Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Haduh...

Mamahaus12

Semprot Baru
Daftar
6 Oct 2019
Post
36
Like diterima
994
Bimabet
Memang paling enak tinggal dipedesaan atau perkampung bebas dari kebisingan dan polusi udara.
Semenjak bapakku pensiun dari kerja karna usianya sudah 60th aku pun pindah ke kampung bapak ku dan tinggal bekas rumah orang tua bapakku yaitu nenek dan kakekku.

Bapakku bernama husein berumur 60th lelaki yang bertanggung jawab dan kegiatan sekarang berkebun yang hasil perkebunannya dijual ke pasar untuk memenuhi kebutuhan seharian keluarga.

Ibuku bernama sari usianya cukup jauh dengan bapak yaitu usia ibuku 40th, ibuku seorang wanita yang pandai sekali berdandan walaupun mememakai pakaian yang tertutup tapi masih kelihatan cantik saja tubuh ibuku tergolong yang tambun agak besar.

Aku adalah anak tunggal yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.kini sekolah ku pun pindah ke kampung.
Sepulang sekolah aku juga suka membantu bapakku di perkebunannya, meskipun ada yang membantunya yaitu mang kardiman dan istrinya tini.

Mereka ada sepasang suami istri yang sudah mememiliki anak tapi diusia anaknya 8th anaknya telah tiada karna sakit, sekarang mereka pun belum dikaruniai lagi anak.

Mang kardiman pun berusia 35th perawakannya tinggi besar dan sedikit brewok, dan teh tini berusia 30th, keluargaku juga sudah menganggap seperti keluarga sendiri teh tini pun juga suka membantu ibuku mengurus pekerjaan rumah memasak, menyapu, mencuci dan lain sebagainya.

Ibuku juga senang membuat kue terkadang ibuku juga menjualnya diwarung warung sekitar kampung.

Sore itu ibuku berniat untuk membuat kue bolu, tetapi ada beberapa bahan kue yang habis, ibuku bingung karna tidak ada yg bisa mengantarkannya ke pasar. Teh tini pun lagi kurang sehat untuk menemani ibuku belanja keperluan kue.

Suara motor pun terdengar dari luar dan ternyata mang kardiman datang kerumahku untuk mengembalikan alat perkebunan.

"Wahh ada mang kardiman" gumam sari

Mang kardiman pun masuk ke rumah.

"Ehh mang kardimana ada apa??" Sari

"Ini buk..mau balikin alat" mang kardiman.

"Ohh...taro dibelakang aja mang" sari

"Iyaa buk..." mang kardiman

Setelah mang kardiman menaruh peralatan ke belakang dia pun langsung pulang..

"Ehhh....mang mau kemana??" Teriak sari

"Mau pulang buk.." jawab mang kardiman

"Sebentar mang..." sari mulai menghampiri mang kardiman

"Antarkan aku dulu ke pasar untuk membeli keperluan bikin kue.." sari

"Taa...taa...pi..., saya kotor buk habis dari kebun" mang kardiman

"Ahh..gpp lagi siapa yang mau cium kamu, udah ayooo cepet ke pasar" sari

Mereka pun bergegas naik motor ke pasar.

Setan apa yang menyambet sari seperti ini, pikiran pun langsung meyeruak.

"Kenapa ini?? " bathin sari

"Kenapa klo dekat mang kardiman aku merasa nyaman" sari

"Bukk...kok nempel nempel sih ke badan saya" mang kardiman

"Biarr gakk jatuh mang...." sari

"Taa...pi kan saya bau keringet" mang kardiman

"Hehe...gpp keringetmu harum kok" sari

"Ahhh ibuk bisa aja" mang kardiman

Semakin erat pelukan sari di pinggang mang kardiman.

Memang awalnya biasa saja semenjak perjalanan ke pasar mereka mulai terbuka satu sama lain kadang pun mereka menaruh perhatian sama lainnya.

"Ayoo buk kita pulang" ajak mang kardiman

"Aduhh jangan panggil buk dong..." sari

"Jadi apa dong..." sambil mencolek pipi sari, mang kardiman pun mulai berani.

"Ihh....kok colek colek pipi sih" sari pun mencubit cubit perut mang kardiman.

"Haduhhh...haduhh hehee...udah buu sakiitt" mang kardiman

"Tuh kan ibu lagi, panggil sari aja" sari

"Iyaa buk...ehh sari.." sambil tertawa mang kardiman

Belanja pun sudah selesai, selama perjalanan tiba tiba turun lah hujan begitu deras, karna tanggung sebentar lagi sampai rumah, mereka pun meneruskan perjalanannya untuk pulang.

Sesampainya mereka dirumah dengan seluruh tubuh basah kuyup karena hujan, mereka pun pulang.
Sari membuka pintu rumah ternyata tidak dikunci, dan melihat anaknya yang sedang tidur nyenyak dikamarnya.

"Masuk mang kardiman,klo gak mandi dulu aja" sari menawarkan kepada mang kardiman.

Sari berjalan mengambil handuk dikamarnya.

Disisi itu mang kardiman melihat lekukan tubuh sari yang begitu menggoda. Langsung saja mang kardiman mengikutinya ke kamar, dengan penuh nafsu mang kardiman memeluk tubuh sari dari belakang.

"Hah...mang..." sari terkejut

"Usstt...." mang kardiman.

Langsung saja mang kardiman menciumi lekuk leher sari dan bibir yang penuh gairah.

"Hmmm...." sari.

Mereka pun bercumbu satu sama lainnya. Tangan mang kardiman melecuti pakaian sari yang basah karena hujan.

"Hmm..manggg...." sari.

Mang kardiman pun menggiring sari ke ranjangnya tempat tidur sari dan suaminya.

Seluruh tubuh mereka bertelanjang tanpa sehelai benang.

"Ahh...mangg...cukupp kita sudah jauhh melakukan ini mang" sari

"Yaa...sayang, tapi aku terlena dengan tubuhmu sayang" mang kardiman

Bercumbu mesra lah mereka

Tangan mang kardiman yang besar meraba raba vagina sari yang sudah basah.

"Ahh...." desah sari

"Manggg.......akuuu udahh gakk tahan" suara sari yang sudah dibalut dengan birahi.

"Yaa sayang" mang kardiman mengarahkan penisnya yang panjang serta besar kearah vagina sari.

" ahhhhh....manggg sakitttt...." sari teriak.

"Ussttt...jangan teriak teriak nanti anakmu bangun" mang kardiman

"Bleesss....." batang penis mang kardiman pun sepenuhnya masuk keliang vagina sari.

Sengan mang kardiman mendiamkan penisnya ke vagina sari istri orang.

Perlahan mang kardiman bergerak dengan perlahan.

"Hss...ahhh....hhmmm...." desah sari

"Memekmu sepit sekali sari" mang kardiman

"Kontol kamu mangg yangg dahsyat, beda dengan punya suamiku" sari

"Hehe...punya lakimu gimana??" Mang kardiman

"Letoyyy mang..ahh...trusss mang..." sari.

Tak sadar dengan menikmati persetubuhan mereka berdua, di luar itu anaknya sari pun bangun karna terdengar suara. Anak sari pun melangkah keluar kamar dan mengikutu suara yang di maksud.

Dengan cara diam diam pintu kamar sari pun terbuka sedikit karna mereka lupa untuk menutup pintu. Sang anak mengintip dari luar kamar orang tuanya, dan terkejutnya sang anak melihat ibunya sedang berhubungan badan dengan lelaki lain yaitu mang kardiman.

"Aahh...manggg trusss...." desah sari

"Yaaa sayangg....akuuu jugaa mau keluarrr...dimana sayang keluarnya..dalam yaa?" Mang kardiman

"Aahhh........." sari tak mendengar perkataan mang kardiman.

"Akuuu keluarrrr...." penis mang kardiman menghentak ke liang peranakan sari.

"Crrrooot....crooottt....crrooottt....." tubuh mang kardiman mengejang dan terkulai lemas di atas tubuh sari dengan keringat yang bercucuran.

Anaknya pun kaget, dan langsung lari ke dalam kamarnya.

Lepas itu mang kardiman pun bangung dari persetubuhan mereka.

"Akuu pulang yaa..." mang kardiman.

"Maakaasih sayang" sambil kepala sari bersandar di pundak mang kardiman.

Mang kardiman pun pergi keluar rumah.

__________________________________

"Brum...brumm...brummm..." suara motor mang kardiman.

"Siapa itu diluar??" Sari

"Mang kardiman buk" suami sari.

"Loh....bapak mau kemana??" Sari

"Bapak mau ke kota dulu sama mang kardiman, setelah itu bapak mau ke perkebunan" suami sari.

Mereka pun akhirnya jalan, sari pun termenung akan kejadian tak terduga kemarin.

Sari pun mulai bosan dengan keadaan rumah, kemudian sari pun iseng untuk keperkebunan dengan jalan kaki. Sepanjang perjalanan sari bertemu dengan orang dalam gangguan jiwa yang bernama surip yang konon cerita dia ditinggal istrinya. Gak tau kenapa surip memandangi jalan sari dengan pakaian surip yang telanjang dada serta celana yang sobek pada selakangannya, terlihat jelas alat kelamin surip. Sari pun berjalan agak cepat ke perkebunan.

Dan tiba tiba saja sari diberhentikan oleh surip , sari pun terkejut ditariknya tangan sari ke arah rumah kosong.

"Lepassinn.....sur..lepasin" sari

Surip menarik tangan sari masuk kedalam rumah yang kosong itu, sari pun di dorongnya hingga tubuhnya terjatuh di bale atau dipan.

"Kamu mau apaa sur??" Sari

Surip pun terdiam, dan melepaskan celananya, tampak jelas penis besar surip mencuat.

Langsung saja surip pun menerkam tubuh sari

"Jangann surippp...jangann..." sari

Pakaian sari pun di sibaknya hingga pahanya dibuka, surip pun menjadi beringas melepaskan pakaian dalam sari.

"Jangaannn...." sari pun teriak.

Penis surip jleebb...masuk ke dalam vagina sari.

"Ahhh........." sari pun teriak menahan sakit ketika penis surip masuk keliang peranakannya.

Tak henti hentinya surip menghentakan penisnya kedalam rahim sari.

"Sssuuudahh...ahh..ahh..." desah sari.

Disamping itu sari pun menikmati permain surip.

"Aahh...ahhh...sudahhh suriippp...akuuu udahhh gakk kuatt...ahhh...." sari pun mengeluarkan cairan orgasmenya.

Selang berapa lama suara surip pun berat, kedutan di pangkal penisnya telah timbul pertanda surip siap menembakan pelurunya kedalam vagina sari.

"Ahh...." 2 kali hentakan surip mengeluarkan spermanya kedalam rahim sari.

Crroott....crroott...crroottt...crroottt....

Vagina sari pun penuh dengan sperma surip hingga sampai tidak bisa menampung, kondisi sari pun terkulai lemas.

Surip pun beranjak pergi meninggalkan sari, sari pun mengatur nafasnya karna merasa lelah.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd