penguasakalian
Semprot Kecil
Van (Sosialisme), rang (Negara Islam/salafi jihadis), 20 (ikhwan), amer (marhaenis), ae (anarko), badut (hardcore/skinhead), tonx (nasionalis/pancasilais)
inilah kali pertama kalam mengajak para pasukannya untuk berkelanan menuju sebuah tempat untuk bermeditasi dan belajar bersama.
perjalanan dimulai dari titik nol kota berbunga menuju titik nol pusat air kota berbunga. ini bermaksud untuk memperkuat ajaran luhur samawiyyah. menurut ajaran luhur samawiyyah asal mula manusia merupakan saripati tanah, tetapi manusia sejatinya adalah air (air yang hina). maka mereka bermaksud untuk mempelajari bersama sama djat air ini dari titik nol air pusat kota berbunga.
van berboncengan dengan rang, 20 dan a3, men dan badut, tonx dan kalam. perjalanan yang dimulai dari titik nol kota berbunga ini dilakukan dengan maksud bahwa setiap perbedaan bisa bersama, dan setiap perbedaan bisa didiskusikan. antara merekapun tak jarang saling berdebat dengan ideologinya masing masing, tapi semua ditujukan untuk satu tujuan yaitu mencari kebenaran bukan melakukan pembenaran.
masing masing anggota memiliki kesibukan dan kumpulannya masing masing, dengan teman teman IDEOLOGI mereka. tapi ketika berbicara KENEGARAAN yang pasti kumpulan inti ini yang berkumpuL untuk memikirkan kelanjutan negara ini. seperti kongres INTERNATIONALE, atau muktamar KHILAFAH di kairo.
SEBUAH IDEOLOGI BISA LAHIR DARI KESEPAKATAN BERSAMA SEBUAH MASYARAKAT, KEJENIUSAN SESEORANG, ATAU AYAT AYAT TUHAN, mungkin ini yang ingin disampaikan pada tulisan kali ini.
van dan rang menjadi amir saffar (pemimpin perjalanan), sisanya menjadi logistik karena persediaan logistik yang cukup banyak. dari mulai perlatan kamping hingga peralatan makan. mereka melaju dengan kendaraan roda dua. dari titik nol kota berbunga. mereka meninggalkan keluarga demi satu tujuan, "yang terbaik untuk negeri ini". mereka berbeda namun saling menjaga, mereka berbada nemun tetap bersama, mereka berbeda namun bersatu, mereka berbeda namun satu tujuan dan perasaan.
selama perjalanan kalam bisa bersantai karena ia dibonceng tonx. kalam bisa rehat sejanak dan menjadi seorang divisi publikasi selama perjalanan, dan akan digantikan 20 jika sudah sampai di lokasi. kalam labih banyak merenung tentang kehidupan di perjalanan ini. karena kondisi perasaannya yang gelisah, kadang terlalu bahagia, terkadang ia menangis sendiri di kamarnya. ditambah beberapa tulisan yang harus diselesaikan faktor deadline.
berbeda dengan van dan rang yang sangat bahagia dengan perjalanan ini, karena mereka berpedapat bahwa mereka akan mendapatkan sesuatu yang baru. mereka melaju dengan kecepatan cukup kebut untuk sebuah touring. tetapi untungnya semua orang disini merupakan mantan pembalap sehingga mampu menyaingi van rang yang melaju dengan cepat. mungkin faktor van rang yang merupakan mantan geng motor... tetapi van sangat syok jika dibonceng kalam. bahkan van banyak beristigfar ketika dibonceng kalam (real story), karena kalam orang yang suka kebut di jalanan yang macet.(real story)
jika ada seorang orang tua mungkin akan berkata, "kade ulah ulin deui jeung budak eta, bangor budak eta mah"
"tetapi bangor bangor juga pinter ngaji jeung pinter scream bu"....sanggah kalam
okey lanjut kecerita kita, perjalanan yang dimulai dari perkotaan menuju arah selatan kota berbunga, mungkin disebut dengan kabupaten kalo hari ini. perjalanan menghabiskan 2 jam perjalanan.
setelah sampai mereka langsung berbagi tugas, ada yang melakukan publikasi, menyiapkan makanan, menyiapkan tenda dan mencari kayu bakar. hampir dari mereka semua tidak ada yang diam, mereka semua bergerak untuk menanti malam, yaitu untuk berdiskusi dan berdialektika.
setelah semuanya selesai mereka lalu membakar ayam. sambil berdiskusi tentang berbagai ciptaan. tentang kondisi politik hari ini, tentang kondisi pemuda hari ini. dan mereka berjanji akan menyabarkan apa yang menjadi topik sharing hari ini. setelah ayam bakar matang segeralah mereka menyantap dan tertidur.
sekitar pukul 2 dini hari mereka bangun untuk melakukan jurit malam dan eksplorasi malam hari. aturan yang dibuat bersama ialah berkaliling sekitar mata air, dan berkeliling di beberapa pos yang tersedia. seorang peserta diperintah untuk berdiam terlabih dulu. setelah itu mereka menunggu teman yang lainnya. jarak setiap perjalanan ialah 15 = 20 menit. terdapat 3 pos. perjalanan antar pos menghabiskan waktu sekitar 30menit.
sekitar pukul 6 pagi mereka segara berg3gas membersihkan diri, lalu mereka menceritakan ha yang mereka dapatkan selama perjalanan. salah seseorang kelihatan sedang terdiam menggigil kedinginan ?
.
.
.
inilah kali pertama kalam mengajak para pasukannya untuk berkelanan menuju sebuah tempat untuk bermeditasi dan belajar bersama.
perjalanan dimulai dari titik nol kota berbunga menuju titik nol pusat air kota berbunga. ini bermaksud untuk memperkuat ajaran luhur samawiyyah. menurut ajaran luhur samawiyyah asal mula manusia merupakan saripati tanah, tetapi manusia sejatinya adalah air (air yang hina). maka mereka bermaksud untuk mempelajari bersama sama djat air ini dari titik nol air pusat kota berbunga.
van berboncengan dengan rang, 20 dan a3, men dan badut, tonx dan kalam. perjalanan yang dimulai dari titik nol kota berbunga ini dilakukan dengan maksud bahwa setiap perbedaan bisa bersama, dan setiap perbedaan bisa didiskusikan. antara merekapun tak jarang saling berdebat dengan ideologinya masing masing, tapi semua ditujukan untuk satu tujuan yaitu mencari kebenaran bukan melakukan pembenaran.
masing masing anggota memiliki kesibukan dan kumpulannya masing masing, dengan teman teman IDEOLOGI mereka. tapi ketika berbicara KENEGARAAN yang pasti kumpulan inti ini yang berkumpuL untuk memikirkan kelanjutan negara ini. seperti kongres INTERNATIONALE, atau muktamar KHILAFAH di kairo.
SEBUAH IDEOLOGI BISA LAHIR DARI KESEPAKATAN BERSAMA SEBUAH MASYARAKAT, KEJENIUSAN SESEORANG, ATAU AYAT AYAT TUHAN, mungkin ini yang ingin disampaikan pada tulisan kali ini.
van dan rang menjadi amir saffar (pemimpin perjalanan), sisanya menjadi logistik karena persediaan logistik yang cukup banyak. dari mulai perlatan kamping hingga peralatan makan. mereka melaju dengan kendaraan roda dua. dari titik nol kota berbunga. mereka meninggalkan keluarga demi satu tujuan, "yang terbaik untuk negeri ini". mereka berbeda namun saling menjaga, mereka berbada nemun tetap bersama, mereka berbeda namun bersatu, mereka berbeda namun satu tujuan dan perasaan.
selama perjalanan kalam bisa bersantai karena ia dibonceng tonx. kalam bisa rehat sejanak dan menjadi seorang divisi publikasi selama perjalanan, dan akan digantikan 20 jika sudah sampai di lokasi. kalam labih banyak merenung tentang kehidupan di perjalanan ini. karena kondisi perasaannya yang gelisah, kadang terlalu bahagia, terkadang ia menangis sendiri di kamarnya. ditambah beberapa tulisan yang harus diselesaikan faktor deadline.
berbeda dengan van dan rang yang sangat bahagia dengan perjalanan ini, karena mereka berpedapat bahwa mereka akan mendapatkan sesuatu yang baru. mereka melaju dengan kecepatan cukup kebut untuk sebuah touring. tetapi untungnya semua orang disini merupakan mantan pembalap sehingga mampu menyaingi van rang yang melaju dengan cepat. mungkin faktor van rang yang merupakan mantan geng motor... tetapi van sangat syok jika dibonceng kalam. bahkan van banyak beristigfar ketika dibonceng kalam (real story), karena kalam orang yang suka kebut di jalanan yang macet.(real story)
jika ada seorang orang tua mungkin akan berkata, "kade ulah ulin deui jeung budak eta, bangor budak eta mah"
"tetapi bangor bangor juga pinter ngaji jeung pinter scream bu"....sanggah kalam
okey lanjut kecerita kita, perjalanan yang dimulai dari perkotaan menuju arah selatan kota berbunga, mungkin disebut dengan kabupaten kalo hari ini. perjalanan menghabiskan 2 jam perjalanan.
setelah sampai mereka langsung berbagi tugas, ada yang melakukan publikasi, menyiapkan makanan, menyiapkan tenda dan mencari kayu bakar. hampir dari mereka semua tidak ada yang diam, mereka semua bergerak untuk menanti malam, yaitu untuk berdiskusi dan berdialektika.
setelah semuanya selesai mereka lalu membakar ayam. sambil berdiskusi tentang berbagai ciptaan. tentang kondisi politik hari ini, tentang kondisi pemuda hari ini. dan mereka berjanji akan menyabarkan apa yang menjadi topik sharing hari ini. setelah ayam bakar matang segeralah mereka menyantap dan tertidur.
sekitar pukul 2 dini hari mereka bangun untuk melakukan jurit malam dan eksplorasi malam hari. aturan yang dibuat bersama ialah berkaliling sekitar mata air, dan berkeliling di beberapa pos yang tersedia. seorang peserta diperintah untuk berdiam terlabih dulu. setelah itu mereka menunggu teman yang lainnya. jarak setiap perjalanan ialah 15 = 20 menit. terdapat 3 pos. perjalanan antar pos menghabiskan waktu sekitar 30menit.
sekitar pukul 6 pagi mereka segara berg3gas membersihkan diri, lalu mereka menceritakan ha yang mereka dapatkan selama perjalanan. salah seseorang kelihatan sedang terdiam menggigil kedinginan ?
.
.
.
