemudian berdiri ke arah lain sehingga putri Sirivannavari bangkit dari pundak Shen Long.

“Adik percaya sama kakak yang bisa membahagiakan adik sebab adik sangat cinta kak Shen Long”,ucap putri Sirivannavari yang mulai menitikkan air mata.

“Putri Sirivannavari,kumohon pilihlah yang lain jangan kakak sebab kakak tidak layak mendapatkan adik”,ucap Shen Long sambil kedua tangannya memegang pundak putri Sirivannavari.
putri Sirivannavari.
“Tidak…hiks ...adik tidak memilih yang lain sebab hanya kakak yang adik cintai sebab kakak lah yang membuat hidup adik lebih indah..hiks”,ucap putri Sirivannavari dengan menggeleng-gelengkan kepalanya dengan menitikkan air mata.

“Kakak tidak bisa sebab kakak tidak mau menyakitinya dan juga menyakitimu sebab aku terlalu sering mengkhianatinya”,ucap Shen Long yang berjalan membelakangi putri Sirivannavari.

“Kakak tidak mengkhianatinya atau apa perlu aku memohon kepada kak YuQi agar aku bisa menjadi bagian dari kak Shen Long..hiks”,ucap putri Sirivannavari yang berada di belakang Shen Long.

“putri Sirivannavari,kumohon jangan melakukan itu sebab sangat tidak elok bagi seorang putri yang memohon kepada hamba yang merupakan rakyat biasa”,ucap Shen Long.

“Aku akan melakukan apapun demi orang yang kucintai”,ucap putri Sirivannavari.
putri Sirivannavari.
“Putri Sirivannavari,kumohon jangan adik menaruh hatimu kepada kakak sebab kakak tidak bisa menemanimu selamanya dan pilihlah yang lain selain kakak”,ucap Shen Long.

“Baiklah kalau kakak masih berkeras tidak mau menerimaku maka aku minta kakak untuk memenuhi permintaan terakhirku yaitu jadikan adik istri kakak”,ucap putri Sirivannavari yang langsung membuat Shen Long terdiam.

“kakak tidak bisa kabulkan permintaan itu atau mungkin adik meminta permintaan lain pasti kakak kabulkan”,ucap Shen Long.

“Aku tidak mau meminta yang lain dan hanya ini yang kuminta kepada kakak”,ucap putri Sirivannavari.

“Dewa Shen Long ,kenapa aku selalu dihadapkan dengan masalah ini?”batin Shen Long dengan melihat rembulan.

“Aku percaya kakak seorang lelaki sejati yang tidak pernah ingkar akan janjinya”,ucap putri Sirivannavari yang tersipu di punggung Shen Long.

“Tetapi bagaimana dengan perjanjian kekerabatan antara kerajaan Sukhothai dan kekaisaran Mongol sebab yang Mulia Khan pasti telah menjodohkan adik dengan keluarga Yang Mulia Khan?”ucap Shen Long yang menatap ke panggung yang kosong.

“Justru kak Shen Long termasuk dalam perjanjian sebab Ayahanda menyukai kakak maka Kublai Khan langsung menyetujuinya karena Kublai Khan butuh kerajaaan Sukhothai untuk menjaga ketentraman kawasan semenanjung Malaka dan unit elit pasukan gajah kerajaan Sukhothai”,ucap putri Sirivannavari yang langsung mengagetkan Shen Long.

“ kenapa raja Ramkhamhaeng memilihku sedangkan aku hanya seorang jendral dari divisi Shan yang merupakan Divisi yang terdiri dari semua bangsa jajahan Mongol”,ucap Shen Long yang menundukkan kepala.
Shen Long
“Justru ayahanda mengetahui kakak merupakan sosok yang bisa menyatukan semua bangsa jajahan Mongol untuk melawan kekaisaran Mongol maka Ayahanda bahkan rela memberikan unit pasukan elitnya kepada kakak sebab ayahanda yakin kak Shen Long bisa membebaskan semua bangsa dan kerajaan di seluruh kekuasaan kekaisaran Mongol”,ucap putri Sirivannavari yang bangkit dari punggung Shen Long terus berjalan di samping Shen Long.

“Baiklah ,kakak terima permintaan adik dengan dua syarat”,ucap Shen Long kembali menatap ke depan.

“Apakah itu?”ucap putri Sirivannavari menoleh Shen Long.

“Yang pertama jangan singgung masalah pemberontakan ke kekaisaran Mongol sebab nyawa kakak bisa melayang karenanya”,ucap Shen Long menoleh ke putri Sirivannavari.

“Baik,adik kabulkan permintaan pertama kakak lalu yang kedua”,ucap putri Sirivannavari.

“Adik harus memaafkan Liu YiFei dan YangMi karena mereka jendral kakak lagian juga kakak sudah berjanji tidak akan menikahi mereka maka adik Sirivannavari tidak perlu khawatir”,ucap Shen Long yang membuat putri Sirivannavari berpikir.

“kenapa kak Shen Long meminta aku memaafkan Liu YiFei dan YangMi sedangkan aku sangat benci mereka tetapi kak Shen Long sudah mengabulkan permintaan keduaku maka baiklah aku maafkan mereka”,batin putri Sirivannavari.

“baiklah ,aku kabulkan juga permintaan kakak untuk memaafkan mereka”,ucap putriSirivannavari dengan menatap ke depan.

“Adik Sirivannavari”,ucap Shen Long ke putri Sirivannavari yang lagi menatap ke depan

“Apa”,jawab putri Sirivannavari menoleh ke Shen Long.

“Cuuuuup”,suara kecupan Shen Long yang jatuh ke kening putri Sirivannavari yang langsung membuatnya terhipnotis.

“kakak akan selalu mencintaimu seperti kakak mencintai istri kakak yang lain dan tidak akan membiarkanmu kesepian”,ucap Shen Long sambil kedua tangannya memegang pundak putri Sirivannavari terus ditarik tubuhnya untuk jatuh ke dalam pelukan Shen Long.

“Kak Shen Long,jangan pulang melainkan temani adik tidur”,ucap putri Sirivannavari yang tersipu di dada Shen Long.

“Ya”,ucap Shen Long yang masih memeluk putri Sirivannavari lalu mereka beranjak meninggalkan tempat itu untuk menuju kamar.


nǐ de xīnqíng zǒng zài fēi
suasana hatimu sering beterbangan
你的心情总在飞

shénme shì dōu xiǎng qù zhuī
hal apapun ingin dikejar
什么事都想去追

xiǎng zhuāzhù yìdiǎn ānwèi
ingin menggenggam sedikit kenyamanan
想抓住一点安慰

nǐ zǒngshì xǐhuan zài rénqún zhōng páihuái
kau selalu suka ragu-ragu di tengah kerumunan
你总是喜欢在人群中徘徊

nǐ zuì hàipà gūdān de zīwèi
kau paling takut dengan perasaan kesendirian
你最害怕孤单的滋味

nǐ de xīn nàme cuì, yí pèng jiù huì suì
hatimu begitu rapuh, begitu tertabrak langsung retak
你的心那么脆,一碰就会碎

jīngbuqǐ yìdiǎn fēng chuī
tak tahan sedikit tiupan angin
经不起一点风吹

nǐ de shēnbiān zǒngshì yào xǔduō rén péi
sisimu selalu butuh ditemani banyak orang
你的身边总是要许多人陪

nǐ zuì hàipà měitiān de tiānhēi
kau paling takut kegelapan setiap hari
你最害怕每天的天黑

dànshì tiān zǒng huì hēi, rén zǒng yào líbié
tetapi langit selalu dapat gelap, orang selalu harus berpisah
但是天总会黑,人总要离别

shéi yě bùnéng yǒngyuǎn péi shéi
siapapun tak dapat menemani siapa selamanya
谁也不能永远陪谁

ér gūdān de zīwèi, shéi dōu yào miànduì
dan rasa kesendirian, siapapun harus menghadapinya
而孤单的滋味,谁都要面对

bù zhǐshì nǐ wǒ huì gǎnjué dào píbèi
tak hanya kau dan aku yang dapat merasakannya hingga kelelahan
不只是你我会感觉到疲惫

dàng nǐ gūdān nǐ huì xiǎngqǐ shéi
ketika kau sendiri kau dapat memikirkan siapa
当你孤单你会想起谁

nǐ xiǎng bù xiǎng zhǎo gèrén lái péi
inginkah kau mencari orang untuk menemanimu
你想不想找个人来陪

nǐ de kuàilè shāngbēi zhǐyǒu wǒ néng tǐhuì
kebahagiaan dan kesedihanmu hanya aku yang dapat mengerti
你的快乐伤悲只有我能体会

ràng wǒ zài péi nǐ zǒu yìhuí
biarkan aku menemanimu sekali
让我再陪你走一回

nǐ de kuàilè shāngbēi zhǐyǒu wǒ néng tǐhuì
kebahagiaan dan kesedihanmu hanya aku yang dapat mengerti
你的快乐伤悲只有我能体会

ràng wǒ zài péi nǐ zǒu yìhuí
biarkan aku menemanimu sekali
让我再陪你走一回
(Dang Ni Gu Dan - Nicholas Tao)
Dang Ni Gu Dan - Nicholas Tao

Pada saat yang sama ketika Ketua Xia menerima surat dari Shen Long lewat Roulan lalu surat itu dibaca oleh Ketua Xia secara seksama terus ada sedikit kecewa.

“Roulan,Ketua Shen perintahkan semua cabang Teratai Putih untuk selalu waspada dan jangan menerima anggota baru untuk saat ini lalu kantor pusat Teratai Putih di Fu Jian pindah ke Gulin(桂林府))sebab tempat itu sangat aman dan juga pasukan Mongol tidak bisa menyerang tempat itu sedangkan aku tetap menghadiri pertemuan di Shaolin”,ucap ketua Xia kepada Roulan
Roulan
“Baik ketua Xia”,ucap Roulan dengan salam gongshu kemudian mundur lalu meninggalkan ketua Xia sendiri.

“Kak Shen Long,sebenarnya aku takut menghadiri pertemuan itu tetapi benar ucapanmu sebab belum saatnya kakak turun dan menunjukkan diri kepada dunia persilatan kalau sekarang kakak pemimpin Teratai Putih tetapi tidak hanya itu saja melainkan aku juga rindu padamu”,batin ketua Xia sambil memegang surat dari Shen Long.
Ketua Xia
Sedangkan pada malam yang sama di perkemahan Divisi Shan terlihat dua wanita lagi bersenda gurau di tenda Liu YiFei dan kedua wanita itu tak lain Liu YiFei dan YangMi yang lagi bercengkarama.

“Kak YiFei,aku punya ide untuk jendral Shen”,ucap YangMi dengan senyum genitnya.

“Apa itu?”tanya Liu YiFei yang berusaha ingin tahu akan ide YangMi.

“Sini ,Kak aku bisikin”,ucap YangMi untuk mengajak Liu YiFei untuk mendekat agar ia bisa membisiki Liu YiFei.

“Oh,begitu…hihihi boleh bisa kita coba”,ucap Liu YiFei sambil tertawa lirih dengan tangan menutup mulutnya.

“Bagaimana?”tanya YangMi setelah membisiki Liu YiFei.

“Genit…nakal”,ucap Liu YiFei sambil menjawil YangMi yang tertawa Lirih.

“Ayo kita coba yuk”,ajak YangMi sambil menggandeng tangan Liu YiFei yang langsung menjawabnya dengan anggukan.

Lalu YangMi menarik tangan Liu YiFei untuk keluar dari tendanya pergi ke tenda Shen Long tetapi sesampainya disana mereka dihentikan pengawal penjaga tenda Shen Long.

“Jendral YiFei dan jendral YangMi,maafkan kami menghentikan anda sebabTenda ini kosong sebab jendral Shen Long masih pergi keluar dengan putri Sirivannavari dari tadi pagi dan saat ini beliau belum kembali”,ucap salah satu pengawal penjaga tenda Shen Long dengan salam gongshu.

“Baiklah,kami kembali besok”,ucap Liu YiFei sambil menggandeng YangMi yang cemberut karena apa yang dia rencanakan gagal total.
 
Bimabet
Met' sore suhu.. absen hadir..
Siapa tahu dapat kejutan update dari Shen Long 👀
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd