Fantasi Pengantin Baru

[Kiras69]

Sayang ini g dilanjut hu

 

[New_San]

 

[Silentres]

masih menunggu semoga lanjut

 

[mesumforfun]

Part 7. Jalan-jalan Binal

PoV: Noe​

Sabtu sore ini, aku dan istriku berencana jalan-jalan keliling Jogja. Sekian lama kami tidak meluangkan waktu untuk sekadar melihat-lihat suasana kota atau mencicipi kuliner hits. Tentu akan sepi jika hanya kami berdua, maklum kami belum punya anak untuk diajak jalan-jalan. Akhirnya kami memutuskan untuk mengajak Agung. Ya, Agung Si Mesum yang sering bacolin istriku!

“Oke bro, ayo gas!” ujar Agung sambil duduk di sampingku yang menyetir mobil.

“Kamu belakang aja sama istriku Gung.” Kataku sambil mengedipkan mata.

“Iya Gung, sini aja duduk di sampingku…” timpal Rizka dengan nada manja sambil mengibaskan rambut panjangnya. Hari ini Rizka sengaja memakai pakaian yang cukup ketat dengan potongan yang berani.

“Bhaiklah sobat! Gerrrr…” ucap Agung sambil pindah duduk ke belakang.

Langsung kubawa mobil Kijangku melaju menuju kota Jogja. Sambil nyetir mobil, dari spion tengah kulihat Rizka dan Agung bercengkerama dengan akrab. Mereka saling bercanda dan tertawa. Sesekali Rizka mencubit dan memukul Agung dengan gemas. Agung juga tak segan untuk merangkul dan membelai rambut Rizka.

“Pak Sopir jangan ngeliatin dong, fokus ke jalan wkwkw!” ujar Rizka ketika tahu aku mengamati mereka.

“Habis seru sih! Hehe!” jawabku menimpali.

Tentu sebagai suami yang suka adegan istri bermesraan dengan lelaki lain, aku tak bisa melewatkan momen tersebut. Sesekali kucuri pandang ke arah mereka berdua, ahhh… hatiku bergetar menyaksikannya!

Setengah jam sudah perjalanan kami, Rizka dan Agung semakin menjadi-jadi.

“Ahh… Gung… Shhh…” desah Rizka lirih.

Kulihat dari spion tengah Agung menciumi leher istriku yang cantik itu. Tangan kirinya merangkul punggung Rizka dari belakang dan meremas-remas toket kenyal istriku. Sementara tangan kanan Agung menggerayangi paha istriku yang hanya tertutup rok pendek.

Shit, aku ngaceng berat dibuatnya!

“Don’t mind us darling, we’re just horny fuck buddies…” ujar istriku sambil membuka bajunya.

Agung dengan antusias membantu istriku melepas baju dan BH nya. Tampak toket besar dan kenyal istriku terpampang di hadapannya. Tanpa menunggu perintah, Agung langsung mengenyot dan meremas kedua belah toket istriku.

“Hmm… ini kan yang kamu mau sayang? Lihatlah istrimu bercinta dengan pria lain di dalam mobilmu… Ohh… gimana kalau orang-orang di luar sana lihat sayang? Kamu makin horny kan?” kata Rizka dengan nada menggoda.

Oh sial! Jantungku berdegup kencang menyaksikan kenekatan mereka berdua! Kaca mobilku memang dilapis film gelap, namun tidak menutup kemungkinan adegan dalam mobil terlihat orang lain di luar! Aku berusaha keras fokus nyetir sambil sesekali melirik spion tengah.

“Slurpp… ahhh… manteb mas susune Rizka! Tak kobel memeknya ya?” kata Agung sambil menaikkan rok pendek istriku dan memelorotkan celana dalamnya.

“Ahhhh… Gung… enak banget.” Desah Rizka menyambut kobelan jemari Agung di memeknya.

“Becek banget mas memek istrimu! Hmmm… aromanya… sluurppp… rasanya legit!” ujar Agung sambil menjilati lendir memek Rizka dari jemarinya.

Agung semakin menjadi, paha istriku dibuka lebar-lebar. Lalu dengan lahap Agung menjilati memek istriku yang rambutnya dicukur rapi.

“Ahhh… ahhh… terus Gung... mmmhhh…” terdengar desahan Rizka menikmati jilatan Agung di selangkangannya.

Aku semakin adem panas menyaksikan istriku keenakan digarap lelaki lain di jok belakang mobilku. Ahh… ingin rasanya mampir ke sebuah hotel dan melihat mereka tuntas bercinta!

Suara klakson membuyarkan kegundahanku. Tak terasa lampu lalu lintas sudah berganti warna menjadi hijau. Perlahan kujalankan mobilku di lajur kiri dan masuk ke parkiran mall.

“Udahan dulu Gung. Ahh…” tukas istriku sambil membenarkan pakaiannya.

Kuturunkan kaca mobilku untuk mengambil karcis parkir. Sambil mencari area parkir kulihat istriku baru selesai merapikan pakaiannya. Oh shit! Berarti saat kubuka kaca tadi orang di seberang bisa dengan jelas melihat tubuh telanjang istriku! Pantas ada beberapa orang yang melihat ke arah mobilku dengan berbagai ekspresi! Ah sudahlah, kepalang sange! Haha!

Kami bertiga pun jalan-jalan di mall yang cukup ramai di akhir pekan tersebut. Tentu kami patuh memakai masker ya sebagai protokol kesehatan! Nah, selain alasan kesehatan, pakai masker juga menjaga privasi kami selama jalan-jalan erotis ini, hehe.

Kubiarkan Agung dan Rizka berjalan berdua di depan. Tampak tingkah mereka seperti remaja yang sedang berpacaran. Dengan sabar aku melihat dari belakang dan sesekali memotret kemesraan mereka berdua.

Mereka berdua bergandengan bahkan berangkulan mesra di hadapanku. Sungguh pemandangan yang membuatku semakin menahan rasa sange. Sesekali orang-orang memperhatikan mereka berdua, mungkin terpesona dengan paras dan body istriku ya hehe.

Tiba-tiba tangan Agung menyibakkan rok pendek istriku dan menampakkan pantat mulusnya yang tak tertutup celana dalam! Hah?!

Aku terkejut melihat keberanian mereka berdua!

“Ssshh… jangan nakal ah Gung!” tukas istriku sambil berbalik ke arahku seakan ingin tahu bagaimana reaksiku.

Saat itulah aku melihat puting istriku menyembul dari balik baju ketatnya. Hah?!!! Aku kembali terkejut ternyata istriku juga tidak pakai BH sejak dari mobil tadi! Pantes banyak orang yang memperhatikan istriku sedari tadi!

Perasaanku semakin berkecamuk dan menjadi-jadi melihat aksi eksibisionis tipis-tipis istriku yang seakan ingin seluruh pengunjung mall tahu betapa binalnya dia!

“Do you like it honey? Don’t worry, there’s more!” tanya Rizka manja sambil kembali merangkul manja Agung.

Rizka lalu menggeret tangan Agung ke sebuah gerai penjual lingerie. Dengan pasrah kusaksikan mereka berdua memilih lingerie yang paling seksi untuk dikenakan istriku. Duhh… fantasiku semakin menjadi-jadi membayangkan istriku memakai lingerie di hadapan pria lain!

“Let’s go honey! Book a room for us!” ujar Rizka setelah selesai membeli lingerie.

Mall tersebut memang menyatu dengan sebuah hotel berbintang. Tampaknya mereka berdua sudah tidak sabar lagi meneruskan kemesuman di mobil tadi. Dalam hatiku pun semakin bergairah menyambut realiasi cuckold kedua kami! Ohh… dream come true! Bergegas kami berjalan menuju lift yang membawa kami naik ke lobi hotel.

Aku tak sabar lagi ingin menyaksikan adegan bercinta apa lagi yang akan mereka lakukan!

I love my hotwife!

***bersambung***

Cerita ini gw muat di blog & wattpad juga.
Kunjungi juga blog gw di mesumforfun.b-l-o-g-s-p-o-t.com stripnya diilangin ya bro hehe​

 

[ValidasiLogin]

Nikmatnya bercinta.

 

[Kiras69]

Tq u for update hu...

 

[Link2]

Waduh lsg exe nih... trims updatedny suhu

 

[mesumforfun]

Sabar ya ngetik sambil ngaceng itu susah wkwk

 

[YOga01]

Mantap lanjut update lagi biar tambah rame treadnya

 

[Menuju16cm]

Lanjut huuu

 

[Tul]

Nitip uang arisan suhu

 

[pecintantr]

gas lagi suhu,,udh kangen berat ini lama gk update

 

[mang_nakal_yah]

Wow ini sih salah satu fantasi gw hu, kalo gw fantasinya, kan wf pakaiannya tertutup, pengen liat wf jalan sm ttm annya ke mall trs ttm annya nyuruh wf pake baju seksi kebuka gt, wf nurut, trs mereka ngedate, shopping lingerie n malemnya ngamar, sambil sesekali ngasih dokumentasinya ke gw pas lg mesra-mesraan

 

[Marek001]

Mantaaaaap suhu

 

[mesumforfun]

Part 8 – Sensasi di kamar hotel Kota Budaya

PoV Rizka​

Kugandeng erat tangan Agung sambil berjalan menuju kamar hotel. Sudah tak sabar rasanya ingin melanjutkan percintaan di mobil yang kurang leluasa tadi. Mas Noe menyusul di belakang kami sambil mendokumentasikan kemesraanku dengan Agung. Oh, istrimu memang mental jalang Mas… tapi kamu suka kan? Hehe

Kami bertiga pun bergegas masuk kamar yang cukup luas itu. Setahun pandemi, mulai banyak orang yang menginap di hotel. Meski demikian, untuk ukuran weekend panjang hotel ini termasuk sepi. Masih banyak yang mengurungkan niat untuk liburan ke kota ini.

Agung mendorongku ke dinding kamar, disibakannya bajuku hingga kedua toketku yang tanpa BH terpampang di hadapannya.

“Mmhhh… aku suka susumu Ka, seksi banget…” bisik Agung sambil meremas dan mengenyot susuku.

Kunikmati betul permainan mulut Agung yang begitu beringas. Suamiku tak seberingas ini lho Gung, mungkin karena udah sering lihat toket ******* ya, hehe.

“Ehm… aku pesenin makanan & minuman dulu ya. Kalian mau pesan apa?” tanya suamiku menyela.

“Apa aja deh sayang, jangan yang pedess… ahhh…” jawabku sekenanya sambil menikmati permainan Agung.

Mas Noe pun menelepon layanan kamar untuk memesan snack & minuman. Tampaknya ia ingin kami fokus bercinta saja, tak perlu keluar cari makan & minum, hehe.

“Gimana ide kita tadi Ka? Ayok…” bisik Agung.

“Oke, bentar Gung. Kamu siapin dulu barangnya…” jawabku.

“Ya, billing kamar 313 ya mbak. Makasih.” kata suamiku sambil menutup telepon.

“Sssttt… surprise sayang… ikuti aja perintahku.” kataku sambil menutup mata suamiku dengan kain yang sudah kusiapkan.

“Eeehh… iya sayang…” jawab suamiku terkejut.

Kuikat kain lembut itu sehingga suamiku tak bisa melihat dengan leluasa.

“I want you to be naked baby…” bisikku sambil melucuti seluruh pakaian suamiku.

Sekejap kemudian suamiku sudah bugil dengan mata tertutup. Kontol kecilnya tampak mulai tegang merasakan sensasi penasaran. Kubimbing suamiku duduk di kursi yang sudah disiapkan Agung. Dengan sigap Agung mengikat badan dan tangan suamiku di kursi tersebut.

“Eeehhh… mau diapain ini sayang… kok pakai diiket…” tanya suamiku bingung.

“Udah diem aja sayang, special buat kamu…” tukasku sambil menyumpal mulut suamiku dengan celana dalam yang kulepas di mobil tadi. Aroma memek becek menyeruak menambah birahi suamiku.

“Mmpphh… mmhhh…” desah suamiku menerima sumpalan g-string warna hitamku.

“Duuuhh… dedeknya jangan bangun dulu dong sayang… sini aku tidurin lagi…” kataku sambil kedua paha suamiku. Pelan tapi pasti kontol suamiku kembali lemas.

Agung lalu memberiku chastity yang sudah disiapkan, itu lho kurungan kontol biar ngga bisa ngaceng.

Pelan-pelan kupasang chastity itu ke kontol suamiku. Aku berusaha jangan sampai kontol itu bangun sebelum selesai dipasang. Klik! Tuntas sudah kugembok chastity di kontol suamiku. Agung kemudian menuntaskan ikatan di kedua kaki suamiku.

“Surprise sayang hadiah dariku!” kataku sambil membuka penutup mata suamiku.

“Mmmhh…mppphh…ssshhh.” Suamiku berusaha berkata-kata namun sia-sia, karena kain penutup mata tadi kemudian kuikat ke mulutnya untuk menahan sumpalah celana dalamku.

“Mulai sekarang kontol kecilmu cuma bisa dipakai kalau aku ijinin sayang…” kataku sambil memamerkan anak kunci yang kujadikan bandul kalung.

“Now, let the show begin…” kataku sambil menghampiri Agung yang sedang menanggalkan semua pakaiannya.

“Hmmm… lihat nih kontol perkasa Agung mas… udah siap muasin istri cantikmu ini… Ahh… aromanya jantan banget…” kataku sambil menciumi kontol keras Agung.

“Ahhh… yess… istrimu nakal banget kan mas kayak perek mahal, haha…” timpal Agung sambil membimbing kepalaku lebih dekat ke selangkangannya.
Kusepong kontol Agung sambil melirik nakal ke arah suamiku yang tak berdaya menyaksikan adegan panas kami.

Pelan-pelan kujilati buah zakar dan batang kontol Agung hingga mengilat basah oleh ludahku. Aroma pre-cum yang keluar dari kepala kontolnya membuatku semakin larut dalam nafsu. Dengan lahap kukulum kontol Agung hingga batang panjangnya mulai amblas ke dalam mulut *******.

“Arrgghhh… bojomu lonte berkualitas mas! Enak banget… terus sayang… Ahhhh…” desah Agung mengiringi senti demi senti kontolnya keluar-masuk rongga mulutku.

Meski kontol Agung tak sebesar kontol Mike si bule yang ngentotin aku di Bali, ukurannya menurutku pas. Panjangnya sekitar dua genggam tanganku. Ketika kugenggam, telunjuk dan jempolku hampir bisa bertemu. Cukup pas dan tidak membuatku kewalahan… oh inikah yang namanya jodoh sebagai partner? Hehe…

Agung membimbingku berbaring di atas ranjang. Lalu dia seret dan putar kursi suamiku agar leluasa menyaksikan dari samping ranjang.

“Let me taste your pussy again…” ujar Agung sambil menghampiriku.

Kubuka lebar-lebar pahaku sehingga Agung leluasa mengoral memekku yang sebenarnya sudah basah sedari tadi.

Slurp… clop… clop… clop…

Suara lidah dan jemari Agung menghujami memekku yang mulai berkontraksi melebar, siap menerima kontol perkasanya.

“Ouchh… ahhh… enak banget Gung… shhh… ahhhh…” rintihku menikmati kobelan dua jari Agung yang mengobel dinding memekku. Jilatan dan kuluman Agung juga semakin nikmat kurasakan di area klitorisku.

Tak sampai lima menit, kurasakan memekku mulai berkedut.

“Ahhh… Gung… Aku sampai… aaahhh… yesss…” desahku sambil menjambak rambut Agung.

Sambil menikmati orgasme pertamaku, kutatap nakal suamiku yang hanya bisa pasrah menahan sange.

“Agung bisa bikin aku puas cuma pakai mulut dan jari mas, belum pakai kontol perkasanya… Kamu bisa apa?” ujarku dengan nada melecehkan.

“Tok-tok-tok! Room service.”

Tiba-tiba terdengar ketukan pintu dan suara petugas room service. Mendengar itu timbul ide gilaku.

“Shall we invite him to join us?” tanyaku sambil menatap Agung dan suamiku.

Agung mengangguk sambil mengangkat kedua bahunya. Suamiku dengan muka memelas menggelengkan kepalanya.

“Sebentar Mas.” Jawabku sambil buru-buru mengenakan lingerie yang kubeli tadi.

Lingerie tipis berenda itu jelas menambah seksi tubuh molekku. Sambil berjalan genit kubuka pintu kamarku.

“Room service Bu, eeehh… maaf…” ucap mas room service terkejut melihatku mengenakan lingerie di hadapannya.

“Makasih mas, boleh aku kasih tip di dalam?” tanyaku sambil membelai dada bidangnya.

“Eeehh.., maaf bu saya ngga mau kena masalah…” jawab mas room service dengan tersipu.

“Tenang mas… Erwin, suami dan partner saya sudah ijinin kok…” tukasku sambil membaca nametagnya. Sebagai karyawan hotel berbintang, Erwin terbilang good looking. Kulitnya bersih dan badannya cukup ideal. Usianya mungkin awal 20-an tahun, tidak terpaut jauh dari kami bertiga.

Tampaknya Erwin tanggap akan ajakanku dan kemudian masuk kamar. Diletakkannya nampan berisi pesanan kami di atas meja.

“Hi guys, perkenalkan ini Erwin, teman main ekstra kita malam ini…” kataku memperkenalkan Erwin kepada Agung dan suamiku.

Erwin hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala ke arah mereka berdua.

***bersambung***

Cerita ini gw muat di blog & wattpad juga.
Kunjungi juga blog gw di mesumforfun.b-l-o-g-s-p-o-t.com stripnya diilangin ya bro hehe
​

 

[fq_lex]

makasih updet lanjutannya @mesumforfun

 

[mesumforfun]

Wow ini sih salah satu fantasi gw hu, kalo gw fantasinya, kan wf pakaiannya tertutup, pengen liat wf jalan sm ttm annya ke mall trs ttm annya nyuruh wf pake baju seksi kebuka gt, wf nurut, trs mereka ngedate, shopping lingerie n malemnya ngamar, sambil sesekali ngasih dokumentasinya ke gw pas lg mesra-mesraan

hehe asik kan bayangin kalau beneran

 

[mang_nakal_yah]

hehe asik kan bayangin kalau beneran

Yoi hu, apalagi dulu kita sebelum merid, kalo lg jauhan sering chat sex gt sm wf, makin hot kalo chat nya adegan cuckold sambil pk kata-kata humiliation ke gw, tengkyu apdetannya hu, ditunggu lanjutannya dan penampakan lingerie & cuckoldnya

 

[guramigurem]

Keren hu ceritanya

 

[Uwoke]

Mantap sekali