Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
~Teil Drei!~


Betapa kaget-nya diriku, Monica langsung mencium Bibir ku dan memegang bagian belakang leher ku, aku yang masih bisa berfikir jernih pun masih menutup bibir ku, dan Monica masih tetap memburu bibir ku dan berusaha memburu lidahku.





Monica Piers


"Monmmpphh, hentikanmmphh..."


"Ian, Cintai diriku malam ini, aku mohon..."


"Monmmpphhh..."


"Mon, aku mempunyai Pacar di Indonesia, aku tidak mau menghianatinya...."


"Tolonglah Ian, hanya malam ini saja, kau dan aku Ian..."


"Tidak Mon, tolonmmmpphh..."


"Aku Mencintaimu Ian... Mmmphhhh...."


Kata terakhir yang diucapkan Monica membuatku tercengang, dan membuat bibir ku terbuka dan Monica berhasil membelit lidahku....


"Mmmphhh"


"Iaan, mmpphhh"


"Emmpphh ehhgghh"


Aku merasakan elusan lembut di bagian Penisku, dan membuatnya menjadi bangun dan membesar dibalik celana yang aku kenakan, libido ku mulai naik, karena sudah lama aku tidak melakukan hubungan seks, nafsuku ku pun mulai merajai pikiran ku, sepertinya nafsu mengalahkan pikiran jernih ku.


Aku pun mulai membalas ciuman Monica, kami berdua melakukan ciuman yang cukup lama, romantis, basah, dan bergairah, tanganku pun mulai mengelus-elus punggung Monica, tanganku sampai pada bongkahan pantat Monica yang cukup besar membulat, dan sangat empuk sekali.


"Mmmpphhh Iaan, Mmpphhh..."


Aku mulai meremas lembut bongkahan bemper belakang Monica seirama dengan ciuman kami berdua, aku lalu mulai berpindah menciumi lehernya yang jenjang, putih, bersih, aku bisa mencium aroma parfum-nya, bau parfum yang sangat Calming dan membuat aku semakin bergairah.


"Aaah, Iaan, ooohhh teruskan Iaan, aku mencintaimu..aaahh"


Aku terus menciumi leher Monica dan mulai menjilatinya dengan penuh perasaan, ku kecup-kecup ringan sehingga membuat cupangan, Monica semakin merintih kegelian, aku meneruskan cumbuanku sambil tangan kananku aku pindahkan untuk menyentuh payudara Monica yang ukurannya tidaklah terlalu besar, tetapi sangat empuk dan membulat sempurna.


"Ooohh, teruskan Ian, aku menyukai cara mu memperlakukan ku, aaah, ooohhh, Iaan"


Aku terus menerus meremas bongkahan pantat sekal Monica dengan tangan kiri ku dan tangan kanan ku di payudara kiri Monica, Ciuman ku kembali berpindah ke bibir Monica yang manis itu, baru aku menyadari bahwa bibir Monica terasa sangat lembut, dan mempunyai rasa Cherry, aah mungkin ini rasa Lip Gloss yang ia pakai.


Aku lalu membalikkan posisi, kini aku berada diatas Monica, aku melihat wajah Monica yang sekarang sudah cukup terangsang karena cumbuan, elusan serta remasan ku, aku sengaja belum membuka Dress yang Monica gunakan.


"You're so Gorgeous Monica"


"I Love You Ian"


"Mmpphhhh Iaan"


Tanganku mulai menurunkan Dress monica dari pundaknya, begitu juga Monica, dengan gerakan yang cukup tergesa-gesa ia mencoba membuka kancing Kemeja yang aku gunakan, aku menyentuh pundak monica yang terasa begitu halus, tali dress yang monica gunakan pun sudah turun sampai ke lengannya, dengan gerakan yang cepat monica melepaskan rangkulan tangannya dari belakang leher ku agar aku bisa menurunkan Dress Monica dengan sempurna.


*****




Di sinilah kami berdua bercumbu malam ini, didalam kamar Monica yang bernuansa dominan berwarna Merah, di depanku sudah ada seorang wanita cantik yang sudah tidak mengenakan apapun, aku yang masih memakai celana dalam pun langsung menerjang kearah-nya dan langsung aku cumbui dua buah bukit indah yang masih kelihatan seperti belum pernah menyusui ini, dengan puting kecil berwarna merah muda.


"Teruskan Iaan, aku menyukainya, oooh iaan ooohhh..."


"oooh iaaan, kau membuatku melayang ian, oooh, aahhh"


"Sudah lama aku tidak pernah melakukan ini ian, aah eemmpphhh oooh iaan"


Aku menciumi Payudara Monica dengan lembut, lidahku menari-nari di puting kiri Monica, serta tangan kiri ku meremas lembut payudara kanan Monica, dan tangan kananku mulai mengelus perut Monica, lalu sampailah ke belahan Vagina milik Monica, saat aku mengelus bagian Private dari Monica, terasa tubuh Monica bergetar.


"Ooohh aahh Iaan, eemmpphh, Oooh..."


Terasa mulai lembab daerah kewanitaan Monica, aku terus menyerang titik-titik sensitif tubuh Monica, terus terdengar erangan serta desahan yang keluar dari bibir Monica, pernahkah kalian mendengar seorang wanita kebangsaan Inggris mendesah? jika pernah pasti kalian akan ketagihan dengan suara tersebut, dengan aksen khas dari orang inggris, suara agak serak-serak basah, aaah, that's music in my ears.


Setelah cukup lama, kini Monica mengambil alih permainan, kembali ia berada diatas ku, dengan tersenyum binal ia mulai menciumi seluruh tubuhku, mulai dari leher, dada, perut, sampai ke pusar ku pun tak luput dari serangan lidahnya.


Rasanya sungguh berbeda menurut ku, aah, Monica tersenyum melihat gundukan yang berasa di selangkangan ku, dengan perlahan dia menurunkan celana dalam yang aku gunakan, secara otomatis aku mengangkat pantat ku untuk memudahkan monica melepas celana dalam ku.


Plakkk, saking kerasnya sudah Penisku pun langsung mencuat mengenai pipi dari Monica, Yaa, mungkin kalian sudah tahu lah mengenai ukuran Penis orang Jerman? bisa dibilang aku beruntung karena mendapat turunan dari ayahku, dengan panjang mencapai 9,7 Inch, dengan lingkar Penis mencapai 2,4 Inch, sungguh terlihat sangat besar untuk ukuran orang Indonesia bukan? (9,7 Inch = 24 cm | 2,4 Inch = 6 cm)


"Woow, Penismu besar dan panjang Ian, aaah I Love It Mmmmnnhhh..."


"Oh Shit Mon, pelan-pelan Mon, nngghhh, ooh..."


"Uuummhhhhhh, aaah, Uuuummmhhhh, plopp!.."


Lima menit sudah Monica melakukan Blowjob kepadaku, aah rasanya sungguh nikmat sekali, membuat aku melayang, Monica pandai melakukan Blowjob yang indah, lidahnya bermain-main di lubang kencing ku, dan tangannya kirinya mengelus-elus scrotum-ku, Shit, jika aku tidak bisa mengatur pola pernafasan ku mungkin aku sudah jebol duluan.


Aku kemudian bangkit dan merebahkan Monica, aku sudah siap masuk ke menu utama, tetapi akal sehat ku kembali datang.


"Mon, apakah kamu yakin?


"Aku yakin Ian, masukan, bersatu lah denganku malam ini Ian.."


Sebuah anggukan mantap dari Monica, aku dengan perlahan mengesek-gesekan kepala Penisku ke Vagina Monica, mencari-cari di manakah lubang itu berada, setelah aku temukan, dengan perlahan aku memasukannya, Monica memejamkan matanya dan menggigit bibir bawahnya.


"Ooogghh Ian, perlahan, eemmmpphhhh, ooogghhh"


"Eenngghh, ooaahh, eennggghhh..."


Blesss!!


Penisku pun sudah masuk dan menyisakan beberapa senti diluar vaginanya, aku biarkan dulu penisku didalam vagina Monica untuk menyesuaikan ukuran penisku, rasanya penisku seperti dipijat-pijat lembut, basah, hangat.


Setelah sekitar 1 menit aku mendiamkan penisku didalam vagina monica, lalu aku mulai goyang kan penisku dengan irama yang cukup pelan.


"Oooh, Iaan, rasanya sangat nikmat sekali, aku sudah lama tidak merasakan bersetubuh.... aaahh Iaan oouuogghhttt..."


"Penis mu mengenai rahimku Ian, aaah, oooughhtt, ooh oohh oohh, aahh..."


"aaah aaah, oooh eemmmppphhh aaah, oohh..."


"Percepat Ian, I'm close.... aaah, ooouuhhh ooohhhh"


Monica hampir sampai, dan aku mulai mempercepat goyangan pinggul ku, sambil kedua tanganku memainkan payudara Monica, meremas-nya kadang lembut, kadang pelan...


"Iaaan, I'm Coming, AAAhhhh, OOhhhhhh, Kiss Me Ian..."


"Iaannmmmmpphhhh"


Tubuh Monica bergetar hebat di kala Orgasme yang mendatanginya, aku henti kan gerakan ku sambil melepas ciuman ku di bibirnya, aku memperhatikan wajah cantik Monica, dengan nafas yang masih tersengal-sengal seperti orang habis lari sprint 100 meter dia berusaha untuk berbicara...


"Ooh, Iaan, aah, tadi itu hah hah salah satu orgasme ter hah aah hebat yang pernah aku rasakan, terimakasih hah hah Ian mmmpphhh"


"Sekarang biarkan aku melayani mu Ian hah aah ahah..."


Monica lalu membalik-kan tubuhku, sekarang aku berada di bawahnya, dengan posisi Woman on Top, Monica lalu berjongkok diatas Penisku, dan mulai membimbing penisku untuk masuk kembali ke vaginanya, secara perlahan ia menurunkan tubuhnya, penisku kembali merasakan seperti dipijat-pijat lembut dan hangat.


"aaah, Iaan, it's so big Ian, my pussy is gonna rip off.. aah oohh"


Blesss!!


Sudah masuk penisku ke dalam vagina Monica, dia langsung terjatuh diatas tubuhku yang sedang berbaring mengamatinya dari bawah sini, Monica lalu memaju mundur kan pinggul-nya dan dengan sedikit gerakan memutar ia bergoyang layaknya biduan dangdut diatas panggung.


"Aaah uuh eemmpphh oohh Iaan, oohh..."


"eemmhhh, ngghhh Iaan ooohh..."


Monica lalu me-naik turunkan tubuhnya, dengan irama yang cukup teratur, bibirnya terus mengeluarkan desahan, erangan serta memanggil namaku,...


Plookk, Plookk, Plookk, Plookk, Plookk, Plookk...


Suara yang berbunyi ketika Pinggul ku beradu dengan bongkahan pantat dari Monica, rasanya sungguh sangat nikmat, mungkin benar kata orang, seorang wanita bisa sangat liar pada saat gaya Woman on Top, Monica terus bergoyang, tanganku pun tidak tinggal diam, langsung saja aku mainkan puting payudara-nya yang sudah sangat tegang, ku pilin-pilin puting itu, dan kadang aku cubit-cubit kecil, Monica semakin liar menggoyang tubuhnya diatas ku....


"Ooouugghhtt, Iaan, I'm Going to Cum again.. aah ooohhh uuh aaaahh aahh Iaan"


Tak berapa lama kemudian tubuh Monica bergetar menahan serangan Orgasme yang mendatanginya, ia mengerang cukup keras saat orgasme-nya datang, Monica langsung ter-tunduk dan terjatuh di pelukan ku, kembali dengan nafas yang tersengal-sengal...


"Hah, ah Ian, I'm so satisfied right now Ian, ah hah hah..."


"Damn Ian, you make me to the Heaven tonight, hah ah ah..."


"Emmmpphhh uummmhhhh I Love You Ian... Mmmpphh uuummpphhh"


Kembali Monica mencium bibir ku dengan pelan dan penuh perasaan, aku yang masih merasa cukup jauh pun membalas ciuman tersebut dengan tak kalah penuh perasaan, setelah sekitar 5 menit kami bercumbu dengan penisku masih tegak berdiri bersarang didalam vagina Monica, aku lalu kembali menidurkan Monica dibawah ku.


Tetapi bukan dari atas, aku mengambil gaya Spooning (dari belakang), aku posisi-kan diriku dibelakang Monica. dan Monica aku miringkan kearah kiri, setelah pas, lalu aku mengangkat kaki kanan Monica dan aku posisi-kan Penisku untuk masuk ke vagina Monica.


Setelah pas, aku dorong Penisku masuk ke vagina monica dengan perlahan, sambil tangan kiri ku posisi-kan masuk ke bawah leher Monica dan langsung menggenggam payudara kirinya, dan tangan kananku ku mainkan di bagian clitoris milik Monica.


"Uuuh, Iaan, you made me soo happy tonight aah Iaan, uuuh, oooh god Iaan, uuuhhh.."


"Ooh, Iaan, keep going, uuuhh ooohh ougghtt aaahh oohhh shit, aah aah oouuhh..."


Tak tahan ku melihat bibir Monica yang terbuka dan memerah menggairahkan untuk dicium, langsung aku cium bibir itu dan ku kulum-kulum lembut bibir itu dengan bibir ku...


"Eemmppphh aaahhmmmpphttt, uuuhhmmmmppp, oooohhmmppph,,,"


Plookk, plookk, plookk, plookk, Plookk....


"Uuummmpphh, uummpphh, mmmpphh, mmpphh, uuummpphh..."


Desahan keluar dari bibir Monica disela-sela kuluman bibir ku ke bibirnya, posisi itu sangat membuat Monica kelonjotan karena Tiga bagian sensitif-nya dihajar secara bersamaan (Payudara, Clitoris, Vagina), saat Monica mengerang tertahan karena masih ku kulum lembut bibirnya, aku merasakan gatal di kepala penisku, aku sudah hampir keluar...


"uuuh, Mon, I'm about to cum, uuh uuh, Inside or Outside uuh..?


"Inside Iaan, aah uuhh ooogghhtt, I'm about to cum again, aahh uuhh uuh god aaah,,,,"


"Keep going Ian, Harder, uuh aaah aah ah aah, uuhh shiitt uugghh ooohhh nnghh..."


Ku percepat goyangan ku dan terus ku mainkan clitoris Monica, terus, dan aku sudah tidak tahan akan rasa gatal yang sudah berkumpul di ujung kepala penisku...


"Uuuh, Monn, uugghh, aaah... AAAAggghhhh Ngghhhhh..."


"Uuugghh IAAANNNN, aaggghhh uugghh, Shiitt.... uuhhh ..."


Tubuh kami sama-sama bergetar karena Orgasme yang melanda, tumpah sudah Sperma ku di liang vagina milik Monica bercampur dengan cairan Orgasme miliknya, rasanya sungguh membuat dengkul lemas, dan tidak bertenaga...


"UUgghh Iaan, it's so amazing night.. thank you Ian... uuhhh mmmhhh..."


"you're welcome Monica, shitt uuhhh...."


FUCK! Aku baru ingat bahwa aku mengeluarkan sperma ku di dalam vagina Monica, dan aku tidak menggunakan Kondom...


"uuhh, Mon, aku keluar didalam, memang-nya ga papa?"


"Gak apa-apa kok Ian, semisalkan aku Hamil juga tidak apa-apa... uuhh"


"Kamu serius Mon?"


"Uuhhgg, Hahaha, tidak lah Ian, aku masih dalam Birth Control, uugghh..."


"Uuuh alright then, aku cabut yaa?"


"Iya Ian, slowly please.. Uugghhh.."


Ploopp!!...


Keluar sudah penisku dari vagina Monica, sungguh malam yang sangat tidak bisa aku bayangkan, aku sudah berhubungan badan dengan Monica, anak dari teman baik Ayahku sendiri...


Dan yang paling penting, aku telah berselingkuh dari Dhea, shit, bagaimana ini...



*****




Aku masih memeluk Monica dari belakang, dan masih dalam posisi Cuddling, aku terlalu lelah untuk membersihkan tubuh, dan kulihat Monica pun sudah mulai memejamkan matanya sambil memeluk lengan kiri ku, aku pun lalu menarik selimut yang sejak tadi sudah hampir jatuh dari kasur karena gerakan-gerakan kami tadi...


Aku melihat jam dinding, sudah pukul 11 malam, ternyata sudah 2 jam aku berhubungan seks dengan Monica...


"I Love U Ian..."


Aku tidak menjawabnya dan langsung memejamkan mataku karena sudah terlalu lelah, eeehh tetapi kok Monica tidak seperti orang mabuk waktu kami melakukan seks tadi ya?


Ah sudahlah, sepertinya dia sudah merencanakan-nya...


"I'm Sorry Dhea..."


Lalu akupun tertidur, semoga besok adalah hari yang indah dan lebih baik dari hari ini...


"Sorryy....


*****


~Fortsetzung Folgt~
 
Good story Jul....

SSnya... Bahasanya halus....
Sip subes.... :ampun:

Semoga ssnya bukan real story tapi....;)........ :ngacir: :ngacir: ninggalin jejak dulu....

Sex Scene-nya udah Romantic belom?

Kalo untuk bahasa, emang sengaja...

soalnya kurang suka dengan bahasa yang kasar...

seperti organ alat vital misalnya,,,

mending pakai yang halus aja, jadi bacanya juga lebih enak.. ehehehe...




Wadduuuhh, Kalo adegan Sex Scene itu rahasia dapur braay =))
 
Wah...
Cerita batu....
Wajib ditamatin bro.....
Bagus sih ...
Udah terasa dari awalnya..
 
Thanks suhu apdetnya. Mantab... Rasanya kemampuan suhu setara pengarang fifty shades :semangat:

Keep it up!
 
Thanks suhu apdetnya. Mantab... Rasanya kemampuan suhu setara pengarang fifty shades :semangat:

Keep it up!

Waduh suhu, ini terlalu berlebihan kalo dibilang setara dengan pengarang FSoG...

tapi terima kasih atas apresiasinya oom...

terima kasih sudah mampir... :)
 
Klo nurut ane SS dah :mantap:
Gaya bahasa cukup soft......pokoke top markotop lah.
Lanjuuut.....

Syukurlah kalo SS-nya soft...

soalnya ga jago bikin SS suhu...

untuk bahasa memang sengaja pakai gaya yang halus...

biar lebih Romantic & Passionate aja hahaha

Terima Kasih Sudah Mampir :)
 
Mohon izin nangkring dimari Hu, baru baca bagian depannya aja kayaknya bakalan jadi salah satu cerita favorit ne...
Tetap semangat Hu, semoga ceritanya bisa ampe tamat.... :beer: :semangat:
 
Ajib kok suhu mantaaapp
Tapi aku baru lihat foto set dea di page sebelah, satu komen "WOW"
Dan sukses menghilangkan minatku baca ss ian n monica
:bata:
Cepet pulang ke indonesia ian,, dhea menunguuu
 
Bimabet
Woooow....SS nya mantaaaabs bgt bro....lanjutkan.....enak juga baca yg soft gini.....
Romantismenya lebh kental dan berasa bercinta bukan hanya sex.....
Mantaaaabs....halus tp sangat mengena bgt suhu.....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd