Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY HOLY GRAIL WAR - Update Side Story: Adam's Bad Ending !

Siapa yang harus jadi 5 member / ex member kandidat?

  • Gracia

    Votes: 121 45,3%
  • Shani

    Votes: 119 44,6%
  • Vanka

    Votes: 91 34,1%
  • Kinal

    Votes: 42 15,7%
  • Naomi

    Votes: 133 49,8%
  • Vienny

    Votes: 88 33,0%
  • Melati

    Votes: 54 20,2%
  • Yupi

    Votes: 120 44,9%
  • Silahkan comment jika tidak ada pilihannya disini

    Votes: 25 9,4%

  • Total voters
    267
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.

DeviKinaru

Kakak Semprot
Daftar
8 Apr 2019
Post
175
Like diterima
1.541
Bimabet
HOLY GRAIL


Inspired by Fate Series and your beloved idol group.



Kisah dibawah ini merupakan fiksi yang dikarang dengan tujuan memuaskan pembaca dan tidak ada keterkaitan dengan kesamaan nama, lokasi, kejadian pada realita dunia nyata. Harap pembaca dapat dengan bijak menyikapi hal tersebut.

Halo suhu - suhu yang terhormat, mohon izinkan newbie satu ini mengutarakan isi pikirannya yang kotor serta kontribusi untuk perbacolan :D





cocobi-ahh.jpg



++ INDEX ++
Prolog: Meja Bundar [PAGE 1]

[ARC DAWN]
Chapter 1: Vanka si Masokis [PAGE 1]
Chapter 2: Kinal, Kepala Sekolah Yang Menggoda [PAGE 1]
Chapter 3: Galuh si Buas [PAGE 2]


[ARC MISTERI PEMERKOSAAN EX-MEMBER]
Chapter 4: Misteri Pemerkosaan Ex-Member [PAGE 3]
Chapter 5: Kodrat si Babi vs Angel [PAGE 4]


[ARC JAPAN TRIP]
Chapter 6: Speaking of The Devil [PAGE 4]
Chapter 7: Petualangan di Jepang – Bersama Melati I [PAGE 5]
Chapter 8: Petualangan di Jepang – Bersama Melati II [PAGE 5]
Chapter 9: Petualangan di Jepang – Jangan Ganggu Shani I [PAGE 7]
Chapter 10: Petualangan di Jepang – Jangan Ganggu Shani II [PAGE 7]
Chapter 11: Petualangan di Jepang – Desy dan Apex Predator Yang Mengamuk I [PAGE 8]
Chapter 12: Petualangan di Jepang – Desy dan Apex Predator Yang Mengamuk II [PAGE 9]
Chapter 13: Petualangan di Jepang – Perpulangan dan Konsekuensi [PAGE 10]


[ARC ROY'S MANSION + MISTERI PEMERKOSAAN EX-MEMBER PART 2]
Chapter 14: Agen Naomi dan Roy si Tangguh [PAGE 10]
Chapter 15: Sayang Sekali, Viviyona [PAGE 12]
Chapter 16: Perkenalkan! Natalia Sang Pengnakluk Kontol! [PAGE 13]
Chapter 17: Sang Ratu Yang Tersenyum [PAGE 14]
Chapter 18: Origins – Anindhita Rahma Cahyadi [PAGE 16]
Chapter 19: Vienny, Vidi, Vici [PAGE 17]


[ARC VERANDA SLAVERY MARKET]
Chapter 20: Orderan Hari Ini – Cindy Gulla [PAGE 19]
Chapter 21: Orderan Hari Ini – Jessica Veranda [PAGE 21]
Chapter 22: Orderan Hari Ini – Veranda Slavery Market [PAGE 23]
Chapter 23: Orderan Hari Ini – Cindy Yuvia [PAGE 24]


[ARC AGENT NAOMI]
Chapter 24: Insiden Nabilah Ayu [PAGE 26]
Chapter 25: Sonia, Stella dan Fetish Mereka [PAGE 30]

[ARC MELODY VILLA]
Chapter 26: Ada Apa di Villa Melody? dan Resolusi Galuh! [PAGE 31]
Chapter 27: Kodrat vs Dhea Angelia [PAGE 33]
Chapter 28: Kris vs Gracia [PAGE 36]
Chapter 29: Roy vs Helisma [PAGE 39]
Chapter 30: Veranda Slavery Market's Adam vs Jinan [PAGE 41]
Side Story: Chapter 30 Adam's Bad Ending [PAGE 46]

Chapter 31: Galuh vs Feni [PAGE 42]
Chapter 32: Melody of Redemption [PAGE 45]





---

1.0 Pojok Catatan Penulis [PAGE 4]
2.0 Pojok Catatan Penulis: Karakter Cast Trivia [PAGE 27]






Prolog: Meja Bundar


latest





Ruangan serba gelap tanpa cahaya.



“Selamat datang dan berbahagialah, para peserta Holy Grail ke sembilan!”



Suara lantang menggema seisi ruangan disusul oleh nyala lampu remang – remang yang memperlihatkan lima orang terikat diatas kursi kayu, melingkari meja berbentuk melingkar dengan lubang ditengahnya.



Kelima pemuda itu mulai membuka mata kesilauan melihat lampu yang menyorot meja bundar mereka.



Ditengah meja bundar berdiri seorang sosok jangkung dengan jas rapih, wajahnya tak terlihat hanya menunjukan siluet senyum akibat lelampuan dibentuk sedemikian rupa agar hanya memperlihatkan dirinya sampai leher.



“Nggh... Dimana nih? Perasaan tadi lagi ngew—“ Salah satu dari lima pemuda itu angkat bicara sebelum dipotong pria misterius yang menyapa diawal.



“Ngewe kan? Betul sekali saudara Galuh!” Ucap pria misterius yang berdiri di tengah itu, secara misterius pula ia dapat mengetahui nama pemuda yang angkat bicara itu.



Galuh nama salah satu pemuda yang terikat di kursi itu, dia adalah karakter utama dari kisah ini. Perawakannya atletis dengan wajah tampan dan rambut jabrik undercut.



“Huh?! Bagaimana kau bisa tau namaku?! Dan dari mana kau tau kalau aku seharusnya sedang ngewe?!” Sentak Galuh yang tak paham situasi yang ia alami saat ini.



“Makanya dengar dulu, jangan langsung bicara saat aku bicara.” Lanjut si misterius.



“Namaku CERO, Aku adalah panitia turnamen Holy Grail kesembilan tahun ini. Kalian pasti bertanya – tanya apa itu Holy Grail kan? Turnamen ini adalah acara tahunan kami untuk mempertemukan lima pejantan yang tangguh secara sexual, lalu membiarkan mereka memilih betina yang diingkan. Kemudian mereka akan berpartisipasi dalam turnamen seksual Holy Grail untuk jadi tontonan bagi kami kaum elit!”



Kelima pemuda tampak memprotes Cero.



“Diam!” Bentak Cero.



“Kalian tidak punya pilihan lain selain berpartisipasi sebagai peserta karena kami telah memasang chip peledak di kepala kalian jika kalian menolak atau melapor polisi, walau sebenarnya kami sudah membayar polisi negara ini untuk menyelenggarakan turnamen sex ini, hahahaha!”



Kemudian Cero memperlihatkan remot peledak dengan berbagai tombol, ia menekan salah satunya dan benar saja kelima pemuda merasakan getaran di kepala mereka selama sekejap lalu hilang. Hal tersebut membuktikan kebenaran chip peledak.



“Yang benar saja! Kami ini juga manusia!” Teriak salah satu dari lima.



“Sial!” Teriak pemuda lainnya



Dua pemuda sisanya tampak diam, bahkan salah satunya tampak tersenyum menyeringai.



Cero kembali menjelaskan bahwa tema dari Holy Grail kali ini adalah idol group ibukota, kelima pemuda harus membawa masing – masing satu gadis dari idol group tersebut, mau itu mantan member atau member yang masih aktif sebagai pasangan untuk turnamen ini.



“APAAAAA?!” Tanya galuh terkaget – kaget.



“Hahahaha! Berlomba – lomba lah untuk mendapatkan japri!”



Cero memberi mereka waktu selama 1 bulan untuk membawa kandidat betina mereka menuju turnamen mematikan ini, jika selama itu ada yang masih belum punya pasangan maka chip akan otomatis meledak.


Tentu saja bukan tanpa hadiah, Cero juga menjanjikan bahwa pemenang dari turnamen ini akan diberikan hadiah bernama Cawan Suci atau Holy Grail yang misterius, fungsi dan kegunaanya adalah rahasia, namun Cero menjanjikan bahwa mereka tidak akan kecewa dengan hadiah tersebut.


“30 hari lagi bawa member atau ex member ke gedung terbengkalai di daerah *******, peraturan turnamen akan dijelaskan disana.” Lanjut Cero



Kelima pemuda tampak tegang, namun anehnya tak ada yang protes mengenai kondisi tema idol group seolah masing – masing dari mereka sudah punya kandidat dari idol group tersebut.



“Baiklah, Selamat berburu, Pejantan Japri! Viva Holy Grail!”
 
Terakhir diubah:
Chapter 1: Vanka si Masokis


Namanya Galuh, ia sedari tadi mondar – mandir didepan ranjang tanpa busana. Raut wajahnya mumet memikirkan apa yang baru saja terjadi padanya. Bagaimana tidak pusing? Ia baru saja berada di ruang gelap dan diperintah untuk mengikuti turnamen sex aneh dan secara ajaib sekarang ia kembali ke kamarnya.



Oh ya, Galuh ini bekerja sebagai staff manager di satu perusahaan yang menaungi Idol Group yang Cero maksud, itulah mengapa ia sangat terkejut mendengar ia harus membawa member atau ex member naungannya ke masalah berbahaya ini. Namun sisi baiknya, ia tak perlu jalur pribadi untuk bertemu member, karena member beserta jajaran idol group akan membutuhkan dirinya karena dia adalah orang perusahaan.



“Anjing! Bangsat! Apa yang harus gue lakukan!” Bentaknya geram mengetahui ia bisa mati kapan saja akibat turnamen itu.



“Kamu kenapa siiich?? Ayooo sini ngewe lagi donggg” Suara gadis manja penuh goda memecah gerutu Galuh.



Benar juga, Galuh kan sebelum diteleportasi ke ruangan gelap itu ia sedang ngewe. Gadis yang ia setubuhi berbaring manja menggodanya kembali ke ranjang. Gadis dengan payudara padat dan lekuk tubuh luar biasa menggoda, ia adalah Vanka.


UP1.jpg



Galuh menatap Vanka dengan tatapan sinis karena menggoda nya dalam keadaan yang sedang tidak jelas.



Tunggu sebentar, Bagaimana Vanka ada di kamar Galuh? Itu cerita untuk nanti.



“Gabisa Vanka! Aku kan tadi dah bilang kalau aku harus mengikuti turnamen sex aneh! Kan kamu sendiri yang tadi jadi saksi aku tiba – tiba menghilang selama beberapa menit lalu kembali lagi seolah di teleportasi? Orang – orang itu tidak bisa diremehkan.” Ucap Galuh yang masih panik.



“Ya kamu kan tinggal pilih kandidatmu, terus tinggal ngewe deh~” Jawab Vanka dengan enteng.



Galuh sempat hampir marah mendengar Vanka yang terlalu menyepelekan nyawanya, namun ia berpikir sejenak bahwa ucapan Vanka ada benarnya dan seharusnya Galuh mulai mencari kandidat member atau ex member jika ingin hidup.



Galuh kemudian tersenyum kecil, ia menatap Vanka yang berada di ranjang telanjang bulat dengan tajam bak predator yang akan menyantap mangsa.



“Terus tinggal ngewe katamu? Enteng juga kamu bicara ya...” Perlahan Galuh kembali mendekati ranjang.



Vanka dengan berusaha mundur melihat Galuh yang bernafsu namun punggungnya sudah bertemu tembok di ujung ranjang.



“G-Galuh?” Tanya Vanka dengan sedikit takut melihat gerak – gerik Galuh.



Galuh merayap cepat mendekati Vanka, nafas Galuh menggebu – gebu mengendus tubuh Vanka secara liat hingga wajah mereka bertemu. Jantung Vanka berdegup kencang penuh nafsu hanya oleh endusan nafas galuh.



Dengan cepat galuh menggenggam toket Vanka dan meremasnya penuh tenaga, Vanka yang awalnya tenang sontak menggelinjang penuh nafsu..



“Aaahh~! Jangan keras – keras remesnya sayang!” Dengan sekejap Vanka langsung horny.



Tangan kanan galuh menggenggam toket kanan vanka dan tangan kiri meremas pantat vanka, kulit putih Vanka memerah akibat desir darah yang melaju cepat.



“Vanka... Kamu bisa – bisanya bicara seolah meremehkanku, padahal kamu sendiri yang lemah ya? Hahahaha” Galuh menggesekkan kontolnya yang sudah berdiri ke permukaan lubang memek Vanka yang sudah sangat basah seraya meremas toket dan pantatnya.



“Mmmhmpff!! Masukin... Masukin kontolmu galuhhh nggh...” Erang Vanka yang sudah basah



Galuh tersenyum, ia kemudian berdiri dari ranjang dan mundur beberapa langkah membiarkan Vanka sudah horny di ranjang merasa tanggung.



“Ngggh—Eh? Kenapa berhenti?”



“Usaha dong kalo kamu mau” Balas Galuh dengan senyum licik.



Dengan cepat Vanka segera merayap menuju lantai dimana Galuh berpijak, Ia menggerayangi kaki Galuh penuh nafsu, wajahnya sudah tidak karuan, kalau dalam bokep jepang wajah Vanka dapat dikategorikan sebagai Ahegao.



“Mmhhmm... Ayolah galuh... Aku udah sange banget kamu remes kaya tad—“



PLAKKK!



Tepat ketika Vanka menyentuh kontol, Galuh menampar wajah Vanka dengan keras.



“Nggghaaaah... Haaaah.. Hehehehe” Vanka kesakitan lalu terkekeh aneh.



Wajah Vanka merah ditampar Galuh, Anehnya Vanka kembali tersenyum ala Ahegao.



Rupanya Vanka seorang masokis yang akan menjadi semakin horny jika disakiti secara fisik seperti ditampar atau di spank.



“Baiklah... Karena kamu sudah berperilaku buruk, maka kamu harus dihukum ya Vanka!” Galuh Mengangkat tubuh Vanka lalu melemparnya ke ranjang.



“Yessshhh!” Mata Vanka berbinar dengan lidah menjulur penuh nafsu yang ingin segera ditunggangi dan disiksa.



Vanka mengangkang di ranjang, ia menjulurkan lidah dengan mata yang tak karuan, mengundang Galuh sang predator.



Tak lama pula Galuh menunggu, ia segera menerjang dan menimpa tubuh Vanka. Kemudian Galuh mencekik leher Vanka dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya meremas payudara sekuat tenaga hingga merah kebiruan.



Kontolnya masuk kedalam memek Vanka yang sudah sangat basah.



JLEEBBBSSS



Dengan satu kali genjotan Vanka mencapai orgasme, mungkin akibat penyiksaan yang ia dapat dari Galuh membuatnya tak kuasa menahan kenikmatan yang tak bisa di bendung.



“Ughhhkkkk.... Kaaaahhh....” Vanka kesulitan bernafas akibat dicekik, wajahnya pucat namun ekspresinya tampak keenakan ditambah orgasme penuh nikmat.



Toketnya mulai membiru akibat genggaman keras tangan kiri Galuh. Putingnya coklatnya mengeras dengan areola besar dan panjang.



“Hahahaha lihat wajah masokismu Vanka, apa kau tak malu orgasme dalam satu kali hajar? Aku bahkan tak sudi menciummu.” Ucap Galuh.



Sejenak ia melupakan turnamen Holy Grail yang harus ia hadapi, toh dihadapannya adalah ex member.



Galuh kemudian mulai menggenjoti memek segar yang ada di hadapannya meski Vanka sudah orgasme.



Genjotan demi genjotan diterima Vanka, tubuhnya lunglai lemas penuh kenikmatan dari orgasme dini. Seorang masokis yang kalah telak dihadapan predator bernama Galuh.



“Ngaaaaahhhhh... Enaak... Nikmaaaatthhhh... Sssshhhh...” Vanka meracau keenakan, ia sudah seperti mayat hidup yang digenjot sekuat tenaga.



“Hey Vanka... Sebelum aku keluar, aku mau minta tolong sesuatu dong...” Ucap Galuh yang akan meminta Vanka untuk menjadi kandidatnya dalam Holy Grail.



“Mmmmmhngaaaahh...” Tak memperdulikan itu Vanka tetap mengerang keenakan.



“Kamu mau gak ikut denganku ke turnamen hol—“



RINGGG! RINGG!!



Ucapan Galuh terpotong tepat ketika Galuh mulai merasa akan memuncak, sebuah call masuk ke HP Galuh yang ada tepat di meja samping ranjang. Nama yang tak asing mengejutkan Galuh, membuatnya batal orgasme.



Ia melambat dan mencabut kontolnya sebelum orgasme dari memek Vanka.



“Oh sial! Ini Feni!” Ucap Galuh panik.



Ia menepuk pantat Vanka yang tebaring lemas seperti mengusir seekor ayam, disusul oleh beberapa tamparan ke wajah Vanka yang menyadarkannya.



“Mmmhm... Kenapa berhenti lagi?” Tanya Vanka yang mulai kembali sadar.



Galuh menempelkan telunjuknya di bibir Vanka mengisyaratkannya untuk diam seraya ia mengangkat telepon dari Feni.



“H-Halo... Sayang?” Sapa Galuh dengan suara rendah sedikit takut, berbeda dengan Galuh yang baru saja memuaskan Vanka.



“LAMA BANGET ANGKATNYA! AKU UDAH DI DEPAN RUMAH TAUK! CEPETAN KELUAR AKU HARUS LATIHAN DI THEATER!!!”



Oh sial—
 
Chapter 2: Kinal, Kepala Sekolah yang Menggoda



Mobil, Perjalanan menuju theater.


DWAoKodU0AMOYIi.jpg




“Aku bete gara gara kamu, huh!” Ucap Feni yang duduk di jok penumpang.



“M-maaf sayang, aku ketiduran tadi...”



“Gamau tau! Pokoknya kalau aku telat ya salah kamu!” Balas Feni yang ngambek.



Galuh dan Feni sudah berpacaran selama satu tahun. Galuh mengenal Feni dari Idol Group dalam naungan perusahaan tempat ia bekerja. Tentu saja mereka menjalani hubungan mereka secara diam – diam. Namun untungnya untuk Galuh ia tak perlu menyembunyikan hal ini ke member lain ataupun staff operational karena jabatan yang ia duduki di perusahaan dibalik idol group tersebut.



“Tenang sayang... Aku nanti yang bakal ngomong ke Melody biar kamu ga dihukum ya? Jangan marah ya?” Ucap Galuh



Galuh dihadapan Feni berbeda seperti Galuh dihadapan Vanka yang beringas, tentu saja itu karena Galuh adalah seorang bucin.



Oh ya, ngomong ngomong soal Vanka, ia adalah selingkuhan dari Galuh. Kita akan cerita soal itu kapan – kapan.



Saat Feni datang, Vanka sempat bersembunyi di bawah ranjang. Untungnya ia punya kunci cadangan rumah Galuh, jadi Vanka sempat menunggu Galuh dan Feni untuk pergi baru keluar dari rumah menggunakan kunci cadangan.



Meski harus menahan nafsunya hingga batal orgasme, tapi itulah yang harus Galuh lakukan demi kekasihnya agar tidak ketahuan punya hubungan rahasia dengan Vanka.



“Yaudah, Hummph!” Feni setuju dengan tawaran manis kekasihnya dengan gimik cemberut, namun kemudian disusul tawa.



Mereka pun bercanda sepanjang jalan hingga akhirnya sampai di Fx Sudirman, Theater dari idol group yang Feni ikuti.



“Udah gpp ikut aja sih sayang, biasanya juga ikut, kan kamu udah dianggap staff operasional sama fans juga!” ucap Feni mengajak kekasihnya untuk ikut ke backstage dari parkiran.



“Duuh iya sih... Tapi tetap saja kalau ketahuan skandal bukan hanya kamu yang kena lho, aku pun akan dicopot dari jabatanku...” Balas Galuh penuh ragu.



“Makanya ayok cepet jalan! Daripada aku peluk nih biar dilihatin fans?” Ancam Feni dengan senyum canda.



“Iya iya ayo, aku berlagak jadi staff deh...”



CLAK



Pintu backstage dimasuki Galuh dan Feni, tepatnya di ruang ganti baju.



“Met sore temen – temen!!! Aku bawa pacar aku lagi nih! Hehehehe!” Seru Feni kepada member dan staff lain.



Galuh menatap pemandangan indah para member yang sedang mengganti baju, beberapa dari mereka langsung tersipu malu untuk menutup lekuk tubuh indahnya, ada pula yang pede saja.



Diantara mereka yang pede adalah Melati.


3-FF07891-31-BB-4-A8-E-B276-8-E1-DF5130930.jpg

“Hahahahaha! Makin ganteng aja nih bang galuh!” Ucap Melati atau yang biasa disebut meme. Dada besarnya yang hanya dibalut bra berguncang naik turun seraya dengan tawa manisnya.



Galuh tertegun melihat betapa ketatnya toket yang dimiliki Melati, tak ada yang menandingi sama sekali di ruangan ini. Ditambah kulit exotis Melati yang tampak manis sewarna karamel membuatnya sempat bengong untuk beberapa saat.



Andai ia tak memacari Feni, mungkin Melati adalah orang yang paling ingin Galuh dekati.



“Hehehehe... Makasih meme...” Tak disadari Galuh mulai salting, tak hanya oleh Meme tapi oleh member lain yang menatapnya sebagai satu – satunya pria diruangan.



Memang inilah Galuh. Sosok Galuh yang beringas hanya ada di ranjang bersama Vanka. Namun pada dunia nyata? Ia sama seperti pria lain yang akan salting di situasi seperti ini.



Tak disangka Feni sedari tadi kembali cemberut melihat kekasihnya salting dengan tatapan menuju ke toket Melati yang mana jauh sekali dari ukuran Feni.



“Liatin aja terus!” Sindir Feni.



“Eh?! Engga! Apaan sih sayang?” Lamunannya buyar, Galuh menengok ke arah Feni yang cemberut lagi.



Melati hanya tertawa melihat adegan itu, ia kemudian kembali ke arah lokernya agar tidak terjadi konflik untuk Feni. Namun tepat sebelum ia membalikan badan, Melati sempat mengedipkan mata dan mengigit bibir yang membuat darah Galuh berdesir melihat godaan tersebut.



“Dah sana! Masa kamu terus2an di ruang ganti member sih!” Usir Feni.



“Iya iya... Kamu semangat ya performnya” Ucap Galuh lesu sekaligus salting.



“Iyaaaa... Udah sana gih!”



Feni mencium pipi Galuh tepat sebelum ia pergi.



“Jangan nakal yah?” Ucap Feni seraya menatap mata Galuh dengan senyum simpul.



“Iya sayang.”



Galuh meninggalkan ruang ganti di backstage itu dan masuk ke ruang santai para staff dan non member. Biasanya tempat itu ramai oleh staff, namun menuju perform staff diwajibkan untuk berada di theater sehingga tak ada satupun staff di ruangan itu.



Namun ada satu orang perempuan bertubuh atletis menggoda, dengan rambut kuncir kuda menatap Galuh yang baru saja memasuki ruangan itu.



Ia adalah Kinal si kepala sekolah. Ia memakai kaos putih ketat polos dengan celana jeans panjang.


up2.jpg



“Halo... Bu Kinal” Sapa Galuh.



“Ehh! Sembarangan lo manggil gue ibu! Hahaha!” Tawa Kinal.



“Lho kan maksudnya ibu kepala sekolah Kinal, hahahaha” Balas Galuh dengan candaan.



“Sialan gausah pake ibu juga kali... Feni nya mana?”



“Itu kan baru aja mau perform, gimana sih kepala sekolah masa kaga tau kapan member perform”



“Gue kan basa basi!”



Mereka berdua kemudian tertawa dan bercanda. Galuh dan Kinal memang sudah kenal lama, secara Kinal adalah anggota generasi pertama, maka ia adalah salah satu yang paling lama berurusan dengan orang perusahaan seperti Galuh. Kinal pula lah yang membantu Galuh mendekati Feni.



“Eh kebetulan nih Galuh, bantuin gue milih member generasi baru jeketi dong sini!” Pinta Kinal sambil memperlihatkan wajah – wajah di tablet yang ia genggam.



“Wiiihhh udah rangkum aja nih orang – orangnya” Balas Galuh mendekat duduk disamping kinal.



.



.



.

Pada awalnya jarak duduk mereka hanya satu jengkal, seiring perbincangan mereka berdua semakin mendekat, bahkan sikut Galuh kini sudah menempel di payudara Kinal yang masih ketat meski sudah bersuami.



“Kalo yang ini gimana? Dia anaknya lucu, cuman gak ada bakat nari sama sekali” Tunjuk Kinal ke tabletnya.



Galuh bengong tengsin merasakan toket Kinal menjepit pergelangan tangannya, wajahnya merona merah. Galuh memang mengagumi Kinal.



Merasa tidak ada respon, Kinal menoleh ke wajah Galuh yang memerah akibat dijepit oleh toketnya yang padat. Kinal kemudian menengok ke arah selangkangan Galuh, rupanya kontolnya pun sudah ngaceng.



“Oooohh... Kukira tipe kamu yang kurus – kurus kaya Feni, ternyata bisa ngaceng sama gue ya?” Bisik Kinal manja.



“Ngaco... Mana bisa aku gak liat toket kamu... Dari dulu juga aku...” Ucap Galuh pelan, kalimatnya tidak selesai melihat wajah Kinal yang mendekat.



Wajah mereka perlahan saling mendekat.



Kinal mengambil inisiatif untuk mengecup pelan bibir Galuh.



Tanpa sadar tangan Galuh mulai masuk ke baju ketat Kinal dan mengusap pinggang Kinal yang penuh lekuk membuatnya meliuk liuk seraya berciuman.



Mereka berdua berdiri sambil bercumbu, Galuh menekan Kinal hingga terpojokkan ke sebuah lemari loker logam.



Kali ini Kinal yang dijepit diantara loker dan badan atletis Galuh. Keduanya penuh nafsu saling bercumbu dan mengelus tanpa memperdulikan bahwa Galuh merupakan pacar Feni yang dekat dengan Kinal, begitupun Kinal yang sudah bersuami.



Keduanya ditenggelamkan nikmat sensasi berselingkuh.

Di sela sela itu Kinal menghentikan ciumannya.



“Bibir gue, atau bibir Feni, mana yang lebih enak?”



“Bibir kamu Kinal... Aku gak nyangka bisa berciuman denganmu...” Ucap Galuh yang sedari dulu sudah mengagumi Kinal.



“Mau berhenti di ciuman doang... Atau... ?” Tanya Kinal menggoda dengan menurunkan kerah lubang bajunya memperlihatkan belahan susu yang sexy.



!!!



Adrenalin Galuh memuncak, ia tidak ingin melewatkan kesempatan ini.



“Kinal! Aku sepertinya menyuka—“



BUGGHH



Ucapan Galuh yang menggebu – gebu dipotong oleh ciuman Kinal. Namun sontak Kinal membuka loker tempat ia bersandar dan segera masuk kesana bersama Galuh tanpa sempat menjelaskan apa yang terjadi.



“Hmmmm... Galuh mana ya? Aku lupa tadi lipstick ku tertinggal di mobil...”



Rupanya itu adalah Feni yang masuk ke ruangan non member. Kinal menyadari langkah kakinya dan segera bersembunyi di loker bersama galuh dengan keadaan berciuman.



Galuh berkeringat dingin, ia melepas ciuman kinal dalam loker yang panas itu. Kinal memberi isyarat untuk diam dan menunggu Feni pergi.



“Hmm? Ini kan tablet Umi Kinal? Mana Kinalnya?” Feni menggenggam tablet milik Kinal tepat didepan loker tempat Kinal dan Galuh berada. Tanpa Feni sadari, Kinal dan Galuh yang bersembunyi mengamati Feni dari dalam.



“Apa... Yang harus... Kita lakukan?” Bisik Galuh sayup sayup.



“Ayo lanjutkan...” Ucap Kinal dengan wajah memerah.



“Tapi kalau ketahuan bahaya... Feni bisa memberitahu ini pada suamimu...” Ucap Galuh.



“Lo ngecemasin gue? Padahal di hadapan kita ada pacar lo tuh.” Kinal tersenyum dengan wajah merona, ia senang pria di hadapannya mencemaskannya.



“Aku gak peduli...” Entah apa yang merasuki Galuh, begitu ucapnya seolah memberitahu Kinal bahwa secara sekejap Kinal telah mencuri hati Galuh. Entah memang seperti itu, atau perasaan itu hanya sekedar sensasi berselingkuh yang baru Galuh rasakan.



“Galuh?!” Sontak Feni memanggil, tak salah lagi ia mendengar suara bisikan dari Galuh.



Kinal dan Galuh yang bersembunyi sontak ikut terkejut, Galuh tak menyangka Feni dapat mendengarnya dari luar.



“Oh tidak—“ Galuh yang mulai panik kembali didekap oleh Kinal.



Kinal menekan erat mulutnya ke mulut Galuh agar ia berhenti bersuara, didalamnya lidah mereka masih sempat bermain.



Seraya Feni berdiri dan memperhatikan loker, kontol Galuh yang sudah mengeras dari tadi bergetar menempel di selangkangan Kinal.



TAP... TAP...



Setiap langkah Feni membuat Galuh semakin horny, begitu juga Kinal yang mendekap bibir Galuh lebih erat, permainan lidah mereka semakin basah dengan saliva yang mengucur ke leher masing – masing.



Hingga akhirnya Feni tepat berada di depan loker.



“Galuh kamu di dalem loker?”
 
Terakhir diubah:
Wadaw, pertempuran memperebutkan cawan suci nih tuan? manteb saiya suka sekaleee.


kok saiya jadi terngiang ngiang si Cero itu si YOROKOBE SHONEN ya :ha:
 
naomi
gracia
shani
vanka
yupi


natalia & nadila suhu...


Jelaslah kalo kandidat member/ex-member pasti:
- Naomi
- Veranda
- Vinny
- Yona
- Shani
:pandajahat: :pandajahat: :pandajahat:


Siap noted hu :D


Ini ntar masuk ke diperkosa atau ada yang main halus nih ?


sebenernya gw pengen masukin banyak kink/fetish yang liar hu, jadi lets see apa aja yg bisa ane bawa haha


Wadaw, pertempuran memperebutkan cawan suci nih tuan? manteb saiya suka sekaleee.


kok saiya jadi terngiang ngiang si Cero itu si YOROKOBE SHONEN ya :ha:



WKAKAKKAKAKAK hebat juga kepikiran soal yorokobe shonen, gw ga kepikiran kesitu tapi setelh diliat2 iya juga sih hu :D
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd