pangeranbola
Kakak Semprot
- Daftar
- 18 Oct 2012
- Post
- 168
- Like diterima
- 2
cerita tercepat update.... ayo lanjut suhu... jangan lupa buat nusantara juga
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Dark Art
- Thread starter sipemula
- Start date
Dengan cepat Akio menyadari apa yang sebenarnya terjadi dan kenapa dunia di tulis ulang berkali kali, dan kini ada satu orang lagi yang mencoba menulis ulang takdir dunia.
"Satella dan teman teman maafkan aku" Akio membuat Satella pingsan
"Akio....." Satella terjatuh
Akio pun tersenyum, ingatan ingatanya tentang masa masa yang bahagia, pertemuan pertemuanya dengan wanita yang ia cintai dan teman teman yang ia sayangi, begitu pula ingatan ingatan masa kelam, Akio pun menggunakan sihirnya, Sacretum Santuary sihir yang selama ini ia rahasiakan.
"Aku sangat bersyukur pernah di lahirkan di dunia ini, walau aku terlahir berluang ulang, itu bukanlah sebuah kutukan, namun sebuah pelajaran untuk ku, semoga saja keputusan ku ini tepat" Tubuh akio yang telanjang dengan kekuatan sihirnya ia menggunakan baju Magus miliknya
Felish tergulai lemah, mantranya di gagal tepatnya di gagalkan oleh seseorang, Ayano, Sora, Ai, dan Fiona serta teman teman yang lain menghampiri Felish.
"Seseorang menggalkan mantra ku" Felish dengan nada lemah
"Tidak ada yang bisa menggalkan mantra mu di antara kami ini, karena dispell harus mengetahui rangkaian sihir yang di gunakan oleh mantra yang hendak di dispell" Yumeka meletakan kepala Felish di pahanya
"Akio yang menggalkannya" Felish pun tidak sadarkan diri
semua orang saling berpandangan, mustahil kiranya jika Akio yang menggagalkan mantra Felish. Akio menarik nafas dalam dalam, dan menghembuskanya secara perlahan.
"Aku berdoa dan memohon kepada mu yang maha segalanya, dengan tubuh yang berlumuran akan dosa ini, kiranya engkau yang ku muliakan dengan nama mu, dapat mengampuni diri ku, aku memohon kepada mu wahai yang ku muliakan dan ku sucikan atas namamu, hapuskan keberadaan ku di dunia ini, Sacretum Santuary Amien"
Cahaya suci keluar dari tubuh Akio, Akio merasakan kesakitan yang luar biasa sambil meraung raung, dan ingatan soal Satella terlihat dengan jelas.
Sore itu di kerajaan Feora di perpustakaan kerajaan, Akio melamar Satella seorang putri tunggal dari kerajaan Feora, mendengar lamaran dari Akio, Satella pun langsung memeluk Akio, dan tidak ada hentinya Satella menangis sambil bersyukur, karena kondisinya yang sangat lemah, seminggu setelah upacara berlangsung, Satella mengidam penyakit misterius dimana untuk tehnik pengobatanya belum di temukan, Satella meninggal pada musim gugur saat berusia 29 tahun, karena sangat mencintai Sattella Akio terus memacu dirinya untuk belajar lebih dalam soal sihir, Akio membekukan tubuh Satella dalam cristall es secara rahasia.
Akio pun mengangkat adiknya Ayano sebagai Raja Feora karena Akio menganggap dirinya tidak akan bisa memimpin kerajaan setelah kematian Satella. Yumeka adalah seorang pendeta perempuan dari kerajaan yamato yang menikah dengan Ayano, Kastil Bulan pun di buat atas permintaan Akio kepada Dark Elf, Elf, Dwarf, kamael dan para ras duyung, kemudian membantu Ayano dalam pemerintahan. Agustus Paus adalah raja Vatica yang sangat baik serta penyayang, Ia mengajari berbagai sihir suci kepada keluarga kerajaan.
Ai wanita yang enerjik pengawal dari Akio, yang tidak lain sahabat dari Satella, Fiona seorang jenral perempuan pertama Fiora yang menjalin hubungan dengan pemimpin bangsa Dark Elf yaitu Elfman yang turut membawa 3000 tentara untuk membantu pembangunan istana bulan. Hutan Putih adalah hutan yang di ambil dari salju yang selalu menutupi hutan tersebut saat musim dingin telah tiba. Sora seorang guru pribadi putri Satella sangat menyayangi Satella bahkan ia anggap seperti anak sendiri.
Setelah pembangunan Istana Bulan selesai, Akio mengurung diri di sana bersama jenazal Satella yang ia rahasiakan, Istana tanpa pelayan serta penjaga, itulah istana Bulan. Akio pun memindahkan seluruh buku dari perpustakaan istana Feora ke istana bulan. sekali kali Ayano datang menjenguk kakanya Akio, untuk melihat ke adaanya, Sora dan Ai memutuskan untuk merawat akio di Istana Bulan, namun mereka tidak mengetahui akan jasat dan roh yang di segel oleh Akio, siang malam Akio mengurung dirinya di ruangan bacanya, dan ia berhasil membuat Satella hidup kembali, tapi ke hidupan yang ia berikan kepada satella, seperti boneka, Satella hanya diam tanpa makan dan tidur, Akio pun menggunakan sihir ke abadian kepada satella, hingga ia mengetahui akan rahasia soal Roh, Satella kembali dari kematian dan ia melihat Akio, dengan tubuh lemah, Satella memeluk Akio, Ai dan Sora pelan pelan di beritahukan oleh Akio, dan mereka terkejut.
setiap harinya Akio menghabiskan waktunya bersama Satella, tapi satella mengetahui menghidupkan orang yang sudah mati adalah hall yang salah, Satella mencoba memberitahukan hall tersebut kepada Akio, tapi dengan Ego yang tinggi Akio selalu menolak kata kata Satella. Dan ia pun menciptakan sihir Regenesis dan Regaia. Regenesis menulis ulang dunia, Regaia menulis ulang takdir kehidupan. dan itu sudah bertentangan dengan ke hendak elohim yang maha tinggi dan maha kuasa.
dalam proses penulisan tersebut terjadi hall yang tidak di inginkan, dua malaikat yang selama ini bersembunyi dari kejaran Solomon, merubah sedikit penulisan sihir takdir yang di buat oleh Akio, hingga terbuatlah cerita yang berbeda di luar kehendak Akio. Kedua malaikat tersebut mati karena mengganggu penulisan takdir tersebut.
"Ternyata selama ini akulah yang membuat mereka menderita" Akio tersenyum
Dunia pun berhasil kembali seperti dahulu kala, dan tidak ada ingatan sedikitpun tentang kejadian seperti ini.
Di sekolah Akio yang memandangi jendela dari luar, karena ia merasa diri ini sangat ke sepian dan dunia tidak berarti bagi dirinya. wali kelas pun masuk dan memberitahukan kepada mereka bahwa ada murid pindahan dari luar negeri, pintu pun di buka seorang wanita berambut perak dengan mata biru dan kulit putih. para siswa bersorak karena mendapatkan siswi yang cantik.
"perkenalkan nama ku adalah Satella Van Envy, salam kenal" Satella dengan nada ramah
"Kira kira Satella duduk dimana ya ?" Sora sensei sambil melihat ke sekeliling kelas mencari bangku kosong
"bolehkah saya duduk di belakang itu ?" Satella bertanya kepada Sora
"Ya silahkan, jika ada siswa dan siswi disini hendak bertukar tempat duduk dengan satella pun boleh" Ujar Sora
"Gak apa Sora sensei, saya akan duduk disana" Satella pun berjalan
Akio yang dari tadi memandangi Satella, dan Satella melihat ke arah Akio dengan senyuman yang lembut, Akio pun salah tingkah dengan senyuman yang di berikan oleh Satella. Pelajaran pun di mulai.
"Satella itu cantik sekali" gumam akio dalam hati sambil sekali kali melirik ke arah satella
Jam olahraga pun di mulai, satella menjadi bintang ruangan 1 ruang 4, saat itu sedang olah raga bersama 1 ruang 3 dan 2 ruang 2.
"Ayano!!!!!!!!!" Yumeka mengejar Ayano
"Ampun senpai!!" Ayano berlari sekuat tenaga dari kejaran Yumeka
"Aku akan mengalahkan mu wanita 36B" sindir Ai
"ohh G-CUP tumpukan lemak mencoba menatang ku?" balas Fiona
"kalian berdua berhenti bertengkar!!" ultea menjitak kepala Fiona dan Ai
entah kenapa Akio merasa nyaman saat melihat mereka sedang bersenang senang seperti itu, seolah olah dulu ia pernah sangat akrab dengan mereka.
"Panggilan untuk Masamune Felish agar segera ke ruangan guru" Suara speker sekolah terdengar
Felish pun meminta ijin kepada guru sejarah, dan ijin di berikan, Akio yang sedang duduk ke capean, Felish berlalu di belakangnya, sambil tersenyum. Satella pun menghampiri Akio
"Akio maukah kamu menjadi pacar ku ?" Satella menembak Akio
semua siswa dan siswi pun menghentikan kegiatan mendengar Satella menembak Akio
"Kurang ajar!!!" ujar para siswa yang ada disana
"tunggu ini becanda kan satella?" Akio sambil terbata bata
Satella pun mencium bibir Akio, Akio tertegun dengan sikat Satella
"Ini serius kok" Satella meninggalkan Akio
"Bunuh pendosa itu!!" ujar teman teman Akio
Akio di kejar kejar oleh teman temanya, berita tentang Satella menembak Akio dan mencium Akio menyebar luas namun berita yang di sebarkan adalah, Akio menyatakan cinta dengan paksa dan mencium Satella dengan paksa hingga satella pergi tanpa berkata kata. Akio terus di buru, untuk menghindari hukuman dari para fans Satella, Akio selalu keluar masuk sekolah bersama guru.
"Untung mereka tidak tau jalan aku pulang" Akio bersembunyi di samping cafe
"Aku tau kok" Satella mengejutkan Akio
"Satella!?" Akio melihat ke kiri dan kekanan
"Kenapa kau tau aku ada disini ?" tanya Akio
"Karena aku diam diam mengikuti mu" Satella tersenyum
"Apa tidak ada yang mengikuti mu ?" tanya Akio khawatir
"dari pada mencemaskan itu, bagaimana jawabanya ? maukah kamu menjadi calon suami ku ?" tanya Satella
"tadi pacar, ehhhhhhhhhhh sekarang suami ?" tanya Akio panik
"Aku ingin kamu jadi takdir ku" satella memeluk Akio
"Sa...te...ll...a" Akio gemetar
"jangan lihatin wajah ku terus ini terlihat memalukan, jadi jawaban mu apa" Satella bertindak agresive
Akio pun mencium bibir Satella
"Aku mau" Akio dengan nada malu malu
Tidak lama, rombongan para siswa dan siswi memergoki Satella dan Akio
"itu penghujatnya!!" ujar para siswa dan siswi
Akio dan Satella pun di tangkap dan di bawa ke sebuah taman, saat tiba disana, mereka malah membuat kejutan
"Selamat!!!!!!!" mereka tertawa bersama
Ayano dan Yumeka terlihat berpegangan tangan, dan saat ke adaan lemah, Yumeka mengecup bibir Ayano
"ci ci ci ciuman" Ayano gemetar
"yup itu namanya ciuman" ujar Yumeka
"Senpai aku kelas satu, senpai kelas 3, apa gak malu?" Ayano dengan nada gemetar
"Aku gak pernah malu, Baka" Yumeka tersipu malu
Mereka pun tertawa bersama, Akio memiliki teman lebih banyak lagi, termasuk Satella walau berganti jaman, mau bagai manapun dunia berubah, maka cinta akan selalu sama.
================= TAMAT================
Terimakasih sudah mengikuti cerita Dark Art, semoga saja cerita ini dapat menghibur suhu suhu semua. Maaf juga gak bisa replay komentar suhu suhu semua saat berjalanya cerita yang di buat ini, dan terimakasih buat teman teman semua yang selalu membaca cerita buatan ku. Salam hangat dari Sipemula, aku akan buat cerita baru lagi yang tidak akan kalah seru dengan cerita cerita yang pernah aku buat.
Sekali lagi terimakasih banyak ^^
"Satella dan teman teman maafkan aku" Akio membuat Satella pingsan
"Akio....." Satella terjatuh
Akio pun tersenyum, ingatan ingatanya tentang masa masa yang bahagia, pertemuan pertemuanya dengan wanita yang ia cintai dan teman teman yang ia sayangi, begitu pula ingatan ingatan masa kelam, Akio pun menggunakan sihirnya, Sacretum Santuary sihir yang selama ini ia rahasiakan.
"Aku sangat bersyukur pernah di lahirkan di dunia ini, walau aku terlahir berluang ulang, itu bukanlah sebuah kutukan, namun sebuah pelajaran untuk ku, semoga saja keputusan ku ini tepat" Tubuh akio yang telanjang dengan kekuatan sihirnya ia menggunakan baju Magus miliknya
Felish tergulai lemah, mantranya di gagal tepatnya di gagalkan oleh seseorang, Ayano, Sora, Ai, dan Fiona serta teman teman yang lain menghampiri Felish.
"Seseorang menggalkan mantra ku" Felish dengan nada lemah
"Tidak ada yang bisa menggalkan mantra mu di antara kami ini, karena dispell harus mengetahui rangkaian sihir yang di gunakan oleh mantra yang hendak di dispell" Yumeka meletakan kepala Felish di pahanya
"Akio yang menggalkannya" Felish pun tidak sadarkan diri
semua orang saling berpandangan, mustahil kiranya jika Akio yang menggagalkan mantra Felish. Akio menarik nafas dalam dalam, dan menghembuskanya secara perlahan.
"Aku berdoa dan memohon kepada mu yang maha segalanya, dengan tubuh yang berlumuran akan dosa ini, kiranya engkau yang ku muliakan dengan nama mu, dapat mengampuni diri ku, aku memohon kepada mu wahai yang ku muliakan dan ku sucikan atas namamu, hapuskan keberadaan ku di dunia ini, Sacretum Santuary Amien"
Cahaya suci keluar dari tubuh Akio, Akio merasakan kesakitan yang luar biasa sambil meraung raung, dan ingatan soal Satella terlihat dengan jelas.
Sore itu di kerajaan Feora di perpustakaan kerajaan, Akio melamar Satella seorang putri tunggal dari kerajaan Feora, mendengar lamaran dari Akio, Satella pun langsung memeluk Akio, dan tidak ada hentinya Satella menangis sambil bersyukur, karena kondisinya yang sangat lemah, seminggu setelah upacara berlangsung, Satella mengidam penyakit misterius dimana untuk tehnik pengobatanya belum di temukan, Satella meninggal pada musim gugur saat berusia 29 tahun, karena sangat mencintai Sattella Akio terus memacu dirinya untuk belajar lebih dalam soal sihir, Akio membekukan tubuh Satella dalam cristall es secara rahasia.
Akio pun mengangkat adiknya Ayano sebagai Raja Feora karena Akio menganggap dirinya tidak akan bisa memimpin kerajaan setelah kematian Satella. Yumeka adalah seorang pendeta perempuan dari kerajaan yamato yang menikah dengan Ayano, Kastil Bulan pun di buat atas permintaan Akio kepada Dark Elf, Elf, Dwarf, kamael dan para ras duyung, kemudian membantu Ayano dalam pemerintahan. Agustus Paus adalah raja Vatica yang sangat baik serta penyayang, Ia mengajari berbagai sihir suci kepada keluarga kerajaan.
Ai wanita yang enerjik pengawal dari Akio, yang tidak lain sahabat dari Satella, Fiona seorang jenral perempuan pertama Fiora yang menjalin hubungan dengan pemimpin bangsa Dark Elf yaitu Elfman yang turut membawa 3000 tentara untuk membantu pembangunan istana bulan. Hutan Putih adalah hutan yang di ambil dari salju yang selalu menutupi hutan tersebut saat musim dingin telah tiba. Sora seorang guru pribadi putri Satella sangat menyayangi Satella bahkan ia anggap seperti anak sendiri.
Setelah pembangunan Istana Bulan selesai, Akio mengurung diri di sana bersama jenazal Satella yang ia rahasiakan, Istana tanpa pelayan serta penjaga, itulah istana Bulan. Akio pun memindahkan seluruh buku dari perpustakaan istana Feora ke istana bulan. sekali kali Ayano datang menjenguk kakanya Akio, untuk melihat ke adaanya, Sora dan Ai memutuskan untuk merawat akio di Istana Bulan, namun mereka tidak mengetahui akan jasat dan roh yang di segel oleh Akio, siang malam Akio mengurung dirinya di ruangan bacanya, dan ia berhasil membuat Satella hidup kembali, tapi ke hidupan yang ia berikan kepada satella, seperti boneka, Satella hanya diam tanpa makan dan tidur, Akio pun menggunakan sihir ke abadian kepada satella, hingga ia mengetahui akan rahasia soal Roh, Satella kembali dari kematian dan ia melihat Akio, dengan tubuh lemah, Satella memeluk Akio, Ai dan Sora pelan pelan di beritahukan oleh Akio, dan mereka terkejut.
setiap harinya Akio menghabiskan waktunya bersama Satella, tapi satella mengetahui menghidupkan orang yang sudah mati adalah hall yang salah, Satella mencoba memberitahukan hall tersebut kepada Akio, tapi dengan Ego yang tinggi Akio selalu menolak kata kata Satella. Dan ia pun menciptakan sihir Regenesis dan Regaia. Regenesis menulis ulang dunia, Regaia menulis ulang takdir kehidupan. dan itu sudah bertentangan dengan ke hendak elohim yang maha tinggi dan maha kuasa.
dalam proses penulisan tersebut terjadi hall yang tidak di inginkan, dua malaikat yang selama ini bersembunyi dari kejaran Solomon, merubah sedikit penulisan sihir takdir yang di buat oleh Akio, hingga terbuatlah cerita yang berbeda di luar kehendak Akio. Kedua malaikat tersebut mati karena mengganggu penulisan takdir tersebut.
"Ternyata selama ini akulah yang membuat mereka menderita" Akio tersenyum
Dunia pun berhasil kembali seperti dahulu kala, dan tidak ada ingatan sedikitpun tentang kejadian seperti ini.
Di sekolah Akio yang memandangi jendela dari luar, karena ia merasa diri ini sangat ke sepian dan dunia tidak berarti bagi dirinya. wali kelas pun masuk dan memberitahukan kepada mereka bahwa ada murid pindahan dari luar negeri, pintu pun di buka seorang wanita berambut perak dengan mata biru dan kulit putih. para siswa bersorak karena mendapatkan siswi yang cantik.
"perkenalkan nama ku adalah Satella Van Envy, salam kenal" Satella dengan nada ramah
"Kira kira Satella duduk dimana ya ?" Sora sensei sambil melihat ke sekeliling kelas mencari bangku kosong
"bolehkah saya duduk di belakang itu ?" Satella bertanya kepada Sora
"Ya silahkan, jika ada siswa dan siswi disini hendak bertukar tempat duduk dengan satella pun boleh" Ujar Sora
"Gak apa Sora sensei, saya akan duduk disana" Satella pun berjalan
Akio yang dari tadi memandangi Satella, dan Satella melihat ke arah Akio dengan senyuman yang lembut, Akio pun salah tingkah dengan senyuman yang di berikan oleh Satella. Pelajaran pun di mulai.
"Satella itu cantik sekali" gumam akio dalam hati sambil sekali kali melirik ke arah satella
Jam olahraga pun di mulai, satella menjadi bintang ruangan 1 ruang 4, saat itu sedang olah raga bersama 1 ruang 3 dan 2 ruang 2.
"Ayano!!!!!!!!!" Yumeka mengejar Ayano
"Ampun senpai!!" Ayano berlari sekuat tenaga dari kejaran Yumeka
"Aku akan mengalahkan mu wanita 36B" sindir Ai
"ohh G-CUP tumpukan lemak mencoba menatang ku?" balas Fiona
"kalian berdua berhenti bertengkar!!" ultea menjitak kepala Fiona dan Ai
entah kenapa Akio merasa nyaman saat melihat mereka sedang bersenang senang seperti itu, seolah olah dulu ia pernah sangat akrab dengan mereka.
"Panggilan untuk Masamune Felish agar segera ke ruangan guru" Suara speker sekolah terdengar
Felish pun meminta ijin kepada guru sejarah, dan ijin di berikan, Akio yang sedang duduk ke capean, Felish berlalu di belakangnya, sambil tersenyum. Satella pun menghampiri Akio
"Akio maukah kamu menjadi pacar ku ?" Satella menembak Akio
semua siswa dan siswi pun menghentikan kegiatan mendengar Satella menembak Akio
"Kurang ajar!!!" ujar para siswa yang ada disana
"tunggu ini becanda kan satella?" Akio sambil terbata bata
Satella pun mencium bibir Akio, Akio tertegun dengan sikat Satella
"Ini serius kok" Satella meninggalkan Akio
"Bunuh pendosa itu!!" ujar teman teman Akio
Akio di kejar kejar oleh teman temanya, berita tentang Satella menembak Akio dan mencium Akio menyebar luas namun berita yang di sebarkan adalah, Akio menyatakan cinta dengan paksa dan mencium Satella dengan paksa hingga satella pergi tanpa berkata kata. Akio terus di buru, untuk menghindari hukuman dari para fans Satella, Akio selalu keluar masuk sekolah bersama guru.
"Untung mereka tidak tau jalan aku pulang" Akio bersembunyi di samping cafe
"Aku tau kok" Satella mengejutkan Akio
"Satella!?" Akio melihat ke kiri dan kekanan
"Kenapa kau tau aku ada disini ?" tanya Akio
"Karena aku diam diam mengikuti mu" Satella tersenyum
"Apa tidak ada yang mengikuti mu ?" tanya Akio khawatir
"dari pada mencemaskan itu, bagaimana jawabanya ? maukah kamu menjadi calon suami ku ?" tanya Satella
"tadi pacar, ehhhhhhhhhhh sekarang suami ?" tanya Akio panik
"Aku ingin kamu jadi takdir ku" satella memeluk Akio
"Sa...te...ll...a" Akio gemetar
"jangan lihatin wajah ku terus ini terlihat memalukan, jadi jawaban mu apa" Satella bertindak agresive
Akio pun mencium bibir Satella
"Aku mau" Akio dengan nada malu malu
Tidak lama, rombongan para siswa dan siswi memergoki Satella dan Akio
"itu penghujatnya!!" ujar para siswa dan siswi
Akio dan Satella pun di tangkap dan di bawa ke sebuah taman, saat tiba disana, mereka malah membuat kejutan
"Selamat!!!!!!!" mereka tertawa bersama
Ayano dan Yumeka terlihat berpegangan tangan, dan saat ke adaan lemah, Yumeka mengecup bibir Ayano
"ci ci ci ciuman" Ayano gemetar
"yup itu namanya ciuman" ujar Yumeka
"Senpai aku kelas satu, senpai kelas 3, apa gak malu?" Ayano dengan nada gemetar
"Aku gak pernah malu, Baka" Yumeka tersipu malu
Mereka pun tertawa bersama, Akio memiliki teman lebih banyak lagi, termasuk Satella walau berganti jaman, mau bagai manapun dunia berubah, maka cinta akan selalu sama.
================= TAMAT================
Terimakasih sudah mengikuti cerita Dark Art, semoga saja cerita ini dapat menghibur suhu suhu semua. Maaf juga gak bisa replay komentar suhu suhu semua saat berjalanya cerita yang di buat ini, dan terimakasih buat teman teman semua yang selalu membaca cerita buatan ku. Salam hangat dari Sipemula, aku akan buat cerita baru lagi yang tidak akan kalah seru dengan cerita cerita yang pernah aku buat.
Sekali lagi terimakasih banyak ^^
icikiwir224
Suka Semprot
- Daftar
- 13 Nov 2015
- Post
- 21
- Like diterima
- 0
Wah keren suhuu, ditunggu cerita keren yang lainnya
Dark Art : Aku Cinta Kamu
Hari hari seperti biasa, penuh canda dan tawa, Felish menghabiskan waktunya untuk belajar dan membaca buku di perpustakaan sekolah, Satella dan Akio sedang asik makan siang bersama, Satu persatu teman teman berkumpul dan menjalin hubungan pertemanan, dengan pertemuan yang tidak di sangka.
"Aku memang ke hilangan banyak ingatan, tapi tahukah kamu Aku mengingat masa masa kita berdua di dunia itu" Felish tersenyum sambil melihat Akio dan yang lain sedang makan siang bersama
Felish pun membawa beberapa buku meletakannya di rak buku
"Aku tau kalian tidak mengingat ku, tapi tidak apa lah, setidaknya aku sudah mengambil jalan cinta ku, cukup melihat mu bahagia aku sudah bahagia" Felish meninggalkan perpustakaan sekolah
Dari bangku belakang Felish sekali kali melirik ke arah Akio dan menikmati senyuman Akio secara perlahan. Saat jam istirahat tiba Ayano menghampiri Akio.
"Akio apakah kamu tau soal gadis yang duduk di belakang itu ?" tanya Akio sambil berbisik
Felish terlihat hanya diam dan memandangi jendela di sebalah kananya sambil tersenyum
"Memangnya kenapa Ayano ?" Akio penasaran
"Sepertinya aku pernah kenal baik denganya" Ayano sambil berfikir
"Aku juga merasakan hall yang sama, tapi entah dimana" Akio ikut berfikir
"Mungkin hanya hayalan kali, soalnya di dunia ini kita memiliki kembaran sampe lima orang kan" Ayano tersenyum
"Dopelganger ya" balas Akio
Tidak lama Felish pun berdiri, dan ia melewati Akio dan Ayano sambil menyapa dengan senyuman yang hangat.
"Memang menyakitkan, tapi Satella lebih baik untuk Akio" Felish berpapasan dengan Satella
"Huny!!" sapa Satella kepada Akio
"Huny!?" Akio dengan nada pelan sambil malu malu
"Ini mungkin terlihat sangat kejam, hanya aku yang dapat mengingat walau tidak semua, aku dapat mengingatnya, tapi aku mengingat dengan jelas tentang kalian teruma kamu Akio, Aku mengerti rasa pahit dan sakit akan luka yang tak terlihat ini, tapi taukah kamu, sampai saat ini aku masih mencintai mu" Felish berdiri di depan vending mesin dan memilih just aple kesukaanya
Saat pulang sekolah dan berangkat sekolah Felish selalu berada di belakang mereka semua, karena jalan yang sama mereka lalui setiap harinya
"Setidaknya ke hidupan ku dan adik adik ku tidak seperti kehidupan yang lalu, terimakasih tuhan" Felish bersyukur dalam rasa perih dan sedihnya
Akio sedikit penasaran dengan teman sekelasnya yang hanya kenal nama bukan berteman akrab. Saat Felish terlena memandangi Akio, Akio menoleh dan mereka bertatap pandang, Felish menjadi salah tingkah, dan wajahnya memerah, Felish menutupi dengan buku paket yang berada di atas mejanya.
Satella pun lulus dari SMA dan ia pindah, Akio terlihat sangat sedih, karena ia putus dengan Satella. Akio menyendiri di bawah pohon sakura di sekolah mereka, Mengetahui hall tersebut tentu membuat Felish sangat bahagia, tapi Felish takut, jika ia mendekati Akio, maka sesuatu yang tidak enak akan terjadi.
Dalam perjalanan ini perlahan Felish mencoba melupakan cintanya kepada Akio, dan kenangan akan tinggal kenangan, dan biarlah waktu yang akan menjaga kenangan tersebut. Akio mendapat penglihatan, ia mengira itu adalah sebuah ilusi, namun jika ini ilusi tapi kenapa begitu jelas dan detail. Akio terkejut dan ternyata ia bermimpi, tapi mimpi tersebut masih teringat akan jelas, Akio memegang kepalanya. Dan ia tersedar wanita yang ia lihat itu adalah wanita yang barusan berjalan meninggalkanya.
"Felish... kemana dia pergi!?" Akio berlari mencari Felish
Setibanya di kelas, Akio tidak menemukan Felish, dan tasnya sudah tidak ada
"Ayano!" panggil Akio dengan nafas tesengal sengal habis berlari
"Ada apa Akio ?" Ayano heran
"Apa kamu melihat wanita yang duduk disana ?" Akio sambil menunjukan tangannya ke bangku Felish
"Felish ?? dia barusan pulang duluan, memangnya ada apa?" tanya Ayano
Ayano pun pergi meninggalkan kelas tanpa menjelaskan dengan Ayano
"Akio tas mu !!" Ayano mencoba mengejar Akio ke lorong sekolah tapi Akio sudah tidak ada
Ayano pun kembali ke kelasnya dan membuka jendela, ia melihat Akio di bawah sedang menoleh ke kiri ke kanan
"Akio!! tas mu!" teriak Ayano
"Tolong bawakan tas ku kerumah, tolong ya!!" Balas Akio
Yumeka yang membawa buku buku pelajaran ke kantor guru melihat Akio seperti orang ke bingungan, dan menghentikan langkahnya
"Yumeka apa kamu melihat Felish ?" tanya Akio
Tiba tiba ingatan tentang Felish pun terlintas di otak yumeka, dan saat mengambil tas Akio, Ayano teringat akan ingatan Felish.
"Maaf, kamu tidak sekelas dengan kami" Akio pun meminta maaf dan pergi
"Teman dan sekaligus ratu ku" ujar Ayano dan ia pun bergegas turun
"Dia orang yang menolong ku" Yumeka pun meminta temanya untuk membantunya mengantar buku buku pelajaran yang ia bawa ke kantor
Saat bergegas berlari, Ayano bertabrakan dengan Yumeka
"Aduhhhh" Yumeka memegang kepalanya
"Sakit" keluh Ayano
"Felish !?" mereka berbicara secara rentak
Tiba tiba mereka tersenyum, dan Yumeka meminta Ayano untuk menunggunya, mereka pun berlari mencari Yumeka. Di kereta Api Satella mencoba menghubungi Akio lewat handphonenya, tapi tidak dapat di hubungi. Satella mendapat ingatan soal ia menjadi ratu sihir dan soal Satella. satella hendak mengatakan maaf kepada Felish dan semuanya karena ia merasa sangat bersalah.
Felish duduk di sebuah Cafe dan duduk di dekat pohon sakura yang sedang bermekaran, angin berhembus dengan kencang, bunga sakura bertebaran melewati tubuh Felish. Felish tersenyum dan ia melihat ke pohon sakura tersebut. Akio terus berlari mencari Felish. Fiona dan Ai sedang berjalan bersama untuk membeli ice cream, dan Sora merasa kesal karena mobilnya tiba tiba berhenti dan tidak dapat berjalan, Sora pun memilih naik Biss dan menghubungi bengkel untuk menderek mobil dan memperbaiki mobilnya.
Setelah selesai hari sudah semakin Sore, Felish pun berjalan pulang, felish memilih untuk berjalan memutar, sambil menikmati pohon sakura, di persimpangan Akio melihat Felish.
"Felsih!!!!!!!!" Teriak Akio
Felish pun terkejut karena ada yang memanggil namanya, dan suara langkah kaki yang semakin dekat
"Felish berhenti" Pinta Akio
"Suara ini..." gumam dalam hati Felish
Felish pun membalikan badanya, dan ia melihat Akio dengan nafas tak beraturan dan baju yang basah karena keringatnya
"Ada apa?" tanya Felish
"Ratu ku ?" Akio tersenyum
tiba tiba saja air mata Felish berguguran
"Eh... kenapa ini... air mata ku..." Felish heran padahal ia tidak merasa sedih
"Aku ingat semuanya, apa kau mengingat ku?" tanya Akio
"Maaf ingatan soal apa ?" tanya Felish
"Istana bulan" balas Akio
"Maaf aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan" Felish mencoba mengelak
"Bohong!! jangan menipu ku... kamu pasti mengingatnya karena air mata mu saat aku menyebut mu kau adalah ratu ku" Akio dengan nada tegas
"Akio hentikan... jangan menceritakan tentang masalalu, kau tau itu sudah cukup membuat ku sangat tersiksa" air mata Felish terus berjatuhan
Yumeka, dan Ayano melihat Akio dan Felish dan mereka berjalan menghampiri Felish dari belakang
"Aku masih memegang janji ku" Akio pun memeluk Felish
Felish mencoba melepaskan pelukan dari Akio, dan mencoba meronta, tapi pelukan Akio sangat kuat, membuat Felish tidak dapat bergerak dan perlawanan Felish semakin melemah.
"ada ribut ribut apa ya?" Ai bertanya kepada Fiona dimana mereka sedang duduk di bangku taman
Angin berhembus dengan kencang, Fiona dan Ai mendapat ingatan tentang masa lalu dan hanya beberapa ingatan mereka sangat mengenali suara Felish dan Akio, mereka bergegas mencari suara tangisan tersebut, dan ia melihat Ayano, Yumeka, Felish dan Akio. Sora yang turun di halte buss berada di sebrang mereka, mendapat ingatan saat turun dari bis tersebut. dan melihat orang orang yang ia kenali dan tersenyum.
"Kenapa...." felish sambil menangis
"Aku mencintai mu" ujar Akio
"Bohong, kamu akan menipu ku lagi, dan meninggalkan ku" Felish dengan suara pelan sambil menahan tangisnya
"Aku tidak akan menipu mu, aku bersumpah" Akio mencium kening Felish
"Kamu sangat jahat" Felish memukul dada Akio
"Maukah kamu menjadi istri ku kelak ?" tanya Akio
Akio melepaskan pelukan, Felish pun menangis sambil menggosok matanya
Tidak lama, tangisan Felish berhenti
"Janji ?" tanya Felish
"Ya aku janji" Akio dengan nada malu malu
"Raja ku" Felish langsung memeluk Akio
Suara tepuk tangan dan ketawa cekikan terdengar
"Aku adalah ratu sihir" Satella muncul
"Aku akan melawan mu, walau takdir harus di rubah lagi" Felish langsung berhadapan dengan Satella
"Satella!!!" panggil serra dan sella
"Sini sini kalian mengingat aku ratu sihir?" tanya Satella
"kami ingat" Serra dan Sella tersenyum simpul
"Apa yang mau kamu lakukan !?" tanya Felish dengan nada tegas
"Kamu rival ku, aku tidak akan menyerah untuk kembali kepada Akio" Satella tersenyum
dan berjalan ke arah ke Felish, dan Satella memeluk Felish
"Maafkan aku" Satella dengan nada Haru
".........." Felish terdiam seribu bahasa
Satella pun menangis tersendu sendu, Sora menyebrang jalan, melihat sora yang beralan menyebrang dan memeluk Felish serta Satella, Fiona, Ai serta Yumeka ikut menghampiri dan memeluk Felish dan Satella
Suasana menjadi sangat haru, serra dan sella pun datang mendekat mereka tersenyum.
"Ini awal cerita kita semua, dan raja boleh punya istri 5 kan" goda Satella
"Sepertinya aku akan bersaing" ujar Ai
"Aku juga" balas sora
"Heee sensei juga!?" semua orang serentak
=======================================FIN==============================
Hari hari seperti biasa, penuh canda dan tawa, Felish menghabiskan waktunya untuk belajar dan membaca buku di perpustakaan sekolah, Satella dan Akio sedang asik makan siang bersama, Satu persatu teman teman berkumpul dan menjalin hubungan pertemanan, dengan pertemuan yang tidak di sangka.
"Aku memang ke hilangan banyak ingatan, tapi tahukah kamu Aku mengingat masa masa kita berdua di dunia itu" Felish tersenyum sambil melihat Akio dan yang lain sedang makan siang bersama
Felish pun membawa beberapa buku meletakannya di rak buku
"Aku tau kalian tidak mengingat ku, tapi tidak apa lah, setidaknya aku sudah mengambil jalan cinta ku, cukup melihat mu bahagia aku sudah bahagia" Felish meninggalkan perpustakaan sekolah
Dari bangku belakang Felish sekali kali melirik ke arah Akio dan menikmati senyuman Akio secara perlahan. Saat jam istirahat tiba Ayano menghampiri Akio.
"Akio apakah kamu tau soal gadis yang duduk di belakang itu ?" tanya Akio sambil berbisik
Felish terlihat hanya diam dan memandangi jendela di sebalah kananya sambil tersenyum
"Memangnya kenapa Ayano ?" Akio penasaran
"Sepertinya aku pernah kenal baik denganya" Ayano sambil berfikir
"Aku juga merasakan hall yang sama, tapi entah dimana" Akio ikut berfikir
"Mungkin hanya hayalan kali, soalnya di dunia ini kita memiliki kembaran sampe lima orang kan" Ayano tersenyum
"Dopelganger ya" balas Akio
Tidak lama Felish pun berdiri, dan ia melewati Akio dan Ayano sambil menyapa dengan senyuman yang hangat.
"Memang menyakitkan, tapi Satella lebih baik untuk Akio" Felish berpapasan dengan Satella
"Huny!!" sapa Satella kepada Akio
"Huny!?" Akio dengan nada pelan sambil malu malu
"Ini mungkin terlihat sangat kejam, hanya aku yang dapat mengingat walau tidak semua, aku dapat mengingatnya, tapi aku mengingat dengan jelas tentang kalian teruma kamu Akio, Aku mengerti rasa pahit dan sakit akan luka yang tak terlihat ini, tapi taukah kamu, sampai saat ini aku masih mencintai mu" Felish berdiri di depan vending mesin dan memilih just aple kesukaanya
Saat pulang sekolah dan berangkat sekolah Felish selalu berada di belakang mereka semua, karena jalan yang sama mereka lalui setiap harinya
"Setidaknya ke hidupan ku dan adik adik ku tidak seperti kehidupan yang lalu, terimakasih tuhan" Felish bersyukur dalam rasa perih dan sedihnya
Akio sedikit penasaran dengan teman sekelasnya yang hanya kenal nama bukan berteman akrab. Saat Felish terlena memandangi Akio, Akio menoleh dan mereka bertatap pandang, Felish menjadi salah tingkah, dan wajahnya memerah, Felish menutupi dengan buku paket yang berada di atas mejanya.
Satella pun lulus dari SMA dan ia pindah, Akio terlihat sangat sedih, karena ia putus dengan Satella. Akio menyendiri di bawah pohon sakura di sekolah mereka, Mengetahui hall tersebut tentu membuat Felish sangat bahagia, tapi Felish takut, jika ia mendekati Akio, maka sesuatu yang tidak enak akan terjadi.
Dalam perjalanan ini perlahan Felish mencoba melupakan cintanya kepada Akio, dan kenangan akan tinggal kenangan, dan biarlah waktu yang akan menjaga kenangan tersebut. Akio mendapat penglihatan, ia mengira itu adalah sebuah ilusi, namun jika ini ilusi tapi kenapa begitu jelas dan detail. Akio terkejut dan ternyata ia bermimpi, tapi mimpi tersebut masih teringat akan jelas, Akio memegang kepalanya. Dan ia tersedar wanita yang ia lihat itu adalah wanita yang barusan berjalan meninggalkanya.
"Felish... kemana dia pergi!?" Akio berlari mencari Felish
Setibanya di kelas, Akio tidak menemukan Felish, dan tasnya sudah tidak ada
"Ayano!" panggil Akio dengan nafas tesengal sengal habis berlari
"Ada apa Akio ?" Ayano heran
"Apa kamu melihat wanita yang duduk disana ?" Akio sambil menunjukan tangannya ke bangku Felish
"Felish ?? dia barusan pulang duluan, memangnya ada apa?" tanya Ayano
Ayano pun pergi meninggalkan kelas tanpa menjelaskan dengan Ayano
"Akio tas mu !!" Ayano mencoba mengejar Akio ke lorong sekolah tapi Akio sudah tidak ada
Ayano pun kembali ke kelasnya dan membuka jendela, ia melihat Akio di bawah sedang menoleh ke kiri ke kanan
"Akio!! tas mu!" teriak Ayano
"Tolong bawakan tas ku kerumah, tolong ya!!" Balas Akio
Yumeka yang membawa buku buku pelajaran ke kantor guru melihat Akio seperti orang ke bingungan, dan menghentikan langkahnya
"Yumeka apa kamu melihat Felish ?" tanya Akio
Tiba tiba ingatan tentang Felish pun terlintas di otak yumeka, dan saat mengambil tas Akio, Ayano teringat akan ingatan Felish.
"Maaf, kamu tidak sekelas dengan kami" Akio pun meminta maaf dan pergi
"Teman dan sekaligus ratu ku" ujar Ayano dan ia pun bergegas turun
"Dia orang yang menolong ku" Yumeka pun meminta temanya untuk membantunya mengantar buku buku pelajaran yang ia bawa ke kantor
Saat bergegas berlari, Ayano bertabrakan dengan Yumeka
"Aduhhhh" Yumeka memegang kepalanya
"Sakit" keluh Ayano
"Felish !?" mereka berbicara secara rentak
Tiba tiba mereka tersenyum, dan Yumeka meminta Ayano untuk menunggunya, mereka pun berlari mencari Yumeka. Di kereta Api Satella mencoba menghubungi Akio lewat handphonenya, tapi tidak dapat di hubungi. Satella mendapat ingatan soal ia menjadi ratu sihir dan soal Satella. satella hendak mengatakan maaf kepada Felish dan semuanya karena ia merasa sangat bersalah.
Felish duduk di sebuah Cafe dan duduk di dekat pohon sakura yang sedang bermekaran, angin berhembus dengan kencang, bunga sakura bertebaran melewati tubuh Felish. Felish tersenyum dan ia melihat ke pohon sakura tersebut. Akio terus berlari mencari Felish. Fiona dan Ai sedang berjalan bersama untuk membeli ice cream, dan Sora merasa kesal karena mobilnya tiba tiba berhenti dan tidak dapat berjalan, Sora pun memilih naik Biss dan menghubungi bengkel untuk menderek mobil dan memperbaiki mobilnya.
Setelah selesai hari sudah semakin Sore, Felish pun berjalan pulang, felish memilih untuk berjalan memutar, sambil menikmati pohon sakura, di persimpangan Akio melihat Felish.
"Felsih!!!!!!!!" Teriak Akio
Felish pun terkejut karena ada yang memanggil namanya, dan suara langkah kaki yang semakin dekat
"Felish berhenti" Pinta Akio
"Suara ini..." gumam dalam hati Felish
Felish pun membalikan badanya, dan ia melihat Akio dengan nafas tak beraturan dan baju yang basah karena keringatnya
"Ada apa?" tanya Felish
"Ratu ku ?" Akio tersenyum
tiba tiba saja air mata Felish berguguran
"Eh... kenapa ini... air mata ku..." Felish heran padahal ia tidak merasa sedih
"Aku ingat semuanya, apa kau mengingat ku?" tanya Akio
"Maaf ingatan soal apa ?" tanya Felish
"Istana bulan" balas Akio
"Maaf aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan" Felish mencoba mengelak
"Bohong!! jangan menipu ku... kamu pasti mengingatnya karena air mata mu saat aku menyebut mu kau adalah ratu ku" Akio dengan nada tegas
"Akio hentikan... jangan menceritakan tentang masalalu, kau tau itu sudah cukup membuat ku sangat tersiksa" air mata Felish terus berjatuhan
Yumeka, dan Ayano melihat Akio dan Felish dan mereka berjalan menghampiri Felish dari belakang
"Aku masih memegang janji ku" Akio pun memeluk Felish
Felish mencoba melepaskan pelukan dari Akio, dan mencoba meronta, tapi pelukan Akio sangat kuat, membuat Felish tidak dapat bergerak dan perlawanan Felish semakin melemah.
"ada ribut ribut apa ya?" Ai bertanya kepada Fiona dimana mereka sedang duduk di bangku taman
Angin berhembus dengan kencang, Fiona dan Ai mendapat ingatan tentang masa lalu dan hanya beberapa ingatan mereka sangat mengenali suara Felish dan Akio, mereka bergegas mencari suara tangisan tersebut, dan ia melihat Ayano, Yumeka, Felish dan Akio. Sora yang turun di halte buss berada di sebrang mereka, mendapat ingatan saat turun dari bis tersebut. dan melihat orang orang yang ia kenali dan tersenyum.
"Kenapa...." felish sambil menangis
"Aku mencintai mu" ujar Akio
"Bohong, kamu akan menipu ku lagi, dan meninggalkan ku" Felish dengan suara pelan sambil menahan tangisnya
"Aku tidak akan menipu mu, aku bersumpah" Akio mencium kening Felish
"Kamu sangat jahat" Felish memukul dada Akio
"Maukah kamu menjadi istri ku kelak ?" tanya Akio
Akio melepaskan pelukan, Felish pun menangis sambil menggosok matanya
Tidak lama, tangisan Felish berhenti
"Janji ?" tanya Felish
"Ya aku janji" Akio dengan nada malu malu
"Raja ku" Felish langsung memeluk Akio
Suara tepuk tangan dan ketawa cekikan terdengar
"Aku adalah ratu sihir" Satella muncul
"Aku akan melawan mu, walau takdir harus di rubah lagi" Felish langsung berhadapan dengan Satella
"Satella!!!" panggil serra dan sella
"Sini sini kalian mengingat aku ratu sihir?" tanya Satella
"kami ingat" Serra dan Sella tersenyum simpul
"Apa yang mau kamu lakukan !?" tanya Felish dengan nada tegas
"Kamu rival ku, aku tidak akan menyerah untuk kembali kepada Akio" Satella tersenyum
dan berjalan ke arah ke Felish, dan Satella memeluk Felish
"Maafkan aku" Satella dengan nada Haru
".........." Felish terdiam seribu bahasa
Satella pun menangis tersendu sendu, Sora menyebrang jalan, melihat sora yang beralan menyebrang dan memeluk Felish serta Satella, Fiona, Ai serta Yumeka ikut menghampiri dan memeluk Felish dan Satella
Suasana menjadi sangat haru, serra dan sella pun datang mendekat mereka tersenyum.
"Ini awal cerita kita semua, dan raja boleh punya istri 5 kan" goda Satella
"Sepertinya aku akan bersaing" ujar Ai
"Aku juga" balas sora
"Heee sensei juga!?" semua orang serentak
=======================================FIN==============================
- Daftar
- 27 Mar 2020
- Post
- 477
- Like diterima
- 2.660
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
ShionUtsunomiya
Pendekar Semprot
- Daftar
- 2 Mar 2019
- Post
- 1.582
- Like diterima
- 9.035
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
