Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Di-LESBI-in temen sange

nama_pengguana

Suka Semprot
Daftar
26 Jul 2012
Post
6
Like diterima
13
Lokasi
Palembang
Bimabet
Namaku Olent, aku tinggal di komp.Gran Garden Palembang dan aku kuliah di Unsri Sumsel, saat ini aku semester 2 udah jelas yah brp usia aku? aku punya temen deket banget sejak SMK dulu, akrab sejak kelas 2 yang memang satu kelas denganku, namanya Uci. Uci ini kost di kawsan Sekip Palembang, ortunya di Bangka Belitung. Sejak SMK teman-teman satu kelasku sering banget nginep di rmhku rame-rame, kadang 6 orang kadang 4 orang, namun hanya Uci yang sering nginep di rmh aku tdk paling sering dr yang lain, selain Uci memang sdh kenal dgn Mamaku, juga Mamaku percaya sm Uci yang katanya pinter dan dewasa, iya sih Uci pinter ngambil hati orang tua. Bila aku pulang sore, Mama selalu tlp nanyain aku sm siapa, kalau aku sm Uci maka Mama gx banyak tanya lagi.

Suatu waktu Mama dan Papaku mau ke Jakarta bbrp hari lamanya, saat itu aku kls 3 SMK dan tidak libur jd aku tidak ikut, jadilah aku minta temenin sm Uci. Malam itu setelah kami belajar bersama, aku memutuskan untuk tidur, aku ganti pakeanku dengan baju rok terusan selutut yg tidak terlalu tebal, dan aku tdk memakai BH dan CD krn kupikir hanya ada Uci juga di kamarku, yang memang selama ini aku tidur seperti ini. Setelah aku berpakaian seperti itu, aku berbaring di tempat tidur, namun lampu blm kumatikan, dan aku jg sulit untuk tidur, tiba-tiba Uci pinjem HP aku, krn dia mau nlp pacarnya dan dia tidak ada pulsa. Kuberikan HP aku yg pakai kartu halo dan HP Uci recharge di meja kecil di ujung kaki aku.

Lalu akupun memejamkan mata meskipun aku gx bisa tidur, 5 menit berlalu . . .
Aku mendengar obrolan aneh Uci di tlp "Say ayo say enak banget say km kecupin di situ, ayo terusn say" waduh, aku berfikir ada apa ini yah? lalu aku dengar lagi "hmm say aku gemeteran nih nahan enak" yah ternyata mereka fantasy sex, aku bukan masalah tagihan kartu haloku yg aku pikirin, tp nomor tlp aku dipake begituan. Setelah 15 menit aku terpaksa mendengar obrolan mesuk mereka, tiba-tiba aku mendengar kalimat ini "sayang aku lepas pakean aku dl yah say mumpung Olent dah bobok" gx lama dar itu aku mendengar suara Uci ngoceh gx karuan seperti orang keseurupan, akhirnya aku buka mata aku pelan-pelan, betapa kagetnya aku ternyata Uci telanjang abis sambil matanya merem HP aku di trlingan dan tangannya di sela vaginanya sambi keenakan gitu. Aku jadi gemeteran dan aku pura-pura tidur, yg sebenernya aku pengen tidur krn aku aneh melihat Uci seperti itu.

Tiba-tiba, aku mendengar kata-ka Uci "halo say, halo, halo syetan" dan terdengar seperti hp aku dibanting ke lantai dan aku kaget namun tak tau harus gimana, lalu aku dengar Uci marah-marah sendiri "belum juga keluar sdh mati, sialan batterynya gila, baru aja mau enak sdh habis battery, binatang" trus aku gx denger apa-apa lagi namun aku yakin hp aku pasti rusak. Lalu aku denger Uci ngoceh sendiri "Aduh nafsu aku belum tuntas nih, Olent ini yg harus jd pelampiasanku, mulus juga pahanya ini mana gx ada jembut lagi, rajin ke salon Olent nih pastilah enak dijamah, bersih lagi badannya" aduh betapa kagek aku mendengar ucapan Uci itu, di suatu sisi aku seneng dipuji-puji tubuh aku, di sisi lain aku merasa aneh krn ug memuji adalah perempuan, dan akupun ketakutan setengah mati saat itu.

Kini kurasakan kaki yg dr tadi melipat saat terlentang pura-pura tidur, telapak kaku menginjak kasur dan kedua lutut aku keatas, tiba-tiba direnggangkan Uci, aku kaget namun takut salah bertindak jd aku tetap pura-pura tidur, meskipun aku takut sekali. lalu aku merasa vaginaku ditiup-tiup dan dijamah, aku kaget, takut, jijik, aneh dan geli, aku masih bertahan, 5 menitan aku gx tahan lagi lalu aku bangun dan rupanya rok aku sdh disingkap hingga pinggul dan Uci menungging menjilati vaginaku, Ucinya bugil saat itu ;
aku : setan km Uci, apa-apaan ini? km gila ya
Uci : (sambil senyum) udah say diem aja nanti juga enak sama2 koq
aku : Gila km, aku gx mau.
Uci : asal km tau aja hp aku tuh dr tadi ngerekam kangkangan kaki kamu dan isi rok km tampa sempak itu sdh terekam dengan baik, apa lagi saat aku jilat memek kamu td wajah km dapet dan km merem seolah menikmati, sementara aku terekam dari belakang.
aku : lalu kenapa?
Uci : akan aku sebarkan video td ke sekolah dan aku akan kasih tante (mama aku) lalu kubilang sm tante kalau km maksa aku jilatin memex km pasti tante percaya.
Aku : kamu gila ya, apa maksud km kayak gitu?
Uci : aku dah lama terangsang ma km, aku sering ngintipin km pipis di kost aku, dan aku suka memek km yang tak berjembut, kalo km gx mau aku sebar, maka penuhi 3 syaratku.
aku : apa?
Uci : kasih aku uang jajan mingguan, belin aku BB, malam ini kita main kyk yg aku mau td tp km gx blh diem atau terpaksa km harus senyum, menikmati, dan hayalkan cowok yang km suka.
aku : OK, tp aku gx bs yg nomor 3
Uci : kalo gx mau ya udah, yg nomor 2 dan 3 sekali aja koq, yg nomor 1 setiap minggu.
Karena aku tidak punya pilihan maka aku hrs memenuhi syarat Uci.

Istirahat dl yah pagi, siap-siap ngampus nih, kalo responnya positif, aku lanjut lagi bsk malem (nanti malem)

OK Gw lanjut . . .

Karena aku tidak punya pilihan maka aku hrs memenuhi syarat Uci. Setelah aku pasrah mememnuhi syrat Uci, yaitu membelikan dia BB, melayani ajakan dia main malam ini, dan ngasih uang jajan dia sekali seminggu. Malam itu aku diminta melepaskan semua pakean yang melekat di tubuhku hingga aku polos seperti Uci yang sdh polos, saat aku berdiri dengan polos dihadapannya aku dipuji-pujinya lagi sampe dia bilang "memek kamu bagus banget tanpa jenbut gitu dan bersih lagi" rasa malu yang amat mendalam diringi rasa senang tak menentu mendengar pujian itu, pujian yang datang dari perempuan yang kukenal baik.

Aktifitaspun kini dimulai, aku diminta Uci untuk tiduran miring di tempat tidur posisi membelakangi dinding kamarku sehingga kaki kiri aku di bawah dan kaki kanan aku di atas, lalu Uci ikut naik ke atas tempat tidur di mana aku tiduran itu, dan kaki kanankupun diangkat Uci, lalu kaki kiriku dia duduki. Kini dia maju perlahan-lahan posisi kaki kanan aku di panggung di pundaknya dan paha kiri aku didudukinya dan kini dia makin maju dan melebarkan kangkangan kakinya sehingga dengan sendirinya selangkangankupun terbuka dengan bertambah majunya Uci.

Kini kemaluan Uci yg berbulu itu menempel sudah di kemaluanku yang klimis, Uci menempelkan dan menggoyangkan tubuhnya, seolah bulu kemaluan Uci menggesek-gesek kemaluanku yang tanpa bulu. Ada rasa aneh yang menjalar di tubuhku (rasa jijik, rasa geli, rasa enak bercampur menjadi satu lalu jadi aneh) lalu Uci pepetkan kemaluan dia ke kemaluan aku dengan sekuat tenaganya, dan diiringin goyangan pantatnya yg membuata paha aku yang Uci dudukinpun terkena gesekan pantat Uci.

Uci : sayang ayo bayangin cowok idaman kamu, ayo rasakan apa yang kamu hayalkan, ikuti rasamu, jang kamu tahan. Ayo Olent sayangku . . . enak banget memek kamu ini, aku terangsang sekali.
aku : owh Ci
Uci : kenapa sayang, udah berasa enak yah? owh sayangku "alangke lemak nonok kau ini, pacak tekeluar aku dalem sekejap, dak tahan nonoku gek"
sampe-sampe Uci ngoceh pake bahsa Palembang yang artinya "sungguh enek kemaluan kamu ini, bisa-bisa aku keluar dalam sekejap, tak tahan kemaluan aku nanti" yah jujur aja aku juga mulai terasa enak saat terasa basah di kemaluan Uci, basahnya kemaluan Uci itulan yg membuat kemaluan aku jg ikut basah, dan makin licin kena cairan Uci atau malah aku sendiri juga basah.
aku : "iyo nah Ci . . . ku turutke kendak kau nah, aku laju bayangke kau ni kak Rio" artinya "iya CI" sudah aku ikuti kemaun kamu, aku jd ngebayangin kalau kamu ini adalah kak Rio"
Uci : iya sayang aku ak aku teken yah
aku : yah
tiba-tiba aku merasa makin nikmat saat terasa klitoris Uci menyentuh klitorisku, saat itu aku tak mampu menguasai diri dan tak mampu mengendalikan nafsu, jujur enak sekali rasanya namun karena aku tetap sadar itu adalah Uci temen baik aku, maka aku hayalkan Uci itu adalah kak Rio sepupuku.

Makin enak rasanya . . . akupun tenggelam dalam nikmat birahi yang tak kunjung ada henti, aku terbang ke alam hayal, seolah kak Rio yang menempelkan kemaluannya (walaupun aku belum pernah melakukan kontak kemaluan dgn lelaki manapun, ternyata malah kontak kemaluan perdanan adalah dengan Uci) terasa makin basah saja, krn beraduanya dua kelentit (klitoris) dari dua makhluk sejenis. Aku merasa tak menentu saat Uci ngoceh-ngoceh tak terkendali sambil memepetkan kelentitnya ke kelentitku sambil meremasi payuara aku "Sayangku owh sayang enak sekali, lebih enak dr pada pacarku sendiri" tiba-tiba Uci melepaskannya dan menjauhi tubuhku, jujur aja aku bingung dengan semua ketanggunga yang baru aku alami.

Uci ternyata minum dl, dan setelah itu dia meminta aku terlentang. Setelah aku terlentang, Uci jongkok di anatar kedua kaki aku, lalu kedua lipat kakiku dia panggul di kan-kir pundaknya dan dia menempelkan kemaluan dia ke kemaluan aku dr depan, dia lebih leluasa menggesek-gesekannya karena selain bisa ke atas kebawah juga bisa ke kanan ke kiri, lalu di mengecupi puting susu aku yang kiri dan akupun terjerit "Uci . . . rasa apa ini Ci???? kenapa aku bisa enak krn kamu Uci" Lalu Uci turun dr tubuhku dan terpisah lagi tubuh kami.

Nah sekarang tiba pada sesuatu yg belumpernah kubayangkan dan tak pernah kuduga sebelumnya, Uci meminta aku mengangkan dan memposisikan kedua lutut aku ke atas, lau dia jilat kemuan aku, owh rasanya makin enak sekali banget. Ci, owh ci uh uh Uci terus, geli memek aku Ci, Ci enak, Ci lagi. aku gx sadar dan gx bisa apa-apa lagi saat Uci meludahi kelentitku lalu menjilatnya ;
Aku ; Uci . . . ngapo lemak macem ini? aku dak tahan Uci, jilati lagi Ci memekku Ci
Uci : Terus sayang ikuti rasamu, terikan semua yang rasa, lepaskan hayalmu
Aku : Uci lemak, Uci enak Ci,,, Ci Ci Ci...... ah Ci
aku tegang lalu terasa galap semuanya diikuti rasa lezat yang tak hingga, dan kukepitkan kepala Uci ke memekku, aku jadi liar dan keluarlah semua cairanku.

Sorry banget neh terpaksa stop lagi, aku kebayang Uci dan jujur vaginaku muai basah, aku ke toilet dulu, ntar malem aku lanjut yah . . . makasih semuanya.
 
Terakhir diubah:
Yah nanggung ci -_-
 
abis ngampus lanjutin ya, gue tunggu lho lent..
 
OK Gw lanjut . . .

Karena aku tidak punya pilihan maka aku hrs memenuhi syarat Uci. Setelah aku pasrah mememnuhi syrat Uci, yaitu membelikan dia BB, melayani ajakan dia main malam ini, dan ngasih uang jajan dia sekali seminggu. Malam itu aku diminta melepaskan semua pakean yang melekat di tubuhku hingga aku polos seperti Uci yang sdh polos, saat aku berdiri dengan polos dihadapannya aku dipuji-pujinya lagi sampe dia bilang "memek kamu bagus banget tanpa jenbut gitu dan bersih lagi" rasa malu yang amat mendalam diringi rasa senang tak menentu mendengar pujian itu, pujian yang datang dari perempuan yang kukenal baik.

Aktifitaspun kini dimulai, aku diminta Uci untuk tiduran miring di tempat tidur posisi membelakangi dinding kamarku sehingga kaki kiri aku di bawah dan kaki kanan aku di atas, lalu Uci ikut naik ke atas tempat tidur di mana aku tiduran itu, dan kaki kanankupun diangkat Uci, lalu kaki kiriku dia duduki. Kini dia maju perlahan-lahan posisi kaki kanan aku di panggung di pundaknya dan paha kiri aku didudukinya dan kini dia makin maju dan melebarkan kangkangan kakinya sehingga dengan sendirinya selangkangankupun terbuka dengan bertambah majunya Uci.

Kini kemaluan Uci yg berbulu itu menempel sudah di kemaluanku yang klimis, Uci menempelkan dan menggoyangkan tubuhnya, seolah bulu kemaluan Uci menggesek-gesek kemaluanku yang tanpa bulu. Ada rasa aneh yang menjalar di tubuhku (rasa jijik, rasa geli, rasa enak bercampur menjadi satu lalu jadi aneh) lalu Uci pepetkan kemaluan dia ke kemaluan aku dengan sekuat tenaganya, dan diiringin goyangan pantatnya yg membuata paha aku yang Uci dudukinpun terkena gesekan pantat Uci.

Uci : sayang ayo bayangin cowok idaman kamu, ayo rasakan apa yang kamu hayalkan, ikuti rasamu, jang kamu tahan. Ayo Olent sayangku . . . enak banget memek kamu ini, aku terangsang sekali.
aku : owh Ci
Uci : kenapa sayang, udah berasa enak yah? owh sayangku "alangke lemak nonok kau ini, pacak tekeluar aku dalem sekejap, dak tahan nonoku gek"
sampe-sampe Uci ngoceh pake bahsa Palembang yang artinya "sungguh enek kemaluan kamu ini, bisa-bisa aku keluar dalam sekejap, tak tahan kemaluan aku nanti" yah jujur aja aku juga mulai terasa enak saat terasa basah di kemaluan Uci, basahnya kemaluan Uci itulan yg membuat kemaluan aku jg ikut basah, dan makin licin kena cairan Uci atau malah aku sendiri juga basah.
aku : "iyo nah Ci . . . ku turutke kendak kau nah, aku laju bayangke kau ni kak Rio" artinya "iya CI" sudah aku ikuti kemaun kamu, aku jd ngebayangin kalau kamu ini adalah kak Rio"
Uci : iya sayang aku ak aku teken yah
aku : yah
tiba-tiba aku merasa makin nikmat saat terasa klitoris Uci menyentuh klitorisku, saat itu aku tak mampu menguasai diri dan tak mampu mengendalikan nafsu, jujur enak sekali rasanya namun karena aku tetap sadar itu adalah Uci temen baik aku, maka aku hayalkan Uci itu adalah kak Rio sepupuku.

Makin enak rasanya . . . akupun tenggelam dalam nikmat birahi yang tak kunjung ada henti, aku terbang ke alam hayal, seolah kak Rio yang menempelkan kemaluannya (walaupun aku belum pernah melakukan kontak kemaluan dgn lelaki manapun, ternyata malah kontak kemaluan perdanan adalah dengan Uci) terasa makin basah saja, krn beraduanya dua kelentit (klitoris) dari dua makhluk sejenis. Aku merasa tak menentu saat Uci ngoceh-ngoceh tak terkendali sambil memepetkan kelentitnya ke kelentitku sambil meremasi payuara aku "Sayangku owh sayang enak sekali, lebih enak dr pada pacarku sendiri" tiba-tiba Uci melepaskannya dan menjauhi tubuhku, jujur aja aku bingung dengan semua ketanggunga yang baru aku alami.

Uci ternyata minum dl, dan setelah itu dia meminta aku terlentang. Setelah aku terlentang, Uci jongkok di anatar kedua kaki aku, lalu kedua lipat kakiku dia panggul di kan-kir pundaknya dan dia menempelkan kemaluan dia ke kemaluan aku dr depan, dia lebih leluasa menggesek-gesekannya karena selain bisa ke atas kebawah juga bisa ke kanan ke kiri, lalu di mengecupi puting susu aku yang kiri dan akupun terjerit "Uci . . . rasa apa ini Ci???? kenapa aku bisa enak krn kamu Uci" Lalu Uci turun dr tubuhku dan terpisah lagi tubuh kami.

Nah sekarang tiba pada sesuatu yg belumpernah kubayangkan dan tak pernah kuduga sebelumnya, Uci meminta aku mengangkan dan memposisikan kedua lutut aku ke atas, lau dia jilat kemuan aku, owh rasanya makin enak sekali banget. Ci, owh ci uh uh Uci terus, geli memek aku Ci, Ci enak, Ci lagi. aku gx sadar dan gx bisa apa-apa lagi saat Uci meludahi kelentitku lalu menjilatnya ;
Aku ; Uci . . . ngapo lemak macem ini? aku dak tahan Uci, jilati lagi Ci memekku Ci
Uci : Terus sayang ikuti rasamu, terikan semua yang rasa, lepaskan hayalmu
Aku : Uci lemak, Uci enak Ci,,, Ci Ci Ci...... ah Ci
aku tegang lalu terasa galap semuanya diikuti rasa lezat yang tak hingga, dan kukepitkan kepala Uci ke memekku, aku jadi liar dan keluarlah semua cairanku.

Sorry banget neh terpaksa stop lagi, aku kebayang Uci dan jujur vaginaku muai basah, aku ke toilet dulu, ntar malem aku lanjut yah . . . makasih semuanya.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
sequel yg selalu nubie paling suka..

lanjutkeun huu..:cup:
 
Meqi halus tanpa bulu...W.O.W bgt
Tambah ilustrasi or gamger tambah oke nih olent
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd