Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

THE HIMAWAN FAMS

Jum'at, 20 November 2020 02:12
Hembusan hangat menerpa wajahku. Kupastikan itu Fitri.
"Mmmm... Bangun juga akhirnya....." Ucap Fitri sambil tersenyum nakal
" Nagih janji ayah ya...? Hehehe...." Jawabku sambil tertawa
Fitri mengangguk. Ku belai pipinya dan kubisikkan
" Ayah pipis dulu...."
Ia mengangguk dan membiarkanku ke kamar mandi.
Setelah dari kamar mandi kupindahkan Ajeng ke box nya.
Kuhampiri Fitri dan kulumat bibir tipis menggoda miliknya
" Mmmmwh... Mmmwh... " Suara lembut Fitri menyambut bibirku. Kugelitik langit langit mulutnya dengan ujung lidahku.
" Nnnggg...." Desahnya dan pelukannya makin ketat.
Kubuka satu persatu kancing baju tidurnya dan kulihat payudara sekal yang menggodaku untuk meremasnya
Sambil kulumat bibirnya Kubelai lembut buah dada Fitri dan Kupermainkan putingnya dengan dua jariku. Fitri bereaksi dengan membusungkan dadanya.... Sementara bibirku merayap menuju belakang telinganya
" Aaahm... Mmmh..... Hyaaah...." Desahnya makin tak karuan tangannya terus mengusap-usap punggungku. Lidahku mencoba memancing gairah Fitri agar makin naik... Aku berhasil....
" Nngg.... Aaah.... Hhh.... Hyaaah...."" Desahnya manja menerima perlakuan lidahku dibelakang telinganya.
Aku melanjutkan eksplorasi ku di titik itu untuk beberapa saat. Lalu kulanjutkan menelusuri lehernya yang putih mulus.
Saat kugigit lembut lehernya. Desahannya makin kuat dan gerakannya makin liar. Ia mencoba merogoh celanaku dan meraih kontolku
Kubiarkan tangannya menjelajahi tubuhku. Ia membalikkan tubuhku dan giliran ku berada dibawah tubuhnya.
Disodorkannya buah dada mengkal padat itu dan mulai kulumat putingnya.
" Hhhmmm... Terusin hyaah... Oiuhh...." Desahnya
Kuremas pantat bulat miliknya dan kucoba memasukkan tanganku kedalam.celana Fitri.
Kubelai lembut kulit pantatnya yang halus terawat apik. Bulu di sekujur tubuh Fitri meremang
" Iii... Ayaahhh.... Hhh... Ghelii yaaah...." Desahnya sambil menikmati lumatan di putingnya juga elusan lembut di pantatnya. Kulepaskan celana tidurnya dan kubiarkan celana dalam model thong tetap terpasang rapi di tempatnya. Lumatanku berpindah dari puting kanan ke puting kirinya.... Sementara wajah Fitri kulihat mengerenyit menahan nikmat.
Fitri melepaskan lumatan bibirku di putingnya dan duduk tegak. Lalu ia memperlihatkan selangkangan indah miliknya padaku. Kulihat celana dalam itu mengembung dihiasi cetakan belahan memek di tengahnya. Fitri menatap wajahku sambil tersenyum penuh birahi. Ia melepaskan celana dalamnya dan menyodorkan memeknya kewajahku. Kuusap perlahan memek tembem itu dengan jari jariku. Kucoba mencari kelentit nya. Saat kutemukan kuusap perlahan itilnya dan memeknya pun perlahan mulai banjir lendir cintanya. Usapan di memeknya makin ku pergiat. Fitri memejamkan mata menikmati sentuhan jemariku. Kutarik perlahan pantatnya agar posisi memeknya pas dengan bibirku. Kujilat perlahan bibir memeknya
" Oowwhh..... Nnngghh.... Hayahh...." Bisiknya
Kulanjutkan jilatanku perlahan menikmati aroma khas memek wanita. Perlahan kubuka memeknya dengan jari tengah dan telunjukku. Terpampanglah lubang berwarna pink dengan itil mencuat kemerahan. Tak lama kupandangi nafsuku makin bangkit. Kulumat bibir memek dan itilnya dengan lembut membuat Fitri semakin terangsang hebat. Ia menggoyangkan pinggulnya perlahan menikmati aksi liar bibir dan lidahku di memeknya.
" Hyaaah... Aku mau sekharanghhn.... Hayaah...." Desahnya hebat...
Kulanjutkan gerakan bibirku di memeknya.
" Hayaaahmm.... Aaaah..... Enak hyaah.... Aaaah..... Ooowhh...." Desah Fitri sementara tubuhnya ambruk dan bergetar. Memeknya kurasakan berkedut kuat. Mengucurkan tetesan lendir cintanya.
Fitri merosot lemah dan ku balikkan tubuhku hingga aku menindihnya. Ku lepaskan celanaku dan kontolku yang tegang mengacung sombong. Kusodorkan kontolku kepada Fitri yang disambut lumatan lembut dikepala kontolku. Sambil menikmati sisa orgasme ia melumat lembut kontolku hingga membuatnya makin tegang dan keras. Setelah kurasa cukup Kulepaskan kuluman mulut Fitri dikontolku dan mulai mengarahkan kontolku ke memeknya. Memek yang masih banjir cairan kenikmatan Fitri membantu kontolku masuk ke memeknya. Sempit dan mencengkeram kurasakan dinding memek Fitri saat bereaksi menerima kontolku. Ku dorong pinggulku agar kontolku masuk. Lalu kutarik lagi dan gerakan ini kulakukan berulang ulang hingga kontolku kukuh terpancang di memek tembem milik Fitri.
" Hhh... Hyaah.... Enakhh hyaah...." Desahnya menerima sodokan lembut kontolku.
" Memek bunda makin sempit.... Empotannya kencang..." Jawabku terengah
Fitri tersenyum lemah karena asik menikmati sodokan kontolku di memeknya. Kutarik kontolku dan kutekan lagi. Demikian berulang ulang hingga tercipta ritme genjotan lembut menghayutkan. Kutarik perlahan sekali kontolku...
" Hayah.... Jangan hyaaah.... Hggghhhhkkk.... " Desahnya lalu seperti suaranya tercekat saat kuhentakkan kontolku menerobos memeknya mendadak.
" Hggghhkkk... Aaaah.... Hayaahh.... Dalem banget hyaaah ... Aaaahh...." Desahnya menikmati sodokan kontolku
Kuteruskan genjotanku dengan tempo perlahan diwarnai lumatan dan remasan di leher dan buah dadanya, warna cinta dan kasih sayang sepasang suami istri sangat kental menghiasi persetubuhan ini. Genjotanku masih kulanjutkan hingga akhirnya aku merasakan desakan kuat di kontolku.
"Hhhh.... Bundaahh..... Aaayh mau sampeeeh..." Desahku
" Bhareng hyaaah ... Bhunda jugha mau sampeeeh..." Jawabnya dengan desahan
Genjotanku makin cepat sementara pinggul Fitri bergoyang makin liar dan berirama meladeni genjotanku. Akhirnya
" Uuuuuuu...mm hayaaaahh......." Rintih Fitri menikmati orgasmenya yang kedua
" Bhunnnnndaah....." Racauku saat kusemprotkan air mani kedalam memeknya. Tubuhnya bergetar hebat menerima hantaman indah orgasme yang ditunggunya. Kedutan memek Fitri terasa meremas kuat kontolku sementara kontolku berkedut melepaskan syahwat di pagi buta ini.
Fitri memeluk erat tubuhku menikmati sisa kenikmatan yang membuatnya lemas bagai tanpa tulang. Sejurus kemudian kami saling tatap dan kulanjutkan dengan lumatan di bibirnya. Fitri menyambut lumatanku dengan penuh nafsu . Kucoba menggenjot kontolku di memeknya
" Hyaahh.... Udah yaaaah.... Bunda kalah lagi... Kalo dikasih lagi malah KO..." Desahnya.
Aku tersenyum
" Iya bunda... Tapi malam ini bunda...." Ucapku yang langsung dipotong Fitri
" Malam ini bunda puas sekali ayah... Bunda pengen bikin ayah KO.... Tapi bundanya malah kalah duluan..." Rajuknya sambil memelukku
Aku kembali melumat lehernya sambil menggenjot memeknya pelan.
" Aaaa..... Ampun ayah ..." Desahnya
Aku ngikik pelan mendengar rintihannya
Kulepaskan kontolku perlahan sekali. Yang disambut desisan manja Fitri
Kuambil Washlap dan kubersihkan memeknya dari sisa sisa air mani dan lendir cintanya. Lalu kubersihkan kontolku. Selesai membersihkan kuambil air minum. Segelas air tandas dikerongkonganku lalu kuambilkan segelas lagi untuk Fitri uang segera ludes diminumnya.
" Bunda puas ngga ?" Tanyaku
" Hmmm.... Puaaassss banget.... Makin hari ayah makin luarbiasa memperlakukan bunda. Bunda rasa ayah ngga make nafsu aja saat menyetubuhi bunda. Tapi ayah memberikan cinta dan kelembutan buat bunda..." Ucapnya jujur sambil menatap mataku lekat
" Bunda istri ayah. Udah selayaknya ayah memberikan yang terbaik buat bunda. Termasuk masalah hubungan badan. Dan ayah minta bunda ngga usah takut ayah berbuat bodoh diluar. Karena bunda sanggup memberikan keinginan ayah. Baik urusan ranjang ataupun urusan lainnya" jawabku
Tiba tiba kudengar rengekan Ajeng. Segera kupakai pakaianku dan kuhampiri box nya. Wajahnya jebeng marah karena ia tidur di box, bukan dengan ayah bundanya. Kugendong buah hatiku ke kasur tempatku dan Fitri. Kuperiksa ternyata ia e e. Segera ku bersihkan dan kuganti pampersnya. Lalu Fitri memberikan susu botol untuk Ajeng. Tak lama kemudian Ajeng kembali lelap dalam.tidurnya.
" Hmmm.... Untung pas udah beres... Coba kalo tengah tengah ..." Ujarku
Fitri terkikik mendengar komentarku. Laku ia memeluk Ajeng melepas lelah setelah persetubuhan tadi.
Aku pun mulai memejamkan mataku lagi

Jum'at, 20 November 2020 04:47
Aku terbangun dan menuju kamar mandi untuk mandi lalu shalat. Selesai shalat kubangunkan istriku agar ia mandi dan shalat. Selesai shalat rutinitas kembali dijalankan istriku. Ia menyiapkan pakaian kerja untukku dan dirinya. Lalu ia mempersiapkan kebutuhan Ajeng mulai dari pagi, siang hingga sore hari. Saat selesai melipat alat sholat kudapati Ajeng tertidur dengan posisi badan menyamping
" Halah... Halah... Halah.... Cintanya bunda mulai keliatan kalo Bobonya ngga mau diam..." Komentar Fitri sambil memperbaiki posisi tidur Ajeng. Ia khawatir posisi itu akan menyebabkan Ajeng pegal dan rewel. Aku tertawa melihat kejadian itu.
Selesai memakai pakaian kuputuskan untuk turun. Kulihat baru Om Herdi dan Om Marwan yang bangun dan melakukan aktivitas. Tak lama Sari dan Nenah menyusul keluar dari kamarnya.
" Harta yang paling berharga
Adalah korek api...." Suara jelek milik Iandi mengacaukan pagi yang indah ini.
" Hmmm... Ketemu keluarga cemara disiksa abis abisan lu yan...." Ucapku
Sementara Om Marwan tertawa melihat Iandi
Dinda melangkah keluar dengan masih berpakaian santai.
" Bang mau kopi ?" Tanyanya
" Mau dong...." Jawabku
" Yan...?" Tanyanya
Iandi mengangguk
" Sekalian sama Om Marwan dan Om Herdi...." Kataku
" Siap... Biar Sari dan Nenah aja yang menyiapkan mas..." Jawab Om Marwan
" Halaah.... Sekalian aja Om.... Kopi doang ini.... " Jawab Dinda
Tak berapa lama wangi aroma kopi menyeruak menembus hidung kami.
" Hmm... Ayah mau sarapan apa..?" Tanya Fitri yang pagi ini terlihat segar dan ceria
" Ricebowl bunda..." Jawabku
" Okay... " Jawabnya. Lalu ia menyiapkan kebutuhan untuk.memasak sarapan. Terry, teh Ita dan Wulan membantu Fitri memasak. Sambil acara gibah tetap terjadi diselingi tawa cekikikan mereka.
Aku menaruh Ajeng diatas karpet dengan tambahan alas perlak tidurnya. Sesaat aku ngobrol dengan Yahya, Budi, Om Herdi, Om Marwan dan Iandi
mengenai rencana melihat lokasi workshop yamg akan kami sewa.
" Cuy.... Rencananya bakal berapa.lama kontraknya ?" Tanya Yahya
" Pemilik ngasih batas minimal durasi kontrak ngga A ?" Tanyaku
" Ngasih 2 tahun...." Jawab Yahya
" Ya udah kontrak 3 atau 4 tahun aja A...." Jawabku
" Yaudah.... 4 tahun ya... Fee dari owner 50% dibeliin ke ATK dan komputer." Jawab. Yahya.
" Okay...." Jawabku santai

Jum'at, 20 November 2020 07:23
Kami semua berjalan bersama menuju proyek. Hari ini acara topping Off keseluruhan gedung. Jadi ngga mungkin kalo ngga hadir. Selain itu akan ada selamatan Topping Off.
" Dicky.... Beneran kemaren ikutan olahraga ?" Tanya pak Pras
Aku menyeringai bangor.
" Ebuseettt... kenapa ngga kontek gua.??" Ucapnya gusar
" Udah di tangani Polisi pak Pras. Saya pikir juga ngapain melibatkan pak Pras menghadapi kecoak kecil seperti mereka." Jawabku diplomatis.
" Ngga nyangka... Keliatan pendiam dan pekerja keras ternyata nyalinya besar juga. Saya tau siapa yang kamu hadapi. MIRZA.... Bandar narkoba yang paling dicari Polisi. Saya gregetan buat ngehajar dia.... " Ungkapnya. Lalu ia bercerita mengenai keponakannya yang meninggal akibat OD setelah bergaul dengan Mirza. Raut sedih dan marah membayang diwajahnya. Dan disaat bercerita kudengar getaran dendam membungkus suaranya.
" Hmmm.. sudahlah pak Pras. Kalo penangkapan Mirza bisa dianggap sebagai bayaran atas meninggalnya keponakan pak Pras. Maka semua sudah saya bayar lunas pak. Dan saya secara pribadi meminta pak pras fokus mengurus yang harus diurus. Jangan hiraukan si Mirza" ucapku.
" Okay... Baiklah... Dan untuk itu saya berhutang satu nyawa sama kamu... A a.... Jangan menolak...." Ucapnya tegas
Aku hanya bisa menarik nafas sambil garuk-garuk kepala
Acara topping off dimulai. Diawali dengan pengucuran beton curah dari mixer truck mengisi mesin pompa beton. Selama proses cor kami memperhatikan. Saat ini hanya pekerja sipil yang sibuk bekerja. Terutama bagian cor dan bekisting. Sementara pekerja lain menunggu sambil mengerjakan pekerjaan kecil di ground level. Pada saat truk terakhir mengisikan muatannya kedalam pompa semua keluar dari site office dan menunggu isyarat dari Spv diatas. Beberapa menit kemudian
" All team... Top is off... I repeat top is off.... Congratulation and great work everyone..." Ucap Spv diatas.
" Wooohoooo...." Sorak Budi di HT.
" Mantap kawan kawan.... " Pak Yosep menyambut
" All team.... Semua saya tunggu untuk sekedar menikmati hidangan ala kadarnya sambil tasyakur bi ni'mah atas pencapaian yang diraih.... Jangan lupa... Siapkan perut kalian.... 8-6" ucap pak Pras di HT yang disambut sorak sorai dari pekerja...
Alimax turun naik melayani penumpang menuju lantai dasar diwarnai Senda gurau pekerja.
Akhirnya semua pekerja sudah berada diground floor. Pak Pras memanggil Opik untuk memimpin do'a.
Doa syukur kami panjatkan dan kami masih berharap berkah dan lindungan yang maha kuasa untuk penyelesaian akhir proyek ini.
Selesai doa dilanjutkan dengan makan siang bersama.
" Dicky... Numpang tidur ya...." Ucap pak Pras
" Siaap.... Kopi siap... Tinggal bawa badan boss.. hehehe..." Jawabku
Acara makan siang bersama masih berlanjut. Tapi pak Pras memilih langsung kerumahku untuk rehat.
Kami berjalan kaki menuju rumah. Sepanjang jalan ada saja celotehan dan hujatan yang terlontar. Hingga membuat pak Pras tertawa terbungkuk.

Jum'at, 20 November 2020 11:01
Kami tiba di rumah....
" Assalamu'alaikum...." ucap kami
Yang dijawab oleh Nenah Sari dan Om Marwan
" Horee ayah pulaang... Ayah cuci muka dulu yaaa sebelum gendong aku..." Ucap Sari
" Nnnnggg..... Aaaawwwh.... Hkknng.... " Suara Ajeng terdengar nyaring penuh kebahagiaan. Tawanya mengembang indah
" Aaaa.... Cintaku udah bisa ketawa lebar.... Sayangnya bunda seneng liat bunda sama ayah pulang ya ? Iya...?" Fitri merespon kegembiraan putrinya dengan kegembiraan pula
" Hkknng.... Haao..... Nnggingging...." Suara Ajeng terdengar lagi
" Alah... Alah... Alah... Si Bayi ngajakin ngobrol bundanya. Bapa di cuekin nih.... " Ucap pak Pras yang terlihat sangat menyukai anak anak
Fitri tersenyum melihat reaksi pak Pras
Suasana istirahat siang itu cukup meriah. Apalagi setelah selesai shalat Jum'at. Sebagian besar dari kami memilih tidak kembali ke proyek karena suasana proyek masih diliputi kebahagiaan pencapaian topping off.
Pak Pras pun memutuskan akan menginap dan meminta sopirnya menjemput istrinya dirumahnya.
Satu persatu dari kami tumbang diterpa kantuk.
Tak terkecuali kami yang memutuskan tidur dikamar kami.
Terimakasih banyak update nya, hu...🙇🙇
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd