Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Makasih suhu pentagram atas updatenya. Dilema apa suhu?
btw 8.2 k huruf ga sadar baca dah kelar bener2 ga kerasa hebat suhu
dilema antara angel jd budak parto atau dianya sendiri yg menyerahkan diri untuk menjadi budak
trus entah kenapa keberadaan parto yg ngebudakin angel kyk ngebuat ane gak bisa ngexplore lebih jauh jdnya ngebuat ane hampir ilang semangat buat ngelanjutin
tp skrng udah nggak lg sih :D

makasih hu,, ane aja gak nyadar pas ngetik udah sebanyak itu ternyata haha

Nice suhu. Mulustrasinya juga mantap
makasih hu

yg jadi mulustrasi nya siapa tuh hu kok menarik ya 😁
ch3n ji3y1ng hu
tp ada beberapa ane nyomot dari model panda asli krn model pakaian sama bntuk bodynya yg bikin:konak:

Wah, update nya mantap....
Apa nanti Angel bakal bayar uang jaminan Parto biar lepas dati polisi dengan bayaran special, ya? 😁
hmm,, kyknya.....
mari menunggu kelanjutannya :D
 
share bokepnya di pedagang2 deket kampus hu :D
kalau mau lebih nakal lagi buatin kalender pakek poto nya kasih caption2 aduhai pasang di warung2 deket situ hihihi
hahahaha :D
keren jadi bintang lokal
 
Low price bro.... As low as possible....
Di lokasi yang juga extreme...
Bawah jembatan
Tempat pembuangan akhir sampah
Pinggir rel
Warung remang remang
Disuruh nari bugil
Jadi pelayan warung
Ikut mulung
Ikut ngemis
Sambil tetap ngelonte sebagai pekerjaan utamanya
 
Nih suhu emang updatenya manteb dah.
Kalo menurut w yang tepi jurang macem daerah deket rumah angel, dekat keluarga angel, kampus, bikin akun twit**ter isinya daily bugil muka disensor terus disebarin ke temen temennya angel, dll sesuai imajinasi suhu aja ga maksa w. Yang kalau sekali ketahuan bakal ancur hidupnya soalnya ketahuan sama orang yang dikenal, ga kayak ketahuan orang asing yang kalau ketahuan entar dikasih ena ena beres. Tapi ga sampe ketahuan juga entar nambah karakter bingung wkwk
 
Low price bro.... As low as possible....
Di lokasi yang juga extreme...
Bawah jembatan
Tempat pembuangan akhir sampah
Pinggir rel
Warung remang remang
Disuruh nari bugil
Jadi pelayan warung
Ikut mulung
Ikut ngemis
Sambil tetap ngelonte sebagai pekerjaan utamanya
menarik nih hu
ane tampung dulu nih

Nih suhu emang updatenya manteb dah.
Kalo menurut w yang tepi jurang macem daerah deket rumah angel, dekat keluarga angel, kampus, bikin akun twit**ter isinya daily bugil muka disensor terus disebarin ke temen temennya angel, dll sesuai imajinasi suhu aja ga maksa w. Yang kalau sekali ketahuan bakal ancur hidupnya soalnya ketahuan sama orang yang dikenal, ga kayak ketahuan orang asing yang kalau ketahuan entar dikasih ena ena beres. Tapi ga sampe ketahuan juga entar nambah karakter bingung wkwk
hehe makasih hu

ane aja sbenernya bingung mau digimanain si angeline ini pas nulis part 6,,,mau lngsng diperbudak tp berasa kyk msh ada yg kurang
tp skrng udah aman sih,,,jd tungguin aja lanjutannya hu
 
Kalau suhu merasa kurang bebas karena adanya karakter Parto. Lebih baik lepas saja suhu seperti tukar guling dengan mucikari atau dengan traficiking .
 

Part 7: Kesialan atau Keberuntungan (Pt.1)​


“Mimpi apa dah gw bisa bawa cewek secantik dia malem-malem gini,, mana tu bodynya seksi banget lagi, hakhakhak” Batin pak yono saat melihatku yang sedang tertidur disampingnya dalam keadaan telanjang bulat.

Aku saat ini sedang memejamkan mataku disebelah pak yono yang sedang mengemudikan mobilku entah kemana dia akan membawanya, aku hanya bisa pasrah saja kemana dia akan membawaku dan berharap semoga dia segera melepaskanku dan membiarkanku untuk pulang kerumah dan beristirahat. Aku sebenarnya ingin sekali untuk tidur sekarang, tetapi aku tidak bisa melakukannya karena pak yono sesekali sedang memainkan vaginaku ataupun payudaraku sudah tidak tertutupi apa-apa lagi disampingnya ini. aku juga tidak bisa menolak perbuatannya karena aku sedang merasa capek akibat persetubuhanku dengannya di gedung pasar tadi, dan juga akibat perbuatannya saat ini, nafsuku pun perlahan-lahan bangkit kembali.

Aku merasakan jalanan yang dilalui oleh mobilku yang dikemudikan oleh pak yono ini agak sedikit bergelombang dan beberapa kali terasa seperti melewati beberapa lubang, aku tidak dapat melihatnya karena aku masih merasa kelelahan dan lebih memilih untuk memejamkan mataku saja. Tidak lama kemudian mobilku pun berhenti di depan sebuah bangunan rumah yang terlihat kecil dan agak sedikit tampak tidak terawat karena banyak ilalang yang tumbuh merambat di samping rumah itu, lalu pak yono pun mematikan mesin mobilku.

“Nah kita udah sampai neng,, yuk turun hakhakhak” Ajak pak yono.

“B-baju saya mana pak” Tanyaku karena sejak aku disetubuhi olehnya dari pasar tadi, aku sama sekali tidak mengenakan pakaianku.

“Udah gapapa, turun aja, disini juga sepi kok neng,, rumah saya ini agak sedikit jauh dari tetangga, trus juga disini sepi kalo udah malem karna udah pada tidur hakhakhak” Ucapnya lagi.

Akupun melihat sekelilingku dari dalam mobilku, manum tidak terlihat apa-apa dari dalam sini karena suasana yang gelap, dan hanya rumah ini saja yang terlihat sedikit terang di bagian depannya.

Pak yono pun akhirnya keluar dari mobilku dan berjalan mengitari bagian depan mobil, kemudian membuka pintu samping kiri tempat dimana aku sedang duduk sekarang.

“Yuk neng keluar” Ujarnya saat sudah membuka pintu mobilku.

“Ehh, tt-tapi p-pak” Ucapku ragu takut ada yang melihat ketelanjanganku.

“udah gapapa neng tenang aja, gw juga tinggal sendirian kok disini” Suruhnya saat aku masih ragu untuk keluar dari mobilku ini.

“Udah ayok neng” Ujarnya lagi sambil menarik tanganku dan memaksaku untuk keluar dari dalam mobil ini.

Akupun kemudian berdiri disamping pak yono sambil menutupi sebagian payudara dan vagina menggunakan tanganku meskipun terasa sia-sia saja kulakukan ini, dan pak yono pun menutup dan mengunci kembali pintu mobilku meninggalkan semua pakaian dan hp ku didalamnya.

“Udah gak perlu ditutupin lagi neng,, badan bagus kayak gini mustinya dipamerin ke orang-orang hakhakhak” ucapnya sambil memegang tangan kananku yang kugunakan untuk menutupi kedua payudaraku lalu menggandengnya menuju ke halaman depan rumahnya.

Akupun hanya pasrah mengikutinya sambil tangan kiriku menutupi area vaginaku. Saat aku digandeng oleh pak yono masuk kedalam halaman rumahnya, aku sempat melihat sekeliling rumahnya, memang terdapat beberapa rumah yang diterangi oleh cahaya yang sedikit remang-remang dan jarak dari satu rumah kerumah lain juga sedikit berjauhan.

“Bentar yah neng,, gw mau nyari kunci dulu” Ucapnya saat kami sudah berada didepan pintu rumah pak yono. Dia pun mengambil kuncinya yang dia letakkan di bawah pot tanaman tidak jauh dari pintu depannya.

“Nah yuk masuk kedalam neng” Ucapnya lagi sambil merangkulkan tangan kirinya ke pundakku.

“Ii-iya pak” Balasku sambil menganggukkan kepalaku.

Akupun mulai masuk kedalam rumahnya, dan saat kulihat bagian dalam rumahnya ini, tampak sedikit berbeda dari tampilan depannya. Aku melihat ada sebuah kursi sofa panjang didekat jendela, dan sebuah kursi mirip seperti kursi periksa yang terletak di tengah ruangan, ada juga beberapa rak yang terdapat botol-botol kecil, lalu pada dindingnya juga terpasang beberapa gambar aneh dan unik berbagai macam ukuran yang diletakkan dalam sebuah bingkai foto, dan juga terdapat sebuah ring light yang menghadap ke kursi periksa itu dan sebuah lampu ruangan yang menerangi seisi ruangan ini.

(Bagian dalam rumah pak yono)
“Pp-pak, ini kan s-studio tattoo” Ucapku sedikit ragu padanya setelah melihat suasana didalam tempat ini.

Aku merasa ragu apa yang akan dilakukannya padaku nanti setelah aku mengetahui isi didalam rumahnya ini, karena yang teringat olehku sebagian adalah, dia ingin menyetubuhiku sekali lagi lalu mengajakku kerumahnya sekaligus dia ingin mencoretkan badanku menggunakan spidol, karena saat itu dia tak membawa spidol sama sekali. Sisanya aku tidak begitu ingat secara jelas apa yang dikatakannya padaku karena pikiranku saat itu sudah benar-benar dikendalikan oleh hawa nafsuku sendiri.

Akupun juga sebenarnya tidak ingin kesini karena urusanku hanya dengan pak parto yang sudah mengancamku dengan foto-foto bugil milikku, tapi saat pak yono mengajakku kemari setelah persetubuhanku dengannya itu, akupun sudah tidak memiliki tenaga lagi untu kabur darinya. Lagipula jika aku kabur dan meminta pertolongan juga akan percuma, karena lokasi sekitar gedung pasar itu benar-benar sepi sekali, dan juga posisiku yang saat itu sangat tidak menguntungkanku karena sedang telanjang bulat dan hanya memakai collar anjing dileherku yang sampai sekarang masih kukenakan. Apalagi jika sampai pak yono melaporkan pada pak parto jika aku tidak mau melayaninya, pasti dalam sekejap pak parto akan menyebarkan foto video telanjangku ke internet, jadi akhirnya akupun pasrah saja dibuatnya, berharap hari burukku ini cepat selesai.

“Hakhakhak,, iya neng ini studio milik gw, dulunya ini milik temen gw, dia seorang bandar narkoba sekaligus seniman tattoo juga, tapi dia udah meninggal gara-gara dibunuh orang jadi sekarang gw yang nempatin rumah ini karena dia gak punya keluarga sama sekali. Gw dulunya juga tukang bikin tattoo di pinggir jalan, jadi hasil yang gw bikin biasanya jauh dari kata sesuai kayak hasil bikinan dia, tapi semenjak gw nempatin rumah ini sama nerusin bisnis narkoba, gw jadi gak terlalu fokusin lagi buat nge-tattoo orang,, yaa walaupun tempatnya gak terlalu gede-gede amat, seenggaknya gw gak kepanasan keujanan trus dipalak sama preman-preman yang nagih duit keamanan, apalagi kucing-kucingan dengan satpol-pp hakhakhak” Ucapnya menjelaskan padaku.

“Tt-tapi aku gak akan diapa-apain kan p-pak” Balasku.

“Hakhakhakhak” Tawanya tanpa membalas ucapanku tadi.

Kemudian dia pergi menuju pintu yang terdapat diujung ruangan ini sambil mengantongi kunci mobilku disaku celana yang dipakainya. Aku hanya bisa terdiam berdiri ditengah ruangan ini sambil memikirkan apa yang akan terjadi padaku selanjutnya. Semoga saja dia tidak melakukan perbuatan yang tidak-tidak kepadaku seperti memakaikanku narkoba ataupun mentattoo tubuhku. Tidak lama kemudian pak yono pun keluar dari pintu itu sambil membawa sebungkus roti besar dan dua buah cangkir yang berisi air putih.

“Nih neng dimakan dulu rotinya, eneng pasti agak laperkan setelah ngentot tadi hakhakhak” Ujarnya sambil membawa roti dan segelas minuman yang diletakannya di meja dekat sofa.

“I-iya pak” Jawabku sambil sambil melihat makanan yang dibawanya.

Akupun kemudian duduk disofa dekat jendela itu sambil menyilangkan kakiku menutupi area vaginaku, dan menutupi sebagian payudaraku dengan tangan kiriku, lalu mulai memakan roti yang diberikannya padaku sampai habis karena memang aku merasa agak lapar, lalu setelah aku menghabiskan rotiku, akupun mulai meminum air putih yang diberikannya padaku sampai habis.

“Wahh neng rakus banget ya makannya hakhakhak” Tawanya melihatku yang sudah menghabiskan roti dan minuman yang diberikannya padaku dalam sekejap.

Tidak lama setelah aku menghabiskan makanan yang diberikannya itu, aku merasakan badanku seperti melayang, lalu tidak lama kemudian mataku pun terasa sangat berat hingga akhirnya akupun tertidur diatas sofa itu. Tapi tepat sebelum aku tertidur, aku sempat melihat senyuman yang penuh arti dari pak yono.

……………………….

“Hakhakhak akhirnya obat tidurnya bekerja, untung gw masih punya beberapa simpenan obat tidur didapur” Ujarnya saat melihat gadis itu tampak tertidur diatas sofa itu.

Disaat gadis itu sedang memakan makanannya tadi, pak yono sedang mempersiapkan beberapa peralatan untuk membuat gadis yang ada dibelakangnya saat ini agar terlihat lebih nakal dan binal. Pak yono sedang mempersiapkan beberapa peralatan piercing dan tattoo untuk menghiasi tubuh gadis itu.

Pak yono sebenarnya berniat membawa gadis itu kerumahnya hanya untuk sekedar memuaskan nafsunya saja sebelum dikembalikan lagi ke pak parto, dan juga hanya berniat untuk sekedar mencoret-coreti tubuhnya saja karena dia adalah penggemar fetish Body Writing yang sangat menyukai jika lawan seksualnya tubuhnya dicoret-coreti. Tetapi saat perjalanan menuju kerumahnya tadi dia tiba-tiba berpikir kalau sekalian saja dibuatkan tattoo permanen ditubuhnya, biar dia bisa beneran jadi seorang lonte binal sesuai yang dia katakan, lagipula kalau hanya sekedar coretan spidol saja pasti saat dia mandi, coretan itu bakal hilang.

“Sesuai dengen janji gw tadi moy,, gw bakal bikin lu kayak lonte,, seorang cewek lonte murahan hakhakhak” Ujar pak yono sambil melihat tubuh gadis itu yang sedang tertidur telanjang.

Lalu pak yono pun kemudian membopong gadis yang sudah tertidur itu menuju ke kursi yang mirip kursi periksa di dokter gigi yang ada ditengah ruangan, dan menyetel ring lightnya menerangi area payudara itu, kemudian dia pun menyiapkan sepasang anting untuk dia tindikan pada kedua putting payudaranya.

Setelah dia memasang sepasang anting itu di dua putting payudaranya angeline, pak yono pun mengarahkan ring lightnya lagi ke area selangkangan gadis itu dan menyiapkan dua pasang anting yang berbentuk sama seperti anting yang dia pasangkan pada payudara gadis itu.

Lalu pak yono pun mulai memasangkan sepasang anting tadi di sebelah kiri-kanan bagian atas dari bibir vagina angeline, dan kemudian memasang lagi sepasang anting dibagian bawah bibir vaginanya, total anting yang terpasang di vagina milik angeline terdapat empat buah anting yang terpasang dibagian kiri dan kanan dari bibir vaginanya.

Setelah pak yono selesai memasangkan semua piercing dibagian payudara dan vagina angeline, pak yono pun kemudian mempersiapkan alat untuk membuat tattoo yang berada di rak sebelah kirinya. Setelah memasukkan tinta yang berwarna hitam ke alat itu, pak yono pun kembali mengarahkan ring lightnya menerangi area payudara gadis cantik itu.

“Siap-siap ya sayangku,, pas lu bangun nanti, lu pasti bakal kaget ngeliat badan lu udah gak putih mulus lagi, tapi udah kayak cewek lonte rendahan,, hakhakhak” Tawa pak yono memperhatikan tubuh gadis itu.

Kemudian pak yono pun menempatkan mesin pembuat tattoonya itu di bagian kiri atas payudara angeline dan kemudian menghidupkan mesinnya.

Ddrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrtttttttttttttttt,, Ddrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrtttttttttttttttt

Bunyi suara mesin pembuat tattoo yang menggerakkan jarum tattoonya menusuk kulit agar tintanya yang berwarna hitam itu masuk kedalam lapisan kulit putih mulus dari gadis itu. Pak yono pun terus menggerakkan jarum tattoonya membentuk sebuah tulisan di bagian atas payudara kiri milik angeline.

20 menit kemudian, pak yono pun selesai mengukir secara permanen payudara kiri angeline, dia kemudian terkesima karena sebelumnya payudara itu terlihat polos dan mulus tanpa terlihat cacat sedikitpun, dan sekarang berkat tangannya sendiri, dia telah mengukir sebuah tulisan yang sangat menghina dan merendahkan gadis itu. Dia menuliskan kata ‘Best Whore in Jakarta’ dan menambahkan tulisan dibawahnya dengan kata ‘Free to Touch’.

(Tattoo dan pieching di dada kiriku)
Sementara untuk bagian kanan payudaranya tetap dibiarkan mulus dan hanya terpasang sebuah anting pada puttingnya saja.

Setelah pak yono selesai membuat tattoo di bagian payudara, kini dia mulai bersiap untuk membuat tattoo di bagian bawah vagina dan pahanya.

Ddrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrtttttttttttttttt,, Ddrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrtttttttttttttttt

Suara mesin tattoo itu mendenging di telinga sambil menggoreskan jarumnya membentuk sebuah tulisan ‘Daddy`s Little Whore’ dan dibawah tulisan itu pak yono menambahkan kata ‘Siap Hamil’ di kulit bagian atas vagina angeline yang mulus tanpa ditumbuhi bulu sedikitpun.

Setelah selesai membuat tattoo dibagian atas vaginanya, selanjutnya dia pun mulai mengambil pena dan menggambar sebuah pola berbetuk hati dengan tulisan ‘FOREVER WHORE’ di paha kanan atas bagian dalam dekat dengan vagina, setelah dia membuat polanya menggunakan pena, pak yono pun menimpa pola ukiran tadi dengan tinta dan mesin tattoo sambil mengikuti garis yang sudah dia buat sebelumnya.

Kemudian pak yono pun berpindah ke paha atas kiri bagian dalam dekat dengan vagina dan mulai mentattoonya dengan sebuah tulisan ‘Aku adalah Pelacur milik Semua Orang’.

(Tattoo dan piercing di selangkanganku)
“Huhh selesai juga bikinnya” Puas pak yono puas setelah melihat hasil kreasi permanen yang dibuat pada tubuh gadis yang ada di hadapannya itu.

“Hmm, kayaknya tuh kiri kanan memeknya juga perlu di tambahin juga,, biar makin keliatan binal nih lonte pas mau dimasukin kontol hakhakhak” Ucapnya lagi saat melihat area vagina itu masih bersih dan mulus, hanya terdapat dua pasang anting yang baru saja ditindikkannya.

Lantas pak yono pun menyiapkan mesin tattoonya dan memasukkan tintanya lagi kedalam jarum tattoonya. Pak yono mengukirkan kata ‘600 Kontol’ di bagian kiri bibir vaginanya, dan kata ‘Target’ di bagian kanannya.

{Tattoo bagian vaginaku)


(Tattoo dan piercing area selangkanganku)
“Bagus juga ternyata,, udah bener-bener kayak cewek murahan nih lonte hakhakhak”

Pak yono pun bereaksi puas setelah melihat hasil karyanya terukir pada kulit yang sebelumnya putih mulus tanpa noda sedikitpun, kini sudah banyak sekali tulisan-tulisan yang telah terukir untuk selamanya di kulit gadis itu.

“Kayaknya bagian belakang juga perlu biar dia makin keliatan binal pas diliat orang hakhakhak”

Lalu pak yono pun kemudian merebahkan lagi sandaran kursi yang ditempati oleh gadis itu menjadi lurus horizontal, lalu memutar tubuh angeline agar tengkurap.

“Kalo diliat dari deket gini body belakangnya juga lumayan seksi ternyata” Batin pak yono.

Lalu pak yono pun mulai menghidupkan lagi mesin tattoo pen nya, dan kembali menggoreskan jarum tattoonya pada tubuh belakang angeline.

Pak yono membuat tulisan dibagian tengah pinggang belakangku dengan tulisan ‘Perkosa Aku Secara Gratis’ dan sebuah gambar berukuran sedang yang berbentuk seorang wanita telanjang yang sedang masturbasi mengangkangkan kedua kakinya pada pinggul kiri bagian atas, lalu membuat gambar lain yang merupakan seorang wanita yang sedang masturbasi sambil menungging di bagian sebelahnya.

Pada bagian pantat kiri bagian bawah angeline, pak yono menggambarkan sebuah gambar berbentuk kontol, dan menambahkan beberapa tulisan seperti ‘Perek Murah’ , ‘Budak Seks’ , ‘Lonte Sangean’ , ‘Butuh Kontol’ , ‘Toilet Umum’ , ‘Bebas Pakai’ , ‘Gratis’ dan beberapa kata-kata yang bersifat sangat merendahkan gadis itu secara permanen.

(Tattoo bagian belakang)
“Hakhakhak,, sekarang body lu udah keliatan cocok buat jadi seorang lonte neng” Ucap pak yono saat melihat tubuh angeline penuh dengan coretan-coretan mesum yang terukir secara permanen disana.

Sudah sekitar beberapa jam Pak yono mentattoo tubuh angeline. Sebenarnya pak yono ingin sekali menyetubuhi gadis itu sekali lagi, tapi karena dia masih dalam pengaruh obat tidur yang dia berikan pada minumannya tadi, sehingga membuat pak yono mengurungkan niatnya sebentar sampai gadis itu sudah siuman.

“Kira-kira, apa ekspresi dia kalo tau pas bangun ntar dibadannya sekarang udah ada tattoonya hakhakhak” Ucap pak yono membayangkan saat angeline sudah sadar dari tidurnya.

Kemudian pak yono pun membereskan kembali peralatan yang tadi dipakainya untuk menindik dan mentattoo tubuh angeline dan membalikkan kembali tubuhnya ke posisi semula, setelah itu pak yono pun beristirahat sejenak sambil merebahkan tubuhnya di atas sofa dekat jendela tempat angeline duduk sebelumnya.

“Yah, lagian lu juga bakalan lama pasti bangunnya” Ucap pak yono sambil melihat angeline yang masih dalam keadaan tertidur di sana.

Pak yono mengetahui itu karena obat yang dicampurkan kedalam minuman angeline itu adalah sejenis obat tidur yang paling ampuh dan efektif, apalagi efek obat itu memang dapat membuat orang yang mengonsumsinya dapat tidur dalam waktu yang lama untuk menghilangkan efek lelah pada tubuh.

…………………………..

Huuuaaaaaahhhhhmmmm

Akupun terbangun dari tidurku dan melakukan sedikit peregangan badan, saat aku melihat kearah jendela diluar nampak sudah terang, lalu saat kulihat jam yang ada diruangan ini, terlihat ternyata sudah menunjukkan jam 9 pagi. Pantas saja diluar sudah sangat terang sekali. Saat aku bangun aku tidak melihat keberadaan pak yono disekelilingku, dan akupun baru sadar jika posisiku tidur tadi ada diatas kursi ditengah ruangan ini sambil telanjang dan hanya ditutupi oleh selimut. Seingatku semalam, aku tertidur diatas sofa didekat jendela setelah memakan makanan yang diberikan olehnya.

Baru saja aku hendak turun dari kursi ini, dari pintu depan muncul sesosok orang yang telah menggagahiku dan membawaku kemari semalam, ya dia aladah pak yono.

“Eh si neng udah bangun,, gimana rasanya neng, udah segeran” Ucapnya saat melihatku yang sudah bangun dari tidurku.

“Ehh,,ii-iya pak, udah agak segeran” Jawabku malu-malu sambil melilitkan selimut itu menutupi badanku yang sedang telanjang.

“Hakhakhak, nih neng tak bawain nasi bungkus sama minum buat neng, lu pasti laper kan apalagi semalem cuman makan roti doang” Ucapnya sambil menawariku bungkusan berisi makanan dan minuman yang sudah dia beli dan meletakkannya diatas meja.

“Mm iiya pak, makasih” Ucapku lalu berjalan menuju ke sofa dan duduk disana sambil memegangi selimut yang menutupi tubuhku ini.

“Gak perlu ditutup juga kok neng, lagian gw juga udah puas kok ngeliat badan lonte kayak lu semalem hakhakhak” Ujarnya saat melihatku sibuk menutupi tubuhku dengan selimut ini.

Akupun hanya bisa diam menundukkan kepalaku karena merasa malu tampil telanjang tanpa sehelai benangpun dari semalam di depan pria ini. Aku kemudian membuka bungkusan nasi yang dia berikan tadi lalu segera melahapnya karena aku sudah sangat lapar.

“Kayaknya nih lonte belum sadar dengen perubahan di tubuhnya” Pikir pak yono saat melihatku tidak ada reaksi apa-apa tentang badanku ini.

Setelah menghabiskan nasi bungkus itu, akupun langsung meminum air mineral yang juga terdapat didalam kantong kresek saat aku mengambil makananku dan langsung menghabiskannya.

“Pp-pak, apa aku boleh pulang sekarang, aku ingin pulang pak” Tanyaku padanya setelah menghabiskan minumanku.

“Hakhakhak, sabar neng, gw belum puas ngentotin lu semalem,, lagian kalo gw biarin lu pulang, lu pasti bakalan ngelaporin gw kan” Ujarnya membalas.

“Tapi aku pengen pulang pak, biarin aku pulang ya pliss,, aku janji gak akan ngelaporin bapak ke polisi pak” Ucapku lagi sambil merengek padanya.

“Hakhakhak,, kalo neng pingin pulang, lu harus ngelayanin gw dulu ampe gw puas,, gimana neng” Balasnya lagi.

“A-aku gg-gak mau pak,, aku gak mau gituan lagi” Ucapku sambil menggelengkan kepalaku menolak permintaannya.

Ya udah kalo neng gak mau,, gw gak bakalan ngelepasin elu kalo gitu neng hakhakhak”

“Pakk pliss pak, jangan begitu,,,ya udah, gimana kalo aku sepongin kontol bapak aja sampe bapak keluar” Ucapku memberikan solusi lain agar aku bisa pulang kerumah.

“Kalo gw gak mau gimana neng” Tanyanya secara tegas.

Akupun terdiam memikirkan jawaban apa yang harus kuberikan padanya, aku saat ini sedang tidak ingin bersetubuh lagi dengan pria ini, bahkan akupun terpaksa memberikan seponganku padanya hanya agar aku bisa lepas darinya. Sebenarnya bisa saja aku langsung lari meninggalkan tempat ini, tetapi dia menahan kunci mobilku, jika aku keluar dari rumah ini pun kemungkinan besar aku pasti akan diperkosa lagi sama orang lain, apalagi sejak semalam aku disetubuhi olehnya di pasar itu sampai aku diajak masuk kedalam rumah ini, aku tidak memakai pakaian sehelaipun, dan jika aku ingin menelepon bantuan pun, aku meninggalkan hp ku didalam mobilku.

“Kenapa diem neng hakhakhak,, oh iya, neng juga kayaknya masih belum sadar ya dengen perubahan di badannya” Ucapnya lagi yang membuatku curiga dengan perkataannya.

“M-maksudnya apa pak,, a-apa yang bapak lakuin padaku semalam” Jawabku ketakutan setelah mendengar perkataannya.

“Cuman sedikit menghias tubuh lu aja kok neng, biar lebih keliatan cantik kayak seorang lonte, kan katanya semalem neng pengen jadi lonte kan hakhakhak”

“HAH, a-aku gak p-pernah ngmong kayak gitu pak” Ucapku sedikit terkejut.

“Hakhakhak,, jangan bohong neng, gw denger sendiri kok kalo lu ngomong pengen jadi lonte, terus lu nyuruh gw buat ngasih tarif ngelonte dibadan lu biar pelanggan lu gak perlu nanya-nanya lagi berapa tarifnya sekali ngentot, lu juga bersedia gw bikin badan lu biar keliatan kayak lonte hakhakhak” Ucapnya lagi mengingatkan kejadian semalam.

Akupun berpikir sebentar, apakah aku memang berkata seperti itu, apakah aku memang sudah mengatakan hal yang merendahkan diriku sendiri dengan bersedia menjadi seorang lonte atas kemauanku sendiri.

“Karna gw inget dengen omongan lu semalem, jadinya gw dengen baik hati menghias body lu yang putih mulus dan seksi itu dengan beberapa hiasan hasil karya gw,, oh iya gw juga sekalian ngasih hiasan tambahan biar lu bener-bener keliatan kayak lonte neng hakhakhak”

Akupun sangat kaget mendengar ucapannya barusan, lalu kemudian akupun mengintip sedikit tubuhku dari balik selimut yang kulilitkan ini dan aku sangat terkejut mengetahui bahwa, terdapat sebuah tattoo dibagian kiri atas payudaraku dan terlihat sebuah cahaya yang mengkilap yang merupakan pantulan cahaya diruangan ini dengan sebuah anting-anting yang terpasang di kedua puttingku.

“Pp-pak, a-apa mm-maksudnya ini pak,, kenapa ada tattoo dan tindik dibadanku” Ujarku tidak percaya setelah melihat badanku.

Aku kemudian menggarukkan tattoo yang bertuliskan ‘Best Whore in Jakarta’ itu dengan kuku tanganku, namun tulisan itu tidak hilang sama sekali, bahkan kulitku pun sakit dan sedikit lecet meninggalkan bekas kemerahan akibat goresan kuku ku. Akupun menatap pak yono yang sedang berdiri didepanku sambil mengeluarkan air mataku karena dia telah mentatto tubuhku tanpa seijinku.

“Pp-pak, kenapa bapak kayak gini, aku gak mau punya tattoo kayak gini pak,, kenapa bapak tega ngelakuin hal ini padaku,, huhuhu” Ujarku menangis akibat hal yang dilakukannya pada tubuhku.

“Hakhakhak,, harusnya lu berterima kasih sama gw karna gw udah baik hati ngebuat badan lu tu biar keliatan kayak lonte,, oh iya, gw juga mentattoo bagian bawah badan lu juga kok, coba liat aja neng” Balasnya lagi.

“HAAHHH” Ucapku sedikit berteriak.

Aku juga kemudian membuka selimut yang kulilitkan ditubuhku dan langsung menampakkan tubuh bagian depanku yang telanjang bulat dipenuhi oleh gambar dan tulisan-tulisan yang sangat merendahkan harga diriku ini, bahkan terdapat dua pasang anting yang terpasang di bagian bibir vaginaku. Akupun gemetaran mengetahui jika badanku sekarang sudah tidak lagi mulus karena sudah terdapat sebuah tattoo permanen yang terukir dibadanku. Akupun menggaruk-garukkan tattoo yang terukir dibadanku itu sambil menangis sesenggukan berharap gambar itu bisa kuhilangkan.

“Hakhakhak, percuma digarukin kayak gitu neng,, gambar itu gak akan bisa ilang karna udah gw bikin secara permanen menempel dikulit badanlu itu hakhakhak” Tawanya setelah melihatku yang berusaha menggarukan tattoo itu dengan kedua tanganku.

“BAJINGAN LU, SIALAN !! APA SALAH GW SAMA LU HAH ! APA LU MASIH GAK PUAS UDAH MERKOSA GW TERUS NYULIK GW KESINI,, Huhuhu” Ucapku marah sambil menangis sesenggukan.

Sepertinya dia hanya modus saja saat membawaku kemari dengan alasan ingin mencoreti tubuhku, tapi apakah yang dia katakan itu memang benar ?.. Jika benar, kenapa aku mau-mau saja dibawanya kesini. Apakah saking terangsangnya aku saat itu akibat pemberian obat perangsang yang dilakukan pak parto itu membuatku kehilangan akal sehatku.

Melihatku yang sedang menangis itu, pak yono bukannya merasa bersalah padaku, tetapi dia malah seperti merasa terhibur melihatku yang sedang dalam keadaan kacau ini.

“Hakhakhak, tapi itu beneran pas buat body lu yang seksi itu neng,, lagian neng juga kan cocoknya jadi seorang lonte,, buktinya semalem lu dateng ke gedung pasar itu buat minta dientotin sama si parto itu hakhakhak” Ucapnya lagi saat mengingat apa yang dikatakan pak parto padanya semalam.

“A-aku bb-bukan seorang lonte p-pak,, a-aku cuma disuruh dateng kesana karena ancamannya,, huhuhu” Jawabku mengklarifikasi perkataannya sambil menangis menutupi mukaku.

“Gak usah bohong deh neng, lagian neng juga semalem lagi keadaan sange banget kan sampe-sampe lu mau aja pas gw entotin hakhakhak”

Akupun mengingat kembali kejadian semalam, yang mana saat itu aku sepertinya memang tidak bisa mengendalikan hawa nafsuku akibat efek dari obat perangsang dosis tinggi yang diberikan secara paksa oleh pak parto sebelum pak yono datang.

“Aa-akku…..ng-nggak…..” Ucapku kebingungan menjelaskan keadaanku pada pria ini saat itu.

Tidak mungkin aku menjelaskan padanya jika aku sebenarnya dipaksa untuk datang kesana karena pak parto memegang gambar-gambar mesumku, apalagi dia juga yang memergokiku ketika aku sedang bermasturbasi disebuah danau di dekat rumahku, tidak mungkin juga aku mengatakan padanya jika saat itu aku sedang dalam pengaruh obat perangsang yang sudah diberikan secara paksa oleh pak parto. Saat mengingat kejadian itu, akupun hanya bisa menangis sesenggukan meratapi nasibku kini.

Jika saja saat itu aku tidak mengikuti hawa nafsuku untuk pulang kerumah dalam keadaan telanjang bulat, jika saja saat itu aku bermasturbasi didanau dekat rumahku, jika saja saat itu aku lebih awas dengan sekitarku, mungkin keadaanku yang seperti sekarang aku alami ini tidak akan pernah terjadi.

“Udah neng, jangan nangis begitu,, mending neng sekarang nikmatin aja apa yang udah kejadi yah” Ucapnya saat mendekatiku dan berusaha memegang daguku.

Akupun hanya bisa terdiam dan menatap matanya yang mesum itu saat dia mendongakkan kepalaku agar aku melihatnya, kemudian pak yono pun menghapus air mataku yang masih mengalir keluar akibat memikirkan nasib burukku yang terjadi saat ini. Lalu setelah itu, tidak lama kemudian dia pun mencium bibirku.

Mmmmppphhhhh….puaahhhh….

Akupun kemudian melepaskan ciumannya yang secara mendadak itu.

“A-apa yang bapak lakukan” Ucapku setelah aku melepaskan ciumannya.

“Gw pengen ngentotin neng lagi, gw udah nahan sange dari semalem pas ngeliat body neng yang telanjang ini hakhakhak”

“Enggak pak, aku gak mau lagi, tolong lepasin aku pak” Ujarku memohon karena aku sudah tidak kuat lagi memikirkan nasibku jika harus disetubuhi olehnya lagi.

Aku hanya bisa berharap kesialan ku hari ini cepat berlalu, cukup sudah ada seseorang yang memegang foto-foto bugilku dan menggunakannya sebagai bahan ancaman untuk memanfaatkanku, cukup sudah aku dipaksa untuk datang ke gedung pasar yang sudah tutup saat malam hari sambil mengenakan pakaian yang sangat terbuka, bahkan kini aku pun sudah memiliki beberapa tattoo yang sangat-sangat merendahkan harga diriku karena gambar dan kata-katanya yang sangat tidak senonoh, dan tattoo itu pun akan selamanya melekat pada tubuhku ini, cukup sudah aku menerima semua cobaan ini, aku tidak ingin menerima cobaan yang lebih berat lagi.

Melihat penolakanku, pak yono pun kemudian memegang kedua tanganku dengan keras dan menghimpitku ke ujung sofa yang kududuki sekarang.

“Ehh lonte, lu denger ya,, hari ini lu musti ngelayanin gw lagi karna gw udah sange ngeliat lu dari semalem,, kalo lu gak mau ngelayanin gw, gw buang lu sekarang juga ke pinggiran kota yang kumuh dalam keadaan telanjang, biar lu jadi santapan buat orang-orang disana” Ujarnya dengan tatapan marah.

Akupun hanya mengelengkan kepalaku tidak mau jika itu terjadi, namun aku juga tidak ingin disetubuhi olehnya lagi.

Melihat penolakan ku yang cukup gigih, pak yono pun menjambak rambutku dan menyeretnya memasuki pintu yang berada diujung ruangan ini, setelah memasuki pintu itu, terdapat sebuah pintu lagi di pojok sebelah kiri dan dia membawaku kesana. Saat memasuki tempat itu, ternyata ini adalah sebuah kamar yang terlihat berantakan.

(Kamar pak yono)
Setelah kami berdua memasuki kamar itu, pak yono pun mebantingku keatas kasur yang ada disana dan kemudian mengunci pintu kamar itu.

Akupun hanya bisa menutupi tubuhku yang telanjang ini seadanya menggunakan tanganku sambil gemetaran melihat raut mukanya yang sangat mesum ini, aku sangat takut jika diriku akan diperkosa lagi olehnya.

“P-pak, plis jangan perkosa aku pak,, kalo gak gw bakal teriak biar orang-orang pada dateng kesini” Ancamku saat dia ingin mendekatiku.

“Hakhakhak,, silahkan aja neng kalo mau teriak,, gak akan ada yang bakal denger juga,, apa lu lupa kalo rumah-rumah disini tu jaraknya pada jauh-jauhan?.. lagian rata-rata orang disini tu pada gak peduli neng, soalnya kebanyakan warga disini tuh para pengedar sama pelaku kriminal semua, malah yang ada kalo gw ajak mereka kemari, lu pasti bakalan digangbang sama mereka neng hakhakhak” Balasnya yang membuatku nyaliku menciut.

Kemudian pak yono pun mendekatiku dan memelukku dengan sangat erat.

“Eemmmppphhhh, aaaahhhhh, mmmmmppphhhh, cclluuupppphh, cclluuppphhh” Desahku saat pak yono berusaha mencium pipi dan mulutku.

Akupun masih tetap berusaha keras mendorong badannya agar menjauhi tubuhku, meskipun tenaga yang dimilikinya tidak sebanding dengan tenaga yang ku miliki.

Lalu tidak lama kemudian pak yono pun mulai melepaskanku sesaat lalu dia tiba-tiba menampar pipi kiriku dengan sangat keras hingga aku tersungkur mengenai ujung dari kasurnya.

Pllaaakkkkk……….

Akupun memegangi pipi kiriku yang terasa panas akibat tamparan kerasnya itu dan kemudian menangis kembali setelah menerima perlakuan kasarnya.

“Sakkiitt pak huhuhuhu” Tangisku setelah dia menamparku.

“Eh lonte, lu hari ini harus ngelayanin gw dan lu gak boleh nolak,, gw udah capek-capek ngenattoin tu badanlu biar lu keliatan kayak lonte, dan lu gak ada rasa terima kasihnya sama gw hah” Ucap pak yono marah.

Akupun hanya menangis menatap wajahnya yang menyeramkan itu takut jika dia akan memperlakukanku yang lebih buruk lagi.

Setelah dia menamparku itu, pak yono pun kemudian membuka kunci pintu dan keluar dari kamar ini lalu menguncinya kembali. Aku tidak tau apa yang akan dilakukannya lagi padaku, aku hanya berharap semoga dia tidak melakukan hal yang lebih buruk lagi.

Setelah 10 menit berlalu, pak yono pun kembali kedalam kamar ini dan menguncinya lagi dari dalam, lalu aku melihat dia seperti meletakkan sesuatu yang tidak terlihat begitu jelas apa itu ke atas meja yang ada didekat sana.

Pak yono pun kembali mendekatiku, dan kembali mencium pipi serta mulutku. Aku hanya bisa pasrah kali ini menerima perlakuannya karena aku takut dia akan menyakitiku lagi. Saat dia mencium mulutku dan memasukkan lidahnya, aku hanya bisa membalas permainan lidahnya tanpa ada rasa nafsu sedikitpun, karena aku masih takut mengingat perlakuannya tadi terlebih melihat wajahnya yang sangat menyeramkan itu saat dia sedang marah.

Melihat aku yang nampak seperti terpaksa melakukannya, pak yono pun terlihat kesal sekali. Lalu dia pun melepaskan pelukannya padaku dan mengambil sesuatu seperti tali yang berada diatas gantungan pintu, dan kemudian dia mulai menjambak rambutku lalu lenjatuhkan tubuhku dalam posisi tengkurap, dan kemudian dia menarik kedua tanganku kebelakang dan mulai mengikatnya. Aku hanya bisa melakukan penolakan seadanya karena tenaganya benar-benar sangat kuat sekali.

Setelah dia mengikat kedua tanganku dengan sangat erat, dia pun lantas berjalan kearah meja dan mengambil sesuatu yang udah dia letakkan sebelumnya, aku sangat kaget saat melihat benda yang sedang dia pegang itu.

“A-apa yang mau bapak lakukan,, a-ap-apa ii-itu pak” Ujarku ketakutan saat melihat benda yang ada ditangannya.

“Hakhakhak, tenang aja sayang,, gw bakal bikin lu ngerasa happy seharian ini” Jawabnya sambil memegang sebuah alat suntik di tangan kanannya.

“Be-berenti pak, j-jangan lakukan itu” Teriakku ketakutan sambil mundut menjauhinya.

“Udah neng terima aja ya hakhakhak”

Lantas dia pun kemudian menerkamku saat aku sudah tidak bisa menjauhinya karena badanku menabrak dinding yang ada dibelakangku.

“Mmmppphhhh,, hentikaann paaakkk,, mmmppphhh” Ucapku saat dia memelukku dengan sangat erat diatas kasur ini.

Lalu kemudian pak yono pun menaikkan kakinya dan menindih kepalaku diatas bantal agar aku tidak banyak bergerak, kemudian dia membuka penutup jarum yang terdapat di jarum suntik yang sedang dia pegang, lalu kemudian menyuntikkan cairannya melalui lengan atasku.

“AAAAHHHHHHHH” Pekikku menahan nyeri dari jarum suntik yang dia suntikkan.

“Hakhakhak, setelah ini nikmatin aja ya neng lonte,, kita nanti bakal seneng-seneng seharian full” Ucapnya sambil menyuntikkan cairan itu kedalam tubuhku.

Setelah dia menyuntikkan habis cairan itu kedalam tubuhku, dia pun mencabut suntikkannya dan melemparnya ke atas meja tempat dia mengambilnya tadi.

“Hhsssshh,, haahhh,, ssssssshhhhhh” Suaraku tertahan saat dia menarik jarum suntik itu dari kulitku.

“Ap-apa yang bapak suntikkan kedalam tubuhku pak” Tanyaku setelah dia melemparkan jarum suntik itu.

“Itu cuman ekstrak dari daun Erythroxylon coca kok neng,, itu bisa ngasih efek yang ngebuat tubuh merasakan kegembiraan hakhakhak” Ucapnya yang agak sedikit membingungkanku.

“Apa m-maksudnya pak” Ucapku mencari penjelasan yang lebih detail.

“Kalo neng gak tau, itu nama lainnya Kokain neng hakhakhak”

Aku pernah mendengar nama itu sebelumnya, itu adalah nama dari salah satu dari jenis narkotika yang sangat dilarang peredarannya secara bebas di negara ini, dan akupun sangat terkejut mendengar bahwa dia baru saja memasukkan cairan dari salah satu jenis narkotika itu kedalam tubuhku.

“HAHH,, Ii-itu pasti…..mmmpppphhhhh” Ucapku terputus saat dia tiba-tiba mencium bibirku dengan sangat ganas.

Pak yono menciumi bibirku dengan sangat ganas, awalnya aku masih merapatkan mulutku menolak ciumannya, tetapi lama kelamaan aku merasa ada suatu dorongan yang aneh yang membuat pikiranku menjadi terasa enteng dam membuatku merasa senang sehingga pertahanan yang sudah kujaga daritadi pun runtuh seketika. Akupun kemudian mulai membuka mulut yang sedaritadi kurapatkan agar lidah pak yono yang daritadi berusaha mencari celah diantara gigi-gigi yang kurapatkan itu dapat menembus masuk kedalamnya, hingga akhirnya lidahnya pun masuk dan berusaha mencari-cari lidahku untuk dibelitkan dengan lidahnya.

Mmmmppphhhh,, cclllupph,, ccllupph,, ccllupph


Hanya terdengar bunyi suara peraduan mulut dan nafas kami yang sudah memburu didalam ruangan kamar itu, kam iberdua pun saling membalas ciuman yang sangat panas itu bahkan kami juga saling bertukar air liur didalam mulut kami berdua.

Tidak puas hanya melakukan ciuman,, pak yono pun mulai membelai dan meremas-remas pelan payudaraku dengan kedua tangannya dan juga sesekali dia memilin-milin puttingku yang sudah nampak mencuat tegang.

“Mmmppphhh,, mmmpphhh,, ahhmphhh” Desahku menikmati remasannya pada payudaraku sambil tetap berciuman dengan pak yono.

Pak yono terlihat sangat bersemangat sekali menciumi mulutku dan memainkan payudaraku, dan juga tak jarang dia menyubit dan memelintir puttingku dengan sangat keras saking bernafsunya dia padaku, dan akupun hanya pasrah menikmati setiap perlakuan yang dia lakukan pada tubuhku. Aku tidak begitu merasakan sakit diperlakukan seperti ini, apakah ini karena efek narkotika yang dia suntikkan pada tubuhku tadi.

Setelah puas tangannya bermain di sekitar payudaraku, dia pun menurunkan tangan sambil membelai perutku yang rata dan terasa mulus itu hingga tangannya mencapai bagian vaginaku, lantas dia pun mencolek area luar dari vagianku yang sudah terdapat dua pasang tindikkan itu dan melepas ciumannya pada mulutku. Saat dia melepaskan ciumannya itu, tercipta beberapa benang liur diantara bibir kami berdua saking bernafsunya ciuman tadi.

“Wahh udah becek banget memek lu lonte hakhakhak” Ucapnya saat mencolek vaginaku.

“Aahh,, mmpphh, iiya pakk,, mainin badan aku lagi pak mmpphh” Ujarku dengan nada manja dan sedikit mendesah.

Setelah mencolek-colek vaginaku pak yono pun mencabut tangannya dan melihat diantara jari-jarinya terdapat banyak lendir bening yang berasal dari vaginaku.

“Nih liat moy,, lendir dari memeklu banyak banget hakhakhak” Ucapnya sambil menunjukkan cairan lendir itu sambil sedikit memainkannya.

Lalu tidak lama kemudian, pak yono pun mengarahkan jarinya yang berlumuran lendir vaginaku itu menuju ke mulutku. Melihat hal itu, bukannya merasa jijik dan menolaknya, akupun mulai membuka mulutku menyambut kedatangan jari-jarinya yang berlumuran cairan cintaku itu.

Aaaaammhh,, sslluurrppp,, sslluurrppp,, mmmmm,, sslluurrpp

Akupun menerima jari-jari itu memasuki mulutku dan menjilat serta menghisap cairan-cairan lendir vaginaku sendiri yang terdapat di jari-jarinya pak yono. Saat menjilatinya, aku bisa merasakan cairan vaginaku sendiri yang terasa agak asin itu, dan malah itu membuatku menjadi semakin terangsang dan bergairah.

“Laggwi pwakk, aahhh,, awo lakwuin laggwi,, mmpphhh” (Lagi pak, ayo lakuin lagi) Ucapku sambil tetap mengemut jarinya yang masih berada didalam mulutku.

Hakhakhak,, lu lahap bener ngemutin jari gw yang bekas lendir memek lu sendiri,, oke, nih moy gw kabulin permintaan lu hakhakhak” Ucapnya lagi sambil menarik tangannya dari mulutku dan mencolekkan lagi pada vaginaku yang sudah sangat becek itu.

………………………..

Sudah sekitar 10 menit pak yono mencolekkan cairan vaginaku dan memberikannya ke mulutku untukku jilat-jilat, akupun kemudian merasa sudah tidak tahan lagi untuk segera disetubuhi olehnya. Entahlah pikiranku kali ini benar-benar sangat aneh sekali, aku merasa sangat ingin sekali untuk dipuaskan seharian ini, aku benar-benar sangat ingin disetubuhi.

“Aaahhh,, pakk ayo entotin aku pakk, aku udah sange bangett mmpphhh” Ujarku sambil menatapnya dengan tatapan sayu karena sudah sangat terangsang sekali.

Hakhakhak, yakin nih neng mau gw entotin,, tadi bukannya neng nolak-nolak ya hakhakhak” Tawanya seolah tidak percaya.

“Mmpphh iya pak, cepetan entotin aku,, mmmppphhhh,, ayo pakk” Balasku sambil tangan kananku menggesekkan vaginaku karena sudah sangat gatal sekali ingin segera disetubuhi.

Hakhakhak oke neng kalo begitu, neng sendiri yang minta ya”

Kemudian pak yono pun turun dari ranjang ini dan berdiri disampingku, lalu dia pun secara terburu-buru mulai melepasi kaos dan juga celana berserta celana dalamnya sehingga langsung membuatnya telanjang, baru kali ini aku melihat seluruh badannya setelah aku disetubuhi olehnya sejak semalam di gedung pasar itu, badannya terlihat agak sedikit buncit dengan kulit agak gelap, dan memiliki beberapa tattoo di sebagian dada dan perutnya. Lalu kemudian aku melihat kearah selangkangannya terdapat sebuah batang kontol yang gelap dan panjang ditumbuhi banyak bulu-bulu kemaluan. Ternyata kemaluannya sangatlah besar ternyata, karena baru kali ini aku bisa melihatnya dengan sangat jelas karena semalam saat dia menyetubuhiku tidak begitu terlihat karena minim penerangan.

“Siap-siap ya sayang” Ujar pak yono menempatkan batang kemaluannya didepan vaginaku bersiap untuk segera memasukkannya.

“Mmmpphhh iyya pakk” Balasku.

Lalu beberapa saat kemudian pak yono mulai memasukkan kejantanannya kedalam liang vaginaku, tidak terlalu sulit baginya untuk memasukkannya karena vaginaku sudah sangat becek sekali.

“Aaahhhh,, mmmppphhh,, p-paakkk.. aahhhhhhh” Desahku sambil mengeluarkan lidahku merasakan sensasi batang kejantanannya memasuki liang peranakanku.

Saat ini pak yono sudah berhasil menenggelamkan seluruh kejantanannya kedalam vaginaku, aku pun merasa kelonjotan hingga membuat mataku hanya tinggal nampak pabian putihnya saja sambil menjulurkan lidahku, aku merasakan ada sesuatu yang sangat mengganjal dibawah sana karena batang kontol pak yono benar-benar sangat besar dan panjang, entah hanya perasaanku saja atau memang kontolnya kali ini memang terasa berbeda dari saat dia menyetubuhiku di pasar itu semalam.

“Ohh enak banget empotan memek lu moy,, kontol gw berasa dipijet-pijet hakhakhak” Ucapnya memuji cengkramam kontolnya di vaginaku.

“Aaahhh,, ennakk, ennaakk paakkk” Desahku sambil menjulurkan lidahku merasakan nikmatnya sodokan pada didalam vagina sampai terasa mentok di bibir rahimku.

Setelah itu, pak yono pun kemudian mulai menggenjot kontolnya keluar-masuk di dalam vaginaku hingga membuatku seperti melayang merasakan yang namanya surga dunia.

“Aaahhh,, aaahhhh,, iyaahh,, oohhhh,, mentokin tet--teruss paakkkk,, aahhh,, aahhhh” Desahku menikmati hujaman kontolnya.

“Ohhh,, enak banget memek lu lonte, aahhh,, ahhh,, bener-bener legit banget mijitin kontol gw,, aahhh,, lu bakaln jadi lonte yang paling laris ntar kalo gini, lu suka kan diginiin hakhakhak”

“Aaahhh,, iya pakk, aaahhh,, aahhh,, akku sukka bangett,, aahh,, aku sukka banget dientotin” Jawabku menanggapi hinaannya yang membuatku semakin terangsang.

Akupun kemudian langsung menarik kepala pak yono yang berada diatas kepalaku agar aku bisa kembali menciumi mulutnya.

Mmmmccchhh,, ccclllppphhh,, mmmccchhh,, ccllppphhh,, ccllppphhh

Selain mencium mulut dan bermain sedikit dengan lidahnya, akupun menjilati bibirnya yang sedikit menghitam itu dan terkadang juga menjilati gigi-giginya yang terlihat ompong itu.

Setelah itu dia pun melepaskan ciumannya dari mulutku, dan kemudian lidahnya pun menjulur menjilati area pipiku serta lubang hidungku. Akupun dapat merasakan aroma air liurnya yang sangat tidak sedap itu, tetapi entah kenapa hal itu semakin membuatku merasa terangsang.

“Aaahh,, aahh,, pp-pak,, ooohhh”

Buka mulutnya lebar-lebar neng” Ujar pak yono.

Akupun kemudian membuka mulutku lebar-lebar, dan kemudian pak yono pun mulai meludah beberapa kali kedalam mulutku.

“Di telen ya neng air ludah gw hakhakhak” Ucap pak yono menyuruhku untuk menelan air liurnya.

Glegg,, glegg “Wlleeee” Akupun menjulurkan lidahku keluar dan menujukkan jika aku sudah menelan habis semua air liur yang dia keluarkan dengan senang hati.

“Hakhakhak, bagus-bagus,, lu emang lonte yang pinter dan penurut”

“Aaahh,, aaahhh,, iyyaah makasih pp-pak,, aaahh,, aahhh”

Setelah agak lama pak yono menggenjot vaginaku, dia pun kemudian berhenti bergerak sehingga membuatku bertanya-tanya dalam hatiku.

“Pindah posisi neng, ayo lu sekarang nungging,, gw pengen ngentotin lu gaya anjing kawin hakhakhak” Ujarnya meyuruhku untuk berganti posisi.

“Aahhh susah pak,, bukain dulu iketan tangan aku, aku gak bisa gerak” Ucapku sambil memiringkan badanku menunjukkan pergelangan tanganku yang masih terikat.

“Ohh iya gw lupa neng hakhakhak” Jawab pak yono.

Kemudian diapun membantu membalikkan badanku dan segera melepaskan ikatan yang mengikat kedua tanganku. Setelah kedua tanganku bebas, akupun secara tiba-tiba membalikkan badanku lagi menghadapnya dan menatap mata dengan penuh nafsu. Kemudian akupun mengalungkan kedua tanganku ke belakang lehernya dan kembali menciuminya dengan ganas sambil akupun mendorongnya kebelakang agar dia menjadi tiduran dibawahku.

Mmmmpphhh ccclllppphhh ccclllppphhhh ccclllppphhhh

Bunyi peraduan antara mulutku dengan mulut pak yono.

“Waahh neng udah nakal banget ya dilepasin iketannya malah ngasih serangan balik hakhakhak” Ujarnya saat aku sudah melepaskan ciumanku padanya.

“Aaahhh,, aku udah sange bangetth pakk,, mmpphh” Ujarku sambil mengigit bibir bawahku dan memberikan tatapan sensual padanya.

“Hakhakhak, lu udah bener-bener jadi lonte yang nakal ya neng” Ucapnya saat melihatku yang sudah mulai mendominasi permainan.

“Aaahhhmmm,, iyyah pakk, aku emang lonte nakal pakk,, silahkan hukum aku,, mmmpphhh” Balasku.

Akupun kembali mencium mulut pak yono dan sesekali mengemut bibir bawahnya, entah kenapa aku sangat suka saat mengemut bibir bawahnya yang agak tebal itu. Kemudian akupun sedikit menaikkan badanku dan memegang kejantanannya pak yono menghadap keatas, lalu kuarahkan vaginaku menuju ke kontolnya pak yono dan menenggelamkannya kembali kedalam vaginaku.

“Aaaacccchhhhhhhh,, mmmmppphhhhh” Desahku merasakan sengatan nikmat di vaginaku saat ku masukkan kembali kontolnya yang besar dan panjang itu sambil melengkungkan badanku kebelakang dan menjulurkan lidahku keluar.

Saat batang kejantanannya itu sudah amblas semuanya didalam vaginaku, aku merasa seperti ingin segera klimaks.

“Ooohhh, enak banget memekmu neng” Ujarnya setelah kumasukkan seluruh batang kemaluannya ke vaginaku.

“Aahhh, iya pakk,, kontol bapak juga enak kok,, mmppphhh” Racauku sambil menggoyangkan badanku keatas-bawah menikmati persetubuhan ini.

Setelah kedua tanganku bebas dari ikatan tali yang diikatkan oleh pak yono tadi, akupun akhirnya merasa kembali bebas menggerakan tubuhku, lalu akupun ingin lebih aktif mendominasi permainan seks ini karena hawa nafsu yang kupunya saat ini sudah benar-benar memuncak.

Akupun menegakkan badanku sambil bertumpu pada dada pak yono yang berada dibawahku, lalu ku goyang-goyangkan badanku dengan tempo sedikit cepat menikmati sodokan kontolnya yang sudah berada didalam vaginaku, sambil sesekali kuputar-putarkan pinggulku untuk memberikan sensasi lebih pada alat kelamin kami berdua yang sedang bersatu.

Aaaahhhh,, aaahhhh,, aaaahhhhh,, mmmppphhhh………..

Akupun semakin mempercepat goyanganku pada kemaluannya pak yono karena aku merasakan jika sebentar lagi aku akan mencapai orgasmeku.

“Hakhakhak,, kayaknya lu mau keluar ya moy” Ucap pak yono karena gerakanku semakin cepat menaik-turunkan tubuhku diatas badannya, dan juga cengkraman vaginaku pada kontolnya juga semakin mengencang.

“Aaaahhh,, aaahhh,, iyyaa paakkkk,, aa-aakku mm-mau k-kelluaarrrrrr,, aaaaaaahhhhhhhh” Racauku saat aku mencapai orgasmeku sambil menjulurkan lidahku dan kedua pupil bola mataku menuju ketengah seperti ekspresi Ahegao.

Cccccrrrttttt,, ccccrrrrtttttt,, cccccrrrrttttt,, ccccrrrrrtttttttt……

Akupun melengkungkan badanku kebelakang dan mengeluarkan cairan cintaku dengan sangat deras dari dalam vaginaku, saking derasnya bahkan sampai mencapai mukanya pak yono yang sedang tiduran sambil melihatku yang mendapatkan squirtku, bahkan batang kejantanannya pun ikut terdorong keluar dari dalam vaginaku.

Lalu kemudian akupun terkapar kebelakang berlawanan dengan posisinya pak yono dan sesekali masih tetap mengeluarkan cairan cintaku yang sudah tidak begitu deras. Dan saat aku hendak ingin mengatur nafasku akibat orgasmeku barusan, pak yono tiba-tiba bangkit kedepan lalu mengangkangkan kedua kakiku lebar-lebar dan langsung menindih tubuhku.

“Lu enak banget ya moy udah dapet duluan, sekarang lu bakal gw hukum karna lu juga udah ngencingin muka gw juga tadi hakhakhak” Ucap pak yono saat dia sudah berada tepat didepan mukaku.

“Aaahhh,, mmmpphhh,, iyyaaa paakkkk, silahkan hukum aku yang nakal inii,, aaahhh,, hahh hahh hahh” Ucapku yang masih sedikit ngos-ngosan akibat mendapatkan orgasmeku tadi.

Kemudian pak yono pun langsung menusukkan kontolnya kedalam vaginaku yang masih berdenyut-denyut menikmati orgasmeku tadi.

“Aaahhhhh,, aahhh,, memekku ngiluuu pakk” Ujarku saat dia tiba-tiba memasukkan kemaluannya secara mendadak kedalam vaginaku.

Namun sepertinya pak yono tidak menghiraukan perkataanku dan langsung saja menghujam-hujamkan batang kejantanannya secara membabi buta menusuk-nusuk vaginaku. bahkan saat ini dia pun sedang mengecup putting payudara kiriku dan menggigitnya dengan sangat kuat.

“Aaaaahhhh,, aaahhhh,, mmppphhhh,, aaahhhh pp-paakkkk,, ss-sakkiitttt,, aaahhh,, aaaahhhh” Desahku tidak karuan merasakan kontolnya menusuk-nusuk bahkan mentok mencapai bagian bibir rahimku dengan sangat kasar dan juga merasakan sakit pada puttingku akibat gigitannya.

Akupun hanya dapat menahan kepala pak yono seadanya agar dia tidak terlalu kuat menggigit puttingku ini.

Disaat gerakan pak yono yang semakin kuat dan kasar itu, akupun yang baru saja orgasme tadi tiba-tiba merasakan jika aku ingin segera keluar lagi, akupun kemudian mencengkram pinggiran kasur pak yono dengan sangat kuat dan mengencangkan otot-otot vaginaku mencengkram batang kontolnya.

“Aaaaahhh,, aaaahhhh,, pp-pak, aa-akkuu mau kk-kluar laggii,, aaahhhh,, aaaaaahhhhhhhhh” Desahku saat mencapai orgasmeku untuk kedua kalinya.

Cccrrrtttt,, ccrrrtttt,, cccrrrttttt….

Akupun kembali mendapatkan squirtku setelah baru saja squirting beberapa menit yang lalu. Pak yono yang mengetahui jika aku sudah mendapatkan orgasmeku lagi, kemudian menghentikan genjotannya tanpa melepaskan kemaluannya untuk menikmati sensasi cengkraman dari otot-otot vaginaku.

“Hahh,, hahh,, hahh,, hahh” Suara nafasku yang ngos-ngosan akibat mendapatkan orgasmeku yang kedua.

“Hakhakhak, gimana rasanya neng sodokan kontol gw” Tanyanya padaku.

“Hahh,, hahh,, ennakk pakk, memekku sampe ngilu rasanya,, hahh hahh” Ujarku sambil mengatur nafasku.

Ada satu hal yang aneh yang kupikirkan saat ini, entah kenapa setelah aku mendapatkan squirtingku sebanyak dua kali dalam waktu yang berdekatan itu, badanku tidak merasa terlalu lelah, padahal biasanya aku akan merasa seperti tulang-tulangku sedang dilolosi dari tubuhku. Akupun bahkan tidak bisa berpikir jernih memikirkan kondisiku saat ini yang seharusnya aku sedang dalam keadaan diperkosa oleh orang asing dan membawaku ketempat yang tidak kukenali sama sekali, malahan aku merasa semakin bernafsu ingin segera disetubuhi lagi olehnya saat ini.

Apakah ini akibat dari efek narkoba yang dia suntikkan kedalam tubuhku tadi ?..

Disaat aku sedang mengatur nafasku karena orgasme barusan, pak yono pun kemudian menaikkan kedua kakiku agar lebih tinggi lagi keatas pundaknya. Lalu kemudian dia pun kembali menggenjot vaginaku kali ini dengan tempo yang sedikit agak pelan. Meskipun dia tidak melakukannya secara kasar seperti sebelumnya, aku tetap saja masih merasa ngilu pada bagian dalam vaginaku akibat orgasmeku tadi.

“Aaaahhh,, aaahhhh,, p-pak, aaahhh iyyaaa,, ooohhhh,, mmmpphhh” Desahku sambil mennahan ngilu pada vaginaku akibat orgasme yang baru saja kudapat.

Sebenarnya ingin sekali aku memintanya untuk berhenti sebentar menyetubuhiku karena vaginaku masih sangat sensitif sekali akibat orgasmeku, tetapi terdapat sebuah dorongan yang sangat didalam diriku untuk menikmati saja perlakuannya, sehingga akupun membiarkannya saja.

Setelah sekitar beberapa menit dia menggenjot vaginaku dengan tempo sedang, aku sudah tidak merasakan ngilu lagi pada vaginaku dan aku sudah bisa mulai menikmati setiap sodokannya yang keluar-masuk liang peranakanku.

“Aahhh,, aahhh,, iyya pak,, aahh teruss,, aaahhh iyaa, enaakkk,, aaahhhh” Racauku menikmati setiap sodokannya sambil memejamkan mataku.

Tidak lama kemudian pak yono pun mulai mempercepat gerakannya, tangannya pun tidak tinggal diam dan menangkap payudara kananku yang bergoyang-goyang mengikuti irama genjotannya, sementara kepalanya sedang menghisap-hisap putting payudara kiriku.

“Aaahh,, aaahhh,, cepettin ppakkk,, aahh,, aahhh,, aku kayaknya bentar lagi mau keluar,, aahhh,, aaahhh” Ujarku agar dia mempercepat penetrasinya karena aku merasa seperti ingin segera keluar kembali.

“Uuhhh,, aahhh,, barengan aja neng keluarnya,, aahhh,, aahhh,, gw juga bentar lagi mau keluar,, aahhh,, ooohhh,, nikmatnya memekmu, ohhh”

Pak yono pun semakin mempercepat gerakannya menyodok-nyodokkan kemaluannya kedalam vaginaku, akupun bahkan ikut menggerak-gerakan pinggulku mengikuti irama permainannya karena rasa orgasme ku yang semakin dekat. Dan tidak lama kemudian,

Ccrrooottt,, ccrrooott,, ccrrooottttt….

Cccrrrrttt,, cccrrrrtttt,, cccrrrrtttt……


Kami berdua pun orgasme dalam waktu yang bersamaan, aku dapat merasakan rasa hangat didalam vaginaku akibat tembakan sperma pak yono yang menembak jauh masuk kedalam rahimku. Aku tidak dapat berpikir jernih saat ini apakah aku akan hamil atau tidak, karena dia sudah mengeluarkan seluruh spermanya kedalam vaginaku, yang kupikirkan saat itu hanyalah segera menuntaskan nafsuku saja.

Setelah orgasmenya selesai, pak yono pun ambruk diatasku menindih tubuhku dengan tetap mendiamkan kontolnya tetap berada didalam vaginaku. Kami pun sama-sama ngos-ngosan dibuatnya, akupun juga kemudian dapat merasakan jika kontolnya yang masih berada didalam vaginaku mulai mengecil dan akhirnya tercabut dari dalam vaginaku dengan sendirinya. Setelah kemaluannya tercabut, aku dapat merasakan jika lelehan spermanya juga ikut keluar dari vaginaku karena tidak tertampung lagi didalam akibat pak yono benar-benar mengeluarkan spremanya dengan sangat banyak didalam vaginaku, dan kemudian pak yono pun berpindah posisinya menjadi tiduran disamping kiriku.

Hahh,, hahh,, hahh,, hahh…

Bunyi suara nafas kami berdua yang sedang ngos-ngosan setelah mendapatkan orgasme tadi. Tubuh kami berdua pun sangat basah oleh keringat bahkan sampai ikut membasahi kasur yang kami tempati saat ini, belum lagi area kasur yang ada dibawah vaginaku pun benar-benar terlihat basah akibat cairan squirt dan juga lelehan sperma yang ikut keluar dari vaginaku ini.

“Pakk, boleh minta minum” Ucapku saat sudah bisa mengendalikan diriku.

“Kenapa neng, udah kecapekan yaa hakhakhak” Ucapnya sambil beranjak duduk dipinggiran kasur.

“Iya pak,, tenggorokanku juga kering banget rasanya” Balasku.

“Oke neng bentar ya” *Cupp* Ucapnya sambil mengecup keningku dengan lembut.

Melihat perlakuannya barusan, entah kenapa membuat hatiku merasa sangat senang seolah-olah aku diperlakukan dengan sayang olehnya, padahal seharusnya aku sedang berada dalam kondisi dia menculikku dan membawaku kerumah yang akupun tidak tau ini berada dimana dan dalam keadaan aku sedang diperkosa olehnya. Bahkan diapun melakukan suatu hal yang buruk terhadapku yakni mentattoo badanku dengan kata-kata dan gambar yang tidak senonoh dan memasukkan narkoba kedalam tubuhku. Aneh sekali diriku ini, apakah aku sudah menjadi cewek yang gila >_<…

Pak yono pun kemudian bangkit dari kasur ini dan berjalan keluar kamar untuk mengambilkanku minuman. Selang beberapa menit kemudian, pak yono pun kembali kedalam dengan membawakanku sebotol minuman dingin dan beberapa bungkus roti untuk kami makan bersama sekedar mengisi kembali sebagian tenaga kami yang sudah terkuras akibat persetubuhan tadi.

Setelah kami berdua selesai menghabiskan makanan tadi, akupun secara insting langsung memeluk kembali pak yono dari belakangnya dan langsung mencium pipi kanannya, melihat reaksiku yang tiba-tiba seperti itu membuat pak yono terkejut.

“Wahh kenapa nih neng, masih sange yak hakhakhak” Ucap pak yono melihat reaksiku yang langsung memeluk dan menciumnya.

“He-em pakk mmpphh,, aku masih sange nih,, mau lanjut main lagi” Ucapku sambil menggigit bibir bawahku dan sedikit mendesah.

“Hayuk neng kalo gitu” Balas pak yono kemudian.

Dan akhirnya kami pun melanjutkan persetubuhan kami kembali setelah menghabiskan makanan kami hari itu. Bahkan selama seharian itu kami hanya melakukan aktifitas seks saja disetiap sudut rumahnya, bahkan kamipun bersetubuh di halaman luar samping rumahnya yang sangat terbuka itu pada siang hari, bahkan jalanan didepan rumahnya pun dapat terlihat sangat jelas dari sini, untung saja agak sedikit terhalang dengan mobilku yang terparkir disana.

-------- + + --------

Beberapa jam sebelumnya

“Ahh sial banget pake acara ngejer gw segala lagi” Ucap pak parto saat melihat kebelakangnya ada beberapa polisi yang sedang mengejarnya.

Pak parto pun terus memacu motornya ke kecepatan paling maksimal agar dia bisa lolos dari kejaran polisi tersebut, tapi apa daya motornya tidak sekencang kendaraan-kendaraan yang dipakai oleh beberapa anggota polisi yang mengejarnya, sehingga membuat jarak antara pak parto dan para polisi yang mengejarnya semakin mendekat.

Kemudian terlihat didepan sana terdapat sebuah persimpangan lampu merah dengan empat arah tujuan, dan arah dimana pak parto sedang memacu kendaraannya sekarang baru saja menunjukkan lampu merah, karena merasa sangat panik akibat dikejar-kejar oleh polisi, dan juga keadaan yang sudah sangat malam ini sehingga tidak banyak kendaraan yang lalu lalang, pak parto pun berniat untuk menerobos lampu merah itu.

Baru saja melewati lampu merah itu, tepat saat pak parto berada persis ditengah-tengah persimpangan, dari arah lain muncul sebuah truk peti kemas melaju dengan kecepatan sedang karena jalur dibagiannya sedang lampu hijau. Tapi saat sang sopir truk sedang menjalankan truknya itu, tiba-tiba terlihat sebuah motor yang sedang menerobos lampu merah memasuki tengah persimpangan, dan posisi motor itu sekarang tepat berada sekitar beberapa meter menuju truk yang sedang dikemudikannya. Sang supir pun tidak bisa menghentikan laju kendaraannya secara mendadak karena muatan yang dibawanya sangat berat sekaligus jarak posisi si pemotor juga yang sudah semakin mendekati truknya. Lalu sang supir pun hanya bisa menekan klakson panjang agar si pemotor tersebut segera menghentikan kendaraannya atau segera banting stir kearah lain agar tidak terjadi kecelakaan.

Dan beberapa saat kemudian…….



BERSAMBUNG . . . . .​
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd