Daun Pohon Ingatan

[Yomatumi]

Senja dan fajar mulai akur
Ombak lari menggapai sangkur
Tiadalah hati berkehendak lindur
Jikalau nasi belum jadi bubur

Pasir sunyi tak ingin limbur
Riak embun turun melungsur
Riuh bayu bak melipur
Daun tersayat hati jadi hancur

Daun hijau mulai gugur
Terbang tak tentu tertunggang tekukur
Walau kompas tak bisa mengukur
Berharap tetap mendapat hibur

~yomatumi

 

[Yomatumi]

Terima kasih suhu @DjalanLiyane
Mohon bimbingannya

 

[Yomatumi]

Daun jatuh menatap mentari
Ombak menggeliat menari-nari
Pasir sunyi kian berduri
Hati berdarah hendak berlari

Tiada sanak selain duri
Menancap tegak berdiri
Sangkur belati hanya terpatri
Menatap luka disinar mentari

Deru angin menampar diri
Daun jatuh seakan berlari
Melihat mentari berseri
Tiadalah hati menjadi iri

~yomatumi

 

[Yomatumi]

Daun terseret sayap merpati
Tersayat bilah ombak belati
Pasir sunyi seakan apati
Akan daun yang tersakiti

Air berlari mendaki
Daun hijau mulai memaki
Merpati hendak menurunkan kaki
Bersiap mulai anarki

Deru karang saling bantai
Sinar mentari membelai
Angin badai melambai
Meruntai terbang menggapai

~yomatumi

 

[Yomatumi]

Daun hijau harus berseri
Menapaki pasir berpori
Bilah sangkur mulai terpatri
Mencari sarung bestari

Rimbun pasir bak baluarti
Angin badai bak bercuti
Ombak hendak berbakti
Menepuk karang memberkati

Sinar mentari bersimpati
Angin sepoi berempati
Sayat badai harus terobati
Karna kinanti tak boleh berhenti

~yomatumi

 

[Yomatumi]

Daun-daun gugur membumi
Embun pagi duduk menyirami
Sinar mentari bak memahami
Angin berlari bak anomi

Tersandar rapuh pohon bungkuk
Dahan tercium paruh pelatuk
Ranting tak kuasa menarik pelatuk
Belati sangkur kian berlapuk

Pasir sunyi mulai bersemi
Mengayomi daun terbasmi
Mentari tak hendak menghakimi
Agar luka tak digarami

~yomatumi

 

[Yomatumi]

Dauh hijau gugur berkelana
Terjerembab dalam pasir fana
Angin berlari membahana
Fajar menyingsing menyerana

Daun hijau bangkit memerah
Sinar mentari mulai cerah
Badai gundah berbalik arah
Gulungan ombak berbelah

Dalam diam daun bahagia
Laksana ada inersia
Mentari seakan ikut ceria
Gundah seakan terdisfonia

~yomatumi

 

[Yomatumi]

Daun menapak berlarian
Pasir sunyi berpenaruhan
Awan hitam diterangi rembulan
Terkurung teduhnya pancaran

Ombak menderu bertumbukan
Karang berpalu-paluan
Pasir hilang berantakan
Semut datang berpasang-pasangan

Sinar rembulan bergayutan
Angin bersahut-sahutan
Sang fajar menunjuk jalan
Laksana siap melepas tawanan

~yomatumi

 

[Yomatumi]

Mohon maaf suhu @afazabiza itu maksudnya apa ya?

 

[Yomatumi]

Daun hijau terbangun lagi
Sinar rembulan beranjak pergi
Embun pagi menunjukkan gigi
Sang fajar menyingsing tinggi

Riak ombak menari-nari
Angin enggan berlari-lari
Mentari seakan berseri-seri
Menyambut senyum pagi sang bidadari

~yomatumi

 

[Yomatumi]

Daun hijau menatap rembulan
Kicau angin meniup awan
Syahdu gemericik bersahutan
Embun mulai jatuh bercucuran

Riuh redup rembulan menyingsing
Gemerlap bintang mulai bertanding
Bidadari yang sedang lelap terbaring
Semoga mimpi indah yang mengerling

~yomatumi

 

[Yomatumi]

Daun termenung menatap horizon
Mentari diam belum berlakon
Angin enggan meniup pohon
Asa belum selesai memohon

Daun menanti mentari berseri
Menanti sinar asa menari-nari
Untuk membangunkan bidadari
Agar terus ceria jalani hari

~yomatumi

 

[Yomatumi]

Daun terbang berdiri mengitari
Cahaya embun senyum menyinari
Debur ombak riang menari nari
Menyambut datangnya sang bidadari

Asa seakan menyala cerah
Tertiup dari pipi yang memerah
Semoga inilah anugerah
Agar tak lagi jadi membuncah

 

[Yomatumi]

Daun laksana terbakar mentari
Diam tergelitik ombak yg berlari
Merenung menatap angin yg menari
Terngiang indah senyum bidadari

Tak ada guna menyesali diri
Melihat indahnya burung kasuari
Yg tetap terbang menyusuri
Tanpa takut walau sendiri

~yomatumi

 

[Yomatumi]

Siap om nanti dilanjut..

 

[Yomatumi]

Daun jatuh bukan arwah
Diam bisu tak berfaedah
Meski susah payah menentukan arah
Tetap tabah menggapai tuah

Karang kokoh dihantam ombak berbongkah
Bukan pasir payah yg diam menyerah
Semoga daun tetap tabah bertuah
Agar tetap tabah meski bernanah

~yomatumi

 

[itemmanis]

Temanya daun ya om?
Saya jadi teringat dengan karya alm. Sapardi Djoko Darmono

hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput;
nanti dulu, biarkan aku sejenak terbaring di sini;
ada yang masih ingin kupandang, yang selama ini senantiasa luput;
sesaat adalah abadi sebelum kausapu tamanmu setiap pagi.

Karya beliau bagus om, semoga thread ini seperti daun, pernah gugur tapi rajin bersemi.

 

[Yomatumi]

Temanya daun ya om?
Saya jadi teringat dengan karya alm. Sapardi Djoko Darmono


Karya beliau bagus om, semoga thread ini seperti daun, pernah gugur tapi rajin bersemi.

Iya om, sedikit referensi dari Beliau sih
Terima kasih om, sukses selalu om @itemmanis