Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY HOLY GRAIL WAR - Update Side Story: Adam's Bad Ending !

Siapa yang harus jadi 5 member / ex member kandidat?

  • Gracia

    Votes: 121 45,3%
  • Shani

    Votes: 119 44,6%
  • Vanka

    Votes: 91 34,1%
  • Kinal

    Votes: 42 15,7%
  • Naomi

    Votes: 133 49,8%
  • Vienny

    Votes: 88 33,0%
  • Melati

    Votes: 54 20,2%
  • Yupi

    Votes: 120 44,9%
  • Silahkan comment jika tidak ada pilihannya disini

    Votes: 25 9,4%

  • Total voters
    267
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Up up up up lancrotkan
Selalu setia nunggu LANCROTkan suhu..........
Lanjut lanjut
wahh mau ada eli. up up up....
Up dulu lur

absen dulu
upupupupupupupupp
Mana nih suhu nya
Absen dulu aja lah
Absen lagi dah brp bulan terbengkalai ni


OKEE FIX HARI INI KITA UPDATE CHAPTER 29: ROY VS ELI YAK!!!
YUK RAMEIN LAGI :D :D :D :D :D :D


SPPPRRTTT



Tanpa disadari, Eli yang sedari tadi secara tidak langsung sedang dipuji Roy mendadak orgasme mendengar ucapan sang raja. Wajahnya yang merah akibat sudah sange sedari tadi semakin menjadi, ia tak menyangka ia telah orgasme hanya sekedar dari ucapan dan pesona seorang pria. Roy memanglah berbahaya.
 
Chapter 29: Roy vs Helisma



Disclaimer: Chapter kali ini akan agak sadis dan agak Panjang, mohon pembaca dapat memahami bahwa ini hanyalah konten fiksi untuk menghibur dan mengeksplor imajinasi :D






IMG-4751.jpg






Helisma atau yang biasa dipanggil Eli berdiri diseberang kolam renang Villa Melody tempat Roy dan Vienny tiba, ia mengenakan pakaian croptop hitam berbahan kulit yang memperlihatkan perut serta bahunya, terekspos segar kepada udara. Sementara bawahannya berupa hotpants yang amat ketat disambung oleh stocking jaring – jaring memberikan kesan sangat amat bitchy dihadapan sang kandidat Raja dan Ratu Holy Grail.



“Eeeehh Vienny-senpai juga ikut toohh…” Sahut Eli dengan suara menggoda dihiasi wajahnya yang tampak kepalang sange.



Tampak jelas bahwa Eli memang salah satu murid gen anyar yang paling slutty selain Dhey, dari cara berpakaian, ekspresi serta bicaranya amat memancarkan aura yang dapat membuat pria pada umumnya sange melihat seluruh hal tersebut.



Namun apakah Roy, yang dikenal sebagai raja penuh kharisma, kandidat terkuat, potensi pemenang dari Holy Grail dapat luluh pada pesona Eli? Begitu pula Vienny yang kini juga sedang bersamanya, apakah ia akan membiarkan raja nya terhasut oleh salah satu prajurit tersexy Melody’s Circle?



“Tuan Roy~” Goda Eli yang berjalan melenggak – lenggok penuh goda.



“Ummmmm… Dia itu kepalang horny atau gimana yaa…” Celoteh Vienny dengan nada serta pandangan agak sinis melihat raja nya berusaha digoda wanita lain.



Roy menatap dingin penuh rasa penasaran kepada tubuh Eli yang menggeliat disetiap langkahnya. Memang tidaklah berisi ataupun memiliki asset yang besar, namun justru itulah kelebihan dari pesona Eli, tubuhnya yang ramping serta fit memiliki rasa ketertarikan sendiri. Bahkan pandangan Vienny pun terkesan agak terganggu melihatnya.



“Aku ada urusan dengan Melody.” Ucap Roy tegas dan dingin, dengan tatapan mata menusuk pandangan Eli.



Seketika Eli berhenti beberapa Langkah dihadapan Vienny dan Roy, meski cenderung melakukan hal yang cukup pemberani sedari tadi, ucapan tegas Roy barusan membuatnya sadar untuk lebih berhati – hati kepada duo yang berada dihadapannya.



“Namun…”



“Aku tak masalah untuk menghabiskan sedikit waktu bersamamu disini sebelum bertemu Melody, fufufu…” Ucap Roy dengan seringai menawan saling berbalas dengan wajah Eli yang sudah berusaha menggodanya.



Tidak salah lagi, pesona Eli sudah berhasil merasuk kedalam benak Roy hingga membuatnya penasaran.



Vienny yang berada disamping Roy sontak memperlihatkan ekspresi yang sama dengan Anin saat ia merebut sang raja dari Anin. Ini adalah insting para ratu yang berusaha mempertahankan rajanya.



“Aaaaahhh tuan Roy terlanjur penasaran yaaaaa, hihihi~” Balas Eli Kembali menggoda seraya memperlihatkan belahan toketnya dari tanktop yang ia kenakan.



“Roooy~” Vienny ikut melakukan pergerakan, ia memanggil tuannya sambil memeluk lengan Roy dari samping. Tampak sekilas Vienny menggesekkan payudaranya yang tidak terlalu besar itu pada lengan Roy, “Jangan tergoda sama jablay murahan ya? Kamu kan punya Ratu disampingmu~”





IMG-4753.jpg








Roy memejamkan matanya tenang, ia memang sesosok pria yang berbeda dari pria biasa pada umumnya. Meski diapit oleh dua wanita kelas tinggi ia tetap berkharisma.



Ia membuka matanya, sontak aura penuh tekanan terpancar mengejutkan kedua wanita yang menggodanya sedari tadi, aura tekanan yang sama seperti yang pernah ia keluarkan di Roy’s Mansion beberapa episode lalu.



Inilah Roy, diluar kemampuan Orgasmendt nya, ia diberkati oleh kemampuan lain dimana tatapannya berikut pesona dan kharisma miliknya dapat memberikan tekanan yang amat hebat, bagi wanita dan pria sekalipun.



“Eli.” Panggil Roy dengan suara yang tidak terlalu kencang namun tampak menggema.



“Y-ya, tuan?” Pertahanan Eli agak goyang mendapatkan tekanan sang raja.



“Kamu mau kan, kalau kuperintah untuk jadi Kandidat Holy Grailku, menggantikan Vienny?”



DEGGGG



Darah Eli berdesir hebat, antara sange dan gembira mendapatkan tawaran penuh tantangan tersebut. Sebenarnya ia adalah anggota loyal untuk Melody, namun ia merasakan kharisma yang dipancarkan oleh Roy tak bisa ia tolak, sudah seperti cinta yang sudah lama ia pendam padahal baru bertemu kali ini. Pesona, aura serta kharisma tersebutlah yang membuat Melody mewanti – wanti anggota Melody’s Circle nya terhadap Roy, sebab salah satu anggota paling loyalnya pun kali ini kewalahan menahan pesona sang Raja.



“Ahh… Ummm… Gimana yaaa… Meski aku loyal pada Melody, tapi jika diminta oleh orang se-spesial Tuan Roy sih aku gak bisa nolak, tehee~” Balas Eli dengan wajah merah penuh gairah.



Sementara itu Vienny terbelalak menatap tak percaya, ia yang baru saja mengkudeta Anin sebagai kandidat Roy akan disingkirkan dengan mudah, dan oleh juniornya. Sama seperti saat Anin marah padanya, insting Ratu Vienny pun mulai berpikir cara untuk tetap membuat Roy miliknya.



Roy tersenyum tipis mendapati Eli yang dengan mudahnya jatuh ketangannya hanya dengan cara memperlihatkan aura dominannya. Merasa ratu yang menemaninya terganggu, Roy menoleh pada Vienny, kemudian melepaskan lengannya dari pelukan sang ratu.



“Inilah yang Anin rasakan Ketika kau datang…” Ucap Roy yang kemudian beranjak meninggalkan Vienny.



“T-Tunggu! Tapi kenapa?! Kenapa semudah itu ka—” Vienny yang keberatan penuh rasa malu berusaha protes namun suaranya terhenti oleh aura Roy yang Kembali memancar tajam, membungkam Vienny untuk tau diri saat bicara.



“Jaga bicaramu, wanita. Apa kau baru saja mencoba bilang bahwa selera ku itu rendah? Bahwa seorang Roy dapat dengan mudah jatuh hati ke wanita lain? Berkacalah terlebih dahulu, jalang.” Ucap Roy dingin menusuk Vienny.



SPPPRRTTT



Tanpa disadari, Eli yang sedari tadi secara tidak langsung sedang dipuji Roy mendadak orgasme mendengar ucapan sang raja. Wajahnya yang merah akibat sudah sange sedari tadi semakin menjadi, ia tak menyangka ia telah orgasme hanya sekedar dari ucapan dan pesona seorang pria. Roy memanglah berbahaya.



Sementara Vienny berusaha tenang sambil menundukan kepalanya dihadapan raja, ia harus mulai mencerna suasana mengapa Roy tiba – tiba tergoda oleh Eli.



“Aku cukup salut padamu yang bisa mengalahkan Anin dalam hal orgasme, Vienny. Tapi kurasa kamu masih belum terlalu liar untuk menjadi kandidatku. Lihatlah Eli, dari pakaian nya pun sudah jelas bahwa ia adalah wanita yang liar, ekspresinya pun mendukung, aku yakin ada banyak inspirasi seksual didalam otak mesumnya ini. Sebuah perwujudan lonte yang kucari – cari untuk menjadi kandidat, juga menjadi ratu.” Ucap Roy menjelaskan mengapa ia tiba – tiba tertarik pada Eli.



Eli semakin dibuat gelagapan mendengar ucapan sang Raja yang amat tiba – tiba ini, ia juga berusaha untuk tak memperlihatkan cairan orgasme yang mengucur ke sela – sela paha mulus denga jaring membungkus itu dengan menggesekkan selangkangannya.



Vienny yang sudah tenang kini mengangkat kepalanya yang tertunduk, ia tersenyum, senyuman yang amat damai dan penuh ancaman namun tenang, senyumang yang membuat Anin tak berdaya. Inilah Insting Sang Ratu!



“Jadi soal kurang liar dalam konteks fantasi seksual ya? Namun bagaimana soal orgasmenya? Apa kamu yakin kalau Eli bisa menahan orgasme lebih lama dari aku? Atau bahkan dari Anin?” Tanya Vienny tenang dengan senyum khas dirinya.



“Hooo… Lalu apa saranmu?” Tanya Roy.



“Tentu saja pertarungan. Kita selesaikan ini sama seperti saat kamu memilihku dibanding Anin beberapa hari lalu.” Balas Vienny.



Eli merasakan insting Ratu Vienny seketika saat ia mendengar tawaran tersebut, kini ia mulai tersadar dari gairahnya yang menggebu – gebu sebelumnya. Ia merasakan akan datangnya pertarungan sex diantara dia dan Vienny.



“Hahaaa…” Cekekeh Roy.



“HAHAHA!” Kini ia tertawa terbahak – bahak mendengar tawaran menarik dari Vienny.



Sang raja berjalan menuju kursi santai ditepi kolam renang, kemudian duduk disana bak singgasana. Segera setelahnya ia membuka sabuk yang melingkup celananya, disusul oleh seleting setelahnya.



“Ide yang menarik! Namun kali ini peraturannya berbeda dari saat kau melawan Anin. Kali ini bukan pertarungan Blowjob…”



“Aku ingin kalian berdua mencoba menggodaku, dengan cara apapun, tetapi kalian tak boleh menyentuhku dan hanya aku yang boleh menyentuh kalian. Aku akan setubuhi satu persatu orang yang berhasil menggodaku. Kemudian yang mendapatkan air maniku lebih dulu lah pemenangnya!” Ujaar Roy dengan tegas.



Vienny tersenyum lebar dengan mata terpejam, disisi lain Eli juga tersenyum merasa tertantang. Pertarungan antara senior dan junior, siapakah yang akan mendapatkan hati sang raja yang absolut ini?



Challenge Accepted!



***


Rooftop Villa Melody




IMG-4756.jpg








Cero menuangkan anggur wine kepada dua gelas yang berada di meja hadapannya, tentu saja dengan Melody duduk tak jauh dari sana. Postur tinggi dengan jas hitam rapih, serta kemunculan nya yang datang dari ketiadaan membuat Melody curiga akan kehadiran sang penyelenggara Holy Grail di atap villa nya.



“Silahkan minumlah, ini adalah wine langka yang kudapatkan dari bos mafia yang paling ditakuti di prancis.” Ucap Cero menyodorkan gelas wine pada Melody.



“Gak, aku gak minum alcohol.” Balas Melody jutek masih penuh curiga.



“Ayolah, kau tau sendiri kau tak perlu jaga image dihadapanku, aku tau jelas kau ini wanita yang seperti apa, cantik.” Goda Cero dengan seringai yang menyeramkan.



Melody yang ingin segera membuat Cero berbicara kemudian menerima wine yang diberikan kemudian ia sisip sedikti demi sedikit. Tak lama setelah ia menengguk miras tersebut, wajahnya langsung memerah, kontras dengan hijabnya yang berwarna putih.



“Baiklah, sudah kuminum ya? Jadi apa urusanmu datang kemari?” Tanpa memperdulikan wajahnya yang memerah, Melody tetap bertanya langsung to the point.



“Hahahaha jutek sekali sih Melody… Jujur sebenarnya aku hanya ingin melongok calon – calon peserta Holy Grail, namun sepertinya alih – alih jengukan biasa, aka nada hal menarik terjadi disini.” Balas Cero dengan tawa.



“Satu – satunya hal menarik adalah anak – anak Melody’s Circle ku akan menetralisir para peserta yang berusaha memberontak. Aku bingungt deh kenapa orang – orang ini mengincarku? Bukankah sudah jelas aku membantu mereka mendapatkan kandidat mereka!” Lanjut Melody dengan ketus.



“Mungkin salah paham? Atau kau terlalu bermain api, terutama dengan pria pemilik salah satu perusahaan terbesar satu itu…” Balas Cero berusaha memperingati Melody.



“Roy maksudmu? Kurasa Eli bisa mengatasinya, aku mempercayai gadis itu…” Ucap Melody.



“Fufufu… Kau terlalu naif Melody…” Lanjut Cero sambil beranjak dari duduknya memperlihatkan seringai yang sama seramnya seperti saat ia menyuguhkan minuman.



“Kau naif sekali…”



“Untung cantik…”



“Kau terlalu meremehkan para kandidat dan peserta…”



Jangan – jangan hal menarik yang kumaksudn barusan itu sebenarnya adalah diri kamu itu sendiri, Melody?” Ucap Cero.



Melody dibuat bungkan dengan tatapan sinis penuh amarah.



***












SREKK



Eli mengambil Langkah pertama tanpa menunggu Vienny melakukan pameran, menggeliat Eli bergoyang dihadapan kursi santai tempat Roy duduk. Gerakan Eli yang dinamis sangat amat cocok dengan tubuhnya yang fit, lekukan otot perutnya tampak menggoda bergerak meliuk – liuk ala penari erotis.



“Tuan Roy suka tubuhku? Maaf kalo aku tampak terlalu seperti lonte yaa, aku suka banget soalnya disebut cewek nakal~” Goda Eli.



Roy tersenyum menyeringai melihat atraksi dihadapannya, kontolnya yang masih berada dalam celana pun mulai berdenyut dan bereaksi atas kemolekan tubuh Eli.



Sesekali disela tarian erotis Eli ia mulai menyondongkan belahan payudaranya kehadapan wajah Roy sambil menurunkan tali tanktopnya. Pada titik ini Roy menyadari bahwa tubuh Eli jauh lebih ramping dan menggairahkan dari Vienny yang cenderung terlalu jaga image elegannya. Ini adalah sesuatu yang liar yang akan sulit didapatkan dari seorang Ratu Vienny Fitrilya.



“Aaahhh… Kau memang sangat menggoda…” Roy terpancing oleh Gerakan payudaran barusan, kontolnya mulai berdiri, ia pun beranjak dari tempat duduknya mendekati buah dada tersebut.



“MMMPPHMMM”



Roy melakukan Langkah pertamanya menyentuh sang penari, ia meremas payudara Eli sambil membenamkan wajahnya pada belahan dada tersebut. Nafasnya menggebu – gebu bernafsu senada dengan makin liarnya pergerakan tubuh Eli yang meliuk – liuk bak ular kepanasan.



Ugghh… Dia belum pernah mainin toket aku kaya gitu! Padahal ukurannya gak jauh beda dari punyaku!’ Gumam Vienny bernada cemburu dalam benaknya.



SRUUTT



Vienny membuka resleting gaunnya, secara otomatis dan lembut gaun putih yang ia kenakan langsung jatuh kebawah menyisakan Vienny yang hanya mengenakan celana dalam dan bra berwarna putih. Vienny yang tak terbiasa berpose erotis tampak canggung menutupi belahan payudaranya dengan wajah memerah.



“R-Roy… Lihat aku dong?” Sahut Vienny dengan nada lugu disusul senyuman dengan mata terpejam khas dirinya.



Vienny berusaha memainkan kartu ‘lucu – lucu bikin nafsu’ sebab menurutnya pendekatan seperti itulah yang paling mudah, karena tidak begitu jauh dengan sifat aslinya yang memang lembut.



“Aaahhh~” Eli mengerang keenakan ketikan wajah Roy yang sedari tadi ditekan dibelahan payudaranya terlepas.



“Hmm?” Roy menoleh karah Vienny.



Pupilnya sempat Nampak melebar, namun effort Vienny rupanya tak mampu merubah ekspresi serta ketertarikan Roy yang sudah terlanjur nafsu pada Eli.



“Kuakui senyumanmu memang yang terbaik, aku belum pernah melihat senyuman yang sangat menenangkan. Namun dalam konteks sex liar, hal seperti itu tidak akan berguna, Vienny.” Balas sang raja dingin.





IMG-4754.jpg







Haaaahh?! Serius nih?! Padahal baru beberapa hari lalu dia takluk oleh senyuman andalanku ini!’ Gumam Vienny.



Eli yang merasa perhatian Roy mulai terdistraksi oleh Vienny, Kembali melakukan pose yang liar. Ia yang sedang dimainkan payudaranya mulai mengangkat kedua tangannya keatas, mengekspos ketiak mulus berkeringat sehingga membuat Roy sontak menoleh Kembali pada Eli.



“Hebat, pose yang sangat sexy!” Mata Roy berbinar penuh nafsu melihatnya.



Tanpa peduli kepada Vienny yang sudah berusaha, Roy membenamkan mulut serta hidungnya pada ketiak basah Eli lalu menciumi serta mengendus – endus ketiaknya. Agak aneh memang melihat Roy berperilaku seperti binatang kali ini, entah ada motif dibaliknya atau hanya sebatas memang kepalang sange pada Eli.



“Aaaaahhh~~~ Enaaakkkhhh~ Enaaakkhhh~” Eli nampaknya sudah jauh dari ambisinya Bersama Melody’s Circle, kini ia telah larut pada kenikmatan sexual untuk menjadi kandidat Holy Grail Roy.



“Mmmphmmsssshhh…. Mmmmmphhhsshhh!!!” Roy semakin menggila, kini satu lengannya meremas payudara dan satunya mulai merogoh memek Eli.



SHRESHHH



Tak disangka rupanya memek Eli yang berada didalam hotpants tersebut sudah sangat amat basah akibat orgasme barusan.



“Masukin tuannn! Masukin! Masukin kontol berharga tuan ke memek lonte satu ini!” Erang Eli dengan wajah ahegao.



Dengan penuh nafsu keduanya sama – sama berusaha melepas celana mereka masing – masing, Gerakan cepat dan kasar sudah seperti anak kecil yang tidak sabar membuka kado mainannya. Bahkan bagi Vienny, ini adalah pemandangan terliar dan penuh nafsu yang pernah ia lihat.



Ughhh… Mereka berdua hot banget…’ Ujar Vienny dengan nada sedih bergumam dalam benaknya sendiri.



Vienny yang masih terpaku sedih akibat merasa tak cukup mulai merasakan ada yang berdenyut pada selangkangannya. Melihat adegan dua orang dihadapannya rupanya malah membuatnya ikutan sange.



Enggak! Enggak! Vienny, you need to focus now! Be wild, that’s what Roy’s wanted!’ Ujar Vienny menyemangati diri sendiri dalam benaknya.





IMG-4749.jpg






Dengan bekal pengetahuannya yang minim tentang pose – pose liar, Vienny berusaha memperagakan pose yang ia rasa paling memalukan. Vienny mendekati duo Roy dan Eli yang sedang memanas, kemudian ia berjongkok sehingga lipatan daging memeknya tampak menyembul dari balik celana dalam diapit oleh kedua paha mulusnya. Ia juga berusaha meniru Gerakan Eli yaitu dengan mengangkat tangannya untuk memperlihatkan ketiak yang tak kalah mulus dari Eli, namun bedanya kini Vienny mengangkat kedua lengannya lalu ia taruh dibelakang kepala.



“Rooooyyy~ Ahhhh~ Liat sini dongg biar aku gak lama – lama posenya! Maluu~” Ucap Vienny dengan wajah yang sudah amat merah.



Disela kesibukan Roy yang sedang melumati ketiak Eli, bola matanya menoleh kearah Vienny menunjukan rasa penasaran. Namun tak lama dari itu Roy Kembali focus. Bahkan kali ini saat kedua pasangan tersebut sudah benar – benar telanjang, Roy langsung memasukan kontolnya dengan kasar kedalam memek Eli yang sudah kepalang basah.



ZZZZLEEBBB PLAKK PLAKK PLAKKK



“AAAAHHHHHHH~~~ GEDEEEEE” Erang Eli menggila merasa keenakan, wajahnya mendongak keatas dengan kedua bola mata tampak putih larut dalam kenikmatan.



Vienny terbengong pasrah, bahkan dengan pose yang menurutnya sangat erotis ini pun rupanya tak bisa menarik Roy dari cengkraman Eli. Sekejap ia merasa tak berdaya dan kalah telak dari seorang junior dalam Idol Group lama nya.



Sejauh itu kah perbedaan pesona aku dan Eli?’ Ucap Vienny dalam hati yang sudah mulai depresif.













.



.



.



“AAHHH~~~ AHHHH AHHH~~ MAUU KELUAARHHHHH~”



.



.



.



Memang udah harusnya akui aja kali ya kalau Eli lebih sexy dari aku…’



.



.



.



ZPPPLLRRTTTT SPLLRRRTT




Eli Baru saja mengalami orgasme kedua kalinya dihadapan Roy, disela – sela momentum galau Vienny.



.



.



.



‘Kemaren bisa menang lawan Anin pun kayanya hanya beruntung…’



.



.



.






IMG-4750.jpg





“AHHH AHHHH~~ LAGIII~ RUSAK MEMEK ELI LAGII~~”



.



.



.



‘Baiklah saatnya menyerah… Toh aku juga udah berusaha sepenuhnya…’



.



.



.



ZPPLRRTT SPLLRRT SPLRRTT



Lagi – lagi Eli mengalami orgasme setelah beberapa kali genjotan sang Raja, meninggalkan Vienny yang masih diam dalam kalahnya.



.



.



.



‘Berusaha sepenuhnya…’



‘Tunggu…’



‘Apakah aku sudah benar – benar berusaha sepenuhnya?’



Sesuatu merasuki benak Vienny, dalam sekejap gambar – gambar kenangan nya selama ini mengalahkan Anin dan memori – memori saat ia menggoda cowok – cowok wota melintas. Ia melihat dirinya yang selalu berpenampilan anggun, elegan, feminism memang cenderung sangat jauh dari kata liar. Ia sadar, bahwa selama ini sebenarnya ia belum pernah mencoba satu kalipun lepas liar, bahkan yang ia lakukan sekarang pun masih sangat dalam batas anggun.



ZLEBBB ZLERBB PLAK PLAKK PLAKK



“AAANGHHHHH~~~ UGHHAAAHHHH~~ ENHAAKK! NGENTOOTT TUH ENHAAKK BANGETTHH!” Jerit Eli yang sudah termakan euphoria, “MAUU KELUAARHHHH”



SPPLRRRTTT SPLRRRTT SPLRRTTT



Lagi – lagi Eli mengalami orgasme.



Jika dihitung, semenjak ia bertemu Roy barusan, serta beberapa momen hening Vienny yang sedang tampak memikirkan strategi, Eli telah mengalami orgasme sekitar 5 kali. Sementara Roy yang dipersenjatai dengan kemampuan Orgasmendt masih belum orgasme sama sekali.



Sementara Vienny berpikir, Roy yang sudah menggenjoti Eli bagaikan binatang justru malah semakin buas. Keduanya tampak amat liar, mereka berdua saling bergerak maju mundur secara kasar. Eli yang sedari tadi wajahnya menanggah mulai memperlihatkan ekspresi tidak karuan, lidahnya menjulur kesana kemari menyipratkan air saliva disekujur tubuhnya dan tubuh Roy.



“Gilaa… Memang wanita satu ini lonte sejati…” Ucap Roy dengan senyum tenang meski tubuhnya bernafsu bak binatang.



Kemudian Vienny teringat oleh tujuannya mengikuti Holy Grail, yaitu terkabulnya distribusi seksual untuk seluruh umat manusia. Itu adalah permintaan yang sangat liar dari seorang gadis yang anggun dan elegan. Vienny Kembali tersenyum khas dirinya, ia telah menemukan resolusi serta definisi untuk menjadi liar demi Roy, kini hanya tinggal dipertarungkan saja Bersama Eli.



“Roooyy~” Panggil Vienny pelan.



Ia yang barusan mengapit gumpalan daging selangkangannya kini mulai melebarkan paha selangkangan tersebut hingga mengekspos memeknya yang dibalut celana dalam basah, menjiplak bentuk menggoda dari vagina sementara posisi tangannya masih sama berada dibelakang kepala memperlihatkan ketiaknya yang mulus. Agak aneh, namun Vienny mulai memaju mundurkan pinggulnya dalam posisi jongkok ngangkang tersebut bak sedang menggenjot tubuh seseorang.



“Jablay yang satu ini lebih seger lhooo~” Lanjut Vienny menggoda.



Selain gerakannya yang amat erotis dan jarang ditemui dari sifat seseorang dengan kepribadian seperti Vienny, kini wajahnya pun mulai memperlihatkan ekspresi yang jauh lebih liar dari Eli. Vienny sedang memperagakan ekspresi ahegao yang amat liat.



Ya, kau tidak salah lihat.



Vienny Ahegao.



IMG-4752.jpg





!!!



Gerakan liar Roy terhenti saat ia menoleh kearah Vienny, Roy tersenyum lebar dengan mata melotot penuh gairah. Dengan sekejap ia melepaskan kontolnya yang sudah sangat tegang dari memek Eli yang telah menjadi amat longgar digenjot secara liar oleh Roy. Ia lempar tubuh Eli ke lantai tanpa memperdulikan mencederainya atau tidak.



“Ini dia! Ini Vienny yang kucari!” Sorak Roy seraya langsung menindih tubuh Vienny yang terekspos erotis barusan.



“Iyaashh! Entot memek lonte satu ini dengan liar, Roy! Aku udah gak peduli sama image aku yang elegan dan anggun! Aku Cuma pengen dientot sama kamu, lebih liar dari kamu ngentot sama Eli!” Ucap Vienny secara lepas menjadi liar.



Ada sensasi yang berbeda yang Vienny rasakan berdesir di pembuluh darahnya terus menerus, seolah menikmati guilty pleasure menjadi liar dan membuang jauh – jauh image elegan serta anggunnya. Setidaknya untuk saat ini.



ZLEBBBB ZLEBB ZLEBB



“AAAHHHHH~~ JADI INI RASANYA NGENTOTT YANG SESUNGGUHNYAA AAHHH~” Tak kalah dari Eli, Vienny semakin liar.



Kini posisi Roy menggenjot Vienny dalam style missionary, sementara Vienny mengapit tubuh Roy dengan kedua kakinya serta tangannya yang melingkar di leher sang raja. Posisi ini sangatlah mendukung sex liar, sebab Vienny dapat membantu tenaga genjotan jadi lebih kuat dengan menekan tubuh Roy menggunakan kakinya yang juga melingkar di punggung Roy.



ZLEBBHH ZLEBBH ZLEBBBBB



Sementara itu Eli yang baru sadar dari euphoria nya merasa panas melihat Vienny berhasil mengambil alih sang raja yang baru saja jatuh hati padanya.



“R-Roooyhhh~ Ayo sini ngentotin aku lagi!! Jangan mau sama jablay jelek satu itu…” Rintih Eli sambil merangkak dengan tenaga yang hampir habis akibat orgasme berkali – kali.



Eli merangkak mendekati Roy penuh rasa sange, meski sudah orgasme berkali – kali namun ia masih belum merasa puas. Lidahnya menjulur meneteskan air liur pada lantai seiring ia merangkak dan meninggalkan bekas basah, bagaikan siput yang bergerak perlahan.



ZLEBBB ZLEBB ZLEBBBBHHH



“TERUSHHH~~ TERUSHHH SAYHAAANGGGHH~” Jerit Vienny penuh rasa nikmat.



Roy terus menggenjoti Vienny penuh nafsu tanpa menghiraukan siput menjijikan yang sedang mendekatinya.



Untuk pertama kalinya, pinggul Roy bergetar terlebih dahulu menandakan ia berada diujung orgasme. Matanya terbelalak seiring ia menatap Vienny yang masih memasang ekspresi tak karuan penuh kenikmatan.



“Aku akan keluar sebentar lagi. Bagaimana denganmu?” Ucap Roy yang berusaha tenang, namun jelas sudah berada dalam batas.



“Uuuuhhhhh ahhhhh… K-kalau aku sih masih bisa lebih lama aahhh… Tapi kalau kamu mau keluarin bareng, bisa aku barengin jugaahh…” Balas Vienny berusaha tetap sadar dari euphoria.



!!!



Roy tersenyum lebar.



Rautnya penuh damai bak sudah menemukan sesuatu yang lama hilang.



Ini adalah kali pertama nya mendapati partner yang masih bisa tahan menghadapi Orgasmendt miliknya.



“Kita keluarkan sama – sama aja… Kamu harus hamil dengan orgasme satu ini…” Ucap Roy dengan wajah penuh kedamaian.



“Iyaahh sayaaanghh…”



SPPLRRRTTT SPLRRRTT SPLRRRTT



Roy dan Vienny menggelinjang bersamaan dengan sangat amat buas. Roy menyemprotkan air mani yang amat banyak hingga meluap keluar dari dalam memek Vienny, begitu juga Vienny yang menyusul Roy menyemprotkan cairan sucinya hingga membasahi mereka berdua dan sekitarnya.



.



.



.



“Hufff… Hufff…”



Keduanya saling berbaring disamping satu sama lain dengan telanjang, berusaha rehat dari nikmatnya orgasme paling liar yang mereka berdua rasakan.



“Vienny…” Panggil Roy.



“Iya?”



“Anggap aja yang barusan adalah Latihan biar kamu paham bagaimana rasanya berhubungan sex liar.”



“Eeeehhh?? Jadi semua ini sengaja biar aku belajar?!”



“Anggap saja begitu, sebab aku tak mau potensi pesona mu terbatas pada style elegan mu saja. Kamu harus bisa eksplor semua potensi seksualmu untuk memenangkan Holy Grail bersamaku.” Balas Roy.



Vienny berbaring kesamping menghadap Roy.



“Iya sayang… Kita pasti menang ya…” Lanjut Vienny dengan senyuman khas dirinya.



“Tentu…”



Tiba – tiba sebuah tangan basah menggapai kontol Roy yang masih terekspos, sontak Roy menengok kearah pemegang dengan kaget.



“Enggaaaa… Ini belum selesai… Puasin Eli lagi tuan Roy… Eli pengen nikmatin orgasme paling gila di dunia…” Ucap orang yang menggenggam kontol Roy secara tiba – tiba.



Rupanya itu adalah Eli, mungkin orgasme hebat berkali – kali barusan telah mengacaukan otaknya hingga hanya berpikir soal sex. Racauan serta ekspresinya sangat amat tidak karuan, air liurnya menjalar bak orang gangguan mental.



“Baiklah Eli.” Ucap Roy yang kemudian berdiri, menatap Eli rendah dari atas.



“Meski jelas pemenangnya Vienny, tapi karena servismu yang sangat amat baik, juga apresiasi untuk tubuhmu yang hot. Akan kuberikan orgasme terhebat sepanjang sejarah.” Ucap Roy.



“Aku juga bisa bantu, hihi~” Seolah mendapatkan ide yang sama, Vienny ikut berdiri.



“Heeehhhhhhh??? Beneraaannh?? Makasih banyakk, tuan… nyonya…” Racau Eli.



Diangkatlah Eli oleh Roy hingga nyaris berdiri, kemudian tangan kanannya mencengkeram leher Eli, kemudian Eli diangkat oleh Roy dengan posisi mencekik keatas. Vienny yang tersenyum sedari tadi ikut membantu cengkeraman leher Eli menggunakan tangan kirinya.



“UGHHHAAGHHHHH AHKKKKHHHHHH~~~!” Rasa sakit, sesak, sekaligus sange Eli bercampur aduk dalam cekik menuju maut.



“Bagaimana rasanya Eli? Orgasme sampai mati?” Ucap Roy tenang dengan tatapan dingin.



“Kamu pantas mendapatkan ini, lonte yang baik~” Lanjut Vienny yang ikut membantu Roy.





IMG-4755.jpg








Kaki Eli menggelinjang berusaha menapak tanah, namun Roy dan Vienny tidak membiarkan hal tersebut, justru kedua pasangan gila ini semakin keras mencengkeram leher Eli. Tampak memek Eli semakin basah dari rasa sakit yang diterimanya sekaligus sensasi luar biasa yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Rona wajahnya mulai ungu memucat, rupanya Roy dan Vienny sedang berusaha memberikan orgasme terakhir bagi Eli.



“UGHAAHAHHH SAUUAHHHHFHHHHFHFHFH NIGHHMAATHHHH” Eli menggelinjang semakin hebat menuju maut.



“AHHHH AHHHHGGKKK KGHOOOGG”



“NNGSAHAAAAHHHHHHH AKHHH”



Air mata Eli mulai menetes ingin minta diampuni, namun tubuhnya yang sudah kepalang sange justru lebih memihak untuk mendapatkan orgasme terhebat terakhir.



“Selamat tidur, Eli~” Ucap Vienny dengan senyum.



“NGGGGAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHH!!!!!!”



SPLRRRTTT SPLRRRTTT SPLRRRTTTT



Eli mencapai orgasme dan menyemprotlkan cairan suci yang sangat amat deras, seketika pula Eli langsung berhenti dari gelinjangnya kehilangan kesadaran.



Entah masih hidup atau tidak.



Namun Roy dan Vienny justru tersenyum melihat penyiksaan yang mereka lakukan.



Tidak salah lagi, rumor yang beredar memang tepat.



Bukan hanya Kodrat-Natalia, tapi duo Roy-Vienny rupanya merupakan ancaman maut bagi yang lain juga.





.



.



.



***




jinan_safa_safira-169.jpg





Sementara itu di pintu bagian timur, tempat Jinan berjaga tampak agak lebih ramai daripada tempat penjagaan Melody’s Circle lainnya. Bagaimana tidak? Disana terdapat sekitar 10 orang penjaga pria, bahkan lebih banyak dari penjaga yang ada di pintu depan tempat Kodrat dan Natalia masuk dengan bombastis.



6 penjaga melingkar dengan Jinan ditengah, 4 lainnya bersujud menjadi alas duduk untuk Jinan. Bak kaisar diktator, Jinan memerintah 10 penjaga pria tersebut menjadi budaknya. Dengan 2 team paling berbahaya Holy Grail sudah diketahui tidak melewati jalur Jinan berjaga, maka seharusnya tidak akan ada yang bisa melewati barikade Benteng Jinan.



“Kipasin nya lebih niat plis!” Perintah Jinan pada 2 dari penjaga yang mengipasinya seperti Cleopatra dan budaknya.



“Baik, nyonya!” Sahut dua orang tersebut.



TOK TOK



Terdengar suara ketukan dari pintu timur beberapa Langkah dari tempat Jinan duduk di singgasananya.



“Permisi~” Suara perempuan lugu menyahut dari balik pintu.



“Bukakan pintunya, dan siaga.” Perintah Jinan.



CKREK



Setelah pintu itu terbuka, terlihat dua sosok yang familiar bagi Jinan. Dua wanita senior dari idol group tempatnya bekerja.



“Kak Yupi? Kak Veranda?” Sahut Jinan.



“Hehe Halo…” Balas Veranda sok lugu.



Meski agak terkejut dengan hadirnya dua orang wanita, Jinan tau betul bahwa keduanya terafiliasi dengan peserta Holy Grail keempat, sang pria dengan keberuntungan tanpa batas, sang Playmaker seksual.



Veranda Slavery Market Team is Arrived!





IMG-4757.jpg
IMG-4758.jpg





.



.



.



Tapi tunggu…



Kok Cuma Yupi dan Veranda?



Dimana Adam?
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd