Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Dian, Istriku yg Sexy Menjadi Maniak Sex & Suka Eksib
- Status
Mourning24
Semprot Lover
- Daftar
- 27 Jul 2017
- Post
- 245
- Like diterima
- 266
Hhhhooohhhhhh siaappp
Hokya_hokya
Kakak Semprot
- Daftar
- 28 May 2017
- Post
- 187
- Like diterima
- 37
Istimewa suhu..selalu dinanti
superfly
Pertapa Semprot
Waduh, Suhu. Malam ini yak update-nya yak. Haduuh, mana badan gak enak karena pilek lagi.
Hmm, apakah daku harus coli dalam keadaan begini?
Hmm, apakah daku harus coli dalam keadaan begini?
WayangMerah
Semprot Lover
- Daftar
- 17 Feb 2018
- Post
- 206
- Like diterima
- 23
jejak dulu deh gan siap2
Boys13
Semprot Kecil
Suhu yg stock colay uda melimpah ni haha
avo
Semprot Addict
- Daftar
- 15 Jun 2011
- Post
- 494
- Like diterima
- 3.454
Part 14 : Gangbang Eksib di Malam Pernikahan
Aku yang sebenarnya sangat lemas akibat merasakan orgasme tadi pun berjalan dengan masih agak malas2an menuju ke arah pak Ali yang sedang berbaring di kasur. Kemudian sambil menungging langsung aku melahap batangnya yang sedang mengacung tegak dan keras itu "hmmmmpph sluurp sluurpp". "Mbak Dian ini benar2 binal maniak sex, kuat juga ya padahal sudah sampai mancur2 begitu" ucap Joko.
"Hmmmpph hmmpp aahh iya gara2 siapa saya jadi maniak begini kan ya akibat ulah pak Ali juga kan hehehe hmphhh hmpphh uuuhmppphh“. Aku yang sedang dalam posisi menungging itu tiba2 merasakan lubang pantatku dimasuki kontol “Uuugghhh uuuhmmpp” kuresapi dulu rasa sesak di lubang pantatku ini sambil bertanya2 di dalam hatiku punya siapa ini yah yang meng anal aku, sambil menghisap kontol pak Ali aku berusaha menerka2 siapa yang membobol lubang anusku itu karena aku malas menoleh ke belakang. Kemungkinan sih Johnson atau Greg karena rasanya kok padat banget lubang pantatku "uuuggghh".
“Saya bagian lubang depan saja kalau begitu” ucap Steve. “Ok saya dihand job saja dulu buat warming up” ucap Johnson. Pak Budi tanpa banyak bicara hanya menggenggam payudaraku sambil dipelintir2 olehnya “Uugh ugghh uumppphhh” aku mendesah2 akibat rangsangan di payudaraku.. Steve yang berada di bawahku memposisikan diri agar kontolnya bisa masuk ke lubang vaginaku.
“Hhmmpphhh uuggh aaah enaak aaahh dimasuki dua lubang sekaligus itu rasanya nikmat paaakkkkk aahh ahhaaaacch” aku pun menggoyangkan pantatku agar bisa lebih merasakan tusukan dari dua batang yang berbeda ukuran itu saat menghunjam masuk mundur di lubang kenikmatanku.
“Aaah aaaahhh uuhhhhkk hmmmpp saya bisa ketagihan ini pak uugghhh di garap dua lubang sekaligus ah aaaahh aahhh”. “Ayo mbak hisap lagi yang kencang” pak Ali kemudian memegang kepalaku dan segera mengarahkannya menuju batang unta tsb “uuummpphh uummpphhh”.. Bergantian mereka semua menggumuliku di seluruh lubang2 tubuhku..
“Hmmpph hmppp uuuuhh” entah udah berapa kali aku merasakan klimaks sehingga saat ini aku hanya bisa berbaring lemas sambil disetubuhi mereka. Tiba2 Greg yang kini sedang menghunjamkan kontolnya di lubang pantatku pun mengangkatku sehingga kontol Steve yang sedang mengadu nikmat di lubang vaginaku terlepas. “Hey hey Greg what the fuck are you doing” dia tampak kesal karena sedang menikmati surga dunia di lubang vaginaku yang masih sangat rapat menggigit.
Greg berjalan perlahan2 menuju keluar ke arah balkon dengan posisi menggendongku dan kontolnya dipindahkan sekarang menancap di lubang vaginaku . “Eeh eeh eecchh ngapain Greg jangan hei jangaaaan ini di lantai 2 itu kan di sebelah Hotel lokasi proyek gedung sebelah kan banyak pekerja proyek..
“Hahaha jam segini kan mereka pasti tidur tenang saja mbak pasti seru deh”. “Nggak greg lepas lepaass aku tidak mau sampai ketahuan, apalagi balkon itu kan berdekatan dengan jalan raya”.. Sreeeek Greg tidak peduli dengan kata2 ku dia membuka pintu menuju ke arah balkon kamar.
“Hey hey Greg jangan begitu, kita tidak mau ada masalah” perintah pak Ali. “Begini saja pak saya punya ide” ucap Joko ” Kebetulan ini tadi saya ada jilbab punya istri baru saja datang siang tadi, istri saya beli dari online dikirim ke kantor. Bagaimana kalau mbak Dian pakai saja jilbab itu kan jadi nggak bakal kelihatan kalau itu mbak Dian ”.
“Iya pak begitu saja gpp tapi uuchh uuchhh apa ada kacamata nggak pak? Memang kalauuuu uuuhh uuchh memakai jilbab wajahku jadi agak berbeda kata orang2 “ Greg terus saja menyetubuhi aku sambil digendongnya.
“Hehehe pakai kacamata saya saja Yan ” ucap pak Budi yang memang sehari2nya memakai kacamata padahal dia tidak bermata minus, cuma sekedar bergaya agar terlihat pintar katanya. “Hmm kacamata gelap maksud saya tapi gpp deh sini saya pakai “. Masih dalam posisi digendong dengan kontol masih menancap di lubang pantatku kukenakan jilbab berwarna merah itu beserta kacamata “.
“Hmmm mbak Dian jadi tambah cantik deh kayak mahasisiwi penampilannya. Udah lama saya ngincer mahasisiwi jilbaber anak kos di deket rumah tapi nggak kesampaian. Hehehe sekarang sama mbak Dian aja oh iya maap pak bisa gantian pegang kamera” ucapnya ke pak Budi. Hmmphh Joko setelah memberikan handy cam kepada pak Budi kemudian menghampiri aku dan mencium bibirku dengan sangat bernafsu.
Greg kemudian berjalan menuju tepian balkon “Wah sepi mbak mess proyeknya sayang sekali tidak ada yang melihat pemandangan indah ini “. “Hhmmmpjp” bibirku masih saja dikecup oleh Joko jadi aku tidak bisa melihat ke arah belakang. “Sudah Greg lepaskan mbak Dian, saya mau kamu menyetubuhi mbak Dian yang berpegangan di pinggir balkon dengan susunya ditaruh di atas pagar ” perintah pak Ali.
Aku kemudian dilepaskan dari pangkuan Greg dan berbalik sambil berpegangan di pinggir balkon payudaraku aku letakkan di atas pagar besi yang dingin itu “uuuhh dingin pak uuuhmm untung aja sepi nggak ada o o oooorang“.
Aku kaget ternyata setelah melihat dengan seksama ada 2 orang sedang merokok tepat di hadapan balkon ku tsb tapi masih di daerah proyek meskipun lumayan jauh. Karena kamar hotel ini balkonnya menghadap ke samping jadi agak tertutup dari jalan raya utama tetapi ternyata langsung berbatasan dengan lokasi proyek.
“Hmmm hey rek liat tuh ada cewek jilbaber bugil ngentot di kamar hotel” teriak buruh proyek tsb ke teman2nya yang berada di dalam mess. Berbondong2 para pekerja proyek yang di dalam langsung keluar menyaksikan aku yang sedang telanjang bulat sambil payudaraku terpampang jelas akibat ditempelkan di atas pagar seolah2 sengaja mengundang mereka untuk memperkosaku.
“Uuggh pak gimana ini” aku sambil gemetaran berbicara pada Greg di belakang dan pak Budi di sampingku yg merekamku saat ini. “Waduh gimana ini mbak di luar rencana, tapi kok mbak Dian nggak masuk ke dalam kamar malah tetap nempel di pagar begitu hehehe sengaja pengen pamer ya hahaha” ujar Greg. “Kalau malu kan umumnya cewek langsung masuk ke kamar sambil berlari. Ini Yan kamu kok diam saja berarti menikmati yaa bodymu ditonton banyak orang" goda pak Budi.
Uugh betul juga kenapa yaah aku diam saja terpaku melihat mereka. Kini para pekerja proyek tsb berteriak2 sambil bertepuk tangan bahkan ada yang sudah mengeluarkan hpnya entah itu merekamku atau mengambil fotoku tapi justru yang kurasakan adalah justru perasaan tegang yang menyenangkan dan merasa ada kebanggaan ketika banyak pasang mata menyaksikan aku telanjang sedang disetubuhi dari belakang. “Uuughh greegg" tiba2 aku merasakan lubang vaginaku kembali diterobos batang hitam milik Greg .
“Hehehe mbak Dian enjoy the show ya, udah mengaku saja pasti senang ya dilihat banyak orang waktu ngefuck. Dasar pelacur murahan nih rasakan, istri orang tapi suka eksibisionis”.
“Uuuugghh uuggh aku digenjot dari belakang oleh Greg tampaknya hanya dia saja yang berani menampakkan wajah di depan para pekerja proyek ini yg sedang merekam adegan kami. Yang lain aku lihat tetap di dalam kamar sambil mengocok batangnya masing2. Sedangkan pak Budi merekam sambil jongkok di pojokan balkon yang tertutup tembok.
“Aaah iyaaaa Greg aku cewek nakal , istri orang yang sukaaa eksib aaaaach aacchhh terus genjot genjooooot aaah aaahh”. Wow wow wow lihat itu jilbaber itu digenjot orang negro”. “Gendeng gendeeeng rek wis cepat direkam rek sebar nang internet iki”.. “Wah dadi pengen ngocok aku” . " Iyo rek ngocok ae mumpung siaran langsung iki” mereka saling berteriak sahut menyahut.
Aku bisa melihat dengan jelas sebagian dari mereka mengeluarkan batang kontolnya dan memuaskan diri sendiri sambil melihatku disetubuhi Greg dari belakang dengan payudaraku yang berayun2 berguncang kencang di atas pagar balkon. Kondisi itu semakin membuatku terangsang berat akibat live show ini putingku bahkan sampai mengeras mengacung tegang.
Aku kemudian berinisiatif menggoda para pekerja proyek itu dengan gerakan tanganku yg seolah2 sedang mengocok kontol dan menghisapnya dengan mulutku sambil lidahku terkadang aku julurkan sembari tangan ku meremas2 payudaraku.
“Uughhhh uuggh Greg aku klimaks lagi niiihhh aahaaah aahhacch aachaaaaaaaacchhh”.. “Iya mbak ini saya juga mau keluaarr croooot crooot crooott” ketika Greg akan klimaks dia melepaskan batangnya dan kemudian badanku ditariknya menghadap ke arahnya. Saat dia ejakulasi cairan2 sperma itu tepat mengenai jilbab dan wajahku”.
“Lhooo pak Greg kok di cruotkan di jilbabnya itukan punya istri saya. Masa istri saya disuruh pakai jilbab bekas pejuh pak” protes Joko yang tidak terima jilbab istrinya belepotan sperma. “Hahahaha gpp Joko siapa tahu istrimu bisa tertular virus mbak Dian jadi mau ikut gabung pesta seks berikutnya hahahaha”.
“Aah nggak pak nggak bakal saya bolehin, istri saya bukan cewek nakal kayak mbknya ini, masa malam pengantin malah digarap rame2 orang nggak dikenal sama bikin film bokep. Istri saya masih waras pak“..
Aku yang menikmati live show ini menyapa para penggemarku di luar sana dengan berdiri di pinggir balkon sambil melepas jilbabku dan melemparkannya ke arah mereka tetapi dengan cepat langsung berlari masuk ke kamar. “Uuussh nyaris saja moga2 mereka nggak sempat merekam wajahku tanpa jilbab“. “Wah nekat benar Yan sengaja ya biar mereka bisa lihat penampakan aslimu “ pak Budi kelihatan girang sekali melihat aksiku tadi.
“Lho itu kan jilbab pesanan istri saya mbak Dian, kok dilempar ke mereka”. “Salah sendiri tadi bilang saya apa wanita nakal kan”. “Iya iya maaf mbak jangan marah gitu”, kemudian Joko mencium bibirku lagi. Hmmmp kok sukanya cium bibir, kenapa nih orang.
Setelah masuk ke kamar aku kemudian berbaring di ranjang meresapi kenikmatan dan adrenalin yang sempat terpacu tadi. Tapi istirahatku itu ternyata tidak berlangsung lama karena mereka kembali mengerubutiku dengan sangat antusias bernafsu akibat melihat adegan tadi.
Kini aku dipaksa menungging di atas kasur dan menghisap penis pak Ali “hmmpph hmppphh hmpphh sluuurp”. “Siap2 ya Yan aku mau coba masuk jalur belakang nih jadi pengen lihat yang lain coba lubang pantat jadi penasaran bagaimana rasanya” ucap pak Budi. “Ok2 saya boleh coba memek ya” ucap Joko yang kemudian berbaring di bawahku sambil menghisap2 payudaraku yang menggantung.
“Hmmpph masiiih capeeek pak uughh hmmm iya pak masukin ke memek ku dulu baru yang pantat aaaaahhhhh aah aaahh kok langsung ditusuk pak ah ah aaah”. Joko tanpa memberitahu langsung saja menghujamkan kontolnya ke dalam vaginaku. “Uughhh uggh ya pak pelan2 masukin pantat aaaaah hmmpphh ketagihan nih rasanya dimasukin depan belakang aah ahhh ahhh hmmphh hmmphh”..
Steve dan Johnson yang sedari tadi mengocok kontolnya ketika aku berada di balkon kini menghampiri aku. “Mbak dian kita mau cum di punggung sama rambut yaah”. “Aahh silahkan pak hujani aku dengan sperma kalian aahh hmmpp hmmpphb rambutku dijambak pak Ali dan diarahkanlah kepalaku untuk kembali menghisap kontolnya.
“Sluurp sluurp hhmmp hmmpphh” pikirannku sudah melayang ke mana2 menikmati persetubuhan ini di seluruh lubang tubuhku. Menikmati batang2 penis berbagai macam ras suku bangsa uughh nikmaaat..
“Croot crooot crooot crooot” sperma Steve dan Johnson membasahi punggung serta rambutku sembari aku masih disetubuhi oleh pak Budi dan Joko. Hmmm bau sperma membuatku merasa semakin rileks dan nyaman.. Aku melepaskan mulutku dari kontol pak Ali dan memegang batang penis Steve dan Johnson kemudian menghisap2 dan membersihkan kontol2 tsb sampai bersih mengkilap.
“Hmmm doyan sperma ya mbak Dian uuggh yaa jilat terus hmmm” ucap Johnson yang penisnya masih keras ketika aku hisap2 sedangkan Steve hanya diam saja menikmati bibirku membasahi membersihkan batangnya. “Waah jadi keras lagi nih saya” tiba2 suara Greg terdengar mendatangiku berjalan dari arah sofa.
Tubuhku dipakai bergantian terus menerus dibolak balik oleh mereka dengan berbagai macam posisi. Entah bagaimana mereka bisa sekuat itu, apakah minum obat kuat sehingga sangat perkasa meskipun sudah ejakulasi tetapi dengan beristirahat sebentar saja batang mereka kembali mengeras dan terus saja mempermainkan tubuhku sedemikian rupa. Bahkan seluruh tubuhku lengket dengan sperma mereka entah itu di punggung, sekitar area payudara , perut dan bahkan pantatku pun terasa lengket.
Yang membuatku lebih heran adalah mereka tidak sekalipun memuntahkan cairan sperma mereka ke wajahku. Padahal itu adalah hal yang paling aku sukai ketika bau sperma yg menyengat menempel di hidungku. Entah berapa lama aku terus saja disetubuhi oleh mereka secara bergantian sehingga hanya pasrah saja dibuat lemas akibat klimaks berkali2 dan tiba2 ada suara hp ku berbunyi.
"Hmmm mbak Dian ini suaminya tuh telpon, joko membawakan hp ku ke hadapaku sambil kontolnya diacung2kan ke mulutku. Aku yang saat itu hanya melayani barang pak Ali saja yang sedang menghunjam dengan kencang di lubang vaginaku sedangkan yang lain beristirahat.
Ada yg duduk di sofa ada yg berbaring bersamaku di kasur sembari tangan dan mulut mereka mempermainkan payudaraku. "Hmmphh sluurp sllerrp" aku menghisap batang joko sebentar baru kemudian mengangkat tlp. "Haloo hhmm apaaa yank? Maaf agak lama ngangkat nya tadi ketiduran hmmpphh ".
" Oh ya kamu kecapekan mungkin ya seharian sih acaranya, ok deh gpp istirahat aja aku habis ini balik kok mungkin setengah jam lagi". "Ooh hmmpp sekarang emangnya jam berapa ? aku ketiduran jadi nggak tahu sudah pukul berapa sekarang (Aku kemudian melihat ke jam tangank) lho udah jam 12 uuughhh".
Tiba2 lubang pantatku dimasuki oleh batang penis greg. " Hmm kenapa yank?" Ucap Riky bertanya2. "Hhmmp hmmpp aah gpp aku tak bobok lagi ya aku tunggu setengah jam lagi" aku segera terburu2 memutus panggilan telpon itu dan aku pun langsung berteriak kencang "Aaaghhhh eeeh yg bener aja greg aku uucchh uuuchh tadi kan aku masih telpon umpph" mulutku yang masih berbicara kembali disumpal oleh kontol Steve.
"Hahaha kurang setengah jam lagi jadi waktu harus dimaksimalkan sebaik mungkin nih ucap Steve yg terus saja memperkosa mulutku dengan brutal. "Oohmmph oohmmpphh uuhmmpphh" gila nih orang2 kuat sekali uuuh aku bisa jadi ketagihan pesta seks kalau begini caranya.
Mereka ber enam aku lihat kontolnya tegang semua sekarang mengelilingku. Steve di mulutku, pak Ali masih setia di lubang vaginaku dan Greg dengan kontol hitamnya menyodomiku, sedangkan Joko dan Johnson mengocok penisnya sendiri sambil terkadang meremas payudaraku dan menarik2 putingku dan pak Budi yg bertindak sebagai juru kamera pun tidak lupa mengocok batangnya dengan cepat sambil menyaksikan aksi persetubuhanku.
"Hmmm sesuai dengan perjanjian kita tadi bahwa ending dari acara gangbang malam ini kita harus bukkake rame2 di wajah mbak Dian okay setuju?". " Hmmphhm hmmph ukkhhee ukkehe hmmphhh" aku tanpa sadar mengangguk2 penuh semangat sambil mulutku masih terus mengulum2 batang kontol.
"Lho yang semangat malah mbak Dian begitu tahu kalau mau disemprot wajahnya hahaha" ucap Joko. "Hahaa ya memang begini kalau wanita binal jok, tiap hari aku dikantor pasti minta jatah hisap kontol terus sama si Dian pasti mintanya crot di muka katanya senang sama bau peju, dian ini maniak peju".
Mendengar kata2 kotor dan mesum itu aku yg sudah berada di awang2 malah semakin bersemangat. "Hmmph aaaah ya pak2 aku minta kalian semua basahi wajahku dengan sperma kaliaaannn, dengan peju lengkeet kalian ahah aaahh aahhh aaahhhhhh hmmpphh slurp sluutpp hmphhh hmpphh". "Okay ini saya mau keluar dulu mbaaaakkk cruoot crooot" disemprotkanlah cairan putih tersebut di pipi sebelah kananku. " Wah jok gila kau sampai kenaa perutku nih sperma kamu" ucap steve yang masih meresapi kenikmatan hisapan2 oral seks dari bibirku.
"Uuuh giliran saya mbak, sebenarnya pengen banget keluar dalam pantat nih tapi sesuai perjanjian kita dengan pak Ali jadi wajib harus banjir masker cum face di wajah cantikmu uugh" kemudian Greg mencabut kontolnya dari lubang pantatku ploop sampai lubang itu mengatup2 kembali menutup setelah menerima sodokan batang jumbo black stick. "Take it alll you bitch yessss yesss uugg uugghh" kali ini Greg menyempotkan spermanya di dahi serta rambutku.
"Aaahahhh its my turn croot crooot crooott crroooot" sangat kental sekali Seve mengeluarkan muatannya di wajahku sehingga rasanya lengket sekali mataku tidak bisa membuka.. " Its my turn uughh, aku jugaa Yaaaannn" tanpa dikomando secara berbarengan pak Budi dan Johnson menyemprotkan pejunya di wajah dan area mulutku hmmmm aku sampai puyenk karena bau2 sperma yg sangat menyengat..
Aku paksakan mataku agar bisa terbuka meski agak kesulitan diakibatkan tertutup cairan sperma yang kental. Aku lihat mereka semua sedang berbaring lemas kecapekan. Hanya tinggal pak Budi yang meskipun terlihat lemas tapi berusaha profesional merekam aktivitas persetubuhanku dengan pak Ali yang belum berakhir. "Hayooo paak Ali cepat keluar ini kurang 10 menit lagi Riky dateng ayooooo". "Hmmm kalau saya nggak bisa keluar bagaimana mbak Dian tidak jadi saya transfer yaa".
Haaaa aku benar2 kaget mendengarr kata2 pak Ali "berarti sia2 saja aku malam ini melayani kalian semua donk pak! Pleaase jangan gitu donkk ? "."Hahahaa bercanda kok mbak pasti saya transfer tapi dengan satu syarat? ".. "Uugh uughh apa pak cepat aah aaahhh aaahhhh paaaaaakkk". Pak Ali ini benar2 kurang ajar dia ternyata batangnya bergantian memasuki lubang vagina dan pantatku sehingga sensasinya benar2 berbeda.
"Keliatannya saya hanya bisa keluar kalau croot di dalam lubang vaginamu saja mbak, bagaimana boleh kan, saya pengen punya anak dengan mbk Dian ". "Haaa yank beneer aja pak uuuggh jangaaaaaannnn aaah ahahah terus pak iya ah aahah ah ah ah aacch". Dia mempercepat tusukan kontolnya di lubang vaginaku sembari telunjuknya mempermainkan klitorisku bergantian terkadang jemarinya memasuki lubang analku.
"Ooh jadi terus boleh ya mbkk okee siaaap aaahh aaahh ahhh uughh uughh crooot crooot crooot hhaaa lega mbak Dian thank you so much". "uuggh uggh uggh ugghh" meskipun sudah ejalulasi tapi batang pak Ali yang masih tegak keras itu terus menghunjam lubang vaginaku sampai basah sekali terasa semprotan2 sperma di dalam lubang kemaluanku itu. "Aah pak kenapa kenapa dikeluarkan di dalamm gimana kalau saya hamil". "Hahaha gampang mbak nanti pagi ml aja lagi sama suaminya kalau sampai hamil kan pas berbarengan waktunya, atau mau jadi istri simpanan saya hehehe".
"Uughh hmmm gampang kalau bicara lha kalau anaknya kayak orang Arab bagaimana? ". "Yaah alasan saja kalau gen mbak Dian kan mamanya orang indo blasteran kan jadi bisa saja berkelit hehehehe" ucap pak Budi yang sempat mengenal mamaku ketika satu kali pertemuan di mall tanpa sengaja.
"Semoga sajaa aku tidak sampai hamil, memang hari ini bukan masa suburku tapi semoga saja tidak uuhhhh paaak saya juga hampiir samppaaiii ughhuuggh ughhhughhh hmmppph" aku pun lemas tergeletak di kasur dengan batang pak Ali yang masih menancap di lubang vaginaku perlahan2 dikeluarkan sehingga dapat terlihat lelehan spermanya yang kental pun ikut keluar mengalir keluar sebagian membanjiri permukaan kasur.
Ooh iya aku harus buru2 aku pun memaksakan diri segera bangun dari kasur dengan belahanku masih meneteskan lelehan cairan kental. Aku kemudian mencari kebayaku mau segera kupakai. "Eeits eiits jangan dulu belum selesai finalnya" ucap pak Ali. "Aduuuh apa lagi siih pak sudah mepet nihh". " Hahaha saya punya game buat acara terakhir malam ini, mbk Dian kalau berani saya kasih lagi tambahan uang tips 50jt berani nggak?! ".
Apalagi maunya unta satu ini, pasti yang aneh2 lagi sama seperti waktu sama sopir taksi dulu. "Hmmm baik tapi apa dulu pak gamenya jangan terlalu aneh2 lho". "Hehehe gampang mbak Dian kembali ke kamarnya tetapi telanjang bulat sampai di sana! Bagaimana mbak berani nggak? Jangan kuatir hahaha tenang saja nanti ditemani oleh Greg, Steve dan pak Budi jadi kalau ada yang mau perkosa mbak Dian biar ditangani sama mereka.
"Haaaaa apa pak!! Saya nggak salah dengar nih seriuus?? Ini hotel bintang 5 pak ada banyak kamera cctv! Nggak mungkinlah saya mau pak, udah lah saya buru2 nih" aku bergegas akan mengenakan kebaya. "Eeits2 tunggu dulu mbak! Ini saya punya usul nih kalau bersedia" ucap Joko. "Bagaimana kalau pakai jilbab lagi saja saya masih ada lagi nih jilbab pesanan istri saya. Tadi ada 5 pcs ini juga saya ada kacamata hitam jadi kan wajah mbk Dian nggak jelas kelihatan di kamera"
Hmm gimana ya waduuh kurang 5menit nih aduh aduuuuh gimana bimbang antara uang yang mudah didapat dalam jumlah besar tapi aku terburu2 timingnya nggak pas. Apalagi adrenalinku yg terpacu membayangkan tubuhku bugil telanjang bulat berjalan2 di lorong hotel uughh membuatku menjadi horny lagi.
"Hmmm coba saya telpon suamiku dulu ya pak kira2 berapa lama sampai sini". Setelah telpon tersambung " halo yank kamu jadi sampai kamar jam berapa, sekarang sudah otw blom? ". "Ooh ooohh sory yank aaahh ini masih belum selesai hmmm nanti mungkin setengah jam lagi deh atau kalau kmuuuuu uuh capek bisa tidur dulu aja".
Hmmm suaranya Riky kok aneh seperti aku ml tadi waktu digenjot atau jangan2 aah sudahlah Dian nggak usah berpikir negatif, paling cuma kamu saja yang wanita nakal. Masa suamimu juga seperti itu juga. "Hmm oke deh tak bobok dulu yank kamu yakin masih lama ta? " hmmmm lho kok malah dimatikan telponnya aku jadi malah tambah curiga tapi yaah sudahlah aku juga di sini malah melakukan hal yang tak senonoh.
"Hmm bagaimana mbak setuju nggak? Oh ya ada satu syarat lagi kalau sampai di jalan ketemu tamu hotel lain yang minat atau terpancing birahinya akibat mbak dian harus dilayani lho tapi cukup handjob atau blowjob aja okay!? ".
"Ah nggak pak saya nggak mau, saya maunya bugil saja pakai jilbab dan kacamata biar cepet2 sampai oh iya saya lari gpp kan?". "Hahaha dengar dulu mbk dealnya baru deal or no deal. Begini kalau ada tamu hotel yang minat sama mbk dan mbk Dian berhasil menghisap sampai habis sperma mereka di mulutnya mbak Dian maka untuk tiap batang yg berhasil croot di mulut nanti saya kasih 10jt/kontol".
"Bagaimana easy money kan? Bayangkan kalau mbk Dian berhasil hisap 10 kontol di jalan sampe telan sperma semua, sudah dapat 100jt dari saya". "Haaa uang sebanyak itu cuma blowjob saja" what the heck apa yang aku pikirkan kenapa aku bisa sebinal ini sekarang. Menghisap kontol orang yang tidak aku kenal jadi aku anggap mudah.
Mereka semua bergantian memprovokasiku agar bersedia menerima tawaran dari pak Ali pervert old camel. Aku juga semakin bingung dengan tawaran uang sebanyak itu. Hmmmm aku semakin bimbang mendengar penawaran yang menggiurkan itu tapi resikonya sangat besar karena aku tahu kalo saudara2 dan teman dari luar kota banyak juga yang menginap di hotel ini.
Tapi setelah ku pikir2 apa salahnya sudah terlanjur basah kecemplung saja sekalian toh aku bakal pakai jilbab sama kacamata hitam buat menyamarkan wajahku. “ Haaah hmmm okay deh Pak saya bersedia tapi benar ya saya pakai jilbab & kacamata hitam terus “.
“ Hahahaha ini baru slutty bride idaman saya, tenang saya jamin kok pasti aman sudah kalian siap2 temani mbak Dian. Pak Budi jangan lupa ya selalu direkam semuanya yang detail jangan sampai kelewatan" sambil memberi perintah, tangan pak Ali meremas2 payudaraku mungkin saking bahagianya fantasy kotornya bisa terwujud.
Greg & Steve pun bergegas mengenakan pakaian. Pak Budi sudah siap dan mengarahkan handycamnya disorotkan ke bagian pantatku. “ Okay we are ready lets go you slut“ ucap Greg sambil meremas2 pantatku. Aku yang masih dalam kondisi bugil dengan hanya mengenakan jilbab putih dan kacamata hitam itu pun membuka pintu kamar hotel dengan perlahan2.
Hmmmm ada orang nggak ya di lorong, antara harap2 cemas berharap tidak ada orang tetapi di sisi lain aku juga berharap semakin banyak orang yang melihatku dalam kondisi telanjang semakin bagus ( sungguh dilematis ).
“ Ayo mbak cepat jalan “ Steve mendorongku sehingga aku keluar dari kamar. Aku yang kaget akibat didorong pun secara reflek menutup payudaraku dan kemaluanku dengan kedua tanganku sambil tolah toleh melihat kanan kiri. “Uggghh syukurlah nggak ada orang, ayo pak buruan saya nggak apa2 nggak dapat uang tambahan, ayo2 cepat“ aku berubah pikiran berharap tidak ada orang sama sekali karena setelah aku pikir terlalu riskan resikonya tidak sebanding dengan uang yg kudapat.
“Lho2 Yan jangan berlari2 begitu sulit ini aku merekamnya“ pak Budi sambil berjalan cepat berteriak2 memanggilku yang sedang berlari menyusuri lorong. Lho kok buntu jalannya, ternyata akibat panik aku berlari ke arah yang salah. Bukan menuju ke tangga darurat tetapi malah arah sebaliknya. “Hahahah mbak Dian salah arah, lift atau tangga darurat tuh di sebelah sini kata Steve sambil kemudian menggandengku berjalan pelan.
"Iya Steve tadi benar2 panik jadi salah tingkah, kita lewat tangga darurat saja yah jangan lift. Liftnya kan sering dipakai, kalau tangga kan lebih sepi”. “ Lho kalau semakin banyak orang kan mbak Dian juga yang untung dapat uang banyak “ ucap greg yang sambil berjalan tangannya selalu tidak tinggal diam mempermainkan payudaraku dan pantatku yang terekspos.
Ketika melewati areal lift tiba2 tiiingg pintu lift terbuka “ EEH anjiiing anjiiingggg babi bugiil” aku melihat ada 2 orang laki2 di dalam lift yang nampaknya tamu hotel serta petugas cleaning service. Dia seorang wanita yang terkaget2 sehingga latah melihatku dalam kondisi bugil diapit 3 orang laki2.
Aku pun segera melepaskan diri dari kerumunan mereka dan langsung berlari kencang menuju ke arah tangga darurat tidak jauh dari sana.
“Hahahahahaha” Greg malah tertawa2 melihatku kabur. Sedangkan Steve dan Pak Budi bergegas mengikutiku, aku langsung membuka pintu tangga darurat dan masuk di dalamnya. Aku berjongkok di tangga sambil memegang dadaku yang berdegup kencang tetapi rasanya menyenangkan kepergok berjalan2 bugil di depan umum rasanya ingin ku ulangi lagi sensasi tadi berbugil ria di depan umum dengan dilihat banyak orang.
Mereka bertiga sudah menyusulku dan kini berada di tangga darurat. “Hehehe gimana mbak Dian asyik kan kalau bugil di depan umum. Saya lihat wajah mbak Dian bahagia tuh hahhaha” ucap Steve menggodaku. “Huuu bahagia apa deg2 an tau” akupun segera berdiri dan bergegas menaiki tangga menuju ke lantai atas.
Pak Budi mengikutiku dari belakang sambil merekam tubuh bugilku dari arah bawah tangga, kemudian mendahuluiku di depan sambil terus menyoroti wajah dan payudaraku. “Oh iya Yan tadi kan perjanjiannya kamu harus blowjob setiap pengunjung hotel yang kamu temui, tadi yang di lift gimana? “. “Yang boneng aja Pak tadi kan ada petugas cleaning service cewek, terus mau kita dilaporkan security nggak usah aneh2 lah pak “.
“Betul pak Hadi kita main aman saja daripada kena kasus, kalau tidak ada tamu hotel lagi berarti ya bukan rejeki mbak Dian” ucap Greg dengan dialek bahasa Indonesia yang aneh. Setelah menaiki tangga dan hampir sampai di lantai kamarku tiba2 aku mendegar suara orang bercakap2 di tangga darurat lantai yang aku tuju.
“Do kamu lihat istrinya Riky yang bahenol itu kelihatannya cewek gampangan ya“. “Gampangan bagaimana maksudmu Dit, perasaan baik2 saja sih dilihat dari wajahnya“. “Wah nggak pengalaman sama cewek kamu Do, lihat saja dari model kebaya pengantinnya. Aku ikut acara dari tadi pagi mulai dari kebaya waktu ijab, kebaya waktu resepsi di rumah sampai kebaya acara di hotel. Semuanya pakai kebaya yang sexy2 banget kelihatan tuh toketnya, apalagi yang acara malam ini kebuka semua depan belakang. Kalau bukan cewek nakal apa lagi coba “.
“Wah iya bener juga kalau di inget2 jadi ngaceng lagi nih aku, tadi di dalem aku ya ngaceng terus kalo lihat Dian”. “Wah bejo bener Riky malam ini bisa ngentot cewek sesexy itu sepuasnya, seandainya istriku mau pakai pakaian sexy“. “Lha istrimu Dina kan jilbaban mas bro masa disuruh pakai baju sexy”.
“ Yaaah pengenlah sekali2 lihat istriku pake baju jilboob begitu sekali2 kan nggak membosankan seperti sekarang”. “ Wah kalo jilboob nakal2 lho mau ta aku kenalin sama cewek jilboob gampangan, memang nggak cantik sih tapi mau banget di apa2in sama cowok, btw kalau Dina jadi jilboober sexy terus ada main sama cowok lain bagaimana udahlah disyukuri saja punya istri sholehah”.
Aku, Greg, Steve dan Pak Budi terhenti di tangga menjelang lantai yang aku tuju dan mendengarkan percakapan mereka. Pak budi kemudian menghampiriku dan berbisik2 “ Gimana mbak itu kelihatannya saudara Riky suamimu, berani nggak blowjob mereka“. “Kalau nggak berani gpp mbak Dian, kita main aman saja “ ucap Steve.
“Heeei jangan begitu jadi nggak seru nih terus kita mau bilang apa ke Pak Ali, sudahlah mbak Dian langsung saja hisap terus balik ke kamar lagian kan mereka tidak bakal mengenalimu seperti ini” Greg berkata dengan cukup keras.
“Heei siapa di situ” aku mendengar suara Edo menghampiri kami. “Weitsss juancuukkk” dia kaget shock mendapati ada cewek berjilbab sedang telanjang bulat dikerumuni orang negro, bule dan orang Jawa sambil direkam oleh handy cam. “Weeei kalian bertindak asusila di depan umum aku laporkan security” ucap Edo.
“ Ada apa Do, what the fuck ada jilbaber bugil nihh“ Adit yang menyusul pun shock melihatku sampai rokok yang dia sedot di bibirnya sampai terjatuh di lantai.
“Hmmm jangan dilapor mas2 sekalian, tadi saya dengar kalian pengen coba jilboober gimana kalau sama mbak Diaz ini saja tapi cuma blowjob saja ya” pak Budi menawarkanku kepada mereka menyamarkan namaku menjadi Diaz.
“Hmmm” aku mencubit lengaan pak Budi karena tanpa minta persetujuanku dia menyodorkanku kepada mereka. “Iya gpp mbak daripada kita dibawa ke kantor polisi” Steve meyakinkanku agar menerima tawaran itu.
“ Gimana kalian berdua berminat nggak, coba lihat nih boobsnya padat kan masa nggak pengen“ Greg sambil menggoda mereka dia meremas2 payudaraku dari arah belakang. “Okay aku terima“ Edo dengan semangat perjuangan para pahlawan langsung turun menghampiri aku dan tanpa basa basi langsung mencomot payudaraku dengan multnya seolah2 bayi yang sedang menyusu.
“Ehhmpph ehhhmmphh “ aku hanya bisa mendesah2 takut kalau berbicara mereka bisa mengenaliku dari suaraku.
Adit hanya bisa terbengong2 di atas tanggga melihat Edo yang sedang menyusu di payudaraku. “ Ayo mas silahkan dinikmati” Greg memanggil Adit yang terlihat masih ragu2. “ Iya gpp Dit kalau cuma dihisap2 nggak bakal kena penyakit kelamin kok ayo sini turun “ Edo berbicara seolah2 pakar penyakit kelamin.
Adit pun akhirnya turun dan memposisikan dirinya di samping Edo sambil kemudian ikut2an menyusu di payudaraku yang sedang menganggur. "Uuugghh hmmmpphh" aku hanya bisa mendesah2 diemut dan dicucup kedua payudaraku.
“Hmmmphhh padat mengkel nih toge ukuran berapa Mbak?” Tanya Edo kepadaku. “34D ehhmph ehhmmph” aku berusaha merubah suaraku agak kecil agar mereka tidak bisa mengenaliku. “Hayoo buruan langsung dihisep aja keburu ditinggal pak Ali” Steve menyuruhku agar lebih cepat, dari semua laki2 yang menyetubuhiku hari ini Stevelah yang paling pengertian.
Aku pun segera besimpuh di lantai dan membuka resleting celana mereka berdua. Kini tampak kedua batang penis menonjol tegang yang lumayanlah tidak pendek2 amat standar, akupun langsung melahap keduanya bergantian sambil aku handjob kocok dengan tanganku.
“UUUhh mimpi apa aku bisa dioral jilbaber sexy cantik lagi, boleh dilepas nggak mbak Kacamata hitamnya menggangu“ Edo dengan lancang tangannya hendak melepas kacamataku.
Untung saja Greg cepat tanggap dengan menahan tangannya. “ Maaf mas, mbk Diaz ini karyawannya pak Budi ini, kita kesepakatannya mau direkam asal pakai jilbab dan kacamata hitam jadi tolong jangan dilepas ya “. “Oke deeh gpp uuuughhhh” aku deepthroat dalam2 sambil aku sedot kuat2 kontolnya agar dia tidak berpikir aneh2 lagi.
“Uuuchhh saya juga mau donk mbaak dimasukin sampai dalem begitu, ooh ya kok bisa ya namanya hampir sama dengan pengantin saudara sepupu saya tadi kita baru saja bahas eeh dapet juga yang namanya Dian hehehe eeh Diaz kamu cantik juga nggak kalah sama Dian".
Iya itu memang aku bodoh, dalam batinku berkata. Mimpi kalian bisa terwujud beruntung sekali kalian bisa ikut menikmati tubuh bugil sama bibirku dengan gratisan ditraktir pak Ali. Aku pun melepaskan kulumanku dari batang penis Edo dan beralih ke batang Adit yang lebih panjang. “Sluuurppp hmpph glluupp hmmphhh” aku praktikkan spesialisasiku deepthroat blowjob dijamin puyeng2 nih kontol.
“UUGhhh yes Diaz terus2 terusssss hiseeppp ” sambil mengocok kontol Edo aku teruskan mengulum maju mundur kontol Adit. Edo kelihatannya senang banget dengan payudaraku, tangannya tidak pernah berhenti absen dari dadaku. “Nungging mbak” suara Greg terdengar dari belakang.
Karena disuruh nungging akhirnya Edo dan Adit pun jadi duduk di tangga aku menungging di persimpangan tangga yang permukaan lantainya agak luas. Sambil terus bergantian meblow job kontol Adit & Edo aku memposisikan diriku menungging.
Pak Budi dengan antusias merekam segala aktivitas cabulku dari samping atas yang tadinya merekam close up wajahku ketika mengulum dan menjilat kontol kini turun ke belakangku.
Hmmmm kenapa pak Budi pindah bukannya anglenya lebih bagus dari atas samping kalo aku lagi blowjob mereka dalam pikiranku bertanya2.
“UUgghhh uugghhh hmppph hmpphhh uuuuuucccchhh pak siapa nih yang uuukk nyodomi aku nggak bil akkk bilang ugghh” aku menoleh ke belakang ternyata ulah si Greg pantasan kok tadi minta aku menungging. Tapi kurang ajar banget nggak bilang2 untung saja dari tadi sudah basah berkali2 dipakai. “Hahahaa maaf mbak tadi nggak kuat nih keras lagi my big dick”.
Saya bantu deh mbak “ steve mengeluarkan dildo kontol berukuran sedang dari dalam tas ransel yg dia bawa. “Ughh ugghh hmpphh slurp sluuurp hhmmm” aku yang merasa sudah nyaman akibat klitorisku dimainkan steve dengan dildo yang menancap di lubang vaginaku. Aku kini pun kembali kepada tugas awalku tadi menghisap kontol Adit dan Edo kembali.
“Gila gilaaa jilbaber ini doyan disodomi, boleh saya ikut coba lubang boolnya Pak” kata Edo. “Eits tidak boleh perjanjiannya tadi kan cukup blowjob aja”.
“Yaah kita kan nggak pernah ada perjanjian pak ayolah atau saya coba lubang mekinya saja ya? “. Dalam batinku berkata emangnya aku barang apa dicoba2, udah untung ini kalian bisa merasakan kelihaian mulutku.
“UUghhh sudahlah kalian seharusnya bisa bersyukur karena sudah kita kasih mulut mbk Diaz, kapan lagi kalian bisa jajal oral sekretaris cantik berjilbab uughh ugghh aah sedap hangaaatt“ Greg menyodomiku dengan bersemangat.
Steve aku lihat sedang berbicara di telepon sedangkan Pak Budi antusias yang tadinya merekam aktivitas Greg menyodomu aku kini berpindah ke depan merekam wajahku dari dekat ketika mengulum kontol Adit dan Edo.
“HMmmmmphhh sluurpph hmmpphh hmmpphh” aku hisap2 batang mereka dengan sekali2 aku jilati kantung telurnya. “Aaaahh perek jilbaber memang mantaaaappp” erang Adit ketika kantung telurnya aku emut2.
“Adduuh mbak jangan kenceng2 ngocoknya keburu moncrot nih kalo gini caranya “ Edo berkeluh kesah. Hmmm kalau dia ejakulasi dini kenapa jadi aku yang disalahin, nafsu besar tenaga kurang.
“AAAAhhh awas Dit minggir aku mau buang peju dalam mulut jilboober pecun inii aagggh aaaaaaghhh crooot croooott hisapp hisaappp sampai habissss “ Edo mendorong Adit ke samping dan langsung menjejalkan kontolnya ke dalam mulutku.
Aku hisap kontol itu dalam2 sekuat tenaga seperti vacuum cleaner sehingga pipiku sampai menjadi kempot. “Hmmmpphh hmmpphhhh hmmpphhhh” aku bisa merasakan cairan spermanya menyemprot di dalam rongga tenggorokanku.
“Huuuhhh iyaah pinter sayaangg terus hisap terus aaah iya sayang terus aaah legaaa” sambil dia memegang kepalaku dan mengelus2 kepalaku yang tertutup jilbab itu. “Hoooi Do ngapain kamu kok panggil sayang2 ke mbknya” ucap Adit.
“Oh ya tadi saking nikmatnya aku membayangkan kalo ini mulut istriku mau jadi binal kaya Dian istri Riky atau Diaz ini hehehe sexy, binal tapi berjilbab jadi kebawa sesuai fantasiku”. Aku pun melepaskan mulutku dari batang kontol Edo yang basah lengket akibat spermanya yang kental.
Aku sedikit keluarkan dari bibirku cairan sperma kentalnya dan aku julurkan lidahku menggoda pak Budi yang menyorot wajahku dengan handy cam. “Waaah nakalnya mbak Diaz ini, aku lihat2 agak mirip sama Dian istri Riky ya cuma berjilbab, ayo Yaz sekarang hisap lagi punyaku” Adit pun langsung kembali menyodorkan batangnya ke pipiku dan langsung aku lahap dengan aku emut2 dulu kepala penisnya.
“Sluuurp sluuuurppp sluurppp hhmmpphh hmmpphh” aku benar2 suka bau sperma yang menusuk hidungku membuatku jadi tambah bergairah.
“UGgghhh ugghhhh I’m cumming inside your assssssss” aku bisa merasakan kontol greg menyemburkan cairan kentalnya di dalam lubang pantatku. Plooop batangnya dikeluarkan dari lubang analku tsb sehingga nampak cairan kental itu keluar menetes jatuh ke lantai.
Tiba2 aku mendengar ringtone hpku berbunyi, waduuhh itu pasti Riky sudah sampai kamar bagaimana ini aku semakin berdebar2 karena takut, bingung, horny semua campur aduk menjadi satu. Tapi aku putuskan tidak mengangkatnya, Greg, & Pak Budi pun membiarkannya karena mereka tahu itu tlp dari siapa. Apabila diangkat pasti ketahuan oleh Edo dan Adit, “Hmmm gimana mbak ini diangkat nggak tlpnya keliatannya dari suamimu” Steve menyodorkan hp ku ke arah ku.
“Hmmmphh Hmmpphh hmmmphh” aku menggeleng2kan kepalaku sambil terus menghisap kontol Adit. “Busyet suaminya kalau tahu mbak lagi ngemut kontol gimana ya sekarang hahaha" Adit semakin semangat mengocok kontolnya di dalam mulutku setelah tahu kalau aku sudah bersuami tapi malah melakukan tindakan senakal ini.
Hp ku sudah tidak berbunyi lagi “ Hmmmphh aahhhh slurp sluurpp plopp” tiba2 saja kontolnya dilepaskan dari dalam mulutku “Ahh udah mau mancur nih mbak, dijepit di dada boleh kan saya pengen coba boob job nggak pernah kesampaian dapetnya tocil melulu”. Aku tidak menjawab kata2 nya tapi langsung saja aku berbaring di lantai persimpangan tangga semen yang dingin itu.
Adit yang mengerti maksudku langsung saja mendudukiku dan menjepitkan kontolnya di belahan payudaraku dan kemudian menggesekkan nya secara pelahan baru kemudian dikocok secara cepat dalam belahanku tsb.
“OOOhh what a dream come true, dari dulu pengen banget coba jepit susu baru sekarang kesampaian uuuuhhhkk uuuhhhhkkk terima jelly ku mbaaakkkkk” tiba2 dia ejakulasi dan aku tidak siap sampai masuk ke dalam hidungku cairan pejunya.
“Huufff huuufff hmmpph masuk hidung niihh hmmpph hmmpphh” setelah ejakulasi kontolnya langsung dimasukin ke dalam mulutku sampai aku kaget. “Bersihkan mbak sampai bersih jangan sampai ada sisa calon anakku ini” sambil terus menekan2 batangnya dalam mulutku.
“Hmmmpphh hmmpphh slurp sluuurppp” aku hisap di dalam mulutku kemudian aku jilati sepanjang batangnya sampai mengkilat. “Uggh terimakasih ya mbak “, dia kemudian mencium keningku.
“Eeeehh udahan yuk buruan nanti ketahuan suaminya malah gawat, ingat ya jangan ada yang bocorkan pertemuan kita ini. Kita punya rekaman video kalian tadi okay" ancam pak Budi ke mereka. “Beres pak kan sama2 enak, kalo boleh kita juga minta donk hasil rekamannya” Tanya Edo kepada pak Budi.
“Maaf ini privat perusahaan nggak bisa sampai menyebar, ini aku kasih uang buat dana capek saja” potong Steve menyela perbincangan antara Edo dengan pak Budi menyodorkan uang 1jt.
“Wah terimakasih pak sudah dapat enak batiniah dapat pula enak duniawi digaji pula kita mau kapan2 lagibhahaha” setelah itu mereka nyelonong pergi.
“Udaah pergi mereka pak, coba tolong lihat di lorong aman nggak saya bener2 buru2 udah nggak bisa lagi melayani kalau ada pengunjumg hotel lain lagi minta oral pak” aku berkata sambil memegang hp yang aku liat ada sms yang masuk barusan isi teksnya berisikan Riky sudah ada di parkiran mobil mau menuju ke atas.
“Beres2 mbak ayo cepetan lari aman situasinya sepi“ aku pun langsung lari menaiki tangga dengan hanya memegang HP sembari telanjang bulat kebaya dan bawahannya masih tergeletak di lantai tangga darurat aku sudah tidak perduli.
Berhubung kamarku di pojok deket sekali dengan pintu tangga darurat aku langsung bisa masuk setelah swipe kartu hotelnya dan langsung aku tutup rapat2 dan berlari menuju kamar mandi. Aku tak perduli juga dengan pak Budi, Greg dan Steve yang aku tinggalkan di tangga darurat.
Di kamar mandi cepat2an aku menyalakan shower air hangat ingin segera membasuh selurug tubuhku yang lengket bau sperma. Mulutku rasanya jadi tebal, rahangku ngilu akibat terlalu banyak oral sex apalagi deephtroat kontol2 besar jumbo. Pinggangku juga rasanya mau copot, selangkanganku juga pegel, lubang pantatku rasanya panas nyut2 an, hanya lubang vaginaku saja yang masih merasakan rasa gatal masih pengen dimasuki batang keras sedikit mengeluarkan cairkan2 lendir.
“OOooooh what a day, hari paling gila yang pernah aku alami. Aku yakin 100% sekarang kalau aku memang cewek eksibisionis setelah tadi merasakan adrenalin yang terpacu, gairah dan semangat yang aku rasakan tadi. Apalagi ketika berada di depan umum telanjang bulat serta melakukan tindakan2 amoral, aku justru ingin mengulanginya lagi.
Ckreeek aku denger suara pintu terbuka. “Yankkk udah tidur belum, maaf aku datangnya kemalaman“. "Gpp yank ini aku juga lagi mandi masuk aja ke mandi. “Hmmm istriku nakal ya sengaja telanjang bulat mancing2 ya tapi aku capek nih yank besok pagi aja ya MLnya” dia kemudian ngeloyor pergi ke kasur. Lhaaa ini aku masih pengen ditusuk lubang vaginaku malah ditinggal begitu saja, huuu dasar suami tak bertanggung jawab..
Cukup Sampai di Sini dilanjut lagi lain kali….
Aku yang sebenarnya sangat lemas akibat merasakan orgasme tadi pun berjalan dengan masih agak malas2an menuju ke arah pak Ali yang sedang berbaring di kasur. Kemudian sambil menungging langsung aku melahap batangnya yang sedang mengacung tegak dan keras itu "hmmmmpph sluurp sluurpp". "Mbak Dian ini benar2 binal maniak sex, kuat juga ya padahal sudah sampai mancur2 begitu" ucap Joko.
"Hmmmpph hmmpp aahh iya gara2 siapa saya jadi maniak begini kan ya akibat ulah pak Ali juga kan hehehe hmphhh hmpphh uuuhmppphh“. Aku yang sedang dalam posisi menungging itu tiba2 merasakan lubang pantatku dimasuki kontol “Uuugghhh uuuhmmpp” kuresapi dulu rasa sesak di lubang pantatku ini sambil bertanya2 di dalam hatiku punya siapa ini yah yang meng anal aku, sambil menghisap kontol pak Ali aku berusaha menerka2 siapa yang membobol lubang anusku itu karena aku malas menoleh ke belakang. Kemungkinan sih Johnson atau Greg karena rasanya kok padat banget lubang pantatku "uuuggghh".
“Saya bagian lubang depan saja kalau begitu” ucap Steve. “Ok saya dihand job saja dulu buat warming up” ucap Johnson. Pak Budi tanpa banyak bicara hanya menggenggam payudaraku sambil dipelintir2 olehnya “Uugh ugghh uumppphhh” aku mendesah2 akibat rangsangan di payudaraku.. Steve yang berada di bawahku memposisikan diri agar kontolnya bisa masuk ke lubang vaginaku.
“Hhmmpphhh uuggh aaah enaak aaahh dimasuki dua lubang sekaligus itu rasanya nikmat paaakkkkk aahh ahhaaaacch” aku pun menggoyangkan pantatku agar bisa lebih merasakan tusukan dari dua batang yang berbeda ukuran itu saat menghunjam masuk mundur di lubang kenikmatanku.
“Aaah aaaahhh uuhhhhkk hmmmpp saya bisa ketagihan ini pak uugghhh di garap dua lubang sekaligus ah aaaahh aahhh”. “Ayo mbak hisap lagi yang kencang” pak Ali kemudian memegang kepalaku dan segera mengarahkannya menuju batang unta tsb “uuummpphh uummpphhh”.. Bergantian mereka semua menggumuliku di seluruh lubang2 tubuhku..
“Hmmpph hmppp uuuuhh” entah udah berapa kali aku merasakan klimaks sehingga saat ini aku hanya bisa berbaring lemas sambil disetubuhi mereka. Tiba2 Greg yang kini sedang menghunjamkan kontolnya di lubang pantatku pun mengangkatku sehingga kontol Steve yang sedang mengadu nikmat di lubang vaginaku terlepas. “Hey hey Greg what the fuck are you doing” dia tampak kesal karena sedang menikmati surga dunia di lubang vaginaku yang masih sangat rapat menggigit.
Greg berjalan perlahan2 menuju keluar ke arah balkon dengan posisi menggendongku dan kontolnya dipindahkan sekarang menancap di lubang vaginaku . “Eeh eeh eecchh ngapain Greg jangan hei jangaaaan ini di lantai 2 itu kan di sebelah Hotel lokasi proyek gedung sebelah kan banyak pekerja proyek..
“Hahaha jam segini kan mereka pasti tidur tenang saja mbak pasti seru deh”. “Nggak greg lepas lepaass aku tidak mau sampai ketahuan, apalagi balkon itu kan berdekatan dengan jalan raya”.. Sreeeek Greg tidak peduli dengan kata2 ku dia membuka pintu menuju ke arah balkon kamar.
“Hey hey Greg jangan begitu, kita tidak mau ada masalah” perintah pak Ali. “Begini saja pak saya punya ide” ucap Joko ” Kebetulan ini tadi saya ada jilbab punya istri baru saja datang siang tadi, istri saya beli dari online dikirim ke kantor. Bagaimana kalau mbak Dian pakai saja jilbab itu kan jadi nggak bakal kelihatan kalau itu mbak Dian ”.
“Iya pak begitu saja gpp tapi uuchh uuchhh apa ada kacamata nggak pak? Memang kalauuuu uuuhh uuchh memakai jilbab wajahku jadi agak berbeda kata orang2 “ Greg terus saja menyetubuhi aku sambil digendongnya.
“Hehehe pakai kacamata saya saja Yan ” ucap pak Budi yang memang sehari2nya memakai kacamata padahal dia tidak bermata minus, cuma sekedar bergaya agar terlihat pintar katanya. “Hmm kacamata gelap maksud saya tapi gpp deh sini saya pakai “. Masih dalam posisi digendong dengan kontol masih menancap di lubang pantatku kukenakan jilbab berwarna merah itu beserta kacamata “.
“Hmmm mbak Dian jadi tambah cantik deh kayak mahasisiwi penampilannya. Udah lama saya ngincer mahasisiwi jilbaber anak kos di deket rumah tapi nggak kesampaian. Hehehe sekarang sama mbak Dian aja oh iya maap pak bisa gantian pegang kamera” ucapnya ke pak Budi. Hmmphh Joko setelah memberikan handy cam kepada pak Budi kemudian menghampiri aku dan mencium bibirku dengan sangat bernafsu.
Greg kemudian berjalan menuju tepian balkon “Wah sepi mbak mess proyeknya sayang sekali tidak ada yang melihat pemandangan indah ini “. “Hhmmmpjp” bibirku masih saja dikecup oleh Joko jadi aku tidak bisa melihat ke arah belakang. “Sudah Greg lepaskan mbak Dian, saya mau kamu menyetubuhi mbak Dian yang berpegangan di pinggir balkon dengan susunya ditaruh di atas pagar ” perintah pak Ali.
Aku kemudian dilepaskan dari pangkuan Greg dan berbalik sambil berpegangan di pinggir balkon payudaraku aku letakkan di atas pagar besi yang dingin itu “uuuhh dingin pak uuuhmm untung aja sepi nggak ada o o oooorang“.
Aku kaget ternyata setelah melihat dengan seksama ada 2 orang sedang merokok tepat di hadapan balkon ku tsb tapi masih di daerah proyek meskipun lumayan jauh. Karena kamar hotel ini balkonnya menghadap ke samping jadi agak tertutup dari jalan raya utama tetapi ternyata langsung berbatasan dengan lokasi proyek.
“Hmmm hey rek liat tuh ada cewek jilbaber bugil ngentot di kamar hotel” teriak buruh proyek tsb ke teman2nya yang berada di dalam mess. Berbondong2 para pekerja proyek yang di dalam langsung keluar menyaksikan aku yang sedang telanjang bulat sambil payudaraku terpampang jelas akibat ditempelkan di atas pagar seolah2 sengaja mengundang mereka untuk memperkosaku.
“Uuggh pak gimana ini” aku sambil gemetaran berbicara pada Greg di belakang dan pak Budi di sampingku yg merekamku saat ini. “Waduh gimana ini mbak di luar rencana, tapi kok mbak Dian nggak masuk ke dalam kamar malah tetap nempel di pagar begitu hehehe sengaja pengen pamer ya hahaha” ujar Greg. “Kalau malu kan umumnya cewek langsung masuk ke kamar sambil berlari. Ini Yan kamu kok diam saja berarti menikmati yaa bodymu ditonton banyak orang" goda pak Budi.
Uugh betul juga kenapa yaah aku diam saja terpaku melihat mereka. Kini para pekerja proyek tsb berteriak2 sambil bertepuk tangan bahkan ada yang sudah mengeluarkan hpnya entah itu merekamku atau mengambil fotoku tapi justru yang kurasakan adalah justru perasaan tegang yang menyenangkan dan merasa ada kebanggaan ketika banyak pasang mata menyaksikan aku telanjang sedang disetubuhi dari belakang. “Uuughh greegg" tiba2 aku merasakan lubang vaginaku kembali diterobos batang hitam milik Greg .
“Hehehe mbak Dian enjoy the show ya, udah mengaku saja pasti senang ya dilihat banyak orang waktu ngefuck. Dasar pelacur murahan nih rasakan, istri orang tapi suka eksibisionis”.
“Uuuugghh uuggh aku digenjot dari belakang oleh Greg tampaknya hanya dia saja yang berani menampakkan wajah di depan para pekerja proyek ini yg sedang merekam adegan kami. Yang lain aku lihat tetap di dalam kamar sambil mengocok batangnya masing2. Sedangkan pak Budi merekam sambil jongkok di pojokan balkon yang tertutup tembok.
“Aaah iyaaaa Greg aku cewek nakal , istri orang yang sukaaa eksib aaaaach aacchhh terus genjot genjooooot aaah aaahh”. Wow wow wow lihat itu jilbaber itu digenjot orang negro”. “Gendeng gendeeeng rek wis cepat direkam rek sebar nang internet iki”.. “Wah dadi pengen ngocok aku” . " Iyo rek ngocok ae mumpung siaran langsung iki” mereka saling berteriak sahut menyahut.
Aku bisa melihat dengan jelas sebagian dari mereka mengeluarkan batang kontolnya dan memuaskan diri sendiri sambil melihatku disetubuhi Greg dari belakang dengan payudaraku yang berayun2 berguncang kencang di atas pagar balkon. Kondisi itu semakin membuatku terangsang berat akibat live show ini putingku bahkan sampai mengeras mengacung tegang.
Aku kemudian berinisiatif menggoda para pekerja proyek itu dengan gerakan tanganku yg seolah2 sedang mengocok kontol dan menghisapnya dengan mulutku sambil lidahku terkadang aku julurkan sembari tangan ku meremas2 payudaraku.
“Uughhhh uuggh Greg aku klimaks lagi niiihhh aahaaah aahhacch aachaaaaaaaacchhh”.. “Iya mbak ini saya juga mau keluaarr croooot crooot crooott” ketika Greg akan klimaks dia melepaskan batangnya dan kemudian badanku ditariknya menghadap ke arahnya. Saat dia ejakulasi cairan2 sperma itu tepat mengenai jilbab dan wajahku”.
“Lhooo pak Greg kok di cruotkan di jilbabnya itukan punya istri saya. Masa istri saya disuruh pakai jilbab bekas pejuh pak” protes Joko yang tidak terima jilbab istrinya belepotan sperma. “Hahahaha gpp Joko siapa tahu istrimu bisa tertular virus mbak Dian jadi mau ikut gabung pesta seks berikutnya hahahaha”.
“Aah nggak pak nggak bakal saya bolehin, istri saya bukan cewek nakal kayak mbknya ini, masa malam pengantin malah digarap rame2 orang nggak dikenal sama bikin film bokep. Istri saya masih waras pak“..
Aku yang menikmati live show ini menyapa para penggemarku di luar sana dengan berdiri di pinggir balkon sambil melepas jilbabku dan melemparkannya ke arah mereka tetapi dengan cepat langsung berlari masuk ke kamar. “Uuussh nyaris saja moga2 mereka nggak sempat merekam wajahku tanpa jilbab“. “Wah nekat benar Yan sengaja ya biar mereka bisa lihat penampakan aslimu “ pak Budi kelihatan girang sekali melihat aksiku tadi.
“Lho itu kan jilbab pesanan istri saya mbak Dian, kok dilempar ke mereka”. “Salah sendiri tadi bilang saya apa wanita nakal kan”. “Iya iya maaf mbak jangan marah gitu”, kemudian Joko mencium bibirku lagi. Hmmmp kok sukanya cium bibir, kenapa nih orang.
Setelah masuk ke kamar aku kemudian berbaring di ranjang meresapi kenikmatan dan adrenalin yang sempat terpacu tadi. Tapi istirahatku itu ternyata tidak berlangsung lama karena mereka kembali mengerubutiku dengan sangat antusias bernafsu akibat melihat adegan tadi.
Kini aku dipaksa menungging di atas kasur dan menghisap penis pak Ali “hmmpph hmppphh hmpphh sluuurp”. “Siap2 ya Yan aku mau coba masuk jalur belakang nih jadi pengen lihat yang lain coba lubang pantat jadi penasaran bagaimana rasanya” ucap pak Budi. “Ok2 saya boleh coba memek ya” ucap Joko yang kemudian berbaring di bawahku sambil menghisap2 payudaraku yang menggantung.
“Hmmpph masiiih capeeek pak uughh hmmm iya pak masukin ke memek ku dulu baru yang pantat aaaaahhhhh aah aaahh kok langsung ditusuk pak ah ah aaah”. Joko tanpa memberitahu langsung saja menghujamkan kontolnya ke dalam vaginaku. “Uughhh uggh ya pak pelan2 masukin pantat aaaaah hmmpphh ketagihan nih rasanya dimasukin depan belakang aah ahhh ahhh hmmphh hmmphh”..
Steve dan Johnson yang sedari tadi mengocok kontolnya ketika aku berada di balkon kini menghampiri aku. “Mbak dian kita mau cum di punggung sama rambut yaah”. “Aahh silahkan pak hujani aku dengan sperma kalian aahh hmmpp hmmpphb rambutku dijambak pak Ali dan diarahkanlah kepalaku untuk kembali menghisap kontolnya.
“Sluurp sluurp hhmmp hmmpphh” pikirannku sudah melayang ke mana2 menikmati persetubuhan ini di seluruh lubang tubuhku. Menikmati batang2 penis berbagai macam ras suku bangsa uughh nikmaaat..
“Croot crooot crooot crooot” sperma Steve dan Johnson membasahi punggung serta rambutku sembari aku masih disetubuhi oleh pak Budi dan Joko. Hmmm bau sperma membuatku merasa semakin rileks dan nyaman.. Aku melepaskan mulutku dari kontol pak Ali dan memegang batang penis Steve dan Johnson kemudian menghisap2 dan membersihkan kontol2 tsb sampai bersih mengkilap.
“Hmmm doyan sperma ya mbak Dian uuggh yaa jilat terus hmmm” ucap Johnson yang penisnya masih keras ketika aku hisap2 sedangkan Steve hanya diam saja menikmati bibirku membasahi membersihkan batangnya. “Waah jadi keras lagi nih saya” tiba2 suara Greg terdengar mendatangiku berjalan dari arah sofa.
Tubuhku dipakai bergantian terus menerus dibolak balik oleh mereka dengan berbagai macam posisi. Entah bagaimana mereka bisa sekuat itu, apakah minum obat kuat sehingga sangat perkasa meskipun sudah ejakulasi tetapi dengan beristirahat sebentar saja batang mereka kembali mengeras dan terus saja mempermainkan tubuhku sedemikian rupa. Bahkan seluruh tubuhku lengket dengan sperma mereka entah itu di punggung, sekitar area payudara , perut dan bahkan pantatku pun terasa lengket.
Yang membuatku lebih heran adalah mereka tidak sekalipun memuntahkan cairan sperma mereka ke wajahku. Padahal itu adalah hal yang paling aku sukai ketika bau sperma yg menyengat menempel di hidungku. Entah berapa lama aku terus saja disetubuhi oleh mereka secara bergantian sehingga hanya pasrah saja dibuat lemas akibat klimaks berkali2 dan tiba2 ada suara hp ku berbunyi.
"Hmmm mbak Dian ini suaminya tuh telpon, joko membawakan hp ku ke hadapaku sambil kontolnya diacung2kan ke mulutku. Aku yang saat itu hanya melayani barang pak Ali saja yang sedang menghunjam dengan kencang di lubang vaginaku sedangkan yang lain beristirahat.
Ada yg duduk di sofa ada yg berbaring bersamaku di kasur sembari tangan dan mulut mereka mempermainkan payudaraku. "Hmmphh sluurp sllerrp" aku menghisap batang joko sebentar baru kemudian mengangkat tlp. "Haloo hhmm apaaa yank? Maaf agak lama ngangkat nya tadi ketiduran hmmpphh ".
" Oh ya kamu kecapekan mungkin ya seharian sih acaranya, ok deh gpp istirahat aja aku habis ini balik kok mungkin setengah jam lagi". "Ooh hmmpp sekarang emangnya jam berapa ? aku ketiduran jadi nggak tahu sudah pukul berapa sekarang (Aku kemudian melihat ke jam tangank) lho udah jam 12 uuughhh".
Tiba2 lubang pantatku dimasuki oleh batang penis greg. " Hmm kenapa yank?" Ucap Riky bertanya2. "Hhmmp hmmpp aah gpp aku tak bobok lagi ya aku tunggu setengah jam lagi" aku segera terburu2 memutus panggilan telpon itu dan aku pun langsung berteriak kencang "Aaaghhhh eeeh yg bener aja greg aku uucchh uuuchh tadi kan aku masih telpon umpph" mulutku yang masih berbicara kembali disumpal oleh kontol Steve.
"Hahaha kurang setengah jam lagi jadi waktu harus dimaksimalkan sebaik mungkin nih ucap Steve yg terus saja memperkosa mulutku dengan brutal. "Oohmmph oohmmpphh uuhmmpphh" gila nih orang2 kuat sekali uuuh aku bisa jadi ketagihan pesta seks kalau begini caranya.
Mereka ber enam aku lihat kontolnya tegang semua sekarang mengelilingku. Steve di mulutku, pak Ali masih setia di lubang vaginaku dan Greg dengan kontol hitamnya menyodomiku, sedangkan Joko dan Johnson mengocok penisnya sendiri sambil terkadang meremas payudaraku dan menarik2 putingku dan pak Budi yg bertindak sebagai juru kamera pun tidak lupa mengocok batangnya dengan cepat sambil menyaksikan aksi persetubuhanku.
"Hmmm sesuai dengan perjanjian kita tadi bahwa ending dari acara gangbang malam ini kita harus bukkake rame2 di wajah mbak Dian okay setuju?". " Hmmphhm hmmph ukkhhee ukkehe hmmphhh" aku tanpa sadar mengangguk2 penuh semangat sambil mulutku masih terus mengulum2 batang kontol.
"Lho yang semangat malah mbak Dian begitu tahu kalau mau disemprot wajahnya hahaha" ucap Joko. "Hahaa ya memang begini kalau wanita binal jok, tiap hari aku dikantor pasti minta jatah hisap kontol terus sama si Dian pasti mintanya crot di muka katanya senang sama bau peju, dian ini maniak peju".
Mendengar kata2 kotor dan mesum itu aku yg sudah berada di awang2 malah semakin bersemangat. "Hmmph aaaah ya pak2 aku minta kalian semua basahi wajahku dengan sperma kaliaaannn, dengan peju lengkeet kalian ahah aaahh aahhh aaahhhhhh hmmpphh slurp sluutpp hmphhh hmpphh". "Okay ini saya mau keluar dulu mbaaaakkk cruoot crooot" disemprotkanlah cairan putih tersebut di pipi sebelah kananku. " Wah jok gila kau sampai kenaa perutku nih sperma kamu" ucap steve yang masih meresapi kenikmatan hisapan2 oral seks dari bibirku.
"Uuuh giliran saya mbak, sebenarnya pengen banget keluar dalam pantat nih tapi sesuai perjanjian kita dengan pak Ali jadi wajib harus banjir masker cum face di wajah cantikmu uugh" kemudian Greg mencabut kontolnya dari lubang pantatku ploop sampai lubang itu mengatup2 kembali menutup setelah menerima sodokan batang jumbo black stick. "Take it alll you bitch yessss yesss uugg uugghh" kali ini Greg menyempotkan spermanya di dahi serta rambutku.
"Aaahahhh its my turn croot crooot crooott crroooot" sangat kental sekali Seve mengeluarkan muatannya di wajahku sehingga rasanya lengket sekali mataku tidak bisa membuka.. " Its my turn uughh, aku jugaa Yaaaannn" tanpa dikomando secara berbarengan pak Budi dan Johnson menyemprotkan pejunya di wajah dan area mulutku hmmmm aku sampai puyenk karena bau2 sperma yg sangat menyengat..
Aku paksakan mataku agar bisa terbuka meski agak kesulitan diakibatkan tertutup cairan sperma yang kental. Aku lihat mereka semua sedang berbaring lemas kecapekan. Hanya tinggal pak Budi yang meskipun terlihat lemas tapi berusaha profesional merekam aktivitas persetubuhanku dengan pak Ali yang belum berakhir. "Hayooo paak Ali cepat keluar ini kurang 10 menit lagi Riky dateng ayooooo". "Hmmm kalau saya nggak bisa keluar bagaimana mbak Dian tidak jadi saya transfer yaa".
Haaaa aku benar2 kaget mendengarr kata2 pak Ali "berarti sia2 saja aku malam ini melayani kalian semua donk pak! Pleaase jangan gitu donkk ? "."Hahahaa bercanda kok mbak pasti saya transfer tapi dengan satu syarat? ".. "Uugh uughh apa pak cepat aah aaahhh aaahhhh paaaaaakkk". Pak Ali ini benar2 kurang ajar dia ternyata batangnya bergantian memasuki lubang vagina dan pantatku sehingga sensasinya benar2 berbeda.
"Keliatannya saya hanya bisa keluar kalau croot di dalam lubang vaginamu saja mbak, bagaimana boleh kan, saya pengen punya anak dengan mbk Dian ". "Haaa yank beneer aja pak uuuggh jangaaaaaannnn aaah ahahah terus pak iya ah aahah ah ah ah aacch". Dia mempercepat tusukan kontolnya di lubang vaginaku sembari telunjuknya mempermainkan klitorisku bergantian terkadang jemarinya memasuki lubang analku.
"Ooh jadi terus boleh ya mbkk okee siaaap aaahh aaahh ahhh uughh uughh crooot crooot crooot hhaaa lega mbak Dian thank you so much". "uuggh uggh uggh ugghh" meskipun sudah ejalulasi tapi batang pak Ali yang masih tegak keras itu terus menghunjam lubang vaginaku sampai basah sekali terasa semprotan2 sperma di dalam lubang kemaluanku itu. "Aah pak kenapa kenapa dikeluarkan di dalamm gimana kalau saya hamil". "Hahaha gampang mbak nanti pagi ml aja lagi sama suaminya kalau sampai hamil kan pas berbarengan waktunya, atau mau jadi istri simpanan saya hehehe".
"Uughh hmmm gampang kalau bicara lha kalau anaknya kayak orang Arab bagaimana? ". "Yaah alasan saja kalau gen mbak Dian kan mamanya orang indo blasteran kan jadi bisa saja berkelit hehehehe" ucap pak Budi yang sempat mengenal mamaku ketika satu kali pertemuan di mall tanpa sengaja.
"Semoga sajaa aku tidak sampai hamil, memang hari ini bukan masa suburku tapi semoga saja tidak uuhhhh paaak saya juga hampiir samppaaiii ughhuuggh ughhhughhh hmmppph" aku pun lemas tergeletak di kasur dengan batang pak Ali yang masih menancap di lubang vaginaku perlahan2 dikeluarkan sehingga dapat terlihat lelehan spermanya yang kental pun ikut keluar mengalir keluar sebagian membanjiri permukaan kasur.
Ooh iya aku harus buru2 aku pun memaksakan diri segera bangun dari kasur dengan belahanku masih meneteskan lelehan cairan kental. Aku kemudian mencari kebayaku mau segera kupakai. "Eeits eiits jangan dulu belum selesai finalnya" ucap pak Ali. "Aduuuh apa lagi siih pak sudah mepet nihh". " Hahaha saya punya game buat acara terakhir malam ini, mbk Dian kalau berani saya kasih lagi tambahan uang tips 50jt berani nggak?! ".
Apalagi maunya unta satu ini, pasti yang aneh2 lagi sama seperti waktu sama sopir taksi dulu. "Hmmm baik tapi apa dulu pak gamenya jangan terlalu aneh2 lho". "Hehehe gampang mbak Dian kembali ke kamarnya tetapi telanjang bulat sampai di sana! Bagaimana mbak berani nggak? Jangan kuatir hahaha tenang saja nanti ditemani oleh Greg, Steve dan pak Budi jadi kalau ada yang mau perkosa mbak Dian biar ditangani sama mereka.
"Haaaaa apa pak!! Saya nggak salah dengar nih seriuus?? Ini hotel bintang 5 pak ada banyak kamera cctv! Nggak mungkinlah saya mau pak, udah lah saya buru2 nih" aku bergegas akan mengenakan kebaya. "Eeits2 tunggu dulu mbak! Ini saya punya usul nih kalau bersedia" ucap Joko. "Bagaimana kalau pakai jilbab lagi saja saya masih ada lagi nih jilbab pesanan istri saya. Tadi ada 5 pcs ini juga saya ada kacamata hitam jadi kan wajah mbk Dian nggak jelas kelihatan di kamera"
Hmm gimana ya waduuh kurang 5menit nih aduh aduuuuh gimana bimbang antara uang yang mudah didapat dalam jumlah besar tapi aku terburu2 timingnya nggak pas. Apalagi adrenalinku yg terpacu membayangkan tubuhku bugil telanjang bulat berjalan2 di lorong hotel uughh membuatku menjadi horny lagi.
"Hmmm coba saya telpon suamiku dulu ya pak kira2 berapa lama sampai sini". Setelah telpon tersambung " halo yank kamu jadi sampai kamar jam berapa, sekarang sudah otw blom? ". "Ooh ooohh sory yank aaahh ini masih belum selesai hmmm nanti mungkin setengah jam lagi deh atau kalau kmuuuuu uuh capek bisa tidur dulu aja".
Hmmm suaranya Riky kok aneh seperti aku ml tadi waktu digenjot atau jangan2 aah sudahlah Dian nggak usah berpikir negatif, paling cuma kamu saja yang wanita nakal. Masa suamimu juga seperti itu juga. "Hmm oke deh tak bobok dulu yank kamu yakin masih lama ta? " hmmmm lho kok malah dimatikan telponnya aku jadi malah tambah curiga tapi yaah sudahlah aku juga di sini malah melakukan hal yang tak senonoh.
"Hmm bagaimana mbak setuju nggak? Oh ya ada satu syarat lagi kalau sampai di jalan ketemu tamu hotel lain yang minat atau terpancing birahinya akibat mbak dian harus dilayani lho tapi cukup handjob atau blowjob aja okay!? ".
"Ah nggak pak saya nggak mau, saya maunya bugil saja pakai jilbab dan kacamata biar cepet2 sampai oh iya saya lari gpp kan?". "Hahaha dengar dulu mbk dealnya baru deal or no deal. Begini kalau ada tamu hotel yang minat sama mbk dan mbk Dian berhasil menghisap sampai habis sperma mereka di mulutnya mbak Dian maka untuk tiap batang yg berhasil croot di mulut nanti saya kasih 10jt/kontol".
"Bagaimana easy money kan? Bayangkan kalau mbk Dian berhasil hisap 10 kontol di jalan sampe telan sperma semua, sudah dapat 100jt dari saya". "Haaa uang sebanyak itu cuma blowjob saja" what the heck apa yang aku pikirkan kenapa aku bisa sebinal ini sekarang. Menghisap kontol orang yang tidak aku kenal jadi aku anggap mudah.
Mereka semua bergantian memprovokasiku agar bersedia menerima tawaran dari pak Ali pervert old camel. Aku juga semakin bingung dengan tawaran uang sebanyak itu. Hmmmm aku semakin bimbang mendengar penawaran yang menggiurkan itu tapi resikonya sangat besar karena aku tahu kalo saudara2 dan teman dari luar kota banyak juga yang menginap di hotel ini.
Tapi setelah ku pikir2 apa salahnya sudah terlanjur basah kecemplung saja sekalian toh aku bakal pakai jilbab sama kacamata hitam buat menyamarkan wajahku. “ Haaah hmmm okay deh Pak saya bersedia tapi benar ya saya pakai jilbab & kacamata hitam terus “.
“ Hahahaha ini baru slutty bride idaman saya, tenang saya jamin kok pasti aman sudah kalian siap2 temani mbak Dian. Pak Budi jangan lupa ya selalu direkam semuanya yang detail jangan sampai kelewatan" sambil memberi perintah, tangan pak Ali meremas2 payudaraku mungkin saking bahagianya fantasy kotornya bisa terwujud.
Greg & Steve pun bergegas mengenakan pakaian. Pak Budi sudah siap dan mengarahkan handycamnya disorotkan ke bagian pantatku. “ Okay we are ready lets go you slut“ ucap Greg sambil meremas2 pantatku. Aku yang masih dalam kondisi bugil dengan hanya mengenakan jilbab putih dan kacamata hitam itu pun membuka pintu kamar hotel dengan perlahan2.
Hmmmm ada orang nggak ya di lorong, antara harap2 cemas berharap tidak ada orang tetapi di sisi lain aku juga berharap semakin banyak orang yang melihatku dalam kondisi telanjang semakin bagus ( sungguh dilematis ).
“ Ayo mbak cepat jalan “ Steve mendorongku sehingga aku keluar dari kamar. Aku yang kaget akibat didorong pun secara reflek menutup payudaraku dan kemaluanku dengan kedua tanganku sambil tolah toleh melihat kanan kiri. “Uggghh syukurlah nggak ada orang, ayo pak buruan saya nggak apa2 nggak dapat uang tambahan, ayo2 cepat“ aku berubah pikiran berharap tidak ada orang sama sekali karena setelah aku pikir terlalu riskan resikonya tidak sebanding dengan uang yg kudapat.
“Lho2 Yan jangan berlari2 begitu sulit ini aku merekamnya“ pak Budi sambil berjalan cepat berteriak2 memanggilku yang sedang berlari menyusuri lorong. Lho kok buntu jalannya, ternyata akibat panik aku berlari ke arah yang salah. Bukan menuju ke tangga darurat tetapi malah arah sebaliknya. “Hahahah mbak Dian salah arah, lift atau tangga darurat tuh di sebelah sini kata Steve sambil kemudian menggandengku berjalan pelan.
"Iya Steve tadi benar2 panik jadi salah tingkah, kita lewat tangga darurat saja yah jangan lift. Liftnya kan sering dipakai, kalau tangga kan lebih sepi”. “ Lho kalau semakin banyak orang kan mbak Dian juga yang untung dapat uang banyak “ ucap greg yang sambil berjalan tangannya selalu tidak tinggal diam mempermainkan payudaraku dan pantatku yang terekspos.
Ketika melewati areal lift tiba2 tiiingg pintu lift terbuka “ EEH anjiiing anjiiingggg babi bugiil” aku melihat ada 2 orang laki2 di dalam lift yang nampaknya tamu hotel serta petugas cleaning service. Dia seorang wanita yang terkaget2 sehingga latah melihatku dalam kondisi bugil diapit 3 orang laki2.
Aku pun segera melepaskan diri dari kerumunan mereka dan langsung berlari kencang menuju ke arah tangga darurat tidak jauh dari sana.
“Hahahahahaha” Greg malah tertawa2 melihatku kabur. Sedangkan Steve dan Pak Budi bergegas mengikutiku, aku langsung membuka pintu tangga darurat dan masuk di dalamnya. Aku berjongkok di tangga sambil memegang dadaku yang berdegup kencang tetapi rasanya menyenangkan kepergok berjalan2 bugil di depan umum rasanya ingin ku ulangi lagi sensasi tadi berbugil ria di depan umum dengan dilihat banyak orang.
Mereka bertiga sudah menyusulku dan kini berada di tangga darurat. “Hehehe gimana mbak Dian asyik kan kalau bugil di depan umum. Saya lihat wajah mbak Dian bahagia tuh hahhaha” ucap Steve menggodaku. “Huuu bahagia apa deg2 an tau” akupun segera berdiri dan bergegas menaiki tangga menuju ke lantai atas.
Pak Budi mengikutiku dari belakang sambil merekam tubuh bugilku dari arah bawah tangga, kemudian mendahuluiku di depan sambil terus menyoroti wajah dan payudaraku. “Oh iya Yan tadi kan perjanjiannya kamu harus blowjob setiap pengunjung hotel yang kamu temui, tadi yang di lift gimana? “. “Yang boneng aja Pak tadi kan ada petugas cleaning service cewek, terus mau kita dilaporkan security nggak usah aneh2 lah pak “.
“Betul pak Hadi kita main aman saja daripada kena kasus, kalau tidak ada tamu hotel lagi berarti ya bukan rejeki mbak Dian” ucap Greg dengan dialek bahasa Indonesia yang aneh. Setelah menaiki tangga dan hampir sampai di lantai kamarku tiba2 aku mendegar suara orang bercakap2 di tangga darurat lantai yang aku tuju.
“Do kamu lihat istrinya Riky yang bahenol itu kelihatannya cewek gampangan ya“. “Gampangan bagaimana maksudmu Dit, perasaan baik2 saja sih dilihat dari wajahnya“. “Wah nggak pengalaman sama cewek kamu Do, lihat saja dari model kebaya pengantinnya. Aku ikut acara dari tadi pagi mulai dari kebaya waktu ijab, kebaya waktu resepsi di rumah sampai kebaya acara di hotel. Semuanya pakai kebaya yang sexy2 banget kelihatan tuh toketnya, apalagi yang acara malam ini kebuka semua depan belakang. Kalau bukan cewek nakal apa lagi coba “.
“Wah iya bener juga kalau di inget2 jadi ngaceng lagi nih aku, tadi di dalem aku ya ngaceng terus kalo lihat Dian”. “Wah bejo bener Riky malam ini bisa ngentot cewek sesexy itu sepuasnya, seandainya istriku mau pakai pakaian sexy“. “Lha istrimu Dina kan jilbaban mas bro masa disuruh pakai baju sexy”.
“ Yaaah pengenlah sekali2 lihat istriku pake baju jilboob begitu sekali2 kan nggak membosankan seperti sekarang”. “ Wah kalo jilboob nakal2 lho mau ta aku kenalin sama cewek jilboob gampangan, memang nggak cantik sih tapi mau banget di apa2in sama cowok, btw kalau Dina jadi jilboober sexy terus ada main sama cowok lain bagaimana udahlah disyukuri saja punya istri sholehah”.
Aku, Greg, Steve dan Pak Budi terhenti di tangga menjelang lantai yang aku tuju dan mendengarkan percakapan mereka. Pak budi kemudian menghampiriku dan berbisik2 “ Gimana mbak itu kelihatannya saudara Riky suamimu, berani nggak blowjob mereka“. “Kalau nggak berani gpp mbak Dian, kita main aman saja “ ucap Steve.
“Heeei jangan begitu jadi nggak seru nih terus kita mau bilang apa ke Pak Ali, sudahlah mbak Dian langsung saja hisap terus balik ke kamar lagian kan mereka tidak bakal mengenalimu seperti ini” Greg berkata dengan cukup keras.
“Heei siapa di situ” aku mendengar suara Edo menghampiri kami. “Weitsss juancuukkk” dia kaget shock mendapati ada cewek berjilbab sedang telanjang bulat dikerumuni orang negro, bule dan orang Jawa sambil direkam oleh handy cam. “Weeei kalian bertindak asusila di depan umum aku laporkan security” ucap Edo.
“ Ada apa Do, what the fuck ada jilbaber bugil nihh“ Adit yang menyusul pun shock melihatku sampai rokok yang dia sedot di bibirnya sampai terjatuh di lantai.
“Hmmm jangan dilapor mas2 sekalian, tadi saya dengar kalian pengen coba jilboober gimana kalau sama mbak Diaz ini saja tapi cuma blowjob saja ya” pak Budi menawarkanku kepada mereka menyamarkan namaku menjadi Diaz.
“Hmmm” aku mencubit lengaan pak Budi karena tanpa minta persetujuanku dia menyodorkanku kepada mereka. “Iya gpp mbak daripada kita dibawa ke kantor polisi” Steve meyakinkanku agar menerima tawaran itu.
“ Gimana kalian berdua berminat nggak, coba lihat nih boobsnya padat kan masa nggak pengen“ Greg sambil menggoda mereka dia meremas2 payudaraku dari arah belakang. “Okay aku terima“ Edo dengan semangat perjuangan para pahlawan langsung turun menghampiri aku dan tanpa basa basi langsung mencomot payudaraku dengan multnya seolah2 bayi yang sedang menyusu.
“Ehhmpph ehhhmmphh “ aku hanya bisa mendesah2 takut kalau berbicara mereka bisa mengenaliku dari suaraku.
Adit hanya bisa terbengong2 di atas tanggga melihat Edo yang sedang menyusu di payudaraku. “ Ayo mas silahkan dinikmati” Greg memanggil Adit yang terlihat masih ragu2. “ Iya gpp Dit kalau cuma dihisap2 nggak bakal kena penyakit kelamin kok ayo sini turun “ Edo berbicara seolah2 pakar penyakit kelamin.
Adit pun akhirnya turun dan memposisikan dirinya di samping Edo sambil kemudian ikut2an menyusu di payudaraku yang sedang menganggur. "Uuugghh hmmmpphh" aku hanya bisa mendesah2 diemut dan dicucup kedua payudaraku.
“Hmmmphhh padat mengkel nih toge ukuran berapa Mbak?” Tanya Edo kepadaku. “34D ehhmph ehhmmph” aku berusaha merubah suaraku agak kecil agar mereka tidak bisa mengenaliku. “Hayoo buruan langsung dihisep aja keburu ditinggal pak Ali” Steve menyuruhku agar lebih cepat, dari semua laki2 yang menyetubuhiku hari ini Stevelah yang paling pengertian.
Aku pun segera besimpuh di lantai dan membuka resleting celana mereka berdua. Kini tampak kedua batang penis menonjol tegang yang lumayanlah tidak pendek2 amat standar, akupun langsung melahap keduanya bergantian sambil aku handjob kocok dengan tanganku.
“UUUhh mimpi apa aku bisa dioral jilbaber sexy cantik lagi, boleh dilepas nggak mbak Kacamata hitamnya menggangu“ Edo dengan lancang tangannya hendak melepas kacamataku.
Untung saja Greg cepat tanggap dengan menahan tangannya. “ Maaf mas, mbk Diaz ini karyawannya pak Budi ini, kita kesepakatannya mau direkam asal pakai jilbab dan kacamata hitam jadi tolong jangan dilepas ya “. “Oke deeh gpp uuuughhhh” aku deepthroat dalam2 sambil aku sedot kuat2 kontolnya agar dia tidak berpikir aneh2 lagi.
“Uuuchhh saya juga mau donk mbaak dimasukin sampai dalem begitu, ooh ya kok bisa ya namanya hampir sama dengan pengantin saudara sepupu saya tadi kita baru saja bahas eeh dapet juga yang namanya Dian hehehe eeh Diaz kamu cantik juga nggak kalah sama Dian".
Iya itu memang aku bodoh, dalam batinku berkata. Mimpi kalian bisa terwujud beruntung sekali kalian bisa ikut menikmati tubuh bugil sama bibirku dengan gratisan ditraktir pak Ali. Aku pun melepaskan kulumanku dari batang penis Edo dan beralih ke batang Adit yang lebih panjang. “Sluuurppp hmpph glluupp hmmphhh” aku praktikkan spesialisasiku deepthroat blowjob dijamin puyeng2 nih kontol.
“UUGhhh yes Diaz terus2 terusssss hiseeppp ” sambil mengocok kontol Edo aku teruskan mengulum maju mundur kontol Adit. Edo kelihatannya senang banget dengan payudaraku, tangannya tidak pernah berhenti absen dari dadaku. “Nungging mbak” suara Greg terdengar dari belakang.
Karena disuruh nungging akhirnya Edo dan Adit pun jadi duduk di tangga aku menungging di persimpangan tangga yang permukaan lantainya agak luas. Sambil terus bergantian meblow job kontol Adit & Edo aku memposisikan diriku menungging.
Pak Budi dengan antusias merekam segala aktivitas cabulku dari samping atas yang tadinya merekam close up wajahku ketika mengulum dan menjilat kontol kini turun ke belakangku.
Hmmmm kenapa pak Budi pindah bukannya anglenya lebih bagus dari atas samping kalo aku lagi blowjob mereka dalam pikiranku bertanya2.
“UUgghhh uugghhh hmppph hmpphhh uuuuuucccchhh pak siapa nih yang uuukk nyodomi aku nggak bil akkk bilang ugghh” aku menoleh ke belakang ternyata ulah si Greg pantasan kok tadi minta aku menungging. Tapi kurang ajar banget nggak bilang2 untung saja dari tadi sudah basah berkali2 dipakai. “Hahahaa maaf mbak tadi nggak kuat nih keras lagi my big dick”.
Saya bantu deh mbak “ steve mengeluarkan dildo kontol berukuran sedang dari dalam tas ransel yg dia bawa. “Ughh ugghh hmpphh slurp sluuurp hhmmm” aku yang merasa sudah nyaman akibat klitorisku dimainkan steve dengan dildo yang menancap di lubang vaginaku. Aku kini pun kembali kepada tugas awalku tadi menghisap kontol Adit dan Edo kembali.
“Gila gilaaa jilbaber ini doyan disodomi, boleh saya ikut coba lubang boolnya Pak” kata Edo. “Eits tidak boleh perjanjiannya tadi kan cukup blowjob aja”.
“Yaah kita kan nggak pernah ada perjanjian pak ayolah atau saya coba lubang mekinya saja ya? “. Dalam batinku berkata emangnya aku barang apa dicoba2, udah untung ini kalian bisa merasakan kelihaian mulutku.
“UUghhh sudahlah kalian seharusnya bisa bersyukur karena sudah kita kasih mulut mbk Diaz, kapan lagi kalian bisa jajal oral sekretaris cantik berjilbab uughh ugghh aah sedap hangaaatt“ Greg menyodomiku dengan bersemangat.
Steve aku lihat sedang berbicara di telepon sedangkan Pak Budi antusias yang tadinya merekam aktivitas Greg menyodomu aku kini berpindah ke depan merekam wajahku dari dekat ketika mengulum kontol Adit dan Edo.
“HMmmmmphhh sluurpph hmmpphh hmmpphh” aku hisap2 batang mereka dengan sekali2 aku jilati kantung telurnya. “Aaaahh perek jilbaber memang mantaaaappp” erang Adit ketika kantung telurnya aku emut2.
“Adduuh mbak jangan kenceng2 ngocoknya keburu moncrot nih kalo gini caranya “ Edo berkeluh kesah. Hmmm kalau dia ejakulasi dini kenapa jadi aku yang disalahin, nafsu besar tenaga kurang.
“AAAAhhh awas Dit minggir aku mau buang peju dalam mulut jilboober pecun inii aagggh aaaaaaghhh crooot croooott hisapp hisaappp sampai habissss “ Edo mendorong Adit ke samping dan langsung menjejalkan kontolnya ke dalam mulutku.
Aku hisap kontol itu dalam2 sekuat tenaga seperti vacuum cleaner sehingga pipiku sampai menjadi kempot. “Hmmmpphh hmmpphhhh hmmpphhhh” aku bisa merasakan cairan spermanya menyemprot di dalam rongga tenggorokanku.
“Huuuhhh iyaah pinter sayaangg terus hisap terus aaah iya sayang terus aaah legaaa” sambil dia memegang kepalaku dan mengelus2 kepalaku yang tertutup jilbab itu. “Hoooi Do ngapain kamu kok panggil sayang2 ke mbknya” ucap Adit.
“Oh ya tadi saking nikmatnya aku membayangkan kalo ini mulut istriku mau jadi binal kaya Dian istri Riky atau Diaz ini hehehe sexy, binal tapi berjilbab jadi kebawa sesuai fantasiku”. Aku pun melepaskan mulutku dari batang kontol Edo yang basah lengket akibat spermanya yang kental.
Aku sedikit keluarkan dari bibirku cairan sperma kentalnya dan aku julurkan lidahku menggoda pak Budi yang menyorot wajahku dengan handy cam. “Waaah nakalnya mbak Diaz ini, aku lihat2 agak mirip sama Dian istri Riky ya cuma berjilbab, ayo Yaz sekarang hisap lagi punyaku” Adit pun langsung kembali menyodorkan batangnya ke pipiku dan langsung aku lahap dengan aku emut2 dulu kepala penisnya.
“Sluuurp sluuuurppp sluurppp hhmmpphh hmmpphh” aku benar2 suka bau sperma yang menusuk hidungku membuatku jadi tambah bergairah.
“UGgghhh ugghhhh I’m cumming inside your assssssss” aku bisa merasakan kontol greg menyemburkan cairan kentalnya di dalam lubang pantatku. Plooop batangnya dikeluarkan dari lubang analku tsb sehingga nampak cairan kental itu keluar menetes jatuh ke lantai.
Tiba2 aku mendengar ringtone hpku berbunyi, waduuhh itu pasti Riky sudah sampai kamar bagaimana ini aku semakin berdebar2 karena takut, bingung, horny semua campur aduk menjadi satu. Tapi aku putuskan tidak mengangkatnya, Greg, & Pak Budi pun membiarkannya karena mereka tahu itu tlp dari siapa. Apabila diangkat pasti ketahuan oleh Edo dan Adit, “Hmmm gimana mbak ini diangkat nggak tlpnya keliatannya dari suamimu” Steve menyodorkan hp ku ke arah ku.
“Hmmmphh Hmmpphh hmmmphh” aku menggeleng2kan kepalaku sambil terus menghisap kontol Adit. “Busyet suaminya kalau tahu mbak lagi ngemut kontol gimana ya sekarang hahaha" Adit semakin semangat mengocok kontolnya di dalam mulutku setelah tahu kalau aku sudah bersuami tapi malah melakukan tindakan senakal ini.
Hp ku sudah tidak berbunyi lagi “ Hmmmphh aahhhh slurp sluurpp plopp” tiba2 saja kontolnya dilepaskan dari dalam mulutku “Ahh udah mau mancur nih mbak, dijepit di dada boleh kan saya pengen coba boob job nggak pernah kesampaian dapetnya tocil melulu”. Aku tidak menjawab kata2 nya tapi langsung saja aku berbaring di lantai persimpangan tangga semen yang dingin itu.
Adit yang mengerti maksudku langsung saja mendudukiku dan menjepitkan kontolnya di belahan payudaraku dan kemudian menggesekkan nya secara pelahan baru kemudian dikocok secara cepat dalam belahanku tsb.
“OOOhh what a dream come true, dari dulu pengen banget coba jepit susu baru sekarang kesampaian uuuuhhhkk uuuhhhhkkk terima jelly ku mbaaakkkkk” tiba2 dia ejakulasi dan aku tidak siap sampai masuk ke dalam hidungku cairan pejunya.
“Huufff huuufff hmmpph masuk hidung niihh hmmpph hmmpphh” setelah ejakulasi kontolnya langsung dimasukin ke dalam mulutku sampai aku kaget. “Bersihkan mbak sampai bersih jangan sampai ada sisa calon anakku ini” sambil terus menekan2 batangnya dalam mulutku.
“Hmmmpphh hmmpphh slurp sluuurppp” aku hisap di dalam mulutku kemudian aku jilati sepanjang batangnya sampai mengkilat. “Uggh terimakasih ya mbak “, dia kemudian mencium keningku.
“Eeeehh udahan yuk buruan nanti ketahuan suaminya malah gawat, ingat ya jangan ada yang bocorkan pertemuan kita ini. Kita punya rekaman video kalian tadi okay" ancam pak Budi ke mereka. “Beres pak kan sama2 enak, kalo boleh kita juga minta donk hasil rekamannya” Tanya Edo kepada pak Budi.
“Maaf ini privat perusahaan nggak bisa sampai menyebar, ini aku kasih uang buat dana capek saja” potong Steve menyela perbincangan antara Edo dengan pak Budi menyodorkan uang 1jt.
“Wah terimakasih pak sudah dapat enak batiniah dapat pula enak duniawi digaji pula kita mau kapan2 lagibhahaha” setelah itu mereka nyelonong pergi.
“Udaah pergi mereka pak, coba tolong lihat di lorong aman nggak saya bener2 buru2 udah nggak bisa lagi melayani kalau ada pengunjumg hotel lain lagi minta oral pak” aku berkata sambil memegang hp yang aku liat ada sms yang masuk barusan isi teksnya berisikan Riky sudah ada di parkiran mobil mau menuju ke atas.
“Beres2 mbak ayo cepetan lari aman situasinya sepi“ aku pun langsung lari menaiki tangga dengan hanya memegang HP sembari telanjang bulat kebaya dan bawahannya masih tergeletak di lantai tangga darurat aku sudah tidak perduli.
Berhubung kamarku di pojok deket sekali dengan pintu tangga darurat aku langsung bisa masuk setelah swipe kartu hotelnya dan langsung aku tutup rapat2 dan berlari menuju kamar mandi. Aku tak perduli juga dengan pak Budi, Greg dan Steve yang aku tinggalkan di tangga darurat.
Di kamar mandi cepat2an aku menyalakan shower air hangat ingin segera membasuh selurug tubuhku yang lengket bau sperma. Mulutku rasanya jadi tebal, rahangku ngilu akibat terlalu banyak oral sex apalagi deephtroat kontol2 besar jumbo. Pinggangku juga rasanya mau copot, selangkanganku juga pegel, lubang pantatku rasanya panas nyut2 an, hanya lubang vaginaku saja yang masih merasakan rasa gatal masih pengen dimasuki batang keras sedikit mengeluarkan cairkan2 lendir.
“OOooooh what a day, hari paling gila yang pernah aku alami. Aku yakin 100% sekarang kalau aku memang cewek eksibisionis setelah tadi merasakan adrenalin yang terpacu, gairah dan semangat yang aku rasakan tadi. Apalagi ketika berada di depan umum telanjang bulat serta melakukan tindakan2 amoral, aku justru ingin mengulanginya lagi.
Ckreeek aku denger suara pintu terbuka. “Yankkk udah tidur belum, maaf aku datangnya kemalaman“. "Gpp yank ini aku juga lagi mandi masuk aja ke mandi. “Hmmm istriku nakal ya sengaja telanjang bulat mancing2 ya tapi aku capek nih yank besok pagi aja ya MLnya” dia kemudian ngeloyor pergi ke kasur. Lhaaa ini aku masih pengen ditusuk lubang vaginaku malah ditinggal begitu saja, huuu dasar suami tak bertanggung jawab..
Cukup Sampai di Sini dilanjut lagi lain kali….
Terakhir diubah:
avo
Semprot Addict
- Daftar
- 15 Jun 2011
- Post
- 494
- Like diterima
- 3.454
Kalau adegan2 Dian berjilbab terinspirasi dari ketika Dian jadi panitia pernikahan temennya yg orang keturunan arab. Waktu itu semua panitia wajib pakai jilbab.
Dian pun juga pakai jilbab trus diupload di fb kok banyak yg bilang cantikan pakai jilbab. Dan saya akui memang keliatan cantik waktu itu bahkan sempet saya suruh oral di teras depan rumahnya dengan masih pakai jilbab tsb tp topless telanjang dada di halaman depan rumahnya hehehe. Orang lewat yaaah biar lewat aja karena lokasi rumahnya agak di pojok jd aman.
Paling cuma orang jual roti sama anak2 kecil yg waktu itu lewat hahahaha. Tp meskipun banyak yg bilang lebih cantik berjilbab saya lebih senang Dian berpakaian minim.
Dian pun juga pakai jilbab trus diupload di fb kok banyak yg bilang cantikan pakai jilbab. Dan saya akui memang keliatan cantik waktu itu bahkan sempet saya suruh oral di teras depan rumahnya dengan masih pakai jilbab tsb tp topless telanjang dada di halaman depan rumahnya hehehe. Orang lewat yaaah biar lewat aja karena lokasi rumahnya agak di pojok jd aman.
Paling cuma orang jual roti sama anak2 kecil yg waktu itu lewat hahahaha. Tp meskipun banyak yg bilang lebih cantik berjilbab saya lebih senang Dian berpakaian minim.
Terakhir diubah:
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
